Kak saudaraku jg punya kepala arca ratu tribuana tungga dewi dr perunggu....awalnya tk kira kepalanya kendedes dgn kemewahan perhiasannya
@KangToman-mj4fe9 ай бұрын
Mampir ke blitar ada candi plumbangan dekat candi kotes ada prasatinya mungkin mimin bisa bantu baca
@andrisfredikp34069 ай бұрын
Mas @ASISIChannel klo berkunjung ke kabupaten Magetan mampir di desa cepoko disana ada beberapa artefak yg orang sekitar sebut candi reog/candi sadon tp saya pribadi dan mungkin jg banyak yg penasaran dg situs tsb, mungkin setelah mas Asisi telisik kita2 yg penasaran bisa tercerahkan😁
@rozakjollong_id59059 ай бұрын
Baru 3 jam sudah 7k penonton.... Bang asisi,,, di daerah saya ada benda" Peninggalan sejarah... Berupa lumpang yg besar dll... Ada juga bata merah ukuran besar... Tapi di tengah kebun.... Di daerah pati Jawa Tengah mas
@AinurAba-mt7xn9 ай бұрын
Mas AZIZI ini layak menjadi Menteri Sejarah dan Kebudayaan Nasional. Setujuu ?
@ASISIChannel9 ай бұрын
Waduh, gak layak & gak mau saya mas 🙏
@LUMINTU8 ай бұрын
Setuju. Lebih keren dan ilmiah daripada Mas Ojek Online itu.
@s.indriyaticaturiani60449 ай бұрын
Maturnuwun mas asisi & tim
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sami-sami, Mbak Indri, Salam budaya dari kami 🙏
@wildankurniawansimorangkir89 ай бұрын
Saya asli orang lereng gunung kelud, tepatnya di kecamatan Ngancar. Saya akan share kisah Lembu Suro menurut tutur kata orang2 tua terdahulu kepada sobat Asisi. Alkisah, Raja Kediri mengadakan sayembara untuk pernikahan Putrinya. Sayembara itu ialah barangsiapa pemuda yang mampu menarik pusaka Gandiwa kerajaan akan dinyatakan sebagai pemenang. Dan dari sekian banyak pemuda hanya seoranglah yang mampu menariknya yaitu Lembu Suro, pemuda kekar berkepala Sapi Dengan tperasaan tidak yakin, akhirnya Raja menyatakan Lembu Suro sebagai pemenang. Tetapi putri Kediri gundah karena kepala pemuda itu kepala sapi. Akhirnya dibuatlah 1 syarat oleh tuan putri, yaitu Lembu Suro harus membuatkan sumur di puncak gunung Kampud/Kelud. Lembu Suro pun menyanggupinya. Setelah sumur itu selesai dibangun, Lembu Suro menghadap ke tuan putri dan makin gundah lah hati tuan putri. Pada akhirnya Tuan Putri dengan membawa pasukan kerajaan mengecek sumur di puncak Kampud. Sesampainya di puncak, di suruhlah Lembu Suro masuk untuk mengecek air dan seketika tuan putri menyuruh pasukan kerajaan untuk mengubur hidup-hidup Lembu Suro. Merasa dikhianati, Lembu Suro mengamuk dan dengan kesaktiannya keluarlah sumpah kutuk : " Balitar dadi latar, tulungagung dadi kedung, kadhiri dadi kali ". Seketika putri Kediri merasa was-was akan keselamatan penduduk lereng Gunung Kelud akibat ucapan sumpah tersebut, kemudian sang putri melemparkan selendang yang dikenakannya ke sisi barat gunung dan jadilah dari selendang tsb dua gunung kecil yaitu gunung Gedhang dan Gunung Lumbuk untuk melindungi penduduk lereng Kampud, dan sampai sekarang jika Kelud meletus, lahar dingin pasti akan berbelok menuju sisi selatan dan sisi utara karena di sisi barat ada gunung Gedhang dan Gunung Lumbuk. Itulah cerita tutur dari para leluhur kami di Lereng Gunung Kampud/Kelud. Terimakasih Asisi Chanel Djajati 🙏
@sulaimanusman59939 ай бұрын
Salut full.. ❤
@ASISIChannel9 ай бұрын
Mantap ceritanya runut. Terima kasih, Kak Wildan. Salam budaya 🙏🙏
@djuanaziz2669 ай бұрын
@@ASISIChannel buatkan videonya dong om asisi
@hmj.pmipaust66929 ай бұрын
Keren sekali mirip bukit Turgo dan plawangan yg jadi pagar pelindung dari erupsi g. Merapi 😊😊
@hendrawanaji48389 ай бұрын
Ternyata peninggalan asli di jawa dijajah dr luar. Termasuk penjajahan ekonomi penjajahan budaya bahkan agama pun. Islam walisongo mau dijajah dr timur tengah yg mengksfirkan orang tuh..pd hal mereka tdk ada peninggalan budaya ayem tentrem.
