Alasan Warga Pande Tidak Mamakai Tirta Pedanda

[@IwanKurniawan-ez6ex]

Kita semua sebenarnya satu warga, yaitu Warga Negara Indonesia... 😁😊

[@IdabagusalitParinata]

Krn sibuk ngalih soroh mekada meuyutan ngajak nyama pedidi, sane becik saling menghargai, menghormati dan selalu berbuat baik sama semua orang saya kira itu yg lebih baik, klungkung semara pura kirang langkung nunas pengampura, sabe satha bhawantu sukitata ( semoga semua mahluk hidup yg ada di dunia hidupa dengan damai dan Bahagia, Sadhu sadhu sadhu ) 🙏

[@airlangga1753]

Perihal Penting Yang Harus Diketahui Oleh Soroh/Warga Pande. Bhisama Keempat, Tentang Larangan Memakai Tirtha Pedanda. Bhisama Keempat, adalah bhisama Mpu Siwa Saguna mengenai larangan menggunakan tirtha Brahmana Pedanda, tegasnya larangan memakai tirtha dari sulinggih keturunan Danghyang Nirartha (Dwijendra), yang memakai gelar Pedanda. Larangan itu sama sekali bukan didasari oleh niat merendahkan atau melecehkan sulinggih golongan lain, tetapi karena pemakaian tirtha dari Sira Mpu untuk segala upacara warga pande sebenarnya menyangkut beberapa prinsip yang sangat fundamental sifatnya bagi Warga Pande. Warga Pande sangat menghormati dan memuliakan semua sulinggih dari warga atau soroh manapun asal beliau berasal pada waktu beliau masih walaka. Berikut dipaparkan mengapa Warga Pande tidak diperkenankan memakai tirtha sulinggih lainnya pada waktu melakukan upacara apapun di lingkungan mereka sendiri. Pelarangan itu tercantum dalam bhisama Mpu Siwa Saguna kepada Brahmana Dwala yang berbunyi sebagai berikut: "Yan kita angupakara sawa, aywa kita weh aminta tirtha ring sang Brahmana Pandhita. Ngong anugraha kita ri wekas, samang da kita tan kanarakan". (kalau engkau mengupacarai mayat, janganlah hendaknya engkau mohon tirtha dari sang Brahmana Pandhita. Hal itu kuperingatkan kepadamu agar engkau tidak mendapat kesengsaraan di kemudian hari). Dalam rontal Babad Pande Bratan, yang diketemukan di Jero Kawan Ubud, Kabupaten Gianyar (Gedong Kirtya Z 3494), yang dikoleksi oleh Jean F. Guermonprez, penulis buku: "Les Pande de Bali", dijelaskan lebih lanjut mengapa Warga Pande tidak boleh mohon tirtha kepada Brahmana Pedanda. Penjelasan Mpu Siwa Saguna adalah sebagai berikut: "Mwah yan kita mayadnya suka mwang dukha, aywa nurunakna tirtha Brahmana. Nguni kawitan ta kita madiksa widhi-krama minta nugraha ring paduka Bhatara. Mangkana kengeta, aja lali, weruhakena mwang sanak ira kabeh, kita kabeh aywa lupa ring Aji Dharma Kapandeyan, aywa kita lupa ring kejaten". (Dan lagi kalau engkau meyadnya baik yadnya yang ada kaitannya dengan suka maupun duka, janganlah nuwur (mohon) tirtha atau air suci dari Brahmana Pedanda. Mengapa? Karena sejak jaman dulu leluhurmu Madiksa Widhi-Krama, mohon panugrahan langsung ke hadapan Ida Bhatara. Demikianlah, ingatlah selalu, jangan lupa beritahukan hal itu kepada semua keturunanmu dikemudian hari. Janganlah lupa pada Aji Dharma Kapandean, janganlah