Pernahkah kamu dirundung atau ditindas oleh orang lain? Bagaimana cara kamu menghadapinya?
@caramelmichelle12004 жыл бұрын
Pertama intropeksi diri dulu. Kenapa orang itu bisa mentindas kita? Yang kedua jika dia yang salah. Kita perlu berkata apa yang seharusnya kita katakan. Kalau memang kita benar, katakan apa kebenaranmu.
@veronicabb-tech4144 жыл бұрын
Sering,aku bahkan gatau kenapa sering banget di tindas . Aku diam pun saja salah di mata penindasan. Masih bingung bagaimana mana bisa melewati nya sih,kadang memilih menyendiri dan introspeksi diri terus menerus
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
@@veronicabb-tech414 Terima kasih yaa Veronica sudah berbagi kisah kamu bersama kami! Munkgin selain menyendiri kamu bisa mencoba untuk menceritakan kisah kamu ke teman terdekat kamu/keluarga, karena menyendiri dan menyalahkan diri sendiri tidaklah baik, stay strong! sending you so much love from here ❤️
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
@@caramelmichelle1200 YES!
@regitasanti84094 жыл бұрын
dirundung sering sih tapi banyak yang bilang "cuman bercanda". Even sampai bikin sedih:(. Tapi entah kenapa kalau hal "bercanda" seolah-olah dibuat pundung punuk perlindungan orang-orang untuk mengenyah orang lain:). Caranya ya let it flow, mau serius atau bercanda, jangan pernah emosi. Kalaupun emosi ya gaapa, tanda bahwa kita ingin memperoleh hak memanusiakan manusia.❤️ Tapi pikirin risikonya:) Mangat
@aenean.4 жыл бұрын
Feminisme bukan untuk menjatuhkan laki-laki. Feminisme itu untuk mendobrak sistem patriarki yang membuat perempuan "didiskriminasi", kalau menggunakan istilah Mbak Zara. Feminisme juga bukan cuma buat perempuan. Sistem patriarki juga merugikan laki-laki tanpa disadari soalnya (Laki-laki ga boleh nangis, laki-laki harus begini, harus begitu). Feminis pun bukan cuma perempuan. Ada juga feminis laki-laki. Mungkin menarik kalau mendengar perspektif feminis juga dari laki-laki.
@justend22854 жыл бұрын
setuju bgt! banyak laki2 (& bahkan perempuan) yg merasa insecure bila ada Perempuan lain yg lebih berani speak up, lebih pandai, lebih tinggi jabatannya, lebih besar penghasilannya. Padahal Feminis bkn untuk menjadi lebih tinggi/ bhkn menjatuhkan laki2, Menurut ku, Feminis yg sesungguhnya ya untuk mensejajarkan hak tanpa memandang gender
@San-ki8ee4 жыл бұрын
tolong dibaca juga ya branches nya feminism
@manhajrobbeni55254 жыл бұрын
Emg feminis itu sendiri apa artinya si ? Baru tau ada feminis dri sisi laki2
@eatme89434 жыл бұрын
Kenapa namanya ga equalism?
@armandika1824 жыл бұрын
@@justend2285 itu kan teorinya kakak. Tapi prakteknya????
@regitasanti84094 жыл бұрын
Setuju nih❤️ feminis itu bukan seperti gelar atau jabatan, feminis itu topiknya adalah soal berjuang. Dan yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana kita sebagai manusia bisa survive untuk mewujudkan Sebuah "feminism" yang hirarki. Thank you menjadi manusia❤️
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Terima kasih Regita sudah berbagi opini kamu bersama kami, terima kasih juga sudah menonton yaah **sending u much love from here** ❤️
@yudipratama3343 жыл бұрын
Mimpi mu kosong
@SandyLimbe3 жыл бұрын
Perempuan feminis tidak butuh stamina besar untuk berkata-kata begitu.. Indonesia merdeka karena Maskulinitas bukan karena kembang-kembang sampah difeminisme, JANGAN PAKAI PERASAAN karena b*nuh diri pun itu Hak asasi manusia dan kita pun harus menghargai Hak itu 😎😎
@elvanlubis3642 жыл бұрын
jangan jadi manipulatif sih intinya .. karena sikap feminisme kadang cenderung manipulif dan jadi *toxic relationship*
@azkaadriansyah780 Жыл бұрын
@@SandyLimbe menjadi feminis juga hak asasi manusia kocak
@rezafirnanto44 жыл бұрын
Menjadi Manusia emang keren deh. Akhirnya ngangkat isu ini. Berharap admin juga bahas dari sudut pandang cowok. Ada juga cowok yang kena cat call gitu walaupun dikit
@terracotta11504 жыл бұрын
Setujuuu
@crookedprojects4 жыл бұрын
UP. mau denger juga dari pihak cowok
@hanrehana71483 жыл бұрын
Up
@RidzkiSamsulhadi4 жыл бұрын
mengedukasi masyarakat luas dan membangun sistem moral yang membiasakan berempati dengan orang lain adalah kunci untuk menghilangkan (atau minimal mengurangi) bentuk diskriminasi apa pun. Dan ini sebenarnya memang adalah tanggung jawab semua umat manusia :) Jadi ayo kita mulai dari diri sendiri untuk mencoba lebih banyak berempati dengan orang-orang terdekat kita.