@dikniel18949 ай бұрын
Indonesia memilik budaya yang unggul dan mengagumkan
@ASISIChannel9 ай бұрын
Yup
@Godkaela9 ай бұрын
Saya warga polowijen, senang sekali situs kuno disekitar rumah bisa dibahas oleh mas asisi, ternyata situs situs yang keliatannya sederhana menyimpan cerita yang menarik.
@kittymblock9 ай бұрын
Telaten banget, ga selalu candi utuh, objek situs-situs tak utuh, prasasti dan arca yang dipindahkan ke lokasi hotel, ternyata akhirnya menjadi konten yang bagus. Ini pemaparan yang bagus mengapa watu gong itu dibuat, ternyata bukan alat musik melainkan landasan dari tiang bangunan pendapa.
@maulanawijayakhalifatulloh74219 ай бұрын
Kalau Ken Dedes aslinya Malang mana sam?
@ASISIChannel9 ай бұрын
Iyap. Makasih, Kak. Salam budaya🙏
@mrizqi30048 ай бұрын
Masuk akal banget ompak nya jaman dulu arsitektur dah maju berarti.. kalo sekarang cakar ayam kayaknya
@WarnaRoy8 ай бұрын
@@maulanawijayakhalifatulloh7421panawijen sekarang kel. Polowijen blimbing kota Malang
@maulanawijayakhalifatulloh74218 ай бұрын
@@WarnaRoy terimakasih sam🙏🙏
@desyanasusanti87939 ай бұрын
Terima kasih.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih dukungannya, Mbak Desy. Salam budaya 🙏🙏
@rudyaustralia43459 ай бұрын
anda. hebat. .saya. pernah tinggal di Malang selama 14. tahun. dan sering mendengar. ceritra sial. watugong dan semua yang anda jabarkan disini.Malang memang. sakral. saya. merasakan itu .kalau di australia sini situs 2. nya. nggak tua. seperti indonesia. Sukses selalu dan saya selalu mengikuti channel anda.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Amin. Terima kasih doanya, Pak Rudy. Salam budaya 🙏🙏
@robinkabol22416 ай бұрын
Ya memang dullu setiap mlm jum,at legi di watugong sering terdengar gamelan
@gentaradin9 ай бұрын
Waahhh... ilmu baru dalam pembangunan Umpak sebagai dasar dari pendopo sepertinya bisa di gunakan keadaan sekarang Sy juga baru tahu tentang nandini berkepala lembu dengan berbadan manusia Terima kasih mas asisi dan istri dan juga tim😁👍
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sama-sama, Kak. Salam budaya dari kami 🙏
@eviezheng15 ай бұрын
Saya suka sekali dengan ulasannya Mas Asisi. Karena jadi bisa ditunjukkan poin2 penting di peninggalan2 yg ngga mungkin saya sadari tanpa penjelasan
@firman74399 ай бұрын
kediri hadir mas asisi. lembu suro, mahisa suro setau saya adalah legenda /cerita rakyat tentang gunung kelud. yg temanya hampir sama kayak kebanyakan legenda. lamaran, syarat, dan waktu jatuh tempo.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Hehehe. Mirip ya elemennya. Salam untuk Kediri. 🙏
@bennyprabawa669 ай бұрын
Kalau mengikuti telaah mas asisi...saya jadi membayangkan kalau suasana jawa kuno...mirip kehidupan di bali saat ini ya.....
