Aku - Dokter Bedes Siapa Ateis? Palguna Palgunadi Ft. Ryu Hasan | Mbah Jiwo

Lakon tentang Palguna-Palgunadi termasuk yang cukup jadi favorit di antara lakon-lakon wayang. Palguna, alias Arjuna, bahwa kerap dijadikan nama anak laki-laki. Di Bandung dahulu Palguna pernah dijadikan nama mal besar, dekat alun-alun. Palgunadi, nama lain dari Bambang Ekalaya, sering juga dijadikan nama anak lelaki walau tidak sebanyak Palguna.
Biasanya lelaki yang bernama Palgunadi itu ayahnya lebih bertipe penikmat wayang, sehingga lebih tahu banyak tentang filsafat wayang, dan karena itu jatuh cinta pada Palgunadi, saingan Palguna. Sebenarnya bukan saingan. Sebab Palgunadi terbukti lebih unggul ketimbang Arjuna. Dengan Cincin Sesotya Manik Ampal, keunggulan Palgunadi dalam olah kanuragan termasuk dalam memanah jauh melampaui kemampuan Palguna.
Palguna-Palgunadi sama-sama murid Pandita Durna. Akhirnya Palguna, kesayangan Durna, meminta gurunya mengusir Palgunadi. Gila, dalam pengusiran itu pun, secara autodidak, Palgunadi tetap berhasil lebih unggul daripada Palguna. Caranya, Palgunadi membuat patung Durna di hutan Paranggelung, hutan pengusiran autodidaknya, patung yang diperlakukan Durna yang betul-betul hidup, disembahnya setiap mengawali latihan.
Entahlah. Dokter ahli bedah saraf (prakteknya di Indonesia dan Jepang wra-wiri) yang juga penggemar wayang, dokter Ryu Hasan ini dapat sumber dari mana, menurutnya yang akhirnya meminta Palgunadi memotong tangannya bukan Durna. Tapi Kresna yang menyusup ke dalam patung Durna dan meminta Palgunadi memotong tangannya. Menurut Cak Nun, versi ini mengukuhkan bahwa Kresna adalah Qada dan Qadar. Kresna harus membunuh Palgunadi demi terselenggaranya skenario semesta termasuk adanya perang Bharatayuda. Tanpa Arjuna, Bharatayuda dicancel.
Backsound: Titi Kolo Mongso/Pada Suatu Ketika
Komposer: Sujiwo Tejo
Pianis: Sekar Melati
#MbahJiwo
#LakonPalgunaPalgunadi
#RyuHasan

[@kenallinguistik]

"Murid yg mencari selalu lebih baik daripada murid yg menerima," dokter.

[@kamilahetami6219]

Ini ada istilahnya?

[@user-vz1ty8gh5d]

Maksudnya?

[@velmort666]

Banyak sakali ilmu disini, ternyata emang bener orang yg beneran jenius itu rata-rata bukan hanya faham satu bidang saja tapi memahami banyak hal dalam kehidupan.

[@dimaserlangga6141]

I

[@yunilestari9474]

Mulai neurology science, falsafah jawa, filosofi perwayangan, politik-moral,, Kuliah 2 SKS yang keren banget,, Terima kasih Dokter Bedes dan Mbah Tejo.

[@trihartanto8363]

Dia baca 15 rb buku

[@UntungJaya865]

4 sks

[@user-rs1bx1mm4v]

Pp​@@trihartanto8363

[@yantosaputrayo2728]

sudah saatnya memasuki peradaban "bintang" , ras Homo Sapiens yang sedang berevolusi menjadi Homo Deus menyadari 'bertuhan" adalah "art" . The Art of Believing God akan membuat kedamaian dan pencerahan makna hidup manusia dalam menyelami "aliran aliran" sebagaimana Seni lainnya yang telah dianut oleh manusia sejak jaman batu. Salam Homo Sapiens

[@satriakesumap]

Homo Halu mungkin mas

[@ripaysupriadi3030]

Harari bnngt ini

[@drivergabug4609]

27:52 Ada banyak orang “sukses” yang berbagi “inspirasi”, tapi lupa menceritakan peranan harta & koneksi orangtua di dalam perjalanan mereka...

[@ardifiko3150]

Thks tadi Nemu di tiktok cuplikan ini

[@AsJack]

Sukses tidaknya seseorang itu sudah menggambarkan peranan orang tua

[@RonaldChristy]

Wawasan dokdes itu luas sekali... Dia tdk bicara budaya di media dia sendiri, tapi didepan budayawan sujiwo tejo... Sehingga bisa dikonfirmasi dan di challenge...

