Dalam Kitab Ihya Ulumuddin Banyak Hadits-Hadist Dhoif | Buya Yahya & Ustadz Abdul Somad

  Рет қаралды 188,545

Al-Bahjah TV

Al-Bahjah TV

Күн бұрын

Link Video Full : Kajian Kitab Arba'in Nawawiyah Bersama Buya Yahya & Ustadz Abdul Somad |19 Dzulqa'dah1443/19 Juni 22
• Kajian Kitab Arba'in N...
Sahabat Al-BahjahTV untuk mendapatkan update informasi seputar program dakwah Al-Bahjah dan Konten terbaru Buya Yahya. Silakan save dan chat nomor Al-Bahjah Center 0811 2464 888 atau klik link bit.ly/Sahabat...
-------------------------------
Official Social Media Al-BahjahTV :
Instagram | / albahjahtv
Facebook | / albahjahtv
Twitter | / albahjahtv
Telegram | t.me/albahjahtv
-------------------------------
INFAQ PENGEMBANGAN DAN OPERASIONAL AL-BAHJAHTV
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No. Rek : 73 11 55555 8
Kode Bank : 451
a/n : Al Bahjah TV
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611
#albahjahtv #buyayahya

Пікірлер: 321
@Viperberbisa
@Viperberbisa 2 жыл бұрын
Orang dulu sering bilang "Orang itu meninggal sesuai dengan kebiasaan nya" Maka ketika Imam Ghazali meninggalkan memeluk shohih Bukhori bisa disimpulkan bahwa begitu dekatnya imam Ghozali dengan Rasulullah dan ilmu hadist.... Allahu alam bishowab
@edisonalianfal8442
@edisonalianfal8442 2 жыл бұрын
Tapi sekte wahabi yg ngaku2 salafi, menganggap kata Imam Ghazali yg merendahkan diri bahwa ilmunya ttg hadist lemah, itu dianggap tak faham hadist dan waktu wafat memegang sahih Buchari. Padahal Imam Ghazali itu hafal puluhan ribu hadist, di Ihya itu ada hampir 5000 hadist ada 3000 hadist soheh, hanya sekitar 50 hadist doif atau belum diketahui asal usulnya.
@ahmadjauhari8878
@ahmadjauhari8878 Жыл бұрын
​​@@edisonalianfal8442skrg cuma 20 hadist saja lg yg belum ditemukan asal usul Hadist nya.. Coba lihat penjelasan videonya Syekh kafrawi dari syiria yg melanjutkan men tahqiq dan mentakhrij hadist2 di kitab ihya ulumuddin
@io-ionya
@io-ionya 2 жыл бұрын
Ga habis-habisnya takjubku terhadap UAS dan UAH.. karena kecerdasan dan keilmuannya sangat mendalam.. 2 orang itu selalu bisa menjawab setiap pertanyaan dengan sangat jelas hingga sampai akar sehingga tiap pertanyaan yg ditujukan kepadanya selalu tuntas terjawab..
@aliproyan5525
@aliproyan5525 2 жыл бұрын
Ceramah ust abdussomad penuh pencerahan dan semoga difahami oleh seluruh umat islam s3hingga tidak gampang menyalahkan amaliyah kelompok lain ,amiiin.
@arumindhsr484
@arumindhsr484 2 жыл бұрын
Masyaallah begitu alimnya beliau beliau ini, semoga bisa mendapat barokahnya beliau 🙏🏻
@titosyahputra2544
@titosyahputra2544 2 жыл бұрын
Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh : Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.” Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1] Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2] Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3] Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4] Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5] Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’. Penutup Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi. Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya. Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an. Wallahu a’lam. [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340) [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327) [3] Talbis Iblis, hlm 149. [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287) [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214) ‹
@tazkirulqulub
@tazkirulqulub 2 жыл бұрын
Buya Yahya & Tuan guru Abdus shomad,,, 2 intan mutiara ,, yang selalu di coba tenggelamkan oleh sebagian munafikun,,,akan tetapi semakin di hina semakin bersinar, semakin di cela semakin masyhur... Ketika Allah menaikkan derajat seseorang,,tiada seorang pun yang sanggup menurunkan nya. Walau berhimpun seluruh makhluk di bumi ...
@mawarjingga3083
@mawarjingga3083 2 жыл бұрын
Setuju
@deniaanisah9849
@deniaanisah9849 2 жыл бұрын
2 ulama ok
@arumindhsr484
@arumindhsr484 2 жыл бұрын
Masyaallah begitu alimnya beliau beliau ini, semoga bisa mendapat barokahnya beliau 🙏🏻
@ry4nsunn1_channel43
@ry4nsunn1_channel43 2 жыл бұрын
Ya Allah tambahkan lagi terus ulama Aswaja pembela kebenaran.🤲🤲🤲
@carisendiri7609
@carisendiri7609 2 жыл бұрын
Sehat selalu ustadz Abdul Somad,semoga engkau dan ustadz Buya Yahya, diberikan umur yg panjang Rizqi yg banyak....
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Jazzakumulloh khoiron buya Yahya,ustdz abdul Somad ats ilmunya ,semoga selalu dlm lindungan Allah swt,Aamiin
@erwinramiro1093
@erwinramiro1093 2 жыл бұрын
alhamdulillah,, semoga sehat selalu guru2 kami❤❤ allahu akbar☝️☝️
@busraefendi3701
@busraefendi3701 2 жыл бұрын
Masya Allah...sht sllu dua ulama ni ya Allah
@uut2842
@uut2842 Жыл бұрын
Jazakumullahu khairan buya dan ustadz, semoga Allah senantiasa memberikan kebaikan dan keberkahan kepada buya dan ustadz, aamiin ya Allah, aamiin allahumma aamiin..
@daarussalam9677
@daarussalam9677 Жыл бұрын
Salah satu methode imam ALGHOZALI dlm penulisa Kitab ICHYA ULUMUDDIN dlm setiap bab ... didahului dg dalil ALLQURAN terus chadis mutawatir trs chadist yg shoheh trs hadist hasan trs hadis yg dhoif trs cerita ulama yg ada hubungan dg bab itu. Sprti crita SYEH JUNAIDI sakit mata & berobat di dokter nasrani ( bab wudlu') . Jadi itu malah menunjukkan kesempurnaan methodologi dlm penyusunan ICHYA' ULUMUDDIN .
@suwarnocihuy8984
@suwarnocihuy8984 2 жыл бұрын
#Sungguh menyejukan hati dan membuat Bahagia ceramahnya ...
