Ikrar: Berapa Uang APBN Terkuras Hanya Untuk Menggolkan Gibran Jokowi Sebagai Wapres |

[@KetutMendra-i7q]

Bp. Ikrar ini orang jujur beliau dgn hati yg tulus mengkritik Jokowi belakangan ini sdh keluar jalur banyak terjadi gonjang ganjing di negara ini.

[@lapandamuna9982]

Bukan jujur, tpi suudzon

[@SidiqPurwanto-f4h]

​@@lapandamuna9982sesuai fakta

[@indonesiabersatu2036]

@@SidiqPurwanto-f4h kalau sesuai fakta pasti setiap tuduhan nya disertai fakta bukti. bukan asal bilang ( tdk menutup kemungkian begini begitu) ...namanya kemungkinan itu sama dg hayalan ..

[@YaniLopez-hx8bw]

Anda siapa? Ko bangga bgt dukung KKN di negri yg kita cintai ini?? Sadar dan insaf lah kawan!

[@subandonobandomno8162]

Ngeri...!

[@nokraishasaleh6892]

Bismillah mari bersama" rakyat bersatu menyuarakan kebenaran demi bangsa negara Indonesia🇲🇨🥰

[@yurianzahchannel8905]

Aku arek suroboyo REK ( Bonex ) tetap tegak lurus gak tola tole, pasti coblos Ganjar & Mahfud satu putaran

[@madekingatmojo4038]

Ikuut makzulkan jokowi

[@hamidmashudi5898]

@@madekingatmojo4038 siap ikut turun k jln

[@blimade5530]

#GM2024 👍

[@SigitPramono-j8r]

Hanya Pak Ganjar - Mahfud yg paling pantas memimpin Negeri ini mudah2an ...Aamiin🙏

[@ettarostina7213]

Harus lebih banyak pemikir seperti bapak untuk kembali menyelamatkan Indonesia yg kita cintai ini

[@indonesiabersatu2036]

itu bukan ahli pemikir tapi ahli menghayal.. hehehee

[@lukitopawiro]

Rakyat harus cerdas jangan pilih cawapres yg bermasalah dan rakus jabat biar nkri tidak rusak

[@abdulwahab-cz8mt]

dia ini bkn pemikir tp seorng yg blom sembuh dr penyakit hatinya sejk dr 2014

[@sapeipei6040]

@@abdulwahab-cz8mt jgn picik mas

[@sapeipei6040]

@@indonesiabersatu2036 pikiran lebih jenius dia daripada anda

[@sudiyonowongso1467]

Semoga seluruh rakyat Indonesia bangkit melawan kezoliman penguasa yg menghalalkan segala cara, ayo selamatkan NKRI

[@ramachannel9277]

Sudah lama sekali tdk lihat Pak Ikrar di media,pembawaannya kalem dan terstruktur

[@mochsyachroni1939]

Ini kayaknya juga pro pak lurah dulu

[@ramachannel9277]

@@mochsyachroni1939 dari 2012 saya ga pernah pilih beliau

[@WonkGoenoenk]

Iya sama. Dulu saya sering dengarkan di radio Elshinta di pagi hari salah satu nara sunbernya bpk Ikrar Nusa Bhakti

[@edyyoung9709]

Pak Ikrar memang lama tinggal di LN, setelah covid selesai, beliau baru mudik

[@subiyantowahyudi265]

Apa yg dikatakan Prof benar semua. Jokowi & klg buat drakor2 yg tdk perlu & sangat memalukan

[@Rozanna-hy1ru]

Luar biasa pernyataan prof.dr.ikhrar nusa bhakti,...pembelajaran masyarakat indonesia,.. Masyarakat bertambah cerdas bijak SEHAT SELALU PROF.DR.IKHRAR NUSA BHAKTI

[@zulnasribasir5085]

Saya setuju dg pernyataan Prof DR. INB yang berani & benar smg Allah SWT sll memberi kesehatan kepada beliau.

[@boediman1420]

Jadilah manusia yang nrimo ing pandum sesuai dengan kehendak Allah SWT Walaupun rencanamu setinggi langit tetapi belum tentu sama dengan rencana Allah SWT yang baik dan penuh bijak, salam sehat

[@subiyantowahyudi265]

Pernyataan Prof Ikrar Nusabakti benar. Jokowi melakukan dramaturgi horor sangat tdk menduga.

[@sriendangkhodariyah9355]

Ikrar kan pembela jokowi. Sekarang lepas tangan

[@missyetc4497]

PDI-P atau Jokowi ??? Sejak munculnya nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang kebetulan putra Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dicalonkan sebagai Wakil Presiden RI 2024 mendampingi Prabowo Subianto, ramai berita yang menunjukkan PDI-P mengecilkan Presiden Joko Widodo. Dalam berbagai penyampaian para kader PDI-P menunjukkan bahwa keberhasilan Presiden Joko Widodo mulai menjadi Walikota Solo dua periode, Gubernur Jakarta, dan Presiden RI dua periode seolah karena kehebatan PDI-P. Demikian juga dengan Gibran Rakabuming Raka menjadi Walikota Solo dan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan dianggap PDI-P seolah karena kehebatan partai tersebut. Presiden Joko Widodo juga dipojokkkan mulai dari dinasti hingga ketidakmampuan orang tua untuk mencegah putranya untuk tidak menerima tawaran pencalonan diri sebagai pasangan Prabowo Subianto pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Februari 2024. Pandangan para kader dan buzzer PDI-P yang menyudutkan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sangat menyedihkan karena bukan hanya menunjukkan kesombongan tapi juga seolah menganggap masyarakat Indonesia buta dan bodoh tidak bisa melihat kenyataan sesungguhnya. Padahal, jika diperhatikan sejak reformasi Pemimpin PDI-P di tingkat nasional sangat kurang menarik atau bahkan sangat tidak menarik. Jika PDI-P merasa begitu hebat dan bukan pribadi Ir. H. Joko Widodo yang sesungguhnya menarik simpati rakyat dengan berbagai keberhasilannya dalam pembangunan infrastruktur dan lain-lain di tanah air, mengapa: 1. Megawati tidak bisa terpilih kembali sebagai Presiden RI setelah menggantikan Presiden Gusdur yang dilengserkan? ; 2. Puan Maharani yang juga berambisi tidak dicalonkan sebagai calon capres ataupun cawapres? ; 3. Semua orang mengakui kehebatan kerja Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) ketika menjabat sebagai Gubernur DKI setelah Ir. H. Joko Widodo menjadi Presiden RI, tapi dia ditumbangkan apapun alasannya? ; 4. Djarot yang dianggap berhasil di DKI sebagai Wakil Gubernur, tapi tidak bisa terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, sementara Bobby Nasution berhasil terpilih sebagai Walikota Medan? Lupakah para kader PDI-P tersebut bahwa jabatan Pemimpin Negara, Propinsi dan Kota bukan melalui penunjukkan, melainkan dipilih langsung oleh rakyat? Jika diperhatikan kenyataan tersebut di atas, bukankah sesungguhnya PDI- yang perlu bersyukur kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang telah berhasil mengangkat PDI-P selama dua periode di tingkat nasional ? Tawaran Prabowo Subianto kepada Gibran sebagai pasangan pada Pilpres 2024 bukan tanpa dasar. Hasil survey menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Solo puas dengan hasil kerja Gibran. Tentu juga tidak terlepas karena popularitas ayahnya Gibran, yaitu Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang menurut survey sangat dicintai mayoritas masyarakat Indonesia dan berharap buah jatuhnya tidak jauh dari pohonnya. Apakah PDI-P sesungguhnya merasa khawatir akan kehilangan suara akibat Gibran menjadi pasangan Prabowo? Mungkin sudah saatnya para kader PDI-P tersebut mulai jujur menyampaikan kenyataan dan mengapresiasi keberhasilan Ir. H. Joko Widodo meningkatkan perolehan suara PDI-P sejak beliau menjadi Gubernur DKI dan sejak beliau menunjukkan hasil kerja sebagai Presiden RI. Salam NKRI, M. Achsan Djunaedi

[@richardf.s6064]

Saya rakyat biasa,saya salut. Dgn pak prof ikra,memberi penjelasan yg cerdas utk rakyat,utk kami memilih pemimpin yg akan datang.

