Beragama dengan Cerdas -

[@channelndeso-w2q]

setelah menyimak dari awal podcas ini saya mendapat kesimpulan bahwa Tak Cukup berilmu agama dengan hanya sekedar mengandalkan LOGIKA tanpa Bimbingan seorang guru yang berilmu dengan bersanad.

[@jetz25]

Pentingnya paham agama dari sanad yg jelas bukan pikiran sendiri dicampur2 dgn pikiran2 liberan, kl belum paham jgn dulu mencela ikuti sambil belajar yg benar apa hikmahnya bukan menyimpulkan sendiri.

[@jk240379]

Akan tiba suatu masa di mana banyak orang kelihatan cerdas dalam bermain kata.. Tanpa tahu landasan keilmuan apa, belajar dari mana, tiba-tiba saja mereka muncul.. Sungguh benar kata Rasulullah.. Bahwa mendekati akhir jaman.. Semakin banyak fitnah dimana mana.. Semoga anak keturunan kita tetap teguh dalam aqidah nya... Aammiin..

[@AunterLumban-wt9qs]

Ah SAE loe tong...

[@mintasitanggang9595]

Menurut saya Kumaila justru mengedukasi

[@jk240379]

@@mintasitanggang9595 edukasi apa?..

[@ratnakania8167]

mksh pencerahannya mbak Mela dan kang Abu, sering2lah undang narsum spt mbak mela ,prof.Nur Rofiah,prof. Musda Mulia dan yg sefrekwensi dg beliau2 ini ,kritis dan smart

[@swaraawamindonesia9656]

Bantu jawab ibu2 yg bertanya " disisa umur ini beragama harus gimana?" Jwb Sy: "lakukan apapun yg penting ibu jd lebih tenang dan jadi lebih baik dalam bersikap kpd keluarga, kpd tetangga,dan kpd siapapun,suka menolong tanpa pamrih apapun. Itu udah hebat Bu.

[@banigibril8261]

Menyembah Tuhan yang benar Menjauhi segala larangannya dan mengerjakan segala perintahnya.?

[@santhyalma9423]

Ikut petunjuk Al Quran dan Hadist. Tidak bisa diinterpretasikan sendiri sesuka hati nilai2 yg ada didalamnya. Dan tidak bisa setengah2, yg suka diikuti, yg gak suka ditinggalkan.Harus berguru pada guru yang jelas. Jangan selebgram jadi panutan, kita gak tau dia siapa.

[@tatydamai7755]

@@santhyalma9423aku suka mela dia cerdas bkn manusia2 idlam banyak yg bahlul

[@tatydamai7755]

Betul sekali jwbn nya yg penting jgn gila agama

[@goenawan7521]

@@tatydamai7755 ya gila agama jd keblinger.merasa paling bener paling masuk surga pdhal Allah swt yg punya hak perogatif.

[@mulyadipili7910]

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّطْفِـئُــوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَ فْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّٰهُ اِلَّاۤ اَنْ يُّتِمَّ نُوْرَهٗ وَلَوْ كَرِهَ الْـكٰفِرُوْنَ yuriiduuna ay yuthfi-uu nuurollohi bi-afwaahihim wa ya-ballohu illaaa ay yutimma nuurohuu walau karihal-kaafiruun "Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai." (QS. At-Taubah 9: Ayat 32)

[@EngkunSukirman]

Jaman Belanda juga gitu belajar Islam untuk melemahkan Islam

[@felikssunarto1132]

Teh Mela, fenomenal. Banyak yg tabu dan berani diangkat sebagai topik ilmiah, terbuka, cerdas, bahasanya keren, wawasan dan vocabnya luas banget. Kalau banyak pemuda/i seperti ini di negeri ini, Indonesia cepat maju, modern, dan indahnya toleransai yang sesungguhnya. Usul: hadirkan bareng dengan cak islah, MUI, dan salah satu Dai. Diskusinya pasti keren.

[@tatydamai4845]

@@felikssunarto1132 setuju semoga manusia2 di indonesia pada cerdas jgn pada gila agama

[@anangmulyadi9734]

​@@tatydamai4845emang yg gila agama itu yang bagaimana sih ? Jangan2 kebalik yg cerdas itu yg lu sebut gila agama

[@soerjansjah]

*Beragama Itu Artinya Menjadikan Hawa Nafsu dan Kemauan Kita Sesuai dan Mengikuti Ajaran Agama. Tapi Saat Ini Banyak Orang Justru Mau Menjadikan Agama dan Ajaran Agama Sesuai dan Mengikuti Hawa Nafsu dan Kemauan Mereka.*

[@hagek1059]

Kang ABU...teruskan acara seperti ini , biar pada melek matanya... Mental miskin jgn diteruskan , hiduplah mereka niscaya kita hidup enak lahir batin..

[@Edirahadi-m3o]

Aku sdh 82 th...aku sangat suka dgn obrolan semacam ini.. Semoga bnyk lg Kumaela2 yg lain... Yg paling mudah itu hidup ku ga perlu tiru2 org lain...jadilah diri sendiri sj ...hidup ber kasunyatan saja.. Akhirat ga usah dipikiri..kerna ada akhirat atau tidak, aku ga tau..😊

[@wimurtikusman137]

Salam. Semoga selalu sehat.

[@Edirahadi-m3o]

@wimurtikusman137 🙏

[@slovedduagemilangcbnsbygjk1471]

Cara panjang umur gimana ? Jarang bisa smpe 82 tahun

[@wiriani7519]

Sy non. Muslim.. d sy menyimak setiap konten kang abu, pendekatanya kekinian... d tdk menerima doktrin yg tdk masuk akal yg mbuat umat jadi tdk cerdas

[@ToniAgustian-gp2nh]

@@wiriani7519 definisi cerdas itu apa ?