@mawarjingga3083
@mawarjingga3083 2 жыл бұрын
Allahumma sholli'ala Muhammad WA ali Muhammad
@sovi7116
@sovi7116 2 жыл бұрын
Semoga Allah SWT merakhmati Tuan guru Buya dn UAS
@jejencijedil4937
@jejencijedil4937 2 жыл бұрын
Subhanallah barokalloh Alhamdulillah ilmu ku bertambah lagi....Buya dan UAS guru kita semua semoga Alloh selalu melindungi nya...aamiin
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Aamiin,baarakallahu fiik
@AldoElClasico
@AldoElClasico 2 жыл бұрын
semoga allah memberikan umur panjang untuk kedua ustad ini dan di berkahkan ilmunya.. 🙏🙏🙏
@satriyaagungwicaksana9015
@satriyaagungwicaksana9015 Жыл бұрын
Saya sangat suka sekali dg ke2 ulama ini❤...subhanalloh
@jakedoit5380
@jakedoit5380 2 жыл бұрын
Memang Ustad Abdul Somad ini pandai betul. Semoga sehat selalu dan terus menebar ilmu bagi umat luas🤲
@handayanidoank3475
@handayanidoank3475 2 жыл бұрын
Penjelasan ulama berilmu tinggi sangat melegakan,apalg gurunda UAS KLU njelaskan ilmunya dgn jelas sejelas jelasnya ,mudah di fahami bagi kami
@AgusPrabowo224
@AgusPrabowo224 2 жыл бұрын
Yups itu enaknya uas kalo njelasin detail sampe ke riwayat dan buku nya.. Jadi jwaban yg di terima jelas sejelas2nya.. Apalagi kdg di selipin lelucon ringan jadi ga bikin tegang
@gordiotanahabang403
@gordiotanahabang403 2 жыл бұрын
Masya Allah
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Baarakallahu fiik
@reece3327
@reece3327 2 жыл бұрын
Dijamannya Imam Al Ghazali itu Hujjatul Islam, tak ada satu pun ULAMA ULAMA hebat yg hidup sejaman MENOLAK gelar ini disematkan kepada Imam Ghazali, dari Barat dan timur dunia Islam, AKhir Jaman dan Jaman sdh EDAN, ustad2 jaman NOW yg ke-ilmuannya hanya diakuin sesama kelompoknya saja, sudah berani mencela Hujjatul Islam Akhir Zaman......Fitnah Ilmu dari orang2 sok berilmu
@hitlerhatejuice6874
@hitlerhatejuice6874 2 жыл бұрын
Setuju
@jonisubu7681
@jonisubu7681 2 жыл бұрын
Semoga ustad buya yahya dan ustad abdul somad dalam lindungan ALLAH
@nurahmad5467
@nurahmad5467 2 жыл бұрын
Aamin ya robal alamin
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Aamiin,baarakallahu fiik
@ellisdianam8690
@ellisdianam8690 2 жыл бұрын
Aamiin
@rosmahhalman9437
@rosmahhalman9437 2 жыл бұрын
@@nurahmad5467 8n
@titosyahputra2544
@titosyahputra2544 2 жыл бұрын
Imam al iraqi telah berkata ; aku temukan lebih 900 hadist palsu dan dhoif di kitab ihya,koq g di sampaikan kebenaran yg sebenarnya mad,iimam assubki berkata lebih 1000 lebih hadist palsu di kitab ihya!
@jawierote813
@jawierote813 2 жыл бұрын
Mantappp ulama idola saya kalo 1 lagi UAH lebih mantap deh ilmunya UAS ahli Hadits Buya ahli Fikih & UAH ahli Qur'an 👍👍👍👍👍
@pesantrenmathlaululumypmuk7748
@pesantrenmathlaululumypmuk7748 2 жыл бұрын
Luar biasa.
@debyjunianti369
@debyjunianti369 2 жыл бұрын
Penjelasan uas sama dengan guru2 salafiyah di pondok pesantren tradisonal mantap
@mansheikha2273
@mansheikha2273 2 жыл бұрын
Salam dari Malaysia 🇲🇾🤝 Terima Kasih buat kedua Ustaz atas perkongsian ilmu bermanfaat ini 🤲 Alhamdulillah 🙂
@titosyahputra2544
@titosyahputra2544 2 жыл бұрын
Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh : Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.” Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1] Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2] Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3] Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4] Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5] Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’. Penutup Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi. Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya. Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an. Wallahu a’lam. [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340) [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327) [3] Talbis Iblis, hlm 149. [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287) [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214) ‹
@madangisingturu9705
@madangisingturu9705 2 жыл бұрын
Contoh orang nu yg masih istikomah Walaupun byk orang nu yg musuhin tpi tidak korupsi
@greenoceana8634
@greenoceana8634 Жыл бұрын
5:28 kriteria mengamalkan hadis dhoif Tadrib al-Rawi fi Syarh Taqrib al-Nawawi Karya Iman As Suyuthy
@waluhhandil99
@waluhhandil99 2 жыл бұрын
Alhamdulillah kami di dulu Almarhum Guru sekumpul mengajarkan ihya ulumuddin dan sekarang pun diteruskan oleh murid-murid beliau, bahkan sudah tamat pun masih diajarkan ulang oleh Guru kami.
@yurieboyka1705
@yurieboyka1705 2 жыл бұрын
hadits tentang kopi ??? shohih aja banyak pertentangan...kayak nabi stress gak turun wahyu mau bunuh diri dan bingung dirinya nabi,banyak lagi hadits shohih yg banyak pertentangan dari perjalanan imam bukhari muslim.,.,mengapa ada hadits dhoif di ihya itu...karna hanya wali yang tau...karna wali sudah ketemu ruh.nya nabi
@amangrahman1427
@amangrahman1427 3 ай бұрын
Awowowk silahkan saja perpegangi pendapat anda sampai ketemu nabi nanti dan pertanyaan anda lebih baik ketemu beliau dengan percaya perkataan beliau selama itu tentang kebaikan atau malah tidak percaya dengan perkataan beliau ​@@yurieboyka1705
@rahmadsyahpulungan6343
@rahmadsyahpulungan6343 2 жыл бұрын
MasyaAllah
@bsuyyshsjajau2611
@bsuyyshsjajau2611 2 жыл бұрын
Shat sslu p kiyai.amiin
@AgusPrabowo224
@AgusPrabowo224 2 жыл бұрын
Ngeliat beliau berdua jadi inget 2 sahabat nabi.. Kelembutan abu bakar dalam diri buya yahya dan ketegasan umar dalam diri tuan guru ustadz abdul somad
@kasari8516
@kasari8516 2 жыл бұрын
Uas. Ilmunya komplet. Meski kadang ada perbedaan, kami sangat menghormatinya.
@akhmadfaizalamirtv2020
@akhmadfaizalamirtv2020 2 жыл бұрын
alhamdulillah. luar biasa UAS & Buya. حفظكم الله 🌹. Semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT, aamiin
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Aamiin,baarakallahu fiik
@elmamaola3287
@elmamaola3287 2 жыл бұрын
Semoga sehat wala'fiat buat Buya Yahya dan Ustadz Abdus Shomad,, Aamiiin..