@gifalcastra6343 Жыл бұрын
Komen bagus kayak gini nggk ada yg lirik.. Intinya kita hidup saling menghargai.. Baik wanita maupun pria kita harus salaing menghargai.. Kalau feminisme ini di berlakukan.. Bagaimana kalau kalian para feminist di adu tampar sama laki2.. Apakah itu adil bagi kalian.. Laki2 sudah fitrahnya di ciptakan utk melindungi wanita dan yg paling penting saling menghargai hakasing2
@aldamn47644 жыл бұрын
"kenapa cuma fokus ke outcomenya dibandingkan dengan problemnya" Awwwww klo twt ak rt iniiiii
@regitasanti84094 жыл бұрын
Karena sebenarnya semua yang kita lakuin entah oleh seorang wanita atau pria itu terkadang selalu "make sense" baik secara sadar atau gak. Dan yang bikin "make sense" itu menjamur adalah bagaimana standarisasi bekerja dengan baik dan itulah yang kita sebut dengan "Toxic"
@anindiasafitri21484 жыл бұрын
Menarik. Saya penasaran dengan pemaparan mba Zara tadi... 1. Sempat disebutkan bahwa permalasahan yg ada saat ini merupakan masalah sistemik, shg utk mengubahnya harus dengan solusi sistemik? Sistem apa yg dimaksud? 2. Terus tentang common enemy juga sempat disebutkan mba zara. Daripada sibuk dengan sexism, sebaiknya fokus ke common enemy. Siapa yg dimaksud dg common enemy? Makasi sebelumnya mba, atas pemikirannya :)
@NJ-op2je4 жыл бұрын
Up
@giseljung91424 жыл бұрын
Agamaku bener bener perfect. Makasih dah buka pandangan yang menambah iman juga.
@mckhael53783 жыл бұрын
Agama lesbi penyembah Sapho
@hilmaamalia5824 жыл бұрын
Sumpah ya di menit 9.00 itu gue banget saat ini. Gue cewe satu2nya dan bungsu dikeluarga. Gue selalu dianggap remeh dan disalahkan atas apapun kegagalan yg terjadi di kehidupan gue, even itu kesalahan kakak gue atau kesalahan keluarga gue. Gue adalah orang paling remeh, paling lemah, paling hina, paling salah tapi selalu dianggap hidupnya paling bahagia sehingga gk ada yg simpati sama keadaan mental gue. Dan yang paling bikin gue bete adalah gk ada yg mau berbagi pikiran, yang ada mereka malah saling mengeraskan suara seakan2 paling tau emang itu yg gue butuhin. But actually not, gue trauma buat komunikasi karena bukan cuma gk didengar, aku sama sekali gk dikasih ruang buat bicara. Gue bosen berantem, gue kesel selalu disentak padahal kesalahan gue gk semuanya harus diselesaikan dengan amarah Apapun usaha yg gue lakukan untuk merubah itu semua, gak ada hasilnya. Sorry gue curhat disini
@elvyelios80513 жыл бұрын
Kalo yg bikin saya bete sih, walaupun semuanya mau berbagi cuman masalahnya cara saya berbicara. Pasti terbata2 karena kata-katanya terceceran, bingung nyusun kalimat nah itu yg bikin saya ragu berkomunikasi.. Walaupun dengan menulis, tulisanku terlihat tertata tapi giliran ngomong langsung jd kacau Kita ada persamaan ^-^
@elektrawija68223 жыл бұрын
Let's be friend. I really feel you.
@hilmaamalia5823 жыл бұрын
@@elektrawija6822 thanks
@dinnaamalia75613 жыл бұрын
Pemahaman paling absurd, kenapa bus atau gerbong laki-laki dipisah? Harusnya sebagai feminist ini adalah bentuk diskriminasi klas social, padahal itu bentu sexist laki laki dan perempuan dipisah, jawabannya malah untuk melindungi wanita secara temporary. Complex banget pemikiranya Klo gitu kenap gak jawab, wanita menutup auratnya dan laki2 menjaga pandanganya, dan memisakan antara laki-laki dan perempuan. Ini adalah solution
@SayHelloTV_4 жыл бұрын
Sangat merepresentasikan berjuta isi hatiku, terima kasih menjadi manusia Aku bangga subscribe channel ini
@DrPutiReno4 жыл бұрын
Samaaa
@renoarruba70164 жыл бұрын
nah ini feminis yg benar.. konteks nya ada.. goal nya juga ada... bayak feminis yg gw ketemuin minim referensi.. sekalinya di ajak diskusi.. dan kalah dalam berdebat atau argumennya ngk kuat langsung nyerang genders dengan mengatakan cowok tu otoriter...lah... lu kan tadi ngaja debat.. gw cuma nguji ide lu aja.. lalu di bilang anti feminis.. salut untuk mbak nya .. sukses terus untuk karya-nya
@jefb50yearsago794 жыл бұрын
Nah ini yg buat jelek,banyak oknumnya
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Terima kasih Reno sudah menonton, semoga dengan ini kita semua mendapatkan pelajaran baru bersama ya! **much love** ❤️
@renoarruba70164 жыл бұрын
@@MenjadiManusia siapa pak bos learning will not stop until the last breath
@putririzkiagustina92514 жыл бұрын
Dengan lu bilang "nguji ide " udah nunjukin kalo lu "ngerasa lebih baik" padahal ngajak diskusi, pantes aja ga ketemu inti diskusinya malah jadi perdebatan. Hahaha Ilangin dulu rasa itu lebih baiknya ya mas, baru bisa ngajak orang diskusi hehe.
@renoarruba70164 жыл бұрын
@@putririzkiagustina9251 nah orang gagal paham kaya gini datang ni.. gw demen ni.. eh neng ini bukan agama yg kebenaran nya ngk bisa di perdebatkan... ini cuma gagasan.. kesepakatan yg di terapkan oleh orang banyak.. gw mau pakai bahasa ilmiah takut lu ngk nyampe.. sekarang gw tanya feminis menurut lu apa?? apa yg salah dari berdebat dan menguji ide? itu tehnik tertua dalam ilmu pendidikan.. atau lu ngk sekolah tinggi makanya lu untuk konsep dasar aja ngk tau.. jgn sampai ngk balas.. gw tunggu balasan lu
@suprianto68112 жыл бұрын
10:15 Gerbong khusus wanita sebenarnya dibuat untuk memperlihatkan keegoisan wanita, pernah rame di ig dan tiktok, wanita hamil tua gak dikasih Duduk di gerbong wanita
@makpeyot49904 жыл бұрын
feminis sih yes...tapi klo feminazi no seperti ditwiter baru" ini yang" bekal buat suami"
@laroybasn2944 жыл бұрын
Trendingin dongg
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
YUK BANTU SHARE!
