ALUTSISTA - Rheinmetall Oerlikon Skyshield, Modernisasi Alutsista Pertahanan Udara PASKHAS TNI AU

Dalam proses modernisasi Alutsista Pertahanan Udara, TNI AU telah menggantikan M55A2 Triple Gun dengan sistem baru yang disebut Skyshield. Skyshield merupakan suatu sistem pertahanan udara terintegrasi yang diproduksi oleh Rheinmetall Swiss. Meriam ini telah mengisi kebutuhan Paskhas TNI AU semenjak 2014. Hingga saat ini, Skyshield telah disebar di beberapa lanud kelas A milik TNI AU.
Music: Choked - Johan Skugge & Jukka Rintämaki
Footage:
Rheinmetall - Der integrierte Technologiekonzern
WarLeaks - Military Blog
Bundeswehr
PMRobotics GmbH
KompasTV
Garuda NET.
#Skyshield
#OerlikonRheinmetall
#AlutsistaSkyshield
#PaskhasTNIAU
#alutsistacanggih
#tniau
#PertahananUdara
#modernisasialutsista

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Sebenarnya terjadi kerancuan informasi mengenai jumlah pasti dari sistem Skyshield ini. Menurut rilis data kementrian pertahanan, TNI AU hanya memiliki 7 FU ( 1 FU terdiri dari 2 Oerlikon Gun) Sementara di media lain termasuk narasumber kami mengatakan bahwa jumlahnya berada di kisaran 22-24 unit. Perihal pembelian Oerlikon Skyshield dari Rheinmetall, Indonesia juga mendapatkan Offset, seperti maintenance dan pelatihan awak. Sebenarnya tidak hanya TNI AU yang membutuhkan hanud canggih seperti ini, TNI AD juga membutuhkannya untuk memberikan payung udara dalam pergerakan pasukan di lapangan. Sebelumnya TNI AD juga sempat mendapatkan lobby dari Excalibur Army Repbublik Ceko, mereka juga sempat menawarkan platform mobile menggunakan meriam yang serupa atau mirip dengan sistem Skyshield, yang disebut Skyprotector ( bisa dicek di sini kzbin.info/www/bejne/Z4mQeXl_oZqoerM ) Namun hingga saat ini masih belum ada perkembangan atau informasi terbaru mengenai Skyprotector tersebut.

[@indragunawan7239]

Admin yang satu lagi kemana ya min? 🤔

[@goresgenzi2980]

Berita basi msih d post

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@aslimanwar6074 Tidak bisa, pesawat bomber siluman strategis seperti B21 itu hanya bisa dicounter oleh radar berfrekuensi tinggi, AEW serta pesawat tempur.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Emang udah tau kalau ada kontrak batch ke 3?😁 Toh ngga ada larangan untuk memposting berita lama.

[@firmanrakhidaya8688]

@@goresgenzi2980 meskipun basi emang anda tahu ada kontrak Batch ke 3? Wkwk

[@user-nx2yv8rz5r]

Negara republik Indonesia raya ,merdeka ,merdeka,merdeka

[@alonzobragatongseng76.38]

Pasang di tank dan kapal perang pasti mantab utk pertahanan darat dan laut

[@IndraGunawan-tc7gr]

Apapun update tambahan senjata TNi terus modernisasi..

[@alonzobragatongseng76.38]

Skyshield pasang di KCR dan kapal LPD pasti mantab

[@reyhan4788]

TNI-AU = Skyshield TNI-AL = Millennium TNI-AD = Skyranger 30

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

TNI AD = Skyprotector

[@air-1297]

Duh beda produsen gini apa efisien sih om?..apa krn beda platform?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@air-1297 beda produk, beda requirements juga. Contohnya seperti AU dan AL. Kan jelas gabisa pake produk yg sama, karena kebutuhan nya berbeda.

