Analisis Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kajian Kebijakan Pendidikan "Pertemuan Kedua"

  Рет қаралды 1,073

Agus M Fauzi Official

Agus M Fauzi Official

Күн бұрын

Пікірлер: 149
@fandiahmadfahrurozi4000
@fandiahmadfahrurozi4000 4 жыл бұрын
ASSALAMUALAIKUM Pak ini tugas abstrak saya.... RESISTENSI SISWA - SISWI SMKN 1 LAMONGAN DENGAN SISTEM PEMBELAJARAN GANJIL - GENAP PADA MASA PANDEMI Fandi Ahmad Fahrurozi Abstrak Pemerintah Indonesia terus berusaha dengan baik dalam menjalankan kewajibannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya mengenai kebijakan belajar mengajar di masa pandemic chovid-19. Akan tetapi mengenai pembuatan Kebijakan pendidikan tidak satu komando, sehingga ditiap daerah mengeluarkan kebijakan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi penyebaran chovid-19 di daerah masing-masing. Tujuan penelitian kali ini mengkaji pengalaman siswa dan siswi di SMKN 1 Lamongan yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan metode ganjil genap atau pembatsan kelas yang masuk hanya 50%. Penelitian kali ini Menggunakan pendekatan teori fenomenologi dari Edmund Huserl yang mendalami persoalan pengalaman terhadap suatu fenomena yang obyektif. Metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan dengan jelas pengalaman para siswa-siswi atas proses pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan pada masa pandemic mengalami keterbatasan gerak, sehingga menyebabkan banyak masalah, maka dari itu perlu dibuatkan kebijakan baru agar mampu mengurangi resiko penularan chovid-19 dan meningkatkan kefektifan dalam proses pembelajaran di segala jenjang. Kefektifan menjadi penting Karena pembelajaran dimaksimalkan pada penggunaan media. Hasil dari penelitian menggambarkan bagaimana pengalaman siswa-siswi dalam menjalankan proses pembelajaran secara ganjil - genap. Kebijakan yang berbeda antara tiap daerah memang didasari dari keamanan dan kefektifan pembelajaran. Daerah lamongan sendiri mengambil sikap mengadakan pembatasan kepada siswa-siswi sebesar 50% dengan nama kebijakannya “ganjil genap”. Kebijakan tersebut diharapkan mampu memperlancar proses pengajaran dan meningkatkan kepemahaman para siswa-siswi. Kata kunci : kebijakan pemerintah, pendidikan, pelajar
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
background penelitian langsung pada poin yang akan diteliti ya. apakah Fandi paham tentang pendekatan teori fenomenologi dari Edmund Huserl? bisakah digunakan menyelesaikan penelitian ini?
@fandiahmadfahrurozi4000
@fandiahmadfahrurozi4000 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 MEKANISME SURVIVAL SISWA - SISWI SMKN 1 LAMONGAN DENGAN SISTEM PEMBELAJARAN GANJIL - GENAP PADA MASA PANDEMI Fandi Ahmad Fahrurozi Abstrak Pendidikan di Indonesia mengalami adaptasi baru seiring tersebarnya virus chovid19, proses belajar mengajarpun dialihkan secara online. Akan tetapi SMKN 1 Lamongan mengeluarkan sebuah kebijakan Ganjil-Genap untuk mengatur jadwal masuk siswa mereka, aturan tersebut disesuaikan dengan absensi para siswa lalu bergantian pada tiap pekannya. Tujuan penelitian ini mengkaji tentang bagaimana mekanisme survival yang dilakukan siswa - siswi ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan aturan ganjil genap di tengah pandemi chovid19. Penelitian kali ini menggunakan pendekatan teori mekanisme survival dari perspektif James C.Scott yang menguraikan bagaimana cara siswa - siswi untuk tetap mampu belajar dengan baik ditengah aturan ganjil genap dan pembelajaran online karena chovid19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunkan metode ini peneliti akan mengidentifikasi dan mendeskripsikan permasalahan yang sedang berlangsung pada siswa-siswi. Asumsi dari peneliti pada fenomena ini adalah, siswa-siswi mampu menemukan strategi yang jitu sehingga membuat mereka tetap produktif dalam proses belajar mengajar walaupun menggunakan aturan ganjil - genap. Kata kunci : kebijakan pendidikan, Chovid19, Pelajar.
@mizharotulfuadiyah6217
@mizharotulfuadiyah6217 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak agus ini abstrak dengan judul "evaluasi kebijakan pendidikan di era new normal". Pendidikan saat ini memang menjadi dasar dari kemajuan pembangunan generasi bangsa. Peserta didik sekarang ini menjadi generasi penerus bangsa dipersiapkan untuk masa depan. Tentu tenaga pendidik merupakan kunci utama untuk menghasilkan generasi penerus bangsa dan generasi yang bermutu dan berkualitas. Negara kita saat ini menghadapi wabah pandemi COVID-19 sehingga dengan demikian maka pemerintah menerapkan kebijakan pembelajaran secara online atau daring dimana peserta didik diharuskan belajar di rumah saja untuk menghindari terpaparnya COVID-19. Tentunya banyak kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online atau daring ini, tetapi kegiatan pembelajaran kepada peserta didik harus tetap dilaksanakan ditengah kebijakan pemerintahdi era new normal saat ini .Saat ini pemerintah kita sedang menerapkan kebijakan new normal tak terkecuali kenormalan baru pada sektor pendidikan. Pada kebijakan new normal saat ini kita sebagai masyarakat diharuskan untuk hidup secara berdampingan dengan pandemi COVID-19 tetapi tetap dengan memperhatikan segala aspek protokol kesehatan.Tujuan dalam tulisan ini untuk menjadikan pertimbangan guru atau tenaga pendidik dalam merencanakan strategi pembelajaran dan dalam menerapkan model pembelajaran jarak jauh atau online ini jadi diharap kan peserta didik akan mendapatkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Untuk penerapannya maka diperlukan pembelajaran yang bervariasi dan inovatif supaya peserta didik tetap bergairah mengikuti pembelajaran walaupun pembelajaran dilaksanakan secara secara jarak jauh atau online. Pembelajaran online atau daring ini dapat dilakukan secara virtual, berkelompok sebagai wadah berdiskusi, pemberian materi kepada peserta didik dalam bentuk video, rekaman, powerpoint, modul, lembar belajar, permainan dengan game quiz dan penilaian secara online atau daring juga bisa dilakukan dalam strategi pembelajaran online atau daring ini. Kelebihan pembelajaran online atau daring ini juga bisa menjadikan peserta didik akan lebih efektif dalam belajar karena pembelajaran tidak lelah, menyenangkan, pengalaman baru dan kelemahan pembelajaran online atau daring ini dari koneksi internet yang kurang baik, terkadang peserta didik juga kurang paham dengan materi, peserta didik merasa bosan, peserta didik tidak bisa berdiskusi dengan teman seleluasa seperti biasanya. Banyak peneliti dan praktisi telah mengakui bahwa elearning sebagai media pengajaran prospektif di masa depan menghadapi kesulitan dan tantangan untuk diterapkan dengan sukses. Berdasarkan dari masalah tersebut maka kebijakan pembelajaran online atau daring haruslah menarik dan bervariasi agar memberikan manfaat bagi generasi emas dalam pembelajaran. Dalam metode pembelajaran ini menggunakan medote kualitatif. Kata kunci: pembelajaran, online atau daring ,new normal, COVID-19
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Miza... silahkan membuat backgroun penelitian langsung pada poinnya, nanti kalau ingin yang panjang ditulis pada latar belakang masalah pada penulisan sesudah abstrak. Tujuan penelitian "menjadikan pertimbangan guru...", bukankah itu untuk manfaat, coba dicari apa yang menjadi tujuan penelitian ini. metode kualitatfi seperti apa yang mau dipakai? teori penelitian belum ditampilkan ya?