@baisanofficial2603
@baisanofficial2603 2 жыл бұрын
Masyaallah melihat Tuan guru buya dan UAS bikin senyum2 sndiri. Adem gitu rasanya. Smoga stlh melihat video ini tdk ada lgi keraguan di sanubari ummat dlm menelaah kitab miliknya abu hamid al ghazali, ihya ulumiddin.
@XiaomiRedmi-uj1ng
@XiaomiRedmi-uj1ng 2 жыл бұрын
Cb lihat somat, saat wawancara exclusive dngn calon presiden Prabowo, sampai jual nama gurunya, somat itu plin plan,
@rayadestiyana3440
@rayadestiyana3440 Жыл бұрын
@@XiaomiRedmi-uj1ng utamakan adab dlam berbicara 🙏
@ahmadyani7355
@ahmadyani7355 Жыл бұрын
UAS & Buya Yahya pahlawan Aswaja tulen
@jaffarisn631
@jaffarisn631 2 жыл бұрын
Terbaik info
@wansjambe5397
@wansjambe5397 2 жыл бұрын
Sungguh Cerdas ke dua Ulama ku, smg beliau sll dlm lindungan Allah, Amin..🙏
@maruhun
@maruhun 2 жыл бұрын
Alhamdulillah bisa mendapatkan pencerahan👍👍👍
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Baarakallahu fiik
@tuantakur2722
@tuantakur2722 2 жыл бұрын
Semoga Beliau Berdua ( Ustadz Buya Yahya Dan Ustadz Abdul Somad) Selalu Sehat Walafiat
@nuryah_hj5063
@nuryah_hj5063 2 жыл бұрын
Allahuma Aamiin
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Aamiin,baarakallahu fiik
@muhfar5979
@muhfar5979 2 жыл бұрын
Emang beda kalo ustadz yg bijaksana dan berilmu ketika menjelaskan perihal agama, Love you Buya dan UAS...
@triharyanti3068
@triharyanti3068 2 жыл бұрын
MasyaAllah Barakallahu fiik Buya dan UStadz Abdul Somad
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Baarakallahu fiik
@zunanz
@zunanz 2 жыл бұрын
Seneng banget bisa nonton 2 guru bersamaan
@valentinokiki4571
@valentinokiki4571 2 жыл бұрын
Alhamdulillaah.. jawabannya lugas tegas mudah dipahami sy sebagai org awam.. Terima kasih Ustadz..
@ahmadsudianto2902
@ahmadsudianto2902 2 жыл бұрын
Barakallah fiikum tuan guru UAS dan buya Yahya...
@viralpopulerint.2860
@viralpopulerint.2860 Жыл бұрын
Kagum dengan Buya, begitu tawadhu dan sangat memuliakan tamu
@Khadimitrah
@Khadimitrah 2 жыл бұрын
Hafal hadits banyak tidak berarti mengerti kedudukannya, karena yang mengerti kedudukannya tidak perlu menghafal. Imam al iroqi tidak mencela dan beliau mendhoif kan hadits-hadits di ihya. Mendhoifkan bukan mencela. Perbedaan itu yang tertutup dari para pentaqlid buta
@joesabar6586
@joesabar6586 2 жыл бұрын
Adem banget dengerin penjelasan Pak UAS.. SAya sudah baca Ihya Ulumuddin sejak kuliah dan mendapati banyak manfaat dari itu, terutama dalam hal pensucian hati, taubat dan tauhid.. Belakangan memang sangat gencar pengajian baru muncul, yang ngakunya nya sih memang ahli hadist banget.. Penjelasan Pak UAS di video ini sangat berisi, penuh ilmu dan lebih masuk akal saya.. Tiada nada kebencian dan penuh kerendahan hati dalam menyampaikan ilmu.. Terima kasih kasih, Pak UAS dan Buya Yahya.. Love u from Pekanbaru..
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
Berkata Al-Quthub Imam Abdullah bin Abu Bakar Al-`Aydarus, datuknya para habaib yang bermarga Al-`aydarus, rahimahumullah wanafa`ana bihim, memuji kitab Ihya: "Al-Insanul Kamil yg disebutkan dalam surat-surat Al-Qur-an, serta yang dikhithab dengan khithab Al-Qur-an yaitulah orang yang bersifat dengan berbagai ibadah serta yang terikat semua gerak-gerik dan diamnya dengan mengikuti berbagai adab syari`at. Yakni orang yang bersifat dengan hal-hal yang terkandung dalam kitab-kitab al-ibadat, lagi mengosongkan diri dari berbagai sifat-sifat al-muhlikat, serta menghiasi diri dengan hal-hal yang terkandung dalam kitab-kitab al-munjiyat, dimana sudah dijelaskan dalam kitab-kitab Al-ghazaliyat, yaitu kitab Ihya Ulumiddin......... Maka kitab Ihya telah menghimpun ilmu syari`at, ilmu thariqat, dan ilmu haqiqat. Ilmu fiqh, ilmu tashawwuf, dan sekalian ilmu-ilmu akhirat dan amalan2 telah dijelaskan dalam kitab Ihya ulumiddin. Bagus sekali , bagi orang yang telah menjadikan kitab Ihya sebagai pengantin dan kekasihnya pada waktu malam dan siangnya. Bagus sekali bagi orang yang telah mengambil kitab Ihya sebagai teman obrolan dan kawan nongkrongnya. Bagus sekali bagi orang yang mengambil kitab Ihya sebagai keluarga, harta dan tanah airnya. Bagus sekali bagi orang yang mengambil kitab Ihya sebagai pengajar dan gurunya. Bagus sekali bagi orang yang mengambil kitab Ihya sebagai tempat tujuannya. Bagus sekali bagi orang yang mengambil kitab Ihya sebagai sulthan dan kerajaannya. Bagus sekali , bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya ulumiddin sebgai perantara kepada kesepian dalam kuburnya sehingga ia disana menjadi teman penghiburnya. Bagus sekali bagi orang yang menjadikan pergaulannya, pembicaraannya, nongkrongnya. dan muzakarahnya sebagai menelaah kitab A`jubatiz zaman yaitu kitab Ihya. Bagus sekali bagi orang yang menghasilkan kitab Ihya ulumiddin dan menjadikannya sebagai harta pusaka buat keturunannya. Bagus sekali bagi orang yang dipenuhi hatinya dengan kecintaan terhadap kitab-kitab Al-Ghazali dalam sekalian usianya. Bagus sekali bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya ulumiddin sebagai kesenangannya dan istrinya. Bagus sekali , bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya ulumiddin sebagai pengganti bergaul dengan orang2 munafik di zamannya, dimana mereka memperlihatkan wajah berseri di depannya serta cemberut dibelakangnya. Bagus sekali bagi orang yang menjadikan menela`ah kitab Ihya ulumiddin sebagai iktikaf dan ibadahnya. Bagus sekali bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya sebagai wasilah kepada melihat Zat Rabbnya. Bagus sekali , bagi orang yang menjadikan menelaah kitab Ihya sebagai tangga kepada mengenal Rabbnya. Bagus sekali , bagi orang yang bersungguh2 dalam menela`ah kitab Ihya sepanjang umurnya, siang dan malam, dan sekalian waktu2nya.
