Agen FIFA Soal Liga Indonesia : "Gaji Pemain Lokal Tertinggi 5 Milyar & Pemain Asing 7 Milyar!"

Agen FIFA Bersuara : "Gaji Pemain Lokal Tertinggi 5 Milyar & Pemain Asing di Liga Indonesia 7 Milyar. Daniel Karamoy seorang agen resmi berlisensi FIFA secara terbuka mengatakan gaji pemain lokal di Liga Indonesia banyak yang tidak rasional. Berbanding terbalik dengan harga pemain asing yang tergolong tidak mahal namun bisa memberikan kontribusi hebat terhadap timnya.
------------------------------------------------------------------------
Social Media :
Twitter : / tommy_desky
Instagram : / tommy_desky
KZbin : www.youtube.co...
LINE : tommydesky
Facebook : web.facebook.c...
Anchor : anchor.fm/tomm...
Tiktok : Tommy_desky
Saweria : saweria.co/Tom...
-----------------------
Contact : [e-mail]
------------------------
COPYRIGHT FAIR USE NOTICE, Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law):
All media in this video is used for purpose of review & commentary under terms of fair use. All footage, music & images used belong to their respective owners.
-----------------------
#FIFA #LigaIndonesia #Taktik

[@TommyDesky]

Menurut teman teman bagaimana soal harga pemain lokal yang melonjak?

[@SangCameo]

Pemain liga 1 terlalu mahal alias gak masuk akal😂😂

[@petanitrader512]

Kemahalan gaji dds aja 4.5 M klo ga salah

[@DoniVin-zs8yz]

Kualitas gak bagus, gak bisa bersaing di asia, apalagi dunia,, pantes menolak kuota pemain asing ternyata oh ternyata, cuma untuk kepentingan pribadi, golongan, kelompok mereka 😂😂😂

[@rajabay1351]

Wow gaji pemain lokal mahal tapi kenapa liga1 Indonesia sulit bersaing dengan negara lain... Rangking liga1 merosot harga pemain lokal mahal pantesan pemain lokal di Indonesia kaya2 Ini baru lucu kata ny Justin hubner..😅

[@donikurniawan-dd3uv]

Pemain Lokal yg sesuai harga dg kualitas Ridho 6 M. Yg lain ga sesuai kualitas Klok 7,8 M Egy 5M😂 Witan 5M😂 Arhan 4M😂,👉ga tanding cuma latihan aja di klub😂. Yg heran Rafael 1,3M 😅 Beda kelas Haye 52m, Jay 44m, verdonk 44m Kita Tunggu di R3 Jayden 200m, Pascal 200m, Emil 100m, hilger 127m, diks 60m, manhoef 80m, Jairo 52m, paes 20m, Romney 15m

[@mrjee8826]

Pantes lokal bnyk protes konsep tambahan pemain asing, gk mau bnyk saingan, naro tarip harga mahal tpi kualitas biasa aja. Bahkan kualitas di bawah. 😂

[@bamswisnu4823]

Hilang passing, main hantam kaki, grasak-grusuk 😂

[@Andre_ktc]

Karena klub selama ini juga terpaksa pake jasa lokal harga mahal kualitas minim

[@anindita1280]

Gajih mahal tpi cara skil n permainan tim masih kalah sam2 negara2 asean,,apa lgi kalo di asia ,, Parah... Ps di timnas ada yg ngeluh latihan fisiky berat ,lah di club apa latihan fisik nayte..?

[@TheDudududa]

yang komen pendidikan rendah semua rata-rata.. 😂😂😂

[@OkiFariadhi0210]

kebanyakan gaji membuat skil menjadi tlol dan fisk kedodoran karena makan gorengan mulu.

[@adhieprasetyawan6608]

Untuk oembelajaran mungkin dr sisi club juga memang tidak memaksakan pemain nasional yg harga nya gk wajar apalagi bila budget club sangat minimalis… balik lg karena deals itu terjadi karena ada kesepakatan penjual dan pembeli.. jd kalo dr club juga tidak memaksakan sang pemain otomatis akan menurunkan harganya… atau bisa juga kontrak besar lbh dititik beratkan ke add on bonus bonus lain misal jumlah penampilan goal prestasi dll… termasuk atitude misal ada kartu kuning or merah selain dia bayar snediri juga bisa didenda jd mungkin bisa jd titik tengah kedua belah pihak… pemain yg berkualitas memang layak mendapatkan apresiasi dg pendapatn besar, yg tidak stabil mendapatkan sesuai dg seharusnya.. Dan dari federasi mungkin bisa meminta bank garansi sekitar 35% dr budget tahunan setiap club agar resiko club tidak bisa bayar gaji bisa dihindari.. Untuk nilai kontrak setuju mungkin di open agar pemain yg overrated juga malu kalo kualitasnya gk sebanding dg harganya… Para agent yg ada di indo juga dituntut perannya untuk mendorong pemain menaikkan level dg berani bermain keluar jika sudah layak bersaing jgn hanya karena keuntungan semata malah mengarahkan pemain tetap trus berkarir di liga lokal…

[@SeruBersama16]

Setuju, nilai kontrak di open. Biar ga overrated, walaupun klub mampu membayar. Tapi lebih baik dipakai untuk pembinaan usia muda di masing2 klub, fasilitas2 penunjang, tc misalnya dsb