[@ParyonoOppo]

Jokowi bicara tentang drama dan sinetron padahal dia lah sutradara dan scenario nya dan keluarga nya lah pelaku utama nya dgn cerita Mempertahankan Tahta

[@AbuMuscle]

@@ParyonoOppo Jokowi gak salah bro...yang salah itu IPARNYA SANG PAMAN BAPAKNYA PONAKAN SANG PAMAN KAKAKNYA ISTRI SANG PAMAN PONAKANYA SANG PAMAN ANAKNYA IPARNYA SANG PAMAN DAN SANG PAMAN SENDIRI

[@iswantohs9410]

​@@AbuMusclePodo salahe wes gak usah di pilah2 kepingin jadi presiden, bukan wakil Prabowo seumpama jadi paling2 jabat 3 bulan aja Rungkat otomatis Gibran naik presiden untuk melanjutkan jabatan Prabowo, makae hati2 jgn pilih Prabowo, ingat Jokowi jabat gubernur DKI, juga gak sampai 5 thn, di ganti Basuki Tjahaja purnama, gubernur ini politik Jokowi, pilih AMIN, apa Ganjar Mahfud, yg pasti pasti aja, memikirkan warga Indonesia

[@mardianagray1889]

@@iswantohs9410 betul sekali gimana gibran lompat ke prabowo kalau nggak diijinkan bapaknya sy pendukung jokowi tp udah kecewa.jangan2 sebentar lagi jan etes dijadikan president

[@srihartono2840]

​@@iswantohs9410Benar juga analisa logis, PS pernah kena Stroke mk jk terulang bisa cacat permanen shg GB mengganti nya...

[@BilalCristian]

Saya sebagai orang jawa , melihat apa yg di lakukan penguasa sangat memalukan

[@UmarSE2014]

Bkin muntah muntah

[@jokolelono-cz5co]

dengan segala hormat saya sebagai masyarakat awam tidak anti pati terhadap kepemimpinan anak muda. selama tata cara mekanisme di tempuh dengan jalur yang konstitusional beradab serta beretika punya norma, ligitimite&mempunyai pengalaman yang sangat memadai bukan sebaliknya karna anak nya seorang presiden&paman nya ketua Mk yang meloloskan putusan 90/Mk/2023 soal ambang batas usia. inilah yang menyebabkan masyarakat sangat murka alias marah. Salam waras

[@yurianzahchannel8905]

Aku arek suroboyo REK ( Bonex ) tetap tegak lurus gak tola tole, pasti coblos Ganjar & Mahfud satu putaran

[@DediSudaryana-xb6cv]

Mantul luar biasa..mdh2an Rayat bgs Indonesia tabah menghadapi pemingpin yg modol terhadap Rayat bgs Indonesia

[@purwati9955]

😂😂😂😂 tapi pendukung wowo sama bocilnya pak lurah gk paham kita mengkritik di kira kita takut bocil maju di wacapres 😂😂😂

[@banyulinggapurba1393]

​@@yurianzahchannel8905GP 2 periode pun gak ada yang menonjol, bahkan sebelum di deklarasikan PDI-P, banyak kader PDI-P sendiri yang mempertanyakan apa prestasinya, Salam sesama anak bangsa dari Jateng, Insya Allah siap bantu menangkan pasangan Duo santri AMIN, Walaupun notabenenya kandang banteng, bukan tanpa alasan, Salam akal sehat Salam PERUBAHAN 💪🏼💪🏼

[@sariyono1885]

Nepotisme..... Melegalkan segala cara demi kerakusan kekuasaan, muak orang orang penghianat, munafik lebih terhormat jadi rakyat jelata dari pada jadi pejabat berperilaku penghianat.... MemBABI buta, rakus seperti TIKUS......

[@suharnoatmodikromo2034]

Terima kasih Prof Ikrar Nusabakti, untuk pencerahan pada kami rakyat yg belum melek politik. Benar apa yg Bapak Prof.

[@Ujang123-ul7dp]

Betul pak.... tlg ingatkan? Jokowi itu ga punya malu, ga AMANAH, ora due KA isin....

[@BurhanudinDM]

Pak ikrar bicara bukan krn kecewa,.tp bicara dg fakta2 n kajian, sy dukung lengserkan jokowi sblm NKRI ini lumpuh..!!!

[@chunthet6739]

Setuju ... Makzulkan JOKODOK

[@lukitopawiro]

5 th pak lurah sdh mantan,ngak akan laku siapa yg akan dukung

[@teguhbasuki103]

di makzulkan...setuju.

[@paiyanparulian2446]

❤

[@gfyvvfty6774]

TEPAT katamu

[@simeon1233]

Terimaksih pak prof. Tolong sosialisasi kan buat semua rakyat Indonesia biar tahu kebenaran khusus yang lagi gejolak dinegara ini. Sehat dan kuat trus pak pror

[@erysuyanto5975]

Thanks Prof.Ikrar yg sdh membuka fakta memang kita harus berani melawan DRACULA HAUS KEKUASAAN

[@tatangsuherman7890]

Yang harus kekuasaan PDIP perjuangan menyalahkan orang lain pak Jokowi yang bertugas sebagai pemimpin rakyat dibilang rakus kekuasaan karena PDI ingin dukungan dari persiden 🧖 presiden bukan boneka kader PDI perjuangan yang bisa dijadikan budak

[@tatangsuherman7890]

Yang menjadi drakula itu nenek mas Gibran 🐂🐂🐂🦄

[@mutmainahmufty8972]

Yg haus jokowi,yg di tuduh pak owo

[@tatangsuherman7890]

@@mutmainahmufty8972 masalahnya PDIP ini minta jasa kekuasaan dari pak karena PDI merasa mengusung pak Jokowi sampai berhasil menjadi pemimpin tapi itu bukan PDI yang harus mengatur itu presiden rakyat Indonesia bukan presiden PDIP

[@tatangsuherman7890]

@@mutmainahmufty8972 kalau ke pemerintahan pak Jokowi disebut seperti pemerintahan orde baru saya tidak pernah melihat dan pak Jokowi tidak pernah menyuruh orang menculik orang yang telah menyakiti perasaan hatinya 🦄🐂🦄🦄

[@Adit_4005]

Selamatkan NKRI dari kerakusan KEKUASAAN politik dg tidak memilih pasangan Prabowo - Gibran. ❤️🇮🇩❤️

[@nabillasumacowahanautama9742]

Sagatseuju 1000 0/0 brow

[@ilhamilo8223]

Anis RI 1

[@ArifAfandi-th3qi]

Dengan tidak memilih anis anda telah menyelamatkan Indonesia

[@ArifAfandi-th3qi]

​@@ilhamilo8223 mau Indonesia jd kayak yaman???