@mizharotulfuadiyah6217
@mizharotulfuadiyah6217 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 iya pak teorinya lupa belum saya cantumkan. Trimakasih pak agus nanti saya perbaiki lagi
@mizharotulfuadiyah6217
@mizharotulfuadiyah6217 4 жыл бұрын
Pak agus jika saya menggunakan teori fungsionalisme talco parson apakah bisa bapak? Saya menggunakan teori ini karena dalam kebijakan itu mengalami perubahan, yang mana perubahan tersebut memiliki fungsi, dan fungsi tersebut di terapkan agar pembelajaran terus bisa dilaksanakan atau dijalankan.
@mizharotulfuadiyah6217
@mizharotulfuadiyah6217 4 жыл бұрын
Judul : Evaluasi kebijakan pendidikan di era new normal bagi masyarakat desa Tawangrejo Turi Lamongan. Abstrak : Pendidikan saat ini memang menjadi tujuan dasar dalam kemajuan pembangunan generasi penerus bangsa. Negara kita saat ini menghadapi wabah pandemi COVID-19 sehingga dengan demikian maka pemerintah menerapkan kebijakan pembelajaran secara online atau daring dimana peserta didik diharuskan belajar di rumah saja untuk menghindari terpaparnya COVID-19. Tentunya banyak kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online atau daring, tetapi kegiatan pembelajaran kepada peserta didik harus tetap dilaksanakan ditengah kebijakan pemerintahdi era new normal saat ini .Saat ini pemerintah kita sedang menerapkan kebijakan new normal tak terkecuali kenormalan baru pada sektor pendidikan. Pada kebijakan new normal saat ini kita sebagai masyarakat diharuskan untuk hidup secara berdampingan dengan pandemi COVID-19 tetapi tetap dengan memperhatikan segala aspek protokol kesehatan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon orang tua terhadap kebijakan yang di terapkan oleh pemerintah di era new normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena dirasa sangat relevan dengan tema dalam penelitian ini. Konsep teori yang dikaji dalam penelitian ini adalah menggunakan teori fungsionalisme talcon parson. Karena dalam kebijakan pendidikan saat ini mengalami perubahan, yang mana perubahan tersebut memiliki fungsi, dan fungsi tersebut diterapkan agar pembelajaran tersebut bisa dilakukan atau di jalankan sesuai yang di rencakan oleh pemerintah. Kata kunci: pembelajaran, new normal, kebijakan. Pak agus mohon untuk di koreksi kembali🙏
@dwinovianti2488
@dwinovianti2488 4 жыл бұрын
@@mizharotulfuadiyah6217 Izin berkomentar ya mbak mizhaa Menurut saya, di latar belakang masih terdapat beberapa kalimat tidak efektif, salah satunya pada "sehingga dengan demikian maka pemerintah menerapkan" mungkin kalimat tersebut bisa dipersingkat lagi menjadi "sehingga pemerintah menerapkan...." Kemudian asumsi awal belum di cantumkan dalam abstrak ini Mohon maaf bila ada kesalahan
@enisyafitri7423
@enisyafitri7423 4 жыл бұрын
Assalamualaikum bapak berikut adl abstrak saya RESPON ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING SEBAGAI KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID 19 Eni Syafitri Abstrak Kebijakan pemerintah dengan memberlakukan aktivitas secara daring ditetapkan sejak 6 bulan yang lalu termasuk dalam bidang pendidikan. Seluruh civitas academia melakukan pembelajaran jarak jauh (online) ternyata menuai banyak pro dan kontra. Berlakunya kebijakan ini tentu bertujuan untuk mengurangi tingkat penyebaran virus. Metode belajar secara daring sangat dikeluhkan oleh seluruh orang tua karena dinilai kurang efektif dan menambah beban orang tua. Beberapa keluhan dituangkan pada media social seperti instragram sebagai wujud dari resistensi terhadap pemerintah. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana respon orang tua terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah di masa pandemic. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena dirasa sangat relevan dengan tema dalam penelitian ini. Konsep teori yang dijadikan alat analisis dalam penelitian ini adalah perilaku social masyarakat oleh B.F Skinner dimana seseorang berperilaku sebagai bentuk respon terhadap sesuatu. Asumsi awal peneliti adalah tersebarnya surat di media social sebagai wujud dari respon orang tua dalam menanggapi pembelajaran daring. Orang tua sangat keberatan sebab bebannya bertambah selain sebagai istri juga merangkap sebagai guru bagi anaknya. Kata Kunci : Covid, Respon, Kebijakan, Daring.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Backgroun penelitian langsung ke obyek dan subyek penelitian ya, bukan yang umum. Metodenya belum mncul ya? mengapa memilih teori perilaku sosial, silahkan dijelaskan!
@enisafitri3712
@enisafitri3712 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 baik bapak
@hildaasmarani7863
@hildaasmarani7863 4 жыл бұрын
Malam pak Judul : Resistensi Siswa SD Al-Falah dalam Pembelajaran Daring. Abstrak : Melihat adanya sebuah kebijakan yang baru baru ini dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan karena adanya sebuah pandemi Covid19 yang membahayakan bagi semua orang dan salah satunya berdampak kepada para pelajar, kegiatan mengajar secara tatap muka terhalang dengan adanya pandemi Covid19. Maka dari itu seluruh sekolah yang ada di Indonesia mengeluarkan metode baru dalam pembelajaran daring yang diterapkan di seluruh sekolah, hal itu membuat adanya penolakan atau perlawanan oleh muridnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan resistensi terbuka dan resistensi tertutup siswa SD Al-Falah terhadap kebijakan sekolah tentang pembelajaran dirumah dengan teori resistensi James Scott. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan sesuai tahapan yaitu dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi terbuka dan resistensi tertutup yang dilakukan setiap siswa berbeda-beda. Resistensi terbuka yaitu siswa melakukan pemberontakan tidak mau melihat materi pembelajaran, berteriak menolaknya. Sedangkan resistensi tertutup yaitu siswa berperilaku kurang baik merespon materi pembelajaran, menangis secara sembunyi-sembunyi agar tidak ada yang melihat.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Backgroun penelitian silahkan fokuskan yang diterliti Hilda, bukan yang umum. apakah Teori resistensinya Scott yang biasanya digunakan untuk para petani dan buruh, bisa digunakan untuk dunia pendidikan?
@hildaasmarani7863
@hildaasmarani7863 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 background penelitian nanti Saya fokuskan ke kebijakan sekolahnya ya pak, trus untuk yang teori masih bingung si, kalo saran bapak gimana?