engkau lupa pada jati dirimu). Dari bhisama itu jelaslah bahwa penggunaan tirtha Sri Mpu bukan hanya pada waktu Pitra Yadnya saja, tetapi untuk segala upacara Panca Yadnya di lingkungan Warga Pande. Berikut diuraikan alasan-alasan mengapa Warga Pande tidak dibenarkan memakai tirtha Sulinggih lain, selain tirtha Sri Mpu bilamana mereka melaksanakan segala upacara Panca Yadnya: Pertama, karena pemakaian Sira Mpu merupakan penerusan tradisi leluhur yang telah berlangsung sejak jaman sebelum kedatangan Danghyang Nirartha (Dwijendra) ke Bali, karena jauh sebelum beliau datang di Bali, Warga Pande telah mempunyai sulinggihnya sendiri yaitu Sira Mpu. Tradisi itulah yang diwariskan dari generasi ke generasi, kendatipun pada jaya-jayanya sistem kerajaan di Bali banyak rintangan dan hambatan yang dialami oleh Warga Pande, karena banyak warga desa yang menolak pemakaian Sira Mpu pada waktu Warga Pande melakukan upacara Pitra Yadnya. Kedua, Warga Pande tidak mempergunakan Pedanda, karena berdasarkan ajaran Panca Bayu, ada mantra-mantra khusus yang khusus berlaku bagi Warga Pande yang berhubungan dengan profesinya sebagai Pande yang tidak dipakai oleh para Pedanda. Mantra-mantra itu tidak boleh dilupakan dalam melaksanakan profesinya dan dalam berbagai upacara mereka. Mantra itu terdapat dalam Dharma Kepandeyan, seperti mantra sepit, palu dan mantra untuk perabot-perabot memande lainnya. Ketiga, karena Warga Pande sebagaimana juga dengan warga-warga lainnya di Bali mempunyai aturan tersendiri dalam pembuatan surat Kajang Kawitan bagi masing-masing soroh mereka pada upacara kematian. Kajang Kawitan untuk Warga Pande hanya dipahami secara mendalam oleh Sira Mpu Pande atau Mangku Pande saja dan oleh karena itu hanya merekalah yang berwenang membuatnya. Kajang Kawitan adalah semacam KTP atau SIM dalam kehidupan modern. Kalau KTP tidak cocok, misalnya photonya lain dengan orangnya, tentu saja KTP yang salah itu akan sangat menyulitkan. Keempat, karena tatacara padiksaan di kalangan Warga Pande sangat berbeda dengan tatacara padiksaan di kalangan warga lain, karena tatacara Mediksa Widhi-Krama, - yang akan diuraikan lebih mendalam dalam ketetapan tersendiri. Karena perbedaan yang sangat hakiki itulah mengapa Warga Pande tidak mempergunakan tirtha dari para Sulinggih lainnya, dalam segala jenis upacara mereka. Hendaknya dipahami bahwa Bhisama keharusan memakai tirtha Sira Mpu sendiri bukan dilandasi oleh maksud merendahkan Sulinggih lain. Tidak beda halnya pada waktu kita mencari dokter. Kalau kita sakit gigi, misalnya, tentu dokter yang paling tepat adalah dokter gigi, bukan dokter ahli jantung, demikian juga sebaliknya. Kalau kita mencari dokter gigi, tentu bukan karena kita melecehkan atau menghina dokter ahli jantung. Disarikan dari : Keputusan/Ketentuan Pesamuhan Agung IV Maha Semaya Warga Pande Provinsi Bali Tanggal 1 Juni 2007 Di Wantilan Sri Keçari Warmadewa Mandapa Pura Agung Besakih. OM Shanti, Shanti, Shanti OM.

