Wahhh, terimakasih gan🌹🫶🏻 Semoga Allah membalasnya dengan yang lebih besar dan berkah selalu🌹🫶🏻
@pertama20248 сағат бұрын
@@KULAANISIOTAKKIO Amin Aamiin 🤲🤲🤲
@FakihcoolmanСағат бұрын
CILACAP HADIIIRRR❤❤❤
@KULAANISIOTAKKIO24 минут бұрын
Mantap, makasih bre. Semoga manfaat😁🙌🏻
@suhardi885515 минут бұрын
Allah diatas Arsy, dekat (Al-Baqarah : 186) dan selalu bersama (Al-Hadiid : 4) ... ■ Bagaimana bisa Allah diatas Arsy tapi juga dekat ??? ... "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat ..." (Al-baqarah : 186) Contoh sebuah permisalan dekat antara manusia dan kuman ... Bagi manusia 20 cm itu dekat, tapi bagi kuman yg kecil 20 cm nya manusia itu sangat jauh seakan-akan ratusan kilometer ... kata manusia : "Hey para kuman aku dekat kalian hanya 20 cm ko !!!" ... kata para kuman : "Itu kan menurutmu tidak bagi kami kamu itu sangat jauh !!!" Jadi wajar bila Allah mengatakan dirinya dekat "Aku dekat" karena Allah maha besar sehingga dalam pandangannya/sudut pandangnya kita itu dekat ... dan wajar juga bila kita menganggap bahwa kita jauh dengan Allah karena kita sangat kecil seakan-akan dalam pandangan kita/sudut pandang kita sangat jauh seperti anggapan para kuman itu ... Contoh lagi dekat walau jarak jauh ... 1. Bagi orang Malaysia jarak dari Malaysia ke Jakarta itu jauh ... tapi bagi orang Mesir jarak Malaysia ke Jakarta dekat ... artinya perbedaan dari sudut pandang saja. 2. Bagi raksasa dengan tinggi 100 KM jarak Jakarta ke Bandung serasa dekat hanya butuh beberapa langkah ... Tapi bagi manusia normal jarak Jakarta ke Bandung serasa jauh ... artinya perbedaan sudut pandang juga. 3. Bagi pesawat jet jarak Sabang ke Marauke itu dekat mungkin hanya beberapa jam saja sampai ... Tapi bagi kapal layar jarak Sabang ke Marauke itu jauh dan bisa berminggu-minggu baru bisa sampai ke tujuan ... artinya perbedaan sudut pandang juga. ■ Bagaimana bisa Allah diatas Arsy tapi juga bersama ??? ... "Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada ..." (Al-Hadiid : 4) Contoh kecil misal kita melakukan perjalanan saat malam hari menggunakan kapal dari pulau jawa ke sumatra dan pada saat itu bertepatan dengan Bulan Purnama ... kemudian kita berpikir bahwa bulan yg jauh diatas langit itu selalu bersama menemani perjalanan dari Jawa ke Sumatra padahal bulan itu jauh tidak ada disampingnya. Jadi wajar bila Allah yg diatas Arsy yg selalu mengawasi kita siang dan malam dan tidak pernah tidur selalu bersama mengawasi kemana saja kita berada walaupun Allah tinggi di atas Arsy ... Jadi yg menganggap bahwa ayat istiwanya Allah diatas Arsy saling berbenturan atau saling bertolak belakang atau saling bertentangan antara satu ayat dengan ayat lainnya dengan ayat Dekatnya Allah atau bersamanya Allah itu salah besar dan ternyata walau di atas Arsy Allah itu dekat dan selalu bersama hanya beda sudut pandang saja, sesuai dengan firman Allah : اَفَلَا یَتَدَبَّرُوۡنَ الۡقُرۡاٰنَ ؕ وَ لَوۡ کَانَ مِنۡ عِنۡدِ غَیۡرِ اللّٰہِ لَوَجَدُوۡا فِیۡہِ اخۡتِلَافًا کَثِیۡرًا Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau sekiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (An-Nisa : 82) Jadi orang-orang yg beranggapan bahwa ayat Alquran saling bertentangan atau sengaja membenturkan antara ayat yg satu (yg hakiki) dengan ayat lainnya (yg mazasi) itulah orang yg tersesat yg kurang memperhatikan Alquran atau punya masalah dengan Alquran ... Mudah-mudahan kita diberikan akal yg jernih dan juga sehat agar bisa memahami ayat-ayat yg majasi/mutasyabihat seperti ayat dekat dan bersama agar kita tidak tersesat (Ali-Imran ayat 7) ... Wallahu'alam ..
@khairuddinhabziz94108 сағат бұрын
Mantab, kajian berbobot.
