SOLUSI KEKUSUTAN DI PERSIB: ADA APA ANTARA MANAGEMENT, BOBOTOH, DAN TEAM?

Di video kali ini ALBERT DRAGTAN membahas detail mengenai solusi atas kekusutan holy trinity di PERSIB (hubungan antara team, management, supporters).
#albertdragtan #subculture #footballcasuals #stoneisland #PERSIB
------------------
Social Media:
Instagram: / albertshadrach
Tiktok: / albertshadrach
Twitter: / albertshadrach
Facebook: / albert.dragtan
------------------
Contact for Business:
Instagram: / mahijaproject
------------------
Thanks for watching!
------------------

[@lalajopidio7516]

Saatnya Om Albert, Mang Eko dan Pak Tobi bersatu untuk PERSIB dan untuk BANDUNG. Please minimal bersatu dalam satu konten yang rutin untuk edukasi buat kami kami....

[@lalajopidio7516]

Perjalanan kedawasaan ternyata masih sangat panjang Om albert.... terbukti dari narasi para komentator disini. Gogodeg aing, mereka tidak mengerti oge arah video ini. Sempiiittt weh terus pamaikiran teh. Hey ini bukan soal siapa yang salah dan stop menyalahkan siapapun! apanan geus di beber beaskeun di video ieu.... duh rudet aing mah. Intina JIKA PT PERSIB memikirkan sustainable bisnisnya maka kita sebagai warga bandung dan bobotoh yang ingin tetap melihat Persib berlaga juga harus menyesuikan. Kita sebagai bobotoh harus juga sustainable. Ngindung ka zaman mibapa ka waktu. Bukan tentang mendukung Persib sebagai pelaku bisnis, bukan. eta mah urusan manehna. Tapi soal lamun Persib oweh nu ngurus dengan segala kemampuan finansial anu triliunan dan bisa menjalankan nahkodanya hingga puluhan tahun kedepan; ATUH URANG OGE MOAL BISA LALAJO PERSIB, EUY? mikir kadinya teu? Misal: karena si persib kudu wae mengikuti old school tp gak realistis secara bekal perjalanan si kapal ieu ka tengah samudera atuh urang moal bisa ningali kapal ieu berlayar atuh, nu aya tenggelam. Sabenerna, Persib hampir tenggelam ciga puluhan club lain anu aya di indonesia ieu ketika peralihan dari APBD ke PT profesional dna ternyata si club gk ada PT yang melanjutkan keberlangsungannya, atau ada yg melanjutkan tpai duitna leutik, akhirna di liga 3 weh haben.... maksimal liga 2. hayu atuh professional babarengan.... Persib menjual, kita yang membeli. Sesimple urang resep Adidas, 3 juta oge di beli walau harus nabung. Setelah itu kita tuh bangga boga adidas. Kitu oge dengan Nike. dan brand2 puluhan hingga ratusan juta lain harga produknya. Ka brand eropa wae meni ngabelaan atuh ka brand bandung maenya urang iitungan.... adapun soal kekurangan, selain ini adalah proses. percayalah.... ini semua agar anak cucu kita tetep bisa nonton persib... ku jaman ayeunamah sutainable itu kudu ku duit anu kuat euy.... dan itu bukan aib, salah atau dosa. da urang oge kitu lain ketika bisnis atau bekerja? duit bukan? Dan kita juga bersikap seprofesional mungkin agar bisnis/ karir kita sutainable bukan?

[@indramuhammad8188]

Iya memang bener sih apa yng d bilang beliau,kita ga akan d anggap,dan mereka ga akan peduli kalo kita boikot selama 1 musim pun! Lu punya duit lu punya kuasa!!! Lebih baik langkah sekarang mereka jual kita beli!! Buktikan kalo kita ini tetap setia dengan persib !

[@Dreamers-_-]

Enak disimak kalo yg bicara punya wawasan luas kaya gini ga cuma unyang anying dan mementingkan suatu kelompok dengan menyerang kelompok lain

[@wiranto134M]

Bener sih, suka ga suka memang kapitalisme akan menguasai Persib atau tim-tim utama di negeri ini, tapi memang ini sepakbola modern yg sudah jadi industri. Sayangnya, setiap revolusi harus menelan korban, yg saat ini sedang kita rasakan adalah bobotoh terpecah belah, semua merasa asa aing pang Persib-na. Semoga Persib bisa terus jadi budaya Jawa Barat yg bisa diwariskan ke anak cucu.

[@ganesharaynaldi2620]

Iyeu tah karakter mah... argumen jelas, penyampaian tegas dan bernas... laina gagah2an rasa aing suporter paling rebel

[@thropsun]

Yang perlu diingat-dan mungkin agak pesimistis-bahwa Karl Marx pernah bilang suatu saat kapitalisme akan hancur. Namun kenyataannya? tidak, ia malah tumbuh subur dan semakin berkembang sedemikian rupa. Tapi mungkin, oleh karena itu, ini bisa menjadi, atau terus meneruskan perjuangan untuk menghancurkan kapitalisme (terutama di sini dalam konsep modern football). Ya, utopia memang, atau mungkin bahkan sia-sia-you know gimana egoisnya manusia; keserakahan, terutama soal uang; itu akan terus menghambat perjuangan dan pada akhirnya stagnan. Stagnasi ini yang justru akan terus mengorbankan sedikit demi sedikit bobotoh, terutama, katakanlah bobotoh yang berstatus sosial menengah ke bawah. Jika kesadaran betapa busuknya kapitalisme itu masih dinormalisasi oleh sebagian orang-katanya demi "kemajuan tim" itu sendiri-sayangnya api perjuangan itu akan semakin meredup dan padam. Jika masih percaya bahwa sepakbola bisa dinikmati siapapun, dari kalangan apapun, dari latarbelakang apapun, dari status sosial manapun, maka terus sulut api perlawanan. Jika hanya mementingkan diri sendiri, ya, jadilah konsumen setia kapitalis itu, ikuti mau mereka.

