Maaf mas Agus, mungkin nama kampung di sebelah plengkung Wijilan adalah Mangunegaran, bukan Mangkunegaran🙏 beda satu huruf, beda lokasi jauh
@agusbintarto7 сағат бұрын
Terimakasih pak koreksinya ,
@KusbimantoroSetyojati-y2z28 минут бұрын
Ya mangunnegaran betul ...
@neniestu79726 сағат бұрын
Assalamualaikum wr.wbr...terimakasih berita update nya ttg revitalisasi benteng baluwerti yg kami2 tunggu2, karena selalu komplet, visualisasi, drone,dan narasinya....salam dr Tulungagung.
@nafasjiwa68802 сағат бұрын
Ikut nyimak.. benteng kraton Yogyakarta..bossque👍😁
@seramelpaputi90006 сағат бұрын
Di tenda biru itu di bawah pohon beringin tempat saya naik bentor karena sudah gak sanggup keliling eh tembus nya di situ pas di tujuk yg tmbus ke timur , terimakasih chanel ini mengingatkan kembali saat itu di jogya
@agusbintarto6 сағат бұрын
Terimakasih kembali pak, sehat selalu
@ruslibaihaqi9954 сағат бұрын
Kalo sebelumnya itu bangunan apa.rumah/toko???
@samsulhuda57436 сағат бұрын
Harusnya sisi luar juga dibongkar, biar kelihatan bagus dan gagah sebagai destinasi wisata 👍🏽👍🏽
@Chairul_afnan4 сағат бұрын
Nah bener bgt, jadikan taman kota keren
@omwindkoncoСағат бұрын
Perlu proses pembebasannya
@Margono-r1c6 сағат бұрын
Semoga benteng kalau sudah jadi tidak di tanami pohon. Ada pot. Ada jemuran.. Biar enak buat sepedaan
@pradjonohaditomo36166 сағат бұрын
Mestinya Bangunan didepan Benteng yg terletak di samping Jalan raya/besar ikut dibongkar juga..jangan yg ndalem benteng saja...😊😊😊😊
@HarisPranoto-j5d5 сағат бұрын
Ya, pasti seluruh benteng lur, ini sdg berjalan revitalisasinya.
@momotv40814 сағат бұрын
Tinggal nunggu proses karena juga butuh biaya juga kan
@keyboard-bender3 сағат бұрын
sok nek wes rampung kabeh, nyobo duwure benteng didadikne jogging track + area wisata, dikei kursi2 + tempat sampah koyo malioboro. no penjual, no pengamen, no tukang parkir.....dijamin unik dan rame wisatawan. dijaga 24 jam karo abdi dalem, ono sing mlaku gowo tombak, ono sing meneng koyo ng krajaan inggris. 100% menambah suasana jaman kerajaan.
@MawangHujan-fl2zn4 сағат бұрын
Seharusnya dibuat agar beberapa meter di luar tembok dan beberapa meter di dalam tembok itu tidak boleh ada bangunan. Jadi dibuat ruang terbuka hijau (taman). Seperti di Thailand Tembok Kerajaannya di luar dan dalam itu kosong tidak ada bangunan. Dan itu jadi destinasi wisata. Orang datang dan berfoto di tembok kerajaan, karena tembok kerajaannya juga menggunakan arsitektur tradisional dan diukir, serta menggunakan desain yang menarik.
@kangfiul254Сағат бұрын
Perlu proses luur dan perlu anggaran kalo yang di luar benteng itu bersertifikat
@mennoinside24013 сағат бұрын
Mantap 👍, bro. Jadi berapa KM tadi keliling lewat bagian dalam benteng? Lebih kali ya kalau cuma 4KM...
@agusbintarto3 сағат бұрын
lebih om sampe kelupaan , tapi keliatan di grafisnya
@aguspriyanto65353 сағат бұрын
Apakah plengkung zaman dulu ada pintu gerbangnya? Sepertinya ada. Kalau tidak kan bisa diserang oleh musuh?
