KALO SEMUA BISA SPT APA YG P. AGUNG KATAKAN BETAPA DAMAINYA HIDUP INI, DAMAI ADALAH SUMBER KEMERDEKAAN DAN KEBAHAGIAAN. ❤❤❤
@boediono364320 күн бұрын
Belajar agama apapun yg jumlahnya lebih dari 4000 ribuan menurut google adalah : Perilaku yg dulunya tidak baik akan jadi baik. Jadi hasil dari menjalankan ajaran agama apapun dng benar adalah orang jadi bijaksana, bukan jadi orang yg pandai berdoa, mendoakan, hafal ayat² dll. ❤
@tukiransosro7820 күн бұрын
Ikut nyimak ,lanjutkan gaspool trs
@RagsMount-m1t19 күн бұрын
KONFLIK ITU MENURUT SEJARAH DUNIA ADALAH TRADISI BANGSA PRIMITIF.
@akusukalukisanindonesiaanw782120 күн бұрын
Terimakasih Terimakasih Terimakasih ❤
@ahmadsidik718120 күн бұрын
Sepakat pak Agung. Selama hidup kita semua belajar dalam perjalanan hidup untuk tumbuh berkembang. Agar bisa memberi manfaat dan kemaslahatan bersama. Dg cinta kasih jadi berkat untuk kehidupan🙏🙏🙏❤️
@75irengjlitheng3118 күн бұрын
Seandai orang2 islam paham akan jati diri ajaranya pasti akan sadar,bahwa nenek moyang kita sudah menjalaninya lebih dulu. Karena agama adalah pada diri masing2,sementara islam adalah pengajaranya untuk diri dan bukan untuk menghukum-i orang lain.
@artachannel20 күн бұрын
Agama adalah subyektif, dan saya akan berusaha melanjutkan pernyataan ini. Agama adalah buah perenungan seseorang atau kelompok pada masanya, sebagai akibat dari suatu keadaan seperti kekacauan, kemiskinan, kebodohan yang amat sangat. Beberapa diantaranya kemudian melakukan perenungan, samadi untuk menemukan formula aturan untuk kenyamanan dan sekaligus kepentingan tertentu. Dalam perjalanan perenungannya sampai batas pencapaian halusinasi hingga muncul Tuhan. Kata ini dimaknai sangat dalam dan kemudian munculah ayat-ayat sampai ribuan yang kemudian dihafal, ditulis, diwartakan, diumumkan dan kemudian diyakini sampai sekarang. Bahkan dari sebagiannya menjadi dogma dan harus dihafal, dipatuhi, dilaksanakan demi sebuah kepentingan kelompok sebagian orang.
@cenel2an19 күн бұрын
Iya pernyataan asumsi😅
@LS_soul20 күн бұрын
"pada akhirnya agama adalah perjalanan" yaitu spiritual yg berLAKU...trmksh p.Agung,
@gilangzs77718 күн бұрын
⚡🌱⚡🌱⚡
@solihinwahyudin410418 күн бұрын
Terimakasih pencerahannya Pak.
@indradiguna851619 күн бұрын
Indeed
@j_alexa20 күн бұрын
Leres, setuju Pak Agung. Maturnuwun atas perspektifnya.. Rahayu 🙏🏻
@hermantohery907120 күн бұрын
Terima kasih Pak Agung. Penyampaian seperti ini sangat bermanfaat, terutama buat saya yang minim pengetahuan. Sehat selalu Pak Agung. Salam bahagia ❤
@jatiorin00820 күн бұрын
Rahayu romo Agung yg cerdas selaras....... Nyimak....... lanjuuutt ♥️
@AgungWebe20 күн бұрын
Rahayu
@rudiiswanto446320 күн бұрын
Terimakasih Pencerahannya Pak @agungwebe As usual 🙏🏻🙏🏻🙏🏻💥💥💥
@AgungWebe15 күн бұрын
Halo pak
@prihatiyanisagit556420 күн бұрын
Rahayuu Pak Agung... Temanggung nderek nyimak 🙏🙏🙏
@AgungWebe15 күн бұрын
Rahayu
@ranggakusumakarnagumai166020 күн бұрын
❤❤
@widyakencana33820 күн бұрын
te o pe TOP !!!
