Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: إنما جُعِلَ الإمامُ لِيُؤْتَمَّ به، فإذا كَبَّرَ فكَبِّروا ، وإذا ركَعَ فاركعوا “sesungguhnya dijadikan seorang imam dalam shalat adalah untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka bertakbirlah, jika ia ruku, maka rukuklah…” (HR. Al Bukhari no.378, Muslim no. 411).
Tanda kebesaran Allah ada pada diri sendiri - jika kita berfikir kebesaran Allah [Adz-Dzariyaat 51: 21] وَفِي أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ (٢١) Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak mahu melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)? (21)
@shahamenani9440 Жыл бұрын
Tadabbur pada 14.5.23
@hhamdzah2 ай бұрын
perhatikan يَنظُرُونَ [Al-Ghashiya 88: 17-18] أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (١٧) (Mengapa mereka yang kafir masih mengingkari akhirat) tidakkah mereka memperhatikan keadaan unta bagaimana ia diciptakan? (17) وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ (١٨) Dan keadaan langit bagaimana ia ditinggikan binaannya.? (18)
@shahamenani94402 жыл бұрын
Assalamualaikum
@rokiahsurin89403 жыл бұрын
Alhamdulilah... 040421...😍🥰
@hhamdzah2 ай бұрын
Nabi saw terlalu inginkan semua orang Yahudi beriman [Al-Baqarah 2: 75] أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ (٧٥) (Sesudah kamu - wahai Muhammad dan pengikut-pengikutmu - mengetahui tentang kerasnya hati orang-orang Yahudi itu) maka bolehkah kamu menaruh harapan bahawa mereka akan beriman kepada seruan Islam yang kamu sampaikan itu, padahal sesungguhnya telah ada satu puak dari mereka yang mendengar Kalam Allah (Taurat), kemudian mereka mengubah dan memutarkan maksudnya sesudah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui (bahawa perbuatan itu salah)? (75)