@hildaasmarani7863
@hildaasmarani7863 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 revisi abstrak : Melihat adanya sebuah kebijakan yang baru dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang proses belajar yang dilaksanakan dari rumah karena adanya sebuah pandemi Covid19 yang membahayakan bagi semua orang dan salah satunya berdampak kepada para pelajar, kegiatan mengajar secara tatap muka terhalang dengan adanya pandemi Covid19. Salah satunya yaitu SD Al-Falah Surabaya yang memiliki kebijakan belajar dari rumah melalui google meet dan menggunakan video pembahasan. Hal itu membuat adanya penolakan atau perlawanan oleh muridnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan resistensi terbuka dan resistensi tertutup siswa SD Al-Falah terhadap kebijakan sekolah tentang pembelajaran dirumah dengan teori resistensi James Scott. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan sesuai tahapan yaitu dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi terbuka dan resistensi tertutup yang dilakukan setiap siswa berbeda-beda. Resistensi terbuka yaitu siswa melakukan pemberontakan tidak mau melihat materi pembelajaran, berteriak menolaknya. Sedangkan resistensi tertutup yaitu siswa berperilaku kurang baik merespon materi pembelajaran, menangis secara sembunyi-sembunyi agar tidak ada yang melihat. Untuk teorinya tetap pak karna teori yg saya gunakan masuk
@iqbalsatrio2083
@iqbalsatrio2083 4 жыл бұрын
ini saya mau tanya ya ttg abstrak saudari, karena menurut absen saya harus mengkoreksi abstrak saudari. yg dimaksud resistensi ini konflik antara siswa dan guru atau bagaimana? terimakasih
@enisafitri3712
@enisafitri3712 4 жыл бұрын
PERBAIKAN RESPON ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING SEBAGAI KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI Abstrak Metode belajar daring sangat dikeluhkan oleh seluruh orang tua karena dinilai kurang efektif selain itu juga menambah beban orang tua khususnya ibu. Beberapa keluhan berupa surat yang ditujukan kepada pemerintah dituangkan dalam media social seperti instragram sebagai wujud dari resistensi terhadap pemerintah. Fenomena tersebut kian terjadi pada lingkungan peneliti yakni di kota Bangkalan dimana tidak sedikit orang tua mengeluhkan atas kebijakan tersebut. Sebenarnya yang dikeluhkan bukan perkara tugas namun cara mengajar serta system penilaian guru yang kurang efektif sehingga orang tua merasa terbebani karena tidak terbiasa. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana respon orang tua terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah di masa pandemic. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena dirasa sangat relevan dengan tema penelitian. Konsep teori yang dijadikan sebagai alat analisis dalam penelitian ini adalah perilaku social masyarakat oleh B.F Skinner dimana seseorang berperilaku sebagai bentuk respon terhadap sesuatu, alasan peneliti menggunakan teori ini adalah selain sesuai dengan tema juga melihat respon atas kebijakan yang dianalogikan sebagai bentuk stimulus pemerintah. Asumsi awal peneliti bahwa masyarakat bertindak atas apa yang terjadi dan tersebarnya surat kepada pemerintah menjadi salah satu bentuk respon atas kebijakan pendidikan di masa pandemic. Kata Kunci : Covid, Respon, Kebijakan, Daring.
@naufalulihya1065
@naufalulihya1065 4 жыл бұрын
Mungkin koreksi saya ada di poin "fenomena tersebut kian terjadi di daerah peneliti". Mungkin bisa langsung sebutkan saja kota atau desanya sehingga pemilihan lokasinya tidak dianggap subjektif atau dipilih karna lokasi sang peneliti.
@lian4398
@lian4398 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak.. Berikut abstrak dari penelitian saya yang berjudul "Strategi orangtua bekerja dalam pengawasan anak pada kebijakan pembelajaran jarak jauh" Pandemi yang terjadi di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ merupakan kebijakan dimana pendidik dan peserta didik berada di lokasi berbeda. PJJ dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran pandemi terhadap peserta didik, pendidik, serta tenaga pendidik dan masyarakat secara luas. Kebijakan PJJ memerlukan peran orangtua untuk melakukan pendampingan kepada anak terhadap pelaksanaannya. Pengawasan orangtua dibutuhkan tidak hanya sebagai pengawas tetapi juga sebagai pembantu anak saat mengalami kesulitan baik secara pembelajaran maupun dalam melaksanakan PJJ. Beberapa orangtua tidak dapat melakukan perannya untuk mendampingi anaknya dalam proses pelaksanaan PJJ dikarenakan perannya sebagai pekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganilisa strategi yang dilakukan orangtua bekerja untuk tetap melakukan pengawasan anak dalam pelaksanaan PJJ. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan criteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan teori konsep AGIL oleh talcott parsons. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa Orangtua akan melakukan berbagai cara untuk tetap melakukan perannya mengawasi anaknya disamping mengerjakan perannya sebagai pekerja. Upaya yang dilakukan oleh orangtua bekerja mulai dari menitipkan anaknya kepada saudara, belajar bersama dengan teman, hingga menyewa jasa les privat Mohon koreksi dan bantuannya pak..
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Background penelitian terllau panjang, nanti ada penulisan latar belakang sesudah abstrak. di sini cukup 1 atau 2 kalimat saja. Mengapa menggunakan AGIL nya Parsons? bisakah digunakan untuk melaksanakan penelitian ini?
@iqbalsatrio2083
@iqbalsatrio2083 4 жыл бұрын
kalo menurut saya pada kalimat pertama, seharusnya diubah “indonesia terkena dampak pendemi covid-19 yang sedang menjangkiti dunia”.. kenapa? karena yg terkena pendemi ini bukan hanya indonesia tapi rata2 semua negara yg ada didunia..
@lian4398
@lian4398 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 setelah saya baca-baca lagi.. Karena ini melihat strategi yg dilakukan orangtua mungkin lebih ke arah teori aksi talcott parsons.. Dimana tindakan yang dilakukan dipengaruhi oleh nilai, norma, serta situasi kondisional dan didasarkan pada penggunaan 'alat' yang dimiliki..
@lian4398
@lian4398 4 жыл бұрын
(Revisi) Indonesia terkena dampak pandemi Covid-19 yang sedang menjangkiti dunia. pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19 kepada pendidik, peserta didik, dan masyarakat secara umum. Kebijakan PJJ memerlukan peran orangtua untuk melakukan pendampingan pada anak terhadap pelaksanaannya. Beberapa orangtua tidak dapat melakukan perannya untuk mendampingi anaknya dalam proses pelaksanaan PJJ dikarenakan perannya sebagai pekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganilisa strategi yang dilakukan orangtua bekerja untuk tetap melakukan pengawasan anak dalam pelaksanaan PJJ. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan teori aksi oleh talcott parsons. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa Orangtua akan melakukan berbagai cara untuk tetap melakukan perannya mengawasi anaknya disamping mengerjakan perannya sebagai pekerja. Upaya yang dilakukan oleh orangtua bekerja mulai dari menitipkan anaknya kepada saudara, belajar bersama dengan teman, hingga menyewa jasa les privat.
@lian4398
@lian4398 4 жыл бұрын
@@iqbalsatrio2083 terima kasih iqbal.. Sudah saya masukkan dalam revisian.. Mungkin ada masukan lagi?