@widyakencana33820 күн бұрын
Mantaapppp, ......terhubung dengan YANG ILAHI.......kemajuan yang Luar Biasa.
@FaridaHandasah20 күн бұрын
Rahayu pak Agung... Bondowoso hadir...
@AgungWebe20 күн бұрын
Maturnuwun
@miesaospadang52820 күн бұрын
Setuju om.
@muhammadafandi103519 күн бұрын
Oh tak bisa begitu....dunia bukan sj sandiwara genre drama keluarga dan romantis, ada jg sandiwara genre peperangan, Genre intrik politik, pembunuhan, pemerkosaan, pengkhianatan dan penipuan. Allah bukan saja menenggelamkan umat buruk, umat baikpun akan dihapus وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ، وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ ، فَيَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ فَيَغْفِرُ لَهُمْ “Demi Dzat yang diriku berada ditangan-Nya, jika kalian tidak berbuat dosa Allah akan hilangkan kalian dan Allah akan datangkan kaum lain yang berdosa, lalu mereka pun minta ampun kepada Allah, Allah pun ampuni dosa mereka.” (HR. Imam Muslim 2.749).
@sngshinigami19813 күн бұрын
Nah ini salah satunya sudah muncul sendiri 😂😂
@miesaospadang52820 күн бұрын
Setuju om
@kikiwibowo847519 күн бұрын
iya jugak ya
@nasahe118 күн бұрын
Agama adalah subyektif bila tidak didukung oleh bukti sejarah dan data yang ilmiah..
@Ery-ul1ty20 күн бұрын
Lebih tepatnya Agama itu inter Subyektif
@nazwa742019 күн бұрын
Status agama nya mmg benar disebut realita inter subyektif tp implementasinya ranah subyektif.
@worldybenergi20 күн бұрын
🙏salam bhinneka tunggal Ika dulur Lanang Yaya mengutip pembicaraan panjenengan panjenengan berkata agama lahir dari indifidu dalam introgasi saya itu keliru ! Silahkan simak lahirnya agama di Nusantara satu melalui sistem pendidikan bukan lahir dari pribadi individu bangsa ! Dan Nusantara satu sudah memiliki sistem hadiluhung sebelum agama masuk dan saya adalah pribadi yang tidak menyetujui sebelum agama bisa buktikan semua yang di muatnya nwun
@cenel2an19 күн бұрын
Agama itu tergantung darimana sumber pengetahuannya, agama yg benar tentu sumber pengetahuannya benar yaitu dari Tuhan yg benar, Tuhan sang pencipta dan pemberi kehidupan. Bagaimana Tuhan yg benar, yaitu Tuhan yg bisa dibuktikan dgn akal yg sehat waras, selain Tuhan yg benar ini, itulah doktrin dogma yg sekedar iman sja.😅👽
@analisator961315 күн бұрын
Bagian Iman harus ada yg obyektif, kalau tdk ada yg obyektif, yg bisa diadu dgn iman lain, ya bisa kacau balau dunia. Kaum yg imannya menghalalkan tumbal manusia, atau melakukan ritual penyembahan apapun, sama sekali tdk akan terjamah "nilai standar universal". Krn benar salah tdk ada lagi yg bisa disepakati. Bisa dibayangkan tdk sampai seminggu bisa habis umat manusia saling bunuh. Yg kedua, klaim inklusif dan relative serta subyektif yg dominan itu bahaya sekali. Generasi bangsa bisa punya moral kayak binatang, krn tdk ada lagi hal yg diyakini sbg obyektif yg membuat bisa stabil dan kokoh pada satu iman dan etikanya. Klo paham relatif dan subyektif meraja lela di generasi bangsa, bisa tdk sampai satu generasi, akan muncul generasi bebas nilai. So? Jgn suka menyebar asumsi dari generalisasi sesat bahwa keyakinan kokoh suatu umat pada imannya adalah pangkal perpecahan dan sumber konflik. Apa buta matanya betapa justru mereka yg jd komunitas santri, komunitas masjid, komunitas gereja, komunitas pemuda hindu dan budha, bahkan yg ada di komunitas komunitas yg dicitrakan sbg radikal, adalah orang orang yg justru jauh dari perilaku yg bisa memicu konflik horisontal? Justru maaf, kaum awam, kaum jalanan, kaum yg beragama seadanya yg sering dimanipulasi utk melakukan tindakan yg kemudian kesalahannya ditimpakan pada kaum yg justru tdk melakukan? So, mari berhenti dusta. Mari bertanding secara fair, krn itu inti perdamaian: mentaati aturan main pertandingan. Bukan kasak kusuk buat paham sesat
@nazwa742019 күн бұрын
Fakta di lapangan agama hanya sbg alat untuk mendapatkan keuntungan atau hanya sbg barang dagangan... Sgt sedikit org beragama sesuai tuntunan nya yg banyak itu org mabok agama org jualan agama org yg beragama itu msh sedikit
@kasnoteguh423720 күн бұрын
Kenapa pendiri bngsa ini tdk mendirikan negara tdk berdadarkan agama......?? Karna justru dg agama mudah tersulut konflik... ......gk percaya buktikan....!?
