Рет қаралды 4,294
Transubstansiasi atau alih zat (bahasa Latin: transsubstantiatio; bahasa Yunani: μετουσίωσις, metusiosis) menurut ajaran Gereja Katolik adalah "perubahan keseluruhan zat (bahasa Yunani: οὐσίᾱ, usia; bahasa Latin: substantia) roti menjadi zat tubuh Kristus dan keseluruhan zat anggur menjadi zat darah Kristus. Perubahan ini berlangsung pada saat pelisanan Doa Syukur Agung, berkat kemangkusan sabda Kristus, oleh karya Roh Kudus. Meskipun zatnya berubah, spesies Ekaristi, yakni sifat-sifat lahiriah dari roti dan anggur, tidak berubah. Pengertian "zat" maupun "alih zat" dalam ajaran ini tidak berkaitan dengan teori metafisika mana pun.
Gereja Katolik mengajarkan bahwa, dalam pelaksanaan ibadat Ekaristi, persembahan roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Kristus.Pengukuhan doktrin ini diungkapkan dengan menggunakan kata "transubstansi" oleh Konsili Lateran IV pada tahun 1215. Pada abad ke-14, doktrin ini digugat para pegiat reforma Gereja, khususnya John Wycliffe.
Gereja Katolik juga mengajarkan bahwa cara berlangsungnya perubahan tersebut merupakan suatu misteri, karena "roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Kristus dengan cara yang melampaui pemahaman." Di kalangan Kristen Anglikan, perangkat istilah baku yang digunakan untuk menyifatkan hakikat Ekaristi maupun implikasi-implikasi teologisnya memiliki sejarah yang sarat dengan silang pendapat, misalnya istilah "roti dan cawan" yang dilawankan dengan istilah "tubuh dan darah", istilah "menyajikan" yang dilawankan dengan istilah "mempersembahkan", dan istilah "perubahan objektif" yang dilawankan dengan istilah "signifikansi baru".
Di Gereja Ortodoks Yunani, doktrin ini diwacanakan dengan istilah metosiosis, yang merupakan hasil terjemahan harfiah dari istilah transsubstantiatio pada abad ke-17. Di kalangan Kristen Ortodoks Timur pada umumnya, Misteri Suci (Sakramen) Ekaristi lebih jamak diwacanakan dengan istilah-istilah lain, misalnya "trans-elementasi" (bahasa Yunani: μεταστοιχείωσις, metastoikeiosis), "re-ordinasi" (bahasa Yunani: μεταρρύθμισις, metaritmisis), maupun hanya dengan istilah "perubahan" (bahasa Yunani: μεταβολή, metabole).