@firose3805
@firose3805 2 жыл бұрын
Tetap pilihan saya alhamdilillah, semoga istiqomah dan selalu ada sepanjang zaman seperti UAS dan Buya
@PemudaTeknisi
@PemudaTeknisi 2 жыл бұрын
♥️
@suwarnocihuy8984
@suwarnocihuy8984 2 жыл бұрын
#Ayat dan dalil dapat di mansuh...
@jejencijedil4937
@jejencijedil4937 2 жыл бұрын
Cianjur selalu mengikuti nya terima kasih banyak Buya
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Baarakallahu fiik
@rinitrihapurwani8351
@rinitrihapurwani8351 2 жыл бұрын
Barakallahu Buya Yahya Barakallahu UAS
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Aamiin,baarakallahu fiik
@andisukmayaanandasukmaya8788
@andisukmayaanandasukmaya8788 2 жыл бұрын
biar yakin
@selaikacangijo
@selaikacangijo 2 жыл бұрын
Boleh mengamalkan hadits dhaif... Tapi kalau ada yang lebih mendekati sunnah, kenapa malah lebih memilih berlandaskan pada yang dhaif? 😌
@nailashafia1496
@nailashafia1496 2 жыл бұрын
Coba difahami lgi ttg ilmu hadis
@titosyahputra2544
@titosyahputra2544 2 жыл бұрын
Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh : Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.” Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1] Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2] Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3] Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4] Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5] Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’. Penutup Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi. Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya. Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an. Wallahu a’lam. [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340) [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327) [3] Talbis Iblis, hlm 149. [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287) [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214) ‹
@mahsusshodiq9215
@mahsusshodiq9215 6 ай бұрын
Imam ghozali hafal ribuan hadist, sedangkan ente cuman modal copas murid google, lawak sekali😂😂
@Ingatmati84
@Ingatmati84 2 жыл бұрын
Ustadz2 kecintaan saya
@yazidlubis5238
@yazidlubis5238 Жыл бұрын
dulu msh ingat sy,ulama" dulu berkata,seandainya seluruh kitab udh hbs diakhir zaman,tp masih ada kitab ihya ulumuddin,maka udh cukup buat manusia untuk jd pedoman,dan perlu kita sadari sehebat apapun gelarnya org skrg tdk akan mgkin mampu menandingi ke 'aliman imam Alghozali.makanya sadarlah wahai saudara" ku,akhir zaman banyak bermunculan 'ulama" su'k(ulama" menyesatkan.).merasa paling 'alim dr ulama" masa dulu.
@TetesIlmuChanel
@TetesIlmuChanel 2 жыл бұрын
2 ulamak besar, yang tidak pernah lelah, berdakwah di jalan ALLAH SWT.
@titosyahputra2544
@titosyahputra2544 2 жыл бұрын
Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh : Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.” Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1] Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2] Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3] Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4] Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5] Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’. Penutup Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi. Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya. Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an. Wallahu a’lam. [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340) [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327) [3] Talbis Iblis, hlm 149. [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287) [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214) ‹
@rifkisaepulamri5481
@rifkisaepulamri5481 2 жыл бұрын
Sehat sehat guru ku aminn
@sontoloyo172
@sontoloyo172 2 жыл бұрын
Luar biasa ilmu Alloh yg di berikan pda UAS,cerdas
@mjefri5365
@mjefri5365 2 жыл бұрын
MasyaAllah guru² kami semua Buya dan UAS, semoga Allah selalu menjaga nya
@enangtv5750
@enangtv5750 2 жыл бұрын
Sehat selalu buya dan ustad 🤲
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
"Barangsiapa yang ingin menjadi bersama dengan para ulama billah dan ulama bi amrillah, serta orang-orang terbaik dari keluarga Abi `Alawi, dan berkumpul dengan mereka di akhirat, maka hendaklah ia selalu berpegang dengan kitab Ihya Ulumiddin, karena ia adalah jalan mereka semua kepada Allah". _Al-Qutb Al-Imam Al-Habib Al-Aydarus radhiyallahu `anh
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
@@dilia6453 perbaiki dulu akhlak mu,jangan sampai engkau mengaku cinta kepada nabimu namun tidak mencintai orang-orang Sholeh.
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
@@dilia6453 Saudaraku, Ketahuilah !!! Barangsiapa mengikuti orang bodoh, ia juga menjadi bodoh sepertinya Barangsiapa mengikuti orang gila, ia juga di anggap gila sepertinya Orang bodoh tak perlu ditanggapi... Menanggapi orang bodoh membuat kita semakin bodoh... Orang gila bahkan ditakuti... Meladeni orang gila, bisa-bisa menjadi gila... Dan barangsiapa mengikuti orang cerdas dan berakal, ia juga menjadi cerdas dan berakal Lalu, siapakah yang lebih cerdas dan berakal di dunia ini selain beliau Baginda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam dan segenap orang yang mengikuti jejak langkah beliau(yaitu pewaris nabi dan orang-orang Sholeh??? Wahai Saudaraku, Orang cerdas dan berakal itulah orang yang bisa membedakan qadim dan hadits, kekal dan fana, untung dan rugi, baik dan lebih baik, dengan ucapan dan tindakannya Oleh karena itu, ikutilah Baginda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam, baik pada ucapan maupun pada tindakan menurut ukuran kemampuanmu... Karena semua kebaikan dunia akhirat, terletak pada mengikuti beliau... Inilah jalan yang paling dekat mendapatkan ridha Allah... sebaliknya keburukan terdapat pada menyelisihi beliau... Karena inilah, pertama sekali engkau harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang beliau dan perilaku akhlak beliau. Barulah engkau bisa mengikuti beliau shallallahu `alaihi wa sallam dan berjumpa dengan-nya .