@KULAANISIOTAKKIO8 сағат бұрын
Alhamdulillah, terimakasih ustaz. Ajunan ditunggu Sobat KIO, untuk memberi ilmu kepada kita semua di podcast kami😁🙌🏻
@suhardi885515 минут бұрын
Allah diatas Arsy, dekat (Al-Baqarah : 186) dan selalu bersama (Al-Hadiid : 4) ... ■ Bagaimana bisa Allah diatas Arsy tapi juga dekat ??? ... "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat ..." (Al-baqarah : 186) Contoh sebuah permisalan dekat antara manusia dan kuman ... Bagi manusia 20 cm itu dekat, tapi bagi kuman yg kecil 20 cm nya manusia itu sangat jauh seakan-akan ratusan kilometer ... kata manusia : "Hey para kuman aku dekat kalian hanya 20 cm ko !!!" ... kata para kuman : "Itu kan menurutmu tidak bagi kami kamu itu sangat jauh !!!" Jadi wajar bila Allah mengatakan dirinya dekat "Aku dekat" karena Allah maha besar sehingga dalam pandangannya/sudut pandangnya kita itu dekat ... dan wajar juga bila kita menganggap bahwa kita jauh dengan Allah karena kita sangat kecil seakan-akan dalam pandangan kita/sudut pandang kita sangat jauh seperti anggapan para kuman itu ... Contoh lagi dekat walau jarak jauh ... 1. Bagi orang Malaysia jarak dari Malaysia ke Jakarta itu jauh ... tapi bagi orang Mesir jarak Malaysia ke Jakarta dekat ... artinya perbedaan dari sudut pandang saja. 2. Bagi raksasa dengan tinggi 100 KM jarak Jakarta ke Bandung serasa dekat hanya butuh beberapa langkah ... Tapi bagi manusia normal jarak Jakarta ke Bandung serasa jauh ... artinya perbedaan sudut pandang juga. 3. Bagi pesawat jet jarak Sabang ke Marauke itu dekat mungkin hanya beberapa jam saja sampai ... Tapi bagi kapal layar jarak Sabang ke Marauke itu jauh dan bisa berminggu-minggu baru bisa sampai ke tujuan ... artinya perbedaan sudut pandang juga. ■ Bagaimana bisa Allah diatas Arsy tapi juga bersama ??? ... "Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada ..." (Al-Hadiid : 4) Contoh kecil misal kita melakukan perjalanan saat malam hari menggunakan kapal dari pulau jawa ke sumatra dan pada saat itu bertepatan dengan Bulan Purnama ... kemudian kita berpikir bahwa bulan yg jauh diatas langit itu selalu bersama menemani perjalanan dari Jawa ke Sumatra padahal bulan itu jauh tidak ada disampingnya. Jadi wajar bila Allah yg diatas Arsy yg selalu mengawasi kita siang dan malam dan tidak pernah tidur selalu bersama mengawasi kemana saja kita berada walaupun Allah tinggi di atas Arsy ... Jadi yg menganggap bahwa ayat istiwanya Allah diatas Arsy saling berbenturan atau saling bertolak belakang atau saling bertentangan antara satu ayat dengan ayat lainnya dengan ayat Dekatnya Allah atau bersamanya Allah itu salah besar dan ternyata walau di atas Arsy Allah itu dekat dan selalu bersama hanya beda sudut pandang saja, sesuai dengan firman Allah : اَفَلَا یَتَدَبَّرُوۡنَ الۡقُرۡاٰنَ ؕ وَ لَوۡ کَانَ مِنۡ عِنۡدِ غَیۡرِ اللّٰہِ لَوَجَدُوۡا فِیۡہِ اخۡتِلَافًا کَثِیۡرًا Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau sekiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (An-Nisa : 82) Jadi orang-orang yg beranggapan bahwa ayat Alquran saling bertentangan atau sengaja membenturkan antara ayat yg satu (yg hakiki) dengan ayat lainnya (yg mazasi) itulah orang yg tersesat yg kurang memperhatikan Alquran atau punya masalah dengan Alquran ... Mudah-mudahan kita diberikan akal yg jernih dan juga sehat agar bisa memahami ayat-ayat yg majasi/mutasyabihat seperti ayat dekat dan bersama agar kita tidak tersesat (Ali-Imran ayat 7) ... Wallahu'alam ..
@padilahsidik183 сағат бұрын
Tolong kasih paham umat yg belum pada ngaji kang. aqidatul awam. kifayatul awam. jawahirul kalamiyah. Matan sanusi dan umul barohin.
@suhardi885515 минут бұрын
Allah diatas Arsy, dekat (Al-Baqarah : 186) dan selalu bersama (Al-Hadiid : 4) ... ■ Bagaimana bisa Allah diatas Arsy tapi juga dekat ??? ... "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat ..." (Al-baqarah : 186) Contoh sebuah permisalan dekat antara manusia dan kuman ... Bagi manusia 20 cm itu dekat, tapi bagi kuman yg kecil 20 cm nya manusia itu sangat jauh seakan-akan ratusan kilometer ... kata manusia : "Hey para kuman aku dekat kalian hanya 20 cm ko !!!" ... kata para kuman : "Itu kan menurutmu tidak bagi kami kamu itu sangat jauh !!!" Jadi wajar bila Allah mengatakan dirinya dekat "Aku dekat" karena Allah maha besar sehingga dalam pandangannya/sudut pandangnya kita itu dekat ... dan wajar juga bila kita menganggap bahwa kita jauh dengan Allah karena kita sangat kecil seakan-akan dalam pandangan kita/sudut pandang kita sangat jauh seperti anggapan para kuman itu ... Contoh lagi dekat walau jarak jauh ... 1. Bagi orang Malaysia jarak dari Malaysia ke Jakarta itu jauh ... tapi bagi orang Mesir jarak Malaysia ke Jakarta dekat ... artinya perbedaan dari sudut pandang saja. 2. Bagi raksasa dengan tinggi 100 KM jarak Jakarta ke Bandung serasa dekat hanya butuh beberapa langkah ... Tapi bagi manusia normal jarak Jakarta ke Bandung serasa jauh ... artinya perbedaan sudut pandang juga. 3. Bagi pesawat jet jarak Sabang ke Marauke itu dekat mungkin hanya beberapa jam saja sampai ... Tapi bagi kapal layar jarak Sabang ke Marauke itu jauh dan bisa berminggu-minggu baru bisa sampai ke tujuan ... artinya perbedaan sudut pandang juga. ■ Bagaimana bisa Allah diatas Arsy tapi juga bersama ??? ... "Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada ..." (Al-Hadiid : 4) Contoh kecil misal kita melakukan perjalanan saat malam hari menggunakan kapal dari pulau jawa ke sumatra dan pada saat itu bertepatan dengan Bulan Purnama ... kemudian kita berpikir bahwa bulan yg jauh diatas langit itu selalu bersama menemani perjalanan dari Jawa ke Sumatra padahal bulan itu jauh tidak ada disampingnya. Jadi wajar bila Allah yg diatas Arsy yg selalu mengawasi kita siang dan malam dan tidak pernah tidur selalu bersama mengawasi kemana saja kita berada walaupun Allah tinggi di atas Arsy ... Jadi yg menganggap bahwa ayat istiwanya Allah diatas Arsy saling berbenturan atau saling bertolak belakang atau saling bertentangan antara satu ayat dengan ayat lainnya dengan ayat Dekatnya Allah atau bersamanya Allah itu salah besar dan ternyata walau di atas Arsy Allah itu dekat dan selalu bersama hanya beda sudut pandang saja, sesuai dengan firman Allah : اَفَلَا یَتَدَبَّرُوۡنَ الۡقُرۡاٰنَ ؕ وَ لَوۡ کَانَ مِنۡ عِنۡدِ غَیۡرِ اللّٰہِ لَوَجَدُوۡا فِیۡہِ اخۡتِلَافًا کَثِیۡرًا Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau sekiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (An-Nisa : 82) Jadi orang-orang yg beranggapan bahwa ayat Alquran saling bertentangan atau sengaja membenturkan antara ayat yg satu (yg hakiki) dengan ayat lainnya (yg mazasi) itulah orang yg tersesat yg kurang memperhatikan Alquran atau punya masalah dengan Alquran ... Mudah-mudahan kita diberikan akal yg jernih dan juga sehat agar bisa memahami ayat-ayat yg majasi/mutasyabihat seperti ayat dekat dan bersama agar kita tidak tersesat (Ali-Imran ayat 7) ... Wallahu'alam ..