[@Pius_Sinurat]

Setuju bro, dengan tidak memilih Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin anda telah menyelamatkan negeri ini

[@trialamsan3630]

Saatnya rakyat berani melawan demi NKRI

[@CenLilinoe]

Channel ini harusnya disiarkan di tv nasional karena sangat bermanfaat. Mencerdaskan bangsa.

[@margunantojohan4229]

kalau anak muda termasuk GenZ banyak menyimak seperti ini pasti luar biasa cerdas bukan hanya soal milih.

[@lapandamuna9982]

Klu cerdas kenapa tidak mamengalahkan agus ahy jadi ketum demokrat atau mengikuti anas urbaningrum, atau hanya menyinyir.

[@nyarhap9731]

Anak z gak suka bgini²an paparan akademisi teorital kritis di anggap kuno gak seru,,,suka nya gimmick sarkas di anggap sarkas itu keren mengerikan dan lelucon²

[@Susiboxs21]

Gen z terlalu banyak micin ...otak udang ..berkurang stngah...tak beradab..

[@indraaurel8573]

Sebagian GEN Z bilang karena Gemoy jadi di pilih. Cetek bener otaknya.

[@margunantojohan4229]

Iya perkaranya kan suguhan jaman now ini tidak diimbangi lingkungan yg mendukung utk peduli.. Makanya yg lbih tua dri GenZ musti sregep ngajak main sono yg jauh spy ngerti peradaban sbenarnya.

[@auraantaqila-on4qw]

Suara Prof.Ikrar suara masy.yg sebenarnya 🙏

[@katadarrelreborn]

Yes, benar sekali kamu kak. Saya sangat setuju sama suara yang disampaikan pak ikrar

[@hachi8252]

Penguasa mah bebas 😆

[@djamad9232]

Kok tdk ada ya berani n mau bergerak....ini ada apa? Kok qt semua dieemm seakan pasrah n nerimo aja? Ada apa?

[@susireinieren-bali5495]

Dinasti Jokowi atau siapapun harus dilawan di bumi demokrasi NKRI.

[@moviemovie223]

Munafik,,,penyakit hati sangat berbahaya ,,apayang di ucapkan tdk sesuai dgn perbuatan ,bagi rakyat jelata smpai presiden,,,

[@surotoganteng5081]

@@moviemovie223 pak Abraham saya seorang petani saya merasa dibohongi sama orang orang yg kataya pintar tapi pada kebelinger,apa lagi para penguasa saat ini.seperti Derakor saja.

[@supendispecintabonsai3920]

Saatnya nonton piala Dunia, ngegibah aje loe

[@HerysetiyoSetiyo]

Betul

[@missyetc4497]

PDI-P atau Jokowi ??? Sejak munculnya nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang kebetulan putra Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dicalonkan sebagai Wakil Presiden RI 2024 mendampingi Prabowo Subianto, ramai berita yang menunjukkan PDI-P mengecilkan Presiden Joko Widodo. Dalam berbagai penyampaian para kader PDI-P menunjukkan bahwa keberhasilan Presiden Joko Widodo mulai menjadi Walikota Solo dua periode, Gubernur Jakarta, dan Presiden RI dua periode seolah karena kehebatan PDI-P. Demikian juga dengan Gibran Rakabuming Raka menjadi Walikota Solo dan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan dianggap PDI-P seolah karena kehebatan partai tersebut. Presiden Joko Widodo juga dipojokkkan mulai dari dinasti hingga ketidakmampuan orang tua untuk mencegah putranya untuk tidak menerima tawaran pencalonan diri sebagai pasangan Prabowo Subianto pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Februari 2024. Pandangan para kader dan buzzer PDI-P yang menyudutkan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sangat menyedihkan karena bukan hanya menunjukkan kesombongan tapi juga seolah menganggap masyarakat Indonesia buta dan bodoh tidak bisa melihat kenyataan sesungguhnya. Padahal, jika diperhatikan sejak reformasi Pemimpin PDI-P di tingkat nasional sangat kurang menarik atau bahkan sangat tidak menarik. Jika PDI-P merasa begitu hebat dan bukan pribadi Ir. H. Joko Widodo yang sesungguhnya menarik simpati rakyat dengan berbagai keberhasilannya dalam pembangunan infrastruktur dan lain-lain di tanah air, mengapa: 1. Megawati tidak bisa terpilih kembali sebagai Presiden RI setelah menggantikan Presiden Gusdur yang dilengserkan? ; 2. Puan Maharani yang juga berambisi tidak dicalonkan sebagai calon capres ataupun cawapres? ; 3. Semua orang mengakui kehebatan kerja Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) ketika menjabat sebagai Gubernur DKI setelah Ir. H. Joko Widodo menjadi Presiden RI, tapi dia ditumbangkan apapun alasannya? ; 4. Djarot yang dianggap berhasil di DKI sebagai Wakil Gubernur, tapi tidak bisa terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, sementara Bobby Nasution berhasil terpilih sebagai Walikota Medan? Lupakah para kader PDI-P tersebut bahwa jabatan Pemimpin Negara, Propinsi dan Kota bukan melalui penunjukkan, melainkan dipilih langsung oleh rakyat? Jika diperhatikan kenyataan tersebut di atas, bukankah sesungguhnya PDI- yang perlu bersyukur kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang telah berhasil mengangkat PDI-P selama dua periode di tingkat nasional ? Tawaran Prabowo Subianto kepada Gibran sebagai pasangan pada Pilpres 2024 bukan tanpa dasar. Hasil survey menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Solo puas dengan hasil kerja Gibran. Tentu juga tidak terlepas karena popularitas ayahnya Gibran, yaitu Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang menurut survey sangat dicintai mayoritas masyarakat Indonesia dan berharap buah jatuhnya tidak jauh dari pohonnya. Apakah PDI-P sesungguhnya merasa khawatir akan kehilangan suara akibat Gibran menjadi pasangan Prabowo? Mungkin sudah saatnya para kader PDI-P tersebut mulai jujur menyampaikan kenyataan dan mengapresiasi keberhasilan Ir. H. Joko Widodo meningkatkan perolehan suara PDI-P sejak beliau menjadi Gubernur DKI dan sejak beliau menunjukkan hasil kerja sebagai Presiden RI. Salam NKRI, M. Achsan Djunaedi

[@sansantasniawan517]

Terima kasih Prof Ikrar untuk pencerahan kepada kami sebagai rakyat, semoga rakyat berpikir waras untuk demokrasi saat ini.

[@celreb1776]

Selamat berjuang pk prof ikrar nusa bakti untuk menegakan demokrasi yang sedang terancam

[@solichunhuda1314]

Hampir seluruh rakyat indonesia sdh sepakat klo jkw hrs di lengserkan. Mari kita lakukan secepatnya.

