Terimakasih ustad adi....terimakasih juga buat pembawa acara...jazakallah khoir...
@rach_md994 күн бұрын
Trimakasih Utdz Adi, Mz David dan team ❤
@hartinikh.43734 күн бұрын
Maa syaa Allah ..Betul banget ustadz, seberapapun harta yg Allah beri, klo tdk ada rasa syukur dg pemberian Allah tsb akan sll merasa kurang dan kurang. Alhamdulillah banyak ilmu yg sdh Ustadz sampaikan kpd kami,bbrp diantaranya Syukur &Qana'ah ,jika keduanya terapkan di keseharian hidup kita, hati akan merasa tenang dan selalu merasa cukup & bahagia seberapapun yg Allah berikan...in syaa Allah, haqqul yakin. 🙏🏻
@riantisriady26345 күн бұрын
Trimksh tausiyahnya Pak Adi, jg untuk Mas David n Tim🤗 Alhamdulillah sdh dishare di story wa😁🙏
@SupriYati-j1m4 күн бұрын
Merasa cukup Allah akan cukupkan Aamiin👍👍
@putrajayapriadi5674Күн бұрын
Terima kasih ilmunya ustads
@sulasmiahmad89054 күн бұрын
Aamiin Ya RobbalAllamiin Ya Allah ❤Bismillahirohmanirohiim AllahumaSholiAla Sayyidina MUHAMMAD Wa'ala alihi Sayyidina MUHAMMAD ❤Alhamdulillah Alakulihal ❤
@yujiishida30394 күн бұрын
Assalaamu'alaikum Wr.Wb. Ustadz. Saya mau nanya nih ustadz,.. 1. Tentang pemahaman Firman Allah SWT : "Layukallifullaahu nafsan illa wus'ahaa" Allah tidak akan membebani hambanya melainkan sesuai dengan kemampuannya. 2. Bagaimana pula memaknai "inna ma'al 'usri yusro"? Pada 2 kasus berikut : 1. Di daerah sy, ada seorang tokoh pemimpin rukun warga dan ahli masjid juga. Beberapa tahun sebelumnya dia mengikuti kompetisi pemilihan kepala desa, dan kalah. Kondisi ekonomi rmh tangganya habis separo dan meninggalkan hutang utk modal pilkades. belakangan dia mengalami depresi hingga kadang tidak berani pulang kerumah. Hingga akhirnya dia mengakhiri hidupnya sendiri dgn cara bunuh diri di tiang gantungan. Kedua, ada satu keluarga kecil yg miskin, dia kerja namun kena phk setahun lalu, tapi dia bertahan menjaga kehormatannya dgn cara tidak meminta minta, dia tidak mau menampakkan kesusahannya kepada tetangga. Walau tetangga juga kadang sesekali memberikan bantuan dengan mengirimkan makanan. Terkadang keluarga tsb hanya makan singkong yg ditanam dkt pekarangan rumahnya. Sampai suatu saat ayah kepala keluarga tersebut meninggal dunia yg katanya karena kelaparan sdh 4 hari tdk makan. Dari dua kisah diatas, bagaimana memahami firman Allah diatas? Yg pertama dia diberi cobaan, namun smpai setahun berlalu kondisi tdk kunjung membaik, hingga dia putus asa dan bunuh diri. Kedua, sama2 diberi cobaan ekonomi, namun setelah satu tahun berlalu kondisi tak kunjung membaik, bahkan sampai dia meninggal karena menahan lapar. Apakah meninggalnya itu merupakan batas kemampuannya menerima cobaan? Mohon pencerahannya ustadz🙏 Terimakasih Assalaamu'alaikum wrwb.
@sulfiafrita70585 күн бұрын
🙏🤲🤲Bismillah. Alhamdullillah. Senang mendengar tausyiah Pak Ustad Adiwarman pas banget kondisi Saya yg lg menghadapi. Terima kasih tausyiahnya Pak Ustad Adiwarman, Mas David dan yg terlibat tausyiah ini di beri sehat, berqah, bahagia