[@bayushidajat]

Moment ini selalu kami tunggu, Kang Abu. Hatur nuhun untuk pencerahannya dan sangat menginspirasi Mbak Mela memang figur wanita muda yang bebas berekspresi dengan pengetahuan yang mantap dan cedas dan PUNYA CLASS ❤❤

[@tatydamai7755]

@@bayushidajat we are so happy to have her 🤲🤲

[@nixonkoboy7392]

Cerdas, Indonesia bangga punya kumaila

[@tatydamai7755]

@ mari kita lawan aliran2 dri Islam yg pengetahuan nya masi dangkal kadrun2 semoga kumaila2 yg laen pada muncul

[@justhinuschoendart]

ilmunya kecerdasannya bisa mebggantikan bung mifta

[@Feri_adie]

Tentang Hafalan, ini juga menjadi keresahan saya sebagai ayah dg anak 5 tahun yg sedang sekolah,yang tinggal di lingkungan yang sangat menghargai hafalan. Saya dilema, mau dimasukin ke Negeri kualitas nya spt itu, mau di masukin Yayasan nonis biayanya tidak match dengan penghasilan UMR, akhirnya mau gak mau masuk IT dengan kurikulum hafalan

[@sigitbrata2573]

@@Feri_adie Kalau saya,mendingan masukkan di sekolah negeri saja. Anak akan mengetahui keberagaman. Beda jika sejak kecil anak sudah dimasukkan ke sekolah2 yang islami. Si anak tahunya dunia cuma sejenis itu. Yang kedua,beban sang anak yang harus menghafalkan ayat2 kitab suci selain hafalan ilmu2 pengetahuan yang umum. Bicara kwalitas,setahuku kok sama saja kalo cuma setingkat SD,SMP. Yang membuat terlihat beda itu justru dari siswanya itu sendiri. Mungkin kebanyakan orang berada menyekolahkan anaknya di sekolah islami atau nonis. Sementara didikan,tampilan,dan mental orang berada tentu beda dengan orang2 bawah.

[@dieinanotherday]

menurut saya di manapun ga masalah, asal sebagai orangtua memberikan bimbingan biar ga berlebihan, apapun kalo berlebihan kan ga baik

[@siputlaut11111]

Buat apa Anak kecil di suruh menghafal sesuatu yg tidak mereka mengerti ?janganlah sia2 kan anak dengan mengubur masa kanak2 mereka

[@andrealiwardhana6117]

Saya tidak mau memasukkan puteri saya ke SD IT karena wajib menghapal. Tidak juga ke negeri karena di daerah saya sekolah negeri wajib jilbab. Saya masukkan dia ke sekolah swasta umum milik yayasan Tionghoa dan teman sekelasnya ada dari semua agama.

[@helmsmn328]

ga perlu hafalan pak, ga perlu hafal abjad, ga perlu hafal angka, ga perlu hafal aturan2, nanti sim salabim bisa pinter sendiri

[@mawardani8381]

Sgt mencerdaskan sekali trima kasih 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

[@kakadarwin]

Problem beragama di kita adalah kita fokus ke tradisi ibadah tapi MENGABAIKAN "Golden Values" yg dibawa islam, seperti amanah, berkata benar, tidak munafik, empati, philantropis, berani membela kebaikan, berani melawan kezhaliman, dst dst. Itu sebabnya bangsa kita beragama tidak menuntun ke perbaikan karakter tapi sekedar tradisi saja sehingga kita jadi bangsa yg munafik, mengaku beragama tapi tidak memegamg nilai2 moral agama.

[@siragito405]

itu FPI. Malah dibubarkan

[@tatydamai7755]

@@kakadarwin your explanation very clear so pitty almost 70 % muslim people are Dumb very sorry

[@joshuajohansyah1224]

Kaum nganu mana mau terima pandangan kyk gini 😂

[@Bimo-f1j]

Di alquran ada bani Israel Dan lbh baik ngikut JD orang Israel aja daripada orang Arab....wkkkk setuju gw sama lo

[@muhdiardiar6256]

MNtAp❤

[@srirahaju5918]

Alhamdulillah ...kang ABU....sy tunggu sesi2 berikutnya.... Keereennn....

[@everlastingwednesday6211]

Orang yang paling cerdas orang yang banyak mengingat akan mati, lalu mempersiapkan diri untuk itu.

[@abdi2947]

Setuju.. mana bs tertawa puas ketika ajal sudah di ujung leher .penyesalan akan terlambat..

[@tatydamai7755]

@@everlastingwednesday6211 yg penting jgn stress hidup ini hrs di nikmatin kita tdk minta di lahirkan ke dunia menjalani hidup tdk gampang jgn takut kita masuk neraka just enjoy our life

[@robromans7733]

lebih penting jalani hidup dengan iklan melakukan kebenaran berguna untuk manusia, karena kita hidup di dunia

[@everlastingwednesday6211]

@@robromans7733 kebaikan dan kebenaran itu harus sesuai perintah dan tuntunan Pencipta dan Utusannya. Memang hidup di dunia ini saja kadang ada terasa sangat berat, tapi hendaknya punya kesadaran bahwa hidup di neraka itu sungguh-sungguh paling sangat-sangat berat.

[@everlastingwednesday6211]

​@@robromans7733kebaikan dan kebenaran harus sesuai perintah dan tuntunan Pencipta dan Utusannya. memang dalam menjalani hidup di dunia ini saja kadang ada terasa sangat berat. tapi hendaknya harus disadari bahwa hidup di neraka jauh lebih sungguh-sungguh paling sangat-sangat berat.

[@GoestyWirasastra]

Jadilah diri mu sendiri Teh Kumaila, top markotop...mantap. Lanjutkan...

[@tatydamai4845]

Betul.banget.setuju

[@kusen1435]

Basicnya buat saya welas asih pada sesama manusia, menjari pendalamanya di kitab yg ada sebagai pedoman dan dijalankan apa yg kau yakinin benar dlm kitab trsesebut. Ingat hafal pedoman tanpa diamalkan menjadi dak bermakna,

[@iltamizarizko6053]

Betapa berbahayanya jika hanya mengandalkan akal rasioanal untuk meneliti, semua menjadi bebas nilai. Ngeri

[@ferdiblack5846]

Ngeri murtad?? Klu di kristen hrs diteliti dan di uji. Ada sejarah dan tertulis kok

[@necrecosherodes2034]

Betul, sampai2 hadis dikatakan palsu dan dasarnya juga tidak mengatakan palsu. Nanti lama2 semua hadsi palsu loh karena mau2 dia menagtakan apa yang dia katakan. Hadis yang Anda tanyakan memiliki redaksi: "Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari cahaya, sinarnya seperti sinar matahari. Kedua orang tuanya akan dipakaikan sepasang pakaian yang tiada bandingannya di dunia ini. Orang tuanya akan bertanya, 'Mengapa kami diberi pakaian ini?' Maka dijawab, 'Disebabkan anakmu berpegang dengan Al-Qur’an.'" Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam "Al-Mustadrak" (no. 2086) melalui jalur Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Buraidah Al-Aslami radhiyallahu 'anhu. Al-Hakim menilai hadis ini sahih, dan penilaian ini disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Syaikh Al-Albani juga menilai hadis ini sebagai "hasan lighairihi" dalam "Shohih At-Targhib" (no. 1434). Dengan demikian, hadis ini dianggap memiliki derajat "hasan lighairihi", yang berarti hadis ini dapat diterima dan diamalkan. Oleh karena itu, hadis ini tidak termasuk kategori hadis palsu atau lemah. Sebagai tambahan, terdapat hadis serupa yang diriwayatkan oleh Mu'adz Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, di mana Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat." Hadis ini menunjukkan keutamaan bagi orang yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an, serta kemuliaan yang akan diberikan kepada kedua orang tuanya di akhirat.

