Ade Armando: PROSES PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ITU MEMANG TAK BERADAB I Logika Ade Armando

[@ziyadcorporation]

Gw dulu pernah dibentak2 senior saat ospek, akhirnya gw bisikin dia (laki2), " Lu kalo berani, jangan ramean gini, entar sore gw tunggu di lapangan, datang sendirian, kita duel head to head, tangan kosong...!", gw tungguin sampe malam dia gak muncul, besoknya gak ada satupun senior yang bentak2 gw, termasuk temen2 gw, kita ospek dengan asik. Dan 1 lagi, senior yang bentak2 gw itu, gak dijadiin panitia ospek lagi, setelah program osmpek selesai, gw deketin aja tuh orang, gw pepet terus, sampe dia akhirnya dia gak nyaman, dan mengundurkan diri dari kampus, pindah ke kampus lain. Gw disini cm mau ngasi tau ke adek2, atau temen2 anak2 sekolah atau mahasiswa, jangan pernah takut sama senior, sebenarnya ospek itu adalah ajang keroyokan, kalau mereka ditantang duel head to head, 1 lawan 1, tangan kosong, gw yakin 100% mereka gak akan berani, senior yang sok jago itu, gw pastiin mereka itu sebenarnya pengecut. Orang berani dan keren itu kuncinya cuma 1, mereka gak akan pernah main keroyokan. kalo keroyokan bisa dipastikan mereka itu pengecut.

[@nicodemusboenga]

Terima kasih Bang Ade. Anda mewakili setiap mulut yg terkatup walau mengalami langsung apa yg anda ungkap dengan benar. Rakyat kita butuh Anda.

[@user-on4ht2wr4k]

Saya dulu kerja jadi medical representatif, saya banyak temukan dokter arogan dan hatinya busuk, jiwa pengemis dan jiwa dagang, susahnya kayak melihara bayi tua Sangat sedikit saya jumpai dokter berhati mulia Ini pengalaman nyata saya

[@marentinasimarmata1519]

Miris dunia kedokteran Indonesia yg cinta Duit

[@ketchup-boy]

Semoga otak sebagian besar penduduk indonesia bisa segera encer tidak lagi membatu seperti tuhan batu yang mereka sembah sehingga bisa cepat sadar dan waras supaya selamat🤲🤲

[@atiksafari8582]

Sy out dr ppds di FKUI krn dosen n senior sinis n arogan

[@kelanasutanto2671]

Saya sebagai dokter yg sudah sepuh...sungguh merasa malu...dengan kejadian ini. .

[@susipaula1407]

Kejamnya dunia kedokteran, ngeri membayangkan

[@yulianarialegowo1450]

Mereka para senior belum selesai dengan dirinya sendiri .....masih butuh pengakuan dan berjiwa feodal. memprihatinkan. GBU bang Ade.....🙏🙏

[@herryiswantho2562]

Ayo para dokter bersatu, berani speak up jgn diem2 bae sebagian besar kalian pasti mengalami itu jgn sampai hal yg tdk wajar ini jadi wajar dan di maklumi 😢

[@Notyet587]

Belum lagi yang menyasar intoleransi kehidupan beragama disana......tolong di cek itu !!!!!

[@sophiamaryam4908]

Bener bangat intoleran sdh merqmbahndi dunia keswhatan

[@susipaula1407]

Benarrrrr...

[@AB-pf7xp]

Ternyata bukan hanya habib yg ingin dihormati jamaahnya tetapi mahasiswa senior ingin dihormati yunior, sungguh memalukan dunia pendidikan ini.

[@dewisari9122]

Mungkin kurang angpao ke dokter gendut ini . Konon dokter spesialis 2 .dapat angpao dr ppds nilainya fantastis Lo,blm lagi bisnis obat bisa dapat bonus mobil atu jalan jalan ke luar negri makanya penting datangkan dokter dr luar negri spy ada persaingan sehat ,saya Lbh suka berobat di Penang dr pd indon .

[@evaindriati2500]

Sebagai senior mmg harus dihormati TAPI harus lihat bagaimana sikap senior, apakah mrk arogan dan menekan yunior2nya yg sdg pendidikan spesialis. Para senior sering meminta ini itu pd mh.siswa, pdhal tidak semua mh.siswa spesialis itu dr kelg kaya.