[@samsungj810-lo6wm]

Mih jegeg bin uning jrone ring indik tatwa dharma sentana....rahayu...salam kenal..

[@wahyubagiana]

Suksma 🙏

[@ketutwaradi420]

Suksma pencerahannya Jro Pande🙏

[@gedenadia6352]

3:37

[@sumasadamas825]

Kita harus bisa saling menghormati keyakinan kita masing-masing. Kalau itu memang keyakinan warga Pande maka patutlah yang lainya juga menghormatinya

[@AgusGede-xq9fv]

Rahajeng semeton Pande. Setate eling ring Bisame Leluhur. Dumogi sami Rahayu.

[@emc2264]

siapa saja yang jiwa dan batinnya di dasari welas asih,cinta kasih,dan kasih sayang ,dialah Brahmana itu sendiri,,,orang sakti belum tentu baik,,,orang baik sudah pasti sakti,,,(pande,pasek,arya) hanya bisa berbuat baik,,,kebenaran hanya milik ida sang hyang widhi wasa,,,salam rahayu untuk semeton Bali

[@KanalBaliJani]

Rahayu🙏

[@nyomanpuja5164]

Ampure, dumun sesetengah wenten Sri Empu , warga pande upacara dewa yadnya , pitra yadnya, manusia yadnya nganggen Padanya , tityang nunas pencerahan mangda tityang using , suksema

[@Sejarah.tradisi.adat.budaya]

Rahayu .salam saking pande buleleng

[@TutRambo-wb8cm]

Intinya yakin apa yg kita yakini, lakukan,,,,,jgn di perdebatkan,

[@ketoetastawa3509]

Tergantung pada hati manusia nya sendiri ,, yg melarang dulunya kan juga manusia , tdak tiba tiba jadi leluhur.🙏

[@agungkencana2932]

Ibarat Aplikasi untuk HP android tidak bisa menggunakan aplikasi I phone. Aplikasinya sudah didesain dengan tujuan khusus. Kalau dipaksakan diinstall, pasti tidak bisa berfungsi, programnya error. Bukan berarti aplikasi android lebih bagus atau sebaliknya. Masing masing mesin didesain sesuai peruntukannya dan sudah disediakan aplikasi yang sesuai untuk mengaktifkannya. Tetapi ketika aplikasinya sesuai dengan tipe mesinnya maka keduanya akan memberi manfaat yang sama.

[@NengahRustu]

Mangda sampunan iwang iraage ring bisama. leluhur, salam rahayu saking tityang semeton dalem tarukan

[@wahyubagiana]

Suksma penjelasannya

[@iwayantaya7598]

"Om Swastyastu" ! Astungkara,......Rahajeng,..... Rahayu Sagung Dumadi, ....... Rahayu Rahayu Rahayu,......... "Om Shantih Shantih Shantih Om".

[@adipatizulfi4250]

Itulah mengapa dalam Islam harus berpegang Al-Qur'an dan Sunnah. Agar semua sama😊

[@ketutpasek3284]

Rahayu lanjut berkarya jro

[@ketutmurni5755]

Jangan INI TERLALU diperdebat Lagi, Semua Semeton Sedarma Harus bersatu, walaupun cara di masing2 Desa, ATAU di masing2 daerah,di masing2 kabupaten,propinsi, Cara bbikin banten,,Dan Cara menghaturkan sesajen Mungkin berbeda. Tidak masalah, Semua tujuannya Sama. Mari Kita pupuk persatuan Dan persahabatan Sedarma NUSANTARA DI SELURUH INDONESIA. MALAHAN BEBERAPA ORANG BALI ADA DI LUAR NEGERI,DI NEGARA LAIN JUGA. MEREKA BERSATU DISANA. ADA PASEK,PANDE, BRAHMANA,KESATRIA JUGA. ITU LIHAT TEMAN TEMAN DI MELBOURNE ,USA.dan di Negara LAIN juga. Semuanya bersama Sama BERSATU MERAYAKAN Hari Galungan, HARI Nyepi,dll. SEMOGA Kita Sedarma Semua SELALU Rukun, Harmonis, Dan berbahagia Semuanya. Astungkare Swahe. ❤👌👍💐🏵️😇🙏

[@ajikarsha1131]

❤

[@dayumeme9616]

terima kasih atas penjelasannya aku suka kanal Bali Jani

[@KanalBaliJani]

Terima kasih dukungannya. Rahayu🙏

[@ekayasanugraha6804]

mohon pencerahan nya jero. kalo di pura ganda mayu gelgel klungkung medamping sareng soroh lain wenten sejarah nya nike?

[@ajikali2588]

Wah mantap pemerintah tidak bisa pak lagi sibuk, lain kali saja bosku Rahayu 🙏🏾

[@koriagung5308]

Blambangan hadir bli 🙏🏻 Salam Rahayu sareng sami 🙏🏻 Sukses selalu bli 🙏🏻

[@novimaharani-kv6hr]

Suksme tlah bikin konten tentang warga pande, saya tunggu konten berikutnya, salam semeton pande,

[@KanalBaliJani]

Suksma mewali. Salam rahayu🙏

[@imadesuryana3381]

Menu❤rut saya, karena tirta2 yg dibuat oleh orang suci /sire empu pande memakai mentra2 yg berhubungan besi dan logam lainnya yg dipasupati.

[@parastisellular8914]

Tolong di infokan tentang bisama ratu pasek,suksma, Rahayu sareng sami

[@balabhadra2700]

RAHAJENG RAHAYU SAMI MATUR SUKSMA DAHAT....... ❤❤❤❤❤

[@dewaketutatmaja4390]

Boleh meninggikan diri dengan dalih BISAMA bisan bisan manusa asal jangan merendahkan orang lain salam rahayu

[@KanalBaliJani]

Rahayu🙏

[@rempanarempana4339]

4:15 bagaimana yg dulunya biasa memakai pranda br skg memakai empu apakah ada masalah?

