170 ORANG-ORANGAN SAWAH DI ARAK, METHIL PADI

Beginilah suasana pagi di Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo,
di sepanjang jalan masuk Desa Glinggang terpasang 170 orang-orangan sawah yang digelar warga pada acara methik padi yang dilaksanakan kamis pagi 23 maret 2017
Orang-orangan sawah itu dibuat dari jerami dan dibentuk dengan berbagai model. Ada yang model petani, polisi, tentara, penari jathil, pedagang, dan lainnya.
Sebagai bentuk syukur, warga juga menyajikan 200 tumpeng yang dilengkapi dengan sayuran serta ingkung atau ayam. Dan dimakan secara bersama- sama di area pesawahan desa glingang kecamatan sampung ponorogo,
Kegiatan Makan di area persawahan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur warga dengan harapan Semoga panen tahun ini hasilnya lebih bagus,dari tahun sebelumnya.
Orang-orangan sawah yang semula dipasang di sepanjang jalan Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo ini, kemudian diarak menuju lapangan desa Glingang dengan diiringi Kesenian Reyog, dan Gajah-gajahan.
170 orang-orangan sawah yang di arak ini, ada hasil karya Masing-masing RT di Desa Glinggang Tiap RT ada yang membuat lima hingga sepuluh orang-orangan sawah.
Kegiatan arak-araka orang-orangan sawah ini di gelar untuk menyambut panen padi yang sebentar lagi akan dilaksanakan warga. Pembuatan orang-orangan sawah ini yang tadinya dipasang dipingir sawah dan kemudian diarak menuju lapangan desa glingang dengan tujuan untuk mengusir hama yang kerap merusak tanaman padi seperti wereng, walang, keong, hingga penyakit potong leher. Dengan begitu diharapkan hasil panen padi bisa maksimal.
Acara Methik padi dan arak-arakan orang sawah ini digelar dengan bertujuan untuk memperkenalkan pada generasi muda supaya tradisi mentik padi ini tidak dilupakan dan berharap dilestariakan oleh orang-orang dijaman mederen ini.
Kegiatan Methik padi ini Sebenernya sudah sering dilakukan oleh warga desa Glingang
Namun, untuk tahun ini kegiatan metik padi dilakukan secara bersama-sama dengan dilengkapi berbagai suguhan kesenian.
Kegiatan metik padi dengan konsep ritual dan seni ini baru pertama kali dilaksanakan di desa Glingang. Ke depan kegiatan ini jadi agenda rutin, dan berharap desa glingang bisa menjadi desa wisata ujanrnya kepala desa Glingang Sampung Ponorogo.
Tidak hanya itu saja Nampak Turis manca Negara ikut serta memeriahkan acara ini, ada dari jerman, Singapore, dan Solo
Sebagai Bentuk Penghormatan terhadap 2 Turis manca Negara turis tersebut disuruh naik diatas reyog. Alhasil turis dari manca Negara itu keringan dan menari diatasnya@Iponkzhi