[@nafisathallah8646]

36:18

[@dl-iy8jf]

sepertinya dia baca sebentar

[@icajonet]

@@dl-iy8jf dia autis.. punya kemampuan sekali baca langsung hapal mati

[@basiscranii9721]

Dr Ryu..adlh dokter dg pemikiran yg kritis ..beliau sngat cerdas

[@wiyonowiyono6374]

Jika mbah sujiwo ngobrol ma dokdes, mbah jiwo kelihatan o...onnya..😂😂😂😂

[@sandunglamur3489]

ini baru namanya PODCAST MAUT! Gak nyangka dokdes yang sekuler garis keras ternyata pinter ndalang dan paham seluk beluk filsafat wayang. Sering-sering ngundang Dr. Ryu Hasan mbah, untuk sedikit mengurai echo chamber yang membuat masyarakat kita terbelakang.

[@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL]

Setuju 👌🏻

[@Zuryach]

Ga nyangka, sandung lamur ternyata sangat sedap beropini, ga hanya sedap sebagai rawon.

[@herikusnandar9257]

😑😑

[@herikusnandar9257]

@@Zuryach ?ż

[@zulhamfernadi6134]

siippp...setuji

[@FisminorShort]

aku menonton lakon Palguna vs Palgunadi dari beberapa dalang, tapi versi terbaik justru datang dari seorang dokter

[@ahmadrizal3217]

Dokter yang rendah hati secara intelektual dan sangat jujur dalam pemikiran.

[@yohaku4071]

Heran sama Dokdes ini, kapasitas memori otaknya kek ga terbatas, apapun yg pernah dilihat & didengar langsung paten di otaknya, ga ada yg terlupakan.

[@stefanusjokopurnomo]

Selalu ada kasus khusus dalam ke-umum-an. Selalu ada paradoks sekalipun nilainya kecil. Noted: Dalam hidup jika yang dicari adalah nilai dan relevansi, maka yang akan dijumpai adalah paradoks.

[@yogisubhekti]

dr Ryu pernah jadi pimpinan saya, dan salah satu orang yang saya kagumi karena luasnya wawasannya

[@wtfdude1559]

Pimpinan apa nih om

[@zjlim1157]

Manusia jujur, biarpun berbohong ada jiwa kejujuran dalam kebohongannya. Karena semua tindakan dan perbuatannya dilandaskan dengan kejujuran. Dr. Ryu Hasan SALUT....

[@Megaponsel-io1xw]

Dokter Bedes orangnya jujur bicara apa adanya , tidak takut dengan lebel apapun yang diberikan kepadanya logis &realistis ..👍👍👍👍👍🙏🙏

[@greysloan7290]

Jadi pengen lihat suatu saat dr.Ryu ngobrol sm Rocky G ttg keyakinan, neuroscience, seni, politik 😆

[@habibimaliq9535]

Tambah mas sabrang.. cek tambah mumet ndase😄

[@eljabz]

Rocky Gerung itu filosof, Bagi neurosaintis filsafat sudah mati sejak ditemukan neurosains 😅

[@wisalahemboh6817]

Roki plonga plongo rumahnya kena gusur..

[@maheirbalbeid5793]

@@eljabz haha betul bisa ribut

[@BayuSanjaya]

@@eljabz Hawkings juga bilang gt: philosophy is dead.

[@asyerdanardiansyah1896]

Memang pikiran para bedes2 ini mempunyai aiiikiuu mawar...Rahayu bedessskers aljancukitun..🙏🙏🙏🙏

[@DaiLoo888]

Dokter ryu adalah type orang spt stephen hawking , ilmu pengetahuan dan nalar diatas segalanya, ini type orang berlogika, saya sangat kagum pemikiran nya

[@hi.kingharry]

14:20 hidup adalah kumpulan konsekuensi. Jika kita mencari nilai (makna) maka kita akan temukan paradoks. Albert Camus banget nih dokdes 👍

[@fantasirider1080]

hukum causalitas

[@taurusss9636]

Kek orang yg memilih nikah atau tidak, Childfree atau tidak?!