[@YKP67]

Sudah tidak amanah. Menggunakan kekuasaan untuk mengatur segalanya termasuk merubah konstitusi demi kekuasaan keluarganya.

[@RudiSusilo-m1j]

BUKAN CUMA LENGSER BRO HANCURKAN REZIM SAMPAI TURUNAN BEJAT MORAL AKHLAK DAN PENGHIANAT PARTAI YG BESARKANNYA APA LG RAKYAT GAMPANG DIBODOHIN.. HANCURKAN REZIM MORAL AKHLAK BEJAT. SETUJUA RAKYAT NKRI💪💪💪💪👍👍👍👍👍

[@mianurnur2387]

Sdh tau amanah reformasi Hindari KKN...eehh malah Jadikan MK adalah mahkamah Keluarga... Rakyat Indonesia pancen gampang ya diBODOHIN ...😂

[@wiwikwidowati5267]

Sebentar lagi selesai masa jabatan nya TDK perlu dilengserkan (ingat juga jasa² nya), yg crusial jng sampai pilih si G yg mencela mencle, nglewes ...

[@jokolelono-cz5co]

lebih baik mengantisipasi sebelum timbul kepermukaan. kita punya wakil rakyat untuk mendorong hak angket guna memakzulkan jokowi. supaya demokrasi kita berjalan sesuai dengan roh nya. Salam waras

[@technology2063]

BRAVO PROF. IKRAR NUSA BAKTI. Pak Jokowi memang hebat, beliau setiap kunjungan sering membagi amplop utk rakyat dan itu mendapat simpati warga, meski uang itu juga berasal dari negara. Tapi belakangan ini warga mulai curiga, mengapa banyak menteri yg korupsi tapi tidak diusut dg tegas. Harusnya sebagai kepala negara beliau mendesak agar aparat hukum bertindak. Misalnya kasus import gula, eksport CPO yg sudah tercium baunya kemana mana.

[@ollekemahried7548]

Heran nih orang2 yg takut kalah. Buat narasi2 fitnah. Jokowi berbuat baik dituduh macam2. Coba kalau dia yg dpt amplip pasti diam. oh aku curiga nih dpt amplop dari sebelah

[@enamsaudara132]

Kepala negaranya gila kekuasaan GK peduli dia dgn raknyat

[@suwatrilhafni2829]

Bravonya di mana

[@dfotambunan665]

Salah satu kelemahan leadership Presiden Jokowi adalah terkait dengan pemberantasan korupsi-kkn dilingkaran kekuasaan. Kita masih ingat pernyataan Menkopolhukam, bhw korupsi diera skg lebih gila dibanding era Suharto...bayangkan saja berapa banyak uang rakyat dikorupsi diera pemerintahan Jokowi....

[@cengcengmubarok6512]

Bagi2 amplop itu namanya pencitraan, supaya di sebut baik. Korupsi merajalela, sangat wajar, karena sekarng itu rezim korupsi.

[@hiskiasitompul3678]

Udah lama tak melihat pak ikrar nusa bakti. Pemikiran beliau benar-benar sangat memberikan pencerahan. Sehat terus prof. Ikrar nusa bakti. Tuhan memberkati 🙏🙏👍👍

[@Niezar7691]

Aku yakin seyakin-yakinnya.... bahwa para jendral di TNI dan Polri, serta para menteri, gubernur, bupati, walikota, camat, distrik, lurah, desa lebih menyintai masa depan bangsa dan negara dari pada hanya seseorang.... , terimakasih Pak Profesor untuk memberikan pelajaran untuk generasi muda.....

[@subiyantowahyudi265]

Ya betul semua aparatur negara yg sedang menjabat harus menyelamatkan negara & loyalitasnya hanya kepada negara saja

[@keyshashalwa8614]

Menuju indonesia maju... Maju anaknya...maju mantunya...maju iparnya..

[@paseksuardana]

KARMAPALA 🙏

[@rozellcookies1546]

saya bangga mempunyai orang2 pintar seperti prof Ikrar,Eep Saefullah,Abraham Samad dll

[@bimoaji9353]

Pak Prof. Ikrar Nusabakti dosen favoritku di UI nih..sehat sehat yaa pak,,apa adanya & always humble but sharp👌

[@syamsuddinalimsyah121]

legend ulasannya menarik dan mudah dipahami

[@ekayudhiman6535]

Pandangan Prof Ikrar...tajam dan jujur apa adanya menyikapi kondisi gonjang ganjing perpolitikan saat ini..

[@katadarrelreborn]

Benar banget tuh kak, saya salut sama pandangannya pak ikrar

[@totokusnadi1137]

Setuju buat Bung Ikrar, Pak Lurah sutradara kegaduhan politik saat ini.

[@abdulkohar52]

Ego Keluarga Merusak Tatanan Demokrasi dan Hukum di Indonesia, Jadi ada baik nya dilengserkan alias diganti ....Rakyat Harus Bergerak...🇮🇩

[@AbdulAziz-qy6iu]

Terima kasih.dgn pencerahannya semoga para pemimpin serta masyarakat di negara ini diberi kesadaran bhw bangsa dan negara di atas kepentigan

[@matiuspalangiran863]

Saya berharap bahwa semakin bayak seperti prof ikrar untuk memberikan pencerahan agar kita memahami kondisi bangsa dan memilih pemimpin

[@hpoppo1604]

Nyungsepkan jokowi dan anak2nya 2024, politikya sdh sgt membahayakan demokrasi indonesia di masa depan

[@subiyantowahyudi265]

Sudahlah pemimpin yg benar & dilakukan dg cara benar adalah Ganjar Mahfud, bukan pemimpin yg jelek & dilakukan dg cara2 yg tidak benar.

[@suroyo2268]

Terimakasih Prof..Hukum harus ditegakkan, ini negara hukum, Indonesia memilih pemimpin bukan dinasti.

[@thulluztebe5158]

Kuliah gratis dari Prof. Ikrar. Sangat baik untuk didengar oleh generasi muda agar ada kewarasan dalam bernegara.

[@AbdulAziz-qy6iu]

Trima kasih atas berbagi ilmunya.semoga para pemimpin dinegara ini sadar akan tanggung jawabx.baik didunia maupun diahirat.dan semoga warga negara ini bisa memilih pemimpin yg benar benar mau berjuang demi bangsa dan negara yg kita cintai.

[@RuangIdealis]

Percayalah abang2 Jika dinasti jokowi tdk dibubarkan skrng..anda akan terpaksa menikmati dinasti jokowi sampai 25 tahun kedepan.. Dan saat itu JAN ETES melanjutkan dinasti bapakx si gibran 🤡👺🦾 Karena Jika pemilu di adakan sementara jokowi masi di kursi presiden, jgn harap jagoan anda menang.. ✊🏻🇮🇩

[@DediSudaryana-xb6cv]

Jls dan Sangatluarbiasa ...mdh2an hati nurani bgs ini Munjul Demi bgs Kedepnya lebih dan jernih memilih pemingpin di THN 2024 klow bgs ini TDK mau di jajah lagih lebih kejam drpd Belanda Jepang inggris ..mdh2an ini Semual ada hikmahnya Demi bgs ke depannya yg lebih baik 🇮🇩🙏

[@aufapubgkorea2497]

Satu kata lengserkan jokowi

[@lovelysays8788]

Masuk akal!!