[@suyantosuyantojarum6361]

Wah luar biasa persenjataan militer Indonesia

[@atosuparto2573]

Sangat setuju min👍 Skaysild buat TNI Au dan AL bagus KCR nya di lengkapi ciwis kastan dari rusia.

[@uhuhuh5618]

Yeah Abang upload lagi, semangat terus bang 😊💪

[@fauzanhnw]

S 60 anti jammer 💪💪

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Akurasinya tapi ambyar

[@nabielffgi7737]

bagusnya jdi firesupport ajh klo jadi hanud terlalu maksain

[@rafianggasayekti100]

Semoga ditambah yg versi terbaru+jd standar, syukur beli spaag sekelas korkut,gepard (roda rantai)+sekelas pantsir(beroda+kombo rudal)or pake pandur 2 8x8 dipasang meriam 30/35 mm💪

[@SENUM2020]

Sngt setju Tambah kurang lbih 50 lagiii

[@aalaal4756]

Sngat setuju utk djadikan standar hanud tni,seharusx ditambah lagi skhyshel yg lbih banyak lagi.

[@toekanchairilhidayat6675]

Oerlinkon memang Maaaantaaaab,sudah terbukti ketangguhan nya

[@adesuwardi2198]

Mantap KL PT Pindad bisa bikin oerlikon skysheil,wah mantap boss

[@setyowibowo6598]

Meriam jadulnya cocok dipasang dilandcruiser seri 70 mantabs.

[@kaissidqiiki5122]

Setuju bro,bangga2kn terus indonesia semangat jangn pesimis

[@nayarizkyavrilia4791]

Indonesia cukup punya 100 unit orlikon buat jaga Indonesia..

[@yusupaziz4913]

Sorry min baru lihat nih, biasanya gua pertama

[@dayatdayat2566]

Meriam harusnya dimodikasi spy tidak manual di buat ottomatis pakai camera ,radar

[@franzmelkias8755]

Sangat setuju namun tetap harus ditambah sepertinya agar semakin aman wilayah udara kita nantinya.

[@Vella.29]

S 60 tetap primadona 🗿💪

[@ridwansr3687]

Dengan S60 siap membantai pesawat 6th gen

[@zxc-ix4ie]

​​@@ridwansr3687dan juga ga ketahuan Ama radar pesawat gen 6 karena dikira pajangan museum 🤣

[@rusheruheriyanto1550]

Ada baik nya Pertahanan Negara berada di Pinggir Pantai dan perbatasan Negara sebelum musuh masuk ke wilayah Indonesia sudah hancur di hajar Alustista Pertahanan Indonesia , semangat Indonesia ku hajar secara otomatis jika musuh mencoba mendekati wilayah atau Provinsi di Indonesia .

[@heppysetiawan5073]

Pasang di Natuna. Utara

[@mbaktari8194]

KUNCINYA adalah SMART MUNITION jaman sekarang. Dari 35mm, 40mm dan 65mm.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Iya untuk menjamin akurasi dan letalitas.

[@Ar-cb4ts]

Lumayan👍

[@agintings0374]

Sangat setuju dan hrs beli juga utk pertahanan pelabuhan dan obyek vital.

[@NKRI141]

Bahas dong min Rudal AGM-88 HARM dan TALD DECOY 🙏🙏

[@dimas._1255]

Salah channel bang, ini tentang alutsista yang dimiliki / diakuisisi TNI. Kalau mau request kek gitu mungkin di channel Lycma mil-tech

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Ditampung dulu ya.

[@ryanreynold6839]

Channel master_military mungkin pernah bahas

[@JoJanoto-df9wf]

Seharus nya minta tot untuk peluruh nya yah supaya pt pindat bisa bikin

[@bayuadityonugroho8225]

Berharap AD nambah TD noceng yg banyak 😁 Yang penting kuantitas biar GFP no wahid 😅🤣

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Buset penboi nya 2000 series 😂😂😂

[@bayuadityonugroho8225]

Pastinya gan, murah meriah setrong 😁

[@unitedstates-home-workfadl7791]

Defense 135mm skyshields . bermode .. controll . taro lah . Persiapan. . Gratis dari fr dan korea. Bahkan dimurahkan.