@adindaputri94964 жыл бұрын
"kamu terlalu indepent jd perempuan" kata-kata yg pernah gua dapet si.
@mintz2764 жыл бұрын
Serius ada yg pernah ngmg begitu?
@adindaputri94964 жыл бұрын
Serius karena apa" sndiri wkwk
@riantifils84394 жыл бұрын
Gak ada yg salah kok dari statement itu sistur 😇
@armandika1824 жыл бұрын
@nanda kartikasari menjadi perempuan mandiri emang positif. Tapi masa iya sampe gak butuh laki2. Cowok2 aja GK ada yg bilang ga butuh cewek. Tapi mbk2 ini bisa tidak butuh laki2. Gue posthink aja sih, mngkin dia lesbian.
@rickyvanregar96523 жыл бұрын
@@armandika182 😁😁😂
@terracotta11504 жыл бұрын
Thank you kak Zara dan Menjadi Manusia~ jdi nambah ilmu
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Thank you also for watching, sending you much love from here ❤️
@fzily6334 жыл бұрын
teman asrama saya (A) pernah diajadikan bahan bercandaan sama anak asrama laki laki. dia difoto dan mereka menjodoh jodohkan teman saya dengan salah satu teman mereka. mungkin itu akan sangat lucu jika mereka membicarakannya di group campuran. tapi mereka membicarakannya di group khusus laki laki. itu cuma foto tapi itu sangat menjengkelkan untuk saya. salah satu teman saya yang mengetahui itu cerita pada saya kalau si (A) menangis dan merasa sangat malu. karna jengkel, saya langsung membicarakan hal itu dan menceramahi mereka di group campuran dan ada pengasuh asrama di group itu. mereka bilang saya terlalu berlebihan dan terlalu sensitif. saya selalu berfikir apakah saya berlebihan? apakah itu hanya sebuah foto? karena diantara banyak perempuan di asrama hanya saya yang mau bicara tentang hal itu. sekarang saya rasa, saya melakukan hal yang benar. apakah saya melakukan hal yang benar?
@bimaramdani98984 жыл бұрын
Mantab, setuju, sudah bener kq, kalau d biarin bakal makin parah
@hannahashufa59184 жыл бұрын
Salut sama kamu. Terus sprti ini yaaa, setidaknya kmu prnah mmberi pembelaan k tmn kmu
@justend22854 жыл бұрын
terima kasih untuk berani Speak Up atas nama teman mu, sebagai perempuan, saya jg berterima kasih. menurut ku, tindakan mu itu melindungi perempuan, layaknya kamu melindungi ibu mu & saudari mu
@fzily6334 жыл бұрын
@@bimaramdani9898 terima kasih untuk dukungannya
@fzily6334 жыл бұрын
@@hannahashufa5918 terima kasih untuk dukungannya
@onepoint40484 жыл бұрын
Bukan seorang feminis, tapi setuju bgt sama beberapa pendapatnya kak Zara, dan salut bgt sama perjuangan kak Zara dan temen" yang berjuang melawan kejahatan seksual thd wanita. Tapi buat yg kl dibalik gak ada stigmatisasi buat laki-laki kl jadi househusband, I don't think that's right, krn society kita msh akan menstigmatisasi laki-laki yg tdk bekerja dan istri bekerja. I'm not a humanist or a feminist, but I agree with the statement human should be treated equally, it's human rights after all, and when it comes to sexual abuse or sexual crime towards anybody whether it's women, men or even non-binary gender, it must be punished under the right laws and policy. I'm on the side that taking action needs to be developed in the art of policy making and developing the right laws, where people could get the most benefit of it, without violating one or another. And it'll never be perfect and needs to be updated overtime, as human and society changes overtime too.
@ekakurniati16887 ай бұрын
Beberapa bulan lalu kita dihebobkan dengan aksi "Indonesia Tanpa Feminis" yang mendemonstrasikan bahwa feminisme itu menyimpang secara kodrat perempuan. Saya tidak tau mereka itu paham tentang kesetaraan gender apa engga, yang penting ngegas dulu aja. Padahal yang diperjuangkan oleh kaum feminis, justru harkat perempuan itu sendiri untuk bisa bersaing secara adil dengan laki-laki. Ya emang sih feminisme di pentas sosial adalah hal baru dalam bentuk karikatural apalagi di Indonesia yang masih kental budaya Patriarkis. Ini ditambah parah dengan antipati dan egoisme kaum laki-laki kalo feminisme itu akan menghancurkan mereka sehingga banyak laki-laki beranggapan bahwa: 💧Tidak menghargai laki-laki 💧Berlaku kasar pada pasangan 💧Tidak mau mempunyai anak 💧Tidak mau lagi menyusui anak mereka 💧 Ingin membuktikan pada kaum laki-laki bahwa mereka tidak hanya hidup bebas dari ketergantungan, juga sekaligus sudah tidak membutuhkan laki-laki lagi baik secara finansial, keamanan bahkan dari sisi seksualitas. Singkatnya, pandangan negatif itulah yang menyebabkan feminisme menjadi sulit mendapat apresiasi yang proporsional dari masyarakat, apalagi untuk diterima sebagai sebuah model relasi kongkrit antara laki-laki dengan perempuan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan itulah yang saya sebut dengan euforia feminisme. Yang ditangkap, baru ekses, baru malpraktek dari Filsafat Feminisme. *Padahal roh dari feminisme adalah kesataraan gender yang artinya adalah persamaan hak antara perempuan dengan laki-laki.