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
@@dilia6453 Orang alim yang disyaratkan shalih adalah orang alim yang kita jadikan ia sebagai pendidik dan panutan kita dalam beragama. Adapun dalam ilmu, maka masa sekarang masa dimana ilmu di angkat dan disembunyikan, cukuplah orang `alim yang mengakui kebenaran sebagai kebenaran serta tidak menyembunyikan dan memplintirnya ajaranNya. Wahai saudara, jika lemari yang berisi kitab-kitab ilmu mesti dihormati dan tidak boleh direndahkan padahal ia tidak beriman, tidak shalat, bahkan tidak bisa menyampaikan ilmu, apalagi orang yang menjadi lemari bagi ilmu-ilmu yang benar. Ambillah ilmunya dan tutuplah matamu dari perbuatannya serta jangan lupa mengingat jasanya. Jika engkau bersikeras, maka kenapa engkau tidak melakukan hal ini ketika engkau mencari duniawi, ketika engkau membeli sesuatu, bahkan engkau sampai membeli produk Yahudi tanpa peduli. Padahal melakukan hal ini lebih utama disini, karena realitas dari kebenaran itu tetap tidak mengikuti keinginan siapapun, dan seseorang hanya shalih jika berpegang kepada kebenaran. Mana mungkin si pemegang kebathilan di anggap shalih. Dan sudah tentu tak ada lagi setelah satu-satunya kebenaran kecuali kebathilan semuanya. Dan Allah serta para Rasul dan para pilihan-Nya juga tidak mungkin mendustakan kebenaran karena itu kebodohan yang mustahil bagi Allah dan para Rasul dan tidak akan dilakukan oleh para pilihan-Nya. Jadi dari segi kebenaran sendiri, tak ada bedanya engkau mempelajarinya langsung dari Allah dan Rasul-Nya atau dari orang fasiq bahkan kafir sekalipun.
@JLWbils
@JLWbils 2 жыл бұрын
Taukan siapa yg pake Laptop 😜bilang bid'ah" Ehh lupa laptop aja nggaa ada di jaman nabi wkwk
@Shumayel9
@Shumayel9 2 жыл бұрын
Allah.... semoga hamba hamba seperti beliau beliau di istiqomah kan dalam kebaikan dan husnul khotimah dicintai umat rosul muhammad saw...
@wwid1256
@wwid1256 2 жыл бұрын
Ikut nyimak.. .. semoga Buya tetap sehat ..❤️❤️❤️
@Fschannel789
@Fschannel789 Жыл бұрын
YaAllah semoga di pertemukan dengan beliau para ulama 🤲🤲🤲
@achmadchasibulkarimalfikri4120
@achmadchasibulkarimalfikri4120 Жыл бұрын
Adem ngelihatnya, melihat Buya Yahya & UAS duduk berdampingan 🥰😇
@jero4556
@jero4556 2 жыл бұрын
Masyaallah Tabarakallah TG dan Buya ☺
@santri.langgar
@santri.langgar 3 ай бұрын
Santri Langgar ikut nyimak. Nambah ilmu, ngaop barokah
@wawahidah
@wawahidah 2 жыл бұрын
masyaAllah semoga selalu dalam lindungan Allah aamiin
@armancraftofficial
@armancraftofficial 2 жыл бұрын
Alhamdulillah 29 menit yg lalu
@andrezdodo5030
@andrezdodo5030 2 жыл бұрын
Banyak ustad2 salafi Wahabi yang menyesatkan imam ghozali. Ustad2 salafi wahabi baru kemarin banyak yang sok2an sok Islam
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
Salah satu ciri ulama suk(para da'i menyesatkan) benci dengan kitab ihya Ulumuddin 😃
@andrezdodo5030
@andrezdodo5030 2 жыл бұрын
@@acehalfaqir6516 itulah dai2 kaum salafi Wahabi. Makanya UAS dan Buya Yahya selalu mengkritik terus para kaum Salafi Wahabi. Soalnya di dalam pemahaman ketauhidan para kaum salafi itu sangat berbahaya sekali. Kaum salafi Wahabi untuk urusan ketauhidan saja sudah menyesatkan.
@muhamadzuhaeri6664
@muhamadzuhaeri6664 2 жыл бұрын
Assalamualaikum ... Utz semoga sehat ...dan mohon doa anak keturunan kami jadi anak sholih, pintar dan cerdas
@zahwamian.p1639
@zahwamian.p1639 2 жыл бұрын
MasyaAllah, MasyaAllah 💖
@alalmalik3974
@alalmalik3974 2 жыл бұрын
Masyaallah
@titosyahputra2544
@titosyahputra2544 2 жыл бұрын
Imam al iraqi ( murid alghozali sendiri) berkata; saya temukan dalam kitab ihya ada 900 lebih hadist palsu dan dhoif.imam assubki mengatakan ada 1000 lebih hadist palsu dan dhoif.sayang shomad menyumbinyikan kebenaran bahwa kritik hadist bukan berarti merendahkan! Hanya orang fanatik yg marah ketika di kritik ilmiah!mana penelian aliraqi mad tentang hadist di kitab ihya?
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
Jika mereka berteriak kembali kepada al Quran dan hadits, maka saya berteriak, "Kembali kepada kitab Ihya Ulumiddin yg merupakan syarahan esensi dan substansi al Quran dan hadits". Disana banyak hadits2 yang shahih, paling kurang hasan li ghairih yang tiada tersebut dalam Ihya. Namun maknanya sudah termaktub disana dengan berbagai asrarnya. Maka benarlah apa yang pernah dikatakan oleh al Quthub al Arif billah Sayyid Aidarusy: "Seandainya orang2 mati dihidupkan lagi di dunia ini, maka mereka tiada mewasiatkan kecuali dengan apa saja yang terkandung dalam Ihya" #pendekar imam Al Ghazali
@titosyahputra2544
@titosyahputra2544 2 жыл бұрын
@@acehalfaqir6516 berarti kamu lebih faqih dari al iraqi atau assubki yg mengatakan banyak hadist dhoif dan palsu?, Atau klaim kosong karna fanatik semata?