[@irham8707]

Bobotoh harus nonton paparan mang Albert ini biar tereduksi, biar kita tidak menjadi generasi pencaci, dikit dikit caci maki, good mang Albert Einstein 👍👍😍🙏

[@ant7762]

Kelak klub saya dan kamu itu cuma sekedar brand. Iya orang yang kuat beli dia yang bisa atur ini itu, sedangkan kamu hanya akan di anggap konsumen untuk bisnis mereka. Klub tidak lagi punya keterkaitan dengan supporter yang dimana mereka terwakilkan atas representasi sejarah kotanya.

[@temanantiq3760]

Idiom rasa bangga ciri khas paribasa "persib nu aing " teh moal aya engke mah , percuma nama besar tapi di tidak di banggakan oleh warga wilayah nya :(

[@ganesharaynaldi2620]

​@@temanantiq3760kok ngke? Ti jaman 2009 ge sudah bukan "nu aing" 😂😂😂

[@paraslazuard5027]

​@@ganesharaynaldi2620bener gk ada lagi slogan persib nu aing,maneh nu gelo 😢 sedihh...

[@dikynurfalah]

Keren Kang Albert 🔥🔥🔥 Penjelasan nya, Comprehensive ini ,Budaya, Moderinisasi dan industri sepak bola digabungkan Mencari Ramuan Jitu dari 3 Holy Trinity , tonton sampai habis 🤟🏿

[@sicharmingman]

Izin menambahkan opini kang albert. Liga inggris aja saat ini kebanyakan fans yang hadir di partai home kebanyakan turis dan daytrippers. Contoh aja sekarang mulai terlihat man city , man utd , chelsea , arsenal , liverpool , spurs. Bahkan pep guardiola aja melihat fans city lebih berisik saat away dibanding saat home karena loyalis supporternya hadir saat away dibanding saat home entah karena mereka di banned untuk hadir saat home oleh management atau apa. Nah hal itu mungkin yang saat ini sedang ingin di adaptasi oleh management persib yang berusaha menyingkirkan fans fans yang merugikan persib karena denda dll. Cuma kendala yang saat ini saya lihat antara management dan komunitas bobotoh adalah faktor komunikasi. Lalu yang faktor holy trinity ke 2 tim pemain betul kata kang albert karena saat ini di modern football jarang one man one club karena pemain akan terfokus untuk gaji dan keluarga. Pemain yang pernah bermain untuk persib sebenarnya banyak yang akan one man one club tapi karena tekanan bobotoh yang banyak menghujat performa melalui medsos bahkan menghujat hingga akun keluarganya itu salah satu faktor yang membuat pemain main setengah hati karena keluarganya aja di hujat lebih baik cari klub lain demi kenyamanan keluarga oleh karena itu saat pemain down lebih baik kita memberi motivasi daripada hujatan. Fun fact sekarang pemain asing terlama yang membela persib adalah Nick Kuipers 😄. Nah di holy trinity 3 fans saya juga melihat fans fans hooligan militan liga inggris yang ngerusuh seperti itu banyak yang di banned untuk datang ke stadion ntah identitasnya atau apanya oleh FA. Sehingga para fans itu menonton nobar di PUB atau BAR yang dekat dengan stadion itu 😁. Nah kalau saya melihat solusi supporter dan management tentang supporter saya melihat dari bundesliga dimana klub menyediakan tribun "terrace" untuk loyalis supporter komunitas dan memisahkan tribun umum seperti yellow wall nya dortmund di Signal Iduna Park. Sekian dari saya kang nuhun 😁 Nuhun juga saya mendapat banyak inside dari kang albert.

[@Rizqi_003]

Oh

[@wiranto134M]

Betul, management pt.pbb sedang berusaha "menghapus" bobotoh yg dianggap merugikan dan berusaha menggantikannya dgn bobotoh yg sesuai harapan dan rencana mrk. Sayangnya, ada hal buruk dr upaya ini, yaitu saat ini sudah terlihat bobotoh terpecah belah, setiap golongan merasa "Persib nu Aing" 😔

[@rizkyraihan6726]

Sbg city fans setuju kalo di home mau liat yang bener fans city di south stand & away

[@ahmadeki2013]

Bnr nih cocok Bobotoh juga malah lebih senang nonton away daripada nonton laga home untuk sekarang ini

[@KuyzInsan-ih2xi]

insight mereun maksadna na nya kang 🙏

[@mattkece1474]

Kang albert bahas tentang operator liga liga di dunia dong buat perbandingan operator liga kita disini dan apa pengaruh operator liga di sepakbola modern

[@dwidaryanto7325]

Semoga management dan para pemimpin semua komunitas bobotoh menonton dan memahami semua isi video ini. Share lurr viralkan video ini. Berhenti saling keukeuh dan saling menyalahkan. Sudah saatnya mereka kumpul duduk bersama dan maju bersama demi kemajuan PERSIB NU AINK !!!