* Bukan kesamaan gender. Rumusnya sangat sederhana, gender adalah kelamin maka untuk kelamin tidak ada pilihan. Itu sudah merupakan naturalnya seseorang sejak dilahirkan. Sebagai seorang laki-laki, saya tidak mungkin bisa menyusui seorang anak bukan? Sebagai seorang perempuan, kamu tidak akan pada tempatnya mengelak untuk menyusukan seorang bayi yang kamu lahirkan karena sistem tubuh kamu akan bekerja secara alami untuk terjadinya proses saling ketergantungan antara anda dengan bayi kamu sendiri. Ada jembatan kontak biologis yang tak bisa dibantah. Lebih kurang itu sebagai contoh bahwa gender adalah kodrat. Kodrat alamiah. Pada bagian itulah terjadi pembedaan antara laki-laki dengan perempuan. Sedangkan pada unsur-unsur biologis alamiah, tidak ada kategori gender. Tentang siapa yang akan mengasuh anak, mencuci piring, belanja bahan masakan dapur, mencari nafkah, bahkan pemimpin di suatu rumah tangga, bahkan negara, sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah gender. Semua itu tidak mengenal jenis kelamin. Tapi hanya peduli pada kompetensi, kemauan dan kesempatan. Singkatnya, itu hanya soal budaya, kebiasaan dan soal norma sosial yang berkembang dalam suatu masyarakat yang kolektif. Bagi kalian yang mempunyai pasangan yang sedang membaca, *ini tidaklah mutlak!* Karena itulah dalam bahasa gender, beberapa frasa dibawah ini menjadi *haram jadam:* _"Kamu harus patuh pada saya, karena kamu perempuan”_ _"Kamu tidak boleh kuliah, karena sebagai perempuan, tugasmu hanya mengasuh anak-anak.”_ _"Hei ... bangsat! Jangan asal bicara kamu. Aku ini laki-laki. Pemimpin bagi kamu”_ Secara gamblang, itulah beberapa contoh sikap dan prilaku bias gender dalam kehidupan sehari-hari dalam relasi antara laki-laki dengan perempuan, antara suami dengan istri dan adat istiadat yang cenderung seksis dan patriarkis. Padahal, perkara siapa yang harus dipatuhi, itu bukan soal jenis kelamin, tapi justru soal kharisma dan jiwa kepemimpinan seseorang. Tidak peduli kompetensi itu bersarang pada seorang laki-laki atau perempuan. Begitu juga soal berprestasi dalam kehidupan rumah tangga. Tentang siapa yang boleh, tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin tapi soal siapa yang mampu dan punya minat. Lalu kesempatan sangat kondisif untuk itu. Karena itu kosa katanya akan menjadi: _“Jika memang kamu ingin kuliah kembali, itu bagus. Lagi pula kondisi finansial kita sudah mendukung. Soal anak-anak, saya bisa usahakan. Paling tidak, nanti kita cari pembantu. Yang penting, kamu terus maju!”_ Atau jika ingin menolaknya, maka dalam perspektif feminisme, bahasanya akan menjadi lebih kurang seperti ini: _"Saya pikir kamu tidak mungkin kuliah. Karena anak ini masih membutuhkan kasih sayangmu lebih dekat. Lagi pula dia belum berhenti menyusu. Dan dari segi ekonomi pun, kita belum sanggup. Tapi jika semua ini sudah mendukung, kenapa tidak”_ Jadi bukan dengan kalimat seperti ini: _“Kamu tidak boleh kuliah, karena kamu seorang istri (Perempuan). Tugasmu adalah untuk melayani suami dan anak-anak.”_ Penekanannya berbeda. Yang pertama murni karena alasan kompetensi, kemauan dan kesempatan (peluang). Sedang yang kedua, hanya berkutat soal jenis kelamin. Jika kamu antipati dengan feminis, maka Inilah yang diperjuangkan kaum feminis. Nah, memberi penyadaran akan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan itulah visi kaum Feminis. *Bukan untuk menguasai kaum laki-laki. Bukan untuk melakukan dendam kelamin, Feminazi!*
@kembangcold4 жыл бұрын
Mohon maaf, rambut mbaknya bagus sekali. ó_ò
@aliyawidiyanti83224 жыл бұрын
Validdddd :v
@happyhana984 жыл бұрын
Wkwkwk iya yah jadi salfok drtd. Mulus bgt kyknya. Pengen tyk haircare products dia apa aja ahaha tp ofc, emg mba Zara-nya jg pinter bgt menjelaskan semua konsep feminisme.
@iwcheeoucha79104 жыл бұрын
seneng banget ngangkat feminisme. thank you, sangat bermanfaat! ❤️
@yuddy842 жыл бұрын
Kalau dari sudut feminist, kalau laki laki nonjok perempuan itu disebut banci gak, kan kalau laki laki brantem sama laki laki kan saling tonjok. Sedangkan goal feminist kan kesetaraan gender, jadi laki dan cewe kalau brantem tonjok tonjokan boleh kan, dan gak mendeskripsikan laki laki banci karena laki laki mengangap perempuan sama
@AdjiePrasetyo Жыл бұрын
Jawab nih @menjadimanusia
@noname-st2br2 ай бұрын
Kesetaraan gender adalah keadaan di mana laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan, hak, dan kewajiban yang sama. Kesetaraan gender juga berarti tidak ada diskriminasi berdasarkan gender dalam segala aspek kehidupan.semoga jadi paham
@indonesianmuslimgeek75173 жыл бұрын
''Wahai seluruh manusia (lelaki dan perempuan) sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari (sepasang) lelaki dan perempuan.'' (QS Alhujuraat ayat 13 ). Dalam kaitan ini Nabi Muhammad SAW bersabda: '' Perempuan adalah saudara kandung laki-laki.'' (HR Ahmad Abu Daud dan at-Tirmidzi). "Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS Al Ahzab [33]: 35).