[@tatydamai7755]

Kamu yg ngeri hrs di brainwash😅😅😅😅

[@abdi2947]

Ngeri azab akhirat..nauzubillah.. klo kitab anda malah direvisi jg yg.. Krn ada kitab edisi terbaru nya jg..

[@ferdiblack5846]

@@abdi2947 itu kan kata ustadmu di revisi, lgian yg cuma dbilng palsu ini itu yah cma alkitab. Krna brng ori sdah psti bnyak yg bikin kw nya. Krna iblis benci yg asli. Klu palsu mana mngkin di bkin kw nya lg

[@MuhammadFadlan-ng2zk]

Samlekum.. Belum terlambat untuk nonton video youtube berjudul 5 dongeng yang diadopsi oleh alquran. Video favorit saya yang baru

[@pesanankue6970]

Sangat mengedukasi, menambah wawasan 👍❤️

[@nyrmalakesumah3107]

Alhamdulillah , mantap abis , kata2 cerdas , bernas tapi rendah hati ..

[@azzahiranazlia8314]

Bener2 keren Mantaaabbb❤🎉🎉

[@bachtarmawidin9008]

Selamat, Mbak Mela masuk dalam barisan Islam liberal. Larangan makan babi bila dipersoalkan, maka akan banyak daftar larangan yg akan dipersoalkan dengan alasan ada kelompok manusia melakukannya tapi tak ada dampaknya dalam masyarakat. Larangan yg akan dipersoalkan itu bisa jadi: judi, zina sebelum nikah, miras dan LGBT. Untuk dimaklumi mentaati larangan salah satu bukti ketaatan kepada Allah SWT yg ganjarannya diterima nanti di alam akhirat. Sedangkan kegunaan mentaati larangan selama hidup di dunia memang relatif. Tapi itulah beda kaum muslimin dengan kaum kafir.

[@AhmadYamin-e3r]

Tapi bagi saya berkerudung tidaknya seseorang tidaklah mengurangi nilai seseorang sebagai makhluq ciptaan Alloh artinya berkerudung atau tidak seseorang tetaplah insan ciptaan Alloh artinya tidak mengurangi nilai manusia itu.

[@AhmadYamin-e3r]

Menurut saya sisi kecantikan seseorang bertambah bila tidak berkerudung.

[@AhmadYamin-e3r]

Jelasnya kerudung bukanlah mewakili identitas seseorang.

[@tatydamai7755]

@@AhmadYamin-e3r sangat jarang laki2 indonesia yg berpikirran seperti anda aku bersukur dapettin suami yg so smart no dumb dlm pandangan beragama kita banyak hampir ssma semoga manusia2 di indonesia laki2 dan perempuan pada Cerdas dlm pandangan Agama dan psndangan hidup

[@urangsunda3244]

Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya. Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3. Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara. Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab. Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah. Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah. Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran. Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.

[@MsRinto123]

saya muslim, saya beribadah sesuai ajaran islam,tapi saya pernah dikatain kafir saat ada pengajian saa t saya bertanya "apa bedanya ayam dengan babi, keduanya sama sama suka makan kotoran, coba berikan jagung yang sudah dicampur kotoran kucing ayam tetap memakannya jadi apa bedanya" bukan saya ingin menghalalkan babi atau sebaliknya, hanya saja kenapapola pikirnya sedangkal itu, belum lagi masalah halal membunuh cicak dll...kemudian agama itu apa dan fungsinmya untuk apa, kemudian mengapa ada depat lintas agama..aneh kan memperdebatkan keyakinan yang berbeda, akhirnya agama menjadi sumber perpecahan bahkan menjadi dasar kekerasan...sekedar ingin hidup damai aman sentosa saja susah

[@creativeart7477]

sharing aja. tetangga saya orang tua yg jadi pengurus masjid punya paham islam jalur mainstream.syariat,sunnah,dll. .ayah sy punya paham sedikit ke tasawuf.yg kebatinan gitu.. ayah sy gapernah sebar sebar pemikiran dia atau apapun yg dia gagas. tapi tetangga sy sinisnya minta ampun kalau berurusan dengan ayah sy.

[@tjokygunroses6952]

Kata ustad siih Al quran adalah kitab agama yg paling sempurna namun ....bila kita semakin dalam mempelajarinya maka beneran....semakin keblinger kita. Kalaupun apabila kita semakin fanatik....bisa jadi kita nantinya terpapar ajaran radikal.

[@dedelibrata758]

Binatang bertaring berkuku tajam cocok buat makanan binatang buas. Sapi, kambing buat saya bikin sattee

[@timurlenk2332]

@@tjokygunroses6952 otak lu ug gak nyampe,agama yg disalahkan ,milih ustad aja gak becus lu😁

[@SIBUT4]

​@@tjokygunroses6952 emang lu belajar uda sedalam apa ? Kasih paham kita donk congor2

[@sethyonketut2069]

Smoga makin banyak lagi penceramah2 spt mbak kumaila ini.

[@bagushidayattullah8273]

Dan semoga makin sedikit yang mengikuti "penceramah" kayak dia

[@necrecosherodes2034]

Penceramah ngawur. Hadis yang Anda tanyakan memiliki redaksi: "Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari cahaya, sinarnya seperti sinar matahari. Kedua orang tuanya akan dipakaikan sepasang pakaian yang tiada bandingannya di dunia ini. Orang tuanya akan bertanya, 'Mengapa kami diberi pakaian ini?' Maka dijawab, 'Disebabkan anakmu berpegang dengan Al-Qur’an.'" Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam "Al-Mustadrak" (no. 2086) melalui jalur Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Buraidah Al-Aslami radhiyallahu 'anhu. Al-Hakim menilai hadis ini sahih, dan penilaian ini disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Syaikh Al-Albani juga menilai hadis ini sebagai "hasan lighairihi" dalam "Shohih At-Targhib" (no. 1434). Dengan demikian, hadis ini dianggap memiliki derajat "hasan lighairihi", yang berarti hadis ini dapat diterima dan diamalkan. Oleh karena itu, hadis ini tidak termasuk kategori hadis palsu atau lemah. Sebagai tambahan, terdapat hadis serupa yang diriwayatkan oleh Mu'adz Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, di mana Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat." Hadis ini menunjukkan keutamaan bagi orang yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an, serta kemuliaan yang akan diberikan kepada kedua orang tuanya di akhirat. Saya coba cari di ChatGPT untuk mencari mengetes pernyataan-pernyataan ulama tentang Hadis di atas, dan hasilnya adalah bukan hadis palsu.