[@kangmakar5113]

Ayo PSSI bikin semua klub jadi sehat finansial... Bikin regulasi salary cap

[@MiftakulRochman]

Financial football tidak ada kah di pssi

[@richieerrando8271]

@@MiftakulRochman salary cap udah ada untuk gaji tahun ini tapi financial football secara seluruh belum ada

[@nurmalaahmad-pv2qu]

Cara mainnya susah di ajak modern, gaji mahal... Sungguh membagongkan... Makanya pemain lokal kita susah bersaing klo abroad keluar negeri n ogah abroad krn bayaran kecil

[@sugengmulyanto583]

Slow bos makanya ET sengaja jatah pemain asing di kasih kran lebar biar pemain lokal meningkatkan kualitas dan ujungnya ke timnas

[@edgewirawan9178]

Poin info. Klo dah lebel timnas, harga naik. Ini yg butuh pengawasan ekstra. Ketika lebel timnas jadi poit, maka oknum agen agen. nakal akan memainkan celah ini. Untuk menaikan harga pemain dan meningkatkan komisi oknum agen nakal tsb. Bisa jadi pelatih timnas yg keras kepala dan dirtek yg idealis akan digempur habis habisan oleh kroni dan proxy oknum agen nakal.

[@JonLot832]

Agen2 itu adalah para lokal prettt pemuja piala ciki yg nyinyirin ET & STY 🤣

[@winnoceano]

Itulah kerjaan tukang titip pemain timnas, untuk menaikkan harga pemain, sehingga bila dapat pelatih yang tidak menerima pemain titipan jadi dicari kesalahan terus supaya dipecat

[@Abrasim948]

Setau gw pemain yg pernah dapat cap (penampilan) d timnas akan bisa dapat gaji minimal 1 M setahun.

[@Hermawan-lm3vn]

Hmmm Kayak pernah denger yg suka titip2 pemain ke Timnas...😅

[@lestinasitumorang]

Jadi teringat dengan Handuk. 🤭🤭🤭

[@Manusia_Biasa_1992]

di Indonesia kebanyakan klub mengontrak pemain hanya untuk 1 musim saja, makanya jarang terdengar klub dapat profit dari perpindahan pemain. budaya ini yang harus diubah oleh klub liga1. contohnya apa yg diperoleh Persebaya dengan pindahnya Rizky Ridho dan Rahmat Irianto ke Persija dan Persib, mereka berdua itu produk asli akademi persebaya. bahkan presiden Asrul Ananda terlihat seperti anak kemarin sore di dunia sport. nggak kebayang kalau ini terjadi di Inggris......Pasti dapat cuan besarrrr 😁

[@indrarestufauzi]

Serba salah bang, jadwal liga aja ga jelas. Bahkan di era erick thohir aja masih belum konsisten.

[@Manusia_Biasa_1992]

@@indrarestufauzi betul jadwal kita penuh ketidakpastian, tapi yg pasti tiap tahun selalu bergulir. tinggal kembali ke kebijakan masing2 klub, mau nggak kontrak panjang (minimal 3 thn) pemain muda yg potensial . misal ditahun ke 2 permainannya bagus, tinggal disodori kontrak baru dgn nilai yg bagus. kalau ybs nggak mau dgn konteak yg baru dan ada klub yg minat dgn pemain tsb. klub asal akan dpt cuan dari proses transfer tsb. misal kompetisi berhenti di tengah jalan, tinggal masukin aja kejadian tsb di perjanjian kontrak. gue yakin semua klub berpikiran seperti ini, cuman nggak ada yg berani 😁😁😁😁. ambil contoh kasus Marcelino yg di kontrak klub Belgia..... he he he he Persebaya dapat apa ??? amsiong bro 😁😁. padahal Marcelina 100% binaan Persebaya.

[@sutoyoTVChannel]

Usul Bung, klo jadi regulasi Liga 1 menggunakan 8 pemain asing. Maka, wadah kompetisi di Indonesia jangan cuma kompetisi Liga 1 saja. Mungkin bisa ditambah Piala Copa Indonesia atau Piala Liga. Seperti di Liga Inggris. Minimal di Indonesia ada 2 kompetisi. Agar pemain lokal juga kebagian merasakan bisa main di kompetisi.

[@mohammadasyari3785]

Bener sih kadang klub2 lapar mata kalo ada pemain yg lg bagus di timnas langsung rekrut dgn bayaran mahal tp pas main di klub malah melempem mainnya

[@maqosatfc]

Intinya yang disampaikan mas Daniel, kenapa pemaiin lokal mahal? Itu karena yang menghendaki klub nya, secara transaksi harga fleksibel, tidak ada pihak yang memaksa memberi gaji yang mahal. Menurut saya logikanya seperti ini, kuota pemain lokal dimasing2 klub itu lebih banyak dari pada pemain asing, kira2 bandingannya 3 x 1, sedangkan pemain lokal yang berkualitas sedikit, padahal sangat dibutuhkan, dengan sedikitnya pemain lokal yang berkualitas membuat klub berani jorjoran mengamankan pemain lokal dengan harga yang tinggi (walaupun kualitasnya tidak sebanding dengan harga). Sederhananya, barang yang tidak begitu berkualitas namun stoknya terbatas tapi karena sangat dibutuhkan membuat barang tersebut memiliki nilai yang mahal, contohnya seperti harga bensin petralite dipedalam papua, walaupun di luar papua harga perliternya 10.000 tapi orang papua berani membeli dengan harga 40.000 perliter, lebih murahkan dibanding pertamax di jawa. Mungkin sperti itu hehehe

[@sigitreza8611]

Inilah salah satunya kenapa pemain lokal jarang berani bermain di liga luar. Y karena gaji disini sudah sangat nyaman.