@fetlylintong65273 жыл бұрын
selama DNA otak pria dalam berpikir itu masih "straight, logic, focus on motion & strength" dan DNA otak wanita itu masih (multitask, intuitive, emotional & sensitive) maka selama itu pula sexisme tidak akan pernah hilang dari muka bumi!!!. "pria dan wanita itu berbeda cara kerja otaknya dalam memproses atau merespon sesuatu". #menurut sudut pandang "baper-baperan" 👀
@btspavedtheway37963 жыл бұрын
@NO Matter 🤣 U? Okay?
@JamesMoragax2 жыл бұрын
Otak laki2 atau cewek sama
@lisaanggreani82804 жыл бұрын
Bertaun taunn liat kak zara kuliaaah dan ga perna liat doi senyummm akirnyaa aku bisa melihatmuu senyummm kakkk😍😍😍😍
@SuperGeneration104 жыл бұрын
Satu hal dapat diintepretasikan berbeda oleh beberapa orang yang berbeda..termasuk feminism, dari yg saya lihat (sbg. seorg laki2) tolong tempatkanlah feminism scr proporsional..bila ada perempuan yg terpuruk krn dibully, bantulah perempuan tsb..namun apabila dlm hal bekerja, tolong jangan memprioritaskan/ bahkan mungkin mendiskriminasi seseorang berdasarkan gendernya, mengingat dlm bekerja masalah hasil terkadang adalah takdir & proses/ perjalanan.. pekerjaan/ usaha sudah diusahakan begitu rupa namun hasil belum dapat menjadi sesuai yang diharapkan..begitu pula dalam berkeluarga, mohon pahami bahwa tiap manusia punya kesulitannya masing-masing..apapun itu gendernya (berhub dgn tema video ini) jadi tetaplah menjadi pasangan yg dapat menjadi penolong bagi suaminya..(alih2 daripada selalu memberikan "challenge" atas pertimbangan feminism) karena pada dasarnya setiap manusia butuh oranglain..perlu bekerjasama dengan oranglain..suka/ tidak suka, mau/ tidak mau..salam damai
@marellaayu57534 жыл бұрын
Kenapa perempuan harus memilih antara mau menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga padahal mereka bisa menjadi kedua-duanya sekaligus? Mau menjadi apapun mereka, mereka tetap seorang ibu dan istri. Kenapa orang-orang banyak yang beranggapan kalau wanita yang bekerja itu gak sayang anak sama suami, lebih mementingkan karir, lalu kalau wanita yg di rumah aja selalu aja direndahin karena minta uang mulu atau dianggap gak pengertian kalau diminta tolong ke suami buat jagain anak sebentar atau bantu beres-beres rumah?
@JamesMoragax2 жыл бұрын
Jadi double job dong, wanita bukan budak, emang laki2 mau kerja dan ngurusin rumah sekaligus
@satriafikri28982 жыл бұрын
Kalo soal ketidakadilan kyknya laki-laki jg bnyk yg diperlakukan tdk adil (?) belum paham sbnrnya tujuan akhirnya dr gerakan ini. karna contoh buruh perempuan : digaji lbh rendah karna "kontribusi" yg bisa diberikan lbh kecil dibandingkan buruh laki-laki karna fisik laki-laki lbh kuat,karna konteksnya buruh. hukum ekonomi kan sbnrnya (?). laki-laki pun bnyk kerugiannya kyk diharapkan kerja lbh keras dll. karna sama-sama ga adil itu yg bikin sistem ini adil kan? mnrt saya role yg saat ini ada karena memang sesuai dg kodrat kekurangan dan kelebihan kita sbg manusia. kalau menuntut hak yg sama pdhl dg kondisi alamiah dr fisik maupun kejiwaan yg berbeda-beda bukankah justru menjadi tidak adil?. tapi ini bukan berarti sistem skrg sudah benar masih ada stigma yg memang hrs diperbaiki ex : masalah pelecehan dll.
@laroybasn2944 жыл бұрын
Wah dapet ilmu baru nih
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Terima kasih sudah menonton yaaah!❤️
@isnainisofiana17514 жыл бұрын
Suka sekali♥️
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Thank you so much for watching Isnaini! ❤️
@NovitaSari-er9ti4 жыл бұрын
aaa thank you menjadi manusia, udah menghadirkan Zara disni.. suka bgt
@FujiRahayu-pv6eh8 ай бұрын
kaa, konten nyaa baik bangettt😍ademm
@dyahendahpuspita94544 жыл бұрын
Aku kok gak nyampek ya kak. Mending sama sivia aja jadi artisnya cara penyampaiannya nyambung banget dan nyampek ke audien
@kucingorenfemale63583 жыл бұрын
Tandanya anggota keluarga hrs kerja sama tiap anak perempuan hrs punya bodyguard wanita tiap kemana mana ada yg jagain, dan klo pengen anak laki lakinya bisa lembut sama wanita hrs d kasih tau trs sedari kecil klo wanita itu makhluk lemah hrs d lindungi dan hrs d jadikan teman, begitupun ada caranya biar anak laki2nya nurut sama org tua org tuanya ngasih kasih sayang yg baik ke anak laki2 ntr anaknya nurut tau orang tuanya ternyata sayang tp klo anaknya udh keterlaluan hrs d marahi tanda org tua peduli nnti tuh anaknya ngerti klo g mempan di marahin biarin aja jgn di marahin lg mungkin dia butuh ketenangan dan nnti jg anaknya nyamperin pengen di perhatiin, tp klo salah dikit d bentak di caci maki uh anaknya bisa berselancar kemana mana g ke kontrol nnti terbentuk karakter yg permanen krn memori masa kecilnya yg g bahagia kerekam jd g ada tameng buat jd org yg cukup baik, tp ada aja yg baik tp masa lalunya runyam tp nnti mau apa apa gampang tersinggung krn memang pada dasarnya org yg masa lalunya runyam butuh disayang krn mungkin sudah g bersahabat dgn masa lalunya
@galuhsekarm50994 жыл бұрын
Thank you sudah sangat mengedukasi tentang hal ini❤️
@amnafebtania1954 жыл бұрын
Yang aku cari...cari tentang feminis sederhana tapi bermakna
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Terima kasih yaa Amna sudah menonton!❤️
@audinajasmine55844 жыл бұрын
Terima kasih sudah mengedukasi ✨
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Terima kasih juga Audina sudah menonton! ❤️
@riskipradipta2244 Жыл бұрын
Ya isu isu seperti ini akan bertambah pesat dengan kemajuan dan proses hidup manusia yang bertambah. Pada akhirnya manusia itu sendirilah yang akan membawa dirinya sendiri kemana dia akan melangkah. Semoga kita ini tidak menjadi manusia yang kolot akan apa yang di konsumsi, mau feminisme, mau ini mau itu, semua itu hanya tentang pilihan, hehe. Pada akhirnya berdamai dengan keadaan di negeri ini sendiri lah jalan keluar nya.. hehe. Gak kuat Yo minggat Cok. Kata orang Jawa timuran . Hahaha
@happyhana984 жыл бұрын
I love this content. Akhirnya ada yg ngomong dr persepsi para feminis. Thank you @ menjadi manusia💙💙💙
@caramelmichelle12004 жыл бұрын
Buat semua orang siapapun itu yang mencoba menyakiti hati wanita, bahkan hanya berkata dengan nada kasar didepan orang lain yang bertujuan menyakiti hatinya. Terkutuklah setiap langkah kalian.
