Рет қаралды 7,523
Ruang operasi adalah suatu unit di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara elektif maupun emergency, yang membutuhkan kondisi steril. Luas ruangan harus cukup untuk memungkinkan petugas bergerak sekeliling peralatan bedah. Ruang operasi harus dirancang dengan tingkat keselamatan yang tinggi.
Fungsi bangunan Ruang Operasi Rumah Sakit dikualifikasikan berdasarkan tingkat sterilitas dan tingkat aksesibilitas. Berikut Alur Sirkulasi kegiatan Ruang Operasi:
Pasien, diantar dari ruang rawat inap menuju ruang operasi menggunakan bed,brancard atau kursi roda oleh perawat ruang rawat inap , sesuai dengan jadwal operasi. Pasien masuk ke ruang penerimaan atau ruang persiapan pasien operasi. Penunggu pasien dipersilahkan untuk menunggu di ruang tunggu kamar operasi. Di ruang penerimaan atau ruang persiapan, pasien dipindahkan dari bed, brancard atau kursi roda ke brancard khusus kamar operasi. Di ruang persiapan, pasien dilakukan pengecekan data yang meliputi:
a. Informed consent (bedah dan anestesi yang telah ditandatangani)
b. Gelang identitas terpasang
c. Konsul (kardilogi, penyakit dalam, paru, anak, jika perlu)
d. Konsul anestesi
e. Cek golongan darah & darah tersedia
f. Hasil laboratorium terlampir
g. Hasil radiologi (USG, CT Scan, MRI)
h. Puasa
i. Huknah/Lavemen
j. Vital Sign
k. Kebersihan pasien
l. Pencukuran daerah operasi
m. Gigipalsu, kacamata, kontak lensa, hearing aid, wig, perhiasan telah dilepas dan disimpan
n. Tata rias dan cat kuku dihapus
o. Penandaan (mark site)
p. Infus
q. Kateter
r. Alat khusus/implant tersedia
s. Pesanan ICU pasien
Jika pengecekan kelengkapan pasien telah dilakukan, pasien ditempatkan di ruang tunggu pasien yang berada di lingkungan ruang penerimaan operasi hingga waktunya tiba untuk pasien dibawa masuk ke kamar operasi. Sebelum memasukkan pasien ke kamar operasi, setiap kamar operasi telah dilakukan persiapan terlebih dahulu yang meliputi pembersihan ruang bedah, mensterilkan ruang bedah dengan penyemprotan fogging, menyeka (mengelap) meja bedah, lampu bedah, mesin anestesi, pendant, dengan cairan atau lap yang sesuai. Memeriksa seluruh utilitas ruang operasi (tekanan gas medis, vakum, udara tekan medis, kotak kontak listrik, jam dinding, tempat sampah medis, dan sebagainya). Petugas di masing-masing kamar operasi selanjutnya juga melakukan persiapan yang meliputi persiapan peralatan bedah (set instrumen bedah, duk steril, dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)) yang akan digunakan untuk operasi.
Petugas mengganti baju dan sepatu/sandalnya di ruang ganti, yang mana dokter/paramedis selanjutnya mengenakan baju, penutup kepala dan penutup hidung/mulut. Paramedis selanjutnya melakukan kegiatan persiapan perlengkapan operasi, meliputi penyiapan peralatan bedah.
Apabila kondisi tubuh pasien cukup layak untuk dioperasi, pasien selanjutnya masuk ke kamar operasi, untuk dilakukan operasi pembedahan. Dokter beserta stafnya, termasuk dokter anestesi, melakukan koordinasi tindakan bedah yang akan dilakukan terhadap pasien, termasuk kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Selesai melakukan koordinasi, Dokter bedah memeriksa dan menguji apakah seluruh peralatan sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk pembedahan serta memeriksa kondisi pasien apakah sudah cukup siap untuk operasi. Dokter anestesi beserta penata anestesi, memeriksa peralatan mesin anestesi apakah sudah berfungsi dengan baik, termasuk zat anestesi yang akan digunakan. Setelah semuanya dipastikan dapat berfungsi baik maka pasien dilakukan induksi serta dilakukan pemeriksaan kembali kondisi tubuhnya, menyangkut tekanan darah, detak jantung, temperatur tubuh, dan sebagainya.
Dokter bedah dan staf yang membantu operasi, sebelum melakukan pembedahan, mencuci tangan terlebih dahulu di tempat cuci tangan yang disebut dengan “Scrub Up”. Tempat cuci tangan ini terdiri dari air biasa, sabun dan zat anti septik (biasa digunakan chlorhexidine gluconate 4%). Selanjutnya dokter dan staf yang terlibat pengoperasian menggunakan sarung tangan yang telah disterilkan. Dokter, staf yang membantu operasi selanjutnya masuk ke ruang operasi untuk melakukan pembedahan. Sebelum melakukan operasi, dokter biasanya melakukan penyesuaian posisi meja operasi dan lampu operasi yang lebih nyaman, demikian pula dengan posisi meja instrument operasi.