[@hasanudinabdullah6459]

Anjiiiiiiir keren kieu ieu edukasina...ngena pisan ieu penjelasanna emang seperti ini keadaanya teu bisa dipungkiri...mun negreg keneh tanpa ada kekompakan dari setiap elemen sporter itu sendiri ya wasalam manajemen akan seperti itu dan kalian tergantikan seiring waktu

[@dedesugiwa]

mantap siap satuju om, ngadukung lahh demi persib #sindangkerta #bandungbarat #PERSIBJUARA

[@IyongPresent]

Mantap kang, leres pisan pami misalnya pengen ada jargon persib nu aing, peser tim persib na patungan. Seperti suporter luar negeri protes dengan elegan, mereka membuat tim baru. Dengan cara patungan.

[@kayasiapa]

Kemana aja atuh bro, di Bandung ada klub oleh supporter utk supporter bernama Riverside Forest. selebihnya silahkan cari tau sendiri. kayanya gak perlu membandingkan Bobotoh dengan yang lain, Bobotoh udh banyak ngelakuin hal gila yg menurut situ elegan, keren atau bahkan kritik blakblakan sekalipun. emg manajemen nya aja mencoba memisahkan Bobotoh yg terorganisir (sering menyuarakan isu-isu dari akar rumput) dengan Bobotoh yg gak terorganisir yg mudah dikontrol manajemen

[@adewandermawan93]

Wawasan nya luas, sosok yg di perlukan bobotoh saat ini

[@lutpirachmatfauzi3859]

Saya setuju dengan konsep kali ini. Demi persib. Cuma usulannya penukaran tiket satu jalur dgn arah stadion

[@badaisagara_]

Dengan resonansi seperti mang albert ini, apakah bisa ya berbicara 1 meja pak heru, eko maung, pa tobi, pa albert yah ? Bisa berdampak sepertinya jika bisa terjadi, khususnya dampak sikologis bagi bobotoh semua yang dimana keseimbangan 3 elemen modern football itu sendiri. Sugan ini mah pa bert 😅😁

[@ryanrachman4112]

Management harus sadar, kalo bobotoh bisa bikin pemain nyaman pasti pemain itu bermain dengan hati nya, dan saat ini team butuh dukungan full dari supporternya, ingat management, staf pelatih, pemain datang silih berganti tapi supporter akan tetap abadi. Persib memang bukan lah segalanya, tetapi bagi kami persib segalanya.

[@AnakAyam-ho1gv]

Supporter jg harus sadar sekarang Persib itu udh milik PT(investor) BKN APBD(rakyat) LG yg artinya semua kebijakan Club tergantung direksinya 😅 Bahkan Teddy Cahyono bilang supporter itu paling dikit nyumbang pemasukan ke Club, sekedar Jersey aja gak mau beli yg ORI

[@moeskaisbulao3608]

@@AnakAyam-ho1gv bobotoh loba nu teu nyetadion bakalan ngaruh ka sponsor, persib bakalan dianggap jiga klub klub nu supporterna saeutik jeung bisa dianggap lain klub gede. Pemaen hayang ka persib aya pengaruhna oge imbas ti dukungan supporterna (salain faktor salary).

[@reithvian]

​@@moeskaisbulao3608statement anda sudah di jawab dalam video jika anda nonton secara full.

[@nurfadhilahnugraha2614]

moga2 sih ada diskusi biar jelas, bali united aja yang kalau blak - blakan lebih rakus duit aja berani diskusi dengan suporter sedangkan persib seperti menutup diri malah ironis nya bali dan persib bagaikan saudara karena sama2 punya koneksi perusahaan

[@user-um1ol1lr9l]

Gua mh dukung aja semoga sepak bola kita maju kaya d eropa

[@cutestchannel755]

cara pemikiran mu sama dengan gw dri awal masallah ini muncul ... akan ada GENARASI BARU BOBOTOH YANG GA PEDULI DENGAN HARGA LEBIH PEDULI KESENANGAN BUAT PRIBADI

[@davidsimatupang2033]

Semoga ada yg cinta bgt sama Persib dan pemikiran nya kyk bobotoh. Yg beli persib😊

[@lalajopidio7516]

utopia atuh euy. sebuah kesia-siaan pakai opsi ieu

[@alexrey8365]

Kang albert Coba Collab feat wak umuh,pk teddy,eko maung,Tobbias ginanjar & ketua perwakilan distrik setiap daerah. Mau tak mau kita harus beradaptasi dengan era sepakbola industri. Apalagi sekarang klub seperti persib,bali united,dewa united punya klub basket seperti klub" eropa madrid,galatasaray,barcelona dll. Saya fans klub IBL stapac ( aspac texmaco ) sayang stapac bubar.

[@panjiramdhani]

Kang albert aslina ieu isi na mantep pisan lah,lanjut ken kang💪🏼😎

[@kurniawankurniawan9892]

Bung albert pemikiran nya jauh lebih maju. Cuman Sayang sdm di kita susah di ajak merangkak Kedepan..

