Рет қаралды 22,994
Berikut beberapa mitos tentang kelinci yang perlu kalian tahu:
1. Kelinci cepat mati
Kelinci hidup lebih lama dari yang sering kita duga. Mereka hidup rata-rata selama 5 hingga 7 tahun dan bahkan tak sedikit yang bertahan hidup lebih dari 10 tahun. Jadi, dapat dikatakan masa hidup mereka sebanding dengan anjing atau kucing
Kalau kelinci kalian mati hanya dalam beberapa hari setelah di adopsi, hoka rabbit pastikan itu karena ada unsur human error di dalamnya. Yang paling banyak terjadi adalah kelinci diadopsi dalam keadaan belum sapih atau masih menyusu. Wah, ini bahaya banget ya homlland loper. Bagi pemula, memang agak susah untuk mengetahuin usia kelinci hanya dengan melihat tampilan fisik. Oleh karenanya, hoka rabbit anjurkan membeli kelinci di breeder terpercaya dan mintalah informasi tanggal lahir kelinci tersebut. Pastikan kelinci sudah berusia minimal 2 bulan saat kalian bawa pulang.
2. Paling bahagia hidup di outdoors
Para adopter konvensional membiarkan kelinci mereka hidup di halaman rumah tanpa kandang. Biasanya kelinci mereka menggali lubang untuk tempat berlindung dan merayap keluar jika ingin bermain. Mereka berpikir habitat liar adalah yang terbaik bagi kelinci. Ga ada yang salah dengan hal tersebut, cuma risikonya kelinci kalian akam lebih agresif dan aktif.
Kelinci paling bahagia dan paling aman ketika mereka tinggal di dalam ruangan. Kelinci yang dibiarkan hidup di luar ruangan rentan terhadap parasit, predator, dan suhu ekstrem yang dapat memperpendek umurnya.
Sebaiknya, pertimbangkan lagi darimana kelinci tersebut berasal. Kelinci ternak biasanya sudah terbiasa hidup di dalam kandang dan tidak ada masalah dengan itu. Jadi, kalian bisa buatkan kandang atau playpen di dalam rumah. Jangan lupa siapkan juga makan dan minumnya yaaa..
3. Makanan utama kelinci adalah wortel
Mungkin karena kita semua pernah melihat Bugs Bunny makan wortel tanpa henti, orang-orang nadi berasumsi bahwa wortel adalah makanan yang tepat untuk kelinci. Sayangnya, ini adalah kepercayaan yang salah.
Wortel adalah sayuran akar yang tidak dimakan kelinci sebagai bagian dari makanan alami mereka. Terlalu banyak mengonsumsi sayuran akar dapat menyebabkan diare, karena kelinci sulit mencerna karbohidrat kompleks yang terkandung di dalamnya. Selain itu, wortel sangat tinggi gula yang buruk bagi kesehatan mereka dan dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan gigi.
4. Kelinci tidak minum
Mitos ini terus berkembang karena kebiasaan orang indonesia yang menjadikan sayuran segar sebagai makanan pokok kelinci. Gak sedikit yang nanya ke hoka rabbit "kak kelinci butuh minum ga?". Jawabanya butuh, semua mahluk hidup butuh air ya holland loper. Kelinci yang mengonsumsi sayuran segar memang tidak akan terlihat menyentuh air karena sudan mendapat asupan air dari sayuran yang mereka makan.
Tapi, sekali lagi hoka rabbit ingetin, sayuran segar bukan makanan yang tepat untuk kelinci peliharaan. Jadi, buat kalian yang masih memberi pakan sayuran, yuk kita ganti ke hay dan pelet. Supaya kelinci kalian lebih sehat dan berumur panjang.
5. Kelinci tidak dapat hidup sendiri
Sangat betul bila kelinci dikatakan sebagai mahluk sosial. Mereka bahagia hidup di dalam kawanannya. Beberapa orang mengatakan kelinci tidak akan cepat mati jika dibiarkan hidup sendirian. Bagaimana faktanya?
Sebenarnya kelinci hanya butuh lawan interaksi. Kita sebagai manusia juga bisa menjadi teman bagi mereka. Jadi, selama kalian punya banyak waktu untuk merawat dan memperhatikan mereka dengan baik, tidak masalah jika mereka hidup tanpa kelinci lain.
6. kelinci bau
Kelinci sebenarnya adalah hewan yang sangat bersih dan bahkan bisa diajari potty train. Mereka cenderung lebih memilih membuang kotoran di satu area yang jauh dari makanan dan area tidur mereka. Kalau kalian menemukan kelinci bau, itu pasti karena cara merawat yang salah.
Mereka juga akan saling merawat satu sama lain dengan cara menjilati bulu kawanannya. Hal ini adalah bagian dari rutinitas harian mereka untuk tetap bersih. Akan lebih bersih lagi kalau kalian mengebiri mereka. Kelinci yang sudah dikebiri akan me jaga diri dan kandang mereka sebersih mungkin.
7. Suka digendong
Sebagai hewan yang dimangsa mereka akan sangat merasa terancam kalau berada dalam dekapan manusia, apalagi kalau digendong dengan durasi yang cukup lama. Mereka lebih suka diperhatikan dengan diusap bagian kepala atau tengkuknya.
Kelinci yang terbiasa berinteraksi dengan manusia sejak kecil akan lebih toleran terhadap penanganan, contohnya saat grooming. Karena itu, penting mempelajari cara yang benar menggendong kelinci untuk menjaga mereka dan diri kita tetap aman.
Seperti yang udah kita pelajari, ada banyak kesalahpahaman seputar kepemilikan kelinci. Bahkan mungkin masih banyak mitos2 di luar sana yang belum sempat dibahas di video ini. So, kalau kalian berniat memeliharan kelinci, pastikan kalian punya kesiapan dan edukasi yang cukup agar mereka bisa berumur panjang.