[@ketchup-boy]

Semoga otak sebagian besar penduduk indonesia bisa segera encer tidak lagi membatu seperti tuhan batu yang mereka sembah sehingga bisa cepat sadar dan waras supaya selamat🤲🤲

[@larasnabyudo993]

Nich Pendidikan Dokter Specialis,Apa Pendidikan Dawir ya...

[@lnll1lnlt1l]

Pantes bnyk yg lbh milih berobat ke malay, sing atau aus. Kualitas dah beda sejak dr kuliah.

[@entengsukendarlie2404]

Jadi kalau pasien berobat KE LUAR NEGERI jgn ribut. Bgm kualitas dokter yg lulus dgn cara demikian. Tangkap seniornya dan penjarakan kalau terbukti membully atau menyiksa dokter muda.

[@mzarifin10]

Selalu ditolak IDI karena takut kesaing

[@lnll1lnlt1l]

Taukan skr knp berobat ke luar lebih favorit?

[@albertsanjaya2670]

Memang!

[@wchoirur]

Kalau punya duit lebih berobat ke Malaysia/Singapore

[@umronfrozen4685]

Saya punya sepupu yg pernah ambil S2 Obgyn. Di awal bulan semester pertama, uang 90jt ludes, katanya untuk menghidupi para Seniornya. Entah itu makan di restoran dgn sekali makan sampai jutaan rupiah, minta jajan juga yg harganya mahal², bahkan sampai bayar laundry juga. Hal sperti itu sampai bulan ke 6. Bahkan mobil baru keluar dari dealer aja,.lgsg jadi kendaraan para seniornya. Gila memang..

[@dewisari9122]

Malah ada yg minta sampe 1 milyar , budaya busuk yg di pertahankan saya harap.menkes segera datangkan dokter 2 spesialis dari luar negri spy dokter2 songong ini tdk belagu dan bisa bersaing sehat ,say dr dulu menghindar berobat di indon ,ortu saya meninggal gara2 dokter spesialis nnya jalan2 ke luar negri maklum dpt bonus dr obat tentunya ,makannya mending berobat di Penang Lbh berkualitas ,di Indonesia mental dokter bobrok Krn budaya bobrok

[@sudirmanfamily777]

Mengerikan. Pendidikan tinggi tidak menjamin punya etika. MAu dibawa kemana Indonesia dokter moral begini

[@rosegoat5228]

Dokter senior tukang peras. Sama dg preman jalanan.

[@umronfrozen4685]

@@rosegoat5228 kata seniornya.. dulu mereka juga sprti itu.. diperas oleh senior²nya untuk kepentingan pribadi seniornya

[@wiwiekrianthi7231]

😢 itu senior *kedokteran specialis* ape raja tega dlm hal, pemalakan yaak ?! 😮 semoga semua instansi terkait, bs memperbaiki sistem yg sangat buruk tsb. Amin Allahuma amin.

[@cahtuanakal]

*Usul ke Pak Prabowo, putus satu generasi di kalangan dokter spesialis tersebut. Pecat semua dokter spesialis yang terlibat dalam praktek **_bullying_** ... atau biarkan rakyat bertindak sendiri?*

[@hajiSuranto-x3r]

Sangat setuju jika pra senior yg terlibat diberikan tindakan keras dan tak boleh lagi para seniornya melakukan buliing d pungli kpd juniornya

[@siaualang5984]

Tuh harus di basmi. Mereka parasit yang bikin kedokteran di indo mundur.

[@Dahneo1570]

Hari gini masih berharap pada orang yg sudah pikun? Sungguh engkau termasuk golongan orang² yg sudah halu.

[@BachtiarXiaomi]

​@@Dahneo1570😅😅😅 setuju!!

[@afwanawra1144]

Sdh saatnya rakyat bertindak sendiri,

[@wongwaras8012]

Tradisi yg sulit utk dihilangkan... Sesama dokter senior pasti saling menutupi kesalahan yg mereka perbuat, yg penting hal tsb menguntungkan utk mereka

[@rollas1742]

Betul dan itu memang kenyataan saya pernah dengar untuk ambil spesialis harus menjadi seperti pembantu rumah tangga serba dilayani kebutuhanya dan apa yg disampaikan oleh Armando benar adanya saya miris mendengarnya waktu itu WallohuAlam

[@janiceadriana6830]

Anda benar

[@widianto8125]

Ternyata sedemikian itu ya tradisi di pendidikan dokter spesialis. Statusnya dokter spesialis tetapi mentalnya tidak berbeda dengan preman jalanan...