[@yogirismawan9341]

Saya punya teman salah satu pejabat pemerintah, pemikirannya seperti dr. Ryu Hasan. Banyak ilmu ketika bertemu orang sprti ini. Terimakasih Tuhan, Engkau Menciptakan kami dengan segala perbedaan

[@satyrio]

1:13:43 mbah: lah nek koyok sing bikin nuklir itu, apa yang mempersatukan tukang keruk, tukang (lainnya) itu apa, dok? dokdes: ya duek... mbah: oooh

[@ibrahimsyahzairussalam]

Wayang akan berpotensi terkenal jika cara penyampaiannya seperti ini. Sangat mudah diterima generasi milenial

[@muhammadbirrulalim8706]

Dokter bedes ini jujur. Bagus kalau menjelaskan sesuatu. Urusan keyakinan dia biarlah menjadi urusan pribadi dia dg tuhan. Islam menyatakan "tidak ada paksaan dalam agama" bukan "tidak boleh memaksa dalam beragama". Dua kalimat yg mempunyai interpretasi yg jauh berbeda

[@papatelemen1653]

bagi kaaum wayang abangan spt saya... sungguh amat senang dan exiting menikmati penyampaian wayang dg model dialog spt ini, drpd harus lgs melek semalam suntuk yg notabene bhs nya masih bnyak boso kawi nya ..kromo inggilnya...

[@ferisapran1502]

semoga lebih banyak dokter dgn kemampuan keilmuan seperti ini. agar orang indonesia lebih mempunyai angka harapan hidup tinggi

[@abdrhmn6560]

Entar lagi immortal bisa dinikmati sapiens layaknya Android

[@sandunglamur3489]

Episode berikutnya: Wisanggeni Meguru Yuval Noah Harari

[@baraluqmana4077]

Wahaaaaa

[@arodotcodotid5064]

selanjutnya lakon bebas meguru ke rocky gerung

[@ceceprukmana3431]

Wisanggeni meguru iwan pranoto

[@pramusinta375]

Kebiasaan motivator menjadikan perkecualian sebagai testimoni untuk menghibur pendengarnya😂

[@soegengsoeprijanto45]

Sebetulnya Kresna bilang,musuhnya Arjuna cuma karna itu betul. Ekalaya itu harusnya tidak jadi musuh. Itu jawabannya.

[@monicarenate5577]

Baru tahu dokdes gara2 pocast endgame Pak Gita Wirjawan. Langsung ngefans. Tiap hari dengerin minimal 1 podcast di Jendela Ilmu untuk menambah wawasan. Sehat selalu dok

[@indah-in7nk]

Sama.aq tau dokter Ryu Hasan dari podcast Endgame Pak Gita Wirjawan

[@baihaqqisufi4264]

Sama persis dgn saya.. saya ngulang2 terus videonya.. jadi candu krn masuk akal dan logika

[@dzakizayyan5497]

Kalau aku ketika dr ryu hasan hadir di acara Rosi kompas tv membahas reynhard sinaga. Aku suka banget sama pola pikirnya yang logis dan masuk akal. Penjelasannya pun mudah dipahami. Saking kagumnya ku ulang2 tuh video rosi tentang reynhard sinaga.

[@monicarenate5577]

@@dzakizayyan5497 iya, ngga mudah menemukan figur yang memilki pemikiran seperti dokdes

[@novandyatjokrosoeharto6463]

Iyaaa sama banget

[@gatotsugionos2915]

Luar biasa dr. Ryu Hasan, pemikiran yang rasional. Duwit ternyata faktor utama dalam hidup. Alhamdulillah, saya sempat bekerja di lembaga yang mengeluarkan uang di Negeri ini.....suwun Dok & Pak Jiwo....

[@prayitnoprayitno5424]

BINASA DILUAR..UANG ADALAH YG KUASA MENGATASI SEGALANYA YANG ADA DI DUNIA..😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

[@yusufsetiawan9455]

1:20:49 Fungsi sekolah adalah untuk memperbesar kemungkinan untuk hidup layak

[@naavahdwiramadhani]

Tapi ternyata babyk yg tidak sama layak, padahal sekolahnya sama, nilainya sama, tapi kok hasilnya beda.

[@yusufsetiawan9455]

@@naavahdwiramadhani ada faktor keberuntungan jugak yg berperan

[@srhbdg]

Sebenernya, pemikiran Dokdes itu pemikiran sangat jujur, sangat fair dan melalui proses pemikiran yang panjang dan mendalam....saya termasuk yang sejalan dengan Dokdes...salam

[@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL]

Sami mas 🙏🏻

[@srhbdg]

@@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL sumuhun Kang, dan beliau juga org yg berani untuk jujur pada diri sendiri dan publik😊 ... hal penting yang kita org Indo abaikan adalah belum dewasa membedakan hal "privat" dan hal yg bersifat "publik"...dan biarlah keyakinan menjadi hak individu/privat, tak ada satupun keyakinan manusia yang sama dan sebangun, meskipun di dalam KTP sama2 tertulis keyakinan ANU, Ormas X, tetap saja tidak akan sama dan sebangun. Salam 😊🙏

[@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL]