[@ajilentong-hr1cy]

Penceramah apaan , penceramah kok gk pake hijab , kayak nya dia itu liberal

[@mulyono-vv5ik]

@@ajilentong-hr1cyberak lo ahh

[@santhyalma9423]

​@@ajilentong-hr1cyiya, memurtadkan umat Islam itu susah. Yg mudah itu merubah Islam jadi liberal. Ngeri. Kita sudah akhir jaman.

[@BerkahRamadhan-o7h]

Amazing....klau didesa kita beda dikit tidak sama pada umumnya SDH dianggap aneh Semangat MB mela kang abu ..sungguh mencerdaskan

[@triuntari586]

Kang Abu,,,,mbk Kumaila top,,,👍👍👍👍👍

[@nnmulyono]

Saya tdk bisa berharap adanya kebangkitan Islam yg muncul dari ceramah ulama2 besar karena mereka ceramah sebagai profesi. Saya memprediksi kebangkitan Islam akan muncul dari forum2 seperti ini, dimana penceramahnya berceramah untuk mencerdaskan umat dan tidak sebagai profesi/dibayar.

[@AnggraeniAnggraeni-wx8qw]

Setuju

[@ramaaditta2446]

Lebih ngeliat ke kebangkitan spiritual scr luas… krn hakikat spiritual adlh universal, bukan dogma

[@rosuljesus1336]

& AL QUR'AN MELARANG ( 30 AN AYAT ), SELURUH PARA NABI BERDAKWAH TAUHID DGN MENERIMA UPAH/ IMBALAN, APALAGI DIJADIKAN PROFESI & ( DI DUNIA, MASIH MAZHAB HANAFI YG MENGHARAMKAN BERDAKWAH DGN UPAH/ IMBALAN ).

[@rosuljesus1336]

( MAAF222222, HAFIDZ NAMUN SEYOGYANYA MENGGUNAKAN HIJAB ). MAZHAB NAJWA SHIHAB/ QURAISH SHIHAB.

[@titinyuliana9445]

yang penting lucu

[@adhisulistyobudi7902]

Luar biasa mantab mbak Kumaila Hakimah, kok brani....

[@linaku71]

Luar biasaa super keren

[@piusbaut225]

asyiik, mencerahkan

[@sharedhot6579]

Saya udah lama ninggalin islam. Aku suka banget dengerin mbak meila ini. Dah ku gas dari mulai sampe akhir. Kek ngejawab kegelisahan aku selama aku di islam dulu.

[@handijaya919]

GOOD FOR YOU, WELCOME TO THE LIGHT

[@timurlenk2332]

ditinggalin dimana islamnya

[@Lumbat1990]

Haha klo mau cari islam jangan cuma ngambil sumber yg lu sukai dari penghujat

[@DriverToureSugikSugik]

Tinggalkan habib yang cerita tentang akhlak tapi ber akhlaq karena mereka akan menutup akal dan hati kita, Syukron​@@Lumbat1990

[@rajaassist]

cuma seonggok elu, agama islam ga akan berkurang

[@sabrawi2136]

Mantab habis pembicaraannya

[@MdWinuraini]

Saya hindu bali , tpi bersyukur dn ikut bangga ,makin bnyak generasi muda Islam yg smakin cerdas dn bangkit dlm keislamannya utk mjdi Muslim sejati , 🙏🙏

[@RizqiasriRahayu]

Kocak bet omongan lu. Lu ga ngerti kalo mreka udah nista in agama islam.

[@RizqiasriRahayu]

Bukan bangkit si mnurut gw. Lebih ke murtad.

[@Bimo-f1j]

​@@RizqiasriRahayuapa yg dinistakan...lo aja gak pake otak beragama..dia sdh hafal alquran Dan paham isinya.ente paham apa?

[@Parlemenkitaid]

​@@RizqiasriRahayu kocak kocek tipikal bigot2 mabuk agama itu ya elu itu tong 😂 level lu cuma anak tk, sareat doang, gak bakal nyampe hakekat apalagi makrifat 😂

[@fatonasimatupang8453]

Tul ..klu smkin byk yg cerdas dan pintar mo akn smkin damai

[@panjisetiawan5910]

senang bgtt liat ka Mela bisa diundang ke berbagai channel dan forum

[@arisniqi7342]

Terus berkarya utk bangun peradaban....

[@fututu999]

@@arisniqi7342 yass peradaban bagi kehidupan manusia dan mahkluk hidup lain nya.salut sekali duo anak muda yg bersinar.jarang ada prestasi dari kaum mayoritas spt mereka berdua.

[@Redmi9-u8z]

Alhamdulillah hasilnya kotak🔲 kotak amal.. Mangkin kreatif.. Sekarang banyak dibikin minimalis seperti celengan celengan anak.. 😂😂

[@PaingWahyudi]

Buya syakur berkata jangan takut murtat

[@lutfisoamole1023]

Buya Syakur mengatakan begitu (jangan takut murtad) tapi kenapa Buya Syakur sendiri takut Murtad ???? Heran gue

[@Aday001-u4h]

Buya Sakur jangan di Contoh dia itu ustad ngawur, bagi yg awam, jadi bingung, Sakur itu di sukai orang nasrani

[@salasiah9960]

Jgn berisik bro saya sependapat dgn pendapat mu

[@salasiah9960]

Sippppp sepakat

[@dewidinarwirodidjojo8987]

kerenn mba kumaela, saya suka, tertarik, ngajak kita kritis cerdas beragama. shg beragama dg murni.

[@eldontuasilalahi3761]

Lebih murni tidak beragama

[@tatydamai4845]

Yes yes yes

[@mamanoi8759]

Terimakasih penerangan dan ilmunya..Sangat bermanfaat❤️❤️❤️

[@tatydamai4845]

Aku bangga sekali ssma mba Mela ini luar biasa ilmu pengetahuan dlm Agama Islam yg luar biasa semoga Perempuan2di Indomesia dsn srluruh Dunia pada makin Cerdas❤❤❤

[@jelantikiketut6306]

Sangat mencerahkan, dan ajaran yg dekat dg toleransi❤

[@senopati_tour]

Banyakin diskusi diskusi seperti ini bang.. keren❤

[@dignasight7982]

Forum ini harus ngundang Prof. Mun'im Siry, kl mau bicara pembaharuan islam

[@wahyurozana3444]

Beragama yg cerdas tapi hrs fanatik yg toleransi. Toleransi yg artinya berdampingan secara damai tdk memaksakan suatu pemahaman yg berbeda.

