Akreditasi: Konsep dan Penilaian OBE, tidak rumit!, Moses L. Singgih

[@vitusdwiyuniantobi4325]

Tk banyak Prof Moses atas infonya. Bermanfaat. Salam sehat selalu.

[@gigihrachmadwibowoputra5675]

Terima kasih Prof. Moses atas pencerdasan tentang metode penilaian yang baru. Saya rasa knowledge harus diimbangi dengan skill agar ilmu tersebut dapat diaplikasikan di kehidupan nyata. Maka dari itu konsep penilaian tradisional kurang rasional untuk masa kini, karena sekarang sangat diperlukan kreatifitas dan skill yang memadai agar mampu berkompetisi. Analogi singkatnya, knowledge adalah order qualifier dan skills adalah order winner

[@raymalta6303]

Terimakasih banyak prof moses atas penjelasan yang luar biasa dan sangat membuka mata kita semua. Saya sangat yakin bahwa konsep OBE dapat menjadi alternatif solusi yang dapat menjawab Dilema Sajana muda saat ini, yang mana mereka memiliki IPK dan riwayat pendidikan yang bagus, Namun tetap saja kesusahan dalam mencari pekerjaan dikarenakan kurangnya pembekalan soft skill yang diberikan oleh perguruan tinggi. Hal ini membuktikan bahwa IPK yang bagus tidak menjamin bahwa lulusan yang dihasilkan mempunyai kualitas yang memadai dan siap untuk terjun kelapangan kerja, sehingga bisa kita simpulkan bahwa ada kesalahan dalam sistem penilaian traditional yang kita lakukan pada saat ini. (bisa jadi sudah ketinggalan zaman dan tidak cocok untuk diterapkan di era globalisasi pada saat sekarang ini). Saya sangat beharap (dan menantikan) konsep OBE dapat segera diimplementasikan dengan sempurna oleh perguruan tinggi yang ada di indonesia agar dapat mencetak lulusan yang berkualitas, siap kerja dan mampu bersaing secara global.

[@rahmitawidyau9202]

Terima kasih Prof. Moses atas penjelasannya melalui video ini. Konsep pendidikan OBE ini sangat bagus dan akan sangat sesuai apabila diterapkan di masa kini. Hal ini karena baik pengetahuan maupun keahlian dengan ketrampilan yang mumpuni sangat dibutuhkan untuk bersaing pada level global. Terlebih, pengetahuan diperlukan dalam memahami sesuatu, sedangkan skill dibutuhkan dalam mengaplikasikan suatu ilmu.

[@dionfarandiw1456]

Terima kasih banyak Prof. Moses atas ilmunya yang sangat bermanfaat. Penyampaian dikemas dengan simple, tetapi memiliki arti yang mendalam seperti makna dari OBE, yakni 'simple but powerful'. Penjelasan Prof. Moses menyadarkan saya sebagai mahasiswa bahwa pembelajaran bukan hanya sekedar membaca text book saja, tetapi juga harus diikuti dengan memperkaya diri dengan skill-skill yang relevan dengan perkembangan teknologi.

[@nofaraulia]

Terima kasih banyak atas penjelasannya Prof Moses, luar biasa sekali konsep penilaian OBE dengan harapan dapat menghasilkan mahasiswa yang dapat menguasai tidak hanya textbook tetapi memiliki skill-skill yang relevan dengan perkembangan teknologi, sehingga siap dan sangat berguna di dunia kerja. Sangat bermanfaat, semoga sehat selalu Prof

[@ramadhaniyusuf7224]

Terima kasih Prof. Moses atas penjelasannya mengenai OBE yang sangat bermanfaat. Semoga sehat selalu Prof Moses

[@demasdaffa4603]

Terima kasih banyak Prof. Moses atas penjelasan mengenai OBE yang mudah dimengerti dan dipahami. Konsep dasar dari OBE sendiri belum banyak dimengerti bahkan diketahui oleh banyak orang. Dari video ini saya menjadi tahu bahwa OBE memperhatikan penilaian Skill atau keahlian dari seseorang dibandingkan dengan metode tradisional yang memiliki fokus terhadap pengehatuan saja. Saya jadi mengerti betapa OBE ini sangat dibutuhkan di dalam sistem pendidikan sekarang ini sebagai bekal untuk menjadi orang yang kompeten. Karena memiliki fokusan terhadap luaran hasil yang terbentuk, OBE ini dapat dipelajari dan diandalkan oleh semua orang.

[@titafebisiana6915]

Terima kasih banyak Prof. Moses atas penjelasannya. Dari video ini saya jadi paham kalau OBE menjadi rumit apabila belum mengetahui konsepnya. Melalui video ini, saya jadi paham perbedaan antara OBE dan konsep traditional. Dengan menggunakan konsep OBE, mahasiswa tidak hanya berfokus pada pengetahuan tapi bisa mendapat skill yang akan sangat berguna di dunia kerja kelak. Adanya pembekalan terhadap skill tersebut dapat mencetak lulusan yang lebih baik. Saya harap konsep OBE dapat segera diimplementasikan.