[@hosunradovic5770]

Udah paling bener,banyak²kin support dan nonton riverside aja. Om,bisa mungkin kapan² ikutan gabung para manuk. 🕊️😅

[@dxsans5082]

Kelompok penerbang burung🕊️

[@sagalabidangchanel4616]

Daging semua isi nya ini mah asli 👏

[@lukmanfazrulningtyas8769]

Silahkan kritis dengan manajemen persib asal jangan membuat down semangat juang para punggawa nya . Mari kita kawal para pahlawan² pangeran biru menuju gerbang juara !!!

[@INUGBLATV]

Cerdas 👍

[@ukabezo]

Mungkin ini batas kesabaran akhir dari management yang selama ini berpuluh2 tahun,yang selalu ngikutin kemauan bobotoh tapi hasilnya NOL BESAR. arurang masih rusuh,flare dll bahkan sampai menelan korban jiwa .mengalir weh lah sugan aya winwin solution kang albert,hrapan urang jangan malu buat jadi penggerak kang,rangkul komunitas lain sesama bobotoh hayu riungkeun baikna kumaha ngobrol sareng management tapi tong paheuras2 genggerong,lamun kitu weh mah setiap diskusi management pasti lewih acuh k bobotoh , dibutuhkan bobotoh berkepala dingin untuk diruangan. HATURNUHUN

[@nedidwijuliansyah1800]

Ini baru elegan demi kemajuan bersama

[@GorobasMalam]

Maka bukan tidak mungkin.aku akan berhenti membicarakan tentang persib pd keturunanku. "Nak hatimu tdk perlu Biru lagi.cukup sekolah saja yg Cerdas,agar seperti mang Albert" dan ketika nanti aku mati lalu ada yg bertanya "kenapa km mati,jawabku "TUMBAL" 😅

[@iwan2443]

Well said, om Albert! Respect 🫡

[@geoverseindonesia4447]

Saya lebih condong ke solusi pertama . Karena sampai kapan kita akan memelihara budaya yg lebih banyak negatifnya ? . Kita sudah cukup terpukul dengan adanya tragedi besar yg terjadi. Mau sampai kapan peradaban kita setara dengan tradis inggris di tahun 90an ?.

[@yoseptaufik7038]

Lieur ngabandungan na ge, wilujeung sumping liga 2.

[@fearlessgrow]

Sebenarnya secara tidak langsung petinggi komunitas juga mendukung manejemen persib, tapi dari pihak seolah2 bersebrangan dengan manajemen padahal sebenarnya mendukung maksud manjanemen, yaitu dengan aksi boikot itu, jadinya memberikan tempat bagi bobotoh santun buat ke stadion, jadi mereka juga sadar selama ini bobotoh yang ke stadion suka ada korban jiwa tiap musim, maka mereka sepakat lebih baik mengorbankan kominitas daripada korban nyawa.

[@apihengkan7405]

Yakin persibmah trs maju berkembang lebih modrn..

[@Pranamochmaulana]

Poin ke 4 sepertinya pilihan yang paling realistis dan relevan mang albert, nuhun untuk pemaparannya

[@arifulmuslimin1172]

Opini yang bagus,semua harus nonton ini,memang beginilah keadaan sekarang,sedih sumpah

[@susansusan1150]

Btul kang albert..

[@ibnuaulia3976]

sepemikiran sama saya ini, persib menuju tim modern kaya tim2 besar liga inggris.

[@irmamarliyanti146]

Bobotoh lain menolak bisnis persib, justru alus lah sngat mndukung apa yg dilakukan management. Tp sbg penikmat atau konsumen ,bobotoh hanya minta kemudahan mndapatkan tiket. Dan mengakomodir komunitas, di bikin simple lah. Bobotoh banyak di luar kota , sbagian besar ke stadion kolektif

[@paraslazuard5027]

Moal di dangu ges ngomng nepi ngabudah gee 😅 kaciri manejemen mbung ribet,emng ngahaja wehh nyien nu dek lalajo ka stadion ribet tehh..Ges antep weh helaa,urng mah dek stadion mun fasilitas ges ngenahen drpd meakeun duit te puguh.Iraha beresnya eta fasilitas,nyak teing dugi iraha 😅

[@LogoarfstudioPromote-vz4eq]

Kalo sya prefer solusi no 1, memposisikan kita sebagai suporter atau pendukung persib yg fokus hanya untuk tim persib tanpa perdulikan manajement. Jgn sampai kebencian kita kepada manajemen mengalahkan rasa cinta kita kepada persib. Toh kita butuh persib untuk terus main kan? Untuk sarana hiburan bgi pendukungnya. Karena untuk solusi no 4 untuk skrg sulit terwujud. Krna management menutup diri.

[@LogoarfstudioPromote-vz4eq]

Ya walaupun ga hiburan2 banget , krna ketika persib kalah yg ada malah jadi beban pikiran dan kesedihan 😁

[@DIMASOfficial20]

Intinya Persib ingin bobotoh seperti di Eropa. perlah lahan akan bisa ☝️

[@SyamunBahar]

King alrtbet selalu keren kalo kasih penjelasan🤜

[@kaiman12345]

Tidak ada pemain yang cinta klub melebihi cintanya supporter terhadap klub itu sendiri.