[@Yayahasiah0123]

Semoga AD juga ngeganti si mbah sama barang ini. Atau mau yang mobile kaya skyranger😆😆

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Skyprotector yang ditawarin sama Excalibur Army aja belum ada perkembangan kok.

[@Yayahasiah0123]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver sayang banget. Kayanya user pengen tapi gak diseriusin oleh kemhan. Tapi katanya AD dapat barang wow ya min?😆😆

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@Yayahasiah0123 Lho ya itu si Skyprotector, dulu juga sempet ditawarin hanud jarak menengah.

[@bratayudhaofficial2162]

Ganti laser dong

[@roisrois5814]

Klau iya setujuh. Apakah cuman berita saja titik.... Masa sekarang

[@Williyan]

NASAMS dan SKYSHIELD masih sangat kurang untuk negara seluas ini, setidaknya kita harus mempunyai sisahanud jarak jauh seperti S-300/PATRIOT (walaupun prosesnya akan berbelit-belit) untuk jarak menengahnya kita beli ASTER-30/SKYSABRE jarak dekatnya NASAMS dan SKYSHIELD sudah cukup namun... jumlahnya perlu di perbanyak.

[@andriismail6918]

NASAMS II jarak menengah

[@E-zey]

Nggak sekalian aegis ashore gan ?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

S-300 itu sudah ketinggalan zaman, kan ada yang baru seperti KM-SAM dari Korea Selatan atau ASTER 30 block 1 dari Prancis. Perihal jumlah memang selayaknya diperbanyak idealnya. Tapi ya apa daya kita budgetnya terbatas dan terkadang perihal akuisisi dan proses modernisasi ini labil keputusannya.

[@andinurtianto3137]

Sangat betulll..saya S7 dengan pendapatmu..kita dukung langkah pemerintah lewat Kemhan-Dep keu-bappenas ...supaya tahap demi tahap sesuai anggaran yg tersedia diluar alutsista lain ..oerlikon paket lengkap yg MK3 dan Nassam3 serta MBDA Aster 30 mamba .terpenuhi..🇮🇩🤲👍👍

[@Williyan]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver setidaknya kalo terwujud s-300 bisa buat kita agak disegani di asean min

[@mronirifekmronirifek3851]

Seharusnya begitu sky shield sudah memenuhi kecukupan jumlah untuk mengganti tugas pengamanan seluruh wilayah udara yang ditutupnya , sebaiknya senjata penangkis serangan udara buatan serbia ini digeser fungsinya dan dimodifikasi saja untuk canon serangan darat dengan dicangkokkan ke tank amx versi angkut atau panser tua lainnya milik TNI sehingga nantinya kurang lebih seperti tank terminator Rusia dengan versi manual dan nantinya diperuntukkan untuk menghadapi dan membuat diam OPM Papua yang semakin hari gonggongan mulutnya dan gonggongan senjatanya semakin menyalak yang mengancam dan menimbulkan korban yang terus menerus pada masyarakat Indonesia yang berupa para prajurit TNI, aparatur negara lainnya, dan orang sipil biasa di Pulau Papua.

[@noe8801]

Maenan temen nih di supadio.

[@kame-r7l]

Min bagaimana dengan sishanud yang dikembangkan Turki Siper ?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

baru kontrak, belum efektif

[@kame-r7l]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver berarti selama itu kontrak dan belum efektif jadi masing angan-angan saja

[@ninareniwuryaan9956]

Tambahkan rudal pertahanan di sampingnya baru jos

[@insannulkarim4340]

Setuju banget klw pengadaan lanjutan...tp ini utk pertahanan titik kan.... mohon TNI bisa mempertimbangkan hanud jarak jauhnya..