[@MistanYuhidi]

Hei kalian para mahasiswa PPDS, bersuaralah yang lantang jika kalian mengalami perundungan yg dilakukan para senior. Ini untuk memutus mata rantai yg sdh berlangsung lama. Kalian juga tentunya ingin anak-anak kalian kelak menyadi dokter spesialis bukan ? Kalian ingin anak-anak kalian kelak bila mengikuti PPDS di bullying para seniornya ? Tentu tidak bukan ?? Maka putuskanlah mata rantai itu mulai dari sekarang,...... dari kalian....!

[@komangsuastha4441]

Di Indonesia semua serba terlambat, sampai jatuh korban jiwa, baru mulai bergerak. Lulus kedokteran di luar negeri tidak diterima, harus dinyatakan lulus di Indonesia.

[@jesmingultom695]

Oh Tuhan.., kami sudah merdeka 79 tahun, tapi penjajahan dunia kedokteran masih merajalela. Tuhan tolonglah.

[@handoyogunawan2017]

Hrs nya perayaan Hari kemerdekaan kemaren semua universitas khusus nya fakultas kedokteran pasang bendera setengah tiang sebagai simbol mati nya rasa keadilan dan kemanusian di sekolah kedokteran udah byr mahal 2 di rody lagi

[@nagamerah8419]

Sepertinya di semua lini tidak hanya di bidang kedokteran saja. Yg kuat menginjak yg lemah....

[@soparsirait4923]

Jangan lupa yg Junior nanti setelah Senior kelakuannya akan sama. Saya lama berobat ke Dokter spesial dan rata2 tidak cukup pintar menjadi Dokter spesialis....Ingat saat jadi Mahasiswa teriakan anti korupsinya menggelegar tapi saat menjabat nantinya Korup juga.....Kita ini hanya berteriak saat kesulitan tapi saat berada didunia Kerja, Korup juga...

[@agustinusnage8686]

Efek pendidikan yg orentasinya pada nilai hingga lupa pada karakter jauh lebih penting...tumbuh besar di pendidikan tapi hasilx nir akhlak baik

[@saptamanggalayudhayudha9148]

Ayo mahasiswa demo utk bubarkan IDI ?????????

[@aridiyanti4747]

Sepupu saya malah resigned dari pendidikan spesialis karena gak tahan dengan perlakuan yg dia terima. Dulu kami gak ngerti kenapa dia resign, kan sayang banget. Tapi sekarang baru ngerti..

[@Antisocialmedia-vo4zd]

Jdi gmna tuh? Cuma jdi dokter umum ya?

[@winaherawati6876]

​dokter umum juga sama, beliin ini itu, urunan

[@ketchup-boy]

Semoga otak sebagian besar penduduk indonesia bisa segera encer tidak lagi membatu seperti tuhan batu yang mereka sembah sehingga bisa cepat sadar dan waras supaya selamat🤲🤲

[@sophiamaryam4908]

Bener bangat neh..aku jga punya anak kedok dr unpar n kk dr airlangga..semua ulah dokter senior sifatx sangat diluar nalar kasian bener..kita ssh keluar duit bnyak tp anak2 kita dibuli okeh semua aparat baik dr rs..de dok2 soesialis senior

[@hennychristina3876]

😢 beda sekali dg anak saya yg menempuh pendidikan kedokteran di luar Indonesia. Walaupun tdk mkgn praktik di Indonesia, tapi anak saya tdk diperlakukan spt Aulia. Saya tdk bisa membayangkan bgmn perasaan ortunya Aulia. 😢😢

[@Djohnysih]

Sejak saya hidup hingga usia 65 tahun saat ini, saya tidak pernah percaya kpd dr termasuk dr spesialis,,,, kini telah terbuka buruknya pendidikan dr Indonesia

[@ParlinPanjaitan-jv2od]

Karena dokter memang tidak pernah bisa menyembuhkan pasien apalagi pasien BPJS, dan diagosanya tidak pernah tepat

[@DickyGindo]

Kekayaan efek dari kerja. Panggilan saya utk menyembuhkan pasien spt RencanaNya sembuhkan saya dari tumor Angio fibroma hidung saat SMP sampai kuliah. Perjalanan panjang 8 x masuk kamar operasi. Terakhir trepanasi.Buka kepala nambal dasar otak yg bocor krn tumor hidung. Saat ini kami bekerja membius pasien yg operasi. Dulu kami malah diberikan makan gratis penyetan lele, telor , tempe atau nasi campur di sekt PPDS oleh senior di masaki mba Ida di sekt. Terimakasih Dok, Prof.