@@srhbdg Yupsss ngeten pun mas setuju 👍 sae sampean

[@srhbdg]

@@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL inggih mase sehat2 selalu mase😊🙏

[@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL]

@@srhbdg 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[@efekphk]

Sisi relijius dokdes sangat terlihat di podcast ini Saya dokdes adalah org taat beragama Hanya saja beliau tidak pernah ngomong agama karena beliau merasa itu bukan kapasitasnya

[@BapakIwan]

Sekian tahun berlalu, baru tahu ternyata Bambang Ekalaya adalah Alumni "Universitas Terbuka" ,makasih infonya mbah Tejo dan pak Dokdes

[@lizasasono2205]

Uang adalah sistem kepercayaan tertinggi ~ Ryu Hasan Statement of the day. Setuju, pakdok, in money we trust🤩🥳😅🤣

[@siagategar]

Omongan harari

[@hansantonio110]

Realitas intersubjektif tertinggi sapiens.... saat ini

[@dionbenandito2025]

@@siagategar Emang keliatan banyak ngutip dari buku-bukunya Yuval Noah Harari...

[@kevindebruyne8788]

@@siagategar Ricard Dawkins dan Sam Harris juga

[@makhluk-hidup]

Tapi belum bisa dibantah.

[@hipokrit___2491]

Mbah tejo undang sahabat mu, mbah Muhammad Ainun najib mbah.

[@fReeNet820]

Tetep "Ojo Nggumunan" tetap "Ojo Kagetan" tur "ojo dumeh" Pada dasarnya ada laut bernama Laut Hitam, Laut Merah, Laut Kuning bahkan ada nama Laut Mati. Pada dasarnya semua berwarna hijau bila dipinggir, biru bila agak ketengah, dan berwarna hitam kalau memang sangat dalam. Namun bila kau ambil dalam segelas air laut itu ,,,, maka semua dari laut sama warnanya hanya BENING, tidak lebih dan tidak kurang. Laa Illa ha Ilalloh 🙏🙏

[@obengminus4204]

mantaab tenan, baru kali ini mbah tejo kalah ndalang…sptnya mbah tejo implementasi dr palguno dan dokter ryu implementasi dr palgunadi.

[@kemalhardianto8171]

Dari awal baca statement dokdes di twitter gw merasa tertampar "ternyata selama ini mindset yg ditanam org tuaku masih sempit bgt ya" Matur nuwun dok insight e

[@aungsan8985]

Yg mana mass

[@sitinurjanah3192]

haha kok gitu? orang tua kita itu hidup di zamannya. tentu karena kebutuhan, pola hidup serta culture mereka berbeda dengan zaman kita saat ini jadi beda juga pola pikirnya. ada saatnya kita juga akan dibilang "sempit" di zaman anak cucu kita nanti, mas, kalo kita ga berusaha untuk terus ngikutin perubahan dunia. cmiiw 🙏

[@gadogado9812]

Gue kok gak ngunu lho

[@radenmukidi3020]

Profesi dokter tapi ilmu tentang pewayangan masih tdk terlupakan.

[@bampri9307]

dua tokoh cerdas yang tercerahkan dengan berbagai wawasan intepretasi budaya dan filasafat dalam kehidupan nyata Manusia punya kebebasan untuk memilih

[@horaweruh4234]

Saya gak nyangka lho mbah tejo bisa ngimbangi dokdes ketika nyenggol masalah sains, meskipun mbah jiwo dasarnya juga orang sains. Saya juga gak menyangka pengetahuan dokdes tentang wayang, apalagi lakon bambang eka laya atau palgunadi begitu gamblang dan jelas dengan versi yg lebih masuk akal. Benar2 diluar dugaan saya. Jadi pengen punya anak dengan nama palgunadi

[@nauvaldi5310]

Setuju sih tapi kok malah saya berkebalikan sama sampeyan ya mas, kok saya malah gak nyangka dokdes bisa ngimbangin mbah tejo

[@ibramhazard2860]

Mbah tejo masih diatas dokdes

[@horaweruh4234]

@@ibramhazard2860 iya jauh.. dokdes jauh di atas

[@gubaidi9969]

@@ibramhazard2860gak lah, diatas dlm hal apa dulu

[@jojosuratman]

Aku juga kepikiran ngasih nama anak pakai nama2 tokokh pewayangan

[@eldwin7778]

Gw suka sama pemikrannya dokter. Pertama kali liat dia di twitter langsung tertarik.

[@ahmadarik6342]

"Sejak kapan orang yg punya previlege, bisa dikalahkan oleh orang yg biasa-biasa saja"

[@soegengsoeprijanto45]

Revolusi bolshevik?

