Ade Armando: MAJALAH TEMPO KECAM PEMERINTAH BAYAR MEDIA, PADAHAL TEMPO SENDIRI..?? I LAA

Majalah Tempo kecam pemerintah soal pendanaan media, tapi ternyata mereka sendiri mengajukan proposal serupa ke Kominfo. Jika ini benar, Tempo tampak tidak konsisten dan perlu introspeksi terkait praktik jurnalistiknya. Simak selengkapnya hanya di Logika Ade Armando!

[@cafemusic3881]

78% Rakyat puas & optimis dg kinerja Pemerintah Jokowi yg akan dilanjutkan oleh pak Prabowo☝💯🖐 Sisanya mgkn ada yg tidak puas, kesal, benci, sakit hati, nyinyir, dengki, fitnah, adu domba, pesimis, selalu berkampanye di podcast" kl Jokowi yg salah, macam" lah 🖐💯

[@chlorida5767]

Saya dulu pecinta Tempo....Tiada hari tanpa Tempo....Tapi lama kelamaan ..koq berita nya berat sebelah....Akhirnya saya kurang simpatik.....dan ternyata Betul....Sekarang terbukti..ada bisnis yg ngga tercapai ...masyarakat pun mungkin lebih cenderung ke You tube...😅

[@SrisetyoriniSetyorini]

Benar

[@daengsuprie4516]

Sama dong...😊

[@effendihong2196]

Mari ungkap bohir2 edan yg mem back up aksi kompeni iblis pnh fitnah dan caci maki demi ular2 tua bangka yg pnh hawa2 binal hsl didikan surga edan dungunya... Rekam jjk perbankan dan nafsu maksiat jurnalis pengkhianat bkln membuatnya auto laknatullah dgn sgl aksi kompeni iblisnya yg bahkan anti rezim dgn cara2 ter dungu nya...✍😇

[@robertsinaga8867]

Setuju

[@bungamatahari2074]

Dulu saya suka Ade Armando tetapi setelah tahu suka makan bansos & BLT, sekarang lebih suka Ade Rai

[@sugi_rich]

Terima Kasih Bang ade. Sangat mewakili isi pikiran & hati saya.

[@OlgaDiscordia-g8e]

Saya pernah komen kritik di video youtubenya tempo, eh ga taunya dihapus. Gitu bilangnya pemerintahan anti-kritik, eh mereka sendiri ga ngaca 😁😁😁

[@jihanaudy422]

Yg komen di tempo anak abah semua alias kadrun2 😂😂 cuma saya sendiri minoritas yg slalu komen di konten tempo ga tahu masih ada apa kaga komenan saya

[@sains3789]

@@jihanaudy422 Sama gua sih Tebel2 kuping aja dihina suka bansos 😁😁😁

[@budiartomore8369]

Sama lagi, komenku hilang disana

[@anekdodzzz]

@@OlgaDiscordia-g8e waktu premier bocor alus, admin tempo ikut2 ngompor2in org-org yg lagi tantrum. Memang media murahan.

[@amrimuhammadnur6424]

Sama, komen saya dihapus...

[@archadiustavip5823]

Framing TEMPO sudah jelas dari dulu: serang abis, agar yang diserang mau kasih uang😂😂😂Salut Bang Ade🔥🔥🔥

[@lengger4424]

He he sudah lama aku berhenti membaca dan nendengar sesuatu yg berbau tempo.

[@arvin6424]

Kalau diskonnya 99% masih mau baca Tempo gak?

[@yananiswanto2031]

​@@arvin6424Malah mau muntah.

[@robertsinaga8867]

Sama dong.

[@oidjung1810]

Oh ternyata Cinta di tolak fitnah bertindak 😮😅

[@SUPRIYANTO-bm6ke]

Tempo kena doktrin habib

[@udindinoce9978]

fitnah demi sesuap nasi... 🤭

[@bungamatahari2074]

Fufufafa ditolak Mulyono bertindak

[@bungamatahari2074]

Fufufafa ditolak Mulyono bertindak

[@NurdinSE]

Akhirnya terjawab..krn sdh kuduga sblmnya..😂😂😂

[@afenocta7609]

Kepuasan terhadap kinerja pak jokowi sudah 110% , sikap pak jokowi yang seperti malaikat dan guru bangsa menjadi contoh panutan bagi presiden selanjut nya ❤❤

[@gustimadekatabi613]

Melalui video ini, TEMPO SEGERA AKAN TUMBANG WALAU LAMBAT TAPI PASTI. Tidak ada orang /Lembaga yg MUBAFIK dapat berdiri pada kedua kakinya yg itaknya munafik

[@yananiswanto2031]

Selamat Tinggal TEMPO. Selamat Datang Armando. Terima kasih ulasannya telah mbuat kami makin tambah cerdas. ❤.

