Webinar Kupas Tuntas Lahn Kareem Bil Quran 27 Februari 2021 Sesi 2

[@alquranmetodetalqin9660]

jazakallah khoir

[@OnlineTajwid]

وجزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم 🤲🏻🤲🏻🤲🏻🤲🏻

[@umarkhattab4327]

Di menit ke 1:26:20 knp disebut berdosa ya ustadz?, Walaupun mad wajib muttashil dibaca 2 harakat, kan msh ada maddnya...?, Mhn penjelasannya ☺️🙏

[@OnlineTajwid]

Sebagian ulama menilai berdosa, karena tidak ada satu ahli qiraat pun yang meriwayatkan madd wajib 2 harakat, semuanya sepakat lebih dari 2. Jadi seseorang yang sengaja membacanya 2 harakat, telah menyelisihi kesepakatan ulama.

[@umarkhattab4327]

Lalu yg membaca madd Lazim dg dua harakat apakah sama statusnya dg orng yg membaca madd wajib dg dua harakat?

[@OnlineTajwid]

@@umarkhattab4327 iya sama, bahkan madd lazim itu tidak ada yang meriwayatkan kecuali 6 harakat, sebagian kecil ulama meriwauatkan 4 atau 5 harakat, tapi sanadnya lemah.

[@umarkhattab4327]

Afwan Ustadz, klo utk status dosa tsb, dosa yg bagaimana ustdz?, Dosa sebatas aibkah ? Atau dosa kecil ?

[@OnlineTajwid]

@@umarkhattab4327 menurut pendapat yang mewajibkan, hukumnya dosa, tapi tentu bukan dosa besar, tapi dosa kecil. Sedangkan menurut pendapat yang tidak mewajibkan, hukumnya makruh saja.

[@makassarmaros3817]

Permisi ustad saya mau bertanya ustad kalau mengucapkan huruf lam baik itu tarqiq maupun tafkhim apakah makhrajnya ustad dari ujung lidah ustad ?dan ustad kan ketika kita waqaf idhthirari kan kita harus mulai dari huruf waw atau fa pertanyaan saya ustad apakah kita harus mulai dari huruf fa yang berharakat fathah ustad kalau contoh kita mulai dari huruf fa yang berharakat dhommah ustad apakah benar ustad ?dan jika benar ustad jadi bolehkah kita mulai dari huruf waw ustad tanpa melihat harakatnya ustad? Dan bagaimana jika waqaf idhthirari dan contoh kita mendapat huruf waw yang sukun ustad kita harus mulai dari huruf sebelumnya atau kita baca ulang atau ayatnya ustad? minta maaf menggangu ustad

[@OnlineTajwid]

Huruf Lam dari ujung lidah. Adapaun setelah wawf, tidak ada patokan mulai dari mana, mesti melihat makna yang baik. Tidak semuanya bisa mulai dari Fa atau Waw.

[@makassarmaros3817]

Permisi ustad minta maaf menggangu lagi ustad mau bertanya: 1. bagaimana jika contoh ketika saya biasa mengaji kalau huruf setelahnya ialah huruf dhod biasanya makhrajnya dari tepi lidah ustad tapi kalau bukan huruf tebal ustad kadang makhrajnya dari ujung lidah bolehkah begitu ustad ?karena biasa kalau saya membaca huruf tebal seprti huruf dhod kadang makhraj huruf lam nya biasa keluar dari tepi lidah ustad,apalagi ada ulama yang mengatakan makhraj huruf lam dari tepi lidah ustad 2.dan ustad misal ketika kita waqaf kita kan mau ibtida ustad cuman waktu ibtida kita salah ibtida di sebuah kata ustad pertanyaan saya apakah segera kita mengganti kata yang di pakai untuk ibtida atau membaca ulang ayatnya ustad karena salah kita salah memulai kata ustad? 3. dan ustad kan makharj huruf dhod kan ada dua bagian dimana salah satunya bagian ujung lidah pertanyaan saya ustad bagian lidah yang di gunakan untuk menyentuh gusi ustad bagian mana apakah bagian tepi ujung lidah atau ujung lidah saja ustad Mohon maaf menggangu ustad

[@OnlineTajwid]

@@makassarmaros3817 1. Tidak boleh mengubah makhraj, huruf apapun itu. 2. Kalau sadar salah, segera cari kata lain yang lebih tepat, bebas dari manapun yang penting maknanya baik. 3. Bebas yang mudah saja.

[@Bochizful]

Ustadz, yg dimaksud membatalkan shalat karena imamnya ummi? apakah keluar dari jamaah? kemudian takbir dan shalat sendiri?

[@OnlineTajwid]

Iya, batal, jadi shalatnya tidak sah, kalaupun diteruskan tidak sah. Jadi mau tidak mau mesti mengulang

[@makassarmaros3817]

Permisi ustad saya mau bertanya ustad: 1.ustad kalau contoh kita baca Al Quran baik ketika sholat atau bukan baru di akhir ayat kita waqaf tapi tidak kita ambil napsa ustad misal ketika kita baca Al fatihah itu bagaimana hukumnya ustad kalau di sengaja? Dan bagaimana hukumnya kalau tidak sengaja ustad? 2.baru ustad saya mendapat tugas sekolah yaitu menghapal bacaan sholat jenazah ustad pertanyaan saya ustad bolehkah saya baca per potong ptong ustad atau per kata mau per kalimat usatd dalam rangka untuk menghapal bacaan sholat jenazah ustad ? Dan ustad bolehkah saya ketika lagi menghapal bacaan sholat jenazah ketika saya habis napas saya tetap lanjutkan bacaan sholat jenazah ustad dengan kata lain tidak menghunakan kaida waqaf dan ibtida ustad untuk menghapal saja ustad agar saya mudah menghapal bacaan sholat jenazah ustad? Karena ustad saya ini napas saya agak pendek ustad dan saya juga ustad menderita was was ustad mohon maaf menggangu ustad

[@OnlineTajwid]

1. Makruh klo sengaja, klo tidak sengaja tdk apa2. 2. Boleh yg penting dipotong per kata yg baik atau kalimat, jangan dipotong sembarangan. Boleh melanjutkan yg penting kalimat terpotongnya pada makna yang baik.