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
@@titosyahputra2544 Perkataan Syaikh al Iraqi, begitu juga dengan perkataan as Subki dalam mentakhrij hadits2 ihya sebagai berikut : "Saya belum menemukan asalnya" beliau mengatakan ini bukan karena beradab kepada Imam al Ghazali. Namun faktanya memang begitu, yaitu beliau memang belum menemukan asalnya akibat kurang referensi. Orang yang berpendapat, perkataan beliau itu karena beradab, tanpa ia sadari sebenarnya ia membenarkan hadits2 tersebut sebagai hadits palsu, namun tidaklah demikian karena syaikh al Iraqi dan as subki beradab. Hehehe.. Dan Alhamdulillah, Allamah az Zabidi telah menyempurnakan takhrij al Iraqi dalam ittihaf as sadatil muttaqin. Ketahuilah Yg dapat menilai kealiman serta keilmuan seorang imam Al Ghazali,hanyalah orang-orang yang ilmunya setingkat dengan beliau,bukan budak-budak nafsu itu ya,yg baru hafal berapa hadist tapi sudah berani merendahkan seorang imam Al Ghazali. Ya begitulah, orang jahil bisa leluasa dengan penuh keberanian berbicara di depan orang2 jahil lainnya, Ya mereka beruntung hidup di zaman kejahilan ini sehingga bisa berbicara apapun,sesuka mereka bukan di zaman dimana para ahli bashirah yang mereka kritik itu hidup. Begitulah hukum alam, satu orang jahil bisa mengalahkan seribu orang jenius yang telah tiada. Kalau mereka hidup, kecut nyalinya dan terdiam seribu bahasa.😊
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
@@titosyahputra2544 Perkataan Syaikh al Iraqi, begitu juga dengan perkataan as Subki dalam mentakhrij hadits2 ihya sebagai berikut : "Saya belum menemukan asalnya" beliau mengatakan ini bukan karena beradab kepada Imam al Ghazali. Namun faktanya memang begitu, yaitu beliau memang belum menemukan asalnya akibat kurang referensi. Orang yang berpendapat, perkataan beliau itu karena beradab, tanpa ia sadari sebenarnya ia membenarkan hadits2 tersebut sebagai hadits palsu, namun tidaklah demikian karena syaikh al Iraqi dan as subki beradab. Hehehe.. Dan Alhamdulillah, Allamah az Zabidi telah menyempurnakan takhrij al Iraqi dalam ittihaf as sadatil muttaqin. Ketahuilah Yg dapat menilai kealiman serta keilmuan seorang imam Al Ghazali,hanyalah orang-orang yang ilmunya setingkat dengan beliau,bukan budak-budak nafsu itu ya,yg baru hafal berapa hadist tapi sudah berani merendahkan seorang imam Al Ghazali. Ya begitulah, orang jahil bisa leluasa dengan penuh keberanian berbicara di depan orang2 jahil lainnya. Ya mereka beruntung hidup di zaman kejahilan ini sehingga bisa berbicara apapun,sesuka mereka bukan di zaman dimana para ahli bashirah yang mereka kritik itu hidup. Begitulah hukum alam, satu orang jahil bisa mengalahkan seribu orang jenius yang telah tiada. Kalau mereka hidup, kecut nyalinya dan terdiam seribu bahasa.😊
@titosyahputra2544
@titosyahputra2544 2 жыл бұрын
@@acehalfaqir6516 Memang benar ada beberapa kritikan yang dilayangkan oleh sebagian ulama terhadap kalarangan ulama besar hujatul Islam al Imam Ghazali. diantaranya oleh : Imam adz Dzahabi berkata, “Adapun al Ihya’, padanya terdapat sejumlah hadis yang batil dan padanya ada kebaikan yang banyak jika padanya tiada adab-adab, ritual-ritual, dan zuhud dengan cara Ahli Hikmah (Falsafah) dan Sufi yang menyeleweng.” Beliau juga berkata, “Dan di dalamnya (kitab Ihya) terdapat banyak atsar dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang dihiasi dengan apa yang tidak berasal dari beliau shallallahu'alaihi wasallam. Begitu juga dengan apa yang ia sebutkan dari ulama salaf tidak mungkin bahwa semua itu benar datangnya dari mereka.[1] Al Qadhi Iyadh berkata, “Syaikh Abu Haamid (Al Ghazali) memiliki karangan-karangan yang berlebihan dalam membahas tarekat sufinya dan memuat berita-berita yang keji yang tiada bandingnya dalam rangka membela mazhabnya. Sehingga ia menjadi seorang penyeru kepada jalan tersebut. Beliau telah menyusun karangan (Ihya) sehingga ia harus menerima celaan karena beberapa perkara yang ada pada tulisannya itu, sehingga buruklah sangkaan umat terhadapnya.”[2] Ibnul Jauzi berkata, “Ketahuilah, bahwa kitab Ihya’ Ulumuddin di dalamnya terdapat banyak penyimpangan yang tidak diketahui kecuali oleh para ulama. Penyimpangannya yang paling ringan adalah hadits-hadits palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf (ucapan shahabat atau tabi’in) yang dijadikan sebagai hadits marfu’ (ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Semua itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang memalsukannya.”[3] Imam As-Subki berkata, Beliau (imam al Ghazali) mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Ihya’ Ulumiddin yang tidak ada asalnya dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.[4] Ibnu Katsir berkata, “Ketika berada di Damaskus dan Baitul Maqdis, al-Ghazali mengarang kitabnya Ihya' Ulumuddin. Ia sebuah kitab yang luar biasa, mengandung banyak ilmu yang berkaitan dengan syari’at, dan bercampur dengan kehalusan tasawuf serta amalan hati. Namun sayang, di dalamnya banyak hadits yang gharib, mungkar dan bahkan palsu.”[5] Bahkan sebagian ulama ada yang mengarang kitab bantahan untuk Ihya al ulumiddin, dianataranya oleh Imam al-Mazari, beliau mengarang kitab yang berjudul : al-Kasyfu wal Inba’ fil Raddi ‘alal Ihya’. Penutup Kritikan ulama diatas terhadap kitab Ihya Ulumiddin karangan hujjatul Islam al Imam Abu Hamadi al Ghazali rahimahullah secara khusus dan kepada semua literatur-literatur karangan ulama salaf yang lain secara umum, harus diimbangi dengan pengetahuan kita berupa pendapat sebaliknya dari ulama, yakni yang berisi sanjungan dan apresiasi. Jangan sampai kekurangan yang ada dalam sebuah kitab membuat kita antipati, sebagaimana juga jangan sampai sanjungan dan pujian terhadapnya membuat kita tidak menerima setiap kritik dan koreksi. Para Ulama telah berbuat semampu mereka untuk dakwah. Sumbangsih orang seperti al Ghazali untuk agama ini tidak diragukan lagi. Kekurangan mereka tidak akan membuat kita buta dari jasa dan keutamaan mereka, yang tidak sembarang orang bisa menyamainya. Walhasil. Saling mengkritik dalam dunia keilmuan itu sesuatu yang ada dan wajar terjadi. Hanya kita sebagai orang awam harus mampu menempatkan diri secara bijak dalam menyikapai khilaf dan ‘sengketa’ dikalangan ulama. Paling tidak kita bisa mengambil hikmah, satu-satunya kitab yang tanpa kekurangan dan kelemahan hanyalah al Qur’an. Wallahu a’lam. [1] Siyar A’lam an Nubala’, (19/339-340) [2] Siyar A’lam an Nubala’, (19/327) [3] Talbis Iblis, hlm 149. [4] Thabaqat Asy Syaafi’iyyatil Kubra (6/287) [5] Al-Bidayah wa al-Nihayah (12/214) ‹
@supraptokemiri1306
@supraptokemiri1306 2 жыл бұрын
Sendiko dawuh guru guru kami ...