[@kang.julianeka]

Bisa saja

[@bambangsutrisna6868]

secara statistik bisa dibilang ga ada, nol koma berapa persen peluangnya terjadi?

[@QUANTUM.SEMESTA]

Jancukkkkkkkl pahittttt 🤣

[@HilariusWidya]

@@soegengsoeprijanto45 Revolusi Bolshevik disupport dengan dana besar dari Jerman yg diberikan untuk Lenin. Jadi tetaplah privilege.

[@rizkisetiawan264]

Aku mengagumi tokoh Ekalaya. dia ingin belajar dari resi Drona, tapi karena keterbatasannya,entah keterbatasan ekonomi atau status sosialnya membuat dia tidak bisa belajar langsung kepada Drona.Dia cuma melihat Drona mengajar dari kejauhan. walaupun tdk belajar langsung, kampuannya ga kalah sama murid2 Drona yg belajar secara langsung. Bgitupun aku, bukan aku ga mau ngenghadiri majelis ta'lim, akan tetapi aku punya keterbatasan yg membuat aku tdk bisa menghadirinya.walaupun aku ga dateng langsung ke majelis ta'lim nya, walau aku cuma melihat dr youtubenya aja. Mudah2 pahalaku sama dengan org yg hadir langsung ke majelis ta'limnya.dan harapanku pemahamanku ga kalah sama mereka yg dtng dan ketemu langsung sama kyiai nya 😊

[@OperaVanDubels]

Hahhaha kan itu dibahas di awal, yg di dunia nyata yah kebalikannya.

[@aoka97]

kesederhanaan dan kejujuran sudut pandang Ryu HAsan,.. memperjelas keadaan Indonesia

[@ujangronda7263]

Iblis pun diusir dari surga bukan karena tidak yakin adanya Tuhan, tapi karena ia sombong..........

[@reyzalmysterio]

Mungkin karena iblis meneladani sosok penciptanya

[@bambangsutrisna6868]

@@reyzalmysterio ngakak wkwkwk

[@kombarusamsung2279]

Saya yakin sudah tidak terhitung buku dam jurnal yang di baca dan di teliti dr.bedes ... real saintis

[@backsoundmaker]

Dokter Ryu keren temenan. Aku tak nontok sampek entek. Aku dewe gak tahu sinau pewayangan. Asik iki. Sing cocok dadi dalang malah dokter Ryu iki. Keren pak dokter, luwih njawani timbang aku. Tak sinau maneh sampek entek video e mbah jiwo iki. Teko bab bahasan kitab suci, out put tiap orang nggak sama itu karena tafsirnya beda tiap orang. Karena yang bikin kitab suci juga memberi kebebasan kepada manusia. Cara pandang, sisi pandang dan jangkauan pikiran manusia berbeda level nalarnya. Itu paradoksnya. Dan itu keindahan bagi manusia. Saya jadi ingat sabrang letto, Tuhan itu kan unlimited kekuasaannya. Tak terbatas. Maka Dia menciptakan makhluk termasuk manusia itu terbatas. Manusia itu terbatas kekuasaannya. Termasuk nalarnya, sangat terbatas. Dan dok, Tuhan itu sangat menikmati keterbatasan manusia. Tapi saya nggak mau nge-share pandangan saya ini ke dokter. Just saying. Haha Keseluruhan video ini keren dan asyik ditonton. Ada makna yang bisa dinalar. Iki maeng nyambung karo video ne cak Nun. Puncak pengetahuan itu adalah ketidaktahuan. Dan itu keindahan paradoks kehidupan fana ini. Matur suwun semuanya. Kita belajar jadi manusia yang sebetul-betulnya manusia di sini. Bagian pendidikan, aku sepakat banget sama pak dokter. Iya sih, selama saya sekolah dulu sampai anak saya sekolah. Kita dilatih berkompetisi. Padahal baiknya dilatih berkolaborasi.

[@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL]

Leres mas 👍

[@budipriambodo6046]

Benar benar manusia multi dimensi, sangat mengagumkan 👍👍👍

[@user-qn6bo2yr3j]

Ketika rasionalitas dibajak emosi, Ekalaya &Drona cm korban Hoax dr yg "Membo-membo pingin diangep pahlawan" Harus ada part 2 nih seru kayaknya Apakah drestadyumna emang sakti dr lahir? Apakah pikiran menjelang kematian mempunyai pengaruh kuat shgga dendam Ekalaya menjadi kenyataan? Monggo Mbah di garap 🙏🏻

[@lefrang2603]

14:19 murid yang mencari ilmu lebih mendapat keberhasilan daripada murid yang menerima ilmu. Chhuuuaaxx filosofis josss mbaaahh Tejo 🔥🔥🔥

[@bambangsutrisna6868]

terbalik, coba disimak lagi baik2, yg lebih bermanfaat yg hanya menerima yg sebaliknya itu hanyalah orang2 dalam kriteria pengecualian,,,

[@lefrang2603]

Kalau liat cerita wayang palgunadi kan diaencari ilmu, sedang Arjuna menerima ilmu. Palgunadi mencari ilmu dengan guru imajinatif nya mampu menyaingi kehebatan Arjuna.