@mattorak34524 жыл бұрын
Bah siapa lu...semua manusia juga gak mau dikasarin..
@laroybasn2944 жыл бұрын
Wanita nya ganti orang lain gasih?
@makpeyot49904 жыл бұрын
gak wanita doank woi
@caramelmichelle12004 жыл бұрын
Ada dalilnya
@makpeyot49904 жыл бұрын
@@caramelmichelle1200 iyha memang ada wanita dan pria ada semua....yg saya tau jika istri melukai hati suami maka haram baginya surga,dalam agama saya...semua ada balasanya
@taparsiadiwinoto71674 жыл бұрын
Adanya gerakan ini, itu di zaman sekarang ini yg berbentuk gerakan perlawanan atau penghilangan satu sama lain dng cover paham apapun itu, yg secara branding bisa cukup kuat dan laku di khalayak, adalah karena terlupakan atau sengaja di hilangkannya sikap dan kesadaran untuk saling menghormati/respect sesama manusia siapapun itu, dari dulu sampai sekarang...dan sepertinya akan berputar di situ2 aj, kalau setiap individu masih memilih pingsan akan pentingnya respect sesama manusia.
@rizkautami8724 жыл бұрын
ini keren banget sih! harus kasih tau temen buat nonton juga❤️
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
YES! Lets share this to our friends and fams! Thank you so much for watching❤️
@supeskrim2 жыл бұрын
Sebekum menuntut hak sama, wajibnya juga sama ya, termasuk wajib militer saat kondisi perang.
@muhammadnizarf6320 Жыл бұрын
Jujur saya ga paham. apa yg dimaksud diskriminasi oleh para orang yg ngaku feminisme ini. Skrang perempuan semua punya kesempatan yang sama. di semua perusahaan selama saya kerja, ga ada diskriminasi, perempuan bisa jadi engineering, jadi koordinator projek, jadi pemimpin projek IKN malah, bahkan presiden, ketua DPR juga wanita ko.. Kalo pertanyaannya "kenapa masih ada laki2 yang mau melecehkan?", feminisme bukan solusinya, karena meskipun feminisme udah kuat kaya di Eropa, tapi pelecehan itu masih sangat banyak, kenapa? itu karena OKNUM, bukan karena gender laki2.. ya sekarang saya yakin meskipun semua wanita sudah jadi Feminisme, yakin 1000% pelecehan bakal ada dimana2 dan ga akan hilang. saya bukan mendukung pelecehan, tapi kalo masalahnya diskriminasi pelecehan itu yang harus di benahi adalah kualitas manusianya, bukan feminisme nya.. Ayo para feminis komen, gimana menurut kalian, saya penasaran sudut pandang kalian. Saya concern disini, karena isu yg lagi viral angka penurunan kelahiran di Indonesia
@muhammadnizarf6320 Жыл бұрын
Sori tambahan juga. ini lebih ke pertanyaan.. Jika wanita ingin di anggap setara, jika suatu pekerjaan memaksa dia harus survive di tengah hutan yang jauh kemana2 karena di mutasi atasan, apa kalian siap tanpa alasan gender?, karena kebanyakan yang kerja di tempat tambang, yang survey ke tengah hutan, yang masuk kedalam goa, itu laki laki
Wahai feminis bukan dunia yg mendiskriminasikan kalian dgn kaum laki2. Tapi kalian sendiri yg membedakan dan membuat perbedaan dgn laki2. Contoh kalian gak mau ngakuin salah. Pokoknya cowok terus salah. Kalian paling gampang ngambekkan terus cowok harus ngalah meski benar. Kalian kadang mau diperlakukan Ratu dan melupakan caranya menjadikan cowok sbg Raja. Dan terakhir pasti kalian egois dan menolak pernyataan saya ini.
@dhugaprayoga81138 ай бұрын
Menarik nih. Kata "Ladies first" gak ada, yg ada cm "siapa cepat dia dpt"
@elvanlubis3642 жыл бұрын
jangan jadi manipulatif sih intinya .. karena sikap feminisme kadang cenderung manipulatif dan jadi *toxic relationship* gua sih ogah menjalin hubungan dengan paham feminisme seperti itu ..
