MTFK - Wayan Mustika : MeNYEPI dalam keSADARan

[@nunutleluhur]

Beragama kalau berdasarkan dogma dan doktrin bukan karena Kesadaran hanya berupa ritual rutin tidak masuk ke esensi,makasi kang abu Makasi pak Wayan

[@laluedi-jg6hf]

Bergetar sekujur tubuh mendengar nya, teduh rasa nya hati melihat kebersamaan ini,, dua keyakinan namun satu tujuan, kenapa harus bertengkar..? Mari berjalan sama2..

[@lakarisgara1266]

Berllinang air mataku tak hennti henti.. trimakasih kang abu...trimakasih pak wayan🙏🙏🙏🙏

[@hanirohhaniroh]

Asalamu alaikum, sungguh dahsyat pembelajaran ini, saya baru saja menemukan rum ini,pembelajaranya bener bener meluruhkan segenap jiwa raga dengan memberikan kesadaran yg hakiki, 🙏🙏🙏

[@renennengah9088]

Kolaborasi yg sangat hebat, dgn jalan yg berbeda tapi dgn tujuan yg sama, semoga hal ini tumbuhkan semua umat saling menghargai, karena hanya tolerasilah akan membuat kita tak merasa berbeda tujuan, meski jln kita tak sama.

[@ToyoSutoyo-v9f]

Amin amin saudara ku hamba yang mulia amin amin

[@YusoffIsmail-y7o]

Mengamati puisi dari Bapak Dokter memang tak di sangka coretan sebegini datang nya dari seorang pengamal perubatan. Terima kaseh Bapak yg mahu berkongsi tunjuk ajar & nasihat yang sangat bererti. Semuga di permudahkan segala usaha bapak untuk menyinari kegelapan saya selama ini.

[@mochsofyancholid446]

Luar biasa pemahaman tentang agama

[@fahriagartini3506]

MashaAllah.. keren banget penjabarannya kang Abu masuk mendalam pada intinya ..kena secara spiritual sekaligus ilmiahnya.. Alhamdulillah saya beruntung bisa mengikuti kajian ini.. terimakasih pak Wayan sehat selalu salam Rahayu dan jazakallahu Khair buat kang abu semoga Allah selalu merahmati kang abu sukses selalu .. ❤

[@penihandayani1117]

Alhamdulillah... ketemu p Wayan lg.. smg sehat sll.. dan sll bs berbagi lg..

[@odeyodey2832]

Tyang nyimak selalu Guru dan Kang Abu🙏🙏🙏🤍

[@ketoetastawa3509]

Cocok,, banget paparan Kang Abu.🙏👍

[@meirasudana8115]

Matur nuwun sanget atas pelajaran yg luar biasa Guru, Pak W Mustika dan Kang Abu...

[@imadelebih1374]

perbedaan agama ibaratkan perbedaan dari aliran sungai yg berbeda nama, bentuk alirannya tapi tujuannya yg dituju tetaplah samudra yg sama, kalau org2 sdh sadar akan hal ini maka akan terhindarkan dari rasa keakuan, merasa paling benar dan tentu dunia ini akan terhindarkan dari berbagai konflik

[@GBSalik]