[@nurfadhilahnugraha2614]

sebenarnya masalah bobotoh dan manajemen tidak akan semeledak sekarang kalau persib tidak terpuruk di zona degradasi saat ini, karena itu performa tim dapat merendam konflik bobotoh dan manajemen tapi karena ini performa tim terpuruk ya tambah panas konflik nya

[@hilangingatan4160]

Next ngobrol sama pak tobi bang, ngobrol santai sharing2..

[@firmancepot6553]

Mantap penjelasanna, share share

[@rivaumami7528]

Berarti kedepannya,di stadion menjadi nyaman,diluar stadion tetap ricuh utk komunitas.. kaya di film² firm,ultras,dll...

[@donnyrahman6838]

Coba sandingkan heru joko , pak eko maung & pak tobias ketum viking, kan sama sama bobotoh kang albert yahh, biar clear atuh aya penerangan masalah pertiketan😅 seru kyanya klo disatu frame kan buat bhas msalah skrang !

[@derickberderik9515]

Menurutku yg bikin suasana stadion riuh, justru suporter yg d katakan old/jadul, mereka yg bernyayi di stadion, mereka yg bikin koreo..

[@RevaMaturida]

KEREN SIH SELALU MENGIKUTI AKANG, SEMOGA BISA KETEMU

[@dhiyaulhaqirahman8347]

Kapitalisme tidak bisa dihindarkan, supporter yang lahir dari tradisi Dan budaya akan berevolusi menjadi penonton kelas menengah ke atas, Klub menjadi modern dengan orientasi bisnis, sedangkan supporter yang membangkang agar tetap memiliki idealisme akan mengalihkan ekspresinya kepada Klub-klub lokal yang lebih merakyat di semua kalangan, yang belakangan Mulai bermunculan.

[@nandarchannel8454]

Tag mang komitasna ,, bnet alus mang kudu di riungken .. bawa persibku yang dulu kembali

[@tiarafadillah7621]

Ya memang Bobotoh lower class lower educated biasanya yg suka ngerusak fasilitas umum, konvoi ngeganggu lalu lintas, sampe bikin Persib didenda ini itu..

[@nurfadhilahnugraha2614]

Tadi nonton vs barito, telihat atmosfir stadion benar² terasa efek nya kurang ada gairah apalagi di channel tv indosiar tadi tidak ada penambahan sound effect supporter yang biasanya indosiar menyetel nya sejak kompetisi musim covid 2021/2022

[@Hahahihi84]

PERSIB NU ASING... !! "Terserahlah. Lamun persib kudu modern, Modernlah dengan cara Tidak menumbalkan sejarah jeng nilai heroikna, Apalagi sampe memudarkan spirit ngabobotohana. Sigana aya bahan PERSIB PERJUANGAN muncul.

[@febriarpan5485]

Perlahan lahan suporter yg penuh dengan catatan historis bakal hilang, terbukti lawan Bali united kemarin tribun sudah mulai banyak yg ngisi,hal seperti ini yg saya hawatirkan

[@moeskaisbulao3608]

Pinuhna ku tribun timur klo tribun timur kompak yg nonton ke stadion istilahnya bisa dihitung dgn jari

[@nandarchannel8454]

Sejutu kang tolong di bantu yaa ... Sukses terus kang

[@haris6668]

Keren kereen lah

[@aldihard1327]

Hayu atuh kang Albert gerakin lgsg samperin aja teddy atau sypa gitu biar bisa diskusi.. Klo bgini trus ga kelar2

[@anjarwibawa5968]

asli mantep pisan kang

[@aditnugram]

Ngiring aya pendapat kang.. Bisa teu sih inisiatif FANSIB teh menaungi seluruh bobotoh termasuk komunitas.. misal viking bomber menjadi member dari FANSIB yang terdaftar resmi. Syaratnya, komunitas ini menjadi sebuah institusi legal.. nantinya transaksional (tentunya secara legal) antara management dan komunitas ini dijembatani oleh si FANSIB ieu.. terutama masalah tiket. Dgn begitu bisa dibuat putusan antara hak dan kewajiban yg bisa saling menguatkan..

[@trynadizanuar3089]

Teu

[@wiranto134M]

Sami abdi ge hoyongna kita kang, sugan weh bisa ngan aya 1 bobotoh, ulah aya pengkotak-kotakan si ieu mah umum, urang mah komunitas ieu, urang mah bonjopi dsb. Mun bisa mah 1 bobotoh, nah aya nu gaduh KTA aya nu henteu. Tapi sadayana saling ngahargaan, teu aya nu ngarasa leuwih atau aing pang Persib-na. Sugan mun tiasa 1 komando mah, bobotoh tiasa "dihargaan" ku management pt. Pbb.