@syihabakhmadrajabi8535
@syihabakhmadrajabi8535 2 жыл бұрын
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabbarakatuh
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Waalaikumusslm wrwb,baarakallahu
@garudapancasila7772
@garudapancasila7772 2 жыл бұрын
Assalamu, alaikum wr wb... Hadir... Semoga kita semua sht
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Waalaikumusslm wrwb,baarakallahu fiik
@iwanian5083
@iwanian5083 2 жыл бұрын
2 Ulama andalan gue nih,di samping hadi hidayat & basalamah....kajian2 beliau2 ini sangat banyak membantu dpm memahami Islam secara utuh,semoga semua Ulama2 kita,di berikan.kesehatan,& barokah,& trs memberi Ilmu2 mrk pd kita semua,Aamiin..🤲🤲🤲
@bismillahlevikiki2242
@bismillahlevikiki2242 2 жыл бұрын
Amin² yarabbal AlAmin🤲🤲
@BangTguh
@BangTguh 2 жыл бұрын
Basalamah gk bljr kitab ihya
@avraham996
@avraham996 2 жыл бұрын
@@BangTguh betul bang, wahabi emang gak belajar tasawuf
@tokohmuslim
@tokohmuslim 2 жыл бұрын
basalamah ulama di anggap...Allahu Akbar...Dunia Mau Kiamat.....Main" lah ke dayah...
@lailatulbadriah5595
@lailatulbadriah5595 2 жыл бұрын
Basmalah pintar bahasa doang
@SEJARAH2022
@SEJARAH2022 Жыл бұрын
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وسلم تسليما كثيرا Semoga dua ulama Almuhtarom walmukarrom UAS dan Abuya Yahya sht2 dan dipanjangkan umurnya menjadikanku jadi murid yang itba pada sunnah2 rosul Amiin yaa robbalalamin 🤲🤲🤲
@acehalfaqir6516
@acehalfaqir6516 2 жыл бұрын
Saya ingin mengatakan sebagaimana perkataan para ulama-ulama auliya-auliya Arif billah semua, bahwa HAKIKAT AGAMA ISLAM ITULAH ISI KITAB IMAM-IMAM AL GHAZALI KHUSUSNYA IHYA ULUMUDDIN.. !!
@medinaline4283
@medinaline4283 Жыл бұрын
Al HAFID artinya hafal 300.000 hadits Imam Al Iraqi al Hafid ...
@amrullahsubki
@amrullahsubki 2 жыл бұрын
masya Allah
@puyer322
@puyer322 3 ай бұрын
Siapa ya yg mencela imam ghozali.tlg tunjukkan.saya akan mencela orang itu.
@darussurur3_official
@darussurur3_official 2 жыл бұрын
MasyaAllah.. Subhanallah..
@novasusanti6189
@novasusanti6189 2 жыл бұрын
MasyaAlloh UAS barokalloh
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Baarakallahu fiik
@amungdoc3969
@amungdoc3969 Жыл бұрын
Alhamdulillah... Semoga channel2 Aswaja tambah berkembang, mencerahkan dan mencerdaskan ummat Islam
@sanbungo
@sanbungo Жыл бұрын
Ustad ku ya allah. I love ulama
@hambaallahswt1310
@hambaallahswt1310 Жыл бұрын
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته سبحان الله ماشاء الله تبارك الله اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
@رمنشک
@رمنشک Жыл бұрын
Masa iya patokan kebenaran terdapat pada hafalan hadisnya banyak? Misalkan, Hafalan hadis banyak, contoh sejuta hadis hafal, tp secara beribadahnya menyelisihi sunah, apa tetep bisa dikatakan benar? Lucu nggk tuh
@ilhammn4676
@ilhammn4676 2 жыл бұрын
idola gue nih dua2nya,,,
@wirosableng6713
@wirosableng6713 2 жыл бұрын
Baarakallahu fiik
@meladimisbah7871
@meladimisbah7871 2 жыл бұрын
MASYAALLOH TABAROKALLOH
@basodaeng3331
@basodaeng3331 2 жыл бұрын
Wahabi salafi mereka meyakini Orang tua Nabi di neraka, mereka tdk percaya Tabarruk, wasilah( tawasul), bahkan syafaat Nabi, mereka keluar dari Ijma' ulama wahabi salafi mensesatkan pengikut Aswaja ( Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi), Semoga Allah SWT senantiasa menyayangi seluruh Ulama, Habaib, dan seluruh pengikut ASWAJA / NU,“Aamiin ya Rabbal 'Alamin”. اِلَهِى اَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ
@therealrike7659
@therealrike7659 2 жыл бұрын
Breaking News Dialog part 53 Sinuwun Gusti Prabu versus Jokowi si anak sapi mantan Pemimpin PKI senusantara Sinuwun Gusti Prabu : Jokowi, kamu memilih binasa berkalang tanah sebagai korban tragedi gnoside pada tanggal 16 februari 2014 silam. Pemerintah Centra Buwono menjatuhkan hukuman pidana mati terhadap kamu dan Prabowo karena terindikasi akan maju sebagai kandidat Presiden RI menjadi rival saya dalam pilpres 2014. Siapapun yang maju sebagai kandidat Presiden dalam pilpres menjadi rival saya bisa dikategorikan sebagai pelaku kejahatan tingkat tinggi. Pelaku dikenai sangsi dosa syirik yang tidak mendapat ampunan Tuhan. Artinya pelaku mendapat hukuman pidana mati, dievakuasi ke negeri Jahannam sesegera mungkin tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kejahatan syirik terkait dengan segala upaya untuk menandingi kekuasaan saya di Kerajaan Centra Buwono. Kejahatan ini dilakukan oleh semua kandidat Presiden, para simpatisan atau para pemuja setia. Demikian halnya kejahatan syirik bisa dilakukan warga yang mengklaim diri sebagai aparatur negara baik sipil atau militer. Mereka menjalankan tugas sebagai aparat negara tanpa melalui persetujuan Pemerintah Centra Buwono. Pemilu yang diselenggarakan warga mulai dari tingkat desa hingga pusat tanpa persetujuan Pemerintah bersifat illegal. Sejak tahun 2014, Pemerintah Centra Buwono tidak petnah menyelrnggarakan Pilkada, Pileg ataupun Pilkades. Jika pasca 2014 terdapat daerah yang menyelenggarakan pemilu, maka hasil pemilu bersifat illegal. Semua panitia penyelenggara pemilu beserta seluruh kandidat mendapat pidana mati. Dalam kasus kekinian, para cebong dan kadrun alias kampret merupakan para pelaku tindak pidana syirik. Dalam sejarah, nabi Muhammad dan generasi sesudahnya melakukan kesalahan perihal pengertian kejahatan syirik ini. Mereka beranggapan bahwa mempercayai bahwa Sinuwun Gusti Prabu Alloh taala memiliki “anak” merupakan salah satu kejahatan syirik. Mereka lupa bahwa setiap warga berharap bisa memiliki anak. Lantas mengapa Tuhan Yang Maha Kuasa tidak boleh memiliki anak. Memiliki anak merupakan suatu kebahagiaan