Perjalanan diri kembali menujuh Allah dan merasakan 3 kali kelahiran. 1. Dari alam rahim, kelahiran pertama - Alamnya alam duniawi, gelap, berat, menanggung beban, tidak bisa mandiri, menuju kehancuran. - Dimensinya materi yakni segala sesuatu yang dapat diindera. - llmunya keduniawian yakni yang selalu berhubungan dengan harta tahta wanita, iri, dengki, fitnah, kelicikan, gibah mewarnai segi kehidupan keduniaan yang penuh dengan keberagaman artinya masih banyak tuhan-tuhan yang disembah mengikuti keinginan nafsu, disamping masih banyaknya juga kotoran yg melekat pada tubuh dan jiwa. - Perjalanan nafsunya, nafsu ammarah, lawwamah, mulhamah. - Dzikirnya Laillahaillallah, dengan disuarakan belum masuk kekesadaran. - Halnya ilmu yakin, yakni sesuatu yang gaib yang tak terlihat masih dalam pengetahuan belum ada kesadaran tentangnya. - Amalannya syariat, Allah masih bersifat transenden yakni jauh dari jangkauan akal. - Sajadah solatnya karpet masjid atau sajadah yg biasa kita lihat. 2. Dari kesadaran materi ke kesadaran nurani, kelahiran ke 2 (1993). Sebagai murid/salik yaitu seorang yang berjalan menuju Allah. - Alamnya alam barzak yaitu alam antara yang materi dan yang nurani, gelap dan terang, meringankan yang berat, melepaskan beban, mandiri. - Ilmunya keakhiratan yaitu tentang taubat, sabar, syukur, taqwa, tawakal, rido, mahabbah - Dimensinya kemalaikatan yakni keluar dari sifat-sifat kemanusiaan, keluar dari keakuan diri, sehingga jiwa bisa pula keluar dari grafitasi bumi melesat keatas. - Perjalanan nafsunya, nafsu muthma'innah, radliyah. - Dzikirnya Allah, Allah atau Hu, Hu dalam hati dengan kesadaran, tanpa disuarakan. - Halnya ainul yakin, yakni sudah memiliki penglihatan batin, bisa merasakan, memandang hal yang tersembunyi dari karunia Allah yaitu suasana hati yang belum pernah terpikirkan atau terbayangkan sebelumnya hingga ketahapan fana. - Sajadahnya yakni alam dunia dikarenakan yang solat adalah jasmani yang nuraniah yaitu jiwa yang sudah bisa merasakan berada didimensi batin dan mendapati cakrawala baru dalam menapaki jalan menuju Allah. - Sudah berada pada tahapan iksan yakni sudah bisa merasakan memandang Allah atau merasa dalam pandangan Allah, disini masih ada unsur dualitasnya yaitu ada yang menyembah dan ada yang disembah, ada yang memandang dan ada yang dipandang. - Amalannya, batin syariat yakni niat beribadah kepada Allah dengan ikhlas karena memang Allah patut untuk diibadahi tanpa berharap imbalan, bila mengharapkan imbalan, masuk ke alam mukasyafah yakni ingin karomah atau keramat yang ujungnya cenderung kembali kealam duniawi sehingga terhijab dari alam ketuhanan. 3. Dari kesadaran nurani ke kesadaran ruhani, kelahiran ke 3 (2023). Sebagai murod yaitu seorang yang ditarik oleh Allah. - Alamnya alam uluhiyah atau alam wahda yaitu alam kesatuan dimana yang selain Allah tertolak. - llmunya ketuhanan yaitu hanya Allah yang ada - Dimensinya keilahian yakni tiada sesuatu selain Allah. - Perjalanan nafsunya mardliyah, kamilah. - Dzikirnya sir, yakni merasakan Allah dikedalam hati yang terdalam atau merasakan Allah tanpa ada yang selain Allah. - Halnya haqul yakin yakni sudah merasakan keberadaan Allah dan merasakan ketiadaan diri, dan baqo bersama Allah. - Sajadahnya sajadah tauhid yakni diri sendiri yang jadi sajadahnya dan yang solat adalah diri yang paling dalam yaitu ruhaniah yang sudah tidak punya keakuan lagi ibarat setetes air yang jatuh kelaut sudah hilang dan tinggal rasanya saja. Dimana malaikat jibril tidak bisa masuk. - Amalannya kesucian batin syariat yakni diam tanpa suara dan tanpa kata-kata hanya ada rasa manunggal dengan Allah. - Sudah merasakan wushul yakni Allah berkenan memasukkan dalam hadiratnya yaitu dalam ketunggalannya. Sekarang saya berada didalam maqom yang tidak bermaqom tidak ini tidak itu bukan ini dan bukan itu atau merasakan berada didalam laisakamislihisyaiun🙏

[@ruthkamibangun8959]

Nyimak. Tks mas Abu... Ilmunya

[@ToyoSutoyo-v9f]

Amin amin saudara ku hamba Allah yang mulia hamba belajar mengisi otak hamba banyak kekurangan ilmu dunia hamba Allah akan mendengar samping kerja tani maap bapak ibu guru hamba Allah yang telah menuntun hamba amin amin saudara ku hamba Allah yang mulia amin

[@teknikagungsejahtera7224]

Sembahnuwuun utk smuaa Guru2 yg sdh menambah pencerahan, kecerdasan skaliguus juga melembutkan HaTi kita smuaa , best respectfull & PeaceFull 🙏🙏Peter Denpasar

[@riandanugroho1700]

Terima kasih kang abu saya dari Samarinda banyak sekali pelajaran yg saya ambil dari konten kang abu dan bisa membuka jalan pikiran saya yg sudah lama terdoktrin secara sadar sekali lagi thank you kang abu dan dr wayan

[@AndiAndi-kh7gp]