@naufalulihya1065
@naufalulihya1065 4 жыл бұрын
Permisi pak. Ini abstrak saya Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi atas respon pemerintah terkait permasalahan literasi di Indonesia. Pada tahun 2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti melalui pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar. Peraturan tersebut tentunya mendapat respon optimis dari sekolah sesaat setelah peraturan ditetapkan. Namun, yang menjadi persoalan saat ini adalah konsistensi terkait penerapan dari kebijakan tersebut setelah berjalan 5 tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi bentuk konsistensi Sekolah dalam menerapkan kebijakan pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar. Perspektif teori yang digunakan dalam penelitian yakni teori structural fungsional Robert K, Merton. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Survei. Asumsi awal peneliti ialah, sekolah sebagai pelaksana kebijakan Pendidikan tentu akan berusaha semaksial mungkin untuk menjalankan kebijakan yang ada. Namun, teknis dilapangan tidak akan mudah, utamanya dalam meningkatkan budaya literasi bangsa, sehingga akan muncul upaya ataupun pendekatan baru dari sekolah agar bisa menerapkan kebijakan yang ada secara konsisten sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Naufalul... latar belakang langung pada poin yang diteliti ya, bukan umum. Silahkan ditulis mengapa memilih teori struktur fungsional merton. apakah sudah paham tentang tulisan ini "Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Survei"? supaya paham betul dan bisa mengerjakan penelitiannya
@naufalulihya1065
@naufalulihya1065 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 Baik pak.🙏
@naufalulihya1065
@naufalulihya1065 4 жыл бұрын
Abstrak Pada tahun 2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti melalui pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar. Peraturan tersebut mendapat respon optimis dari sekolah sesaat setelah peraturan ditetapkan. Namun, Kondisi pendidikan yang terus berubah selama 5 tahun terakhir menjadikan penelitian ini penting untuk dilakukan. Utamanya dalam melihat upaya sekolah sebagai pelaksana kebijakan pendidikan menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan 5 tahun yang lalu tersebut secara konsisten. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi bentuk konsistensi Sekolah dalam menerapkan kebijakan pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar. Perspektif teori yang digunakan dalam penelitian yakni teori AGIL Talcot Parsons. Bentuk konsitensi sekolah dalam menjalankan kebijakan pendidikan akan berusaha dilihat melalui adaptation, goal attainment, Integration dan Latency. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Survei. Metode ini memanfaatkan angket sebagai alat pengumpulan data. Asumsi awal peneliti ialah, sekolah sebagai pelaksana kebijakan Pendidikan tentu akan berusaha semaksial mungkin untuk menjalankan kebijakan yang ada. Namun, teknis dilapangan tidak akan mudah, utamanya dalam meningkatkan budaya literasi bangsa, sehingga akan muncul upaya ataupun pendekatan baru dari sekolah agar bisa menerapkan kebijakan yang ada secara konsisten sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.
@sindiananda3146
@sindiananda3146 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak agus ini judul saya beserta abstrak nya Judul : Persepsi guru Tk menanggapi pembelajaran jarak jauh sebagai kebijakan pendidikan di masa pandemi di desa Munggugebang Munculnya virus korona saat ini telah menjadi ancaman global dam penyebarannya begitu pesat. Khususnya dijawa timur sendiri tercatat ..... Dalam pengawasan pertanggal ..... Di media sosial, terjadi perdebatan antara dua kubuh yang mendukung social distancing dan lockdown. Lockdown adalah metode yang digunakan untuk menutup akses keluar masuk. Sedangkan social distancing adalah metode pencegahan penyebaran covid dengan cara membatasi interaksi. WHO telah resmi mengubah istilah social distancing menjadi physical distancing. Hal ini dimaksudkan agar interaksi antar masyarakat tetap berlangsung walaupun berjauhan fisik. Tentu hal ini lebih baik, mengingat dalam konsep social distancing telah membatasi interaksi sosial masyarakat. Permasalah penyebaran Covid tidak hanya terkait mengenai kesehatan, melainkan juga pendidikan. Sehingga menjadikan pendidikan tidak bisa berjalan secara langsung,sehingga menjadikan proses belajar mengajar harus melalui media,baik via zoom,via meet dan lainnya. Tentunya memberikan dampak positif dan negatif bagi guru dan siswa, terutama guru TK. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui persepsi guru TK dalam menanggapi pembelajaran jarak jauh sebagai kebijakan di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Guru Tk di desa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori fungsional struktural Talcott parson. Kata kunci : persepsi, guru TK, pembelajaran jarak jauh, kebijakan ,pandemi
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Silahkan pada poin permasalahan pendidikan di masa pandemi, tidak perlu menampilkan covid dan perdebatannya. Sindi belum fokus background penelitian yang mana ditampilkan, sebab semua dimunculkan. mengapa menggunakan teori fungsional parson?
@nandatriikfinilw2750
@nandatriikfinilw2750 4 жыл бұрын
Assalamualaikum Pak agus, berikut adalah abstrak saya dari judul penelitian “Efektivitas Pembelajaran Daring Yang Dilakukan Guru dan Siswa Selama Masa Pandemi” Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkritisi jalannya pembelajaran daring (dalam jaringan) yang dilakukan guru dan siswa di Sekolah dasar. Peneliti melihat beberapa sekolah yang kesulitan untuk pelaksanaan pembelajaran secara daring. Salah satu sekolah yang menjadikan peneliti tertarik untuk dikaji adalah Sekolah Dasar Anggaswangi 2 di Desa Anggaswangi Sidoarjo. Sekolah dasar tersebut memilih kebijakan bahwa siswa harus belajar dari rumah dan guru memantau secara virtual melalui grup WA (WhatsApp), namun menurut peneliti guru hanya sering memberikan tugas-tugas setiap harinya dan kurang memperhatikan pada siswa yang kurang mengerti materi dalam tugas tersebut. Untuk dapat memaksimalkan hasil dari tulisan ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis etnometodologi. Yang mana peneliti mengamati secara keseharian pada siswa yang belajar dari rumah dan penyampaian guru memberikan tugas pada siswa. Teori yang digunakan peneliti adalah teori kebijakan pendidikan, dengan asumsi awal bahwa kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran jarak jauh secara virtual adalah kebijakan yang tepat di masa pandemic, dengan harapan siswa juga belajar sungguh-sungguh meskipun dirumah. Namun, pada kenyataannya guru dan siswa masih terdapat kelemahan dalam pembelajaran secara virtual tersebut. Kata kunci: guru, siswa, pembelajaran daring Apabila ada kekurangan atau kesalahan mohon bimbingannya bapak, Terimakasih
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Mengapa menggunakan etnometodologi, apa bisa digunakan untuk penelitian ini? apa yang dimaksud nteori kebijakan pendidikan, siaa tokohnya?