[@intankurnia1796]

Sepemikiran

[@SitiFatimah-r2y8c]

Saya ibu RT biasa yg dulu pun memilih pa Djokowi di putaran pertama ...saya suka dg kesederhanaannya ...tapi ternyata saya salah , semoga Allah SWT mengabulkan doa kita semua....Aamiin

[@JokoKusdianto]

Analisa luar biasa,,, sehat selalu Prof Ikral,,,

[@Banteng387.]

Salut buat prof ikra yg sudah memberi pencerahan pada rakyat agar rakyat gak salah milih pemimpin bangsa.

[@subiyantowahyudi265]

Pilihan rakyat yg benar adalah Ganjar Mahfud yg mau digembosi, rakyat akan bersatu mendukungnya. Janganlah buat drama2 dg penyalahgunaan kekuasaan

[@DYT2022]

​@@subiyantowahyudi265Anies juga digembosi pak lurah bukan cuma ganjar

[@syahrummar2100]

Ini baru fropesot yg berani dan nujur dibilang dia menerima bisikan dari syaitan maka saya tambah bisikan iblis laknat ALLAH SWT😂😂😂😂😂❤❤❤❤😅😅

[@SemarSragen]

Prof iki bener2 hebat landasan nuraninya benar2 matang

[@arulhaikal2923]

Saya yakin orang seperti prof di butuhkan negri ini untuk mencerdaskan bangsa. Sehat selalu prof

[@Adriana-jx3kx]

Anak muda menjadi pemimpin, tidak masalah. Asal kapasitasnya mumpuni dan caranya tidak merusak konstitusi.

[@amrismantig9413]

Saatnya, rakyat harus cerdas memilih pemimpin yg amanah, cerdas, berintegritas demi NKRI yg beradab dan berdaulat untuk kesejahteraan dan kesetaraan anak bgs yg merata hingga pelosok terluar negeri tercinta.

[@KevinEvan-xp5hd]

Gimana gus miftah habib lutfi aja dulu dukung ganjar sekarang dukung prabowo gibran....kalah bro sama duit itu kyai apalagi rakyat biasa

[@subiyantowahyudi265]

Rakyat yg cerdas akan pilih Ganjar Mahfud, bukan pemimpin yg jelek hasil dari rekayasa dg cara melanggar rambu2 hukum.

[@opinions1234]

​@@KevinEvan-xp5hd duit di ambil,pilihan nya terserah gue😅

[@End17766]

​@@subiyantowahyudi265,Ganjar sendiri bahkan org pdip sendiri mengatakan ganjar gagal memimpin jateng, demikian jg mahfud mentri polhukam yg hrsnya berperan dlm memberantas korupsi tp tdk dia lakukan,apakah mungkin akan mampu utk indo yg besar ini,

[@suwitosaja2047]

@@KevinEvan-xp5hd biar aj cuma dua orang, yg penting Jama'ah nya sudah cerdas bisa pilah pilih antara Agama dan politik, mslh milih capres umat nya di pastikan milih yg halal.. P.Anis atau Ganjar.👍

[@winani2111]

Kami hanya bisa berdoa semoga Allah SWT selalu melindungi negeri tercinta ini dari pemimpin yang haus kekuasaan aamiin 🤲🤲🤲 semangat untuk pak ikrar dan pak Samad menegakkan demokrasi yang sehat dan bersih

[@jduaprine2582]

demokrasi indonesia sudah dirusak sama jokowi.

[@paksri6119]

Prof. Ikrar sudah bersuara dari hati yg bersih dan jujur Apakah oknum kekuasaan tidak malu mempertontonkan kemunafikan....duh Gusti ampuni dia.....

[@luciaenytumanan]

Mari berpikir waras dan kita selamatkan NKRI.. thank you Prof Ikra untuk pencerahannya 🙏

[@musliminbone4673]

Seharusnya tokoh seperti bung Ikrar ini bergerak menyelamatkan demokrasi di negara kita ini yg belakangan ini sangat mengkhawatirkan.

[@kangsarimin]

Mana bisa kalo cuma modal ngomong doang

[@iwanteguh4779]

Bagaimna mau menyelamtkn krna dia itu ngmmg tanpa ada bukti malah membahayakn negra..orng2 sperti ini

[@ahmadiofficial4398]

​@@iwanteguh4779jadi harusnya diam aja bro ?

[@iwanteguh4779]

@@ahmadiofficial4398 diam lah dri pada buat narasi sesat

[@erjaz872]

Min tolong bantu bahas pembebasan lahan masif di tangerang utara dan terdampak tol , rakyat tak berdaya harga tanah sertifikat kami ditawar serendah2 nya , kami warga tdk berdaya tolong kami ! kami hanya ingin bisa menyambung biaya hidup sudah cukup 🙏 🙏 sangat memprihatinkan tanah 10,000 m2 ga bisa ditukar tanah 200 m2 , sudah tidak ada nurani lagi

[@Nia_Niie]

Ayolaaahh bangkitkan dan kembalikan demokrasi yg ideal dan pada pakemnya... Semua org2 pinter dan anak bangsa ini sdh bicara semoga demokrasi kita masih terselamatkan dengan segera dan secepatnya

[@muchrizalcal8424]

Semoga semua aparat, politikus dan rakyat Indonesia sepemikiran prof ini. Keluarga Jokowi jangan sampai dibiarkan besar bagaikan rumput ilalang tumbuh dipandang luas.

[@stansbudiman]

Orang Baik - Pintar & Cerdas..Tetap Pilih GANJAR - MAHFUD..Yang Jelas Teruji & Terbukti BERANI Memerangi Tirani Politik - Kolusi & Korupsi..Untuk Melesat Membawa Indonesia Maju 🇮🇩👍👍👍

[@pujakesuma1276]

Teruji satu kolam hehehe jateng propinsi termiskin

[@rezamaulana5128]

Indonesia Mak udah lama maju bre,,,rakyat🇮🇩 butuhkan kedepan adalah PERUBAHAN segala bidang,,, Presiden RI 🇮🇩2024 ARB-Cak Imin. INSYA ALLAH,,,

[@diahayulintang7001]

​@@rezamaulana5128😂😂😂

[@elfaida8836]

Takut jika milih Gama..jika masih dalam naungan PDI-P lak.mahfud bakalan dijadikan boneka kayak sebelumnya kyai makruf..

[@saidoesman3717]

Uang APBN yg dihabisi utk mendongkrak anaknya Gibran sebagai Wapres tersebut harus diusut dan diadili secara hukum.😊

[@sujanataip211]

Betul harus ,ada perubahan model penguasa seperti harus lengser.

[@dwisripudjianto4124]

Pilih pemimpin negara Perubahan dlm bidang Hukum Ekonomi politik sosial budaya untuk rakyat Indonesia hanya pak Anis yg bisa usut semua .

[@auliyaanggrainip5948]

Assalamu'alaikum jangan suka mefitna belum tentu apa yg diomongin prof ikra itu benar, nanti jadinya fitna lo.....? Buktikan kalau emang pakai uang APBN prof

[@AkuAku-u3o]

Itulah gak senang kalo anis RI 1 takut borok2nya terbongkar

[@taskiahimah7511]

Negri kita butuh negarawan yg terus berjuang

[@LumadikunDikun]

Potcas bagus ada tamu prof ikrar yg paling berani klrkan pendapat.

