Рет қаралды 99,500
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Baca Selengkapnya: kaltim.tribunn...
Politikus PDIP Adian Napitupulu membongkar isi buku catatan Hasto Kristiyanto yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, beberapa waktu lalu.
Diketahui, KPK memeriksa Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus buronan Harun Masiku.
Dalam pemeriksaan tersebut turut disita ponsel Hasto dan buku catatannya.
Selain itu, Kusnadi, ajudan Hasto juga turut diperiksa oleh KPK.
Adian Napitupulu menyatakan bahwa buku partai yang disita oleh penyidik KPK saat memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berisi arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Maka dari itu wajar jika partainya kini waspada dan khawatir, arahan atau informasi yang tertuang dalam buku tersebut disalahgunakan pihak lain.
Apalagi menyangkut strategi pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Ya kita kan begini ya, dalam buku itu kan banyak yang dicatat dan itu kan langkah-langkah partai.
Kemudian arahan-arahan ketua umum terkait Pilkada, harusnya kan itu cukup kita saja yang tahu," kata Adian ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).
"Bahwa kemudian ketika ada orang lain tahu dan menggunakan informasi itu untuk kemudian mengantisipasi langkah-langkah taktik strategi kita, boleh enggak kita menjadi waspada?
Ya menurut gue harus waspada," lanjut dia.
Oleh karena itu, Adian mengaku heran mengapa KPK turut menyita buku PDIP yang dipegang oleh staf Hasto, Kusnadi.
Menurutnya, ini jelas tidak sesuai dengan agenda acara pemanggilan Hasto ke KPK, karena buku yang berisi langkah hingga taktik PDIP ikut disita.
Ia pun meminta agar KPK menjelaskan mengapa turut menyita buku tersebut agar tidak menimbulkan persepsi liar di masyarakat.(*)
Editor Video: vp02_Faizal Amir