Part 3 - Cara Mengobati Uji Autokorelasi dengan SPSS || Durbin Two-Step Method

[@indopride-jm2hx]

Pak izin bertanya untuk metode ini menggunakan transformasi data ln dan lag, apa bedanya dengan metode cochrane cut yang pakai lag saja tanpa ln pak? Apa kegunaan dari transformasi ln yang pertama pak? Mohon pencerahannya

[@me.kaspow]

Maaf Pak,Ijin bertanya kalau ut lebih dari 2 pakai rumusnya apa ya pak?, semisal kalau ut 1 pakai lag1,ut 2 pakai lag2, sedangkan kalau ut lebih dari 2 pakai apa Pak🙏

[@yosiferonika2350]

pak kalo mengecilkan nilai durbin watson gimana ngih pak

[@criskamaryati]

pak saya izin tanya, kalau misalkan saya habis transformasi data dengan orchane orcutt ini.. terus saya mau data outlier pak, itu menggunakan data awal atau data yang di orchane orcutt ini ya pak?

[@salmaindrianti2020]

Selamat pagi pak, izin bertanya kembali ya pak🙏🏻 Saya sudah coba beberapa metode penyembuhan autokorelasi dari beberapa video bapak, namun hasilnya data saya masih terkena autokorelasi pak dan saat dilakukan penyembuhan nilai DW nya malah tinggi. Mohon sarannya pak, untuk menurunkan nilai DW baiknya menggunakan metode penyembuhan apa ya pak? Dikarenakan nilai DW saya ini terlalu tinggi pak, atau lebih besar dari 4-DU Mohon arahannya ya pak🙏🏻

[@AhmadSukron]

Metode penyembuhan autokorelasi di video saya tujuannya untuk meningkatkan nilai DW

[@salmaindrianti2020]

baik pak, terimakasih banyak ya pak atas jawabannya 🙏🏻

[@ditaayunandaputri2226]

@@AhmadSukron bapak izin bertanya, jika nilai DW masih kecil gimana ya pak? saya sudah menggunakan semua cara yg bapa berikan, namun masih kecil nilai DW nya

[@AhmadSukron]

@@ditaayunandaputri2226 data asli yg ga lolos autokorelasi doang?

[@ditaayunandaputri2226]

@@AhmadSukron iya bapak, yg tidak lolos hanya di uji autokorelasi nya saja pak, saya sudah coba run test, dtranform data, semuanya tapi masih tetap tidak bisa pak, untuk solusinya gimana yah pak, saya udh bingung banget :(

[@kristinamidang8184]

Selamat sore Pak. Ijin bertanya, saya sudah sudah melakukan data menggunakan outlier , uji normalitas, heterokedastisitas sudah normal tetapi hanya uji autokorelasi saya yang bermasalah . Saya sudah menggunakan run test tetapi datanya tetap kurang dr 0,05. Itu cara mengatasinya gmna ya Pak ?

[@AhmadSukron]

Menggunakan metode sesuai di video masih ga lolos?

[@kristinamidang8184]

Blm Pak. Saya masih bingung data yg diambil itu data asli atau data yang sesudah outlier, kemudian data outlier harus ke transfrom lagi ya pak ?

[@kristinamidang8184]

Dan juga pak variabel x4 saya sudah pake rumus LN , apakah variabel x4 nya juga di transform ?

[@ariiyatii8721]

Alhamdulillah bisa di uji yg ini, pak kl datanya untuk autokorelasi pakai lag_ln nanti uju asumsi klasik yg lain dan uji2 lainya pakai yg itu ya pak?

[@AhmadSukron]

Iya pakai lag juga

[@etik24_]

Kalau misal N nya 449 boleh gak sih kak menggunakan nilai dl dan du 450? atau kalau misal N nya 809 boleh gak sih kak pakai dl du N 800? Soalnya di internet adanya tabel yg menunjukkan N nya segitu kak. Susah nyari nilai N yang tepat di angka asli. Atau bagaimana rumus nyari nilai dl dan du sih kak? Saya benar-benar bingung :(

[@IkbalBahtiar]

UT_1 itu apa ya pak. Kepanjangannya

[@sitikholifah1306]

Kak mau tanya kalo Y nya data nominal/dummy gmna ya kak ?