[@widianto761]

Ternyata penjajahan di Indonesia ada di semua lini, yg sekarang lagi rame penjajahan agama oleh habib2 yg mulai di bongkar, sekarang muncul lagi penjajahan pendidikan kedokteran, nanti akan muncul penjajahan apalagi, indonesia masih belum seluruhnya merdeka

[@iankartawijaya3586]

Ospek semi militer dan yang seenaknya merundung junior di semua tingkatan, baik jurusan, fakultas, universitas, insititut, bahkan ekskul mesti dihapus dan dianggap sebagai tindakan kriminal

[@RigelOrion-M42]

Bukan semi militer, tapi PERBUDAKAN dan PEMERASAN !!!

[@ayuninasharlyn1623]

Ngeri benaaarrrr, nggak ngira. Para pekerja yang tampak peduli kesehatan dan nyawa manusia, ternyata sebobrok ini. Makin nambah saja rusaknya negeri ini 😢

[@sitikhanifah-j6l]

Pendidikan juga rusak hancurlah😂

[@ketchup-boy]

Semoga otak sebagian besar penduduk indonesia bisa segera encer tidak lagi membatu seperti tuhan batu yang mereka sembah sehingga bisa cepat sadar dan waras supaya selamat🤲🤲

[@lolapurnamawatiainjalii7376]

Tks sdh share

[@RayatiButarbutar]

Merasa kasta tertinggi....jd over pride ga semua sih tp 99,9% kek gitu....semoga dokter2 Indonesia ke depannya semakin humble dan jadi panutan🎉🎉🎉

[@fortunedenim2160]

ternyata ini biangkerok utama penyebab indonesia sangat kekurangan dokter spesialis; IDI kemana????!!

[@shirleywijaya6359]

IDInya pura2 buta....

[@Sutardi1972Tardi]

Ayo adé armando maju terus untuk membela yg benar,mg bang adé armando sehat sllu

[@dapurtyona-bp5tq]

Seharusnya para pelaku sadar ada hukum tabur tuai Bagaimana kalo itu terjadi pada keluarganya Sangat sangat miris dengan perilaku tsb

[@sudicipto5565]

Dg meninggalnya Aulia ada hikmahnya...sekarang semua terbongkar kebobrokan dan kebiadapan di lembaga tsb dan pasti ini seragam di seluruh indonesia...semoga ke depan ada perbaikan jangan ada pembiaran

[@VippYeee]

Betapa repot,susah nya jadi pinter.Bersyukur saja sy jadi orang biasa ,yg penting kerja keras,hidup menjadi berkat bagi kel.dan sesama.

[@islahulmuttaqin4265]

Segera pemerintah melakukan tindakan untuk memperbaiki keadaan ini...

[@naniekbudiarti7084]

Luar biasa... Mirip kompeni sikap dokter2 senior yg terhormat. Semoga mereka mendapat balasan yg setimpal

[@Halvonso]

Selamat jalan Aulia semoga para dokter yg membulimu segera menyusulmu ke akhirat.

[@hennychristina3876]

🙏😇

[@FarelFarelwijaya]

Saya percaya Tuhan maha pengampun. Selamat jalan mbak Aulia

[@singaanom3305]