[@YoediNoerSetio]

Bpk.Ir.H.Joko Widodo tanda " Tatanan baru dan Bangkitnya Kebenaran " untuk " Indonesia Raya 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 " 2045 menjadi " Imam Perdamaian Dunia ".

[@e.hartomo9822]

Menhub buka surat permohonan dari Tempo biar masyarakat yg menilai

[@dhanang]

Tempo mah udah sekelas koran lampu merah.

[@jokee666]

Tempo mau bangkrut

[@gongtut7565]

TEMPO??? dah lama wa'salam

[@ebenezer-sihotang-channel]

Semoga semakin banyak Ade Armando2 lain di Indonesia ini..

[@edisiswanto3830]

Kata Mr,Q, bukan "bocor halus" ttp "bocor halu", krn beritanya berdasarkan halusinasi wartawannya😁😄

[@SrisetyoriniSetyorini]

😂😂😂😂

[@oscardidiaspora2803]

😅😅

[@Matasi22]

Idealis boleh saja yg penting kuat modalnya. Tapi hukum ekonomi selalu melihat sisi untung yg harus dikerjakan.

[@fikriansyahsman1392]

dulu aku suka beli tempo ...sejak beritanya kadang tdk akurat dan memihak salah satu paslon akhirnya tidak profesional lagi ..malas baca apalagi beli tempo ..selamat tinggal tempo

[@fajar3311]

Dulu media netral dan berbobot, sekarang kok jadi media penyebar hoax mana yg diserang presiden mulu,,,,anehnya kok aman2 terus ya 😅

[@jokonirboyo8689]

Saya melihat soal " Tempo" ini soal bertahan hidup semata mata urusan bisnis..dng idiom " Bad news is good news"..berharap mereka akan mampu mempertahankan para pembacanya..saya kira mereka sdh tdk peduli lg soal ideologi..idealisme dan lain2..yg penting mereka bisa tetap eksis..agar periuk tetap bs tegak..🤔🤭

[@SrisetyoriniSetyorini]

Benar

[@SupanSupan-d5h]

Ade A hebat

[@mansurkomaruddin45]

Dah ga baca lg tempo gw... 😂 Bang ade emng jempolan dah👏👏👍

[@MustapaKamal-t7s]

Saya mendukung Jokowi sejak awal dan saya kalangan bawah dan petani , selama ini belum pernah ketemu team sucrvei apapun

[@anthony-wg8qn]

Tempo hanya menyiarkan opini bukan data dan fakta..

[@SrisetyoriniSetyorini]

Benar

[@TriSetiabudi-uh7hr]

Tempo sama bocor Alus gimana yg bayar dia berpihak

[@dachlerzipai3395]

Saya masih ingat tagline Tempo yang fenomenal yaitu "enak dibaca dan perlu". Sayang seribu sayang, tagline itu tinggal kenangan. Karena Tempo bukan yang dulu lagi, dan tagline itu sudah tidak relevan.

[@jonisianturi4758]

Sebenarnya tanpa di iklan kan pun kinerja pemerintahan Jokowi, masyarakat SDH tahu bahwa pemerintahan Jokowi sangat bagus dan sangat di sukai masyarakat.

[@Sonandergron]

🍉🇮🇩 Tanpa Tempo pun rakyat tau keberhasilan pemerintahan Pak Jokowi_! Ngapain baca Tempo_? WTH.. Klo gk percaya survei, buat sja Tempo survei sendiri tentang Pak Jokowi, berani gk Tempo melakukan_? Pasti hasil survei akan sama dgn survei selama ini...

[@JDensuDM]

Siapa oknum dibalik TEMPO yg suka menyerang pemerintah ya?

