Рет қаралды 6,120
Air terjun Hadabuan Naisogop, terletak di di kaki Pusuk Buhit, Huata Urat, Desa Sianjur Mulamula, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, hanya 10 km dari Kota Pangururan. Keindahannya tidak hanya memukau, tetapi juga menyimpan kisah sedih tentang cinta, dendam, dan kesetiaan.
Setelah pernikahan Naisogop, suaminya pergi merantau untuk mencari kehidupan lebih baik, meninggalkan Naisogop di gubuk terpencil. Meskipun tak pernah mendengar kabar darinya, sang Naisogop tetap setia menantikan. Saat bayi lahir, sang suami tak kunjung pulang. Naisogop, kecewa dan marah, mengira suaminya telah kawin lagi.
Dalam amarahnya, Naisogop membenci bayinya dan membuangnya hingga meninggal. Namun, tak lama setelah itu, sang suami tiba dengan penuh cinta dan tanggung jawab, memberikan segala penghasilan dan keperluan bayinya.
Sadar akan kesalahpahaman, Naisogop hancur hatinya dan merasa bersalah. Mengakui kesalahannya, ia memutuskan mengakhiri hidupnya di air terjun, tempat yang kemudian dinamakan untuk mengenangnya.
Di akhir video kami menambahkan video tentang tarian yang menggambarkan kesedihan dan penyesalan Naisogop yang telah kami rekam beberapa waktu sebelumnya yang belum pernah dipublikasikan.
Terimakasih.