1655. ISLAM ADALAH LINGKUNGAN | Riyaadhush Shaalihiin | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

  Рет қаралды 6,869

Muhammad Nuzul Dzikri

Muhammad Nuzul Dzikri

Күн бұрын

Пікірлер: 13
@ahidamuhsin953
@ahidamuhsin953 6 сағат бұрын
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah berhenti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak di sana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi kita Rasulullah ﷺ beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah Rasulullah ﷺ sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team berserta keluarganya dan juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada. Dan juga semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang sedang terzhalimi di Palestina, di Uyghur dan di belahan Bumi lainnya, serta memberikan perlindungan kepada kita semua sebagai umat Rasulullah ﷺ dan sebagai suri tauladan kita semua. آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن. Kesimpulan Ke-6 dari Bab 46 tentang “Keutamaan Dan Anjuran Cinta Karena Allah, Orang Yang Mencintai Memberitahukan Cintanya Kepada Orang Yang Dicintai Dan Jawabannya Untuknya Bila Dia Memberitahukannya” adalah sebagai berikut:  Kesimpulan ke-6 dari Bab ini adalah bagaimana Bab ini mengajarkan tentang pentingnya interaksi social dan diberikan resep agar bisa berhasil, karena berinteraksi social tu sangat sulit menggapai keberhasilan dan tidak semudah yang kita bayangkan. Dan yang di maksud dengan berhasil adalah berhasil di Dunia dan di Akhirat. Kalau hanya sebatas supel, punya networking yang luas atau punya teman di sana sini, itupun susah dan tidak semua orang punya kemampuan demikian atau hanya sedikit orang yang punya kemampuan demikian. Dan itupun belum bisa dikatakan berhasil dunia akhirat. Karena keberhasilan yang sesungguhnya adalah ketika mendapatkan naungan Allah pada hari Kiamat, سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ “Ada 7 golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya” dan itu keberhasilan. Maka pentingnya kita mempelajari, mengkaji dan mempraktekan akan hal ini.  Dan dari Bab ini kita mempelajari bahwa salah satu tujuan dari Agama Islam atau dari Agama yang kita cintai ini adalah ‘Membangun masyarakat yang hubungan antara personalnya atau individunya itu di bangun di atas rasa cinta, kasih sayang, pengertian, keguyuban dan kebersamaan dan tali kasih sayang dan jauh dari perpecahan, permusuhan, rasa benci, konflik horizontal dan seterusnya’. Jadi salah satu tujuan agama kita dan Sunnah Rasulullah ﷺ adalah membangun masyarakat yang seperti ini. Masyarakat yang antara hubungan individu dan personalnya itu di bangun dengan rasa cinta, kasih sayang, pengertian, keguyuban dan kebersamaan dan tali kasih sayang dan jauh dari perpecahan, permusuhan, rasa benci, konflik horizontal dan seterusnya. Dan jelas perbedaan itu tidak bisa dielakan, namun perpecahan, permusuhan, rasa benci dan konflik horizontal itu yang ingin dijauhi oleh Allah dan Rasul-Nya ﷺ.  Jadi pelajaran yang penting untuk kita apalagi kita yang Belajar dan Hijrah dan seterusnya, maka tugas kita bukan hanya membangun hubungan dengan Allah Tabaroka wa Ta’ala semata, tetapi kita harus punya tanggung jawab dan PR bagaimana membangun hubungan masyarakat dan lingkungan seperti ini. Membangun hubungan pertemanan atau membangun hubungan keluarga, jangan sampai setelah belajar, hijrah atau setelah bertaubat atau setelah mempelajari buku-buku para ulama atau Sunnah Rasulullah ﷺ, justru kita menjadi biang masalah di keluarga atau di persahabatan atau dilingkungan bukan karena keteguhan di