[@zeinainjalut7687]

100% betul

[@ehkallnitedaykebonjeruk6853]

Justru agen yg membuat harga pemain lokal jadi seperti sekarang Bang Tom😅

[@DoyoHartono-fe7ix]

Kontrak pemain harus disesuaikan dg skil dan prestasi tdk peduli pemain asing maupun lokal biar saling bersaing, p main lokal pasti akan lebih semangat apabila nilainya bisa tinggi.

[@faisalriza229]

Agen juga bermain dalam hal ini, kalau kecil mereka cuannya dikit, kalo tinggi maka cuannya akan gede... jadi agen disini juga berperan besar dalam ngatur harga pasar pemain... coba deh perhatikan jawabnya, pada gelabakan juga kan jawabnya, mikir mikir pelan pelan jawabnya takut kepeleset....

[@SUKARDINFr.]

Ya namanya jg bisnis mana ada cari rugi

[@dawudsajo4446]

ya ga masalah agen bermain soal harga,memang tugas dan pekerjaan nya seperti itu, mereka menawarkan pemain ke klub dan mencarikan pemain klub, agen ini orang ke tiga antara klub dan pemain. semakin besar kontrak pemain semakin besar agen dapet fee.

[@muhammadanshar1990]

Batul bang

[@TommyDesky]

Di video agen yang kita aja diskusi ada bahas yang abang sampaikan

[@Holiganu]

Ini sih pendapat gw aja sih. Coba kalian pikir jika pemain lokal dengan kualitas seperti itu mahal tapi kontribusi ke liga atau ke club biasa saja namun kalau harga pemain lokal itu turun pastinya club bisa spend uang untuk hal lainnya. Di karenakan pemain lokal mahal pihak club juga terbebani dengan tuntutan liga & PSSI sekarang ini di tuntut harus ada academy dari umur 10 s/d 20thn.

[@TheDudududa]

kalo gak mau yg jangan beli

[@denipradini6563]

​​@@TheDudududa ya makanya itu perbanyak slot pemain asing jdi otomatis club juga mikir mending rekrut pemain asing yg harga normal kualitas terbukti akhirnya mau gk mau pemain lokal gk bkal matok harga tinggi² krna sadar diri kualitasnya masih dibawah pemain² asing😅 yg sebetulnya pemain asing di liga 1 pun masih kelas medioker hanya tier 3 di liga eropa klo dia asia ya tier 2 klo acuanya di j leage, k leage/ liga arab yang trmasuk liga elite asia😂😂

[@OkiFariadhi0210]

pemain bagus banyak, ada nya sleksi kan buat nyari pemain. dah mau beli mahal aja masi di seleksi, kalo dah tau skill nya knp di seleksi. mending seleksi pemain dari maluku, papua dan daerah2 yg fisik dan kemaunnya mau main bola tinggi. yg dah di liga 1 ane mah mending coret aja dah kebanyakan ampasss

[@lubnabray1419]

​@@denipradini6563klub liga 1 sekali yg transfer/beli pemain,rata2 klub menggaet pemain yg udah fee/bebas.kalau bener2 deal,yg di nego pasti gaji nya. Karena klub rata2 kontrak pemain cuma semusim.

[@anggaseprayogio4388]

Ngak mau beli ato gaji mahal club bikin akdemi sendiri ambil bibit terbaik dari sana

[@vanoks2388]

Betul sekali, akademi club sepakbola kita sangat buruk,dr situlah sulit muncul pemain2 lokal yang berkualitas

[@ululazmi2047]

Diluar negeri, memang gajinya murah akan tetapi fasilitas penunjangnya komplit (jadi, kita udah dikasih alat untuk meningkatkan kualitas dan hasilnya gaji meningkat) beda kalau disini,- Yandi Sofyan dipodcast sport77

[@user-vu7qu9cg3r]

BRAZIL AJA FASILITAS BURUK PEMAIN BAGUS. BALIK LAGI SOAL MINDSET BANG

[@jihanbalat4614]

​@@user-vu7qu9cg3rjauh sih bang kalau mau di bandingkan dengan brazil. Brazil itu budaya sepakbolanya sangat kuat. Banyak mereka yang di daerah kumuh² itu memiliki skill samba. Lah di Indonesia?

[@GoGo-di7ul]

​@@jihanbalat4614Di brazil bayi baru lahir malemnya,paginya bisa giring bola sama udah bisa saolto skill samba.

[@SUKARDINFr.]

​@@GoGo-di7ul bisa aja...

[@jihanbalat4614]

@@GoGo-di7ul iya kah? Lol

[@Andre_ktc]

Fantastis gaji pemain lokal, gaji besar kualitas minim tetapi para klub-klub terpaksa ngambil karena peraturan PSSI.... smga dgn peraturan baru ini para pemain sadar diri dan bisa bermain di liga luar tidak menguntungkan diri di liga Indonesia.

