ADAT MENAIKAN MOLO, SENDANGREJO

  Рет қаралды 31

KALURAHAN SENDANGREJO

KALURAHAN SENDANGREJO

4 ай бұрын

Sendangrejo - Sabtu (9/3/24) Pemerintah Kalurahan Sendangrejo telah menyelenggarakan kegiatan tradisi yakni Adat Menaikan Molo yang diselenggarakan di Aula Kalurahan.
Adat Menaikan Molo atau Munggah Molo merupakan adat tradisi turun-temurun yang masih dijalankan oleh masyarakat Kalurahan Sendangrejo. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk syukuran atas selesainya pembangunan tahap awal, namun juga sebagai wadah untuk doa keselamatan dan kelancaran hingga rumah selesai dibangun.
Munggah Molo memiliki makna filosofis yang mendalam. Kata "Munggah" berarti menaikkan, sedangkan "Molo" berarti kerangka atap. Secara harfiah, tradisi ini menandakan tahap krusial dalam pembangunan rumah, yaitu pemasangan kerangka atap. Namun lebih dari itu, Munggah Molo juga melambangkan harapan dan doa agar proses pembangunan berjalan lancar dan rumah tersebut nantinya dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman, aman, dan membawa berkah bagi pemiliknya.
Adat Munggah Molo ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat serta menyiapkan sesaji sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sesaji yang disiapkan diantarana hasil bumi berupa padi jawa, pohon tebu, baju adat lengkap, bendera merah putih, jajan pasar, dan lima jenis jenang, serta berbagai sesaji lainnya.
Diharapkan dengan digelarnya Adat Munggah Molo ini dapat menjadi wadah untuk terus melestarikan adat dan tradisi serta menjadikan adat tersebut sebagai bagian dari kehidupan di lingkungan masyarakat.

Пікірлер
ПРОВЕРИЛ АРБУЗЫ #shorts
00:34
Паша Осадчий
Рет қаралды 7 МЛН