@kejogjapastiheppi49719 ай бұрын
Ya krn org2 Bali dulunya kan bnyak pelarian dr Majapahit tanah Jawa & mereka sangat menjaga tradisi & budaya leluhur. Org2 Bali adlh gambaran kehidupan org2 jawa jaman dulu
@ASISIChannel9 ай бұрын
Mirip. Namun tidak sama, Mas Benny.
@FajrulHusein9 ай бұрын
Entah kenapa sewaktu kecil suka sekali lihat candi², waktu lihat suasana keseharian warga bali tradisional kemudian juga di daerah tengger bromo. Seperti menemukan Rumah Kembali.
@PubgMobile-ki8qp9 ай бұрын
Betul krn kami hindhu bali lebih banyak akulturasi dng budaya luar yg masuk ke tradisi dan budaya asli bali kuno🙏 Rahayu@@ASISIChannel
@ichi127kyu9 ай бұрын
Namnya jg hindu
@emilbakhtiarz9 ай бұрын
Terima kasih mas Asisi sudah mampir di kota Malang, Salam hangat dari penggemar berat mas Asisi dari kota Malang. Kebetulan saya tinggal dekat daerah yang dikenal dahulu dengan panawijen sekarang polowijen. Salam hormat
@harunipark28489 ай бұрын
Nggk ada habisnya menguak sejarah peninggalan nenek moyang kita❤ yg begitu agung
@Mudakarya_ch9 ай бұрын
Hebat banget min,jadi semakin cinta sama budaya Indonesia ❤🎉,tetap semangat
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih apresiasinya kak 🙏
@yadieblek9 ай бұрын
Sehat-sehat selalu para pecinta warisan leluhur Nusantara 😍😍
@ASISIChannel9 ай бұрын
Amin. Makasih, Pak Yadi 🙏
@ichi127kyu9 ай бұрын
Dan pecinta urban legend dan sejarh juga❤
@dwiwahyuningtyas74029 ай бұрын
Alhamdulillah akhirnya another Malang exploration nggih mas. Selama 10 tahunan di Malang saya hanya berkesempatan ke Candi Singosari, itupun dari luar karena sudah tutup huhuhu. Saya semakin ingin tahu penyebaran reruntuhan candi di Jawa Timur yang belum tereksplorasi terutama di wilayah plat AG yang belum terlalu banyak ditemukan reruntuhan, misal dari kabupaten kelahiran saya, Trenggalek. Sejauh ini hanya ada satu candi yang terdeteksi Candi Brongkah, itupun hanya reruntuhan saja. Tapi semoga one day, Mas Asisi juga berkesempatan menguak misteri peradaban di wilayah plat AG yang beberapa wilayahnya belum terlalu tereksplorasi nggih mas, salam rahayu.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Hehehe. Iya Trenggalek sayangnya cuma satu candi, ya, itu pun jauh dari Malang. Rahayu ugi 🙏
@yes157059 ай бұрын
Cara Mas Asisi menjelaskan asyik dan jelas banget. Makin cinta dengan sejarah dan dunia kepurbakalaan. Maturnuwun telah berbagi hal-hal keren yang membentuk bangsa kita
@ASISIChannel8 ай бұрын
Maturnuwun apresiasinya 🙏
@AamKenthir9 ай бұрын
Tansah pinaringan berkat sehat lan panjang umur kagem Mas Asisi dan tim 🤲 Bangga dadi kera ngalam. Serasa seluruh Nusantara atau saat ini Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta berawal di sini 🇮🇩 Salam satu jiwa, Sam 💪
@romeoalexandro11455 ай бұрын
Mas asisi...top markotop deh....mengenai sejarah...❤❤❤penyampaiannya lugas plus nyaman and empuk
@event_die9 ай бұрын
Ngalam memang penuh situs kerajaan. Mbois, semoga bisa kita rawat peninggalan sejarah kita
@ASISIChannel9 ай бұрын
Aminn
@iwayanmundraАй бұрын
Om swastyastu AZIZI CHANEL.Denpasar hadir Azizi chenel pinter sekali menguraikan situs2 sejarah.teruskan mengungkap fakta2 candi.Thanks
@davidvin29339 ай бұрын