[@Luigi582]

Tos puguh alim kittu kang awal kemunculan fansib kan malah di lelewe mun ngiring pendapat nu ku akang di sebutkeun tos puguh seer komentar "jaga karakter" nu tos puguh moal mungkin fansib jadi nu nga kordinasi semua komunitas. Tapi pendapat abi solusi dari mang albert nu poin k 4 kittu, jadi ngumpulkeun semua "gegedug/pentolan semua komunitas" + orang di luar komunitas tapi nu punya wawasan dan pemikiran kritis ieu di kumpulkeun saling sharing pendapat dan rutin ngobrol sama manajemen persib itu sendiri ieu menurut abi rasional sih. Mun ningali dinamika masalah na ayna emg solusi eta masuk, soal na kan nu kr rame ayna salah satu pentolan deket bgt sama manajemen tapi tidak bisa me mediasi anggota na nu d grassroot padahal kan mun ck logika lebih mudah mreun akses na nya tapi ieu malah nu jadi masalah penyebab manajemen g tambah keras kepala karena s sosok pentolan ieu. Kittu mreun pendapat ti abi semoga di notice ku mang albert. Keren ieu isi na pencerahan dan mencerahkan supaya bobotoh ulah nga polarisasi antar bobotoh lain harus na rangkul dan bersatu. Sehat sehat nu terus berjuang demi kebaikan bersama salam 🙏

[@aditnugram]

Di handap FANSIB tapi tetep entitas masing2.. kesepakatan kedua belah pihak utk distribusi tiket nu ayeuna jd kenala teh. Ceuk saya ieu mah da moal leungit karakter na selama koordinasi di FANSIB na terbuka.

[@Luigi582]

@@aditnugram memang di bentuk na fansib kan buat sosialisasi edukasi terus kegiatan" di luar persib, nya bisa wae termasuk sosialisasi dan pendistribusian tiket oge bisa mreun. Tapi kan ke komunikasi na jadi teu langsung jng manajemen jadi kudu aya deui pemyampaian na. Pdhl mun pke logika sih kan "raja" viking deket sama manajemen kudu na mudah mreun akses buat diskusi soal problem ieu tapi nyampe ayna masih belum terfasilitasi wae malah jadi bola liar. Nu parasea sesama bobotoh nu beda pandangan

[@arsylamarwah827]

Penggiringan opini dari Albert. Disini bukan kami yang anti dengan modernisasi.sudah jelas suporter sebagai penyimbang di club. Kultur bola itu ga hanya di liga Inggris saja bang. Dan di Indonesia itu banyak yang mengadopsi banyak culture suporter. Poin disini kami sebagai suporter komunitas tidak ada diskusi terkait apapun yang di sampaikan pihak manajemen. Kami tidak menolak perubahan yang baik tapi kami menolak ketika kami dianggap tidak ada.

[@albertshadrach]

Penggiringan opini? Coba ditonton baik2 videonya, Dik. Jelas-jelas saya bilang bahwa saya bukan menggiring dan menghasut. Coba ditonton baik2, Dik.

[@arsylamarwah827]

@@albertshadrach bang ente menilai hanya dari sisi manajemen dan menilai sisi suporter hanya melihat komunitas di bandung saja. Ane melihat sampai selesai video ente memang dari awal ente udah bilang tidak memihak pada siapapun. Tapi ada pembahasan dimana kita harus memaklumi dengan manajemen mengorbankan bobotoh untuk bisa masuk ke modernisasi. Kami tidak menolak modernisasi dan kultur di Indonesia beda dengan di Inggris. Tidak bisa disamakan 100%. Disini ada budaya yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

[@albertshadrach]

@@arsylamarwah827 nyarios Sunda weh lah nya. Didinya nu penggiringan opini Jang, samaruk urang teh sanes Bobotoh? "Kami, kami, kami". Saacan didinya lahir oge urang geus ka Deli Serdang nepi Manokwari nunutur PERSIB, Jang. Kieu nya. Cik lalajo heula sing bener atuh, ulah waka comment bari jeung ngablu kaditu kadieu, Jang. Euweuh bahasan urang nu nitah Bobotoh kudu memaklumi manajemen. Euweuh bahasan bahwa urang nitah Liga Indonesia meh jadi Liga Inggris. Didinya nu penggiringan opini, Jang. Cik lalajo sakali deui nu bener. Lamun can ngarti keneh, hak urang jang ngahapus comment didinya karena penggiringan opini. OK? Teu kudu ane ente ane ente lah. Nyarios Sunda weh.

[@wiranto134M]

@@albertshadrach banyak yg merasa "aing pang Persib-na" nya Kang, padahal mah ayeuna geus "Persib LAIN nu aing" tapi nu para pemegang saham. Sy mulai nonton ka Siliwangi pas smp tahun 1994, terus mun ngadangu carita pun bapak nu tos jadi bobotoh ti tahun 80-an tapi tara aya "gap" antara bobotoh "umum" jeung bobotoh "komunitas", nu aya mah 1 weh bobotoh Maung Bandung.

[@albertshadrach]

@@wiranto134M tah ieu pisan, leres.

[@temanantiq3760]

Geus eweuh paribasa "persib nu aing" teh , perlahan idiom rasa bangga sejak lahir meski tak suka sepak bola tapi ari ninggali persib maen mh hayang lalajo wae ,bakal leungit :(

[@buldanardiansyah2344]

Mhun a lamun ku Alm kang Ayi Beutik mahh gess di dodog tahh manajemen Persib tehh

[@ygCULASygBERKUASA]

saat persib main bagus keluar bahasa dgn bangga "PERSIB NU AING" abdi kirang panuju kang albert mun pengertianna berdasarkan managerial🙏

[@albertshadrach]

Cobi ditingal sakali deui video na. Janten kieu, ku saya dijelaskeun weh didieu nya. Dengan adanya modern football, dengan adanya capitalism di sepakbola, istilah PERSIB NU AING itu seakan menjadi tidak bermakna lagi. PERSIB seakan bukan menjadi milik Bobotoh, dan kita semua justru malah jadi terpecah belah. Janten sanes saya memberikan pengertian berdasarkan managerial. Sanes. PERSIB NU ASING itu adalah sebuah sarcasm.

