Рет қаралды 65,150
Bermula dari tahun 1743 ketika Paul Ernest Jablonski "membikin-bikin" teori tanpa bukti bahwa 25 Desember adalah perayaan lahirnya Dewa Matahari tak terkalahkan (Natalis Sol Invicti).
Sejak saat itu gereja dilanda skeptisisme tentang kesejarahan Natal. Ada yang menerima dengan alasan inkulturasi atau kontekstualisasi, tetapi banyak pula kaum ASBAK (Asal Beda dengan Ajaran Katolik) yang menjadikannya sebagai argumentasi untuk menghujat, dan sadar atau tidak, gerakkan yang semula dilandasi anti Katolik ini, telah meluas-mendunia dan nyaris meluluh-lantakkan sendi-sendi iman gereja semesta: "Kalau tanggalnya saja tidak jelas bagaimana Yesus yang diberitakannya?", Bantah mereka. Selebihnya "Mitos Desember di Bethlehem selalu bersalju" hanya diputar-putar seperti kaset rusak setiap akhir tahun. Apakah bukti-bukti sejarah yang mematahkan mitos anti Natal ini?
Saksikanlah sampai tuntas tayangan agar anda mendapat jawabannya. Jika and terberkati silahkan beri LIKE, SHARE seluas-luasnya dan jangan lupa klik SUBSCRIBE (bagi yang belum), dan tombol LONCENG-nya agar tidak ketinggalan tayangan terbaru kami. Todah Rabba.