IYAA KUNCI HIDUP ITU SIAP DATANG DAN SIAP PERGI, SIAP MENERIMA DAN SIAP MELEPASKAN...KLW TIDAK SIAP BERARTI DALAM KEMELEKATAN...KLW DALAM KEMELEKATAN HASILNYA PENDERITAAN BERUPA PENYAKIT DAN PENYAKIT SIKIS( GILA )...JADI YG MENDATANGKAN PENYAKIT ITU DIRI KITA SENDIRI ATAU DATANG SENDIRI KARENA TIDAK BERSYUKUR DAN MENGELUH..KLW NGELUH HASILNYA SEDIH, MARAH, DENDAM, EGO DLL🙏🙏

[@nyomansudiarna1286]

Dalam sekali maknanya..tpi dalam pelaksanaannya sangat sulit sekali...contohnya saya sendiri padahal tuhan sdh bgtu baik pd sy tpi tetep msh aj mengeluh dan belum mampu mnjadi org yg bersyukur...mohon doanya spy sy bisa

[@moonbow4088]

Betapa beruntungnya aku ada di lingkaran ini🥹

[@narawiyasa3447]

gimana cara ikut live zoom nya, kang Abu

[@pakjono3549]

Probolinggo hadir ❤

[@manboedy2390]

Upawasa

[@TheAriardana]

penegasan hukum semesta

[@rio-bf9dh]

semoga puisinya bisa dibuat video short, hehe

[@WanTi-g4b]

Mau kesadarn

[@MelatiDewi-qn6hq]

Rahayu ... Denpasar-Bali nyimak....semoga sehat sllu buat semua penonton...aamiin.. Beberapa hari lagi hari raya Nyepi...ikut merasakan sunyi..tenang di Bali..

[@NewSekaaGongJaksel]

Rahayu mewali

[@hipnoterapimagetan5627]

Salam untuk Kiai Guru: Bapa I Wayan Mustika 🙏

[@WayanRusmadi]

Luar biasa, selalu berbuat dan berbagi jero, semoga TUHAN memberi kekuatan buat kita semua, makasi p wayan.

[@rismanbudiawan2765]

Salam mas Abu, saya Risman dari kabupaten Soppeng, semoga sempat jalan jalan ke sini, agar teman teman disini tercerahkan 😊

[@penihandayani1117]

iya.. sy jg bbrp mgg ini hampir nge WA k Abu.. gmn kbr p Wayan kok lama ga berbagi.. eh.. ada youtubenya..

[@muhammadfajar2549]

This is really actually ekstra ordinary ❤️ Terima kasih dr. Wayan & kang Abu 🙏 ini benar2 daging semua, Isi & Esensi semua, yg mampu membakar ribuan Hijab yg menutupi kesadaran & kesejatian saya, yg sesungguhnya telah ada didalam diri saya, bukan dimana2. I'm so Happy & Grateful bisa terhubung & selaras dengan Anda berdua. Terima kasih banyak, Allah Hafiz 🙏

[@ZairinKelana]

Wow pencerahan dari duo master...dahsyat keren sekali ..sungguh aku beruntung dapet pencerahan ini....

[@Suwardi-u4n]

Terima kasih guru atas semua penjerahanya

[@syahronialghifari78]

Innad dina ing dallohil isalm... AGAMA ADALAH JEMBATAN DAN BANYAK SEKALI JEMBATAN DAN HANYA SATU JEMBATAN YANG AKAN MENYAMPAIKAN PADA FINAL YANG TEPAT YAITU JEMBATAN ISLAM...

[@muhammadjibril8344]

Ajaran kadal gurun gak ada tempatnya di Nusantara.

[@riaagrabinta2412]

Islam itu dari timur tengah ... Nusantara sebelum ada islam masuk sudah punya ajaran dari nenek moyang nya

[@ToyoSutoyo-v9f]

Amin amin saudara ku hamba Allah yang mulia trimasih BPK guru hamba hamba didunia amin amin saudara ku hamba Allah yang mulia amin amin

[@hipnoterapimagetan5627]

Salam Kang Abu Marlo. Nomor WA Kang Abu Marlo hilang dari hp ku. Kita kenalan, dulu di Malang di acara "Berbagi Nasi" dekat Pasar Besar, lalu setelah selesai acara, makan bareng di warung rame-rame sambil diskusi dan banyak menyitir ayat dlm Al Qur'an. Waktu itu kang Abu Marlo bersama slh 1 gurunya yg berasal dari Madiun.

[@niputuyekasusanti5717]

Terima kasih Pencerahannya Kang Abu Marlo dan Pak Dokter W. Mustika lewat Pengetahuan membantu kesadaran diri untuk siap melakukan dan menerima apapun dengan tulus, sabar dan ikhlas untuk menyatu dengan Sang Tinggal.. Rahayu... Damai...