salam mas asisi aku seneng banget menyimak cerita mas mengenai silsilah kerajaan aku seneeeeng banget mas jas merah yaitu cerita sejarah karna aku bnd r; r mawardhani masih ketrunan brawijaya 5 mas jadi sangat senang menyimak cerita mas asisi aku jadi jelas dan jadi tau cerita nya mks mas naturnuwon sucses selalu mas salam sehat dari kota subang jawa barat ciater jaya tangkuban perahu
@nuningmw78639 ай бұрын
Baru subcribe 👍 .. bermanfaat sekaliii menambah wawasan, kereeen ☕👍
@kejogjapastiheppi49719 ай бұрын
Thanks om Asisi membuka tabir rahasia ajaran leluhur kita Luar biasyaahh
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sami-sami 🙏 support terus ASISI yaa
@milapuspita60929 ай бұрын
saya tinggal di kota pati jawa tengah, di daerah saya pun ada situs watu gong. konon katanya dahulu ada penari bernama rondo kuning yg bertarung sama siapa lupa, terus dia dikutuk pendoponya dan seisinya menjadi batu, hingga muncul batu² mirip gong. lokasi tsb sekarang sering dipakai untuk upacara adat sedekah bumi. setelah melihat ini jadi mikir, mungkin mbok rondo kuning itu hanya dongeng dan watu gong yg d maksud sebenarnya umpak😅
@ASISIChannel9 ай бұрын
Agaknya begitu kak :) Tapi seru ya ceritanya
@gandaisqak9 ай бұрын
gak pernah lupa buat kasih like untuk video di channel ini. sangat informatif dan menyenangkan penyampaiaan narasinya.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih like-nya, Kak. Salam budaya 🙏🙏
@nimadetina46779 ай бұрын
Trimakasih ulasannya.....menambah pengetahuan
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sami-sami 🙏
@luhsuwandewi98689 ай бұрын
Peninggalan situs NUSANTARA MASIH BANYAK JEJAKNYA DAN INILAH BUKTI SEJARAH NUSANTARA YG SEMESTINYA KITA JAGA BERSAMA BAHWA NUSANTARA MEMILIKI SITUS PENINGGALAN YG UMURNYA RIBUAN TAHUN
@christianawahyuh41689 ай бұрын
jempol mas Asisi,,,narasinya bagus banget utk setiap jejak2 kekunoan,,,pengetahuannya luas ,,asyik dengarnya seakan masuk ke masa lalu,,,
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih, Mbak Christiana. Salam budaya dari kami 🙏.
@dwioktanugroho9 ай бұрын
Arkeolog dan sejarawan panutan.. Mantab Asisi.. Menginspirasi sya kembali
@ASISIChannel9 ай бұрын
Saya content creator saja kak 🙏
@denhaofficial9 ай бұрын
Selalu suka pembahasan channel ini, apalagi kata kata di akhir video yang sangat indah, inspiratif, dan penuh makna, thanks mas Asisi 🙏
@patriciasoebandoro9 ай бұрын
Banyak pelajaran yang bisa kita ambil , dari kejadian yang telah lalu untuk melangkah kedepannya jadi lebih baik
@ASISIChannel9 ай бұрын
Mantap, Kak. Salam budaya 🙏🙏
@GesangTattooBali9 ай бұрын
Matur suksma video nya mas asisi 🙏🏻🤩✨ saya Arema yg hidup di Bali... 🤘🏻🤪💥 Rahayu !
@kiblangkonperkasa81079 ай бұрын
mas assisi.. coba telisik kisah suku jawa kalang dong.. katanya dulu salah satu pasukan depan majapahit waktu invasi ke kalimantan.. cuma yg tersisa dari suku kalang adalah kuburan2nya di tengah2 hutan jati yg tanpa ada catatan sedikitpun..
@ASISIChannel9 ай бұрын
Support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas 👍
@ricardonovri77929 ай бұрын
Mas Asisi Chanel:::Saya masih belum putus asa dgn petilasan 2 Nyai di kampung saya berupa:::Nyai Candi dan Nyai Bagelen::::Kecurigaan yang sangat ilmiah ini adalah::::Darimana :::::Asal--usul penamaan::::Nyai Candi!!!!! Kemungkinan:::Nyai Candi bekerja pada raja dalam prosesi kremasi= Biasanya bila para bangsawan Jawa kuno wafat biasanya dicandikan= Prasasti Arahiwang ke tempat nyai Candi hanya berjarak::::2 KM::::Zaman Jawa kuno jarak 2 KM itu pasti berupa jalan setapak hutan???