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Jarak jauh sudah ada penjajakan ke negara Turki, Korea Selatan, dan Prancis. Bisa disimak di video berikut: kzbin.info/www/bejne/hJy2aXyie7KEedU

[@insannulkarim4340]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver Mudah2an bisa terus lanjut smp ke tahap realisasi..

[@bukhoriputra6427]

Sangat bagus namun kurang banyak minimal ada 1000unit karena wilayah NKRI sangat luas

[@49_hafidhdwiwaskitho84]

Harus dipasang diseluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia Minimal 1 bandara 2 baterai

[@fahrudynaljawery2907]

Tidak hanya di pasang di lanud,tapi di tempat strategis lainya

[@kasatrioninggusti5915]

Semoga kedepan bisa beli minimal S300..

[@otiskal]

Masih kurang. Karena jarak jangkaunya pendek. Klau utk hanud pangkalan minimal rudal jarak menengahlah yg dipakai. Disamping TNI AU, Marinir TNI AL juga bth sistem hanud yg modern.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Ya saling mengisi kekosongan, NASAMS tidak dapat digunakan untuk menangkis ancaman seperti roket artileri, drone, dan ancaman asimetris lainnya. Maka dari itulah Skyshield ada. Sama halnya dengan Iron Dome, Iron Dome hanya untuk pertahanan jarak dekat saja.

[@tanjungmiring8526]

Sebaeknya Yon Arhanud AD juga turut mengakuisisi sistim alutsista ini.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Sebelumnya rekanan dari AD sudah menawarkan Skyranger, namun hingga saat ini masih belum ada kabar lanjutan.

[@dodikgomblo1785]

Fuso Mitsubishi, hino min

[@MasAhmad1985]

Buat pertahanan Terakhir boleh lah, soalnya kan jangkauan nya maks. 4km, harus ditambah dengan Hanud Rudal jarak jauh dan menengah, tentunya ini untuk langkah Antisipasi Serangan jarak jauh dari pesawat tempur musuh atau juga rudal jelajah 😊

[@jawagaming1337]

kemarin di webinar pussenkav, kavaleri minta shorad, apakah tanda tanda?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Padahal sudah punya.

[@jawagaming1337]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver yang cannon min

[@mfazrul2183]

Kalau yg dihadapinya rudal dgn kecepatan diatas 4 march KY nya bisa lain ceritanya , soalnya daya jangkaunya msh minim menghadapi drone yg terbang diatas 5000 meter saja blm bisa diharapkan 😊😊 kemampuanya

[@Williyan]

Seenggaknya kita harus punya aster 30

[@rizasy278]

Pembelian yg tepat,setuju jika jd standar hanud (canon) apalg kalau ada versi yg pny kapasitas ammo yg lbh byk

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

selama dimensinya kuralng lebih seperti ini ya kapasitasnya ada di bawah 260butir.

[@fujii_natsuooooo]

AL & AU pecinta oerlikon 35mm tinggal AD yang belum

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Semoga Skyprotector atau Skyranger segera masuk 😌👍

[@fujii_natsuooooo]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver so true & w berharap 37mm nya yonmarhanlan di ganti pakai GDF yang german bukan yang lisensi winnie the pooh 🤣🤣🤣 atau kalau memang ada duit skyshield sekalian 🤣

[@oppagondrong9626]

Perlu penambahan 2-3unit batraei ourlikone. Sebagai penangkis serangan udara

[@hellboy82787]

Mumpuni si ini untuk hanud jarak dekat, kalo bisa jadi hanud jarak dekat di semua kapal frigat dan corvet , dan yg penting efisien, ga boros peluru 😁

[@kokoardiansyah7263]

Iron dome dari israel di beli biar tambah garang tni kita..