@nandatriikfinilw2750
@nandatriikfinilw2750 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 Mohon maaf bapak. Saya mengubah teori yang akan saya gunakan yakni teori fungsionalisme, parsons. Alasan saya, karena kebijakan pendidikan akan berjalan lancar apabila kedua pihak (lembaga pendidikan dan siswa) terlibat secara aktif. Jadi, akan mengetahui apakah efektiv atau tidak kebijakan pendidikan tersebut. Mengingat bahwa paper saya ini lebih ke mengkritik mengenai kebijakan pendidikan guru dan siswa selama pandemi. Bagaimana pak? mohon bimbingannya🙏 Terimakasih
@nandatriikfinilw2750
@nandatriikfinilw2750 4 жыл бұрын
Revisi, Judul: Efektivitas Pembelajaran Daring Yang Dilakukan Guru dan Siswa Selama Masa Pandemi Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkritisi jalannya pembelajaran daring (dalam jaringan) yang dilakukan guru dan siswa di Sekolah dasar. Peneliti melihat beberapa sekolah yang kesulitan untuk pelaksanaan pembelajaran secara daring. Salah satu sekolah yang menjadikan peneliti tertarik untuk dikaji adalah Sekolah Dasar Anggaswangi 2 di Desa Anggaswangi Sidoarjo. Sekolah dasar tersebut memilih kebijakan bahwa siswa harus belajar dari rumah dan guru memantau secara virtual melalui grup WA (WhatsApp), namun menurut peneliti guru hanya sering memberikan tugas-tugas setiap harinya dan kurang memperhatikan pada siswa yang kurang mengerti materi dalam tugas tersebut. Untuk dapat memaksimalkan hasil dari tulisan ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Yang mana peneliti mengamati secara keseharian pada siswa yang belajar dari rumah dan penyampaian guru memberikan tugas pada siswa. Teori yang digunakan peneliti adalah teori fungsionalisme dari Talcott Parsons. Teori fungsionalisme structural menjelaskan tentang program kebijakan pendidikan akan efektif apabila semua subsistem terlibat dalam program. Asumsi awal bahwa kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran jarak jauh secara virtual adalah kebijakan yang tepat di masa pandemic, dengan harapan siswa juga belajar sungguh-sungguh meskipun dirumah. Namun, pada kenyataannya guru dan siswa masih terdapat kelemahan dalam pembelajaran secara virtual tersebut. Kata Kunci: Guru, Siswa, Pembelajaran Daring
@mikefatiha
@mikefatiha 4 жыл бұрын
@@nandatriikfinilw2750 komentar saya mengenai abstrak yg sudah dibuat Nanda Tri yaitu, background sudah fokus tetapi terdapat kesalahan dalam penggunaan tanda baca. Saya sebagai pembaca merasa dibingungkan dengan kalimat "Salah satu sekolah yang menjadikan peneliti tertarik untuk dikaji adalah..." Mungkin yg dimaksud Nanda Tri adalah alasan mengapa peneliti tertarik untuk menjadikan SDN Anggaswangi 2 sebagai lokasi penelitian. Apakah Nanda Tri nantinya tidak merasa kesulitan jika harus mengamati keseharian siswa belajar daring? Terimakasih, maaf jika ada salah kata🙏
@nandatriikfinilw2750
@nandatriikfinilw2750 4 жыл бұрын
@@mikefatiha baik, terimakasih mbak mike atas kritik dan sarannya🙏
@12yry
@12yry 4 жыл бұрын
Perbandingan Pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran Daring dan Home Visit Pada Masa Pandemi Covid-19 di MI El-Rahma dan SD NEGERI 1 Bebekan. Muhammad Rury Lazuardi Abstrak Pada masa pandemi Covid-19 banyak fasilitas-fasilitas yang ditutup untuk sementata waktu karena memungkinkan adanya keramaian. Salah satu fasilitas tersebut adalah sekolah baik sekolah dasar maupun menengah. Namun, agar pendidikan tidak berhenti diputuskan kebijakan pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (Daring) salah satu sekolah yang melaksanakan metode pembelakaran ini adalah SDN 1 Bebekan, kecamatan Taman, Sidoarjo. Selain itu ada juga sekolah yang melakasanakan pembelajaran Home Visit atau kunjungan rumah salah satu sekolah yang melaksanakan Metode Pembelajaran Ini adalah MI EL-Rahma,Surabaya. Kedua metode ini memiliki keunggulan masing-masing. Penelitian ini dilakukan dengan melalui pengamatan terhadap peserta didik dari kedua sekolah tersebut dan wawancara kepda wali dari kedua peserta didik. Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan kedua metode pembelajaran di era pandemi ini di sekolah-sekolah yang telah disebutkan. Note : mohon untuk dikoreksi serta bimbingannya
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Rury.... kalimatnya dibuat dengan bahasa tulis ya, bukan lisan. Peneliti belum menampilkan apa yang menarik diangkat pada abstrak penelitian. Metode dan teroi penelitian belum dicantumkan. asumsi awal tentang penelitian belum ditampilkan, segera dilengkapi ya
@12yry
@12yry 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 siap pak
@moh.fajrulfalah8804
@moh.fajrulfalah8804 4 жыл бұрын
Abstrak dari penelitian yang berjudul "Pengaruh Kebijakan Kelas Online(daring) terhadap minat belajar siswa di sidoarjo" ABSTRAK Adanya pandemi virus covid-19 membawa dampak pada seluruh bidang atau bagian dalam masyarakat termasuk pendidikan yang karena adanya covid-19 ini pembelajaran tidak dapat berlangsung secara tatap muka langsung sehingga pembelajaran harus dilaksanakan secara online melalui berbagai media antara lain whatsapp,telegram,zomm dan google meet.Tentunya hal tersebut mempunyai kelebihan serta kekurangan dalam pelaksanaannya.Kelebihan dari penggunaan media tersebut lebih memudahkan bagi guru dan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran atau proses belajar mengajar di masa pandemi seperti ini,sementara kelemahannya adalah tidak semua peserta didik memiliki fasilitas yang sama dalam mengakses media tersebut dengan alasan karena perbedaan kemampuan ekonomi orangtua yang mengakibatkan peserta didik tidak dapat membeli quota untuk mengikuti pembelajaran online,walaupun dari pemerintah terdapat bantuan subsidi quota akan tetapi program tersebut dirasa kurang efektif karena tidak tepat waktu.Selain itu karena faktor geografi atau tempat tinggal yang kesulitan dalam hal jaringan sehingga para peserta didik merasa kesulitan.Karena hal itu mayoritas peserta didik mengandalkan wifi di warung kopi atau cafe terdekat.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari adanya kelas online bagi peserta didik yang ada di daerah Sidoarjo.Dalam penelitian ini menggunakan perspektif sosiologi dari Carlos Alberto Torres,asumsi awal menurut peneliti mengenai penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran online ini akan berjalan baik-baik saja dengan syarat para peserta didik dalam dirinya mempunyai niat serta motivasi yang kuat untuk menuntut ilmu. Itu abstrak dari penelitian saya bapak mohon koreksi berupa kritik dan sarannya🙏
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
backgroup penelitian terlalu panjang, silahkan langsung pada poinnya. gunakan bahasa tulisan, bukan lisan. Apa maksud Fajrul falah dengan ... perspektif sosiologi dari Carlos Alberto Torres? kelihatannya belum nyambung
@moh.fajrulfalah8804
@moh.fajrulfalah8804 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 baik bapak akan saya perbaiki lagi
@annisarahayu1721
@annisarahayu1721 4 жыл бұрын
assalamualaikum pak agus, mohon bimbingannya terkait kecocokan abstrak dan judul yang ingin saya gunakan. Judul : persepsi guru sekolah menengah kejuruan mengenai kebijakan belajar di rumah selama pandemi COVID 19 (Studi SMKN 3 Balikpapan Abstrak kebijakan pendidikan sudah diciptakan agar pendidikan dapat di laksanakan sesuai dengan kurikulum yang ada, namun dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang digunakan pada masa pandemi covid 19 adalah kebijakan yang mengikuti kurikulum darurat. yang dibuat agar virus covid 19 ini tidak sampai menyebar luas dari cluster sekolahan. sehingga dikakukanlah kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem daring. namun karena hal tersebut yang menimbulkan problem adalah sekolah menengah kejuruan yang dalam kurikulum siswa SMK haruslah praktek ujian dilaboraturium sekolah. guru juga beranggapan bahwa ilmu yang telah di berikan secara lisan tidak akan bermanfaat jika tidak keberlangsungan belajar mengajar menggunakan sistem daring. bersehingga kebijakan ini menyebabkan timbulnya ketidak nyamanan belajar mengajar anatara guru dan murid yang menjadikan banyak ketidak sambungan antara guru dan murid.shingga jika dikaitkan dengan kajian kebijakan pendidikan yang ada apakah hal ini akan semakin membaik atau akan semakin buruk dalam penyusunan kebijakan yang menyebabkan timbulnya gagal komunikasi teori praktek yang telah disampaikan. metode yang digunakan dalam penulisan karya ini menggunakan metode kualitatif serta ditunjang dengan metode tambahan dengan melihat berita yang ada. nb:hanya saja saya masih bingung mau menggunakan teori siapa yang mungkin cocok dengan kasus ini pak, mohon masukan dan sarannya?