[@enamlima-rl8yv]

Setuju, Bukan kaleng kaleng

[@entinkartini1090]

Terima kasih pak Prof. Ikra atas pencerahannya...sdh saatnya rakyat cerdas memilih pemimpin untuk 2024.

[@yukmaryana2516]

Jokowi adalah biang dari semua persoalan ini,dia sutradara merangkap aktor nya juga

[@syamsuddinalimsyah121]

jadi beban

[@susantan4651]

Drakor Jokowi

[@andrpntry]

Bisa di buat drama atau lanjutan filmnya pertama. Pasti menarik

[@hachi8252]

Pak lurah mah bebas

[@rahmatarifin1967]

Semangat mahasiswa tunjukan,bangkit 98

[@sugitozaharazahara2251]

Yg dulu kami dukung dari gubernur, jadi presiden 2 periode kok ujung" nya jadi begini Jokowi, yg ternyata dgn kata" ojo kesusu, ojo kesusu ternyata blakangan jadi menghalalkan segala cara...demokrasi di kebiri, MK di atur atur bisa merubah undang" hanya untuk kepentingan keluarga...hadeh....😭

[@herisadulah3036]

Kl begitu jgn pilih gibran...

[@yurianzahchannel8905]

Aku arek suroboyo REK ( Bonex ) tetap tegak lurus gak tola tole, pasti coblos Ganjar & Mahfud satu putaran

[@uno6727]

Dari awal gw golput dlu, owi dr awal muncul juga aneh bnyak pemcitraan dan pke segala ada buzzer, dari stu gw aneh, ditambah 800 petugas kpps tewas, baru ini ada pemilu yg mkan korban jiwa 800 org sipil. Kadang liat watak org itu penting biar ga dikibulin, liat masuk gorong2 dikit langsung klepek2 jatuh cinta kyak lebih dari suami istri kali ya😅

[@subiyantowahyudi265]

Ternyata Jokowi & klg cuma segitu.

[@globalbatikkuliner6409]

Monggoo speak up terus,prof....biar masyarakat kita paham apa yang terjadi saat ini, terutama generasi millenial+generasi Z, agar agar lbh cerdas memilih pemimpin demi NKRI 🌹🇮🇩

[@kikisaja4989]

Kalo ada yang mengatakan jangan coba coba intervensi pemilu artinya apa coba ? Siapa pelaksana pemilu ? Sudah sedemikian takutkah sampai timbul ancaman ? Apa sih yang ingin disembunyikan ? Tadinya sudah adem pemilu dengan syarat usia 40 tahun tapi lalu diobok obok sampe jadi kisruh begini Lalu di mana pertanggung jawaban kepala negara ?

[@sriendangsukarsih7023]

Save Indonesia....tks dinda AS & Prof Ikrar.....sdh mencerahkan kita semua

[@tendy-9000]

Kalau kita dengerin Pak Ikrar, Pak Andi Wijayanto, tentang pemerintahan ini, kesimpulan aku "NGERI DAN MENGERIKAN"

[@bagyoharianto2020]

Semoga bpk2 / ibu2 prof. di negara ini makin banyak yg berani menegakan kebenaran. Semoga bpk prof. Ikrar Nusa Bakti diberi Allah swt kesehatan & panjang umur.

[@karsitoutomo3255]

Mantap pak ikrar Nusa bakti....sangat mencerdaskan...👍👍👍👍

[@SitiSubaidah-h9k]

Bravo bung Ikrar , jng menyerah , bersama bung Abram cs selamatkan kebenaran demokrasi . GBU all .👍👍♥️♥️👏👏🙏🙏

[@HanUnited]

Kuliah Demokrasi yang kereennnn dan sangat luar biasa. Terima kasih Prof ikrar Nusa Bakti. Silahkan para kaum muda dan para akademisi dan politisi, ini ditonton

[@suro958]

Harusnya para politikus dan ahli hukum bergerak dan bersatu, menentukan demokrasi tegak lurus..

[@Chanelhiburan1203]

Betul sekali..tapi masih bingung kelihatanya...karena dah masuk jebakan..mau keluar takut ngk dapat jabatan.ttp di situ tau sejak pertama salah..kan repot..

[@KiswatulMaghfiro]

Kepastian hukum dan penegakan hukum diatas segala galanya. Rakyat sangat rindu hukum yg matang tegak lurus dan bukan hanya sekedar di bibir.

[@khairunisakhairunisa3683]

Realitas ,tajam dan analisis yg bagus wawancara prof Ikrar, sangat mencerahkan.

[@reniduwita5685]

Setuju banget dg pendapat prof Ikrar, analisa dan kesimpulan sangat akurat , kita tunggu aja serial lanjutan dinasti jokowi terlunta-lunta dan hancur di dunia politik dan di mata masyarakat

[@sundoromuti8781]

Kalau teunta lunta jadi gelandangan politik dong....

[@sukarnaemed6733]

Karena oposisi dalam Pemerintahan saat ini sangat Lemah, maka sikap Otoriter dari pimpinan tertinggi mulai tumbuh subur di Negeriku yang tercinta ini.🙏🙏🙏

[@christinesuparni2365]

Kekuasaan saat ini 11..12 dg.dinasti cendana bahkan lebih parah yg terjadi saat ini

[@WiraLombokJawa]

Gimana mau kuat, bisa dihitung cuma PKS aja yg jdi oposisi,,,klau demokrat sudah gabung di pemerintahn,,

[@yosefmosinta7498]

Kalau mendengar narasi bung Prof. ini, beliau layak jadi Presiden RI agar Indonesia ke depan, bisa menjadi negara yg hebat dimata dunia

[@ayahhamka8515]

drpd mnungg 5 th yad bt gibran..kr jls jkw ngga yakin menang pmilu 24 yad..mll kIM mkny extra anaknya dicalonkan.

[@ipahyulipah5450]

Mari kita suarakan lebih gencar kebenaran ,agar NKRI dipimpin oleh seorang negaran yg tidak rakus .

[@Efttgg]

Semoga rakyat cerdas memilih pemimpin yg punya kemampuan agar negara tetap tegak berdiri .

[@wiwiksantoso2590]

Subhanallah... Terimakasih Prof... Pencerahannya melegakan hati saya 🙏 Tentu tujuannya adalah untuk Indonesia lebih baik..👍👍👍

[@lismanmauru6378]

Terimakasih atas pencerahanx pak Prof. Ikrar. Semoga tetap sehat pak🙏🙏

[@katadarrelreborn]

Amin ya robbal aalamin

[@bondandigdoyo995]

Benar2 mendidik & mencerahkan ,,menambah wawasan kebangsaan bagi orang2 yg waras & berakal sehat ,,terus berjuang & menyuarakan kebenaran ,,BUNG IKRAR & BUNG ABRAHAM SAMAD,,maju terus,,

[@imamrosyidi9384]

HARUS ADA PEMAKZULAN DEMI MENJAGA DEMOKRASI.