atas prinsip tetapi lebih kepada tidak baiknya perangai, sikap kita dan buruknya kemampuan kita berbicara dan dalam berkomunikasi atau bahkan karena kita punya kepentingan Duniawi. Tidak ada kejujuran dan semua di bangun di atas kebohongan dan pengkhianatan. Dan akhirnya timbul konflik dan ribut sana sini. Nabi ﷺ berhadapan dengan orang-orang musyrik Quraish atau orang-orang kota Mekah, tetapi bukan karena issue sikap, perangai, attitude, manner, akhlak atau adab tetapi karena keteguhan beliau dalam beriman, berprinsip dan berakidah, sedangkan terkadang kita masalahnya bukan itu, namun masalahnya adalah keras atau kasar dalam berbicara, lalu tidak punya empati atau buruk dalam berinteraksi dalam menjaga amanah, lalu pertemanan dan persahabatan di bangun dengan orientasi kepentingan duniawi, kasar kepada Istri atau Istri yang sudah ngaji dan belajar suara tinggi kepada Suami atau kita lupa mendidik anak akhirnya hubungan kita dengan anak menjadi buruk atau kita lupa terhadap orangtua kita tidak memenuhi hak mereka dengan tidak mengurus mereka dan lain sebagainya. Jadi akhirnya hubungan bermasyarakat kita itu buruk, padahal sudah disampaikan bahwa manusia itu adalah makhluk social dan tidak bisa melepaskan diri dengan begitu saja dari lingkungan. Harusnya kalau kita kembali kepada Allah ﷻ, bahwa ini salah satu hal yang membaik di dalam diri kita dan hubungan itu harus di bangun dengan rasa cinta dan kasih sayang, support satu dengan yang lain, ada pendampingan, kebersamaan, orang itu tidak merasa ditinggalkan khususnya ketika sedang mendapatkan musibah atau sedang mendapatkan masalah, kecuali kalau kita sudah berusaha namun kita terbatas dan kita melakukan skala prioritas yang akhirnya salah satu teman kita dalam suatu kesempatan merasa di tinggal ketika sedang mendapatkan masalah, padahal kita tidak ada niat makanya terjadi dinamika dan itu ujian keikhlasan kepada semua pihak tetapi bukan dengan sengaja. Dan yang sedang kita bahas di dalam Bab ini adalah akar masalahnya, karena hubungan yang tidak dibangun karena Allah Tabaroka wa Ta’ala, karena cinta kepada Rabbul A’lamin. Dan bukan hubungan di atas cinta pada diri semata artinya kalau menguntungkan diri dia.  Jadi ini yang menjadi salah satu tolak ukur, kalau kita bersahabat, berteman atau berumah tangga atau berkeluarga, apakah cekcok, bermusuhan, banyak konflik dan kalau itu semua kita bisa minimalisir sejalan dengan hijrah kita, taubat, Ilmu dan proses belajar kita, maka semoga ilmu kita ilmu yang bermanfaat dan kita mendapatkan point dari agama yang kita cintai ini. Tetapi justru sebaliknya dan itu karena kesalahan kita dan karena ketidakbaikan kita maka dikhawatirkan ilmu yang kita pelajari adalah ilmu yang tidak bermanfaat dan ilmu yang kita pelajari bukan untuk Allah Tabaroka wa Ta’ala. Jadi semua harus ada takaran dan tolak ukurnya. Dan inilah bukti bahwa Islam itu datang untuk menyelesaikan masalah dan menebar kebaikan dan kasih sayang. Makanya Allah ﷻ berfirman tentang Rasul kita عليه الصلاة و السلام di dalam QS Al-Anbiya: 107, وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Dan itu Rasul kita عليه الصلاة و السلام. Lalu ketika Islam datang di dalam kehidupan kita secara utuh atau kita bawa agama ini ke dalam rumah tangga kita atau dalam keluarga kita dan persahabatan kita, apakah kita bisa menjadi rahmat atau kebaikan atau tidak? Atau justru sebaliknya, hampir semua orang dari pasangan, keluarga, sahabat itu mengatakan setelah kamu belajar berubah menjadi kasar, sok suci dan merasa paling hebat sendiri, merasa paling bertakwa sendiri dan yang lain semua pendosa, kita