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Annisa... silahkan menggunakan bahasa tulis, bukan lisan. Peneliti belum meneliti kok sudah mengetahui persepsi guru ya? teori kualitatif sepeti apa yang digunakan? metode tambahan itu bagaimana? tujuan penelitian belum ditampilkan, begitu juga asumsi awal peneliti tentang penelitian ini
@annisarahayu1721
@annisarahayu1721 4 жыл бұрын
ASSALAMUALAIKUM, INI PERBAIKAN ABSTRAK dari judul : persepsi guru sekolah menengah kejuruan mengenai kebijakan belajar di rumah selama pandemi COVID 19 (Studi kasus SMKN 3 Balikpapan) Dalam upaya pembaharuan pendidikan dimasa pandemi akibat adanya virus corona (COVID 19) yang dilakukan untuk menggagas cara baru yang diharapkan efesien dalam belajar mengajar dimasa pandemi oleh pemerintah dengan kebijakan menteri pendidikan mengenai kurikulum darurat. Mengingat pemerintah sedang fokus pada pencegahan dalam penularan COVID 19 yang mengakibatkan pembelajaran melalui daring yang mewajibkan segala bentuk belajar mengajar dilakukan dari rumah. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terhadap mengkaji kurikulum darurat yang telah di terapkan dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam dan analisis data sekunder untuk mendapat data pendukung dengan subjek yaitu guru SMKN 3 Balikpapan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori etnometofologi oleh H. Garfinkel. Asumsi awal peneliti yaitu presepsi guru SMK dengan adanya kurikulum darurat ini mengakibatkan ketidak maksimalan proses praktek dan juga belajar mengajar. Kata kunci : Covid, Guru, Kurikulum, Pandemi Mohon bimbingan dan koreksinya bapak, terima kasiih
@ayufebriani1011
@ayufebriani1011 4 жыл бұрын
Permisi bapak, saya ingin berkonsultasi terkait teori🙏. Penelitian saya yang berjudul " Efektivitas Kebijakan Daring Bagi Pendidikan Konseling Dalam Meningkatkan Mutu Peserta Didik di Kabupaten Madiun" Apabila saya memakai teori fungsionalisme Emile Durkheim yang menjelaskan jika institusi sosial seperti nilai, moral, norma dan etika sangat bergantung pada proses sosialisasi yg diberikan oleh lembaga pendidikan. Seperti pentingnya sosialisasi dri institusi pendidikan melalui pendidikan konseling untuk peserta didik khususnya dimasa pandemi ini yang bisa mengurangi munculnya gejala disintegrasi sosial dan juga mengatasi masalah-masalah sosial lainnya. Shingga dpat meningkatkan mutu peserta didik selama pembelajaran daring. Bagaimana bapak? Apakah teorinya sudah benar untuk saya pakai di penelitian saya bapak? Mohon bimbingannya 🙏
@ayufebriani1011
@ayufebriani1011 4 жыл бұрын
Judul: “Efektivitas Kebijakan Daring Bagi Pendidikan Konseling Dalam Meningkatkan Mutu Peserta Didik di Kabupaten Madiun” Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana efektivitas kebijakan daring bagi Pendidikan konseling dalam meningkatkan mutu peserta didik di Kabupaten Madiun. Kebijakan daring menjadi tantangan bagi pendidik, siswa maupun orangtua. Pendidik dituntut menerapkan dan mengoptimalkan strategi pembelajaran daring, siswa dituntut untuk bisa beradaptasi dengan system daring, dan orang tua dituntut sanggup dalam mefasilitasi sarana prasarana anaknya selama pembelajaran daring. Kebijakan daring mengharuskan peserta didik memiliki kemandirian dalam memanajemen waktunya, antara kesibukan belajar dan kesibukan sosial lainnya. Kemandirian peserta didik tidak dapat terbentuk secara instan, melainkan membutuhkan Pendidikan koseling untuk membimbingnya. Pendidikan konseling memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi pada peserta didik dalam aspek nilai, norma, etika, moral dan kepatuhan. Pendidikan konseling juga menjadi alternative lembaga Pendidikan dalam menjalankan fungsinya sebagai agen of change. Maka dari itu, sosialisasi dari Pendidikan konseling diperlukan dalam mengatasi permasalahan selama pembelajaran daring sekaligus sebagai pembimbing peserta didik dalam berperilaku di lingkungan masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori fungsionalisme Emile Durkheim mengenai pentingnya instansi Pendidikan dalam membimbing dan mensosialisasikan nilai, norma, etika, moral dan kepatuhan dalam diri peserta didik. Kata Kunci: Kebijakan Daring, Pendidikan Konseling, Peserta Didik.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
@@ayufebriani1011 Ayu..... kalimat ini "Kebijakan daring mengharuskan peserta didik memiliki kemandirian dalam memanajemen waktunya, antara kesibukan belajar dan kesibukan sosial lainnya. Kemandirian peserta didik tidak dapat terbentuk secara instan, melainkan membutuhkan Pendidikan koseling untuk membimbingnya. Pendidikan konseling memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi pada peserta didik dalam aspek nilai, norma, etika, moral dan kepatuhan. Pendidikan konseling juga menjadi alternative lembaga Pendidikan dalam menjalankan fungsinya sebagai agen of change. Maka dari itu, sosialisasi dari Pendidikan konseling diperlukan dalam mengatasi permasalahan selama pembelajaran daring sekaligus sebagai pembimbing peserta didik dalam berperilaku di lingkungan masyarakatnya." lebih baik diletakkan pada latar belakang masalah sesudah abstrak. metode penelitian apa yang akan digunakan? berikan penjelasan mengapa menggunakan fungsionalisme durkheim sebagai teori?
@ayufebriani1011
@ayufebriani1011 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 metode penelitiannya kualitatif dan teori yg digunakan teori fungsionalisme emile durkheim mengenai pentingnya instansi pendidikan dalam membimbing dan mensosialisasikan nilai, norma, etika, moral dan kepatuhan dalam peserta didik. Dan instansi sekolah menyalurkan sosialisasi tsb melalui pendidikan konseling yg diberikan pada peserta didik. Begitu bapak, dan bagaimna pak agus?