@alifiarizky31954 жыл бұрын
Feminis Hmm... Kalau saya sih memang engga setuju adanya diskriminasi (apapun bentuknya gender, umur, strata sosial, dll), tapi untuk perjuangan feminis, maaf saya masih belum paham :') Dan masih mencoba memaham kok Oh iya, saya ingin menyampaikan hal ini bahwa, Kebebasan seseorang, terbatas oleh kebebasan orang lain, hak seseorang juga, terbatas oleh hak orang lain. (Sisanya renungkan masing-masing saja, karena banyak yang lupa) Jika terbaca oleh Tim Menjadi Manusia, jika berkenan untuk mengundang manusia herbivora, dimana mereka memandang bahwa melajang itu lebih baik daripada menikah :) Terimakasih.
@silviapramita98834 жыл бұрын
kakaknya keren bgt😭👍
@riefa4 жыл бұрын
Sangat mengedukasi tanpa terasa menggurui :) good job!
@Kiki-qq3yr4 жыл бұрын
Ini materi yang paling aku carii😭💖
@maysarah86054 жыл бұрын
Kerennn bangettt. Terima kasih ilmunyaa 🌷🌷
@barretoeman38012 жыл бұрын
Kamu luar biasa kk.
@theofiliaagatha4 жыл бұрын
Senang sekali mendengarnya, jadi dapat perspektif baru
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Terima kasih Theofilia sudah menonton konten kami!❤️
@Indoburungchannel11 ай бұрын
Seru bahasannya
@karmilla73684 жыл бұрын
Kalau mau buat trending di youtube gimana si?
@jefb50yearsago794 жыл бұрын
Komen like dislike nontonin
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Thank you so much for watching Karmilla! share this to your friends and fams that will help!❤️
@punkrockkittyxx4 жыл бұрын
she's the only selebgram ever
@hemihanifah82884 жыл бұрын
Terimakasih kak ilmunya 🙏
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Terima kasih yaa Hemi sudah menonton! ❤️
@romina69072 жыл бұрын
jawapan yang memuaskan
@ifansopandi95384 жыл бұрын
Aku cuman mau bilang, i love you mba.
@yufie74 жыл бұрын
Terima kasih ilmunya 😍
@burn42763 жыл бұрын
gw tadi baru ketemu sama seorang feminist... dan gw cuma mau bilang sama kita para kaum pria...jgan pernah nyari gara2 sama mereka deh...bahaya cuy...ngeri....
@sitirahmawati49044 жыл бұрын
Channel yang sangat mengedukasi tetapi kaya masih tabu gitu ya atau cara berpikir orang jaman sekarang itu lebih banyak cari hujatan daripada memperbaiki diri
@omahbelajar21474 жыл бұрын
Terimakasih ilmunya.
@fetlylintong65273 жыл бұрын
Feminism gen 1 : "we want equality" Feminism gen 2 : "we are same with men" Feminism gen 3 : "we don't need men" Feminism gen 4 : "we are men" 👀
@tiaradwilestari41614 жыл бұрын
prespektif baru yang sangat berharga nih.
@popisdeadTV4 жыл бұрын
Mba zara 🔥🔥🔥
@Gud_89 ай бұрын
Mau nya gaji setara, Tapi beban pekerjaan tidak mau setara sama pria. 😂
@gayahidupzelita3 жыл бұрын
Setujuuuu....
@indoexplore4 жыл бұрын
Buka ini gara2 cokie pardiedie diepisode tukang becak
@gyandanurshabirra77004 жыл бұрын
Zaraaaa♥️
@nahlarachmatiana2 жыл бұрын
❤❤❤❤❤
@coconut2041 Жыл бұрын
Lebih ke bgmn memperlakukan perempuan? Dlm Islam posisi perempuan dimuliakan, bahkan posisinya spt ratu. Bahkan TDK harus mencari nafkah. Bukan berarti TDK beh kesis ya, utk memberdayakan ilmu keahlian yg dimiliki. Dalam Islam juga hub antar suami istri harusnya spt sahabat. Bukan atasan bawahan.. yyk ngaji Islam biar lebih tahu
@happyhana984 жыл бұрын
Kenapa ini gak trending?????
@sudutpandang79874 жыл бұрын
Karena ga semua org setuju ini, ga semua org bisa terima dan sependapat
@happyhana984 жыл бұрын
@@sudutpandang7987 betul juga sih
@ekaputriwahyuni65914 жыл бұрын
Kalau caranya merubah stigma masyarakat bagaimana?
@shineessback3 жыл бұрын
dinasehati biar berubah mindsetnya
@maslindamulyono91594 жыл бұрын
❣
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
❤️❤️❤️❤️
@bagusbagaskoro6314 жыл бұрын
Ini zara yg featuring sama thirteen bukan sih?
@william_ep3 жыл бұрын
memang bener perlu diperjuangkan, tapi gak semua pria merasakan "supremacy", just saying aja sih :)
@Adrian-hj6kl3 жыл бұрын
Baru kali ini lihat cewek bener-bener Cool.. 😁
@anggadonysaputra3259 Жыл бұрын
Bukan cool itu namanya, justru kalau lihat wajahnya kayak orang depresi mau bunuh diri Tipical wanita keras dan mudah stress
@itstime32824 жыл бұрын
Nama musiknya apa min ? bikin betah nnton
@CryptoIndonesia.4 жыл бұрын
🍵
@erlaaaaa4 жыл бұрын
😍
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
Terima kasih sudah menonton Erla!❤️
@jodyputra104 жыл бұрын
aku suka sih dengan argumen, orang yang gak mampu dan gak terlalu pintar tidak dapat kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang setara
@zahirah.S3 жыл бұрын
Cerdaslah! Lihat akar masalahnya, jangan cuma cabang! Banyaknya pelecehan seksual itu akibat sistem sekuler-liberal
@nejoh7133 жыл бұрын
Seandainya saya di pukul perempuan pakai kayu,lalu saya lawan dan tinju dagu nya sampai patah dan kejang kejang,berarti boleh dong ya? Soalnya Selama ini stigma nya kan laki laki gak boleh berantem sama perempuan.