Sanksi bagi pelaku bullying yang merupakan seorang dokter senior atau instruktur dapat melibatkan berbagai tindakan tergantung pada beratnya tindakan dan dampaknya. Secara umum, sanksi untuk pelaku bullying, terutama dalam konteks profesional seperti dokter atau instruktur, melibatkan beberapa aspek: Sanksi Pidana: Pidana Penjara: Jika perundungan yang dilakukan menyebabkan luka berat atau kematian, pelaku dapat dikenakan pidana penjara sesuai dengan pasal-pasal yang relevan dalam KUHP seperti Pasal 338, 340, 355, atau 351. Denda: Dalam beberapa kasus, pelaku juga dapat dikenakan denda jika ada ketentuan yang berlaku. Sanksi Administratif dan Profesional: Pencabutan atau Penangguhan Izin Praktik: Dokter yang terlibat dalam perundungan bisa dikenakan sanksi administratif seperti pencabutan atau penangguhan izin praktik oleh organisasi profesi atau badan kesehatan. Sanksi Etik dan Disiplin: Pelaku dapat dikenakan sanksi disiplin oleh lembaga atau institusi tempat mereka bekerja, yang bisa mencakup peringatan, skorsing, atau pemecatan. Pendidikan dan Pelatihan: Pelaku mungkin diwajibkan mengikuti pelatihan atau pendidikan tentang etika profesional dan perilaku yang sesuai. Sanksi Sosial dan Reputasi: Kerusakan Reputasi: Kasus bullying dapat merusak reputasi profesional pelaku, mempengaruhi karier mereka, dan mengurangi kepercayaan publik terhadap mereka. Tindakan Hukum dari Korban: Korban dapat menuntut pelaku untuk mendapatkan ganti rugi atas kerugian yang dialaminya. Semua sanksi ini akan ditentukan berdasarkan investigasi, bukti-bukti yang ada, serta pertimbangan dari pihak berwenang baik dalam ranah hukum maupun institusi profesi.

[@herisaptomo9295]

Tks atas pencerahannya

[@raemaandreyana9734]

Terima kasih Bang Ade

[@martinasudibja3278]

Ini keluhan yang saya dengar sendiri. Calon spesialis disuruh suruh menjaga pembangunan. Merancang pekerjaan yang tidak terkait dengan spesialis pendidikannya. Setelah hampir 2 tahun sampai berhenti karena ayah nya meninggal. Ada lagi yang harus urusin ban mobil dokter senior yang harus diganti. Celakanya kalau mau ambil spesialis harus bsik bsik dengan senior di bidangnya yang seperti nabi.

[@anyprojects4053]

Mental dan tradisi yg terus dijaga. Para senior tahu itu semua salah namun ada kepuasan saat mereka bisa melakukan itu. Sulit utk diubah.

[@handisetiawan3879]

1 Timotius 6 : 10 ... karena cinta uang adalah akar segala kejahatan .

[@DesyWilcar]

Sadis...kejam bgt, merinding dengernya, TDK berperi kemanusiaan, baru tau sebgt sadisnya para senior PPDS...pdhl dokter sumpahnya utk kemanusiaan bukan? Mana hati nuraninya ? Tindak tegas dan beri sanksi hukum, hapuskan program bullying biar negara ini benar" sehat

[@dapurtyona-bp5tq]

Memprihatinkan sekali

[@octaviandi9578]

Kalo kasus ini dibikin film bisa rame nih kayanya biar para senior itu kena serang netizen..

[@thechiefestofallsinners]

Sangat berharap segera ada Undang-Undang tentang Tindak Pidana Perundungan/Bullying.

[@idycox8782]

Terima kasih Pak Ade Armando.

[@princessindi2387]

Tolong pemerintah bongkar ini. Kita butuh byk dokter. Kasian mereka. Sudah sulit untuk masuk kedokteran.

[@bimarendraaldiyasaaskari8794]

Bung Ade. tolong bahas juga maraknya kasus Ijazah Palsu dan joki skripsi dikalangan mahasiswa. nextnya tolong diundang Kiki Putra.

[@ertongaming6994]

itulah setuju IDI di bubarkan, seperti MUI juga layak di bubarkan sja. harus di tata ulang.

[@randiirawan5466]

Termasuk jg PGI

[@mtoha3744]

Aneh . Kenapa mbawa2 mui segala .

[@arthurmaanari6889]

Setuju semua lembaga2/ormas2 yg tidak ada manfaatnya dibubarkan saja, contohnya BPOM setelah banyak anak2 keracunan obat sirup dan makanan sampai cuci darah baru BPOM investigasi, produk2 bisa beredar dimasyarakat kan seijin BPOM, miris😢😢

[@MamiTom]

Semiskin itukah adab, perilaku dan ekonomi para dokter senior sehingga perlu memeras dokter2 muda? Bukannya membantu agak dokter muda bisa sukses mendapatkan spesialisnya, malah membully mrk. Sungguh biadab. Semoga dokter2 senior yang kerap membully doktermuda diberi azab sampai 7 turunan.