[@olalabebe2650]

Kata habib Bahar selain Islam kafir

[@tonsi]

Sy katolik senang dengan cara pandang mbanya, dan pembawa acaranya keren, sukacita, dan audiens nya mantap

[@masharyanto]

secara pribadi saya senang dengan konten2 yg segar dan mencerdaskan dari Mas Abu dan mba Mela

[@maskurunmulyosukarto7297]

Semoga para jamaah makin suka menonton ceramah model Kang Abu Marlo dialog dg mbak Kumaila. Jauh lbh bernilai drpd ceramah ustadz2 ulama yg begitu2 saja sejak 50 tahun lalu sama saja. Sholat puasa haram neraka surga.

[@Redmi9-u8z]

Ustadz Ustadz ulama.. Ada kelas nya..tarif nya ada kelas hotel bintang 5..ada kelas bintang 4 dan kelas paling bawah.. Itu tarif amplop beda beda😂😂

[@donnysuhendra872]

Ustat hafal beberapa ayat dan sertifikat pondok pesantren sdh cukup menceramahi umat... Ada juga ustat yg bener bener pandai dan tau hukum islam... Tapi dia takut kehilangan murid.. Karena santri adalah mesin ATM ustat

[@semprulselayur]

Mbk Meila banyak yg menyanjungmu, semoga tetap istikomah, dan terkendali, 🙏👍

[@bumiindah4607]

Mantap mbak kumaela,berani membuka wawasan dan sikap,jadi terbuka wawasan sy mks

[@fahrurrozi5438]

Kumaila bukan mencerminkan seorang muslimah yang taat, , mengkaji Islam tidak disertai dalil hanya asumsi pemikiran pribadi. Berusaha mempengaruhi generasi muda dengan pemikiran yang kontroversial menegasikan kebenaran Al-Quran & Assunah yang akan menyesatkan ummat.

[@vidioajhaCyberVidios]

Kembali lagi ke jaman dulu om.

[@tatydamai7755]

@@fahrurrozi5438 itu kata kamu coy

[@jalanlintastimursumatera5075]

👍👍👍👍

[@samueldavidimanuel4699]

justru dia lebih cerdas dari anda

[@Alisa-yc1wr]

Setuju...ini seperti tukang becak mengkritik mobil alphard ...ya gak matching

[@sigitbrata2573]

Seandainya ada ribuan Mela di negeri ini. Pastilah hidup lebih terasa damai dan santai.

[@tatydamai4845]

Diantaranya aku susmiku anak2 ku semua berpikirran cerdas dgn psndangan Agama Alhamdulillah😊😊

[@timurlenk2332]

gak usah berandai2,ada jutaan orang yg lebih baik dan lbh pintar dari Mela tapi kehiudpan juga begini2 aja😆

[@arinjinandaroha2279]

Kasihan sekali ya hidup anda tidak terasa damai dan santai...

[@TheofaOfficial]

1 keluarga jokowi emg gk cukup ? Hha

[@Dojinacci]

Saya membayangkan ada pengajian ustadzahnya tidak berjilbab, audiennya juga para wanita tidak berjilbab, rambutnya dihiasi riasan dari salon rambut atau riasan sendiri, ada yang dikriting, poni, atau rebonding. Habis pengajian makan2 ringan sambil ngobrol tukar pikiran memecahkan masalah komunitas dan anggota yang kesulitan. Wah.. pasti keren karena progresif mengikuti perkembangan jaman dan situasional.

[@sirodrosidin4096]

😮

[@AndinQowiyun-gd9iz]

entar ustadzh nya skip ayat2 ttg hijab/jilbab

[@bagushidayattullah8273]

Wahhh saya malah ga kebayang tuh ada kajian kayak gitu wkwkw Tapi ya bebas sih, rasul aja udah mention ke kita kalo Islam akan kebagi jadi 73 golongan silahkan ikuti golongan mana saja yang menurut lu "keren", karena yang jelas cuma 1 golongan yg akan diterima yaitu Ahlusunnah Waljamaah!

[@murnisiswati6474]

Nah....

[@tatydamai7755]

Setuju aku sama memikirkan hal itu kita memerlukkan msnusia2 cerdas di lingkungan kita Muslim

[@dryae]

Andai di sekolah pelajaran agamanya seseru ini pasti menyenangkan. Terima kasih kang Abu dan Mela

[@pejuangkaryawan]

Yuk ditunggu test hafalan Alquran nya atau ilmu hadist nya bareng ust adi hidayat atau ust khalid atau ust reza atau lainya yang paham di bidangnya..

[@LillyMasyhuda]

Dia GK mungkin hafal aku yakin dia bohong

[@wibuyahudikomunis]

​@@LillyMasyhudakebiasaan asumsi pribadi pdhl kenal aja kaga. Dia punya sertifikatnya, sering ngutip ayat alquran jga di konten dia. Ga hanya punya sertifikat hafal alquran, dia juga lulusan tafsir alquran di Universitas terkemuka. Jadi pendapat dia jauh lebih bisa dipercaya daripada orang biasa kaya elo yang kaga jelas backgroundnya apa, ga punya sanad keilmuan juga, tapi berani judge org lain

[@CeritaBola-y9r]

apa guna membuktikan kepada batu dan kayu yang gak punya akal

[@Metatron217]

Jangan cuma Kumaila yg ditest hafalan Qurannya tapi juga Koh Hanny Krishanifa juga harus ditest. Sebaiknya Kumaila ditest hafalan Quran versi Hafs sedangkan Koh Hanny Krishaniye ditest hafalan Quran versi Ibnu Jammaz dan versi Qalun. Sebaiknya jurinya netral yaitu Joseph Albert Michael dan bro Edis TV.

[@putriarmelonie718]

SAYA GAK PERCAYA 1000% KALAU MELA INI HAFAL ALQURAN MELA INI KAYAKNYA ISLAM LIBERAL JADI JILBAB WAJIB BAGI PEREMPUAN ISLAM KALAU MENURUT DIA JILBAB TIDAK WAJIB BAGI PEREMPUAN 😮😢😢

[@marthenbilibulu8262]

Mbak kumaila Benar itu...jgn mengklaim yg tidak pasti.