[@ekapurwita1393]

Bukan masalah lokal atau asing, tapi masalah kualitas. Ada harga ada kualitas.

[@andihardiyansyah4774]

Kalau Indonesia pengen maju sepak bola nya,,basmi dan habisi mafia bola yg telah merusak persepakbolaan Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

[@raentozben]

Setelah ini coba podcast dengan pengamat sepakbola atau orang dari PSSI bang, karena bagaimanapun dengan adanya inflasi harga dan gaji pemain lokal pasti para agen juga yang diuntungkan. Sehingga pembahasannya tidak akan pernah bisa objektif.

[@kaoskaosdistro]

11 pemain di lapangan Wajib ada 5 pemain lokal , diambil dari 1000 pilihan di indonesia Wajib ada 6 pemain asing, diambil dari jutaan pilihan di dunia Jadi ya pantes aja mahal, selama tidak ada salary cap Stok kurang dari permintaan

[@freezingmoon8234]

Katanya pemain di kampung bnyk, carilah sampai ke pelosok desa.. Harusnya klub gk sulit lah nyari bakat didaerah lokalnya

[@kartikopamungkas1776]

Diliga belanda pemain asing gajinya harus lebih tinggi dari pemain lokalnya jadi kalo mengambil pemain asing asal2lan ya club akan rugi karena sdm mereka sendiri dah tinggi

[@fivetwenty162]

Gaji Per Musim Pemain Diaspora : Thom Haye : 170K €/ Rp2,9M , Nathan Tjoe A On : 104K € / Rp1,7M , Jay Idzes : 162K € / Rp2,8M , Oratmangun : 51K € /Rp882jt , Sandy Walsh 450€ / Rp7,7M , Maarten Paes : 300K Dollar / Rp4,7M , Justin Hubner : 57K GBP / Rp1,1M , Shayne 400K € / Rp6,9M , Jordi Amat : 1,2Jt € / Rp20M , Marselino Rp3,9M, Verdonk 232K € / Rp 4 M. Ivar & Rafael belum ada krn masih status pemain akademi biasanya dibawah 600Euro per Bulan. Pemain Liga 1 yg timnas? Rata2 diatas 4 M rupiah (Overprice) dengan kualitas yg bisa dilihat sendiri.

[@JihanaudyAudy-xy5lw]

​@@fivetwenty162buseett jordy amat mahal juga gaji nya.

[@nurhan6702]

Menjaga kualitas permainan di lapangan agar sebanding dengan gaji tinggi memang tantangan bagi seorang pemain profesional..

[@OppaOmma-pr7cc]

Itu per week, per bln atau per th?

[@fivetwenty162]

@@OppaOmma-pr7cc per tahun

[@LalapanRafi-qr9oy]

Dari percakapan ini kita jadi bisa tau kenapa kesehatan keuangan yang di lakukan pemilik Persebaya membuat eksodus besar besaran beberapa tahun yang lalu padahal saya kira Azrul Ananda orang yang radional

[@BiasaWae69]

Apa perlu PSSI yg mengatur gaji pemain lokal dan asing agar fair dan keuangan klub sehat?.

[@user-rs9gg2cl8p]

vietnam pemain lokalnya bagus, harganya gak mahal, sama dengan thailand

[@argadewangga7290]

Seharusnya kompak saja sih semua klub harus menurunkan semua harga pemain lokal yang sekiranya gak masuk akal. Kalo gak mau yaudah di putus kontrak saja toh sekarang akan ada pemain asing yang lebih murah dan kwalitas lebih bagus. Mulai kita terapkan seperti di jepang, korea, brazil, argentina yang memang sengaja ngasih gaji kecil agar pemain yang (MERASA) pantas di gaji besar ya supaya mereka mau dan berjuang di eropa sana selain menguntungkan timnas mereka ya tidak memberi beban berat bagi klub di negara mereka dan menguntungkan bagi para pemain yang mau berjuang di luar sana yang berhasil mendapat gaji besar dan mengunci 1 posisi mereka masing" Tp susah di negri dongeng ini klub" juga pada egois gak mau menerapkan hal itu dan pemainnya juga merasa sok jago tp kwalitas ampas, juara liga saja hanya jadi badut di depan klub Myanmar dan klub asean lain.

[@user-fl3ii2of9m]

Lokal pret😂😂😂 malas berdisiplin dan profesional klo da top dilig ang

[@fauzanmuhammad789]

Kita tunggu Persib sama Borneo bisa bicara GK di afc, klo gak ya terbukti kualitas lokalnya ampas

[@RendiHermawan-fl9qd]

Bang tommy kyk tertarik jd agen nih??? 😊 Patokannya d transfermarket.. Banyak pemain irak yg value rata2 pemain indonesia tp kemampuannya jauh dr pemain timnas.. Makanya nilai pemain lokal dsebut mahal

[@TommyDesky]

Ampunn bangg

[@Abrasim948]

Gw ingat bung yuke pernah bilang gaji egy nembus 4 miliar setahun d dewa united. Ingat, dewa united tuh dimiliki oleh taipan batubara indonesia (pt. Adaro tbk dan pt. Adaro mineral tbk) yaitu garibaldi "boy" thohir.😂😂😂😂

[@fazrulchannel5863]

Harusnya buat gaji 10 tahun segitu😅

[@djokosimbolon9382]

Buat salary cap saja

[@AgusLukman-go8pl]

Egy wajar segitu, pemain timnas dan pengalaman DIA main di Eropa.. kalo YG lain YG dipertanyakan tanpa background YG jelas.. Dalam Dunia kerja pengalaman juga diperhitungkan..