@ayufebriani1011
@ayufebriani1011 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 Judul: “Efektivitas Kebijakan Daring Bagi Pendidikan Konseling Dalam Meningkatkan Mutu Peserta Didik di Kabupaten Madiun” Abstrak: Pendidikan daring menyebabkan permasalahan kompleks bagi peserta didik. Banyak peserta didik yang kesulitan dalam menyesuaikan dirinya selama pelaksanaan pembelajaran daring. Untuk itu, dalam lembaga pendidikan terdapat pendidikan konseling untuk membantu permasalahan sosial peserta didik. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana efektivitas kebijakan daring bagi Pendidikan konseling dalam meningkatkan mutu peserta didik di Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori fungsionalisme Emile Durkheim mengenai pentingnya instansi Pendidikan dalam membimbing dan mensosialisasikan nilai, norma, etika, moral dan kepatuhan dalam diri peserta didik. Asumsi awal penelitian ini, pendidikan konseling penting untuk membimbing peserta didik dalam membentuk kemandirian selama pembelajaran daring. Selain itu, pendidikan konseling menjadi alternatif lembaga pendidikan untuk melakukan sosialisasi nilai, norma, etika, moral dan kepatuhan peserta didik. Maka, dengan sosialisasi melalui pendidikan konseling peserta didik masih mendapatkan pembimbing dalam mengatasi permasalahan kehidupan sosialnya selama proses pembelajaran daring. Kata Kunci: Kebijakan Daring, Pendidikan Konseling, Peserta Didik.
@frizkyrm3024
@frizkyrm3024 4 жыл бұрын
@@ayufebriani1011 koreksi dari saya untuk abstrak ayu - untuk studi kasusnya sebaiknya lebih difokuskan, agar analisis didalam metodenya bisa fokus pada 1 tempat. misal studi kasus di peserta didik sma 1 madiun - saran saya pada bagian asumsi awal dapat dipertegas kalimatnya, karena itu sebuah dugaan awal pada penelitian, yang akan dikuatkan datanya melalui sudi literatur/ turun lapangan jadi harus di pertegas lagi kalimatnya. mungkin itu yang bisa saya koreksi mohon maaf jika ada salah dari hasil koreksi saya. apabila ada kalimat yang kurang jelas bisa ditanyakan terimakasih :)
@feyzarnurfadli940
@feyzarnurfadli940 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak agus, Saya Feyzar angkatan tua ini abstrak saya, saya belum nemu teori yang pas terkait masalah ini pak, jadi saya tulis apa adanya dulu Implementasi Kebijakan Sekolah Menengah Kejuruan Dibawah Naungan Yayasan (Studi Kasus SMK Dwija Bakti 1 dan SMK Dwija Bakti 2 di Kabupaten Jombang Abstrak Kebijakan dalam sebuah Lembaga Pendidikan hadir untuk menyelaraskan sebuah program Pendidikan agar sesuai dengan tujuan negara melalui kurikulum dan sasaran yang ingin dicapai oleh peserta didik. Sehingga diharapkan ada keselarasan kebijakan Pendidikan diantara Lembaga Pendidikan. Lembaga Pendidikan, khususnya Pendidikan yang dibawah naungan swasta maupun yayasan, sering menggunakan kebijakan yang disepakati oleh pihak Yayasan atau Lembaga yang bertanggung jawab atas sekolah tersebut. Seperti contohnya MAN Denanyar Jombang, yang merupakan dibawah naungan Yayasan Mamba’ul Ma’arif memberlakukan sekolah dengan hari Jum’at sebagai hari libur, dan hari minggu adalah kegiatan belajar mengajar. Peneliti tertarik untuk meneliti mengenai kebijakan Pendidikan ini karena ada sebuah Lembaga Pendidikan yang menerapkan sebuah kebijakan yang berbeda dari beberapa sekolah lain di Indonesia. Kebijakan dalam tahap seleksi penerimaan peserta didik baru dapat dinilai kurang transparan bagi peserta didik dan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dimana peserta didik dan orang tua menjadi subjek penelitian. SMK DB 1 dan SMK DB 2 dipilih untuk diteliti karena sekolah tersebut dalam satu Yayasan dan dalam satu lokasi yang sama, tetapi menerima semua siswa baru dengan cara dibagi rata antara SMK DB 1 dan SMK DB 2. Sehingga kesempatan siswa baru untuk mendaftar ke salah satu sekolah tersebut cukup minim.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Backgroun dibuat lebih simpel dan langsung pada inti, sebab nanti secara panjang lebar ditulis pada latar belakang penelitian. segera mendapatkan teori yang sesuai untuk kebutuhan penelitian ini.
@feyzarnurfadli940
@feyzarnurfadli940 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 (Revisi) Abstrak Kebijakan dalam suatu Lembaga Pendidikan, khususnya Pendidikan yang dibawah naungan swasta maupun yayasan, sering menggunakan kebijakan yang disepakati oleh pihak Yayasan atau Lembaga yang bertanggung jawab atas sekolah tersebut. Peneliti tertarik untuk meneliti mengenai kebijakan Pendidikan ini karena ada sebuah Lembaga Pendidikan yang menerapkan sebuah kebijakan yang berbeda dari beberapa sekolah lain di Indonesia. Kebijakan dalam tahap seleksi penerimaan peserta didik baru dapat dinilai kurang transparan bagi peserta didik dan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dimana peserta didik dan orang tua menjadi subjek penelitian. SMK DB 1 dan SMK DB 2 dipilih untuk diteliti karena sekolah tersebut dalam satu Yayasan dan dalam satu lokasi yang sama, tetapi menerima semua siswa baru dengan cara dibagi rata antara SMK DB 1 dan SMK DB 2. Sehingga kesempatan siswa baru untuk mendaftar ke salah satu sekolah tersebut cukup minim. Lokasi sekolah yang berdekatan dan beberapa jurusan kejuruan yang hampir sama menjadi alasan bahwa mutu sekolah tersebut sama saja. Kata kunci: Kebijakan Pendidikan, Yayasan
@mikefatiha
@mikefatiha 4 жыл бұрын
Assalamualaikum Pak Agus, berikut abstrak yg sudah saya buat mohon maaf apabila masih terdapat banyak kesalahan. Mohon untuk dikoreksi pak terimakasih🙏 Judul: Implementasi Kebijakan Sistem Pembelajaran Daring Guna Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 (studi kasus di Mts Ketegan Sidoarjo) Abstrak: Kebijakan sistem pembelajaran daring positif diberlakukan untuk seluruh jenjang sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga ke jenjang perguruan tinggi. Kebijakan tersebut diberlakukan akibat adanya pandemi Covid-19, untuk itu sistem pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh diterapkan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mengingat prioritas utama dari pemerintah yaitu lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan dari peserta didik, pendidik, keluarga, dan masyarakat umum. Kebijakan sistem pembelajaran daring dirasa kebijakan yang tepat untuk diterapkan dalam menghadapi pandemi saat ini karena antara guru dengan murid tidak bertatap muka secara langsung. Berdasarkan latar belakang tersebut yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu 1)memahami dan menjelaskan penerapan kebijakan sistem pembelajaran daring yang ada di Mts Ketegan Sidoarjo, 2)menganalisis motif pelaksanaan kebijakan sistem pembelajaran daring yang di Mts Ketegan Sidoarjo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori motif sosial dari Schutz. Schuzt memperkenalkan dua istilah motif yaitu motif “sebab” (because of motive) dan motif “tujuan” (in order to motive), teori tersebut dapat digunakan untuk mengungkap motif yang sebenarnya dibalik pelaksanaan kebijakan sistem daring yang ada di Mts Ketegan Sidoarjo. Asumsi awal penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena mengingat dari tujuan kebijakan itu sendiri yaitu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kata Kunci: motif tindakan, kebijakan pendidikan, pandemi
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Mike.... Untuk teori yang digunakanapakah sudah tepat, mungkinkah peneliti bisa mengungkap yang ditelitinya?