[@lematanggamer7949]

Bisa nembak drone siluman atau pesawat siluman nggak tuh

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Bisa bila target berada di jarak tembak

[@satriahendra1394]

Nasams dan medium to long range Surface to air misile lainnya Tni blom ada update lagi min? Ancaman udara udah banyak loh contohnya terutama rudal balistik atau jarak jauh seperti kasus Ukraina dan Taiwan. Kalau cuman kanon, hangar-hangar pespur kita apa kagak keburu gosong.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Rencananya pasti ada, tapi budget arrangement nya masih belum. Selama belum masuk BAPPENAS ya sudah jangan banyak berharap. Ya makannya itu, untuk menangkis serangan dari ancaman tersebut adalah tugas dari Skyshield/Skynex, roket artileri yang dimensinya lebih kecil saja bisa lho.

[@hatasugiarto611]

Jdikn standar sja krna ini hanud jrak pndek yg mumpuni dan otomatis. Utk serangan dadakn dri lawan hanud ini bsa sgra mengeliminasi trget. Pling tdk 1 lanud tipe a mngoperasikn 10-15 uni jenis meriamnya. Atau 1 komando udara pertahanan nasional memiliki 50 unit dan TOT aj lngsung ini sngt bgus utk 50-100 thun kdepan

[@nasrul7580]

Sayang kita blm punya rudal pertahanan udara baik jarang sedang atau jarak jauh.

[@extremelyjuicy6034]

Nasams?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Sedang sudah ada NASAMS II, jauh masih penjajakan.

[@zxc-ix4ie]

le nasams ll : am i a joke to you 😢

[@antoalghozi311]

NASAMS II : "lahh...gua dianggap apa, Ente kadang-kadang 🤔"

[@sangpejuang9859]

Perlindungan bandara aja belum cukup..bagaimana dg perlindungan wilayah? Mau ngandalin perlindungan aktif seperti pespur juga belum memadai🤔

[@abahwarkop2614]

TNI harus terbuka menunjukan segala jenis alutsista ke publik baik pesawat tempur tank senjata api roket . Karena jarang sekali TNI menunjukan alutsista ke publik . Niar publik tau dan bisa menilai kekuatan TNI

[@parkkenthon6537]

kalo semua terbuka negara lain bisa tau kelemahan kita dong ....

[@sanggamsihite781]

Kapan ya versi mobile nya diakuisisi...?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Lobby terakhir ada dari Excalibur Army yang menawarkan Skyprotector, tapi masih belum ada perkembangan terbaru.

[@pencaricuan9764]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver klw ditaruh diatas trukc kan bisa min hehe murah dan cepat tinggal dilas dan dibaut😂😂😂

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@@pencaricuan9764 Buat apa dilas, baut aja sudah cukup, punya Rheinmetall kan ada yang platform truk.

[@sanggamsihite781]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver well, let's wait the news

[@jimmysenduk7580]

Moga2 bisa jd deterrent drone Iran, belajar dr perang Ukraine jd kudu sedia payung sebelum hujan jgn dah maju ekonomi nya tp system pertahanan lemah maka jd lah sprti Ukraine, tni perlu perkuat armada laut agar jalur selat malaka bisa Di kuasai sprti Turkey 🙏

[@andis_channel5202]

S-400 mantap 👍🏼

[@josephputra4782]

Min, sedikit koreksi...nama Paskhas sudah balik jadi Kopasgat 🙏🏻

[@yadiyadi8690]

Menurutku Min,sehrsnya TNI segera menempatkan meriam ni disemua matra sbg anti serangan udara.krn anggaran pertahanan minim,prioritaskan dimarkas2 TNI yg wilayahnya berpotensi terancam musuh kedepanya.klu ancaman kecil dicolab dgn rudal hanud jarak pendek misal diperbatasan Papua,ancaman sedang dicolab dgn rudal hanud jarak pendek n sedang misal perbatasan Malaysia,ancaman besar dicolab dgn rudal jarak pendek n jauh misal di Natuna.prioritaskan pake meriam jenis ni tp tipe terbaru,mungkin beli byk bs dpt ToT produksi di dlm negeri😊