[@maimap-mc3pq]

Apakah sistem ini yg menyebabkan banyak orng pergi berobat ke LN ????

[@anthonyluhulima3412]

Pak Mentri Kesehatan dan Mentri Pendidikan segera benahi Struktur dan Sistem Pendidikan Dokter diIndonesia, segera bubarkan IDI kembalikan semua kepada Negara. Tidak boleh ada sistem “Negara Didalam Negara”…..Peristiwa ini adalah Peristiwa GUNUNG ES! Terimakasih Bang Ade 🙏🏻🙏🏻

[@owantouw7845]

Pecat dokter yg terlibat dan diumumkan para dr yg tdk manisiawi

[@pacedog3510]

Doktrin Pendidikan memang Baik & Terbaik,,

[@Sabrang-Lor]

Di RS Sentra Medika Depok ada seorang dokter bedah (haji) yang suka minta2 kepada anak koass Untar didikannya. Misalnya, tiba2 dia bahas tentang iphone atau mac terbaru, mhs menangkap maksudnya minta dibelikan alat2 tsb. Mereka biasanya akan patungan jutaan rupiah supaya bisa lulus dengan nilai bagus. Demikian terjadi selama bergenerasi2...

[@jotos467]

Indonesia itu negara yg tidak akan pernah maju. Silahkan buktikan kata2 saya 😎🤓 Sudah hampir 40 tahun Indonesia saya tinggalkan dan sampai sekarang masih juga tetap seperti itu.

[@bangunsejati6835]

Kelakuan Senior ngakunya untuk mengejar kualitas ini benar benar gila pendapat saya

[@mist3rYo1004]

Itulah cerita di negeri tahu sama tahu. Sepertinya semua profesi yang dari profesi itu anda akan mendapat penghasilan wow apabila lulus akan melalui kultur junior senior ini. Untuk pemberi nilai kelulusan, itu bisa dijadikan cara balik modal atau cara "balas dendam". Pertanyaannya? Apakah mrk mau merubah kultur itu atau mempertahankannya? Seserdehana itu!

[@wadya]

Benar benar manusia laknat biadab para dokter-dokter senior yang kayak gitu. Enaknya diapain ya.

[@sudirmanfamily777]

Senior menindas junior. Junior yg menindas senior juga ada. Pentingnya belajar Etika dan Moral. Sebagai pemimpin jika menemukan oknum2 harus profesional

[@Arisal-f3v]

Saya ingin dan dukung ade armando untuk jadi mentri di kabinet indonesia maju

[@breakpointtv2949]

Asosiasi Profesi tolong donk diperhatikan Case ini.

[@wigiono5341]

Gawat , jika damai musyawarah.... PINENG PENING PENING PIGI KE PENANG...

[@Janskyhawk]

bener sekali. isteri saya mengalaminya. saya saksinya

[@johnnyheru7234]

Masyarakat tahu sendirilah .. .,,👦

[@richardofutuasella3453]

Jika persentase dokter dokter yang pernah depresi & atau masih mengalami masalah psikis masih signifikan DAN juga jika saya tidak bakal pernah tau dokter yang mana yang normal psikisnya, alangkah ironinya saya mempercayakan solusi kesehatan saya dan keluarga saya ke para dokter medis.

[@SopariSopari-e9o]

Hal seperti tidak terjadi di dunia kesehatan /kedokteran saja, Indonesia sudah segala sektor melakukan hal seperti ini, yg namanya senior maunya yg enak yunior sebagai objek

[@hendriksilitonga]

Inilah muka dokter2 indonesia. Luar biasa gila!

[@mintorowati4495]

Janganlah begitu kelak kau akan dimintai pertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT Jangan jiwa miskin jiwa arogan jiwa2 yg tdk diberkahi

[@krisnayarsaputra1574]

Betul. Tp tdk semua center pendidikan spt itu.