[@susantosanto2638]

Kata kata puisi dan pembaca puisi menyatu banget sy merinding seakan akan seperti suara di langit 🙏♥️

[@lensachanel81]

Alhambulilah terimakasih kang abu dan pak wayan❤❤

[@gundofficial6606]

Alhamdulilah,....terimakasih Ya ALLAH,.Terimakasih pak wayan,terimakasih kang abu marlo,..dan terimakasih untuk semuannya...🙏🙏🙏

[@PranotoMS]

Manfaatkan ketika Nyepi atau Puasa Ramadhan sbg latihan utk selalu Stay in the Name ..

[@imadesukabuwana2841]

Hadir Guru. Matur suksme sdh diijinkan oleh Semesta menyimak uraian dari Guru yg tercerahkan.

[@imadelebih1374]

kalau boleh saran, gimana kalau para penggemar konten ini yg tinggal di bali sesekali kita lakukan aksi sosial utk mungut sampah plastik sbg wujud aksi nyata kita dlm menjaga keharmonisan dgn.alam

[@ketoetastawa3509]

Seperti ,tukang pos dlm membawa surat , yg bertanggung jawab atas isi surat itu., adalah sang pengirim surat , bukan tukang pos. Shgg karma tukang pos tdk berakibat pada dirinya (nol).

[@ZairinKelana]

Tak terasa air mataku mengalir gak bisa dibendung...setelah mendengar pencerahan duo master hebat ini...terimakasih guru...

[@larnathaketutlarnatha3024]

Matur suksme sdh mencerahkan jiwa yg penuh kegelapan...❤☯🕉🌺🙏

[@Emmaanggia]

allhamdulillah .. terima kasih pak wayan kang abu sangat terpahami dan masuk ke diri , sehat selalu kang dan pak wayan 🙏

[@makmurbarokah1554]

nyimak dg berlinang air mata tk trsa, haru sdh campur bahagia krn pencerahan dr pk W Mustika d chanel Kang Abu.. trmksh bnyk smg semesta berbahagia❤❤,😭😭😭🙏🏻💯🙏🏻

[@madesetiamika3999]

Pak Wayan dan kang Abu...Orang2 yang sangat Cerdas perjalannan hidupnya menyadarkan diri saya...Nuwun🙏🙏

[@beautifullife9088]

Ngalah, Ngalih, ora Nglawan biar Alam semesta yg Ngatur

[@WayanSucita-h9y]

Suksma pak Wayan, matursuwun kang Abu, tetplah berkarya dan mencerahkan, sekecil apa pun. Rahayu 🙏🙏🙏

[@YanettaSarrah]

Ilmu tingkat S3 ini mah,...Terima kasih sudah memaparkannya disini

[@juminemtriyatmi8788]

Terima kasih Pak Wayan Mustika & Kang Abu Marlo sharing pengetahuan kesadarannya. Siap lanjut diri ini dg ketulusan🙏

[@OrisAbdalla]

Apakah bisa berdiskusi dgn mas marlo?

[@izzatims1857]

Padang nyimak ❤️❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏Pak Wayan M dan Kang Abu M.

[@citronews4356]

❤❤suasana bikin nyaman tentram upaya.kenal diri

[@suprianto-bm2xj]

Assalamu'alaikum wr wb Rahayu Salam kenal semuanya Nyimak selalu ,,,,

[@nyomansumertadana8090]

Atur nuhun Abu marllo, baru sy mengerti dn paham mengenai makna ramadhan dn puasa dn sawalnya itu, sangat mengedukasi wawasan Rahayu ❤

[@NewSekaaGongJaksel]

Rahayu... Jaksel nyimak... Salam sehat sejahtera selalu buat semua

[@putusuartini4698]

Terimakasih Guru dan kang Abu, semoga semua makhluk hidup berbahagia

[@komangtriwati6010]

Bali nyimak, salut dan terharu dgn penjelasan kang abu marlo dan pak dokter🥹🥹🙏🙏❤❤❤

[@irkhammashadi5837]

salam rahayu buat kita semua 🙏🙏🙏

[@jikmulya934]

Terimakasih Pak Wayan dan Kang Abu ❤❤🙏🏻🙏🏻

[@GonikaDangastra]

Trimakasih yang mendalam, sangat luar biasa sampai tak mampu utk diucapkan, benar benar mengingatkan di segala hal. Rahayu... 🙏🙏🙏

[@abcde2398]

HADIIIIIIIIIIIIRRRRRRR

[@susantosanto2638]

Terimakasih kang abu dan pak Wayan moga sehat selalu Aamiin ya rabbal alamiin 🤲

[@wiwitkurniati4701]

Rahayu, Tabanan Bali Hadir

[@pursalim1158]

Terima kasih Pak Dr Wayan. Matur nuwun Kang Abu

[@darminis1pro233]

Syukron kang Abu & pak Wayan, sehat & bahagia sll aamiin

[@maspik214]

Salam sehat selalu kang abu ☕🙏🇮🇩

[@ketoetastawa3509]

Penuh dg Metafora?