[@hazenfariz6195]

Kumaila Hakima,.... Kamu memang luar biasa (Amazing) dan dahsyat. 👍🙏

[@tatydamai4845]

Agree amazing spectacullar

[@murnisiswati6474]

Saya juga banyak mempertanyakan "keanehan" ttg agama yg "terlarang dilogikain", tapi sungguh kagum dgn mbak Mela yg berilmu, cerdas, n berani menyampaikan dengan logika n ilmu yg memadai. Semoga Mbak Mela bisa terus menggali n mengkaji untuk membuka pikiran, mencerahkan masyarakat menjadi lebih baik. Semangat mbak Mela❤

[@tatydamai4845]

@murnisiswati6474 semangat juga buat mba mela aku sepemikirran juga dgn murni🥰🥰

[@tjokygunroses6952]

Ini juga ada pertanyaan saya tentang Hijab, seolah-olah ini menjadi tren/latah atau gimana??! Adakah Dalil nya terkait aturan Hijab ini?!

[@aydifaiz]

QS An Nur Ayat 31.

[@timurlenk2332]

banyak dalilnya ,banyak juga tafsirnya

[@beewee7895]

mamam

[@tatydamai7755]

Jilbb tdk wajib

[@beewee7895]

@@tatydamai7755 gak wajib bagi pria, mamam

[@PT.BerkahBumiMulyoSejati]

Luar biasa mbak kumaila ' setidaknya sudah dpt menghidupkan org" yg mati dlm ego nya .

[@rudyliem482]

Mbak kumaila ini pintar sekali. Pikirannya luas sekali saya kagum padanya.muslim yang pikiran bijak sekali salam kenal mbak mala

[@Scotish-gz1uv]

sangat jujur dan bernalar cerdas. tapi tetap dalam beragama kita harus jujur, konsisten dan konsekwen. maka pertanyakan bila ada satu ajaran yg melarang untuk mempelajari kitab suci lain. sebab kebenaran itu harus dicari dengan tidak hanya mempelajari satu kitab suci dari satu agama saja. iman itu bukan warisan, melainkan proses sbg anugerah untuk mendapat kebenaran yg sejati dari sang Ilahi. perlu juga menguji / mengkaji seperti apakah Ilahi yang maha welas asih itu memiliki standar moral ajaranNya. karena ajaran ilahi yg sesungguhnya tentu tidak mungkin berbeda beda. bagaimana sih ilahi itu dalam kehendakNya dan kemaha kuasaannya ? Seperti apa sembahyang agama Zoroaster yg sudah ada sebelum Islam datang ? perlu dicari dan dikaji, sebab iman itu harus bisa dipertanggung jawabkan agar tidak mengimani buta / imani saja tanpa dapat menjelaskan. lagi pula untuk apa membangun iman dengan kebohongan padahal persoalan iman erat kaitannya dgn kesucian ilahi yg perlu dijauhkan dari dusta dusta demi memelihara fakta yg keliru. Itulah maka dlm mengkaji perlu dengan jujur, konsisten dan konsekwen walau ditemukan hal yg menyakitkan. jujurlah dlm mengajar kepada generasi muda agar suatu saat lebih dpt mencari kebenaran yg sesungguhnya (proses maju dalam mencari kebenaran yg berimplikasi pada kemajuan suatu bangsa, bangsa Indonesia yg jujur bermartabat takut dosa kpd sang maha kuasa, sehingga lebih damai saling menyayangi sesama umat manusia tanpa batas batas tertentu / universal sebagaimana welas asih ilahi kepada seluruh umat manusia ciptaanNya). Kebenaran juga harusnya selaras dengan fakta historis, bila tidak implikasinya apa, perlu dikaji, karena tidak mungkin ilahi berdusta atau hanya bercerita tanpa bukti.

[@bangpamulang3389]

Mari pelajari kitab-kitab suci berbagai agama, lalu tentukan pilihan sendiri. Jangan takut murtad, karena masuk sorga atau neraka adalah 'DIRI SENDIRI'.

[@SupanSupan-d5h]

Semoga agama membawa damai di dunia.

[@Redmi9-u8z]

Pasti lah.. Semangkin banyak kotak-kotak amal❤pasti banyak kedamaian.. 😂

[@herlinielin3786]

Ini mbk mela cocok sebagai penerus KH Buya Syakur Yashin #pengasuh ponpes cadangpingan #

[@abdillahalkhatiri2204]

❤❤❤❤❤Srikandi gelaran yg utuh buat Bak Mila🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉

[@abednegolie9008]

srikandi nusantara

[@murnisiswati6474]

Alhamdulillah ada anak muda yang cerdas, berilmu, kritis n berani. Semoga terus bisa mencerahkan. Aamiin YRA

[@9_T4P4K_D4R4]

Jadi ingat Buya Syakur...kalo mau beliau merekrut 1000 pakar dari berbagai cabang ilmu, untuk menafsirkan Qur'an...yg biayain siapa...?? Seandainya beliau masih ada ditengah² kita...😓 pasti pembahasan ini akan sangat didukung oleh beliau..

[@FauziRamdani-rm5dv]

Kenapa kita sangat percaya dengan semua isi Al Quran. Sebab sebelumnya kita sudah menguji dulu keabsanan yang menyampainkan Al-Quran yaitu Nabi Muhammad Sholallahu Alaihiwa sallam dan menguji al Quran itu sendiri dengan epistimologi yang ada artinya secara ILMIAH BISA DIBUKTIKAN KEILMIAHANNYA. bukan dengan doktrin belaka. keyakikan 100% yang dilandasi dengan ilmiah terhadap kepada keduanya memberikan konsekuensi/akibat kita percaya dengan semua isi al Quran termasuk Hadits2 Shohih walaupun secara saintifek belum teruji, sebab saintifek bukan salah satu metode ilmiah yang ada! Bahkan santifek itu ga bisa bergantung sendiri untuk menjadi ilmiah, dia butuh kerasionalan juga. Berhati2lah terhadap orang yang berbeda dari keumuman ulama kita.

[@Beritaduniasatu]

@@FauziRamdani-rm5dv klw cuman falidasi dari Muhammad tdk bisa di terima semuanya ayat yg di terima nabi Muhammad harus ada nabi yg mengakui Muhammad lebih dulu, baru di katakan sah... Gmn para saksi....? Siapa saksi nabi Muhammad sehingga bisa di percaya bahwa Muhammad adalah nabi Allah...?

[@vorapercussion]

akhirnya islam indonesia mengalami renaisance, semoga segera aufklarung.

[@awaludinjaelani6932]

konten paforit para freethinker ini mh . namun, kebenaran mutlak itu pasti akn muncul .baik disukai atau tidak. dan smua argumen yg berdasarkan pada nalar manusia punya bnyak sekali kelemahan da akn dibntah dlm wktu yg tidk akn lama.