[@jiwatrisna4271]

Sprtinya si red bul

[@ulidatoruan8358]

Perlu dipertimbangkan agar tempo dibredel.. sudah lama saya menilai tempo tidak beres. Diperiksa tuh tempo

[@ramadhanfitri2083]

Dulu TEMPO enak dibaca dan perlu sekarang jadi jijik sumpah...!!!!

[@murkanata]

Muntah baca tempo

[@kebeleteeek4227]

Tempo tetep konsisten jaga jarak dgn kekuasaan ... Bandingkan dgn Armando yg sudah jadi pembela penguasa alias Moel & fam .. wkwkwk

[@SUPRIYANTO-bm6ke]

Tempo kena doktrin habib

[@arikesit1758]

​@@SUPRIYANTO-bm6ke wartawan jongos habib

[@linasriyanti146]

​@@kebeleteeek4227gws ya

[@zatafurpitulas]

2 kata utk tempo: "endasmu etik"

[@anekdodzzz]

Para umat bocor alus hanya percaya pada satu kebenaran: "KATA NARASUMBER GUE"

[@ItsDainsleifDuh]

atau kalo di istilah populer di KZbin: The source is that I fucking made it up

[@anekdodzzz]

@@ItsDainsleifDuh betul. Cari narasumber tinggal pilih mana yg sesuai keinginan. Nama disamarkan, org tantrum banyak yg percaya, lalu subscribe berbayar, semua senang deh. 🤣

[@endrosaprian1761]

Asli ini bener lagi. Saya tumbuh besar baca majalah tempo krna dlu bapak langganan bulanan, seneng bgt dlu tempo selalu “ditengah” tidak berat kekiri atau ke kanan. Aneh nya tempo modern, kerasa ga konsisten, berat sebelah, dan terlalu memihak, hilang sudah tempo dulu yg saya kenal sejak kecil 😞

[@sethyonketut2069]

Dulu sy pelanggan tempo. Tp sejak main2 bocor2 halus itu sy udah gaj rsspek. Soal meninformasikan capaian kinerja pemerintah itu wajar

[@mohamadzaki5188]

TEMPO dulu langganan keluarga besar gw turun temurun, tidak lagi sekarang! Hanya KOMPAS yg masih profesional.

[@indonesianbushcraft]

Masa?😂

[@jokee666]

Kompas masih on track, beda dgn Tempo

[@jihanaudy422]

Koran saya tribun bang 😂

[@indonesianbushcraft]

@@jokee666 on track menghina jokowi🤣

[@tetet0621]

Kompas group sdh 11-12 dgn tempo. Cuma masih malu2. Koran Kompas mungkin masih on track, tapi lihatvtuh Tribun ... gak beda dgn tempo. KkmpasTV sdh mirip2 dgn TVOne jaman dulu ... sementara TVOne yang sekarang sdh rada2 sadar 🤣🤣🤣

[@mhustama2408]

Itu yg gondrong suka bilang orang2 buzzer laah dia sendri apa? Seperti maling teriak maling.mereka ambil keuntungan dgn podcast klo ada nama Jokowi pasti rame yg liat, dgn kritikan pemerintah yg tidak berimbang klo sy liat.

[@SrisetyoriniSetyorini]

Benar

[@tlsanimastps3rwilayah1-pur84]

Udah lama saya gak baca TEMPO...karena beritanya NEGATIF SEMUA...mending DETIK😂😂

[@sambarlangit9483]

Bang Ade semenjak masuk Politik "PEMIKIRANNYA UDA GA PAKE AKAL SEHAT" memang benar kata orang Politik itu adalah racun yang bisa mengelabui akal Sehat...saya juga dulu Jokowi garis keras, tapi saya pake Rasional dan akal sehat, TIDAK GILA BUTA!!!

[@atoy-N24]

@sambarlangit9483 adalah cth pendukung Jokowi yg byk mintanya nggak terkabulkan ngambek ngerajuk udh tu giliran dipihak pecundang malah marah2 wkwkwkwkwk

[@akane5music]

Media masa dari dulu juga salah satu Pemasukan nya juga dari orang" yg promosi tentang dirinya atau usahanya bahkan kampanye, mrmberitahu capaian pemerintah daerah/pusat.