@ayurahma299 ай бұрын
di daerah mana ini?
@ASISIChannel9 ай бұрын
Daerah mana, Kak?🙂
@ricardonovri77929 ай бұрын
Purworejo ::::Kabupaten JL Raya Purworejo Jogja
@gloryezte98719 ай бұрын
Luar biasa peninggalan budaya kita... Smoga tetap lestari
@Rizukiえびす9 ай бұрын
Penjelasan nya lugas guru. Enak . Simple padat dan to the point
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih apresiasinya kak 🙏 saya content creator saja
@Monicanfriend9 ай бұрын
Sangat jelas padat n bisa untuk lebih dpt pengetahuan sedulurku, thangks you semuanya.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Thank you juga, Mas. 🙏
@Monicanfriend9 ай бұрын
@@ASISIChannel dawah sami sami kangmas q.
@wira889 ай бұрын
Bangga jadi warga Malang. Sejak dahulu hingga kini menjadi pusat peradaban nusantara.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Hehehe. Wajib bangga 👍
@toyoto409 ай бұрын
Seng nggapleki pendatang trs menetap d Malang 10-20 thn tp ledome kyk seng due Wilayah 😫
@AgusGede-xq9fv8 ай бұрын
Kami dari bali juga sangat bangga . Lestarikan dan rawat jafi kebanggaan NUSANTARA.
@humanitybrotherhood26733 ай бұрын
@@toyoto40 Leres Mas.. saya juga merasakan hal itu..
@melatisuci99339 ай бұрын
Mas Asisi, saya pernah waktu smp kira2 tahun 1990 turun ke luweng (semacam sumur tapi besar) di daerah merjosari Dinoyo, kalau sekarang luweng itu sudah tidak ada lagi, dan posisinya sekarang jadi lapangan sepak bola ditaman merjosari, di dekat luweng itu dulu ada semacam punden dengan ukuran bata yang besar2 dan tebal, dan diluweng itu terdapat jalur2 yang lebarnya sebadan orang dan tingginya 3m an dan ada yang masuknya harus membungkuk pada saat itu kami susuri tapi jalurnya terendam penuh air dari sawah, dan kalau orang dulu sampaikan kalur itu tembus ke sungai metro lalu tembus ke candi Badut, semoga suatu saat jalur itu bisa disusuri lagi siapa tahu itu jalur tersembunyi pas jaman kerajaan dari daerah dinoyo langung ke candi badut.... (just sharing) terima kasih
@sebastiangiovinco28719 ай бұрын
up kerass ini
@bayou-tube9 ай бұрын
Menarik ini 👍
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih infonya. Bisa dishare koordinat gps / gmapsnya via dm IG @asisichannel, mas. Kalau gak ada lokasi pastinya kami juga gak akan bisa mengangkat 🙏
@melatisuci99339 ай бұрын
@@ASISIChannel, saya akan coba cari detail lokasinya... dan saya informasikan, terima kasih atas responsenya 🙏🙏🙏
@erwin-cn2xq9 ай бұрын
belajar sejarah seperti ini tidak membosankan
@ASISIChannel9 ай бұрын
🙏🙏🙏
@hudapikatan9 ай бұрын
Dari segi lingkungannya Malang mirip Yogyakarta, tapi lebih tinggi dan subur
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makanya sama-sama jadi kota pelajar :D
@mukhammadidris34199 ай бұрын
Malang waktu zaman hindia belanda, sudah banyak sekolah2
@kiedanamongroso47569 ай бұрын
Arema punya Eyang Kusumojati,Damar Sasangka dan ASISI...bangga jadi orang Malang...
@aguswijaya21989 ай бұрын
❤❤❤
@ASISIChannel9 ай бұрын
Malang ancene oye, Sam. 🙏👍👍
@TropisUtopis9 ай бұрын
Kok gak nyebut kertanegara ?