[@wayanlangkir-qx6ch]

saya bukan propokasi, tapi saya juga mengingatkan. sebaiknya siapa yg mau di ajak saling mempercayai atau saling menghormati itulah yg patut di ajak. jelasnya yg saya tau soroh ide bagus itu tdk mau memakai sulinggih yg bukan keturunannya seperti ide pedanda. inilah permasalahannya. jadi wajarlah warga pande tdk mau memakai ide pedanda. nike sane kenyataan ring lapangan ampure🙏

[@pandeputugalang3380]

Suksma

[@KanalBaliJani]

Suksma mewali

[@PandeGen-y7p]

Suksme atas kontennya,jadi tau sisilah pande,apakah ada sisilah yanglainya,saya tunggu konten brikutnnya

[@KanalBaliJani]

Suksma mewali🙏

[@putupramawati6933]

Suksme atas penjelasanya🙏

[@KanalBaliJani]

Suksma mewali. Salam rahayu🙏

[@ketutherman7799]

Entahkah pande entah kah gusti peredewe..semua memuja ide sangyang widi...bukan ini menjadi perdebatan...salam bersatu..siapa yang hebat.tuntun lah umat mu..❤❤❤

[@nyomanyasa1903]

Rahayu semeton sami

[@KanalBaliJani]

Rahayu🙏

[@PhaoStel]

Maaf mau nanya, bagaimana nantinya warga pande melaksanakan persembahyangan ring pura jagay natha,, trua di lure nuke wenten piodalan yang muput ida pedande pun kenapiang nike ,, nunas tirta napi ten

[@gusturedaye-gx1dy]

Dilombok ada Pure petirtaan Dhangyang Niraratha yaitu Suranadi,,/ Panca Tirtha Sesayup sy dengar tidak menggunakan Tirtha Peranda tapi sudah sering mengambil Tirtha dari Dhanghyang Nirartha kan sama saja Boong ,,😁

[@ajikali2588]

Sampun makte ring Jero, masing-masing Aqua gelas 😅😅😅

[@WayanSuprapta-sq1cc]

Pencerahannya uda bagus..sbg umat hindu sah sah saja kita belajar..scara khusus ada beda dikit hendaknya jgn dibesar besarkan

[@KanalBaliJani]

Suksma sudah berkenan menyimak. Rahayu🙏

[@jagatparahyangan8093]

Di gianyar juga sama warga Brahmana Ida Bagus dan Ida Ayu tidak mau disiratin tirta oleh pemangku pura tempat mereka sembahyang dan mereka membawa sangku tirta khusus dari rumahnya sendiri untuk mengetis tirta ke dirinya sendiri klo itu maksunya napi nggih?

[@IdabagusketutSugiastawa]

Ngringanin gegaen jro mangku😅

[@ajikali2588]

Pang gelem2man itu maksudnya pak 😅😅😅😅

[@NyomanMardayasa]

Niko ego berjalan 😊

[@EscortNarotamaTourOrganizer]