yang merasa selalu benar dan bersih dari kesalahan, egois dan arogan dan ini tidak sama dengan konsep Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ itu, وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Ketika Abu Sufyan masih menjadi musuh Rasulullah ﷺ, itu beliau pernah di tanya oleh Raja Heraklius tentang Rasulullah ﷺ, dan lihat bagaimana Abu Sufyan menjelasakan sisi keindahan Rasulullah ﷺ, dan itu musuh. Kita seringkali jangankan musuh, Istri kita mengeluh tentang kita, suami kita geleng-geleng kepala tentang kita dengan sikap kita. Kakak Adik kita menepuk dahi tentang kelakukan kita. Dan ini harus ditekankan, bahwa Agama kita dan Sunnah Rasulullah ﷺ itu bertujuan untuk memperbaiki hubungan social kita setelah hubungan kita dengan الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan itu tidak bisa dipisahkan. Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله تَعَالَى أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Senin, 13 Rajab 1446 AH/13 Januari 2025 Ahida Muhsin
@rey7806
@rey7806 5 сағат бұрын
Jazakallah khairan ustadz
@mnmusyafa20
@mnmusyafa20 8 сағат бұрын
Alhamdulilah syukran jaziilan ustaz wa jazaakumullah khairan
@rismaaa.meilina
@rismaaa.meilina 10 сағат бұрын
Keberhasilan yang sesungguhnya ketika mendapat naungan Allah di hari kiamat.
@namanbeshot3635
@namanbeshot3635 6 сағат бұрын
jazakallah khairan wabarakallahu fiikum ustadz
@bundaputri220
@bundaputri220 8 сағат бұрын
Bismillah Alhamdulillah Barokallahu fiikum Ustadz
@syaputrifebrinasari4840
@syaputrifebrinasari4840 4 сағат бұрын
Masya Allah Tabarakallah
@yuhanbinyunan
@yuhanbinyunan 10 сағат бұрын
Semoga Allāh ﷻ merahmati Al Imam An Nawawi rahimahullāhu ta'āla, ulama-ulama kita, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan team hafidhzakumullāhu Syukran jazākumullāhu khayran Semoga Allāh ﷻ berikan taufiq ilmu yang bermanfaat untuk kita semua
@irmayunita-zv4fk
@irmayunita-zv4fk 10 сағат бұрын
Bismillah Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, jazaakumullah khayran Ustadzuna Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah ta'ala atas ilmunya pagi ini serta segenap tim kajian yg bertugas, Baraakallahu fiikum...🙏
@vnteguh
@vnteguh 10 сағат бұрын
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات اللهم إني أسألك علما نافعا وأعوذ بك من علم لا ينفع جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم
@herwanisarmansugianto9126
@herwanisarmansugianto9126 10 сағат бұрын
بسم الله الرحمن الرحيم 💫🙏 Jazakumullah khair ,ustadz Barakallahu fiikum
@nonipangku4959
@nonipangku4959 9 сағат бұрын
😊
@rismaaa.meilina
@rismaaa.meilina 10 сағат бұрын
12:36 Mulai kajian
IL'HAN - Qalqam | Official Music Video
03:17
Ilhan Ihsanov
Рет қаралды 700 М.
Quando A Diferença De Altura É Muito Grande 😲😂
00:12
Mari Maria
Рет қаралды 45 МЛН
REAL or FAKE? #beatbox #tiktok
01:03
BeatboxJCOP
Рет қаралды 18 МЛН
202. KETAHUILAH 2 MACAM TAUBAT | Tadzkiratus saami' | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
1:45:03
[EKSKLUSIF] Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas | Mata Najwa
21:46
Najwa Shihab
Рет қаралды 2,4 МЛН
OBAT SEGALA MUSIBAH: MEYAKINI KASIH SAYANG ALLAH
4:24
Muhajir Project Peduli
Рет қаралды 16 М.
Wanita & Penyakit Hati - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.
1:17:51
Firanda Andirja
Рет қаралды 38 М.
Mau dibawa kemana anak kita? - Ust. Bendri jaisyurrahman
1:52:26
Insan Cendekia Madani Official
Рет қаралды 5 М.
Sapa Dunia: Angin Kembali Picu Bahaya Kebakaran di Los Angeles
9:16
VOA Indonesia
Рет қаралды 304 М.
IL'HAN - Qalqam | Official Music Video
03:17
Ilhan Ihsanov
Рет қаралды 700 М.