[@nugrahagilang1856]

Budayakan simak dulu vidionya,baru komentar kang

[@alfamind636]

@user Bobotoh pramuka yeuh bobotoh fans buzzer Teddy Tjahjono.

[@anggasuryadi9518]

Naon sih sia tonton video nu bener

[@alfamind636]

@@anggasuryadi9518 Aing mah pro kanu channel ieu, aing kontra ka buzzer Teddy bobotoh pramuka 😂

[@rioseptianaputra4917]

mantap mang 💙

[@libraseptember07]

Abdi satuju kang ... sok para tokoh komunitas bobotoh , tokoh masyarakat , legenda , artis dll nu cinta PERSIB diskusi sareng management supados aya jalan na #SilihAsihSilihAsahSilihAsuh

[@rudianasapta1562]

Ini penjelasan paling bijak sih dari mang Albert🙌♥️

[@garymitchell7411]

Kang kalau ada supporter yang berpikir secara rasional dalam mendukung Persib kenapa selalu dibilang buzzer management, bobotoh santun, bobotoh pramuka, diumpat, dikata2in kasar, diajak berkelahi, bahkan sampai dispill data pribadinya? Dan mereka (bobotoh) yang lain dengan kompaknya mengharrash orang yang ga mereka suka. Apakah jadi bobotoh ga boleh baik? Apakah ga boleh mengingatkan kelakuan teman2 sendiri yang salah? Apakah bobotoh hanya mau mengkritik tanpa mau dikritik? Kenapa sih mereka susah untuk berubah? Apakah mereka bodoh? Engga!

[@muhammadazkafachrija2030]

barudak mah te mempermasalahkeun football modern ngan menta fasilitas benerkeun jeung ulah ngaribetkeun bobotoh ti luar bandung, ek harga 200/300 ge ai kaharti mah dibeuli

[@PT.PintuTigaUtama]

penghilangan sejaarah,mereka memang tidak akan menganggap bobotoh lagi,padahal persib besar karena bobotoh,catatat itu

[@bandungberflowers]

Gak ada pulpennya

[@faisyalnugraha279]

Daging semua om, nuhun point" nya🙏🏼

[@wahidinkaryatama7992]

lanjutkan kang albert 🔥

[@aldihard1327]

Kang tobias ngatur anak2 viking, kang albert ngatur anak2 casual.. Dijamin tertib 😊😊

[@ytrewq44]

Naah tau kaan jangan terbuay dengan omongan mantan"pelatih atau pemain yg ngaku"nya sampai mati lah atau bobotoh selamanya lah,cinta mereka itu ga seperti kita ga se dalam kitaaa!

[@andihaki3911]

Tidak ada ruang untuk fansib, apalagi orang2nya diisi sama orang yg sudah publik tau tidak bisa dipercaya dan sudah ada track record MENJUAL nama kelompok untuk kepentingan pribadi, mereka hanya sedang mengatur posisi, tapi jangan beri ruang! Dari awal match musim ini sampai sekarang udah banyakkan teori2 yg kita dapat? Aksi boikot juga sudah diusahakan, ayo bergerak dengan cara lain!

[@socerdo-b8y]

😖😖 aku setuju kalou buat untuk perubahan untuk lebih baik semoga tim lainnya juga seperti ini gk cuma Bobotoh jh

[@yudanjamaludin794]

Ges ek jadi role model professional club di Indo bet tapi managemen maksaken soalna infrastuktur can siap SDM na ge sarua ngaharepken ngaran Komunitas na lain Klub na.

[@guilani897]

saat pak erik tohir beli inter milan sbg org indonesia sy gk ngerasa memilki intermilan,,nu pny saham dek saha ge "PERSIB NU AING"

[@albertshadrach]

Istilah PERSIB nu asing di video ini adalah sarcasm.

[@yusufburhanud2876]

Kapitalisme memang tidak bisa dihindari, bobotoh emang sudah dijadikan customer, hanya tunggu waktu kita yg menyesuaikan. Sepertinya manajemen tidak akan merubah keputusan nya ke arah kapitalisme.

[@udajipra1835]

nah ini juga yg dilakukan madrid, dlu ultras madrid bkin rusuh dan rugiin club, jdinya presiden madrid sempat boikot ultrasnya dteng ke stadion, dan itu langkah yg brani sih yg dilakukan oleh presiden madrid perez

[@ekoxxxxxxx]

respect albert 🕊️

[@easystrategybo3464]

Saya stju ide nu ka 3 kang albert gswe aynamah antpken mengalir apa adanya nu mwa flare sok mrwa flare ka stadion,ari emang manajemena hse diajak badamimah

[@infamousstn6507]

videonya makin keren

[@rullyhabibie8403]

Dimana bumi berpijak, disitu langit dijunjung. Itu sih intinya mah

[@saumadhoni6649]

Klo misalnya mau ngikutin klub2 inggris, apakah brand persib skrg sudah semenarik itu untuk menggaet wisatawan? Bukannya daya tarik liga Indonesia masih dari atmosfer suporternya? bukan dari kualitas permainan atau pemain kyk diliga2 eropa

[@sugiyantoyanto903]

Kota Bandung hadir menyimak

[@nanajuhana3852]

Memang jaman udah berubah..persib dulu dan sekarang udah beda yang dulu kita sering sebut persib nu aing..sekarang udah gak relevan karena kalau dulu persib dibiayai APBD. Yang notabene APBD itu adalah uang rakyat ya uang kita...kalau sekarang kan persib dibawah konsorsium udah PT. Jadi persib sekarang bukan persib nu aing.....betul nya kang......

