Inilah sosok pendeta yg mencerahkan membawa keharmonisan trhadap sesama.
@AntonHarry-p1eАй бұрын
Terima kasih romo selalu mencerahkan semua. Sehat selalu & semangat terus dalam berkarya
@partonofx2995Ай бұрын
Luar biasa👍🇲🇨❤️
@RusminDekaАй бұрын
❤❤❤
@corneliacorry9233Ай бұрын
Terima kasih Romo utn infonya...Semoga rukun beragama tetap terjaga 🙏👍
@AtaDuchaАй бұрын
Selmat siang romo ganteng. Sehat selalu penuh berkat Tuhan.🙏
@ceiciliasura3879Ай бұрын
Indahnya 🙏🌹
@gertrudistini8018Ай бұрын
Luar biasa❤
@wilhelmusherin8400Ай бұрын
Indahnya kebersamaan sebagai murid muris Yesus Kristus 👍
@juv3n5Ай бұрын
Ijin Romo 🙏 Selamat siang Saudara/i ku, hendak nya kita semua menanggapi dengan positive cuplikan video ini. Jangan lah kita bersikap dan bersifat seperti oknum yang suka menyerang Gereja Katolik. Saya paham akan perasaan saudara/i semua yang mungkin merasa terusik dengan Ekumenis. Tetapi kita semua sebagai umat Katolik wajib "TAAT" kepada Hierarki Gereja Katolik. Jangan sampai kita membela iman kita secara "buta", sehingga kita seperti oknum - oknum tersebut. Toleransi bukan relativisme. Selamat siang Berkah Dalem 🙏
@heredjamiriwu5341Ай бұрын
Mmgnya kenapa mau uskup ke apa ke ada hal yg luar biasa ko jgn buat yg lebih2 semua orang dan sama tak jgn nyinyir THE BEST IBU PDT
@BalunPancratioАй бұрын
Apakah video ini sudah diedit atau tdk sya tdk tahu, tp satu yg menarik sekali adalah ibu pendeta yg diberi kehormatan ini dlm awal sambutannya tdk benar2 mengetahui hirarki dlm Gereja Katolik, Seharusnya beliau ibu pendeta ini dpt menyapa dgn Yg Mulia Para Bapa Uskup dlm kesempatan pertamanya krn beliau sedang berbicara dlm kesempatan resmi di depan Para Uskup. Dari gambaran ini menandakan bahwa dlm pendidikan yg lebih awal perlu dimasukan topik pembahasan pelajaran tentang pengenalan umum terhadap seluruh agama yg ada, sehingga rasa hormat, menghargai atau yg disebut dengan tenggang rasa atau bela rasa itu bisa menjadi budaya yg benar2 menghadirkan suatu kebaikan yg menyamankan tidak hanya di mata tapi juga di hati, mulut, kaki dan tangan. ❤SALVE 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙋🏻♂️
@yohanespurnama547Ай бұрын
Yaaa.,.. bisa jadi "tidak meminta" referensi siapa saja yang hadir... mungkin tahunya yaa.. perjumpaan dengan semua Uskup & para imam dan tamu undangan.... Kita pun juga harus jujur ... Kebiasaan dlm perjumpaan kita selalu "TO THE POINT" atas tematik atau pokok pemikiran... Tapi yaa.... Sutralaah.... Semua akan di AMIN kan 😊😊😊😊😊😊😊
@AloysBudiPurnomoTVАй бұрын
Video asli, hanya diedit tampilannya. Terima kasih. Berkah Dalem❤
@GSuwarti-un5hjАй бұрын
Gitu aja dipersoalkan.