[@faisalreza4013]

Egy mahal. Karena daya tariknya juga dari segi marketing

[@bewesatset]

Saya setuju dengan regulasi 8 pemain asing bang @TommyDesky....yg perlu di benahi itu regulasi harus ada batasan maksimal 3 pemain dari 1 zona konfederasi ...contohnya maksimal 3 pemain dr Amerika Selatan..ataupun maksimal 3 pemain dr Eropa .....karena tidak menutup kemungkinan nanti ada 6 orang pemain berazill di satu club' dan main menjadi setarter.

[@ahmadnawwal-kj7xp]

adakah peraturan ini untuk liga sepak bola di dunia

[@nandangkusnandar9505]

Sederhana sih, kenapa pemain lokal mahal, karena jumlah pemain lokal berkualitas sedikit. Mereka harus berebut pemain lokal, sementara kalau asing banyak tinggal ambil. Contoh pemain home ground liga Inggris itu harganya lebih mahal dibanding pemain biasa, karena stok nya sedikit, dan regulasinya memerlukan. Coba lihat club Indonesia, rata2 kualitas pemain asingnya hampir sama, tapi yg berpengaruh yaitu sisanya pemain lokal.

[@dickywd]

17:55 lokal tertinggi aja 5 m, siapa tuh yg bikin isu di twitter katanya 8 m, parah emg 🤓

[@rumblefire2007]

8 m yg paketan isunya

[@dickywd]

@@rumblefire2007 dari sumber berita di x nya sendiri bilang 8 m per kepala

[@TommyDesky]

Paketan itu bangg

[@dickywd]

@@TommyDesky harga yg gak manuk akal ☝🤓

[@MawangHujan-fl2zn]

Pemain lokal gajinya saja tinggi. Mainnya dapat bola tendang jauh ke depan. Dapat bola tendang jauh ke depan.

[@iwandol]

Dan ambisi pemilik klub yang yang terlalu memaksakan, bisa menjadi Boomerang bagi kelangsungan klubnya itu sendiri.. miris😢

[@qwxtrd]

Banyak netizen juga belum bisa bedain, mana nilai gaji , mana nilai transfer.... emang pemain asing nilai tranfernya milyaran, tapi gajinya itu masih ratusan juta diliga kita , beda sama pemain lokal, nilai transfer murah tapi gajinya selangit... makanya kebanyakan club itu beli pemain tuh permusim... jarang ampe bertahun2 karena gak kuat bayar gaji yang selangit apa lagi dah masuk timnas baru main 3 laga aja gajinya bisa naik dari 1M bisa sampe 4 M an dimusim selanjutnya, disaat itulah mafia bola masuk... pemain titipan ditimnas banyak... nyogok/ suap buat masuk timnas, supaya apa gaji dia meningkat kalo masuk timnas... walaupun ditimnas ya cuma cadangan😅😅

[@asfanisti2249]

Intinya klub" di liga kita belom.semua .mapan dlm keuangan. Jadinya .5 milyar .mahal .untuk pemain lokal .kesan nya. 😂😂😂😂.

[@qwxtrd]

@@asfanisti2249 sesuai kualitas om,... ya kali pemain cadangan 2 milyar keatas... gak masuk akal... makanya diluar negeri pemain kita gak pernah tembus, pertama kemahalan ke dua kualitas dibawah standar pemain luar negeri... jay aja gaji awal bela venezia cuma 2,6 milyaran lah ini pemain lokal gajinya 5 milyar... gak bagus lagi kualitasnya gmna mau dilirik club luar....

[@kasumataro]

Menurut saya, nilai kontrak pemain di Indonesia itu seperti lelang. Semakin klub membutuhkan jasa pemain tersebut, klub rela mengeluarkan dana yang lebih besar untuk mempertahankan atau mendatangkan pemain tersebut. Ketergantungan pada pemain yang sudah bagus ini tidak lepas dari tuntutan suporter yang selalu menginginkan kemenangan di setiap laga, jadi menyingkirkan keinginan klub untuk mengorbitkan pemain muda...

[@asanasariasari2047]

Dengan gaji yg amat besar mereka merasa nyaman dan tidak mau upgrade level permainan mereka sehingga ya gitu2 aja

[@dexxter8830]

Pemain lokal harga mahal tp kualitas 11/12 dengan timnas mnyanmar😂

[@gendonalex5663]

Oww,,wajar diperbanyak pemain luar,, kontribusi lebih baik gak tll mahal,,wajar bisnis yg punya klub setuju😢

[@AgusLukman-go8pl]

Makanya bikin pembinaan usia kelompok umur yg kompeten.. biar harga pemain ga mahal bukan cuma ngandelin nambah pemain Asing.. PSSI dan Liga wajib mengalihkan Biaya beli pemain dipakai buat infrastruktur.. Setiap klub wajib punya ground training standar FIFA.. Belajar dari COMO 1907,, pada saat group Djarum beli COMO yg diperbaiki infrastrukturnya dulu.. sambil bertahap Naikin level Timnya..