@bandiiyar79575 сағат бұрын
Nice😊😊😊
@KULAANISIOTAKKIO4 сағат бұрын
Semoga manfaat bre😁🙌🏻
@RanaDwi6 сағат бұрын
Terima kasih.
@KULAANISIOTAKKIO6 сағат бұрын
Weh weh, semoga pak dwi sekeluarga lancar rezeki selalu🫶🏻🌹
@Sundari12-m8yСағат бұрын
Ngpa ya pda berdebat allah itu ada dimna heran" Ayolah bro memng golongan islam tu banyak dan setiap golongan punya artian sndiri" Jdi gaush lah di buat debat saling meninggininggikan ilmu masing" Malah ada yg kearah menyombongkan,,tolong kita tu sesama meyakini allah swt dan nabi muhammad saw jdi kita ya saling toleran dan menghargai ajaran" Dri golongan tersebut gaush di buat rame" Ribet amat ajr Btw saya disini tidak ada bermaksut buat nyalhin pihak manapun cumn pesan saya ayolah kita bersama" Membuat islam itu indah walaupun terpecah bnyk golongan kita tu tetap satu dan akan kembali ke allah sw Salam dami bro
@KULAANISIOTAKKIOСағат бұрын
Ntappsss🙌🏻
@MuhammadAlawi-u9d8 сағат бұрын
Selalu menjawab keresahan umat, trrimakasih.
@KULAANISIOTAKKIO8 сағат бұрын
Alhamdulillah, semoga manfaat bre😁🙌🏻
@vidzart955 сағат бұрын
Sekedar saran kang santri. Kalo pembahasannya terkait al qur'an, tafsir, dan hadist. Akan lebih enak dipandang kalo rokok nya digeser dulu. Saya santri, saya juga pecandu rokok. Tapi saya tau kapan dan dimana saya harus merokok. Sorry kang ya ? Bukan sok ngajarin. Tapi ngingetin. Ini menjaga nama baik seorang santri.
@KULAANISIOTAKKIO5 сағат бұрын
Diterima sarannya😁🙌🏻
@vidzart955 сағат бұрын
@KULAANISIOTAKKIO terimaksih 🤗
@IqlimaLabuda-y7c4 сағат бұрын
Hahhaha....udah terbiasa dengan yg haram siih😂😂😂. @@KULAANISIOTAKKIO
@KULAANISIOTAKKIO3 сағат бұрын
@@IqlimaLabuda-y7c Hmmm
@IqlimaLabuda-y7c3 сағат бұрын
@@KULAANISIOTAKKIO bang... Kenapa pesantren aswaja banyak kasus pencabulan dan ada kasus sodomi santri? Serius nanya bang,jangan di buly.😅😅. Lalu.... Kenapa ustadz² aswaja ada yg bencong dan orang gila?? 😅😅. Semoga bisa di Jawab.
@muhammadraputrajaya82944 сағат бұрын
berasa paling pinter dah 😂 kocak ngeliatnya bang
@ahsyahidayatullah734610 сағат бұрын
Majuh terus boss pantang mundur
@KULAANISIOTAKKIO8 сағат бұрын
Gassss, semoga manfaat🌹🙌🏻
@kunilabibah43735 сағат бұрын
Yuk yuk yang donet lagi
@KULAANISIOTAKKIO5 сағат бұрын
Ey ey gak gitu🤣😂
@Kasno-nj1jx4 сағат бұрын
Asalamu'alaikum? Bersyukurlah wahai hamba Allah yang masih di bangunkan oleh Allah di waktu 2/3malam untuk mengerjakan sunnah tahajud. Bersyukurlah wahai hamba Allah yang masih di bimbing oleh Allah swt sehingga masih mampu menunaikan puasa sunnah senin&kamis Bersyukurlah wahai hamba Allah karena masih bisa menunaikan sunnah solat dhuha. dan sunnah sunnah yang lainya. Bersyukurlah wahai hamba Allah yang masih bisa solat fardhu berjamaah di masjid.semoga pelakunya Allah jadikan manusia manusia pilihan Allah swt.amin? sukron min?wasalamu'alaikum warahmatullahii wabarakatuh. like coment subcraib.
@KULAANISIOTAKKIO4 сағат бұрын
Ntappss🙌🏻
@wisnurayana3 минут бұрын
Lanjutkan terus bang... semangat... Buka semua kedok ahli bidah mujassimah
@jtcargojenggawah13 сағат бұрын
hadir di jam istirahat
@KULAANISIOTAKKIO5 сағат бұрын
Mantappsss🙌🏻
@bonggasyawali11828 сағат бұрын
Setuju, perdebatan ini tidak penting, kedua posisi masih dalam ahl sunnah. Saya yakin muslim awam ga pernah dengar permasalahan ini dan ga perlu tau masalah ini. Mending bahas muslim yang pernyataan di publik riddah, yang pahamnya liberalisme, perenialisme, feminisme, materialisme, kyk ade armando, kumaila, musda mulia, habib kribo yang perlu dibantah.