[@wardoyokadi8944]

KETUA MK YG NGOTAK-ATIK ATURAN PERUNDANGAN KONSTITUSI , UDA DI PECAT,, ,,DI BERITAHUKAN KPD YG BESANGKUTAN SEBAGAI PEMUDA YG BERTANGGUNG JWAB ,SPYA BERSIKAP KSTRIA ,KEMBLIKAN SEGERA KTA PDI P K TMPAT ASALNYA, DAN JGN BERTELE-TELE/MENCLA-MENCLE, DAN JGA JGAN BERKOAR-KOAR DI PUBLIK YG TDAK SEMESTINYA, ITULAH EFEK DR SEORANG YG TDK PYA PENDIRIAN,,,,MENCLA-MENCLE HRS D BASMI BERBAHAYA BGI NEGARA

[@DRojib]

Jokowi di dunia di hormati, di negara sendiri di bully... Padahal banyak sdh pencapainnya.. kecuali klo buta hati..

[@indonesiatercinta1687]

​@@DRojib*preeettttttt!!!!! Hasilnya hanya == utang berbunga riba tinggi sampai 8.000 trilyun lebih... dan membludaknya tsunami TKA2 cino komunis ke NKRI....*

[@indonesiatercinta1687]

​​@@DRojib*preeeettttttttt negara mane kecebong yg menghormati junjungan kecebong???????*

[@fatihudin3187]

​@@DRojibpencapainnya dia pk uang utang yo gmpng bro tinggl bngun hbs utang lg

[@YA22119]

Ya Allah...Lindungilah negeri ini... Jauhkan dr org² yg haus akan kekuasaan...

[@goldwaygaming1842]

Aamiinnn ya Mujibassailiinn

[@missyetc4497]

PDI-P atau Jokowi ??? Sejak munculnya nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang kebetulan putra Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dicalonkan sebagai Wakil Presiden RI 2024 mendampingi Prabowo Subianto, ramai berita yang menunjukkan PDI-P mengecilkan Presiden Joko Widodo. Dalam berbagai penyampaian para kader PDI-P menunjukkan bahwa keberhasilan Presiden Joko Widodo mulai menjadi Walikota Solo dua periode, Gubernur Jakarta, dan Presiden RI dua periode seolah karena kehebatan PDI-P. Demikian juga dengan Gibran Rakabuming Raka menjadi Walikota Solo dan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan dianggap PDI-P seolah karena kehebatan partai tersebut. Presiden Joko Widodo juga dipojokkkan mulai dari dinasti hingga ketidakmampuan orang tua untuk mencegah putranya untuk tidak menerima tawaran pencalonan diri sebagai pasangan Prabowo Subianto pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Februari 2024. Pandangan para kader dan buzzer PDI-P yang menyudutkan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sangat menyedihkan karena bukan hanya menunjukkan kesombongan tapi juga seolah menganggap masyarakat Indonesia buta dan bodoh tidak bisa melihat kenyataan sesungguhnya. Padahal, jika diperhatikan sejak reformasi Pemimpin PDI-P di tingkat nasional sangat kurang menarik atau bahkan sangat tidak menarik. Jika PDI-P merasa begitu hebat dan bukan pribadi Ir. H. Joko Widodo yang sesungguhnya menarik simpati rakyat dengan berbagai keberhasilannya dalam pembangunan infrastruktur dan lain-lain di tanah air, mengapa: 1. Megawati tidak bisa terpilih kembali sebagai Presiden RI setelah menggantikan Presiden Gusdur yang dilengserkan? ; 2. Puan Maharani yang juga berambisi tidak dicalonkan sebagai calon capres ataupun cawapres? ; 3. Semua orang mengakui kehebatan kerja Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) ketika menjabat sebagai Gubernur DKI setelah Ir. H. Joko Widodo menjadi Presiden RI, tapi dia ditumbangkan apapun alasannya? ; 4. Djarot yang dianggap berhasil di DKI sebagai Wakil Gubernur, tapi tidak bisa terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, sementara Bobby Nasution berhasil terpilih sebagai Walikota Medan? Lupakah para kader PDI-P tersebut bahwa jabatan Pemimpin Negara, Propinsi dan Kota bukan melalui penunjukkan, melainkan dipilih langsung oleh rakyat? Jika diperhatikan kenyataan tersebut di atas, bukankah sesungguhnya PDI- yang perlu bersyukur kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang telah berhasil mengangkat PDI-P selama dua periode di tingkat nasional ? Tawaran Prabowo Subianto kepada Gibran sebagai pasangan pada Pilpres 2024 bukan tanpa dasar. Hasil survey menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Solo puas dengan hasil kerja Gibran. Tentu juga tidak terlepas karena popularitas ayahnya Gibran, yaitu Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang menurut survey sangat dicintai mayoritas masyarakat Indonesia dan berharap buah jatuhnya tidak jauh dari pohonnya. Apakah PDI-P sesungguhnya merasa khawatir akan kehilangan suara akibat Gibran menjadi pasangan Prabowo? Mungkin sudah saatnya para kader PDI-P tersebut mulai jujur menyampaikan kenyataan dan mengapresiasi keberhasilan Ir. H. Joko Widodo meningkatkan perolehan suara PDI-P sejak beliau menjadi Gubernur DKI dan sejak beliau menunjukkan hasil kerja sebagai Presiden RI. Salam NKRI, M. Achsan Djunaedi

[@hachi8252]

Rakyat sudah paham ujung ujungnya sama aje

[@faridabachrudin1786]

Pemaparan dari Prof. Ikrar Nusa Bhakti sebagai narasumber sangat sarat pesan agar Rakyat Indonesia dapat mencegah terwujudnya Dinasti Politik Keluarga Jokowi yang diawali dengan proses Demokrasi setelah anak keturunannya beserta menantu nya berkuasa maka pemerintahan yang tiran dapat saja terjadi

[@irsyadnahdha8254]

Prof ikrar ternyata hanya bisa menganalisa & menjelaskan sesuatu yg sdh terjadi seperti hermawan sulistyo & boni Hargen, tetapi blm bisa menganalisa Jkw sblm jd presiden & mereka menyanjungnya.....

[@faridabachrudin1786]

@@irsyadnahdha8254 Itulah bahaya pencitraan semu. Rakyat biasa umumnya sudah merasakan dan mempertanyakan sosok Jokowi diawal kehadirannya di pentas politik seakan tak ada lagi calon lain yang lebih baik dari dia yang disuguhkan Kepada rakyat Indonesia , diperparah dengan adanya dukungan masif dari tokoh2 Nasional yang dianggap memiliki pengaruh publik. Setidaknya apa yang dilakukan oleh Prof. Ikrar Nusa Bhakti dan lainnya lebih baik dibanding hanya diam apalagi mati2an membela proses calon yang cacat konstitusi hanya agar yang didukungnya bisa menang. Terima kasih 🙏

[@heryiskandar6491]

saya sangat SETUJU dengan prof . semoga rakyat seluruh indonesia melihat yutub nya p. abraham samad.

[@hamdahndah6097]

Terima kasih Pak Abraham Samad yang selalu menghadirkan Narasumber2 yg luar biasa, yg bisa memberikan pencerahan2 dan berbagi ilmunya.