[@HariAnto-cc2qe]

Tempo dulu josss now gedabros

[@muhammadihya546]

Bukan hal aneh lagi Tempo sekarang sudah turun kelas sama seperti media abal2 lainnya. Yang diminati oleh 16% yg anti Jokowi.😂😂😂

[@arikesit1758]

Tinggalkan dan jauhilah TEMPO

[@wilkinsonhutabarat5734]

Harusnya berita Tempo kalau benar katakan benar dan apabila salah katakan salah.

[@howardsaints]

Sebelum Pemilu 2019, kita melihat betapa stasiun televisi TV One dan beberapa media cetak dalam kelompok usaha yang sama terlihat sangat ekstrim membelokkan fakta demi membela calon tertentu (misal: laporan perolehan suara calon per hari nya). Setelah itu, Harry Tanoe mulai memainkan stasiun televisi, media radio dan cetak nya yang populer dgn membentuk opini yg negatif. Cukup efektif krn media Harry Tanoe ini rata rata memiliki reputasi baik dan pemirsa setia. Trend ini diikuti oleh beberapa media lain, termasuk cabang media asing di Indonesia seperti CNN Indonesia, kemudian media dgn usia tua seperti Tribun Jatim, dll. Sangat ahli memainkan pembelokan fakta menggunakan pembentukan opini lewat isu negatif. Ini lah yg dikhawatirkan penyelenggara pemilu akan dampak media yang tidak independen. Walau akhirnya kita ingat di 2019 banyak independensi Bawaslu yag sangat kita ragukan. Kemudian diikut oleh begitu masif nya orang parpol menyusup ke KPUD. Terakhir ini, MK dan DPRD pun mulai memperlihatkan kecondongannya yg jelas jelas bukan demi rakyat.

[@slametsubagyo6493]

Sudah ku duga, akhir2 ini beritanya nyinyir pasti ada sesuatu..

[@BAZZTICFOREVER_02]

Emang masih jaman baca majalah/koran? ada limbahnya, beda jaman dulu bisa buat bungkus makanan, perusahan mau bangkrut pada stress panik gelisah 😂😂

[@sugi_rich]

Emang agak meda media yg 1 ini. Klw aku baca judulnya aj udah malas baca isinya. Dsri jusudulnya udah memprovokasi

[@badaryt8452]

Hahahaha akhirnya ketahuan klo mereka butuh pemerintah juga, tempo sudah mbleret

[@heidylianawijaya8771]

Tempo lagi...tempo lagi...coba lha berubah wahai tempo jgn orang baik yg kau serang terus yg justru akan menyerang balik nama baik mu...perbaiki akhlak mu wahai tempo...

[@Billdema]

Mayoritas merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi 75%" kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya, Jumat (4/10/2024). Berikut ini data surveinya: - Sangat puas: 15,04% - Cukup puas: 59,92% - Kurang puas: 20,21% - Tidak puas sama sekali: 4,23% - Tidak Tahu: 0,60% _Kira2 tempo masuk kelompok yg mana yaa!?,…🤔_

[@tonimaryadi]

Yg jadi sampling cuma 1000 orang , dan orang itu Sdh di pilih yg pemuja sendiri. Rakyat udh gak bodoh lagi.😃😃

[@tonimaryadi]

Yg di jadikan sampling surve sudah di pilih para pemuja Jkw semua .. Trus knp survei nya GK di bikin 99% aja😃😃

[@Billdema]

@@tonimaryadi ttg jokowi menurut survey di atas bang masuk kelompok yg mana memangnya!?

[@tonimaryadi]

@@Billdema survei settingan.. Sampel cuma 1000 orang , lalu di pilih orang orang yg memuja Jkw semua..😃😃 Knp gak di buat 99% aja sekalian..

[@sains3789]

@@tonimaryadi Namanya survey itu ada metologinya dodollll Ahhh mana nyampek.lu punya isi pala 🤣🤣🤣

[@achmadgunaryo2150]

Saya pernah beranggapan Tempo merupakan media terbaik di Indonesia. Bertahun2 saya berlangganan. Tapi semenjak Tempo bermain politik, bagi saya itu media yg menjijikkan dan saya buang.