@hendy84129 ай бұрын
Keren sam, semangat terus untuk edukasinya chenel Asisi 🙏🙏🙏
@brotoseno33924 ай бұрын
Top...pengembaraan dan penulusuran Asisi luar biasa. Dan bisa mengaitkan hubungan antar situs.
@AndiPrastiya8 ай бұрын
Anda pengamat sejarawan yg terbaik mas ASISI 👍👍👍 sangat" agak detil penjelasan nya..
@nandaputript66999 ай бұрын
Salam dari singosari terimakasih begitu mencintai sejarah dan mengajarkannya
@ASISIChannel9 ай бұрын
Salam balik untuk Singosari, Kak Nanda. 🙏🙏
@samanhudi25229 ай бұрын
SALAM SUKSES MAS ASISI 🖒🖒🖒🖒🖒🖒🖒🖒🖒🖒🖒 ANALISA ANDA MEMANG HEBAT & LEBIH MASUK AKAL, DARI PADA ARKEOLOG" AMATIR YG MENGANDALKAN CERITA WARGA SAJA..
@nukesusanti35819 ай бұрын
Waah jdi pingin lihat Arca Nandini separoh manusia, boleh tahu di Htl mana, mas Asisi ? Lebaran April depan mo PulKam
@harismalsundawi37619 ай бұрын
menyantap hidangan buka puasa sambil menonton tayangan Asisi channel yang luar biasa keren selalu ditunggu-tunggu.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Mantap, Mas Haris. Salam budaya 🙏🙏
@dedysusilo31149 ай бұрын
Channel yg informatif.. Salam kenal dr lereng Gunung Lawu..Ngawi..
@tripleeggs18419 ай бұрын
terima kasih mas asisi sudah membahas arkeologis dan artefak di malang, sehat selalu mas asisis, gaspol!
@wahyuutomo479 ай бұрын
Pokoknya selalu semangat utk nyimak sejarah nusantara dari chanel favorit yg satu ini! 👍👍 Terima kasih mas Asisi semoga apa yg anda sampaikan ini bnr2 berbuah inspirasi yg sangat bernilai bagi kami2 generasi penerus bangsa yg besar ini 🥰🙏🙏
@ASISIChannel9 ай бұрын
Amin. Makasih, Mas Wahyu, dan berbagi harapan di sini.Salam budaya 🙏🙏
@harisdhidin9329 ай бұрын
Wow keren banget,.....Rahayu
@ASISIChannel9 ай бұрын
Rahayu 🙏
@rafagiant379 ай бұрын
Budaya yg sarat makna, dimana nusantara pernah berjaya,.
@ezriero9 ай бұрын
Sipppp.....selalu mengikuti Asisi
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih 🙏🙏🙏
@jagatglinggangjati30119 ай бұрын
Mas asisis semoga semakin maju dan selalu membuka sejarah nusantar ❤❤❤
@ASISIChannel9 ай бұрын
Maturnuwun doanya 🙏
@NguyenBSmith3539 ай бұрын
Hebat sekali leluhur nusantara, bangga.
@filosofizhang9 ай бұрын
Nambah lagi pengetahuan baru, terimakasih banyak mas asisi
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sami-sami 🙏
@aryasatya123459 ай бұрын
Gk prnah bosan. Mantab bang asisi
@arysuarthawanofficial20379 ай бұрын
Banyak kisah menarik yang jika dijadikan film masa kini dengan animasi yang canggih akan sangat menarik.. Semoga ada investor film yang tertarik.. Dan mas Asisi pandu kisahnya..🙏🙏🙏
@gojikpurnomo49629 ай бұрын
Pokoke klo Asisi mengupdate sejarah langsung tak subscribe
@ASISIChannel9 ай бұрын
Hehehe...subscribe berkali-kali dong... 😀
@mosesmastail47399 ай бұрын
Selalu menyenangkan nonton Asisi😊👍Salut🙏🙏🙏
@ASISIChannel9 ай бұрын
Maturnuwun 🙏
@mosesmastail47399 ай бұрын
@@ASISIChannel sama sami😊🙏
@LungJanur9 ай бұрын
Sesekali main ke Kabupaten Trenggalek mas...ungkap sejarah² dari artefak² di sana ...
@ASISIChannel9 ай бұрын
Hehehe. Adakah candi di sana?