[@atiekmuji6389]

Kereeeeennnn nih , cerdassssss❤❤❤

[@luvvshaaa15]

terikasih kajiannya wawasan sy berislam mulai terbuka

[@marjitochi2217]

Daging semua, menyenangkan.

[@Nurdjati-tz9rr]

Hadir mas. Suka sekali. Bakal jadi fans berat juga karena saya tidak berjilbab

[@Henzo-e1e]

Ulama takut keluar dr zona nyaman. Takut pemasukannya turun, makanya mereka cenderung suka mendramatisir ayat2 supaya jemaat nya mau di kontrol

[@AgustinaSiahaan-wq9uo]

Iya seperti nanti masuk neraka dulu sekian lama kemudian masuk surga😂😂😂😂jemahanya percaya saja padahal jelas2 ada ayatnya di neraka kekal

[@CucuLastri]

Alhamdulillah bs nyimak kang abu mba mela,htr nuhun🙏

[@fairuzzjakajaka6319]

Iblis itu bukan buduh...tp orang yg beriman bisa mengatahui..kalu ibu ini bukan ahlinya di bidang alQur an..

[@salasiah9960]

Mantap kita sependapat salut

[@tatydamai7755]

@@fairuzzjakajaka6319 kadrun

[@urangsunda3244]

Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya. Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3. Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara. Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab. Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah. Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah. Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran. Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.

[@dickyanto]

Cukup berbobot kadar keilmuan agamanya ya​@@urangsunda3244

[@emridahlanmatondang4970]

Sy berharap Mba kumaila sllu beri Pencerahan yg kurang ilmu 👍

[@annie_blawe]

Cerdas...

[@HidayatulKamil-e8q]

Mba mila dan mas marlo ,menalarkan cara beragam yang baik,tidak seperti para penceramah yang hanya dogma,doktrin,kultus,

[@Redmi9-u8z]

Jadi membuat marketing marketing kotak🔲 kotak amal😂😂

[@tatydamai7755]

@@HidayatulKamil-e8q sangat sependapat kasian manusia2 yg beragama Islam mkin lama pada mkin bodoh dlm berpikir dan bersikap

[@rukmihandayani1608]

Alhamdulillah... Ikut menyimak bersama kang Abu dan mbak Mela yg kesekian kalinya.... Selalu mind blowing❤

[@iltamizarizko6053]

Heran, istimewanya di mana? Di dunia kampus ini hal dasar, ini adalah pola pikir orientalis dalam mengkaji Islam. Dasarnya adalah skeptis terhadap Islam, Al-Qur'an, Hadis dll. Sy sedih sejujurnya melihat potensi kecerdasan dan kepribadian mela ini direnggut oleh orientalis. Tetap belajar mel, jangan merasa logika dan rasionalisme adalah alat ukur segalanya, ada hal suprarasional yang itu adalah puncak dari segalanya. Semoga disuatu jalan yang kamu lewati akan bertemu dengan 'hikmah' dari Tuhanmu.

[@urangsunda3244]

Lebih baik anda mengkritik ustadz2 balawi dengan segala macam tafsir asal yang merusak umat Islam Indonesia.

[@edentanga4712]

Dia memang tdk membahas suprarasional bang, dia membahas yg rasional,

[@danuganden2296]

Agama itu bukan ilmu pengetahuan shg tdk bs dilogikakan...

[@murnisiswati6474]

Saya juga banyak mempertanyakan "keanehan" ttg agama yg "terlarang dilogikain", tapi sungguh kagum dgn mbak Mela yg berilmu, cerdas, n berani menyampaikan dengan logika n ilmu yg memadai. Semoga Mbak Mela bisa terus menggali n mengkaji untuk membuka pikiran, mencerahkan masyarakat menjadi lebih baik. Semangat mbak Mela❤

[@rudyliem482]

Bila mba mala dirujuk menjadi menteri sangat bijaksana krn mbak mala benar menyikapi

[@anjikpurnomo9988]

Inillah awal Islam.yg.cerdas.dan Bukan Terdokma..

[@adhitya-d6u]

Kalau ceramah/diskusinya semantap begini jadi enak saja mengikutinya, manfaatnya jelas. Saya mestinya waktu makan ini (padahal maag) malah ganjal perut ngembat kue aja dulu - saking semangatnya. Padahal saya non Islam. Ingin lihat Indonesia ini bisa akur segera sesama anak bangsa, bila perlu belahan dunia lainnya adem. Caranya? Ya milikilah integritas, intelektualitas mandiri cari tau sendiri minimal kata nuraninya sendiri bukan apa² ukurannya kok malah ke ustad? Yang tdk ada garansinya mereka manusia beres, bermoral dst. Walau mulutnya kyk moncongnya surga aja.

[@munajammunajam3169]

Cerdas juga beraqidah Islam yaitu menjalankan syariat Islam yang sudah ditetapkan oleh Allah melalui Rasulullah Muhammad SAW.

[@rudiibnuanwar3848]

Syariat berhubungan dg sosial hubungan dg konteks zaman. Artinya esensial dari syariat. Bukan syariat yg berlaku saat itu untuk semua zaman. Sebab itulah sekarang terbelakang. Kata guru gembul

[@tatydamai7755]

@@rudiibnuanwar3848 you cerdas kita terus berikkan ilmu buat manusia2 islam yg otak2 nya hrs di asah

[@NurHidayat-dl2cn]

Pesantren Hafids di Indonesia memang baru berkembang tahun 1980 an, makanya Ustads yg ceramahnya baik baru baru sekarang saja. Itulah pentingnya Ustads Hafids sehingga mudah diterima akal seperti Gus Baha, Ustads Adi hidayat tidak lucu tapi belajar nyantai.

[@NuyakKayun]

Mreka adalah salah satu anak terbaik bangsa bang..keilmuan dan moral jrang yg menyaingi..mreka menjaga bangsa Mksd... Bahwa tokoh2 pembaharu..dgn mindset pencerahan kiranya akan lbh mengubah bangsa dan umat ini..inklusivitas, kontekstual dan memjwab tantangan kedepan dgn melihat ke depan tdk template ke blakang..yg konteksnya beda tp mau dipaksakan ke depan.

[@pion5676]

Kumaila ini selain cerdas dan juga berani jujur, tidak munafik

[@knowledgewillsetyoufree8753]

Dari sisi keilmuan, bukan contoh tepat utk diambil rujukannya sebab sangat kacau!

[@pion5676]

@knowledgewillsetyoufree8753 Dia juga tidak meminta untuk di contoh, dia juga memaksa org lain untuk percaya dengan apa yg dia katakan. Dia hanya menyampaikan uneg-uneg yg ada dalam dirinya dengan jujur, itu saja.