[@Violet-96-Zero]

Tempo....sekarang sangat tidak layak menjadi bacaan yg mendidik dan mencerahkan bangsa tapi hanya sebuah majalah yg lagi kembang kempis masalah finansial

[@setzsuna83]

Tempo? Sdh lama stop baca berita tempo, sudah ga berbobot

[@Sumantri28]

Waktu tmpo di pmpin bpk Fikri Jufri, " 👍smboyanta Tmpo Enak Di Baca & perlu"

[@kristantoignatius3134]

Tks Bang AA

[@JDensuDM]

Kalaupun yg puas hanya kalangan bawah emang kenapa PO, TemPO ? Apa kamu pikir kalangan bawah itu lebih rendah dari pada kalangan atas? Pepapepopepapepo....secara hukum ga ada itu kalangan bawah menengah atau atas, semua sama dimata hukum pepapepopepapepo...

[@ketutsudarta1828]

ITU SUDAH RUMUS, KETIKA KEINGINANNYA TIDAK DIPENUHI PASTI MARAH,, MAKA MENYERANG DENGAN FITNAH, PROVOKASI, MENEBAR KEBOHONGAN, KEBENCIAN. MASYARAKAT UMUM SUDAH TAHU, ORANG - ORANG MODEL ITU.

[@WarganaSuparto]

Setiap " Rezim " pemerintahan benar ada sisi kebaikannya ada juga sisi kejelekannya. Pujilah kebaiknnya kritisilah kejelekannya. Hindari fitnah, hoaks dan ujaran kebencian. Tunjukan fakta dan data buat narasi dgn alasan yg argumentatif. Obyektiflah tegaskan kesalahan ada di lembaga organ negara yg mana. Tidak semua harus menjadi kesalahan dan tanggung jawab presiden saja. Karena kekuasaan negara telah dibagi bagi kalaupun tidak dipisahksn seperti kata montesqi

[@DanisPurwono-i6n]

Tempo memang sejak periode ke-2 Jokowi, hidup dari mereka yang mengucurkan dana, bukan untuk kepentingan rakyat. Menghantam habis Jokowi dan keluarganya, tapi bungkam rapat terhadap korupsinya Anies.

[@madesuteja5711]

Tempo sekarang sudah menjadi majalah tempe. Aku sendiri sejak lama gak pernah baca tempo.

[@agusheryanto4370]

Tempo...riwayat mu duluuuu...ujung2 nya ngga jauh dari Fulusssss...Fulusssss...

[@andiwinarno6616]

Tempo beritanya sudah tidak laku dan tidak dipercaya

[@mohadichuwa3929]

Sejak kuliah 32 thn lalu saya penggemar Tempo. Setelah melihat bocor Alus..tdk respek sama sekali. Tidak objektif, dangkal, cara penyampaiannya kampungan. Sepertinya tidak terdidik, tidak intelek..semakin di dengar pikiran kita jadi ikut sempit, bodoh, pesimis, negatif.

[@cokrohindoyo8451]

Hai ..Tempo ...ulas tuh politik dinasti di DPR..berani ga ?

[@akane5music]

Kalau pun benar pemerintah membayar media untuk menberitahu kepada Masyarakatnya capaian 10 tahun pemerintahan Jokowi, salahnya dimana ? Tadi sore saya nonton Redaksi Sore Trans7, di berita tersebut diberitahu tau capaian pemerintah dan kritikan kepada pemerintah.

[@coolingserading232]

Di Indonesia yang ga pernah ada salahnya adalah pemilik Tempo

[@baguskuncoro8480]

Daripada mengiklan ke tempo, lebih baik pake media massa online. Lebih murah, efektif dan luas sasarannya....

[@biasijmaramadhana8964]

Males baca berita tempo, bertepuk sebelah tangan

[@jayklien3096]

Singkat kata, mereka marah karena gk kebagian kue toh?...😆😆😆

[@TeguhWaluyo-l2y]

Pengen ketawa aja..tempo sih dari dulu musuhin Jokowi...sekarang pun masih..entah apa yg diperbuat pak Jokowi hingga sebegitu bencinya tempo pada pak Jokowi..mudah2an tempo bangkrut!

[@amossela9471]

Orang sekarang lebih percaya youtuber dari pada media seperti tempo dan yg lain2..... apalagi ketahuan gini tempo kesan ny gak konsisten malah skip kalau ada berita dari tempo.....