@KULAANISIOTAKKIO8 сағат бұрын
Ntappsss🙌🏻
@intellectual_project2 сағат бұрын
@@KULAANISIOTAKKIO bang bisa bahas tentang itu feminisme, westernisasi, liberalisme, sekulerisme keren tuh untuk membuka pikiran tentang hegemoni eurosentris terhadap sarjana islam
@KULAANISIOTAKKIO2 сағат бұрын
@ gassss, pasti😁🙌🏻
@muammarqaddafi41587 сағат бұрын
Ahlu hisab... Hisab rokok...
@KULAANISIOTAKKIO6 сағат бұрын
😁🙌🏻
@Santoso-bq1pg6 сағат бұрын
Sudah ahlu bid'ah Ahlu sebat juga 🤣 ngomong agama ? Dongok.. Kalao gak ngibul cabul
@lisanulqori5 сағат бұрын
=Membantah Ta'wil & Tafwidh Makna Istawa= - 7 dari 8 ayat yg menjelaskan kalimah istawa didahului huruf athaf ثم yg bermakna tartib (menjelaskan urutan). Kalimah استوى ma'thuf kepada خلق. Maka ثم merupakan penjelasan tartibul fi'il. Maknanya : Allah Ta'ala melakukan perbuatan istawa diatas Arsy Nya setelah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Jika istawa di ta'wil kepada 'menguasai', maka makna ayat2 itu menjadi : Allah Ta'ala baru menguasai Arsy setelah menciptakan langit dan bumi. Padahal Arsy dan seluruh makhluk lainnya telah Allah Ta'ala kuasai sejak diciptakan. Jelas jika menta'wil akan muncul makna yg bathil. - orang2 yg menta'wil tidak memahami ayat secara utuh, atau mereka tidak perduli dg makna bathil yg mereka munculkan. Ta'wil seperti itulah yg dicela sebagai 'zaighun' (condong pada kesesatan), seperti yg di jelaskan pada QS Ali Imran : 7. - Kalimah استوى adalah kalimah فعل ماض yg menjelaskan perbuatan Allah Ta'ala. Men tafwidh makna استوى berarti menganggap kalimah itu tidak diketahui maknanya dan diserahkan maknanya kpd Allah Ta'ala. Padahal Allah Ta'ala telah mendatangkannya sebagai kalimah fi'il yg menjelaskan perbuatan Nya. Maka mentafwidh makna استوى berarti mengingkari/ menolak perbuatan Allah Ta'ala, dan itu merupakan suatu kemungkaran dalam aqidah.
@KULAANISIOTAKKIO5 сағат бұрын
Sudah kami katakan dengan jelas dan tegas kok di video bahwa takwil dan tafwidh bukan berarti ta’thil (mengkosongkan makna atau sifat)😊
@lisanulqori4 сағат бұрын
@KULAANISIOTAKKIO memang tdk mengosongkan makna, seperti yg dijelaskan ust Nurudin maknanya jadi 'istaula' (menguasai). dg ta'wil menjadi 'menguasai' akan muncul makna yg bathil. taf'widh tak mengosongkan makna ?! apa makna yg diyakini Asya'irah dibalik tafwidh istawa ?!
@KULAANISIOTAKKIO4 сағат бұрын
@ Begini seperti yang kami jelaskan di video, metode takwil itu menggunakan makna majaz (marjuh) dengan dalil dan memasrahkan makna hakikatnya (rajih) kepada Allah karena tak mungkin ada yang tau. Jadi metode takwil itu tidak membuang makna hakikat sebagaimana yang sering dipahami salah. Kalau metode tafwidh, itu langsung memasrahkan makna kepada Allah tanpa menafsiri, tanpa menerjemah, tanapa apapun. Jadi tetap ada maknanya cuman Allah yang tau😊
@muhammadraputrajaya82943 сағат бұрын
@@KULAANISIOTAKKIO mau nanya Rasullullah Mi'raj kemana bg ?
@lisanulqori3 сағат бұрын
@@KULAANISIOTAKKIO kalau makna yg muncul dari menta'wil dan mentafwidh memunculkan makna yg bathil maka itu termasuk hati yg condong pd kesesatan.
@Maknakata202410 сағат бұрын
Tapi gus baha juga menyampaikan Allah istiwa di atas ars dan Allah punya tangan, tapi gak boleh menyamakan tangan Allah itu seperti tangan makhluk
@MuhammadAlawi-u9d8 сағат бұрын
Konteksnya menyederhanakan jawaban atas pertanyaan anak smp
@Maknakata20248 сағат бұрын
@MuhammadAlawi-u9d terus kalo yg tanya sarjana gimana jawabnya?