[@sukirnompd7361]

Terima kasih pencerahannya Prof...., Salam sehat selalu. Ingat .... jangan pernah pilih Prabowo Gibran kalau ingin selamatkan NKRI. Untuk saat ini pasangan yang terbaik menurut saya adalah Ganjar-Mahfud.

[@saputradwi6360]

saya dukung dan pilih 2x, waduh dan 9 tahun saya baru sadar ternyata kok begini jadinya, Ya Allah ampunilah dosa"ku yang telah memilih 2x p jokowi, aamiin

[@terminal_motivasi]

Kalau tidak sesuai ekspektasi, itu yg salah bukan yang milih tapi yang dipilih. Anda terbohongi, ngapain minta ampun

[@haposansimarmata8613]

Horas Pak Samad dan Bapak ikrar..,anda pakar pakar yg punya kredibilitas..soarakan tetap kebenaran itu Pak,,luar biasa,

[@unlimited5540]

Jaman SBY menjadi capres saya paling seneng dengerin pak ikrar Nusa Bhakti di radio El Shinta. Dan menurut saya pak ikrar itu ulasannya sangat mengedukasi

[@yapsugianto564]

Hampir 60% Rakyat muak dg sepak terjang pak Jokowi. Apa gunanya membangun negara ini tapi disisi lain merusak kewibawaan negara ini juga ?!

[@YahyaSH-ex2lt]

Angka dari mana tuh

[@NixNewmont]

​@@YahyaSH-ex2ltDari rakyat berakal sehat. Logikanya gini aja, apakah mungkin seorang anak muda yg baru menjadi anggota partai, trus 2 hari kemudian diangkat jadi ketum partai tsb? Jika dia bukan anak siapa2, apakah itu mungkin?

[@kangsarimin]

Gimana itungannya?? Kebiasaan ngecak noner buntut sih

[@kangsarimin]

​@@NixNewmonttolong kasih itungannya sampe ketemu angka 60%

[@Euro-mn5dz]

Gusti Allah ora sare 🙏🙏🙏 tahta melupakan semua 😊😊😊 kacang lupa kulitnya ❤️❤️❤️

[@wuriyonograbcar403]

Lanjutkan prof pemikiran brilian anda dan gaungkan terus agar rakyat Indonesia lebih cerdas dalam berdemokrasi

[@risnawatyjmoechtar9551]

Masyaa Allah......kalau saja semua pengamat banyak yg berani bicara seperti prof Ikrar, tentu akan mencerahkan rakyat. Salut utk prof Ikrar

[@iwanteguh4779]

Brani berbicara tanpa ada bukti sangat membhayakan....

[@subiyantowahyudi265]

​@@iwanteguh4779apa yg dikatakan Prof Ikrar tepat & benar semua. Kok begitu cara penggembosan Ganjar Mahfud dg cara2 tidak benar.

[@iwanteguh4779]

@@subiyantowahyudi265 pilkada itu di laksanakn langsung oleh rakyat...bair mau gmnpn caranya klo ganjr dn ma di pilh dia pasti menang..dan sya pikir ngga ada cara untk main gembos2an.dan yg di bicrakan si prof soal dana apbn coba buktikan klo bnar

[@setiawanag3950]

Cukup presiden Jokowi.. Cukup !! Jangan biarkan negri ini jatuh lebih dalam ke dalam kekacauan dan kesesatan dalam kehidupan bernegara!! anda harus tanggalkan jabatan mu demi keselamatan berbangsa, atau proses pemakzulan akan dipersiapkan !!! pesan dari rakyat yang berduka

[@zulkarnainhutasuhut3492]

Semoga semua orang yang pakar pakar dalam ahlinya masing masing segera sadar dan segera bersatu untuk segera bertindak tegas dan tepat mengembalikan negara ini kembali ke konstitusi agar tdk terjadi kehancuran yang kita akan menyesal selama lamanya🙏

[@davidben3952]

Mantap bro Abraham dan Prof Ikrar Nusa Bakti.👍👍

[@oomiban2098]

Ayoo kita bersatu anak bangsa. Ini Sdh jd Tragedi Demokrasi

[@chelseaqanita6249]

insyaallah kezoliman dan kebusukan lambat laun hancur dengan kodarullah,,

[@sampansampan7469]

Aamiin...Aamiin... Aamiin

[@novaabadi5783]

Prof Ikrar telat sadarnya... Karena terlalu dekat jd ga objektif penilaiannya. Kami aja rakyat biasa dah bisa menilai 1 periode Mukidi adl Pembohong Besar yg ternyata Rakus Kekuasaan jg...!

[@syamsuddinalimsyah121]

daripada terus jadi cebong

[@radenmuhammadsitanggang6662]

Iya asli mereka para profesor dan orang2 yang selama ini ngebuzzerrp buta matanya, benar2 telah salah menilai jokowi, dibilang merakyat dan sebagainya, dan ternyata kalah sama penilaian kita yg mereka katakan “kadrun” yang sudah sangat tau wataknya sejak 2012 waktu masih jadi walikota solo,, semoga perubahan yang Amin tawarkan bisa menang di 2024 nanti,,,Aamiiin.,,

[@UmiKudus-go2d]

lebih telat drpd terhipnotis plongaplongo selamanya

[@ogerep2877]

periode pertama bagus kok, tp ya ingat lagu keane; Everybody's changing

[@radenmuhammadsitanggang6662]

@@ogerep2877 menurut kamu yang sudah tidak objektif menilai dan menimbang bagus memang, sekaligus kalian itu udah termakan ucapannya denny siregar cs , dan para pengamat yang memang sejak awal menjadikan mereka sebagai penggemar buta jokowi,, ya saya juga tidak selalu sependapat juga dgn rocky gerung cs yang menilai pak jokowi itu tidak ada baiknya sama sekali, tapi saya hanya menilai berdasarkan data yang terlihat dimasyarakat dan yang kita rasakan, tentang komunikasi publiknya yang kacau balau, serta penengakan hukum yang tebang pilih, lihat saja yang menimpa ahok baru2 ini dipanggil kpk karna memang sudah tidak sekubuh lagi, maka akan sangat rawan bagi politikus yang tidak dekat dgn kekuasaan,,...

[@riobiak1790]

Jujur sj... Sy org yg paling suka .klo pak ikrar berbicara memberikan pencerahan ilmu pengetahuan gratis.. Trimah ksh prof... Atas ilmunya... Semoga kita2 yg belum sadar menjadi sadar.

[@Murkimin-b1q]

Ayo bersatu Rakyat NKRI. Sudah jijik melihat REZIM...

[@kuntoroaji7327]

Tapi Jokowi paling jawabnya santai ..... AKU RA POPO .... lagu lama kaset kusut.

[@bayuu77yy]

Dr 20th lalu prof ikrar emang begini,tajam,tegas dan obyektif Salute👍👍

[@agussupriyadi3748]

Salut, Pak Abe. Menyediakan sarana orang-orang pintar untuk memuntahkan kekecewaannya dan kekhawatiran akan kemunduran demokrasi kita. Semoga berpengaruh pada pemikiran rakyat banyak.

[@DediRahmat-bz5js]

Apa yang disampaikan Prof.Ikrar itu benar2 apa adanya dari seorang intelektual yg memperhatikan kondisi negara dan bangsa Indonesia kedepan yg lebih maju dan lebih beradab.