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

1. Butuh konsistensi untuk realisasi nya. 2. Butuh dana 😁 Sementara memang yg di fokuskan adalah pangkalan udara, namun tidak menutup kemungkinan angkatan Darat juga dapat jatah seperti ini

[@yadiyadi8690]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver betul Min,pemerintah n kemhan kekurangan konsistensi n dana.maunya ini itu,kesana kemari gak jls n apalg dgn dana yg minim makin lbh gak jls tu.sebaiknya fokuskan di pangkalan udara yg rawan ancaman,klu yg gak di tunda dulu n dialihkan ke pangkalan AD n AL yg jg rawan ancaman.hal ni dilakukan tuk efesiensi n efektifitas dlm penggunaan anggaran pertahanan yg minim🙏✌

[@dantelaught6774]

Barak 8 otw ke nguyen min plus pihak nguyen deal nya ke rafael system israel ngak ke india 🙄😑

[@rafianggasayekti100]

Persaingan produk iai vs rafael, wkwk spyder rafael udh untung, ni barak 8 iai lagi nego😅

[@dantelaught6774]

@@rafianggasayekti100 makin ngeri aja si nguyen cuks 😒😐

[@14youmi]

Tadi jam 2 siang ngelihat iring iringan nya di halim

[@yadiwijaya1863]

Bisa di TOT

[@andivaokta7338]

Kalau nggak bisa beli pertahanan udara jarak jauh seenggaknya skyshield dan nasamas 2 jumlahnya diperbanyak biar merata dulu, tapi kalau bisa beli aster 30 buat ikn kalau istana negara nya sudah jadi

[@zeusrajagledek1057]

Semoga aja deh Indonesia punya industri khusus truck spek militer macem oshkosh, navistar , MAN, tatra, Kamaz, Ural yg keliatan gahar, masa iya truck militer make hino lohan, Mitsubishi fuso, isuzu giga macem truck barang sipil 🤲😅

[@slowaja3123]

Hanud harusnya make s 400

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

CAATSA

[@wahyu8227]

Totalnya punya berapa min

[@rafianggasayekti100]

Itu katanya 22-24

[@wahyu8227]

@@rafianggasayekti100 lumayan ya

[@skyejamss]

@@wahyu8227 sedikit jika dibandingkan dengan ukuran besar negri kita

[@edhikurniawan]

Lebih dikit lagi kalau sadar itu meriam, jarak pendek.

[@skyejamss]

@@edhikurniawan bener wkwkw, kebanyakan markas AU ngk dipertahankan dengan meriam CIWS, apalagi markas AD-AL

[@kusumapachrul983]

Sudah sungkem belum nih ke mbah s60, nti kualat pada kalau gak sowan

[@herususanto1865]

Minta TOT peluru dan sensornya

[@Memory-910]

Apa TOT kita dapat?lumayan buat pengembangan hanud lokal...

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

sebatas maintenance saja

[@bayuaguska1118]

Ditaro di atas pandur2 bisa gk yah??

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Bisa, kan ada platform dari Jerman Boxer menggunakan turret yang sama yang disebut Skyranger.

[@Williyan]

Bakal keren sih kalo di pasang di pandur

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

@Arya wira yudha dulu rekanan pernah nawarin skyranger kok, cuman keknya AD cari harga yang lebih bersahabat.

[@muhammadalvendra8544]

Jumlah nya catat saja cuma 1 init... Yang jelas titik ancaman utama susah full...silahkan di coba!! Jika ingin menjadi abu...