@zainulwahid54878 сағат бұрын
@@Maknakata2024 saya yakin gus Baha pasti tahu dan menerapkan prinsip, كلم الناس على قدر عقولهم
@zainaddin44597 сағат бұрын
@@zainulwahid5487 Kalau yg nanya sarjana apa jawabannya? Tidak di mana2? Itu bukan berprinsip tapi tdk konsisten. Kalau memang di atas ya sudah di atas mau itu sarjana atau tdk. Gimana sih
@gamer112337 сағат бұрын
sebetulnya justru perdebatannya yg sia-sia, mau ditafsir seperti apapun jawabannya pasti salah karena wujud Allah itu jauh dari semua yg tampak bahkan jauh dari imajinasi manusia. tidak ditafsir saja juga pasti salah karena yg namanya wujud pasti berwujud. dan semua pendapat yg keluar dari siapapun sudah pasti salah karena jauh dari sesuatu yg bisa dinalar. yg penting itu , jaga iman, jangan mengada2 arti2 yg aneh atau terlalu imajiner, lakukan yg bisa dilakukan, saat waktunya tiba baru kita tau yg sebenarnya. menyibukkan umat islam dengan sesuatu yg tidak mungkin bisa didapat kebenarannya ini salah satu trik misionaris dengan menimbulkan perpecahan internal dan membuang2 waktu dengan tanpa makna, jadi lebih2 menghindari perdebatan saja fokus kajian halal-haram jauh lebih bermanfaat
@suhardi885516 минут бұрын
Allah diatas Arsy, dekat (Al-Baqarah : 186) dan selalu bersama (Al-Hadiid : 4) ... ■ Bagaimana bisa Allah diatas Arsy tapi juga dekat ??? ... "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat ..." (Al-baqarah : 186) Contoh sebuah permisalan dekat antara manusia dan kuman ... Bagi manusia 20 cm itu dekat, tapi bagi kuman yg kecil 20 cm nya manusia itu sangat jauh seakan-akan ratusan kilometer ... kata manusia : "Hey para kuman aku dekat kalian hanya 20 cm ko !!!" ... kata para kuman : "Itu kan menurutmu tidak bagi kami kamu itu sangat jauh !!!" Jadi wajar bila Allah mengatakan dirinya dekat "Aku dekat" karena Allah maha besar sehingga dalam pandangannya/sudut pandangnya kita itu dekat ... dan wajar juga bila kita menganggap bahwa kita jauh dengan Allah karena kita sangat kecil seakan-akan dalam pandangan kita/sudut pandang kita sangat jauh seperti anggapan para kuman itu ... Contoh lagi dekat walau jarak jauh ... 1. Bagi orang Malaysia jarak dari Malaysia ke Jakarta itu jauh ... tapi bagi orang Mesir jarak Malaysia ke Jakarta dekat ... artinya perbedaan dari sudut pandang saja. 2. Bagi raksasa dengan tinggi 100 KM jarak Jakarta ke Bandung serasa dekat hanya butuh beberapa langkah ... Tapi bagi manusia normal jarak Jakarta ke Bandung serasa jauh ... artinya perbedaan sudut pandang juga. 3. Bagi pesawat jet jarak Sabang ke Marauke itu dekat mungkin hanya beberapa jam saja sampai ... Tapi bagi kapal layar jarak Sabang ke Marauke itu jauh dan bisa berminggu-minggu baru bisa sampai ke tujuan ... artinya perbedaan sudut pandang juga. ■ Bagaimana bisa Allah diatas Arsy tapi juga bersama ??? ... "Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada ..." (Al-Hadiid : 4) Contoh kecil misal kita melakukan perjalanan saat malam hari menggunakan kapal dari pulau jawa ke sumatra dan pada saat itu bertepatan dengan Bulan Purnama ... kemudian kita berpikir bahwa bulan yg jauh diatas langit itu selalu bersama menemani perjalanan dari Jawa ke Sumatra padahal bulan itu jauh tidak ada disampingnya. Jadi wajar bila Allah yg diatas Arsy yg selalu mengawasi kita siang dan malam dan tidak pernah tidur selalu bersama mengawasi kemana saja kita berada walaupun Allah tinggi di atas Arsy ... Jadi yg menganggap bahwa ayat istiwanya Allah diatas Arsy saling berbenturan atau saling bertolak belakang atau saling bertentangan antara satu ayat dengan ayat lainnya dengan ayat Dekatnya Allah atau bersamanya Allah itu salah besar dan ternyata walau di atas Arsy Allah itu dekat dan selalu bersama hanya beda sudut pandang saja, sesuai dengan firman Allah : اَفَلَا یَتَدَبَّرُوۡنَ الۡقُرۡاٰنَ ؕ وَ لَوۡ کَانَ مِنۡ عِنۡدِ غَیۡرِ اللّٰہِ لَوَجَدُوۡا فِیۡہِ اخۡتِلَافًا کَثِیۡرًا Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau sekiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (An-Nisa : 82) Jadi orang-orang yg beranggapan bahwa ayat Alquran saling bertentangan atau sengaja membenturkan antara ayat yg satu (yg hakiki) dengan ayat lainnya (yg mazasi) itulah orang yg tersesat yg kurang memperhatikan Alquran atau punya masalah dengan Alquran ... Mudah-mudahan kita diberikan akal yg jernih dan juga sehat agar bisa memahami ayat-ayat yg majasi/mutasyabihat seperti ayat dekat dan bersama agar kita tidak tersesat (Ali-Imran ayat 7) ... Wallahu'alam ..
@Nusantara_885 сағат бұрын
Yg jadi masalahnya ulama2 wahhabi itu menolak adanya majaz dalam al Quran.
@KULAANISIOTAKKIO5 сағат бұрын
@@Nusantara_88 Waduh kalau ini memang benar, mmmm keknya udah menyalahi metodologi yang disepakati ulama sih. Soalnya kalau gak ada metode majaz, malah jadi aneh gak sih? Soalnya Alquran sendiri banyak menggunakan lafad yang maknanya metafora dan bahkan itu menjadi sifat I’jaznya Alquran🙌🏻
@lisanulqori4 сағат бұрын
majaz berlaku kalau sesuatu diketahui hakikatnya. - polisi berlari kejar pencuri - sebongkah batu berlari dari atas bukit sampai ke lembah. kata berlari bagi polisi bukan majaz. pd batu itu majaz. bisa diketahui mana yg majas atau bukan karena hakikat polisi dan batu diketahui. sedangkan hakikat dzat Allah Ta'ala tidak diketahui. maka pada ayat2 sifat tidak berlaku majaz.