[@kucingpersia2839]

Inilah pentingnya transparansi soal nilai transfer & gaji pemain 😊

[@TommyDesky]

Ada ditanya di pertengahan video

[@jejenjae7919]

Kalau mau bersaing harga kontrak,setidak nya para pemain lokal , tunjukan kualitas nya. Main lah dgn ,jgn lah main yg bikin merugikan orlan atau diri sendiri. Intinya jgn msin tarkam agar bisa berlomba lomba. Persaingan ketat menuju timnas ,bela negara.maka harga pun kan membaik . seperti Rizki ridho.

[@OppaOmma-pr7cc]

Klub lokal kebanyakan kontrak pemain hanya per th... Pdhl pendapatan dr transfer pemain itu salah satu pemasukan buat klub... Jd tiap tahun pemain pindah klub akhirnya tiap taun jg gaji pemain mau gak mau akhirnya naik... Sehingga apa yg terjadi skrg ini adlh buah apa yg sbnrnya dilakukan oleh klub² lokal itu sndri sejak masa lalu...

[@OppaOmma-pr7cc]

Si agen dr cara bicaranya terliat bersih pdhl agen itu jg sangat menentukan thd harga dan gaji pemain

[@SuDjitoSiyad-ky8mo]

Khusus teknis skill pemain lokal asli sangat rendah itu arrinya Daaar bolanya mentah/tdk matang bro..

[@dhanny622]

Udah bener PT LIB bikin program 8 pemain asing setiap club liga 1. Ada beberapa manfaatny. 1. Untuk merasionalkan kembali harga pemain lokal yg gk masuk akal. Dengan masukny 8 pemain asing tentu para pemain lokal berpikir untuk pasang harga mahal agar tetap bertahan di klub liga 1. 2. Bagi pemain lokal yg bertahan di liga 1 terdorong untuk termotivasi masuk line up di klub liga 1, dan pemain yg gk dapat menit bermain, klub bs menginisiasi untuk loan pemain k klub liga 2 sebagai investasi 3. Kompetisi liga 1 mampu bersaing dgn liga negara² Asean dgn 8 pemain asing.. 4. Mendorong pemain berlabel timnas mempunyai pilihan main di liga 1 atau abroad k klub luar

[@djokosimbolon9382]

Buat aja salary cap gaji pemain, ya ya lah. Pemain asing kan seperti beli kucing dalam karung. Tolong regulasi liga 1 Indonesia cukup 3 pemain asing saja

[@sahrulramadhan3344]

Sudah waktunya liga indonesia transparan mengenai Harga Jual Pemaian sama Gaji Pemain karna indonesia sudah menuju industri sepak bola.

[@danangpamungkas3923]

Pantes byk yg ngga suka sama program diaspora era ET sama STY.. ternyata eh ternyata biar bisa titip titip pemain ke TIMNAS biar bisa goreng goreng harga... CUAN CUAN CUAN

[@hoirulumam8774]

Jangan2 bung TOWEL????

[@daniadam-ky7rl]

Itulah kenapa kuota pemain asing ditambah,utk mengurangi pengeluaran club plus meningkatkan kualitas permainan di liga,club" harus mengurangi nilai transfer dan kontrak pemain agar club sehat secara keuangan.

[@soensoenlim84]

Kamsia bung Tommy utk percakapannya dengan Daniel Karamoy👍🙏🏐🇮🇩

[@maskarebet8938]

Kuota pemain asing 6 per klub, yg pengin main di liga 1 banyak shg hukum pasar pemain asing akan murah

[@bolaindo9130]

Mau boyong banyak kalo uang g ada siap" buangan liga 3 jepang masuk indo

[@trikuat3300]

Tingginya gaji pemain lokal bikin pemain Indonesia ogah abrud karena kalau keluar justru turun hrs ada realisasi agar klub tdk bangkrut

[@udawa26channel]

Itu sangat wajar krn sangat sulitnya mencari pemain lokal yg bagus dan jdi rebutan antar klub yg bikin harga naik. .. beda dengan pemain asing yg begitu bnyk tinggal pilih..

[@DoniVin-zs8yz]

Bagus ?

[@tkngnyiyirdapetapamendingkerja]

mahal doang gak nembus asia clubnya😂😂😂

[@djokosimbolon9382]

Tuh karena regulasi pemain asing terlalu banyak. Dan pemain dari akademi tidak ada

[@kaoskaosdistro]

11 pemain di lapangan Wajib ada 5 pemain lokal , diambil dari 1000 pilihan di indonesia Wajib ada 6 pemain asing, diambil dari jutaan pilihan di dunia Jadi ya pantes aja mahal, selama tidak ada salary cap Stok kurang dari permintaan

[@anwarjabbar7012]

@@djokosimbolon9382 ssb tidak ada kompetisi rutin & keliru sedari dini

[@suryaadiputra599]

Tim dari luar juga enggan mengontrak pemain lokal jika harganya tdk sesuai dgn kualitas, semua klub mencari pemain sebagik mgkn dgn harga semurah mungkin. Begitupun pemain yg bermain di liga lokal, lebih nyaman dgn gaji tinggi d Indonesia ketimbang bermain di luar gaji lebih kecil tp tekanan lebih tinggi.