@werindratrang27529 ай бұрын
Pesan terakhirnya selalu mengena...terimakasih asisi
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sami-sami 🙏
@lindatan60249 ай бұрын
Keren mas asisi di kota ku ...seandainya tau bisa ketemu kita .....mas asisi idolaku
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih, Kak Linda. Salam budaya 🙏🙏
@gunawanriatmojo17859 ай бұрын
Purworejo Hadir mas Asisi..saya agaknya selalu mengikuti konten sejarah dari mas Asisi..itu sangat menarik khususnya menggemakan sejarah Asli Nusantara agar generasi muda sekarang dan di masa depan tidak lupa akan keluhuran budaya nenek moyang Bangsa Indonesia..tetapi saya cuma heran kira-kira gimana ya sistem penerangan pada kehidupan malam hari jaman kerajaan Hindu Budha dulu yang terkenal megah?apakah selama ini ada penemuan alat penerangan atau relief yang menggambarkan sistem penerangan?jika berkenan tolong bisa di jelaskan..saya sangat penasaran akan hal ini😀
@herusatya78569 ай бұрын
Hadir sam.... Semangat, semoga sampean sama sekeluarga sehat selalu. Trimakasih Udah ngupas kota malang..
@budiyono40219 ай бұрын
Mantab. Salam dari Kotabumi Lampung. Lanjutken. GBU.
@ASISIChannel9 ай бұрын
🙏🙏🙏
@hansgimbalsky82309 ай бұрын
Salam budaya... Rahayu 🙏🙏
@ASISIChannel9 ай бұрын
Rahayu ugi. 🙏
@pradhanamukti69909 ай бұрын
Kayaknya kalo penjelasan berbagai mandala dan sejarahnya serta letaknya dijabarkan detail bakal ciamik ini 😁
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sudah sering, mas.
@maspardisipe70748 ай бұрын
Sangat suka sekali lihat sajian dari panjenengan om
@ASISIChannel8 ай бұрын
Maturnuwun apresiasinya 🙏
@awanwsb97599 ай бұрын
Di Wonosobo juga ada mas situs watu gong,,,batu umpaknya juga mirip seperti di vidio..barangkali mas Asisi suatu saat bisa menelisik....
@ASISIChannel9 ай бұрын
Support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas 👍
@fadilm64899 ай бұрын
mas asisi selalu memberikan yang terbaik
@elifeleekosuherman17599 ай бұрын
Mantap.....mantap....ulasan yang luarbiasa....❤❤
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih, Kak. Salam budaya dari kami 🙏.
@masjoancuk9 ай бұрын
Selamat berbuka puasa bagi saudara muslim dimanapun berada, Rahayu sagung dumadi 🙏🏼😄
Thanks mas Asisi selalu menyuguhkan sejarah buat kami yg like dg sejarah nusantara
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sama-sama, Kak. Salam budaya 🙏🙏
@dedikurniawan65119 ай бұрын
mas tolong bahas mengenai kebiasan sehari-hari orang jaman dulu misal pakaiannya,,, perkakas yang di gunakan dll.
@denjoko.15628 ай бұрын
Lumajang Hadir mas.. monggo mas Asisi segera membedah Situs Lumajang..
@RoniStudio9 ай бұрын
Gokilll ada channel sejarah keren gini.
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih apresiasinya 🙏
@Hidayatullah-m5m9 ай бұрын
Semangat mas asisi , kami tunggu kedatangannya di Madura,.. kota yg terkenal dg sebutan pulau garam , & juga di kenal dg sebutan 1000, Pulau,...
@ASISIChannel9 ай бұрын
Di Madura gak ada candi kak 🙏
@wibicahyaputra27429 ай бұрын
Masss coba ke madiun ke situs ngurawan tepatnya di kecamatan dolopoo
@ASISIChannel9 ай бұрын
Support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas 👍
@dianindrianisfitri12578 ай бұрын
Salam sehat selalu utk mas Asisi channel, Di Desa Kucur kec. Dau, jg terdapat sumber air LGS/ Lembah Gunung Sari sbg tempat mandi Kendedes..