[@alippalfa]

kudu berubah sasarengan yuu masalahna mangament kekeh bakalan nerapkeun prinsip na, bobotoh komunitas yuu berubah kabehan ngelehann hayu tong saruana da moal aya ujung na tinggal komunitas kabehan kudu aya perjanjian jeung management

[@zenalabidin8307]

VIRALKAN!! SEBAR VIRUS YG SANGAT2 BERMANFAAT INI...!! PERSIB NU AINK..!! LAIN NU ASING... NYINKK!!!

[@nikoerlando]

bner euy seleksi alam teh, kang albert

[@horeamngonten1564]

di pikir2 mah bner oge pa albert, tapi mun bner bobotoh nu bakal di korbankeun untuk persib yg lebih modern, asli asa nyeri hate, asa jol ngarasa persib aing bakal di rebut ku asing(

[@santijuli569]

Oh gara2 tiket di persulit,sulit melina terus mere alesan insfratukturna kumha.. astagfirulloh sugan teh gara2 naon haduh haduh.. 😞... Jawabanna mah apanan stadion teh lain nang nyieun persib,nang nyieun pemerintah,jeng deui ayena karek mulai apanan di urus ku persib nya pasti bakal aya waktuna atu di benerkeun stadionna..moal ujug2 langsung balener kabeh 😄 aya waktuna euy,jeng poin utamana mah duitna euy da lain 100rbeun ngabnerkeu stadion teh.. luar negeri wae ngabnerkeun stadion teh butuh waktu lila euy.. Terus masalah suporter bakal di gantikeun, nya henteu oge kitu.. nya lamun boga duit mah bisa indit 😅.. eta mah saha w nu boga duit.. Solusina mah lamun boga duit indit lamun teu boga duit nya lalajo w euy di tv eta g sarua ngadukung,atau dari pada meli tiket mahal mending di belikeun jersey atau barang2 nu di jual persib nu ori inget ori lamun meli kw mah ulah ngaku2 bobotoh pang aingna.. 😄 Lamun hayang hade stadion boga training center nya kitu salain lalajo di stadion,nya lalajo di tv,meli jersey jeng barang persib nu ori,lamun hayang instan mah kudu di beli ku sultan,kakara bakal instan.. 😅 Masalah pemaen nu maen karena duit nya emang kitu tong di jadikeun masalah, lamun di gaji geus sesuai terus mnhna maenna geus katinggali pisan teu sumanget nya managamen g bakalan mutus kontrakna,hakan tah putus kontrak, kitukan 😄 da pemaen g boga komitmenna pasti hayang menang hayang juara.. teu jeng hatena,saha nu apal hatena kumha.. da maen di liga profesional mah lain ku otot hungkul lain saukur katinggali bebeakan lulumpatan kaditu kadieu,nimprangan itu ie henteu kitu da lain tarkam 😅 apanan aya taktik,strategi nya pastina kumha pelatih maenna kudu kukumhana.. Lucu aing sugan teh masalah teh masalah naon.. 😞 hadeuh.. Daratang ka stadion loba nu saukur ngaruksak,mnhna deui teu ngajaga kebersihan teu di banjur lamun geus modol teh nyalahkeun full kanu ngurus 😔 kan pemikiran teh aneh kitu mah,mnhna nu teu ngajaga mnhna nu komplain 😄 hayang training center meli bajuna wae kw boa edan, terus aya w masalah masalah mere wae denda k club kan edan 😄

[@nugrahagilang1856]

Opini di kami mah teu paduli tiket naek 125 oge, cuman ribetna di penukaran hungkull ieu teh, misalkeun tempat penukaran na aya di zipur jng sesko TNI AD kan lumayan,jng teu kbeh bbtran nu menang tiket na salokasi penukaran tiket na kudu bulak balik can ku macet na meaken waktu,sikami bobotoh luar bandung tiap lljo telat wae,akses jalan ka GBLA macet wae

[@paraslazuard5027]

Mun cek saya mah ulah di lalajoan hela waa,antep wehh..Mun sakirana ngeke fasilitas sudah memadai nuker tiket gampang.Tahh karek,soalna jigana mah musim iee moal didangu arurang tehh ku management.Siganamah aya masalah di jero na gee,ker pabaliut.Komo tahun harep taun politik..

[@club90s]

Daging semua ini isinya. 👏🏽

[@erwinnugraha3383]

Kepemilikan Klub makanya berapa persen harus milik supporter gitu, biar bisa nuntut perubahan apapun.

[@fajargustian952]

kaharti sih ieu nya wayahna bagi urg urg kudu ngikut arus lamun teu boga kuasa mah si pa Teddy ge ngomong di sbbrha podcast cita cita na emang hyg Siga kitu notabene lu punya duit lu punya kuasa teh bener

[@dindasaepudin5122]

@fajargustiana952 muhun a leresnya kitu

[@akbarardiansyah1398]

Top