[@bambangsutrisna6868]

@@lefrang2603 makanya dokter riyu bilang kalo kisah diwayang hanyalah angan2/bayang2 sulit terjadi di dunia nyata

[@achmadrofiq5963]

gelar baru buat DOKDES yaitu --> SAKTI MANDROGUNO

[@b_11_niputunoviwirawati60]

tenang sekli mendwngarkan cerita ini malam2 suksma banget sudah menceritakan filosofi hidup ...

[@tedswinner3939]

Belajar dari siapapun/apapun, kapanpun, dimanapun; tanpa pernah menjadi follower dari siapapun/apapun.

[@katanyakata6783]

Gak nyakka dokter yg sangat saints yg saya liat di geolive ternyata sangat njawani, sample isin aku dadi Wong Jowo sing lali jawane

[@okyrobema3158]

Lemas sujiwo .. kalah ilmu

[@alfinrizalisme]

Dua jam yang insya Allah bermanfaat. Maturnuwun, DokDes, Mbah Tejo. Utang rasaku ke panjenengan berdua ❤️

[@khanifimam7554]

Nungguin dr. Ryu ndalang basa Jepang, eeeh.. ...la dhalah, ga Ono blas rek.... Top Mbah Sujiwo❤

[@SultanRFClassic]

Uedan..... dokdes idola twitter ternyata luas bgt ilmunya.....

[@r.a.y6544]

Ini konten terjiancuk isinya gak cuma daging tapi juga sayur lengkap sama jamunya, leres dan sehat Mbah, sip!

[@beautyrelaxing1668]

brasa masuk pada level kesadaran lain ,semua Paradox dipahami mungkin hanya yang besar menerima sebuah kenyataan itu memang terjadi sewajarnya dari ketidaktahuan manusia(kesadaran tanpa sudut pandang) ..kopi rokoknya jo lali Mbah 😍😍🚬☕

[@PengajarDigital]

03:00 ...kabotan njeneng.. 07:59 ...bayang-bayang.. 14:09 ..konsekuensi.. 27:38 ..tdk ada dalam dunia nyata.. 32:30 ..kitab suci.. 33:00 ..perkecualian Anggraini.. 34:04 ..murid yang mencari vs murid yang menerima.. 37:01 ..ateis.. 39:28 ..dosa beda dengan konsekuensi. 41:06 ..wilayah privat.. 42:35 ..cerita kejadian: ini dijamin sembuh? lho saya jamin hidup saya aja nggak bisa 46:12 religiusitas vs altruisme 50:22 ..sak madyo.. 55:30 ..seimbang..

[@amirsyarifuddin9544]

Agama tidak otomatis membuat orang jadi baik, menjadi atheist bukan membuat orang jahat.

[@businessman8715]

1:21:09 "jadi tugasmu sekolah itu bukan untuk jadi apa-apa, tapi untuk memperbesar kemungkinan" Sedikit renungan buat orang yg terkadang juga suka bilang "ngapain kuliah, lulus kuliah juga banyak yang jadi pengangguran". Loh lulusan kuliah aja banyak yang nganggur apalagi yang ngga. Jadi kesimpulannya, boleh kita melihat referensi terhadap kesuksesan orang lain tapi jangan lupa memperhitungkan kemungkinan yang ada karena kesuksesan bukan hanya dengan berdoa dan bilang "semoga blablabla" tanpa membuat kemungkinan kita sendiri

[@duoetnicholic2955]

👍👍

[@Peanuts76]

Kadang anak kuliah kuwi kehilangan ke Indonesiaannya, itu lo rek yg eman dari anak anak dewasa ini.... Ya materialisme, budaya konsumtif barat, acuan nilai dan prestasi sbg tolak ukur, nmpaknya punya polemik dewe, pun dengan segala kekurangannya, Alhamdulillah masih ada kampus dan universitas di negara ini

[@pakwarsudin4610]

Sukses itu yg senang ilmu

[@rzlihwan]

kayaknya dokdes Ryu perlu di undang kagi di season berikutnya mbah

[@horaweruh4234]

Pengen ngasih sejuta atau semilyar like buat episode ini

[@oke15232]

Dokdes ngobrol sama mbah Jiwo lebih enjoy daripada sama Pak Gita Wiryawan

[@indra-gc8nt]

Gara gara Sujiwo Tejo gue mulai berminat soal perwayangan

[@NanangBudiUtomo]

Seebenarnya telat, tapi konten ini semacam penjernih dari konten2 sampah yang makin banyak bertebaran. Terima kasih, mbah Tedjo & Dok Des.