@shineessback3 жыл бұрын
mukul aja salah, berantem jg salah gaada hubungan dgn gender kak, selesaikan sj masalahnya
@JamesMoragax2 жыл бұрын
@@alohahola8055 source cerita lu?
@homodeus88054 жыл бұрын
gw pikir dunia ini itu ya biasa2 aja normal2 aja. baik buruknya sesuatu ngga bisa disama ratakan. atleast klo misalnya ngga sesuatu yg melukaimu tak terhindarkan mending lu pindah aja deh ditempat dimana yg bisa nerima lu, orang yg menyebut diskriminatif dll itu menurutku dia juga melakukan diskriminasi terhadap orang lain. ngejudge semuanya salah...well ngga semua sih lebih kearah pembawaan masing2. makanya.. hidup lebih memilih untuk yg sepemahaman aja.. toh banyak kok aneka ragamnya ngga perlu saling menjatuhkan... jadi bisa hidup nyaman tentram... seperti pepatah "Duniamu adalah hasil dari bagaimana kamu melihatnya".
@kresnapramudhita63014 жыл бұрын
"sesuatu yang melukaimu tak terhindarkan lebih baik lu pindah aja deh di tempat yang bisa nerima lu"... "hidup lebih memilih untuk yang sepemahaman aja"..... Wowww.... Pemikiran kayak gitu itu, meskipun terkesan normal dan cari aman, tapi itu sangat berbahaya loh..... Pemikiran seperti itu yang menyebabkan banyak kasus intoleransi atau kekerasan terhadap golongan tertentu marak terjadi di berbagai belahan dunia, seperti kasus perusakan rumah ibadah di Indonesia, Pembakaran Alquran di Swedia, sampai yang paling heboh kasus kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam di Amerika yang berujung Demonstrasi besar-besaran dengan tagline nya yang terkenal "Black Live Matter"....
@ytc37534 жыл бұрын
itu namanya humanisme, bukan feminisme. cowok jalan sendiri malem2 sama aja ngerasa gak aman juga, karena emang gak aman. ini bukan isu gender. dunia emang keras dan resourcesnya terbatas. this world is currently equally harmful for both men and women, no special treatment nor handout for men. cowok juga bisa dan sering dibully, cuma bedanya dibanding feminis, cowok2 ga ngeluh. mereka belajar dan latihan sampe kuat dan ga bisa dibully, bukannya minta cowok2 jadiin dunia ini lebih gampang terus. wage gap itu ada berdasarkan productivity and skill gap. siapa yang lebih produktif dapat hasil lebih besar. pilih low-paying job dapat low salary, pilih high-paying job dapat high salary. ga ada yg batasin. lagi2 ini bukan isu gender, tapi supply-demand pasar. hal2 ini sudah 40 tahun lalu di debunk, coba dibaca2 lagi atau cari di youtube banyak. namanya juga politik, populasi cewek >50% pasti memikat para politikus. feminis incar populasi perempuan pakai jargon2 nyolong dari humanisme, hati2 sama politik identitas. goal dari identity politics itu selalu dan pasti berujung pada korupsi. politikus mau pakai uang semua orang dari pajak buat golongan sendiri. populasi perempuan yg >50% ini ladang basah buat politik. kalian itu bisa jadi kuat, jangan mau ditanamin konsep2 victim/beggar. banyakin belajar dan latihan, jadi pintar dan kuat supaya berkarir gak perlu ngemis2 pakai identity politics.
@andikapanji7520 Жыл бұрын
Men is superior and thats a fact, orang feminist cuma gak sadar aja karena mereka hidup di jaman yang serba mudah dimana kalian bisa survive sendiri karena adanya teknologi, coba dia hidup di jaman manusia purba suruh berburu hewan sendiri dan melindungi kawanan dari hewan buas atau bahkan di jaman kerajaan bisa nggaa menghadapi invasi dari kerajaan lain maukah mereka ingin setara atau bahkan jadi superior?, dan bahkan jaman yang mudah inipun di buat oleh laki2🤣, guys stop being feminist its pointless, u guys just embarassing yourself. (Note : saya tidak merendahkan perempuan cuman menyadarkan kalian) feminist itu sama aja kalian udah besar udah bisa apapun tapi melupakan jasa orang tua kalian yang menjadikan kaliaan serba bisa,
@EndlessParadoxx Жыл бұрын
King 👑
@carfore4 жыл бұрын
Absurd sih
@akirancy4 жыл бұрын
kerennnn!!!!
@MenjadiManusia4 жыл бұрын
ugh thank you!❤️
@edinuliyanto74664 жыл бұрын
Feminisme itu sexisme. Yang dia omongin itu humanisme dan liberalisme klasik namanya. Nanti kalo udah belajar baru tau feminisme itu ujungnya minta equity sama kyk komunisme. Malas kerja jadinya minta2 ya? Tau malu dong. Kerja yg bener, teriak2 di jalan minta bantuan cowok itu bukan kerja tapi ngemis
@JamesMoragax2 жыл бұрын
Bodoh
@killerqueen58892 жыл бұрын
Bagaimana konsep feminisme dalam budaya jawa ??
@JamesMoragax2 жыл бұрын
Budaya jawa patriarki sih
@ARIF55CJK2 жыл бұрын
Ingat wanita tanpa agama,peran laki-laki hanyalah pemuas hasrat. Anda merasa tidak adil??? Sudah ditetapkan ideologi negara kita, anda merasa bahwa peran laki laki bisa digantikan silahkan anda bingung tuh pasang girsepeda juga awokawokawok
@bangwoyoo2 жыл бұрын
Mungkin dia lupa yang solatin kalo dia mati itu laki2 yang gotong2 keranda kekuburan juga laki2
@ARIF55CJK2 жыл бұрын
@@bangwoyoo Iyah. Gak cocok subkultur gatau budaya ini ada di kita.