Yang begini ini, lain waktu suruh dia tarik selang dari rumahnya sendiri lalu ngajum tirta sendiri dan ngetisin dirinya sendiri...... Bahwa, semeton PANDE bukan anti atau tidak bole kena Tirta Arga Pedanda (Sulinggih dari trah Brahmana). Judul dan Pembahasan dalam konten ini keliru nyaris Propokasi..... Yang betul harusnya, semeton Pande dikala nangun upacara sendiri secara pribadi atau keluarga (Bukan upacara yang bersifat umum) dan atau melangsungkan salah satu yadnya dari bacakan "panca yadnya" sebaiknya tidak nuur Pedanda (sulinggih dari klan Brahmana) untuk muput atau sebagai "Yadja Mana Karya/mimpin upacara" karena Warga Pande berstatus NYIWA RAGA (sampun medue anak lingsir /sulinggih sendiri). Dikarenakan sudah punya Sulinggih sendiri, sebaiknya kepada Beliau-lah semeton Pande mohon Pemuput Karya. Tapi ketika upacara tersebut bersifat "Umum" semisal Upacara Dewa Yadnya/Karya di Pura Besakih dan Pura umum lainnya, Pemelaspas Kantor dll yang mana pemilet utawi pesertanya umum, warga Pande tidak boleh dan tidak pernah menolak ketika JRO MANGKU yang bertugas ngetisang wangsuh pada Ida Bhatara yang katuran piodal saat itu ditempat itu. Niki alasan utama dan pertama bersifat LOGIS yang saya tahu, berikut dibawah ini ada alasan kedua yang bersifat LEGENDA ( Sejarah / Bhisama / Babad / Piteket ) yang terkait dengan masa Kejayaan dan perjalanan kisah Kerajaan Gelgel di Kelungkung, sampai dengan masa " NYINEB WANGSA" nya warga Pande - yang dipicu oleh propaganda nya "SANG TRINI" ( cerita lengkapnya silahkan temukan dan baca di Babad ). Yang menurunkan bhisama lanjutan buat warga Pande tidak diperkenankan makan : Ikan Deleg, Pisang Raja, Dedalu, Jukut Timbul dan Capung. Juga dianjurkan merangkul Pesemetonan "Sedohnia wantah mingro" sejauh jauhnya hanya memisanan / saudara misanan. Demikian unt sementara dulu, mohon maaf manakala ada yang tidak berkenan. VASUDEWA KUTUMBHAKAM - KITA SEMUA BERSAUDARA // 03/01/25 ❤

[@rizink4287]

Terserah deh ....

[@AstaWidana]

Semua didasari fungsi dari kelompok tertentu,tdk ada istilah anti dlm tatanan kehidupan masyarakat bali, unggah ungguh ,tata krama ,itulah yg menjaadi dasar tiap aktivitas masyarakat bali

[@ajchanel4390]

Saya rasa,, yang nonton konten ini banyak yang gagal paham, karna tidak mengerti,,, belum selesai menonton sudah komentar 😂😂

[@KanalBaliJani]

Rahayu 🙏

[@madesukalegawa7872]

Saya bertanya, kalau minta bantuan bangunan bolehkah warga pande minta uluran tangan pejabat yg bukan warga pande karena bukan warganya ?.

[@ketutkondra-ms8sg]

Bisama merupakan keputusan dari rapat, sangkep, pertemuan, paruman betdasarkan situasi , kondisi dan jaman saat itu, jika kita sesuaikan dengan situadi saat ini jika masih relepan baiknya dipatuhi, jika nyeleneh, mengikis jiwa persatuan dan kesatuan, mengotak ngotakan diri baiknya jangan diperdebatkan, jangan ditonjolkan. Mengapa bisama yg keempat sja yg dotonjolkan, bagaimana bisama yg ketiga yaitu asta cenala, kenyataannya di jaman ini masih ada warga yg harusnya patuh sama bisama malah main judi, minum minuman keras, membunuh binatang, bagaimana itu narasumber?

[@KDKBRONKS]

tergantung keyakinan juga, dulu sebelum ada sri di bali, siapa yg muput upacara di bali ,ususnya warga pande,? ..rahayu...!.

[@ajikarsha1131]

Salam rahayu smton senusantara, beda kawitan satu tujuan dari AWBP ubud.

[@lanangkumara4878]

Bangga terlahir sebagai Pande.

[@PandetetutWarsa]

Warga pande tidak anti pada Pedanda dan sulinggih yang lainnya. Terima kasih

[@wayanbhujangga519]

Nyimak

[@KanalBaliJani]

Suksma.

[@nyomansyahwarsito3120]

orang Bali yg tinggal di Jawa , apakah itu pande , apakah Pasek kalo meninggal yg muput pedande

[@wayansugawa8693]

Jangan sanggang gara gara ini itu kita semua bersaudara .

[@agungsanjitama9742]

Titiang nenten soroh pande, tapi Niki sane patut.....Mogi sami soroh eling ring kawitan sane patut...duaning, Tirta pemuput sane paling patut adalah Tirta kawitan

[@KanalBaliJani]

Suksma nggih. Rahayu 🙏

[@WayansuciartiSucipande]

Sebelum nya saya minta maaf,kepada warga kanal,Bali jani,bila tudak berkenan dengan komentar saya ini.dan juga kepada warga lain, saya seorang golongan awam, tidak banyak punya pengetahuan, hanya sedikit yg saya tahu tentnag babad, khususnya babd PANDE. Selama ini saya belum pernha menemukan atau keterangan dari leluhur saya bahwa warga pande anti dengan pedanda, ynag saya tahu hanya dilarang menggunakan tirta dari pedanda, bukan ANTI🙏🙏🙏

