Рет қаралды 13,811
Dalam rangka memperingati Hari Wayang, 7 November 2022, Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, mempersembahkan serial video Tutorial Sulukan Wayang Kulit Purwa Volume II - Suluk. Dalam seri tutorial kedua ini terdapat 10 video yang khusus membahas salah satu jenis sulukan, yaitu suluk dengan segala macamnya.
Video ketiga yang disajikan akan menjelaskan mengenai Suluk Plencung Wetah Laras Slendro Pathet Nem. Dalam pergelaran wayang kulit semalam suntuk, Suluk Plencung Wetah Laras Slendro Pathet Nem hanya digunakan sekali saja, yaitu sebagai pembatas menjelang adegan yang kedua. Dalam buku “Pedhalangan Ngayogyakarta jilid 1” dituliskan bahwa suluk ini menggunakan syair, “Sri tinon langening pamyat. Busana maneka warna”, dan seterusnya, hingga Jineman dengan syair “Ron mawur katyuping angin, kukila ambyar sumebar”.
Penjelasan berikutnya dapat disimak dalam video ini. Nantikan video berikutnya yang akan membahas mengenai Suluk Jingking Wetah.
__
Narasumber: MRy Cermo Kondhowijoyo
Pembawa Acara: MB Cermo Sugondo
Peraga Suluk: MP Cermo Wignyoutomo
Penggender: ML Cermo Gundholo