Alhamdulillah, jazaakumullah khayran Ustadzuna Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah ta'ala atas ilmunya pagi ini dan juga tim kajian yg bertugas, Baarakallahu fiikum🙏
@ahidamuhsin95316 күн бұрын
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah berhenti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak di sana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi kita Rasulullah ﷺ beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team berserta keluarganya dan juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada. Dan juga semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang sedang terzhalimi di Palestina, di Uyghur dan di belahan Bumi lainnya, serta memberikan perlindungan kepada kita semua sebagai umat Nabi Muhammad ﷺ, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن. Pembelajaran hadits Ke-384 dari Abu Harairah رضي الله تَعَالَى عنه, di atas adalah sebagai berikut; Hadits keLima yang Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan dalam Bab tentang “Keutamaan Dan Anjuran Cinta Karena Allah, Orang Yang Mencintai Memberitahukan Cintanya Kepada Orang Yang Dicintai Dan Jawabannya Untuknya Bila Dia Memberitahukannya”, yaitu hadits dari Abu Harairah رضي الله تَعَالَى عنه, dari Nabi ﷺ bahwa, أَنَّ رَجُلاً زَار أَخاً لَهُ في قَرْيَةٍ أُخْرَى ، فَأَرْصَد اللَّهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجتِهِ مَلَكاً » وذكر الحديث إلى قوله : « إِن اللَّه قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ » رواه مسلم . وقد سبق بالبابِ قبله “Seorang laki-laki mengunjungi saudaranya (seagama) yang ada di kampung lain, maka Allah mengutus satu Malaikat untuk menemuinya di tengah perjalanannya. Dan dia menyebutkan hadits ini sampai pada ucapannya, "Sesungguhnya Allah telah mencintaimu sebagaimana kamu telah mencintainya karenaNya” (HR. Muslim). Hadits yang sangat penting dalam Bab ini dan hadits ini juga dibawakan oleh Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى dalam Bab ke-45 yaitu “Mengunjungi Orang-Orang Baik, Duduk Bersama, Menemani, Mencintai, Dan Mengundang Mereka, Meminta Dari Mereka Untuk Dido’akan, Dan Mengunjungi Tempat-Tempat Yang Memiliki Keutamaan”. Dan kesimpulan dari hadits ini sebagaimana yang sudah disampaikan bahwa keagungan dan keistimewaan mencintai karena الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, butuh diungkapkan dan dibuktikan semampu kita. Lihat orang ini, dia mencintai saudaranya dan dia buktikan dengan mengunjungi saudaranya, tanpa ada keperluan dan kebutuhan apapun. Dan kita tahu bersama-sama bahwa mengunjungi seseorang itu membutuhkan biaya, waktu, mengeluarkan energi dan tenaga, apalagi di negri yang berbeda. Dan ada banyak hal yang harus dikorbankan, belum lagi harus ada kegiatan rutin yang kita liburkan atau kita tunda hanya untuk mengunjungi saudara kita saja dan tidak ada keinginan dan tujuan lain, kecuali hanya ingin mengungkapkan rasa cinta kepadanya hanya karena الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Kalau kita bisa lakukan itu dan cinta kita terbukti dan hanya karena Allah dan bukan karena kepentingan kita, maka Allah mencintai kita, karena kita mencintai saudara kita karena Allah. Pengorbanan yang kita lakukan tidak ada yang sia-sia, karena Allah mencintai kita. Maka jangan pernah remehkan bertemu dengan seseorang karena semata-mata kita mencintainya karena Allah. Dan jangan pernah remehkan mengunjungi seseorang dengan alasan kita mencintai dia karena Allah. Jangan pernah remehkan berbicara dengan seseorang dan ramah dengan seseorang hanya karena mencintai dia karena Allah. Ini baru mengunjungi dan tidak ada kepentingan lain hanya mengunjungi, bagaimana kalau membantu orang, padahal kita tidak punya hutang jasa dan tidak ada kepentingan dengan dia, semata-mata karena Allah. Lalu bagaimana dengan memberikan nasihat, mensupport, ilmu, hidayah irsyad kepada dia, sehingga mendapatkan hidayah taufik dari Allah, ini pahalanya luar biasa, sebatas hanya mengunjungi saja, Allah cinta kepada kita. Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Rabu, 11 Jumada al-Awwal 1446 AH/13 November 2024 Ahida Muhsin
@vnteguh16 күн бұрын
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات اللهم إني أسألك علما نافعا وأعوذ بك من علم لا ينفع جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم
@nurainispd993715 күн бұрын
Masya Allah
@Nabila_marsy16 күн бұрын
Alhamdulillah alladzi bini'matihi tatimush sholihaat Jazakumullahu Khayran wa Barakallahu Fiikum Ustadz dan Tim kajian
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu ustdaz Muhammad Nuzul dzikri dan buat timnya minta di perkenalkan sya bisa bljar menuntut ilmu agama untuk msuk di gruop beliau ustadz Muhammad Nuzul Dzikri sya dan anak" sya ingin bljar mengaji sya sya seorang ibu rumah tangga bgaimna caranya agar sya bisa bljar mengaji metode kls tahsin dan iqro buat anak" sya 🙏