[@Tafaqquh-m7r]

اللهم زدنا ايمانا ويقينا وفهما

[@khoirulilham7794]

Bener nih mbak nya hapal al-qur'an?? Apalagi ngaku ahli tafsir 😂😂😂 Kok gwa ragu banget coba dong ditest 🤣🤣🤣

[@persibday.]

setuju ga kalo beliau bikin kitab tafsir ?

[@urangsunda3244]

Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya. Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3. Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara. Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab. Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah. Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah. Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran. Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.

[@pion5676]

@@urangsunda3244 Keren, bisa tau sedetail itu👍

[@encihmintarsih]

47:46 nih bang 😂

[@ibnu121290]

​@@urangsunda3244bahayanya anak dipaksa beragama ya begini 😅

[@Gelo51]

Sungguh cerdas..❤

[@EmakMilenia2120]

Sejak SD sdh masuk ponpres hapal Alquran, lulus SD hafidz, keponakan sy cowok lulus SMA selain jaga hapalan juga sekolah umum yg jadi rekanan Pondok nya. Kuliah masuk STAIN sambil alhamdulillah jadi pengajar di ponpes utk hafalan. Lulus kuliah cumlaude dpr beasiswa S2 tp tak diambil krn hafidz dan nilainya bagus, tapi skripsi hampir yg ngerjakan ortunya. 😂 krn penting baginya menjaga hafalannya. Gaji dari ponpes waktunya habis utk menjaga hafalan, skill hidupnya rendah tdk mandiri potensi lainnya hilang, sementara seumuran sdh bisa produktif bisa mengikuti teknologi, pola pikir terbuka. Hafidz bukan kewajiban, negara-negara arab banyak yg jadi hafidz krn mudah bahasa sehari-hari.

[@dedeiskandar1672]

assalamualaikum Alhamdulillah tabarakallah

[@Vinzza614]

Meyla buya sakur adalah orang2 hebat...saya salut sm orang2 pembrani demi kebenaran

[@komarkomar5745]

Ditambah Gus Dur, guntur Romli,abu janda,islah bahrowi, Ade Armando,ulil Abshar Abdalla bagus banget pokoknya yg berbau NU

[@LatifazahraCantikk-yd3vl]

inilah akibatnya pelajaran agama hanya berdasarkan dogma. sehingga banyak yg gagal paham.

[@timurlenk2332]

definisi dogma itu apa?

[@danuganden2296]

Adanya internet yg bener dan yg dusta akan muncul sendiri, tinggal pilih mana yg cocok, tdk usah menghakimi...

[@kelanazera4129]

Mau denger hfalannya dong... Juzamma aj dech g pa2....

[@urangsunda3244]

Sedikit Profil dari Kumaila Hakimah,, dan Latar Belakang pendidikan Islamnya. Kumaila adalah putri Prof Dr Achmad Mubarok. Kumaila enam bersaudara, dia sendiri yang wanita. Sang ayah alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mulai S-1 sampai S-3. Kumaila memang cerdas sejak sekolah. Dia sering ikut Olimpiade Sains dan Matematika. Sering juara. Dia pernah jadi guru ngaji. Juga guru bahasa Arab. Ia tinggal di Jakarta. Dia hidup dalam keluarga yang sangat religius. Sejak sebelum TK sudah belajar membaca Quran. Lalu Kumaila dimasukkan ke madrasah di Sukabumi, Jabar. Yakni Pesantren As-Syafi’iyah. Kumaila tumbuh remaja di Sukabumi. Sejak SD sampai SMA. Semua dijalani di As-Syafi’iyah. Ketika tamat SMP Kumaila sempat tidak mau langsung masuk SMA. Kumaila menghabiskan waktu satu tahun mengaji informal di Massaratul Muhtadin, di Banten. Lalu pindah ngaji ke Nihayatul Amal di Karawang. Lalu balik ke Sukabumi untuk menamatkan SMA di As-Syafi’iyah. Penguasaan ilmu agama Kumaila lebih dalam lagi di perguruan tinggi. Kumaila memilih kuliah di Institut Ilmu Al Quran, Jakarta. Jurusan tafsir Alquran. Dia pernah jadi guru ngaji. Menjadi guru bahasa Arab. Juga menjadi mentor untuk pelajaran logika dan penalaran umum di sebuah perusahaan bimbingan belajar online.

[@kelanazera4129]

@urangsunda3244 syag sekali dg jalur pendidikan yg religius tdk membuat hatinya beriman, justru malah banyak menentang Alquran dan menfasirkan Alquran sesuai kehendak hawanafsunya, dn membuat kekacauan/keragu2an pada jiwa2 yg lemah, sngat disyagkan sekali...

[@Goodstones]

​@@kelanazera4129ditunggui Rasulullah aja ada Abdullah bin ubay apalagi skrg...ya maha benar Allah dg sgl firmannnya...

[@NihalAmerAofiq-kt2fd]

Klo nonton lengkap, cek hafalan Al Quran di menit 46 detik 25, lebih advance dari Juz Amma

[@encihmintarsih]

47:46 nih bng

[@husseinsurya1790]

Ibu2 dan Bapak2 jangan minta ajari tentang Islam kepada Kumaila. Karena kalau ibu/bapak menelusuri konten Kumaila, Anda akan mendapati kalau Kumaila telah menganut Ateisme (tidak percaya Tuhan). Kiblatnya dia adalah sains san logika2 yang dia bangun sendiri. Kalau Ibu minta bimbingan keislaman pada Kumaila ini jelas ibu akan tersesat. Sampai pada akhirnya Ibu/Bapak sendiri kelak juga menjadi Ateis.

[@jamesamstrong7229]

Nah ini perlu dipin, jangan sekedar merasa dapat pencerahan, kagum dst

[@knowledgewillsetyoufree8753]

Generasi Z rawan korban Ghazwul Fikri atau Perang Pemikiran ala orientalis! Awa hati² dan harap dicamkan utamanya oleh para ortu, strategi 5 S: Science, Sex, Shopping, Singing, Sport...3 F: Fun, Football, Fashion

[@Mr.Day2750]

Jika Islam di pahami tidak bisa relevan dengan keadaan zaman maka saya kira kurang memahami sejarah Islam secara menyeluruh dan salah dalam penafsiran, karena Islam itu sendiri adalah agama rohmatan lil alamin/ universal yang bisa di terima semua kalangan. Ada contoh di Indonesia ini kelompok Islam yang bisa di terima semua agama.

[@titinyuliana3841]

mengapa para nabi hanya ditimur tengah???

[@azizicore]

@@titinyuliana3841 bentar saya cari hadist nya dulu mau copy paste .P