[@SujiwoTejo_PresidentJancukers]

Kami memang bukan sekadar ber-podcast. Kami berkesenian.

[@raziel.1977]

Cucu KH Wahab Hasbullah ini benar² tingkatan pemikirannya tingkat tinggi…

[@muhammadtonisdzikrullah4819]

Loh. Iya to?

[@ceceprukmana3431]

59:27 Filsuf yang dimaksud adalah Voltaire, "Untuk urusan uang, semua agama satu suara".

[@imigrasiambon269]

Sumpah keren, aku mau lebih ndalang cerita wayang, sambil di kaji secara ilmu dokdes 🙏 utang roso

[@anggapermana9995]

Puji alam semesta..

[@SIPIL_JANGAN_DIPUKUL]

Apik iki wkwkwk

[@ThirstyLab]

puji yang menciptakan alam semesta

[@nathaliairanovita61]

Dear Pak dr. Ryu, saya sangat kagum dengan kecerdasan bapak, tp hati-hati dalam cara mengemukakannya, jangan sampai membawa atau membandingkan nilai yg bpk paham dg agama lain, di video ini bapak menyebut ada agama yg menyalahkan ‘uang’ dan mengutip akar permasalahan kejahatan adalah uang’ saya tau maksud bapak..tp yg tertulis adalah ‘akar kejahatan cinta uang’ yang artinya melekat kepada uang melebihi cinta saudaranya. Itu ajaran yg benar dan tepat tergantung konteksnya loh pak..jika ada orang menjambret/merampok, baru2 ini teman saya tertikam dileher karena dirampok oleh penjahat dikarenakan penjahat itu lebih cinta uang dan akhirnya mengorbankan sesamanya! Uang bukanlah nilai intersubjektif yang tertinggi menurut saya mungkin menurut bapak betul seperti itu. Namanyanya saja sudah intersubjektif, smua serba subjektif! Kyai2 yg disebut pak Sutejo memang ada, tak mau dibayar karena keutamaan mereka adalah menyebar kebaikan. Jadi bagi mereka intersubjektif yg tertinggi bukanlah uang.. Itulah yang membuat hidup ini seimbang bisa berjalan, bekerja sama.. Smua wawasan dan pengetahuan bapak Ryu Hasan saya sangat kagum. Saya salah satu penggemar pak Ryu Hasan soalnya.. Salah satu rekan dokter bapak saja sudah ada yg tersinggung kan? Saya bener2 gamau kehilangan bapak, akhirnya dianggap buruk karena sedikit saja salah kata. Dan kehilangan bapak dilayar kaca.. Sukses dan sehat sll utk bapak dr Ryu Hasan beserta keluarga, salam damai 🙏🏼

[@gayatrimade2844]

Dokter ryu Pinter Mbah jiwo menari Dua duanya berbeda Dua duanya menarik Filosofi tingkat tinggiiiii Ilmu survival Dan materi Mbah jiwo menari nari Logic and spirituality One in two Two in one Both are truth

[@adellianaura7910]

Apaan njir 🤣

[@IwanKurniawan-uc9oi]

Paduan science, filosofi dan budaya yang sangat harmoni

[@alfannafla5154]

Nah iki yg ditunggu, Mbah Roslan karo Mbah Tedjo nek 1 panggung😬 Mugo Seger waras kabeh

[@jangkemod9203]

Ini episode paling memikatku, dari seluruh episode dari channel apapun yang pernah saya tonton. Dokdes "membantah" pandangan-pandangan Mbah Jiwo yang cukup sering terdengar di channel/media lain. Saya memahami dua-duanya, nikmat sekali ditonton sambil ngemil 😁❤

[@graphiacetakdigital9550]

Njaluk Tulong Dr. Ryu Hasan undang lagi mbah ... 🙏 saestu

[@nsrtdesign3471]

Baru stock lama, lama tapi terbaru Pola pikir terdahulu yang terbarui karna penyesuain, dibanyaknya versi untuk saling mengikat sebuah kolaborasi hidup ( indonesia pancasila )

[@sophiaokurimono8976]

Dialog 2 jiwa yang sangat indah tapi realistik, lucu tapi hangat, luas tapi sangat mendalam. Bravo........ Puji alam semesta.........

