Adiwiyata SMP Negeri 1 Weru: Gerakan tanpa plastik

Keuntungan Membawa Bekal ke Sekolah dalam Gerakan Tanpa Plastik
Dalam konteks gerakan tanpa plastik, membawa bekal ke sekolah memberikan banyak keuntungan, baik dari segi lingkungan, kesehatan, maupun ekonomi. Berikut beberapa keuntungan utama membawa bekal ke sekolah:
Mengurangi Sampah Plastik
Membawa bekal dari rumah otomatis mengurangi kebutuhan menggunakan kemasan plastik sekali pakai, seperti bungkus makanan, botol plastik, atau kantong plastik. Bekal yang disimpan dalam kotak makan dan botol minum pribadi dapat digunakan berulang kali, membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan.
Mendukung Pola Hidup Sehat
Bekal yang dibawa dari rumah umumnya lebih sehat karena orang tua dapat memilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Dengan bekal buatan sendiri, kandungan gizi makanan juga lebih terkontrol, seperti mengurangi gula, garam, atau lemak berlebih yang sering ditemukan dalam makanan siap saji di luar.
Menghemat Biaya
Membawa bekal ke sekolah bisa menjadi cara yang efektif untuk menghemat uang. Makanan yang dibeli di kantin atau luar sekolah sering kali lebih mahal dibandingkan biaya yang diperlukan untuk menyiapkan makanan di rumah. Dengan membawa bekal, siswa bisa mengurangi pengeluaran harian mereka.
Mendukung Gerakan Ramah Lingkungan
Membawa bekal ke sekolah sejalan dengan prinsip keberlanjutan dalam gerakan tanpa plastik. Siswa yang terbiasa membawa bekal dengan wadah yang bisa digunakan ulang juga turut mendukung budaya ramah lingkungan yang mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai. Hal ini mengajarkan tanggung jawab terhadap lingkungan sejak usia dini.
Mengurangi Polusi dan Menjaga Kebersihan Sekolah
Bekal dari rumah yang dikemas dalam wadah pribadi tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga sampah makanan yang sering berakhir berserakan di lingkungan sekolah. Ini membantu menjaga kebersihan sekolah, mengurangi polusi, serta memberikan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan sehat.