[@nabielffgi7737]

ngarep banget skyshield bukan cuma di tempatin di lanud ajh tapi kaya industri pertahanan, markas besar TNI, gedung ke kepresidenan and tempat penting lain nya... suka miris liat markas TNI ada yg cuma dilindungin senjata ringan atau mentok di dshk :(

[@wahyuwidianto6171]

Kalau yg hanud tipe gini kadaluarsa lebih lama ya Min ketimbang yg model rudal kaya S60 gak pensiun pensiun. Tapi kelemahannya jarak jangkau pendek

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Jelas lebih lama, belinya saja baru 2014 lalu, ini sistemnya juga masih tergolong baru dan bisa mengatasi ancaman modern era ini termasuk drone kok. S60 itu meriam, bukan rudal ya. S60 masih dipertahankan karena memang amunisinya berlimpah dan belum ada penggantinya, apalagi sudah dimasukkan di janaran yon komposit. Tambah panjang umur 😌👍

[@wahyuwidianto6171]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver iya s60 meriam kurang koma doang "Kalau yg hanud tipe gini kadaluarsa lebih lama ya Min ketimbang yg model rudal, kaya S60 gak pensiun pensiun."Soalnya sky shield juga setipe cuma kaliber lebih lebih kecil ketimbang S60.🙏👍

[@iccadoank9926]

Selama ini oerlikon skyshield TNI AU pada saat latihan hanya di pake nembak drone. Pernahkah oerlikon ujicoba nembak roket seperti Rhan 122 ato roket astros

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Belum pernah coba, tapi dari pihak pabrikan Rheinmetall sudah berulang kali mencoba kok. Produk Rheinmetall tidak perlu diragukan.

[@pencaricuan9764]

Klw jerman g usah diragukan bro simbahnya senjata mereka itu

[@firmanrakhidaya8688]

Apakah Rheinmetall Oerlikon Skyhield juga di tempatkan wilayah Natuna tidak yah? Masa cuma Lanud Tipe A doang

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Ada rencana juga di Natuna.

[@farandapriza1524]

Itu bisa ditembakan saat masih di truknya gak ?

[@edwinwiraatmaja5748]

Kalo tidak salah Paskhas menggunakan Mantis.. dibedakan dg larasnya yg sudah terlindungi 😀👍🇲🇨

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Itu punya Jerman, kalau kita ambilnya dari Swiss namanya Skyshield. Sebutannya macammacam sih.

[@Asardani21]

Pindad bikin autocannon/heavy machinegun nggak sih??

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Bikin, hanya saja amunisi biasa saja, bukan smart munition.

[@bayuww1417]

Coba beli sekitar 100-200 unit sekalian beli blueprintnya termasuk blueprintpeluru. Produksinya 1/3 di Indonesia.

[@bondanbagus6156]

Jumlahnya sangat kecil dari Sabang sampe Merauke apalagi cuma jarak pendek

[@noideaforname1980]

First

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Congrats!

[@NKRI141]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver bahas dong min Rudal AGM-88 HARM dan TALD DECOY 🙏

[@dproduction7008]

Lebih canggiih mana dengan s 400

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Beda peranan, yang ini untuk eliminasi ancaman jarak dekat, kalau S-400 jarak jauh-menengah.

[@budisantoso9385]

Wah.. harusnya iya ada 36 unit, walaupun cuma pakai MK2 coz kita kan udah tahu cara perawatannya 😁 Alutsista yang lama taruh di Papua/daerah perbatasan yang tidak rawan daripada didiamkan

[@alien2671]

Second

[@dudipertan5683]

Meragukan untuk sekarang dengan Hadirnya drone TB2 dan rudal supersonik senjata ini bisa melindungi jerman saja buku putih militernya tentang perang nagornokarabkh tentang antisipasi seragan drone blumsiap.....itu jerman apalagi kita hanya user

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Drone TB2 itu tidak se WOW yang diperkirakan, asalkan sistem hanud modern itu eksis di lapangan, ya berarti hanud tersebut sudah siap mengantisipasi. Amunisi roket artileri, rudal, dan ancaman asimetris saja bisa dieliminasi oleh sistem Skyshield dan Skynex, kok drone TB-2 yang jauh lebih besar dan lambat tidam bisa di atasi.