setiap keluarga dan berharap sang anak bisa mewarisi sifat baiknya sehingga membuat hatinya semakin bahagia. Aneh bila Tuhan dilarang memiliki anak karena dianggap bisa mengurangi keMahaKuasaan yang dimiliki. Jika itu alasannya, apakah setiap orang tua akan merasa tersaingi bila anaknya tumbuh dan berkembang lebih baik darinya. Demikian halnya Tuhan Yang Maha Pengasih ( ar rohman) juga tidak merasa tersaingi dengan keberadaan sang putera seberapapun hebatnya dan berharap bisa tumbuh lebih baik, memiliki masa depan yang lebih cerah. Mereka berpendapat demikian dengan alasan adanya firman Tuhan dalam kitab suci yang menyatakan, ‘Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir saja langit pecah karena ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung hancur. Karena mereka mendakwakan (da’au) Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” (QS. Maryam: 88-92) Saya tegaskan kembali bahwa semua ayat dalam kitab suci merupakan program kerja Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt dalam mengelola Kerajaan Centra Buwono, tidak terkait dengan era kenabian. Agar bisa memahami dengan benar rangkaian ayat ini maka sangat penting memperhatikan baberapa Point penting. Pertama, kata da’au yang berakar kata da’a memiliki beberapa pengertian diantaranya memanggil, menyeru, mengundang, mengajak, memohon, berdoa, menuduh, menuntut, mendakwa, mengutuk, melaknat dan mengecam. Nabi Muhammad dan generasi sesudahnya memahami kata da’au sebagai ‘ mereka memanggil/menyebut/ mengatakan’ dengan tujuan untuk memuliakan. Andai kata da’au diartikan ‘mereka mendakwa/ menuduh’ lebih bisa diterima. Karena tuduhan memiliki pengertian sangkaan/ dugaan yang buruk. Sementara pemaknaan versi terjemahan dalam bahasa Indonesia da’au diartikan sebagai ‘mereka mendakwakan’. Hanya saja kata ‘mendakwakan’ diartikan sama dengan pemahaman nabi dan generasi sesudahnya, ‘mereka memanggil/menyebut/ mengatakan’ dengan tujuan untuk memuliakan. Sementara makna yang benar selaras cara pandang ketuhanan adalah ‘mereka mengutuk / mengecam’. Alasannya, mereka sangat membenci fakta yang dijumpai bahwa Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt memiliki anak. Kedua, rangkaian ayat ini harus dipahami memiliki beberapa bagian yang terpisah. Kalimat pertama, ‘Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” harus dipahami sebagai bagian penjelasan Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo kepada putera kinasih. Kemudian kalimat kedua, ‘Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir saja langit pecah karena ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung hancur, harus dipahami sebagai kalimat yang saya ucapkan kepada warga yang mengecam bahwa ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.’. Sementara kalimat terakhir , ‘Karena mereka mendakwakan (da’au) Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” harus dipahami sebagai penjelasan Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt selanjutnya kepada saya terkait alasan mengapa fenomena alam tersebut bisa terjadi. Jika penjelasan tersebut bisa dimengerti maka dalam rangkaian ayat tersebut Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt bermaksud berfirman, ‘ Syahrul Puteraku, warga Jombang ada yang berkata, ‘Tuhan Yang Maha Pemurah kok bisa mempunyai anak’. Syahrul katakan kepada mereka, ‘Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir saja langit pecah karena ucapan itu, bumi terbelah, dan gunung-gunung hancur’. Syahrul Puteraku, fenomena alam itu bisa terjadi karena mereka mengecam (da’au) saya Sinuwun Gusti Prabu Allah Yang Maha Pemurah karena mempunyai anak. Mereka beranggapan bahwa tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” Jika Firman Tuhan ini dipahami dengan benar justru menegaskan bahwa Tuhan berhak dan berwenang penuh memiliki anak. Sayangnya, warga pemeluk agama Muhammad justru mengecam hak dan kewenangan Tuhan untuk memiliki anak. Jokowi si anak sapi : Sebelumnya saya mohon ampunan sebesar besarnya kepada Paduka Yang Mulia bila tutur kata saya kurang berkenan di hati. Saya hanya bisa menyimak penjelasan Sinuwun Gusti Prabu. Dahulu saya juga beranggapan bahwa Tuhan tidak mungkin memiliki anak dan istri. Alasannya anak dan istri bisa menodai keMahaSucian Tuhan. Saya tidak berfikir jika anggapan seperti itu akan membawa konsekuensi munculnya hukum baru bahwa menikah dan punya anak merupakan perbuatan kotor dan jahat.
@hamputtawak
@hamputtawak 4 ай бұрын
Sengat tidak masuk akal Setiap kali tanya Rasulullah
Cara Memahami Hadits Dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin - Ustadz Adi Hidayat
38:24
Adi Hidayat Official
Рет қаралды 181 М.
Kenapa Sholat Manusia Tidak Khusyu? - Hikmah Buya Yahya
9:25
Al-Bahjah TV
Рет қаралды 639 М.
OYUNCAK MİKROFON İLE TRAFİK LAMBASINI DEĞİŞTİRDİ 😱
00:17
Melih Taşçı
Рет қаралды 13 МЛН
Worst flight ever
00:55
Adam W
Рет қаралды 30 МЛН
Inside Out 2: ENVY & DISGUST STOLE JOY's DRINKS!!
00:32
AnythingAlexia
Рет қаралды 13 МЛН
Imam Ghazali, Sang pemilik lautan ilmu yang sangat dalam.
28:31
Berbagi Konten Bermanfaat
Рет қаралды 209 М.
Kumpulan Tanya Jawab Populer | BERSAMA Buya Yahya #buyayahya
1:52:52
Bedah Kitab Ihya Ulumuddin Imam Al Ghazali | Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag.
1:42:30
Perbedaan Dukun dan Ahli Hikmah - Buya Yahya Menjawab
11:59
Al-Bahjah TV
Рет қаралды 1,7 МЛН
SALAFI MENURUT USTADZ ABDUL SOMAD
7:56
INI KATA USTADZ-USTADZ
Рет қаралды 9 М.
Ihya' Ulumuddin Rahasia Rahasia Sholat Ep.1
1:00:00
MJA Solo
Рет қаралды 117 М.
OYUNCAK MİKROFON İLE TRAFİK LAMBASINI DEĞİŞTİRDİ 😱
00:17
Melih Taşçı
Рет қаралды 13 МЛН