59 🔴 Teknik Rekayasa Genetik Microba Bionuklir

Berikut adalah beberapa mikroba yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi atau menetralkan pestisida di lingkungan Yang dapat Kita gunakan untuk rekayasa genetik Microba Bionuklir:
Pseudomonas spp.
Deskripsi: Pseudomonas adalah genus bakteri yang dikenal memiliki kemampuan untuk mendegradasi berbagai senyawa kimia, termasuk pestisida seperti organofosfat, karbamat, dan piretroid. Beberapa spesies Pseudomonas dapat memetabolisme pestisida menjadi senyawa yang kurang beracun.
Bacillus spp.
Deskripsi: Bacillus adalah genus bakteri tanah yang dapat memproduksi enzim yang mampu mendegradasi pestisida seperti organofosfat dan beberapa herbisida. Bacillus subtilis dan Bacillus thuringiensis adalah contoh spesies yang sering digunakan dalam bioremediasi.
Mi
Trichoderma spp.
Deskripsi: Trichoderma adalah genus jamur yang tidak hanya berfungsi sebagai agen biokontrol tetapi juga memiliki kemampuan untuk mendegradasi beberapa jenis pestisida. Jamur ini sering digunakan dalam bioremediasi tanah yang terkontaminasi pestisida.
Streptomyces spp.
Deskripsi: Streptomyces adalah genus bakteri aktinomiset yang dikenal mampu mendegradasi berbagai senyawa organik, termasuk beberapa pestisida. Spesies ini menghasilkan enzim seperti peroksidase dan laccase yang dapat memecah senyawa kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana.
Phanerochaete chrysosporium
Deskripsi: Ini adalah jenis jamur pelapuk putih yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi senyawa lignin, serta berbagai bahan kimia organik kompleks termasuk pestisida. Jamur ini menghasilkan enzim lignin peroksidase dan mangan peroksidase yang dapat menguraikan pestisida.
Sphingomonas spp.
Deskripsi: Sphingomonas adalah genus bakteri yang mampu mendegradasi berbagai senyawa aromatik dan pestisida seperti fenol, kloroaromatik, dan herbisida triazin. Bakteri ini sering ditemukan di tanah dan air yang terkontaminasi pestisida.
Mycobacterium spp.
Deskripsi: Beberapa spesies dari genus Mycobacterium memiliki kemampuan untuk mendegradasi pestisida organoklorin seperti DDT dan lindan. Mereka menghasilkan enzim oksidatif yang membantu dalam proses bioremediasi.
Ralstonia eutropha
Deskripsi: Ralstonia eutropha, juga dikenal sebagai Cupriavidus necator, adalah bakteri yang dapat mendegradasi senyawa organik dan beberapa jenis pestisida. Bakteri ini memiliki kemampuan bioremediasi yang baik dalam kondisi aerobik.
Mikroba ini biasanya digunakan dalam strategi bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme untuk menguraikan atau menetralkan polutan di lingkungan, termasuk pestisida. Penelitian terus berlanjut untuk menemukan dan mengoptimalkan mikroba baru dengan kemampuan yang lebih baik dalam mendegradasi pestisida dan polutan lainnya.

[@crepesmzbhemzbhe3109]

Jogja nyimak

[@officemusap2275]

Makasi bosq 🙏

[@skanthi8428]

Ijin tanya pak.....kl microbanya pakai Eco Enzym boleh? Terimakasih pak...

[@joyosamino5509]

Mohon dibuatkan video tentang mikroba yg bisa menggandakan kandungan zat. (Protein, lemak dan karbohidrat)

[@hambaallah9921]

Cara tritmen microba bio nuklir gimna master

[@joyosamino5509]

mohon untuk diulangi teknis caranya

[@officemusap2275]

Putar ulang geh 🙏

[@solatachannel12]

Mantap bang, mau tanya bang, apakah mikroorganismenya bisa diambil dari tanah humus dan takaran nya berapa, mohon penjlsnnya.

[@officemusap2275]

Bisa bangat 1 genggam saja sudah cukup tapi biarkan berkembang dulu sampai 1 minggu.

[@suharmadji8312]

Clear audio nya dan intonasi nya

[@skanthi8428]

Nyimak ....🙏🙏🙏

[@hambaallah9921]

Garut nyimak master...makasih atas ilmunya

[@officemusap2275]

Siap, sama2

[@BatuAmpar37]

Wa'alaikumus salam warohmatullohi wabarokatuh mantap ilmunya bang 🙏

[@officemusap2275]

Siap semoga barokah🙏

[@SarsidDtr]

Tapi pak jadi masalah juga rumput tdak mati hama tdk mati padinya bisa rusak pak

[@officemusap2275]

Iya pak, tapi nanti jenengan bisa hemat pupuk sampe 80-90%. pake pestisida organik untuk basmi hama. Untuk penanganan gulma bisa pake mesin babat n Mulsa . . . Yg penting tanahnya subur bosku. . . Insyaalloh Cuan.