[@Kusy777ify]

Wow, di lingkungan pendidikan dari mulai pendidikan taruna, apdn smp dokter spesialis ada mafia nya yaaa ... Mo jd apa negeri ini ... Basmi oknum-2 pelaku bullying ini ... 🤬🤬🤬

[@warsih4149]

Saya bener- bener baru tau tentang ini

[@El-Ge]

Yang sangat menyedihkan ialah para penguasa di kementerian kesehatan dan pendidikan serta polisi tutup mata dan tutup hati dan tutup akal, padahal semua orang tahu perundungan dan pemerasan ini terjadi di mana-mana. Saya lama bekerja di sebuah rumah sakit di luar negeri yang juga setiap tahun menerima beberapa dokter Indonesia yang menempuh spesialis kedokteran. Betul bahwa jadwal kerja sungguh padat secara fisik sungguh melelahkan, yang bisa juga mengganggu secara emosional-psikis, tetapi tidak ada bully, pemerasan, bahkan tidak membayar uang kuliah. Tapi saat pulang dan hendak mengambil adaptasi, nah mereka akhirnya merasakan pemerasan.

[@theresiaassenheimer3361]

Makanya banyak Student Indonesia yang mengambil spesialis di Jerman, ngga harus bayar malah dapat gaji. Dan pasti bisa langsung kerja tidak harus pulang Indo

[@Asbul937]

Tidak ada dokter spesialis yang komen, menandakan bahwa ini nyata, menurutku sifat bully itu berkaitan dengan sdm yang rendah tidak berkualitas

[@mtoha3744]

Bagaimana sedihnya keluarganya ? Yang bukan keluarganya saja ngliat penderitaan korban bisa menangis .

[@tribudiraharjo2935]

Tdk bisa dipungkiri memang ada bagian tertentu yang ada pembulian, tapi yang saya alamai selama mengikuti pendidikan spesialias, biasa saja, hanya semester 1 hrs datang paling pagi dan pulang paling belakang krn hrs buka tutup pintu di tempat kuliah, persiapkan audiovisul utk kuliah, persiapkan utk acara bulutangkis. Hanya beli kok, dan air mineral saja. Kalau utk urusan ilmu malah sangat di bantu oleh senior dan konsulen. Bahkan ada sejawat yg lambat dlm kelulusan oleh konsulen di beri semangat dan bantuan apa yg di perlukan. Sama sekali tdk ada yg minta macem2, bahkan hrs keluar uang yg tdk masuk akal. Semoga tdk ada lagi hal2 yg sifatnya menghambat proses belajar

[@mega3422]

Sukurlah anda ditangani senior yang baik. Baru baru ini Unpad gercep, dua dokter bedah dipecat karena perundungan. Sementara UNDIP masih bela diri.

[@padma9725]

Utk mulai menghapus oknum demikian diperlulan dr spesialis dari luar utk sementara.. krn bila mereka berhenti melayani akan kekurangan dr spesialis..

[@didikperkusi8440]

Inilah potret dunia pendidikan d Indonesia...hal2 yg tdk terkait dg disiplin ilmu msh terus d lakukan,harus sgr dihentikan!!!mana kerja para mentri yg terkait!!!hal ini membentuk mental korup,pecundang,mrk para akan mengabaikan nilai2 kemanusiaan...

[@msbebebebs]

Biasanya untuk bisa jadi dokter selain otaknya cerdas, harus punya koneksi orang tua, kl g harus punya duit banyaaaaaaakkkk banget, makanya kebanyakan agak sombong.. itu hanya dokter umum. Mau jadi spesialis lebih susaaaaaahhhh lagi udah harus koneksi orang dalam, sumbangan ekstra, dan jamuan untuk event yg dibuat para senior…. Makanya kl sudah jadi dokter spesialis senior banyak yg pengen melampiaskan ke junior

[@dewikomalautama]

Ada keruwetan kronis pada program pendidikan dokter spesialis ini. Mereka tidak digaji bahkan harus bayar biaya pendidikan. Padahal pasien2 yg mereka layani membayar ke RS atau ke BPJS. Tetapi kurang jelas berapa para pengajar mendapat imbalan untuk memberikan pelajaran. Selain itu, tidak jelas juga siapa yg menetapkan jam kerja para residen ini, rata2 dalam satu minggu, jam kerja mereka jauh diatas jam kerja pekerja lain pada umumnya.