[@KanalBaliJani]

Setelah menyimak konten ini semoga tidak ada lagi yang salah paham atau salah tafsir. Rahayu🙏

[@nyomansyahwarsito3120]

orang Bali yg tinggal di Surabaya , kalo meninggal di bakar di krematorium ..,. Apakah itu orang pande , Pasek , Gusti , anak agung , yg muput pedande ...,

[@ngurahudiana8852]

Bisa ngak disebutkan,tahun brapa babat itu dibuat?

[@tongnani]

​@@KanalBaliJanipang sing salah paham. Judulnya halusin bedik.

[@balikulinerchannel]

Anti tirta pedanda.. sm saja..

[@balikulinerchannel]

Yg tdak menggunakan slogan hindu wasudewakhutumbakam (smua mnusia adalah brsaudara) brrti mreka tidak murni menganut hidu dharma.. krena smua yg bersaudara boleh saling tukar minuman dan mkanan.. trmasuk tirta.. hanya org2 yg egoisme tinggi tidak mau brpedoman pd wasudewakhutumbakam...

[@kadekyusa6039]

Org2 yg komen nya nyeleneh karena kurang faham bahwa tubuh fikiran sgt pengaruh dgn profesi, maka hanya mpu pande yg faham menguruai tubuh astal ini, jadi bukan berarti kami fanatik yg tidak berdasar

[@ajikali2588]

Enggeh pak,patut pisan dekadi bapak,

[@turaharyawan8912]

Jika itu memang bhisama, ya mesti dilaksanakan

[@WayanSomacaya]

Maaf ,,,, ampure niki bisama larangan mengunakan thirta pendanda, ,,, resi, empu, . Berarti dados

[@madesudarta9744]

Mohon di explain bagaimana historical mengapa warga Pande dilarang memakai Tirta dari Pedanda. Bukankah Pedanda itu juga adalah seorang Sulinggih yg me Dwijati utk melayani seluruh umat Hindu Bali khususnya dan umat Hindu pd umumnya.

[@sastra_agastya]

Harus a warga pasek juga sama

[@alitdiasa8955]

🙏.SUKSEMA KEPADA ADMIN YUTUBE,KARENA SYDAH SECARA LUGAS JELAS MEMAPARKAN TENTANG HAL TSB.SEMOGA BISA DI PAHAMI OLEH SIAPAPUN.BAIK DARI WAGA PANDE SENDIRI MAUPUN WARGA DARI TRAH LAIN SUPAYA TIDAK GAGAL PAHAM.🙏🙏

[@KanalBaliJani]

Suksma mewali. Rahayu🙏

[@gustiariasa424]

Saya sendiri masih ingat ngaben masal di desa saya dulu gak mau pakai sulinghih kalamgan ida bagus beberoa bulan yg lalu ngaben maaal trus yg muput bukan dari soroh pande bukan juga sulinghih dari ida bagus)nah pertanyaanya kenapa mau di puput oleh sulinggih soroh lain,,

[@WayanGulendra]

Semestinys kita tidak salah kaprah tentang Brahmana, Brahmana adalah beliau yang mendalami dan menjalankan secara sungguh2 ajaran keducian Brahman. Brahmana memiliki keahlian yang berbeda-beda, ahli sastra maupun senjata fisebut Mpu, ahli tata prmerintahan disebut Begawan, menjalani pertapaan dan yoga disebut Rsi, tetapi era modern masihkah keahlian itu dijalankan?

[@iguaser]

Mencapai tingkat pemahaman keseluruhan segala macam pengetahuan semua bidang keahlian kehidupan didunia ini,,lah bergelar Mpu,,,,,

[@Joi_mix]

Terlalu di politisisasi : lebih jelasnya begini. Bhisama pande yg melarang upacaranya nunas tirta dr sulinggih lain selain dr brahmana dr soroh pande (sulinggih dari soroh lain tidak boleh). Bahkan Dang hyang nirarta (ida pedanda) blm datang ke Bali saat bisama ini di kluarkan. Judul n penjelasanya cuma bilang tidak boleh nunas tirta dr soroh sulinggih pedanda. Padahal sulinggih dr pasek, sulinggih dr kebayan sullingih dr lain2 di bali juga dilarang alias tidak boleh nunas tirta dsna kecuali dr sulinggih dr soroh pande itu.