@savedbycrossedcross18 күн бұрын
Kebenaran dalam "konteks agama" tidak dapat diukur? dan lahir dari pengalaman individu? wkwkwkwk ini bagaimana sih, justru sebaliknya seseorang yang mengikat dirinya sendiri (agama/religion,=mengikat diri) terhadap suatu agama, artinya ia meninggalkan kebenaran2 yang dia pikirkan sebelumnya, tetapi mengikat dirinya pada kebenaran agama yang ia pegang. Dalam hal ini Ia mengikat diri pada yang ia buat menjadi "Tuhan". Bila yang ia Tuhankan adalah "organisasi agamanya" maka Ia akan memeprtahankan segala sesuatu yang ada dalam organisasi tersebut. Bila yang Ia Tuhankan adalah "ajaran agamanya" maka ia akan berusaha mempertahankan ajaran agamanya. Dan semuanya ini DAPAT DIUKUR. Sekarang bagaimana dengan Atheist? ada banyak "agama" (pengikatan diri) seseorang yang tidak mengikat dirinya pada "Pencipta", tetapi mengikat dirinya (agama) pada hal yang lain. Dalam hal ini Ia sebagai atheist, akan menTUHANKAN (mengikat dirinya) pada hal yang Ia anggap sebagai pengatur hidupnya. Misal Ia menuhankan Moral dan Etika, maka Ia akan berusaha mempertahankan Moral dan Etika. TETAPI apakah pernah bertanya, SIAPAKAH YANG membuat batasan baik dan benar? kenapa baik dan benar (moralitas) bersifat objective? WKWKWKWK jadi KEBENARAN DAPAT DIUKUR
@nurhdi66620 күн бұрын
Jgn ingkar tuhan sudah banyak kaum yg ingkar tuhan di masa lalu yg di hancurkan tuhan. Org atheis betapa pun baik nya dalam sosial tidak akan berguna karena mereka ingkar ada nya tuhan. Bagaimana tuhan memberi pahala padahal mereka ingkar dgn pemberi pahala yg terbaik. Di negri ini minoritas merasa di tindas, padahal mereka mayoritas di dunia ini dan mereka membenci agama mayoritas di negri ini. Org beriman dan tidak beriman tidak akan bisa bersatu mereka seperti air dan minyak itu sudah menjadi ketetapan Tuhan.
@razahsitumorang99820 күн бұрын
Sejak kapan tuhan menetapkan tujuan? Apa tujuan yang di tetapkan tuhan... hasilnya pasti berbeda sesuai keyakinan masing2 Konteks keyakinan Adalah subjek dalam diskusi ini sangat tepat..🙏
@Danny-ce4xd20 күн бұрын
Apa definisinya pahala, dan Tuhan itu ada di mana sehingga bisa memberikan pahala?
@nurhdi66620 күн бұрын
@@Danny-ce4xd pahala itu balasan . Jika tidak percaya Tuhan gak ada guna nya berbuat baik.
@nurhdi66620 күн бұрын
@@razahsitumorang998 Tuhan itu satu, pasti ada satu pandangan yg benar walau berbeda. Yaitu pandangan yg di ajarkan Tuhan yg benar.
@nurhdi66620 күн бұрын
@@Danny-ce4xd pahala itu balasan dr Tuhan. Ingkar Tuhan pasti tidak dapat balasan kecuali balasan di dunia dan neraka di hari ahir.