@dhiipoolrosyidСағат бұрын
Ada mas dan pas selesai perang dengan keadaan aman baru di lepas dan di bongkar
@YusufAbdurrohman6 сағат бұрын
Apakah pembangunan ini didanai dengan danais? Di Jogja namanya Baluwerti kalau di Kraton Solo namanya Baluwarti dan lebih tinggi temboknya, tapi tidak ada struktur segi empat di pojok-pojoknya. Btw Jogja bersih & rapi. 🙂
@agusbintarto5 сағат бұрын
@@YusufAbdurrohman betul dengan danais
@maulalopelope41293 сағат бұрын
Kalo Tembok Baluwarti Keraton Surakarta apakah juga diapit oleh bangunan rumah seperti Yogya? Bagaimana kondisi tembok Baluwarti di Surakarta min? Apakah Baluwarti Surakarta luasnya sama dengan di Yogyakarta?
@mellianproperty7 сағат бұрын
Mas untuk aplikasi spedo meter apa ya....boleh share tulisannya...matur suwun
@agusbintarto7 сағат бұрын
@@mellianproperty aplikasi ULYSSE SPEDOMETER , di Android utk ambil data gps. Nanti diolah di virb edit garmin
@mellianproperty7 сағат бұрын
@@agusbintarto ok terima kasih mas
@alvayunus4860Сағат бұрын
Sangat di sayang kan kenapa banyak pemungiman di dalam benteng dan kenapa juga kok bisa dulu2 nya tanah dalam benteng itu bisa jadi hak milik warga.... Seharus nya demi ke lestarian kraton sebaik nya di dalam pagar benteng itu di kosong kan di kembali kan fusi nya sebagai tanah kraton dan di kosong kan jadi kelihatan estetika nya kraton... Kalau benteng di refitalisasi lagi tapi kalau di dalam kawsan dalam kok ada perumahan kan secara menorial kan tidak logis... Sebeb tidak identik dengan suwasana kraton yang sesungguh nya
@dhiipoolrosyidСағат бұрын
Namanya juga Indonesia penjabat nya aja malas buat tata kota di Indonesia lebih rapih eh kelamaan dah jadi seperti india aja kalah sama negara tetangga tapi apalagi sekarang lagi berbenah apalagi ada rencana seluruh kota kabal nya mau di kasih ke bawah tanah
@alkey56076 сағат бұрын
Kenapa ngk bata halus dan rapi persisi aja ya pagernya ngk sah di cor smen halus biar dpet kuno nya kaya pager candi2 atau kota2 era jaman dulu😂
@MatiusDwi-ww9zp6 сағат бұрын
Kalo gaya kraton jogja eman sudah diplester n cat putih, kalo bata halus era mataram islam sampe mataram hindu.
@alkey56076 сағат бұрын
@MatiusDwi-ww9zp oh gtu ya..😂🤭
@deanbowie37744 сағат бұрын
Ya itu sama aja pembohongan sejarah. Ini bukan era Mataram Islam awal abad 16-17 yg masih pake bata merah tanpa plester. Setelah pecahnya Mataram, pembangunan bangunan dari batu bata mulai diplester, ini jg terpengaruh kolonial dmn temboknya rata2 diplester. Diplester spt ini lebih kuat, Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan HB I ) belajar dari jebolnya benteng2 Mataram baik di Pleret /Kerta, dan Kartasura. Waktu gegernya Kartasura, para pasukan Tionghoa menjebol benteng Baluwerti dan dikeruk dg mudahnya, sampean bisa menemukan bekasnya di Kartasura. Sementara Baluweti Yogyakarta butuh ditembaki meriam bertubi2, sehingga Bastion Timur Laut hancur
@alkey56073 сағат бұрын
@deanbowie3774 oh ini mah kerajaan modern ya jaman belanda..