[@ibadnyanaputra4815]

Bagaimana pendapat PHDI Bali. Benarkah demikian??

[@ajikali2588]

Sayuwakti punike, dan benar

[@ketutsemadi6370]

Sepakat Brahmana dl arti luas cendikiawan / ahli dl berbagai disiplin ilmu sesuai bidang yg ditekuni

[@gededodik305]

Menurut tiang kemungkinan pande termasuk ma siwa rage

[@abiyasta919]

Menelisik asal usul klan yg ada di Bali mestinya,pelajari asal usul manusia bali.agar jangan terjadi kotak penyekat diantara kita.ada yg nengklim kasta yg paling terhormat.istilah wasudewa Kutum Bakam jadikan rujukan dalam hidup ini.mhon maaf jika tidak sependapat.

[@gedeputusubaga6876]

Ampura akidik menurut tityang bukan saja bisama warga Pande, leluhur Ida peranda mengeluarkan bisama tan purun muput semeton pande dilihat dari sejarah eksodos masyarakat jawa datang ke Bali

[@wahyubagiana]

Saya baru tau loh😮

[@NyomanSelamet-e7b]

Masih ada turunannya yang memakai pedanda dlm yadnya

[@idabagusmadesuardanafff4838]

Makai dak makai gak apa...sama aja pergi hanya bawa karma.ngapain ribet ribet😂😂😂😂😂

[@sudiartapandeketut1354]

Mhn pemilihan Foto maupun video di Channel ini lebih dipilih dengan arif. Pada cover youtube "Warga Pande Dilarang Memakai Tirta Pedanda" memunculkan dalah satunya pada cover adalah foto Empu Pasek yang ada di Kediri Tabanan Hal ini akan dapat memecah belah warga hindu di Bali. Jika ingin menyampaikan bhisama spt ini penggunaan foto2 lebih hati-hati lagi karena kalau salah akan menyinggung warga hindu yang lain. Sekali lagi ...... mhn foto atau video yang dipergunakan disesuaikan. Mungkin ilustrasi pura-pura sudah cukup mewakili, atau kalau berkeinginan memunculkan sullinggih terkait ini sesuaikan dengan sulinggih pande yang diceritakan. Terima kasih

[@KanalBaliJani]

Suksma koreksinya.

[@novimaharani-kv6hr]

Salam rahayu, karna warga pande udah punya sulinggih sendiri Sire Mpu pande kenapa harus cari pedanda

[@KanalBaliJani]

Nggih, patut nika.

[@idewamadeadnya4549]

😂👍

[@KDKBRONKS]

karena keyakinan jg,

[@Arnawa-zj8xe]

Sebelum ada sri empu ,biasa memakai pedanda

[@ibwinaya1164]

Tiak memakai tirtha pedanda,sah2 saja. No problem.

[@mandradek8282]

Judulne serem

[@Arnawa-zj8xe]

Semua beralasan bisama

[@ketoetastawa3509]

Panca Bayu,, mungkin ada kaitannya dg Dada Bayu ( dasa aksara).?

[@putubudiasa08]

Naweg ngih niki tutur nak tue.napi beneh napi sing.wireh warga pande medue manak buncing memade raje. Yen ten dados ngajeng be jeleg .wureh be jeleg nyelametang urip ipande di balik temuku.diselamatkan lagi oleh bhujangga guru(digendong). Wireh rajane paling sing nyidang ngae senjata

[@idabagusarga302]

Sebaiknya bisama jangan diumbar di publik itu semestinya di intern saja .coba tanya di Pura Dalem Gandamayu Klungkung dari dulu Ida Pedanda yang muput sampai ke pura pande kena Tirta Pedanda punapi nika?

[@ngurahputra3018]

Mungkin tidak ada Brahmana Pande/Sira Mpu di sana ???