[@AhmadSukron]

Menggunakan regresi logistik

[@muhammadyahya8848]

@@AhmadSukron link videonya mana pak yg pake dummy tapi terjadi autokorelasi

[@AhmadSukron]

@@muhammadyahya8848 dummy di variable independent?

[@muhammadyahya8848]

@@AhmadSukron dummy di x3 pak 🙏 X1 rasio X2 rasio X3 dummy Y rasio

[@muhammadyahya8848]

@@AhmadSukron kemudian regresi apa yg cocok

[@etik24_]

Unit analisis data saya 450 kak, kalau menggunakan durbin Watson agak sulit melihat nilai dl du nya, jadi saya menggunakan run test. Apakah tidak apa2 tetap menggunakan metode penyembuhan ini kak?

[@AhmadSukron]

Wah tujuan dari durbin two step method kok untuk meningkatkan nilai durbin Watson nya ya

[@etik24_]

@@AhmadSukron saya bingung kak nyari nilai dl du nya. Di internet susah carinya. Atau kakak ada data nilai2 dl du yg sampe ratusan? 🙏

[@AhmadSukron]

@@etik24_ ga punya. Hehehe maaf🙏

[@etik24_]

@@AhmadSukron baik kak, terima kasih 🙏

[@IsonDunn]

pak mau tanya kalau Y nya ada 2 bagaimana pak?

[@AhmadSukron]

Lakukan uji asumsi klasik 2x

[@etik24_]

Kalau histogram nya menunjukkan rumus bukan yg LN apakah tetap ditransformasi dengan LN kak? Teorinya bagaimana? Saya jadi bingung

[@AhmadSukron]

Iya tetep LN

[@Yanthimida]

Kak untuk data yg ditampilkan pada lembar skripsi nanti data asli atau yg sudah di Lag kan kak?

[@AhmadSukron]

Semuanya sih

[@Yanthimida]

Maaf kak mau tanya lagi,, Kan sebelumnya uji normalisasi dan multikolinearitas sudah lolos dengan sampel sebanyak 45,,tapi ada kendala di autokorelasi sehingga saya mengikuti videonya hingga datanya jadi LAGLN kemudian baru lolos autokorelasi,,,,nah kemudian ketika saya uji ulang uji normalitas dengan data LAGLN ,pada outputnya tertulis N 40,, 1. nah itu bagaimana kak,apa tidak apa"? Jika ditanya jawab bagiamana kak? 2. Apakah pada uji autokorelasi ,durbin-watson menggunakan tabel D-w untuk sampel 40 atau yang 44 (hasil dari 45-1) kak?🙏

[@AhmadSukron]

@@Yanthimida ada data minus ataupun constant?

[@Yanthimida]

Pada data awal(asli) Y ada 2 yg minus kak

[@AhmadSukron]

@@Yanthimida lakukan transformasi data minus dulu kak

[@qudziyahqudziyah5439]

Pak mau tanya kan klo uji autokorelasi nya normal . Nah untuk menguji normalitas menggunakan yang mana ?

[@AhmadSukron]

Data lag

[@qudziyahqudziyah5439]

@@AhmadSukron terus data lag itu di jadikan RES_2 ? Teru RES_2 nya di tes normalitas menggunakan one sample ks ?

[@AhmadSukron]

Iya benar dek

[@qudziyahqudziyah5439]

@@AhmadSukron kak setelah uji autokorelasi normal. Nah nilai adjusted r square nya itu malah - . Artinya hipotesis sama semuanya tidak berpengaruh Bagaimana kak?

[@AhmadSukron]

Data asli yg gak lolos uji asumsi cuma autokorelasi kah?

[@aljazaluth4657]

Izin bertanya pak kan sudah diatasi auto korelasinnya tapi waktu di cek kolmgrov data tidak normal bagaimana ya solusinya 🙏🏻

[@AhmadSukron]

Berarti datamu ga cocok makai metode ini untuk meloloskan asumsi klasik