@KULAANISIOTAKKIO4 сағат бұрын
@ Berarti bukan tidak mengakui majaz. Melainkan hanya berbeda memperlakukan majaz.😌 Nah berarti begini titik kelirunya, majaz itu tidak hanya ketika hakikatnya diketahui. Bahkan kalau hakikatnya tidak diketahui, maka majaz harusnya jadi pilihan utama bukan malah hakikat. Ini logis, dan memang begitu kan di teori majaz di buku” turots. Faktor majaz itu banyak sekali, salah satunya adalah ketika hakikatnya tidak diketahui, للجهل بالحقيقة. Cek aja referensinya di kitab ghoyah wushul, karangan syekh zakariya Alanshori. Karena prinsipnya begini, lafad itu pasti punya makna, tidak sebaliknya. Oleh karena itu, karena sudah kadung ada lafadnya maka maknanya harus ada. Nah dua metode takwil dan tafwidh itu dilakukan karena tidak mampu untuk mengetahui hakikat dan pasti tidak akan tau🙌🏻 Yang keliru itu, sudah tau bahwa itu gak akan mungkin diketahui hakikatnya, tapi tetap memaksa memaknainya dengan atas nama hakikat. Nah gitu😊
@lisanulqori3 сағат бұрын
@ Menetapkan suatu itu majaz pada yang tidak diketahui hakikatnya itu berarti suatu persangkaan (zhan). “...Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran…” QS 10:36. Allah Ta’ala sudah memberi panduan dalam memahami ayat2 sifat. لَيۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَىۡءٌ۬ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ Kalau hanya berpegang pd ‘laisa kamitslihi syai’un’ maka semua yg terkesan serupa ditolak dan dianggap majaz, dipalingkan ke makna lain. Tapi ternyata sifat As sami’ dan Al Bashir tidak dianggap majaz, tidak dita’wil, tidak di tafwidh. Padahal sifat mendengar dan melihat juga ada pada makhluk. Maka sikap yang selamat dalam memahami ayat2 sifat haruslah sebagaimana kita mengimani sifat As Sami’ dan Al Bashir, kita tetapkan tanpa menyerupakan.
@KULAANISIOTAKKIO3 сағат бұрын
@@lisanulqori Yaps memang benar bahwa itu dzon, takwil itu memang dzon kata mazhab takwil. Dan gak ada satupun ulama mazhab takwil yang mengatakan bahwa itu derajatnya yaqin. Oleh karena itu, setelah mentakwil pasti mereka juga mentafwidh makna hakikinya kepada Allah. Terus kalau dzhon itu berarti buruk? Ya gak gitu. Ilmu pengetahuan itu semuanya dzon. Semua tafsir itu maratabat dzon, kan begitu yabg dikatakan ulama ushul. Gak ada yang tau semua tentang makna Tuhan sebenarnya, oleh karena itu pasti ada khilaf di kalangan ulama. Dan itu faktanya. Jadi menggunakan ayat itu untuk menolak semua dzon adalah tidak tepat, karena buktinya toh dzon itu ada yang husnuszzon dan suuzzon. Itu juga ayatnya untuk keharaman tajassuus bukan konteks dzhon ilmu pengetahuan😊 Justru yang lebih selamat itu mazhab tafwidh, dengan tidak menerjemahkannya, tidak menafsirkannnya, cukup dibaca dan dipasrahkan kepada Allah soal maknanya. Sebagaimana yang sudah kami jelaskan panjang lebar di video😊
@fahrifahri670511 сағат бұрын
Betul, kita setuju dengan metode Tafwid. Tapi harus murni Tafwid , jangan malah menarik ayat mutasyabihat dengan metode tafwid TAPI DIJADIKAN PEMAHAMAN AQIDAH. Kenapa? Karena akan berbenturan dengan ayat yang lain. Contoh : Wahuwa ma'akum ainama kuntum. Laysa kamitslihi syai'un, dan wa lam ya kullahu kufuwan ahad. Karena akan ada fitnah-fitnah baru bermunculan jika kita menarik ayat mutasyabihat lalu dijadikan pemahaman aqidah. Ditanya : dimana Allah? Dijawab : Allah di atas. Bentrok. Terutama jika kita berdiskusi dengan orang2 non muslim. Makanya metode ta'wil ada, untuk merelevankan atas pertanyaan2 syubhat yang ada pasca Rasulullah wafat. Dan kalau kita perhatikan, tujuan Tafwid dan ta'wil itu sama.. Yaitu : agar manusia menyerahkan sepenuhnya ayat tersebut kepada Allah. Wallahu alam.
@mamansy19 сағат бұрын
Ta'wilnya apa rasulullah bertanya dmna Allah kpd seorang budak ?
@KULAANISIOTAKKIO9 сағат бұрын
@@mamansy1 kalau imam nawawi dalam syarah muslimnya, maka takwilnya adalah امتحانها , yakni menguji budak apakah budak itu sudah bertauhid dengan benar (tidak meyakini Allah punya tempat, walaupun istiwa’ di arsy) atau keyakinannya masih sama seperti penyemba berhala (meyakini Allah punya tempat kek berhala)🎉
@fahrifahri67056 сағат бұрын
@@mamansy1 terima kasih sudah bantu menjawab @KULAANISIOTAKKIO Untuk hadits tersebut, apakah di atas langit itu menentukan tempat? Jika bertempat adakah spesifikasi tempatnya? Misalnya : 'arsy. Lantas bagaimana dengan hadits Allah turun ke langit dunia saat sepertiga malam terakhir? Kalau kita sama-sama memaknai kedua hadits tanpa TA'WIL.. Kemudian bertafwid dan menjadikan pemahaman hadits tersebut sebagai Aqidah, BENTROK JUGA.. Masalahnya, sepertiga malam terakhir di dunia gak selesai-selesai karena bumi berputar, yakan? Tapi kalau kita bertawil pada kedua hadits tersebut kita lebih enak dan tenang. GAK NYARI PEMBENARAN ATAS 1 HADITS DENGAN HADITS LAIN.
@mamansy14 сағат бұрын
@@KULAANISIOTAKKIO Memangnya apa asbabun nuzulnya hadits nabi bertanya kepada budak tentang dimana Allah ?
@mamansy14 сағат бұрын
@@fahrifahri6705 Hadits yg menyatakan Allah Turun kelangit dunia semua org sepertinya sepakat bahwa itu bisa ditakwil karena hadits itu berbicara tentang kelebihan sholat sepertiga malam bukan berbiacara perkara hal ghaib tentang Allah ada dimna
@remajagemarsholawat417612 сағат бұрын
Lawan terus itu Herry tad.....biar gak salah paham dari arti....dia itu bukan ahli kata tapi cuma olah kata saja....begini jadinya kalau Hery mengartikan Qur'an tanpa mondok....😅tragis
@mamansy19 сағат бұрын
Yg pentingkan apa yg disampaikannya quran hadits ijma qiyas Dripda mondok tanpa referensi apapun
@KULAANISIOTAKKIO9 сағат бұрын
@@mamansy1kami juga sedang menyampaikan Quran, Hadis, Ijma’, dan Qiyas kok😁🙌🏻
@zainulwahid54878 сағат бұрын
@@mamansy1 bukan "yang penting apa yang disampaikan qur'an, hadits, ijma', qiyas" tapi "menyampaikan qur'an, hadits, ijma', qiyas dengan cara yang benar itu penting."