[@musikdangdut7420]

Sebenarnya persoalan ga berkualitasnya liga 1 bukan dari gajih pemain lokal, tapi dari karakter pemain lokal ga mau berkembang apalagi bisa bersaing dengan pemain asia lainya, tipikal pemain lokal ga mau berlatih mengasah bakatnya, kalo sudah di kontrak klub sudah merasa cukup, makanya liga 1 kalah saing di kancah asia dengan liga lain di asia.

[@ramdonidoang7561]

Dari pada beli pemain local yang mahal lebih baik bikin stadion club dulu 😅

[@user-js1jy3ok5r]

Itu lah gara2 pemain lokal gak bisa maju, karena bermain karena uwang, apa lagi kalo udh gaji besar seolah2 dia menjadi pemain Mega bintang.

[@maskarebet8938]

Pemain asing gaji 4.000-5.000 dolar per bulan yg dr Asean ya

[@fellyfabianus3657]

Saya rasa yg buat gaji pemain lokal tinggi adalah para agen agen pemain ini. Sementara kualitas pemain itu sangat rendah

[@amchanel1236]

Semoga kedepan perusahaan milik BUMN yg begitu banyak diwajibkan menjadi sponsor Club' sepak bola utk Club' level bawah seperti Liga 2 dan Liga 3. 🙏

[@STARMON212]

MENURUT GW CLUB HARUS MEMAKSAKAN, SUDAH BUKAN WAKTUNYA LAGI MEMANJAKAN PEMAIN LOKAL. KALO GAK MAU MAIN UNTUK SEBUAH CLUB KARENA GAJI KURANG, YAUDAH LEPAS SAJA. TOH PEMAIN LOKAL MAU YG UDAH LANGGANAN LIGA 1 SAMA YG DR LIGA 2/3 KUALITASNYA GAK BEDA JAUH. YG PASTI CARI PEMAIN ASING YG BAGUS, UDAH GITU AJA.

[@DPRStore-d4y]

setahu saya klub indo itu mengandalkan free agent, jarang banget klub indo beli pemain yang masih terikat kontrak, jadi harga semahal apapun ga ngaruh dong, kan belinya gratis(free agent) paling gajihnya yang gede2 untuk pemain lokal yang kualitasnya biasa aja. mohon koreksi jika salah.

[@wiwinhandayani5020]

harga selangit tp kwalitas so so gt.

[@mohimam4839]

ini kn trgantung kesepakatan klub dan pemain.. jd wajar

[@StanleyCarmichael]

lokal mahal karena klub ga bisa cetak pemain sendiri. Salah klub sendiri

[@masadisp2561]

Agak ragu saat ditanya gaji pemain

[@Bahas-sepakbola]

Kalau Rizki ridho label timnas dan reguler senior u23 wajar kalau mahal, tapi kalau yang lainnya maaf ini mah pendapat saya sendiri, belum sebanding harga dengan kualitasnya. gaji mahal pengeluaran klub jadi bengkak

[@harrysap8456]

Setahu saya rasanya Jarang klub yg sebut nilai kontrak dll seorang Pemain di Eropa sana, kalau ndak sudah ribut kali, cuma wartawan saja Gercep mencari tahu

[@greenbrocolli09]

Salah satu faktor yang mempengaruhi harga pemain adalah "pernah bermain di timnas". Makanya ini pada bising karena pemainnya udah ga bisa dititipin di timnas wkwkw

[@sebosusanto3407]

Pemain lokal lbh tinggi 3 m dan paling rendah 1 m. Itu lbh msk akal menurut sy.Artinya 3 tingkatan.

[@KhofiBaru]

Demi kemajuan sepakbola Indonesia kita perlu mendukung kebijakan PSSI dan tapi harus tetap kritis yg membangun

[@agusandreas2226]

Emang bener pemain² lokal Indonesia gaji terlalu tinggi Padahal gk laku di club elit AFC

[@ereinaldy20]

Jangan alasan ! Itulah Gunanya TRANSPARANSI gaji pemain, Supaya ketahuan Klub Mana yang Financial Fair Playnya bermasalah. Klub" yang ga bsa Gaji pemain itu krna tidak adanya transparansi, jadi kgk bisa d Awasi itu klub ngutang apa kgk. PSSI harus Berani membuka Transfermarkt harga Pemain lokal !! demi Kebersihan Liga. Jadi pemain Lokap pun Kalau Memang mau Gaji tinggi ya Hrus ningkatin Kualitasnya sendiri, bukan Nodong Harga.

[@rafliimran7118]

mulai sekarang Liga gak usah pake pemain asing yg gak jelas itu, apalagi kualitasnya melempem

[@supendiondoi7749]

Mana ada pemain lokal di liga satu yg punya kwalitas istimewa terkecuali yg main di timnas.

[@fellyfabianus3657]

Yg pasti dgn gaji yang sangat besar tidak sebanding dgn kualitas pemain maka akan berpengaruh kepada kualitas klub-klub dan pemain timnas. Kita liat sejauh apa kualitas klub-klub di Indonesia. Tampil di championship asia aja gak pernah.