[@Penerangjalan]

YG PERLU DIKETAHUI, MAU SEKOLAH ATAU TIDAK, YG PALING WAJIB ADALAH BELAJAR DAN MEMPERDALAM ILMU SEDALAM"NYA!!! KARNA KETIKA SALAH 1 ILMU SUDAH ANDA KUASAI MAKA PEKERJAAN PASTI AKAN MENCARIMU.

[@Mr.Sukroo]

Dapet wawasan baru dari sudut pandang baru 👌 Mantap mbah dan dokter Ryu hasan👍

[@lizatjahjanamustafa9561]

Luv... Luv... Luv pake bingiiits! Mbah jiwo hrs undang Dokdes lagi... Luar biasa! Semakin memperbesar 'KEMUNGKINAN' dgn menonton ini🙏

[@iriantosaadi5744]

Umat islam cukup tahu cara fikir dokdes ini!waspada bila anda telalu mengagumi bisa sesat! waspada....waspada....!

[@RizaBagusThobroni]

Ditombak lakak-lakak, disuduk mantuk-mantuk, dibedel mecicil, dibacok mlorok, dikek'i bantal turu 🙂

[@kamarularifin9225]

2 Tokoh favorit. Konten yg sangat berisi. Sering2 kolab sama Dokdes, Mbah.

[@danielsibuea4530]

Mantap dokter, semoga semakin banyak yang "tercerahkan".

[@dhanizolanskilewandoski3967]

Leres mbah... Tuhan itu ketiadaan 'ku'... Agama itu kemanusiaan ku.. setan itu keakuan ku. Buagus iki mbah

[@harryyanto8715]

Mendengarkan ceramah dr. Ryu adalah waktunya untuk berfikir liar. Wkakakakkkk

[@vasand815]

Baginda rosull ryu hasan 🔥

[@kuloganteng]

gini nih kalo para pemilik beautiful mind ngumpul, sangat menarik 🔥🔥

[@tiowibowosaputra44]

Josss! Bedhese isok dadi dokter mergo nyecep ilmu utk meng-overclock piranti default otak

[@aruminayahr7193]

1:03:18 kolaborasi melatih lebih altruis, efeknya luar biasa, anak bisa lebih terlatih dan terampil berempati, sehingga tingkat kejahatan dan pelanggaran bisa sangat minim. Dan terbentuklah tatanan masyarakat yg aman, nyaman, tertib. Karna sejak kecil kedisiplinan mereka sudah terbentuk melalui latihan berempati dengan simulasi langsung.

[@Marinaraddin]

Banyak generasi yg ga tau cerita wayang, bukan krn kami ga mau, tapi di masa kecil kami .. gak ada akses untuk bisa nonton apalagi belajar wayang. Pelajaran bhs daerah Jawa jg gurunya ga semua paham ttg wayang, kalo ada halaman ttg nama2 wayang di skip 😅.. beruntung skr ada Mbah Tedjo yg memperkenalkan wayang bergaya milenial! Maturunuwun mbah #utangjeroan 😅😅😅 .. dan ya ampun ini Republik Jancoekers benar2 Bhineka .. reno2, ada jawa, batak, papua, sunda .. semua logat ditampilkan.. suwe ga gau krungu tumbak cucukan .. opo maneh istilah Combe 🤣🤣🤣 aku ga ngerti combe iku opo tapi tak bedhek2 dewe .. Dokter bedhess tenan! Suksesss .. Mbah sampean mmg antimainstream, ga iso ditebak siapa dayoh nya yg datang .. Toppp!

[@wimom1812]

Lakon palguna palgunadi yg setelah "dionceki" oleh dokdes & mbah jiwo ternyata sarat makna. Sehat slalu dokdes dan mbah jiwo 🙏

[@compromisedego]

Kebesaran hati adalah menerima, sehat selalu Dokdes dan pak Sujiwo🙏🙏

[@galihabdulrauf264]

"agama tidak membuat manusia menjadi lebih baik atau lebih buruk dlm berperilaku tapi penggerak utama ekonomi."

[@bambangprayitno8585]

Sebaliknya di negeri kita sering kita dengar/baca kalimat " Gusti Allah ora sare " tapi tetap saja korupsi atau tipu menipu dalam politik jalan terus.

[@DrupadiMandalika]

Versi yang memotong kuku ampal Ekalaya, adalah Kresna juga ada di buku Arus Bawah. Emha Ainun Nadjib.