@zainaddin44597 сағат бұрын
@@zainulwahid5487 Dengan mentakwil?
@zuliskristiawan66104 сағат бұрын
Mondok apa yg lu banggakan dr mondok lol
@ChikuwaBeku3 сағат бұрын
Saya orang awam yg ga tau apa apa jdi ini pure mau tanya... Jika teks nya diterima tpi mengubah makna untuk menghindari penyamaan Allah dan makhluk nya,, gimana dengan orang arab yg paham bhs Arab dan terbiasa dgn bahasa Arab, bukankah mau ga mau mereka akan mengartikan seperti kita mengartikan dlm bahasa Indonesia? sedangkan Al-Qur'an pun turun dalam bhs Arab.. misal nih ya dalam bhs Arab ada "'ainun" yg artinya mata, oke lah, kita sbg org Indonesia ga menafsirkan sbg "mata" tpi cukup "'ainun" tpi bukankah klo orang Arab mau ga mau ya mereka akan mengartikan itu sbg "mata"? jdi bukan kah klo gitu jdi cuma berlaku buat orang non arab doang dong? tolong penjelasannya, ini saya pure cuma mau tanya 🙏🏻
@zainaddin445950 минут бұрын
@@ChikuwaBeku Percuma, nanya sama mereka. Si udin nyuruh pake bahasa arab kalau menjelaskan tentang aqidah, lah dia pikir orang Mekkah dan Madinah ga tau bahasa arab? Mereka hanya mengikuti akalnya bukan imannya.
@muhammadraputrajaya82943 сағат бұрын
jadi kesimpulannya gimana Allah ada dimana ? tidak diatas ? tidak dikiri ? tidak dikanan ? tidak dibawah ?
Adek2 kita ini hanya mempersulit otak2 mereka sendiri.
@zainulwahid548757 минут бұрын
@@lagimain7613 iyain aja untuk orang-orang tua...
@onimaruexp2 сағат бұрын
Kenapa sih Islam sekarang kok di persulit kayak gini? Tarekat inilah tarekat itulah Sy lebih paham apa yg katakan imam malik, itu dah fix no debat
@kunilabibah4373Сағат бұрын
Karena ini agama buatan Tuhan bukan buatanmu
@begawanutara2486Сағат бұрын
manhaj setau saya 🤣 orang mah kalo bantahan tuh di sertain referensi dalilnya/kitab/maqolah ulama yg bener salaf,eh ini malah ngoceh ga jelas si heri panjul🤣
@KULAANISIOTAKKIO25 минут бұрын
Sabar-sabar😁🙌🏻
@naldiago957 сағат бұрын
Yg salah herri pras😂
@KULAANISIOTAKKIO6 сағат бұрын
Sabar-sabar😁🙌🏻
@rikzafauzan9 сағат бұрын
Emang menyampaikan aqidah gak perlu caci maki. Ane setuju. Kalo mau tau aqidah salafi wahabi jalan pemikiran mereka yang kepala batu baca kitab aqidah as sunnah imam Abdullah bin ahmad bin hanbal. Udah satu kitab aja itu dulu. Kenapa mereka keras. Termasuk ane ok my friend.
@KULAANISIOTAKKIO8 сағат бұрын
Waduh, sabar-sabar😁🙌🏻 btw, makasih ya referensinya, untuk kami kaji😁🙌🏻
@rikzafauzan7 сағат бұрын
@KULAANISIOTAKKIO Gak harus percaya. Yang penting antum tau mereka aqidah salafi wahabi seperti apa. Termasuk ane keras.
@KULAANISIOTAKKIO6 сағат бұрын
@@rikzafauzan Ntapss🙌🏻
@IqlimaLabuda-y7c3 сағат бұрын
Serius nanya.... Semoga ada yg berani jawab. Pesantren yg sering ada kasus pencabulan itu pesantren wahabi atau pesantren aswaja ya?? Laluu... Kasus ustadz sodomi 40 santri,itu ustadz dari Wahabi atau aswaja ya? Serius nanya,jangan di buly yaa .. 😂😂😂😂
@zainulwahid5487Сағат бұрын
nggak semua pesantren, tapi oknum saja...
@MayaDamayantiRahayu3 сағат бұрын
Ngomongin Agama, apalagi pokok agama sambil ngudud ( sambul ngerokok) lagi dari sisi akhlak aja udah level bawah ga usah ngomongin agama dah ....kagak pantes....
@KULAANISIOTAKKIO3 сағат бұрын
Hmmm
@muslihrujianto4 сағат бұрын
Atsar Sahabat jelas2 menyatakan Allah di atas 😁 kan pake pemahaman Sahabat, kl kalian pake pemahaman sendiri ya silahkan
@KULAANISIOTAKKIO4 сағат бұрын
Hmmm gak ada loh attar sahabat yang bilang Allah di atas😭 Mereka Tafwidh dan Takwil😭🙌🏻
@muslihrujianto4 сағат бұрын
@KULAANISIOTAKKIO banyak
@KULAANISIOTAKKIO4 сағат бұрын
@@muslihrujianto Saya yakin pasti salah memahami😊
@pengamatwarkop19104 сағат бұрын
@@KULAANISIOTAKKIO Maaf dek, Masalahnya dimana kalo Allah SWT memang diatas ? 🤔
@muslihrujianto4 сағат бұрын
@@pengamatwarkop1910 Allah Ta’ala berfirman, (37) وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ (36) أَسْبَابَ السَّمَاوَاتِ فَأَطَّلِعَ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ كَاذِبًا “Dan berkatalah Fir’aun: “Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Rabb Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta”.” (QS. Al Mu’min: 36-37)
@iamaherono16 сағат бұрын
Malu lah kalau masih merokok sok bahas agama.