[@samsungj810-lo6wm]

Ah politis sisya dan keuntungan..dr banten dan pengikut/sisya

[@Osta_chanel]

Eling bisama ok.. tapi the best penatik

[@agungpartha4718]

Yang dimaksud anti “dalam arti tdk sejalan” pada Pendanda siapa? Kalau yg dimaksud adalah Brahmana, saya kira bukan cuma Pande ada soroh yg lain juga tdk sejalan? Jadi kebenaran tdk dimonopoli oleh satu soroh yaitu brahmana seperti Nabi yg ada pd agama lain! Misalnya besar kecilnya atau kelengkapan sesaji dalam upacara akan dianggap benar oleh satu kelompok. Seharusnya pemerintah memfasilitasi dan mempertemukan semua soroh yg ada di Bali seperti apa yg dilakukan Empu Kuturan di Pura Samuan Tiga sehingga tdk terjadi perbedaan tafsir atau membenarkan semua dan membebaskan umat memilih sesuai pilihan masing2 yaitu upacara atau rasa yg ada dalam konsep 3 kerangka agama “Philosophy, Upacara, dan Etika”.

[@NyomanSelamet-e7b]

Tapi masih banyak yang melanggar setahu tyang warga pande yang memakai pedanda

[@KanalBaliJani]

Apa iya?

[@ngurahputra3018]

Karena mereka tidak tahu adanya Bhisama Bethara Kawitannya, di daerah tsb. belum ada Resi Mpu Pande ataupun Pemangku Pande yang berkompeten dalam hal itu.

[@ngurahputra3018]

Yang salah dalam hal ini pedanda/sulinggih Siwa maupun Buddha yang muput upakara Warga Pande tsb.

[@olivia-pn2pw]

Saya pernah mengiring dan ngayah muput dari Pedanda Singapadu. Beliau tahu saya pande dan tidak berkenan memercikkan tirta kpd saya. Beliau menyuruh saya mengambil sendiri tirta yg ada di petinggih dan menyirati sendiri.

[@KanalBaliJani]

@@olivia-pn2pw Pasti beliau tahu tentang bhisama itu.

[@SitiBadriah-i8u]

Katanya warga pande tidak boleh makan NASI dari hasil petani /menjadi petani , terus makanan pokoknya apa di Indonesia pada jaman dahulu ???

[@lilaingbali4843]

Katanya gak tuh😂

[@sriayunurhayati186]

Mas dimakannya😂

[@nengahwisana7120]

😄😄😄

[@ngurahudiana8852]

Di perangsade blahbatuh,makai Pedanda,malah empu nya ngak dipakai disana.empunya sampai dtg ke Pedanda minta ikut muput 😂😂😂😂😂.tapi ngak dikasi ama masyarakat sana.

[@putramahayasa5513]

Janganlah’ merasa diri paling baek !

[@iguaser]

Mpu palsu,,,mungkin,,,,makanya ndak dibolehkan masyarakat

[@tongnani]

Judulnya provokatif

[@iwayansukariawan8035]

Hebat warga pande knp TDK buat busana warga pande harus pilih warga pande jd Gubernur bupati walikota dan DPRD klo TDK bisa kena bisa kena melanggar busama

[@putumurta0138]

Mohon maaf nggih.apakah orang pande itu lahirnya dari langit?

[@agussuryawan9629]

Mohon canal ini tdk mengexpose yg begini,memecah belah umat. Ini urusan niskala

[@KanalBaliJani]

Jika menyimak konten ini secara lengkap pasti tidak akan muncul kesan untuk memecah belah, justru sebaliknya memberi wawasan kepada sahabat semua agar memahami ikhwal yang sebenarnya, sehingga tidak salah paham.

[@agussuryawan9629]

@@KanalBaliJani memang tujuannya baik,tp tetap ada resiko...tdk semua warga pola pikirnya ngerti dgn masalah begini..yg jelas urusan niskala beda dgn skala ...keyakinanlah yg dipegang erat2 oleh warga

[@ajchanel4390]

Konten ini bagus, agar warga pande selalu menjalankan bisama kepandean

[@ngurahputra3018]

@@agussuryawan9629 keyakinan harus didasarkan adanya Bhisama Bhatara Leluhur/Kawitan yang harus ditaati oleh warganya.

[@MadeAdi-km6bb]

PANDE = PANDAI ( wikan )

[@PaideBagusmambal-li8ln]

Kalau tidak mau pakai tirte pedande, pakai aja air zam zam

[@kutabalichannel9508]

Maaf konten anda pemecah belah ini , itu baru katanya apakah babad menyatakan hal seperti itu

[@KanalBaliJani]

Maaf, anda gagal paham.

[@kutabalichannel9508]

@@KanalBaliJani tapi dari judul anda membuat orang gagal paham juga

[@nyomansiplin4162]

Menurut saya orang wikan tidak maau berbagi