[@Genroses1970]

Tempo hanya berani keras di jaman Jokowi tapi di jaman Habibie Gus Dur Mega Wati SBY langsung berubah jadi Boty

[@iankartawijaya3586]

Jaman dulu pernah baca majalahnya di ruang tunggu. Gaya penulisannya selalu ala-ala informan detektif membongkar teori konspirasi. Makin lama makin tidak masuk akal dan terkesan menebar rasa kebencian di masyarakat.

[@ribkatimothy]

Saya mengagumi dan suka baca tempo hanya di zaman Gunawan Mohamad masih ada di Tempo. Belakangan ini amat malas baca Tempo. Apalagi ngikuti Bocor Alus. Malas

[@BabyNgefx-k5y]

Sejak jaman kuliah, kadang beli majalah tempo ..tapi sejak zaman internet di HP Pintar sudah nggak beli majalah/koran lagi.......emang di prediksi zaman Ai ..profesi Wartawan/Media Berita akan menuju kepunahan😅😅😅😅😅😅 Pengiklan sudah tidak tertarik pasang iklan di media berita....alasannya sudah tidak efektif/tidak tepat sasaran target konsumennya....mereka lebih percaya sama Algorithma Data & AI..jadi nggak heran sekarang media berita suka bikin berita hoax/sampah/gossip artis/pejabat 😂😂😂😂😂

[@margaretharambutawunga]

Bang Ade mantap

[@YunanNapitupulu]

Saya pelanggan TEMPO dan penonton BH Politik. Saya juga enggak percaya 100% dgn berita TEMPO dan BH Politik. Wartawan wartawan TEMPO juga manusia biasa kok. Kadang benar, kadang salah, kadang jujur, kadang bohong, kadang kesatria kadang menipu juga. Namanya juga manusia biasa. Walau, ketika tampil di podcast BH Politik , tampil ba' malaikat tanpa celana dan dosa . Ternyata, mengecewakan. Bertobatlah kawan kawan. Merenung kalian. Yg dalam. Tarik nafas dan istighfar. Ingat , kalian juga manusia biasa. Bukan malaikat.

[@hikendeace9559]

Wah...saya juga mau buat komen seperti ini ...terwakilkan bang... Saya juga, perlunya validasi dan verifikasi berita setidaknya dari sumber lainnya...walaupun itu random... Jadi sebenarnya saya hanya percaya semua media 50 persennya saja...😁 tapi saya tetap respect thd karya jurnalistik apapun. Kalo saya mau validasi tinggal survei atau riset saja daerah saya sendiri, walaupun butuh effort yg lebih tapi pasti bisa menemukan hal yg benar dan tervalidasi... itupun saya masih percaya 80 persen... sisanya miss atau kesalahan pasti ada... karena sampelnya memang murni dan random.. Next saya mau lihat apa sih balasan Tempo😊...

[@IriantoIbenk]

Tempo sekarang bukan tempo yg dulu . . Sekarang sih payah .

[@protocol369i]

Tempo sudah Bocor Alus... Hipocrite Jusnalism !!!!

[@suherman61]

Jaman ini, bagian media mana sih yg benar2 jernih? Kami yg awam dr kelompok madani ini sudah bukan lagi mencium anyir, tapi melihat bangkainya dari kejauhan. buzzerRp dan idealis sdh duduk semobil. Spt kebanyakan generasi baby boomer, Saya juga bermazhab ke Tempo sejak doeloe, jaman Gunawan Moehammad masih garang dan mencerdaskan kita dalam Catatan Pinggir-nya. Hari ini entahlah…..

[@usepsutendi3000]

Saya hanya mencintai TEMPO di zaman Mas GM dan Bambang Harymurti. Setelah itu i say good bye. BOCOR ALUS? Gak peduli.

[@istonumbu7013]

Sudah gak percaya kepada majalah tempo

[@ldtqnjawatimur]

Dari Dulu kurang Seneng liat majalah Tempo..

[@whiteocra7470]

Motto Tempo saat ini: ada uang, Abang aku sayang... Gak ada uang? Yaaaa gitu deh

[@tangkasinengah99]

Sy dr 3 thn yg lalu sdh tdk lg tertarik dg tempo

[@asteriuspurba9931]

Oh......Tempo MUNAFIK.....😮 Bang Armando teruslah menyuarakan kebenaran, mudah² an para munafik ini mlek mata. 👍

[@HarberAz]

Tempo...tempo...tempo...mengapa harus begitu...🤔🤔🤔

[@semuapenuh]

Tempo cuma mau bertahan hidup dgn membuat opini aneh2 agar dibeli oleh orang2 anti pemerintah.