@BalunPancratioАй бұрын
Salve Romo Aloysius, sya sangat berterima kasih atas konten2 yg romo posting slama ini, apresiasi atas inisiatif yg diberikan krn utk mencerdaskan iman umat tidaklah mudah, sekali lagi proviciat, salam hormat dan kasih dari kupang-ntt, Salve Romo🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@BalunPancratioАй бұрын
@@GSuwarti-un5hj anda keliru menanggapinya, krn esensi bukanlah pada pendetanya tetapi pd pendidikan yg mencerdaskan yg msh kurang🙏🏻🙋🏻♂️
@yohanespurnama547Ай бұрын
Sekedar pemikiran selaku umat awam.... Perjumpaan KWI & PGI dengan aneka tematik atau "issue" yang dibahas.... Hendaknya - Diteruskan.... - Di *SOSIALISASIKAN* - Di Pahamkan - Di Tanamkan dalam lintas generasi - Di sematkan - Di Notifikasi kan - dll Setidak tidaknya dalam *SIMPOSIUM atau SEMINAR atau PENCERAHAN* Perjumpaan umat ditingkat PAROKI & perangkatnya Atau Perwakilan Umat Paroki & perangkatnya dalam perjumpaan Se Keuskupan masing2 Mengapa perlu.....!!!??? Ini jaman keterbukaan... Ada tantangan *KEMAJUAN JAMAN vs DISTORSI IMAN* Saya kira khususnya KATOLIK tidak ada yang perlu ditutup tutupi dalam hal *KEIMANAN & PERSEKUTUAN IMAN* serta sikap yang DIPERLUKAN.... Demikian pula *harapannya* terhadap PGI bersama " binaannya " melakukan hal yang sama seperti diatas Jujur saja setingkat "para petinggi pelayan" bisa saja semua dianggap mudah terselesaikan... Namun ditingkat menengah dan keumatan bisa jadi menjadi "batu sandungan" Hanya bisa mendoakan... Senantiasa dalam persekutuan yang *SATU, KUDUS, KATOLIK, APOSTOLIK* Dalam keteguhan penggembalaan BAPA PAUS, USKUP & para IMAM Syaloom YS Purnama SiserJB92 Ketling Sta Bernadet Paroki STJB, Parung Wkl ketua RT 02/07 Pegiat Desa & Kemasyarakatan Pegiat Masjid Nurul Iman di komplek tinggal
@BalunPancratioАй бұрын
@@yohanespurnama547 salve pak Yohanes, sya rasa apa yg anda sampaikan ini menarik utk dijabarkan secara lebih lanjut tentang apa yg anda maksudkan dgn frasa " khususnya bagi Katolik tidak ada yg ditutup2pi dalam hal keimanan dan Persekutuan iman serta sikap yg diperlukan". Ini spy tdk menjadi multitafsir. Sya kira kita tetap harus memperhatikan prinsip2 yg menjadi dogma dan pilar Ajaran Gereja Katolik🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙋🏻♂️, Salve pak Yohanes
@BalunPancratioАй бұрын
@@yohanespurnama547 salve pak Yohanes, sya rasa apa yg anda sampaikan ini menarik utk dijabarkan secara lebih lanjut tentang apa yg anda maksudkan dgn frasa " khususnya bagi Katolik tidak ada yg ditutupi dalam hal Iman dan Persekutuan Iman serta sikap yg diperlukan". Sya kira ini perlu dijelaskan secara baik spy tdk bias dan multitafsir, salve pak Yohanes🙏🏻🙋🏻♂️
@yohanespurnama547Ай бұрын
@BalunPancratio punten ... Sesungguhnya tidak bias atau multi tafsir semua bisa dirasa melalui setiap peristiwa dan dinamika baik dalam pergumulan maupun 'lalu lintas" MEDSOS ... Saya yakin keuskupan memiliki team terbaik yang mampu mengolah, melihat, menilai & memberikan pertimbangan bahkan *EDUKASI kepada Umatnya* Cliuenya : *militansi umat KATOLIK*
@mikaellung5800Ай бұрын
@@BalunPancratioFrasa itu menurut saya yg awam ini dpt saja membawa aneka pikiran. Gereja Katolik "menyembunyikan" apa ?
@BalunPancratioАй бұрын
@mikaellung5800 ia sya juga seperti itu pemikirannya, sehingga sya meminta pak Yohanes menjelaskan secara lebih baik apa yg diutarakan tsb🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@125Budi1967Ай бұрын
Ya memang tidak perlu di salahkan pendeta ini karena mereka denominasi Protestan dan tidak tahu Kristen Gereja Yang Satu Kudus Katolik dan Apostolik. Kecuali kalau mereka mau belajar akar dari kekristenan. Kita doakan denominasi2 protestan belajar akar kekristenan dan kembali dalam pangkuan Gereja Yang Satu Kudus Katolik dan Apostolik yang didirikan oleh Tuhan Yesus Sendiri. Tuhan Yesus memberkati.
@YohanesSumarno-e8tАй бұрын
Semoga kristen protestan kembali ke Gereja yang satu Kudus,Katolik,dan Apostolik.
@mariasamodara2271Ай бұрын
Pro ecclesiam et patriae. Bertumbuh bersama dlm keberagaman.
@paijopaijo9835Ай бұрын
Malah yg benar-benar mau menyapa adalah mereka yg non Kristen, mereka. Bung Karno menyebut Uskup Soegiya dgn sebutan Romo Agung Sugiya. Presiden Jokowi fasih menyebut Romo Kardinal.
@virgiyoАй бұрын
Wow usia KWI 100 thn... berarti sdh ada sblum ada ngr Indo
@Sendista00000Ай бұрын
Pendeta pantun yok opo rek
@heredjamiriwu5341Ай бұрын
Hhh tertawa, saja mmg uskup itu Tuhan jgn buat yg lebih manusia biasa pendidikan sama ko
@Dani01-n4dАй бұрын
Khotba atau cerama gak berisi firman tuhan , gak menjadi penting juga. Itu hanya puji memuji golongan ajah karena adanya perbedaan.
@fridusdhiki2110Ай бұрын
Ibu pendeta ini minim pengetahuannya tentang hirarki gereja Katolik. Dia tidak tau kalau yg hadir itu semua para uskup. Dia kira pendeta itu sama dengan uskup
@Sendista00000Ай бұрын
Cari yg lain jgn ini
@thetruth4712Ай бұрын
Saya lihat dia grogi berbicara didelan para bapak uskup.