Рет қаралды 361
Analisis iceberg adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk memahami akar penyebab dari sebuah permasalahan. Konsepnya mirip dengan sebuah gunung es, dimana hanya sebagian kecil dari masalah yang terlihat di permukaan, sementara sebagian besar penyebabnya tersembunyi di bawah permukaan. Tahap reacting (bereaksi) dalam analisis iceberg mengacu pada langkah-langkah yang diambil untuk menanggapi masalah yang terlihat di permukaan, seperti gejala atau tanda-tanda yang teramati.
Berikut adalah penjelasan tahap reacting dalam analisis iceberg:
Identifikasi Gejala atau Tanda-tanda: Tahap pertama dalam tahap reacting adalah mengidentifikasi gejala atau tanda-tanda yang terlihat atau dirasakan. Gejala ini merupakan manifestasi langsung dari masalah yang mungkin terjadi. Contohnya, jika sebuah perusahaan mengalami penurunan penjualan, gejalanya mungkin meliputi pendapatan yang menurun, pelanggan yang mengeluh, atau produk yang tidak laku.
Analisis Gejala: Setelah gejala diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menganalisis gejala tersebut untuk memahami penyebab yang mendasarinya. Ini melibatkan mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang gejala tersebut, mengidentifikasi pola atau tren, dan mencari hubungan antara gejala yang berbeda. Dengan memahami gejala secara lebih mendalam, kita dapat mulai melihat di balik permukaan untuk menemukan penyebab yang mendasarinya.
Penentuan Tindakan Awal: Setelah memahami gejala, langkah berikutnya adalah menentukan tindakan awal yang harus diambil untuk menanggapi masalah. Tindakan ini mungkin termasuk tindakan perbaikan sementara untuk mengatasi gejala secara langsung, seperti memperbaiki kerusakan fisik atau menangani situasi darurat.
Identifikasi Penyebab yang Mendasar: Meskipun tindakan awal dapat membantu mengatasi gejala secara sementara, langkah yang lebih penting adalah mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya. Ini melibatkan penggalian lebih dalam untuk menemukan faktor-faktor yang sebenarnya bertanggung jawab atas gejala yang diamati. Penyebab yang mendasari sering kali lebih kompleks dan tersembunyi daripada gejala yang terlihat.
Pengembangan Strategi Perbaikan Jangka Panjang: Setelah penyebab yang mendasari diidentifikasi, langkah terakhir dalam tahap reacting adalah mengembangkan strategi perbaikan jangka panjang untuk menangani masalah secara menyeluruh. Ini mungkin melibatkan perubahan dalam proses, kebijakan, atau struktur organisasi untuk mencegah gejala yang sama muncul di masa depan.
Melalui tahap reacting dalam analisis iceberg, kita dapat menanggapi gejala yang terlihat dengan cara yang sistematis dan menyeluruh, sambil juga mengidentifikasi dan menangani penyebab yang mendasarinya untuk mencegah masalah yang sama muncul kembali di masa depan