[@DefriAbrianto-mc7rz]

Yang bikin peamin lokal tidak mau mengembangkan bakatnya, nyampai situ aja udah dapat gaji gede 😁 udahlah lebih enak di zona nyaman..

[@user-fx3et5fe3s]

Ya demi kesejahteraan pemain&untuk merangsang bibit muda main bola, gaji mahal mnjadi motivasi memain junior

[@SuDjitoSiyad-ky8mo]

Mmg pemain2 lokal di BRI Liga 1 yg dikejar hanya duit dan duit minta kontrak tinggi dlm semusim dan gaji gede jadi intinya pemain lokal yg dipikir duit dan jelas utk kemampuan bermain hanya pas2 an ...mk utk menunjang Timnas ya jalan ditempat smp kapanpun kecuali yg bermain diluar negeri jadi jng salah kalau skrg Timnas Indonesia sangat bagus dan tepat menaturalisasi keturunan darah Indonesia...bravo Naturalisasi....

[@fauzanmuhammad789]

Tolong viralkan video ini biar seluruh suporter indo tau klo pemain lokal kualitas kek tai tapi minta gaji tinggi Pliss buat persaingan liga meningkat

[@idiHRA]

Inilah yg bikin pemain lokal kita tdk berkembang krn dimanjakan oleh gaji besar di klub dan berdampak jiwa nasionalisme nya dlm membela timnas terkesan setengah hati, PT Liga dan klub2 harus merubah hal ini krn selain berdampak pd pemain jg pada klub yg mungkin bisa cepat bangkrut hny krn pengeluaran yg besar tak sebanding dgn pemasukan klub

[@BOLATV74]

Sangat tidak wajar

[@Pinoutin]

Pantas susah main d luar negri pemain lokal..dengan kualitas dan harga sgtw klub luar negri bisa dapat pemain yg kualitas lebih baik....

[@MM.Channel15]

Menurut sy. Percuma gaji sebanyak itu tapi liganya masih dibwk liga tetangga. TDK sebanding.

[@yasa7028]

klub2 liga indonesia jangan bodoh2 lah,... mending fokus ke infrastruktur dulu , akademi, serta lisensi dulu, jangan mau bayar pemain lokal miliaran tp pasing aja belum bener

[@supri8430]

Ingat para pemain lokal liga1 yg di pwrmasalahkan adlh kualitas kalain yg tdk sesuai hrg yg tinggi, dan slh satu penyebabnya adalah masuk timnas kelompok umir saja hrg mereka sdh naik mahal di sinilah letak kesalahannya dan di manfaatkan oleh para penitip pemain

[@irfankhoiri2944]

Ini yg bikin regulasi asing slot ny bertambah.. lokal hrga mahal tapi skill sgtu2 aja..

[@Hendi-ye9nl]

Harusnya pemain lokal tingkatkan kualitasnya.jangan karna sudah masuk timnas padahal di timnas cuman jadi pajangan..

[@tatajumitra1506]

Lokal:bayaran minta gede tapi kemampuan gk ada

[@anwarjabbar7012]

Gaji gede tapi gak bisa passing dan kontrol bola. Overprice liganya dibawah filipina rank

[@anwarjabbar7012]

Kalah dg klub kuburan, keteteran dg klub singa . Takut bersaing dan nyaman di zona

[@Kepochannel.ind0]

Memang impor lebih menjanjikan bagi klub 😅

[@hourseliar3801]

Gaji tinggi, tapi uda jadi rahasia umum yang kita lihat di liga 1, masih SANGAT banyak passing dan control bola sealakadarnya saja. Apakah memang segitu aja standar club liga 1? atau memang level pemain lokam mentok sampai situ?

[@JakPetut]

Emamg mentok segitu, kayak evan dimas body bentuk badannya kayak bukan pemain sepakbola, pengen kayak iniesta tapi kalah fisik dan mental, hwang I chan aja bentuk badannya mendukung manjadi pemain profesional sepakbola

[@OkiFariadhi0210]

M tahir saya tafsir harganya cuma 2 juta itu juga bisa di nego loh.

[@LukitoPerkasa]

Sayang sekali pertanyaan bahwa knp bs terjadi irasionalisasi harga thd kualitas utk pemain lokal tidak terjawab

[@Lamimi87107]

Gaji yg sejatinya tak berkesesuaian dengan kualitas liganya di kanca asia,

[@Yaannn.]

Jadi selama ini pajak kita dipakai untuk gaji pemain yg gabisa main sepakbola 😂

[@Xinnthink23]

Kesalahan klub juga sih, suka nya cari pemain timnas bukan menciptakan pemain timnas

[@jajangjajang6654]

Yang pertama yg salah itu klub baru yg ga punya suporter tp kaya,, dan pemain terkenal awal ny ga mau main di situ,,tp klub baru kaya itu nyari akal dengan naikin harga se enak jidat nya ,, conto kaya PSG di prancis😁

[@udyanaputra3745]

di indo inisial dewa 19

[@Bagaswaloyo]

Gaji tinggi kualitas nyahok 🤣🤣🤣

[@isnandarisnandar7744]

Semoga pemain lokal lebih baik lagi...