[@amirNyam]

medium range pengen punya yg long range

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Ini VSHORAD. Kalau jarak jauh sudah ada penjajakam ke negara Turki, Korea Selatan, dan Prancis. Untuk selengkapnya bisa dicek di sini kzbin.info/www/bejne/hJy2aXyie7KEedU

[@amirNyam]

belum datang masih wacana dan tergantung ada tidak uangnya @@IndonesiaMilitaryNewsObserver

[@jojoksutrisno3876]

Wajar hal data jumlahnya tdk terbaca,ntar terbaca anaser yg lain semoga alutsita tsb adanya TOT atau sekurangnya bngsa kita dpt membuat sendiri.

[@novandisarid]

Bagus buat pertahanan jarak pendek... Yg di butuhkan Indonesia pertahanan udara jarak jauh... Karena 🇦🇺🇦🇺 telah membeli pesawat bomber

[@rumahkitaid5182]

Yg pakai truck untuk mobilisasi saja atau bisa eksekusi langsung diatas truck ?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Truk sebagai platform mobilisasi, sangat mustahil menembakkan di atas truk komersil.

[@rumahkitaid5182]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver wah sayang sekali, lebih aman kalau langsung bisa ditembakkan diatas truk, bisa menghindari tembakan artileri yg terus2an

[@riskicahyono687]

Min, bahas webinar Pussenkav kemarin yang salah satunya gambarnya membuat pihak lain kepanasan.

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Nanti kutonton videonya 😬👍 jadi next videonya bahas itu.

[@riskicahyono687]

@@IndonesiaMilitaryNewsObserver Ntaps min

[@aangzs927]

pluruh misil nya bahaya buat pesawat musuh karna menebar kan percikan, seperti bom paku punya 12 kurang dong 12 mah, mau beli lgi keluaran terbaru

[@bimos.9427]

IMHO, sebenarnya sistem skyshield cukup memadai sebagai sistem hanud jarak dekat, karena selain kemampuan anti pesawat, juga anti rudal. Tetapi pemilihan rheinmetall skyshield menurut sy kurang tepat, kalau disimak dr video ini: kzbin.info/www/bejne/i6jWnXWZnqx6bZY, cara pengelarannya tergolong sistem yg 'transportable', jadi cukup 'ribet' dan makan waktu lama, karena harus diangkat ke truk pakai forklift, lalu diturunkan ke posisi penembakan pakai crane, belum setting, reload munisi, dll. Kenapa tidak beli yg rheinmetall skyguard ya? sistemnya sudah dilengkapi roda sehingga lebih 'mobile', penggelarannya tinggal ditarik/didorong saja ke posisi penembakan...

[@alfredopradana5949]

imho, soalnya skyshield buat pertahanan titik / static defense krn fungsi utama utk pertahanan obvit/pangkalan. Kalau yang portable ada Oerlikon Skyranger. Meriam sama cuma platformnya dia diatas ranpur.. ya tentunya lebih mahal.. Kalau yg platform mobile kasih ke AD aja, kasihan masak simbah masih disuruh dinas terus wkwk

[@bimos.9427]

@@alfredopradana5949 betul, skyshield lebih sesuai utk hanud titik, kl yg mobile paling sesuai pake skyranger. Tapi bila disimak videonya penggelaran skyshield lebih ribet karena harus dinaik turunkan dgn forklift/crane, jd mnrt sy lebih sesuai skyguard yg jg sesuai utk hanud titik tapi penggelaran tidak seribet skyshield

[@ryfanjushua5783]

Ini dgn phalanx mana lbih baik ya?

[@IndonesiaMilitaryNewsObserver]

Lebih bagus ini karena munisi AHEAD dan kaliber lebih besar. Jadi letalitas dan akurasi lebih terjamin.