[@wirosableng9442]

Sepemikiran bro...

[@tonimaryadi]

nyawa kekuasan Jkw cuma tinggal 5 hari lagi.

[@tonimaryadi]

​@@wirosableng9442kekuasaan Jkw tinggal 5 hari lagi. Stlah itu Jkw Sdh Tdk punya kekuasaan lagi untuk melindungi diri dari tuntutan rakyat.

[@ocepkresna7359]

​@@tonimaryadiRakyat yg mana???

[@sains3789]

​@@tonimaryadi Rakyat yg mana dodolll Grombolan lu gak akan punya nyali pasca 20 oktober

[@senkiansiaw1270]

Di atas 2022 semakin banyak yg tinggalkan koran, majalah tergeser oleh kehadiran HP, otomatis PHK terjadi membuat mereka harus mencari solusi lain

[@Kusumo2166]

Maaf beberapa tahun terakhir ini saya sudah tidak respek dengan Tempo karena kualitas beritanya sudah tidak seperti dulu lagi.

[@wayanjopo4602]

Bang Armando keren juga nih

[@satriyonugroho6700]

Tempo media gibah , masif menyerang pemerintah, tidak berimbang....anak kecil ajj tau, tempo dibayar, cmn mikirin fulus..

[@DoddyKartiko]

Dulu tempo enak di baca dan perlu setelah era digital tempo jadi gak enak dibaca dan gak perlu... majalah penghianat

[@doel6332]

Yg keluar dari tempo isinya hitam semuaa gk ada bagus2 nya sama sekalii yg dibahas nyinyir ghibah menjelekan rezim mau benar pun se akan2 semua dalah gk objektif gk imbang pilih kasih

[@NonotKasdaru]

Jika masih menutup mata apa yg telah dilakukan oleh bpk jokowi,berarti tidak melihat kenyataan

[@DulMamad]

Sudah sejak dulu sejak pemerintahan jokowi tempo selalu nyerang....gak heran!!

[@tinitini8950]

Tempo,kebanyakan berita memfitnah ,dn mengadu domba,hanya demi Uang,AstafiruAlla

[@akangemil8622]

bang ade..tempo adalh satu2nya media yg paling kredibel....ga ada rasanya media seberani tempo smpai saat ini....coba bayangkan klo smua media smua condong ke pemerintah.....dmn letak perimbangan beritanya.....lagipula smua liputan bocor alus msh bs diprtanggungjawabkan dan mnyediakan ruang jawab bagi siapapun yg merasa dipojokan.....buktinya bocor alus selalu benar

[@Tatit_Widyartono]

Kalo selalu benar, gak mungkin 2 menteri mensomasi tempo..jkw dan keluarga yg jd obyek tempo gak lakukan somasi karena spt nya gak merasa perlu..bakal tambah besar kepala..

[@ZeroTrustSolo]

Biasa itu, namanya juga untuk bertahan/survive, Banyak media yang saya tau di kendalikan di balik layar. tapi lucunya ada media yang siap mencari sensasi dan menodai nilai-nilai jurnalistik demi views, itu yang aneh. memilih memihak dari pada netral demi bertahan di banding mengedepankan Fungsi dan tujuan kenapa jurnalistik di buat. dan yang lebih kacau malah memancing kerusuhan yang tidak sesuai data dan fakta. saya sangat tau kalau media itu ada yang mendanai, seperti Tribun di pegang negara yang berkonflik, atau Tempo, i news, dsb. saya tau, pimpinan nya yang pegang partai itu dekat dengan kubu mana. saya tau! tau sekali lah. ini ada faktor kepentingan, politik, dsb saya tau. yang penting jangan keluar jalur. Ikuti aturan yang berlaku, jika sudah selesai pemilihan ya terima hasilnya. ⚠️Penting: Jujur, kami tidak ingin mengorbankan diri kami demi kepentingan kalian kubu mana pun itu, jadi JANGAN SAMPAI BER DAMPAK KE KAMI.⚠️