[@realme7inila819]

Kang Abu.,.sehat dan bahagia selalu

[@meistnafisilmy4198]

Bekasi, ikut menyimak

[@wayanmustika9774]

rahayuu... damai selalu ... seisi alam ... 🙏🙏🙏

[@DewiMuawanah-iy3bk]

Ikut belajar

[@SenanSenan-se7eo]

Terima kasih,Kang Abu.. Kang Wayan. M.

[@jepunk81]

sehat selalu Abu Marlo

[@gedeartana8215]

Salam rahayu semuanya🙏🙏

[@xiijb426ikadeksatyadarmawi4]

Sangat mendalam Salam Damai🙏🙏

[@israisra6473]

Ikut berkaca2 melihat kang abu

[@faishaldzaki-kq2jz]

Mantap Ka' Abu .

[@nininglestari9458]

Alhamdulillah

[@kuberkelimpahan]

Luar biasa puisi Pak Wayan❤❤❤

[@imadelebih1374]

bnyk perayaan hari suci dibali memiliki nilai makna yg mulia dlm menjaga keselarasan/ keharmonisan dgn.alam lkngkungan, cuma sygnya makna yg mulia dari perayaan hari suci krng diimplentasikan dlm.kehidupan sehari2, shg tak mengherankan bnyk lingkungan di daerah bali yg tercemar dari sampah plastik maupun sampah anorganik lainnya, samudra yg kita sucikan krn sbg tempat sumber kehidupan, tirta amerta tapi dilain sisi masih bnyk.org2 kita yg begitu mudah mengotori dan mencemarinya, semoga kedepannya semakin baik krn ketika alam ini dirusak sama.halnya kita merusak diri sendiri.

[@realme7inila819]

Salam Pak Wayan...❤

[@faishaldzaki-kq2jz]

🙏🏼😭😭😭

[@NurAfikah-x6p]

Mksih ilmu bermanfaatnya pak guru I Wayan sama kang abu...sehat slalu bahagia kaya raya 🤲♥️👍🙏🙏🙏

[@murid_kehidupan]

Terima kasih Guru🙏 bangga rasanya saya sbg umat Hindu memiliki Bpk dr. Krna tyg kesulitan menemukan dharma wacana yg pas dg keadaan tyg saat ini. Selalu merinding mendengar2 penjabaran Bpk dokter dan Mas Abu.

[@linasukmawati485]

❤❤❤❤

[@liaeddi3734]

Kata hati Pak Wayan Mustika yg dibacakan Kang Abu entah kenapa menyentuh lubuk paling dalam dan buat saya menangis

[@inesuhartini9807]

Jadi sedih liat kang Abu dengan segala perasaan ... trimakasih p Wayan 🙏

[@anissawulandarisriyono1044]

Informasi dari konsep/gagasan yang disampaikan oleh narasumber tentang makna nyepi cukup bagus. Secara idealnya bila melakukan kegiatan nyepi ini akan menumbuhkan kualitas manusia yang lebih baik, namun realitanya sudah berapa kali perayaan nyepi ini hadir dalam kehidupan masyarakat di bali tetap saja kesadaran masyarakatnya tetap sama tidak ada pertumbuhan kesadaran apapun. Ini dikarenakan sesungguhnya masyarakat di Bali umumnya memahami dan memaknai nyepi tidak seperti itu adanya, pemahaman itu hanya menjadi makna-makna indah yang dibuat oleh beberapa orang saja sebagai pembenaran termasuk salah satu oleh nara sumber. Sampaikan kebenarannya jangan membuat-buat pembenaran, agar makna dan perwujudannya selaras adanya.🙏🏼

[@tunikngawur3054]

Maaf penilaian anda ini dasarnya apa seseorang kesadarannya meningkat ato tdk, kalo anda hanya menilai hanya berdasarkan kata2 si narasumber saja ?

[@anissawulandarisriyono1044]

@@tunikngawur3054 kelihatannya bapak kurang/salah memahami pernyataan saya diatas. 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

[@reniuring1753]

Halu satu ini