[@mahoni5942]

Semoga aja ADA KAMPUS KHUSUS KEJURUAN DOKTER,BERBASIS KRISTEN

[@raweiklada9674]

Nah dokter berjuang menyehatkan pasien jangan cuma berharap uangnya banyak. Pion juga mau sekolah Dan meneliti tikus dan kelinci sebagai percubaan Filsafat ilmiyah

[@vogeraan4025]

Susah maju negara kita di bidang spesialis kedokteran..banyak orang kita yg pintar, tapi karena sistem yg rusak & mahal jadi kekurangan dokter spesialis.. Apa iya sdh merdeka 79 thn ,pejabat dibidangnya tidak bisa mencetak prestasi khusus dokter spesialis!!!

[@arthurmaanari6889]

Kalo banyak yg berobat ke luar negeri ribut😂😂

[@tutorialbox5151]

Kadang saya sempat mikir, mungkin perlu dibentuk sesuatu "People Power" untuk memotong kepala ular berbentuk intelijen mungkin, ibarat kawanan serigala, ketika alpha lemah, maka lemah juga kawanan itu.

[@deddykurniadi6872]

Berobat bpjs dokter langsung tulis resep tanpa menyentuh pasien Yg penting cepet pergi pasiennya karena antrian panjang

[@kusnadiktp6187]

Sistem pendidikan khusus kedokteran baik biaya maupun tabiat para senior dan sistemnya oleh para pendidik di kampus / menkes uarus segera.

[@DaniSaputra-cj3zj]

Saya kira harus dibongkar jg sikap dan prilaku PPDS serta KOAS terhadap mahasiswa Prodi kesehatan lain, ketika sama" PKL di sebuah RS. Mereka sprti berkuasa akan semua hal yg ada di RS dan merasa pendidikan mereka super power trhadap mahasiswa kesehatan lain. Sehingga trkadang menghambat hak konsitusi mahasiswa lain untuk mendpatkan pendidikan yg sama.

[@milakarmila5110]

Masih ada aja jiwa penjajah di Indonesia padahal udah merdeka 79 thn !! Makanya agama & adab harus d utamakan, manusia jd punya rasa kasih & sayang !!!

[@madesudiana8984]

Kalau Osis sering melakukan bullying fisik,kalau dokter bullying mental....benar2 sakit jiwa

[@mariana_1314]

Sampe setua ini aku sllu berobat ke dokter spesialis,dan blm pernah nemu dokter yg humble dan gak pelit ilmu.pernah k dokter spd berobat,mlh diceramahin model hijab gw yg katanya ga syar'i..lucu..bukan nya bahas sakitku,mlh bahas hijab.sampek kadang aku pikir,apa dokter2 itu kena sakit mentalkah😂ternyata jawaban nya ada d vidio bang ade ini

[@kizochannel82]

Pecat saja atau diberhentikan sj krn karakter seorang dokter seperti itu takutnya physkopat lg.

[@Priscanara0107]

Bukan mendidik, justru merusak mental dan moral para dokter tsb. Pantas saja sangat banyak dokter tidak manusiawi di Indonesia.

[@ernawati-uo4sn]

Betul dr sekarang ya begitula, gak ada yg berjiwa sosial sedikittttt. Aja gak ada

[@RuangSandyIndonesia]

Indonesia darurat dokter berhati mulia😢

[@ridoanmsitorus6384]

Pantas dokter di RS tidak menyayangi nyawa pasien, sehinggga pesakitan berobat hanya secara terpaksa. Dan banyak orang berobat ke Luar Negeri.

[@hartonohartomo4006]

*Apakah senior adalah dosen atau hanya "kakak kelas"??* *kalo hanya sekedar "kakak kelas", sebaiknya perguruan tinggi hrs menindak para senior*

[@rudytjokrobudyanto2575]

Ceritra2 ttg pendidikan dokter spesialis yg di narasikan oleh bp ade armando sdh bukan hal baru lagi dikalangan keluarga para dokter yg mengambil spesialis.Para oknum senior ini sdh hilang urat malunya,bersenang senang baik bagi dirinya sendiri atau istri dan anak2nya,diatas penderitaan para yuniornya. Selanjutnya,dengan sikap mental spt ini,setinggi apa ilmu yg bisa mereka wariskan?Mengharapkan tindakan pemerintah atau menkes,ibarat mengharapkan kucing tumbuh tanduk.Contohnya,idi msh berkuasa daribpusat sampai ke daerah.