@KULAANISIOTAKKIO5 сағат бұрын
Hmmm
@muslihrujianto4 сағат бұрын
Kl menurut mereka itu sekalian membakar setan 🤣
@zainulwahid548759 минут бұрын
bener kata admin-nya, untuk orang yang masih nggak paham, kasih komen 'hmmm' saja... 🤣
@zainaddin44597 сағат бұрын
1. Allah bertempat bukan berarti Allah membutuhkan tempat. Allah menyuruh Malaikat menyampaikan wahyu apakah Allah butuh Malaikat? Tidak. Allah tertawa berarti Allah butuh mulut? Tidak. Ya sdh spt itu ngapain ditakwil2? Tawa Allah, tempat Allah LAISA KAMISLIHI SYAIUN. Selesai. 2. Ayat Mutasyabbihat kata kalian tdk bisa diartikan. Maka itulah yg dilakukan oleh Salafissholeh. Justru kalianlah yg mencari2 dg mentakwilnya. Aneeh 3. Bukti Allah SWT di atas/langit Yaitu, KEJADIAN ISRA' DAN MI'RAJ. Yang mau ngebantah silahkan pakai dalil maupun tdk pakai dalil! Keluarkan semua ilmu takwilnya Saya menantang dan menunggu jawabannya. KE MANA NABI MUHAMMAD SAW SAAT ISRA' & MI'RAJ?
@zainulwahid54876 сағат бұрын
Jika Allah SWT ada di atas/langit, berarti Allah SWT memiliki "satu sifat" yang sama dong dengan salah satu makhluq-nya (planet/benda benda di luar angkasa), yaitu sama-sama bertempat di atas/langit .... 🤔🤷♂
@gamer112336 сағат бұрын
Sidratul Muntaha arah atas dari Masjidil Aqso
@gamer112336 сағат бұрын
tapi tiap 1/3 malam Allah turun ke langit, sedangkan bumi itu bulat, langit menyelubungi bumi, Arsy menyelubungi langit, tiap saat di setiap tempat pasti ada malam. apa berarti nabi di Sidratul Muntaha ditabrak?
@gamer112336 сағат бұрын
terus, seandainya ada 4 orang, 1 orang di palestina, 1 di indonesia, 1 di kongo, 1 di amerika terbang ke arah atas pada saat bersamaan. arah atas mereka masing2 menuju 4 Sidratul Muntaha dengan 4 arah berlawanan. dan semuanya bisa melihat Allah diatas mereka. 1 berkata Allah diatasku. 1 berkata, tidak. Allah diatasku. 1 berkata, mana mungkin. Allah diatasku 1 berkata, Allah kalian semua palsu, yg asli diatasku nih. jadi dari 4 sudut yg berbeda semuanya melihat Allah diatas mereka. lalu apa betul atas itu sebuah arah?
@gamer112335 сағат бұрын
kita tambah lagi perbedaan dimensi ruang dan waktu. seperti sebuah arloji, dari gear kecil berukuran mungkin 1 centimeter, 1 gerakan kecil dari gear kecil sebanyak 1 derajat dapat mengubah jarum detik 5 derajat, kalau jarum detik sepanjang bumi, arah jarum detik mungkin berubah 50 derajat, lalu bagaimana kalau jarum detik sepanjang 7 langit? berapa banyak derajat yg terjadi? perubahan 1 detik dibumi mungkin seperti 1 tahun di tempat yg jauh dari bumi. lalu perjalanan ke sidratul muntaha yg ditempuh semalaman. jarak perpindahan sidratul muntaha perdetik bumi yg hanya 1 derajat gear kecilarloji mungkin sejauh ratusan kilometer arsy. yg tadinya tepat diatas masjidil Aqso mungkin sebenarnya terletak diatas amerika kalau nabi lurus terbang keatas selama puluhan ribu tahun (percepatan langit). dan kesimpulannya setiap tempat dibumi memiliki sidratul muntaha di arsy, setiap sidratul muntaha bisa melihat Allah diatas. lalu, apa itu atas?
@Bagusdoank12 сағат бұрын
1). Kenapa pohon dikatakan jism ? kerna pada pohon tersusun beberapa jauhar atau mempunyai jauhar al : cabang, ranting, daun. akar dst 2). Kenapa Semut diakatakan jism ? kerna semut mempunyai jauhar al : kaki, kepala, sayap, pantat 3). Kenapa wahhabiyyah dikatakan mujassimah? kerna wahhabiyyah meyakini Dzatiyah Allah yg maha super infinity mempunyai jauhar al : punya tangan, kaki, mata, wajah dst. ASTAGHFIRULLAH
@KULAANISIOTAKKIO5 сағат бұрын
Ntapsss🙌🏻
@zuliskristiawan66103 сағат бұрын
Kalian menjelaskan aja masih g jelas.. Klo tau Allah hy bisa diimani apa yg kalian jelaskan ini.. Pemuda pondok
@kunjay88723 сағат бұрын
Coba jelaskan versi elu/ versi ulama yg elu ikutin.!
@KULAANISIOTAKKIO3 сағат бұрын
Ada apa bang? Yang mana yang gak jelas. Ayo mau kami jelaskan kalau ada yang tidak dipaham😊
@zainulwahid5487Сағат бұрын
penjelasannya yang gak jelas atau antum aja yang gak paham ... 🤣pemuda jalanan
@Bagusdoank4 сағат бұрын
1). Gara2 meyakini keberadaan Allah adanya di langit Ketika kaum salafi wahhabiyyah sujud dalam sholat hatinya diarahkan tertuju ke langit atau wahhabi telah membuat cara ibadah sendiri 🤭bukti linknya ada di kolom reply/kolom balas di bawah ini 2). Perbuatan di atas bertentangan dg sunnah ini : "Sesungguhnya Allah berada dihadapan setiap orang dari kalian (saat shalat). Maka bila sedang shalat janganlah seseorang meludah" atau sabdanya: "janganlah dia membuang dahak". Kemudian Beliau turun lalu menggosok ludah tersebut dengan tangannya. Dan berkata, Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma: "Jika seorang dari kalian meludah, maka meludahlah kearah kirinya (HR. Bukhari 1137)