[@akmalnaufal2711]

Terimakasih Prof, sangat bermanfaat, saya dari teknik transportasi laut 2017👍👍👍

[@fajaralfandi1763]

Terimakasih Prof atas penjelasannya. Melalui penjelasan metode penilaian dengan cara OBE, saya merasa bahwa metode OBE sangat relevan digunakan pada masa saat ini, yaitu kegiatan online saat ini karena adanya pandemi dan masa yang akan datang. Dimana metode OBE berbeda dengan metode tradisional, yaitu dengan mengejar pengetahuan dan skill yang dapat diimplementasikan, tidak hanya menyelesaikan silabus yang direncanakan dan menentukan lama jam pelajaran (metode tradisional). Metode OBE yang berfokus pada outcome dibanding input, ditambah dengan adanya bimbingan untuk mengejar outcome oleh bapak/ibu dosen, akan menjadikan mahasiswa terjamin memiliki pengetahuan sekaligus skill yang dapat diimplementasikan

[@desiratriyanti5896]

Terimakasih untuk penjelasannya, Prof Moses. Video yang sangat membuka pikiran. Karena betul bahwa jika dalam penilaian hanya mementingkan hard-skill yang didapatkan dari input textbook dan jam belajar saja, terlihat masih sangat tradisional di dunia yang challenging seperti sekarang. Perusahaan kini menuntut untuk memiliki soft-skill yang dapat memudahkan untuk meletakkan diri dalam dunia bekerja, yang tentunya ini akan sangat bermanfaat jika soft-skill sudah dipertimbangkan pada masa perguruan tinggi. Semoga OBE dapat lebih dimengerti sisi positifnya (bukan tentang ribet dan susahnya saja) dan penerapannya dipertimbangkan untuk kedepannya.

[@andreashandojo1663]

Terima kasih Prof Moses. Sangat menginspirasi ❤

[@Imeldaeka_Ramadhani]

Terima kasih banyak Prof. Moses... Sangat mencerahkan saya mengenai definisi dan konsep dasar mengenai OBE yang memiliki fokus utama pada outcome sebagai pengembangan keterampilan pembelajar untuk siap bersaing di kancah global. Tidak lagi kita dituntut untuk fokus pada banyaknya jam pelajaran yang dilakukan, melainkan lebih fokus pada luaran hasil akhir yang terbentuk. Setelah menyimak penjelasan Prof Moses, OBE ini saya rasa menjadi salah satu hal yang penting untuk segera diimplementasikan dan menjadi konsep substitusi dari pembelajaran konvensional/tradisional.

[@TheEgege]

Terima kasih banyak Prof. Moses atas penjelasan OBE dengan pembawaan yang mudah untuk dimengerti dan dipahami sesuai dengan tagline awal yaitu "simple but powerful". Konsep dari OBE ini sendiri sepertinya belum banyak diketahui oleh bayak orang termasuk saya yang semula belum mengetahui konsep OBE ini, menurut saya OBE ini sangat diperlukan dalam sistem pendidikan saat ini agar peserta didik dapan menjadi seorang yang kompeten karena dalam OBE ini berfokus pada output yang terbentuk karena pendidikan tidak hanya berfokus pada text book, namun juga perlu diikuti dengan pengembangan kemampuan yang relevan dengan outcome yang diinginkan.

[@kilangwanadri]

Terima kasih banyak Prof. Moses atas penjelasan mengenai OBE yang sangat mudah dipahami, sehingga membuka pandangan baru bagi saya bahwa pada saat krisis pandemi ini perlu dilakukannya implementasi OBE dalam proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan mahasiswa/siswa belajar secara online yang diperlukan keterampilan lebih dalam mengoperasikan segala sesuatu secara online. Tidak hanya sebatas pengetahuan saja yang akan diberikan, namun juga skill dan keterampilan supaya nantinya mahasiswa dapat menghadapi dunia kerja dengan lebih mudah, karena pada dunia kerja menurut saya keterampilan lah yang lebih dibutuhkan. Menurut saya konsep OBE ini sangat cocok dalam mengimbangi globalisasi digital yang semakin pesat.

[@zharalaudria]

Terima kasih Prof. Moses atas penjelasannya sangat jelas dan mudah dipahami. Berdasarkan penjelasan video tersebut, OBE adalah pendidikan yang mengukur outcome bukan hanya dari materi yang harus diselesaikan, namun juga skill yang disesuaikan dengan kebutuhan lulusan saat bekerja. Menurut saya, OBE sangat tepat untuk diimplementasikan pada sistem pembelajaran saat ini karena tidak hanya berfokus pada pengetahuan mahasiswa terhadap materi yang dipelajari, tetapi juga skill yang dimiliki mahasiswa yang berguna di kehidupan bekerja nantinya.