@sahabattumbuhindonesia9 ай бұрын
Mantab Asisi... lanjutkan dgn eksplorasi yang lain spy makin terang sejarah kita👍👍👍
@aseptashanova48986 ай бұрын
aku bangga sam jadi anak malang... tempat yg melahirkan org² yg hebat...
@mettysriastuti59728 ай бұрын
Paparan nya sangat. Jelas JD. Nggak bingung LG kisah. Raja raja Jaman dulu. Termasuk candi. Candi. Nya teruslah memberi. Pengetahuan buat. Dunia 👃
@sinyofongky71399 ай бұрын
mantap
@ASISIChannel9 ай бұрын
🙏🙏🙏
@SolehSosial9 ай бұрын
Trimakasih mas Sisi .. penguraiyannya ...
@ASISIChannel9 ай бұрын
Sama-sama, Sam. 🙏🙏
@sugimansugi63199 ай бұрын
Cerita Ke Arok " Memang Seru "
@ardisantoso46409 ай бұрын
Saya pertama kali ini menyimak Assisi channel. Kebetulan saya tinggal dekat dg prasasti watu godeg (prasasti empu sendok) di desa Tanggung kecamatan Turen (kabupaten Malang).
@nazrilbahdim29069 ай бұрын
wong Turen nyimak 😅
@ASISIChannel9 ай бұрын
Salam untuk teman-teman di Turen, Mas. 🙏
@ardisantoso46409 ай бұрын
@@ASISIChannel , siap. Panjenengan bedah buku di kodya Malang tempo hari kami ga tahu. Kalau ada rekaman video bedah bukunya, bisakah di upload ke channel KZbin ini? Terima kasih 🙏
@ASISIChannel9 ай бұрын
Saya tidak bedah buku, mas, tetapi mengisi diskusi sejarah Periplus. Yang mana info acaranya sudah diumumkan di medsos ASISI dan grup facebook komunitas ASISI. Videonya diupload secara bertahap. Monggo: kzbin.info/www/bejne/d3m9eqiLjs2CnMk
@galuhsarongge98119 ай бұрын
Hebat Pemaparannya....Menyimak saja...😊....Salam dari Galuh
@demonregal9 ай бұрын
Mas Asisi Jos Pinter banget
@ASISIChannel9 ай бұрын
Makasih apresiasinya 🙏
@demonregal9 ай бұрын
@@ASISIChannel nggeh mas, pun lama subscribe, semoga sllu diberikan kesehatan keberkahan
@kokali2969 ай бұрын
Salam sehat selamat semangattt ❤ Kota Iskandar johor bahru TKW Malaysia hadir ❤
@javamajubersama97439 ай бұрын
Lanjut Mas Asisi
@ASISIChannel9 ай бұрын
Ayuuuk!
@PurySagita-i1uАй бұрын
Ini kisah mirip ibu saya...ibu dulu menempuh pendidikan di malang dan bertunangan dgn putra BPK kos .. karena ibu anak perempuan satu" nya ibu sering pulang setiap akhir pekan..di dlm perjalanan pulang ibu bertemu bpk di bis kota...yg mana bpk dlu seorang TNI Al...dari perjalanan tersebut bpk bercerita klau saudara beliau jg tgl di kota yg sama dgn ibu...terkejutnya ibu...ternyata kk bpk kontrak di rumah kontrakan ibu...dan beliau kepala pengairan di kota kami...beliau berdua sempat punya julukan Romi dan Juliet..dan akhirnya menikah 7 hari 7 malam...jg ada wayangan...tapi si Mbah Kakung tdk merestui nya...bahkan rumah yg berjarak GG...rumah mbah Kakung di tutup rapat"... Dan sempat jg ..dlm pernikahan 2 th...beliau berdua dicerai...Krn mbah kakung tdk merestui beliau meski sdh mendapat cucu..dan ibu dlm keadaan hamil...tapi stlh bbrp bulan ..ibu sembunyi" rujuk kembali dan mengikuti bapak dinas di Gembong..dan melahirkan disana.
@PurySagita-i1uАй бұрын
Dan stlh puluhan tahun...tunangan ibuk dtg silaturahim bersama istri dan 3putra putrinya yg seorang guru..kami jg diperkenalkan dgn beliau... Dan tinggal di Kalimantan