[@jemp2371]

Terima kasih Prof. Moses untuk penjelasannya terkait sistem pembelajaran baru yaitu OBE. Jika dilihat dengan seiring perkembangan zaman, softskill merupakan poin penting yang diperlukan untuk struggle di dunia kerja kedepannya. Semoga OBE bisa membuahkan hasil yang baik bagi semua mahasiswa

[@muhamadariefhidayat1914]

terima kasih penjelasannya prof. singkat dan mudah dimengerti .

[@melatikusumawati1591]

Terima kasih banyak Bapak Prof. Moses atas materi tentang OBE yang diberikan. Benar kata bapak bahwa banyak yang mengatakan bahwa OBE itu rumit dikarenakan masih banyak yang tidak mengetahui konsep yang digunakan. Setelah melihat dari video ini saya menjadi lebih tahu apa bedanya OBE dengan sistem penilaian pendidikan tradisional. Pada OBE (multi kriteria) terdapat kriteria tambahan penilaian yaitu keahlian (skill). Sedangkan pada tradisional hanya terdapat satu kriteria yaitu pengetahuan (knowledge). Menurut saya skill sangat dibutuhkan untuk mahasiswa terjun langsung di dunia kerja nantinya. Dari materi yang telah Bapak sampaikan saya menjadi lebih tahu bahwa OBE ini ternyata simple dan powerful untuk alumni bisa bekerja dengan maksimal. Sehingga memang sangat cocok diterapkan pada perkembangan zaman yang begitu pesat ini dimana semakin banyak kemampuan (kriteria) yang harus dimiliki mahasiswa agar bisa bertahan dan bersaing.

[@clorawidya3939]

Terimakasih Prof Moses penjelasannya 😊 videonya bermanfaat bagi saya sebagai mahasiswa, untuk memberikan gambaran mengenai konsep dan penilaian OBE

[@veronicachai338]

Terima kasih Prof Moses atas penjelasan mengenai OBE. Saya sekarang sudah memahami perbedaan antara OBE dengan traditional education. Saya juga sangat setuju OBE diterapkan dalam sistem pembelajaran sekarang karena OBE mengukur hasil pembelajaran berdasarkan "outcome" yang dapat mempersiapkan mahasiswa ke level global yang diukur dari CPMK. Berbeda dengan traditional education yang mengajarkan berdasarkan "input" dan menilai mahasiswa berdasarkan materi yang harus diselesaikan. Melalui video ini, saya juga memahami fungsi dari CPMK CPMK terhadap penilaian akhir berbasis OBE.

[@elnino9426]

Terima kasih banyak Prof. Moses atas materinya sangat bermanfaat tentang OBE dimana metode pendidikan OBE lebih fokus pada Outcome Dan berberapa metode OBE lain yang sangat bermanfaat untuk dunia Pendidikan

[@nafishaherma3796]

Mantap prof. Sangat bermanfaat..

[@muqimuddinaz4772]

sangat bermanfaat utk saya dosen muda ini prof. akan sy pantengin terus nih update video nya prof. terimakasih banyak ilmunya prof.

[@sulistyaningsihsulistyanin7584]

Terima kasih Prof. Moses atas pencerahannya. Semoga sehat terus Prof

[@nasirusman]

Terima kasih banyak Prof

[@saipulsihotang391]

Terima kasih Prof

[@ronyprabowo3853]

Sangat mencerahkan... terimakasih Prof..

[@fitrianiunesa31_96]

Trimakasih pak

[@tittanovianti8577]

terimakasih pak sangat bermanfaat

[@ig.jakamulyana4799]

Terima kasih Prof Moses... Penjelasan yang mencerahkan...

[@aisyahdemi]

Terimakasih prof, penjelasannya mudah dipahami

[@SmartMosesTV]

Trima kasih

[@lutfincom7003]

komponen OBE meliputi apa saja Prof?

[@SmartMosesTV]

Komponen OBE tergantung capaian pembelajaran yang ingin dicapai pada program studi yang bersangkutan.

[@marthenrpellokila3188]

Tidak jelas apa perbedaan mendasarnya

[@SmartMosesTV]

Trima kasih Pak Marten untuk comment yang diberikan. Perbendaan mendasar antara tradisional dan OBE adalah 1. tradisional hanya mengukur PBM dari penguasaan materi kuliah 2. OBE mengukur hasil PBM dengan penguasaan materi kuliah, kemampuan presentasi, kemampuan kerjasama dll yang disebut dengan capaian pembelajaran.

[@marthenrpellokila3188]

Dr ear Prof@@SmartMosesTV Dalam pendekatan tradisional pun sebenarnya presentase mahasiswa di depan kelas pun sebenarnya dinilai termasuk kerjasamanya. Memang patut diakui bahwa penilaian itu bervariasi dari satu pengajar/pendidik ke pengajar/pendidik lainnya atau standar baku penilaian PBM belum diterapkan. Mudah mudah mudahan dengan pendekatan OBE sistem penilaiannya sudah bisa merangkum semuanya🙏🙏🙏