@mikefatiha
@mikefatiha 4 жыл бұрын
Menurut saya sudah tepat pak, karena dengan menggunakan teorinya Schutz motif tindakan sosial dapat mengetahui sebab tindakan tersebut dilakukan dan tujuannya untuk apa. Lalu untuk mengungkapnya saya kan menggunakan metode penelitian kualitatif jadi dapat melakukan wawancara secara mendalam hingga mendapatkan informasi yg kompleks terkait tema yg saya angkat, begitu bapak. Mohon bimbingannya pak, kalau masih ada kesalahan🙏
@maysalwabillahsafirah6362
@maysalwabillahsafirah6362 4 жыл бұрын
@Mike Fatiha komentar saya mengenai abstrak yg telah dibuat wanda adalah pada bagian background menurut saya sudah terfokuskan, tetapi ada kalimat yg tidak perlu dimasukkan dlm background yaitu "mengingat prioritas utama dari pemerintah yaitu lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan dari peserta didik, pendidik, keluarga dan masyarakat umum" karena akan bertele-tele. Hal ini lebih baik dimasukka bisa pada pendahuluan. Untuk metode belum ditulis pada abstrak. Mohon maaf kalau ada salah dalam komentar ini 🙏
@mikefatiha
@mikefatiha 4 жыл бұрын
Terimakasih may Salwa atas komentarnya, akan segera diperbaiki🙏
@mikefatiha
@mikefatiha 4 жыл бұрын
REVISI Judul: Implementasi Kebijakan Sistem Pembelajaran Daring Guna Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 (studi kasus di Mts Ketegan Sidoarjo) Abstrak: Kebijakan sistem pembelajaran daring positif diberlakukan untuk seluruh jenjang sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga ke jenjang perguruan tinggi. Kebijakan tersebut diberlakukan akibat adanya pandemi Covid-19, untuk itu sistem pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh diterapkan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kebijakan sistem pembelajaran daring dirasa kebijakan yang tepat untuk diterapkan dalam menghadapi pandemi saat ini karena antara guru dengan murid tidak bertatap muka secara langsung. Berdasarkan latar belakang tersebut yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu 1)memahami dan menjelaskan penerapan kebijakan sistem pembelajaran daring yang ada di Mts Ketegan Sidoarjo, 2)menganalisis motif pelaksanaan kebijakan sistem pembelajaran daring yang di Mts Ketegan Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan penerapan sistem daring. Maka dari itu penelitian ini akan dilakukan secara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori motif sosial dari Schutz. Schuzt memperkenalkan dua istilah motif yaitu motif “sebab” (because of motive) dan motif “tujuan” (in order to motive), teori tersebut dapat digunakan untuk mengungkap motif yang sebenarnya dibalik pelaksanaan kebijakan sistem daring yang ada di Mts Ketegan Sidoarjo. Asumsi awal penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena mengingat dari tujuan kebijakan itu sendiri yaitu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kata Kunci: motif tindakan, kebijakan pendidikan, pandemi
@sabrinajanneta364
@sabrinajanneta364 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak berikut judul dan abstrak yang saya buat : Judul : pengaruh kebijakan pemerintah terkait daring pada siswa TK di tulungagung Kebijakan pemerintahan tulungagung dalam menyikapi pandemi covid-19. Salah satunya adalah menggunakan sistem pengajaran daring atau online. Namun, dalam penelitian ini peneliti berfokus pada siswa TK yang ada di Kab. Tulungagung. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan metode penelitiannya yaitu etnometodologi. Yang mana peneliti mengamati secara berkala terkaiy konsep pembelajaran Guru ataupun orang tua pada siswa TK. Asumsi awal peneliti adalah tidak ada masalah atau kendala bagi siswa TK untuk mengikuti kegiatan pembelejaran daring ini. Namun, peneliti juga akan mendapatkan kritik dan saran dari wali murid terkait kebijakan tersebut.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Janneta... background penelitian belum tampak. tujuan penelitian belum ada. Mengapa menggunakan etnometodologi? teorinya belum ada. silahkan menggunakan bahasa tulisan yang baik, bukan bahasa lisan
@sabrinajanneta364
@sabrinajanneta364 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak berikut judul dan abstrak yang saya buat : Judul : pengaruh kebijakan pemerintah terkait daring pada siswa TK di tulungagung Kebijakan pemerintahan tulungagung dalam menyikapi pandemi covid-19. Salah satunya adalah menggunakan sistem pengajaran daring atau online. Namun, dalam penelitian ini peneliti berfokus pada siswa TK yang ada di Kab. Tulungagung. Peneliti melakukan penelitian ini karena seringnya argumen yang pro dan kontra terkait pembelajaran daring pada anak TK Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan metode penelitiannya yaitu etnometodologi. Peneliti menggunakan ini karena untuk mengamati asumsi wali murid per harinya. Yang mana peneliti mengamati secara berkala terkaiy konsep pembelajaran Guru ataupun orang tua pada siswa TK. Asumsi awal peneliti adalah tidak ada masalah atau kendala bagi siswa TK untuk mengikuti kegiatan pembelejaran daring ini. Namun, peneliti juga akan mendapatkan kritik dan saran dari wali murid terkait kebijakan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah agar bisa digunakan sebagai bahan evalusi kepada peneliti selanjutnya dan juga Dinas pendidikan di tulungagung terkait sistem pembelajaran untuk anak TK.
@khofifahdewi9086
@khofifahdewi9086 4 жыл бұрын
Assalamu'alaikum, mau mengomentari abstrak nya Mbak Jannet Terkait dengan abstrak yang telah dibuat oleh mbak Jannet 1. Abstrak masih kurang dari 150 kata, masih terdiri dari 142 kata 2. Background penelitian sudah tercantum dan sudah jelas 3. Tujuan penelitian terdapat di akhir, sehingga susunannya tidak runtut 4. Terdapat kalimat - kalimat yang tidak efektif dan penggunaan kata hubung berada di awal seperti, peneliti menggunakan ini karena untuk mengamati asumsi wali murid per harinya. Seharusnya "penelitian ini dilakukan untuk mengetahui asumsi wali murid per harinya". Lalu terdapat kalimat "dengan metode penelitiannya yaitu etnometodologi" dan "yang mana peneliti secara berkala terkait.... " Seharusnya menghilangkan kata hubung yang berada diawal kalimat. Terimakasih, mohon maaf apabila terdapat kekeliruan🙏
@fkrisnaw3448
@fkrisnaw3448 4 жыл бұрын
Assalamualaikum Pak Agus, berikut abstrak untuk artikel saya. Mohon berkenan untuk mengkoreksi, memberi tanggapan, dan saran. Terima kasih. Abstrak Pandemi covid-19 yang terjadi mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan. Pembelajaran yang biasanya terjadi melalui tatap muka di sekolah tidak lagi memungkinkan. Banyak sekolah terutama yang berada di zona rawan terpaksa harus ditutup dan siswa tidak diijinkan untuk pergi ke sekolah. Sebagai gantinya Kemendikbud mengeluarkan kebijakan pembelajaran secara daring. Kebijakan ini tidak hanya berdampak kepada anak tetapi juga kepada orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perubahan pola pendampingan belajar anak dalam pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Informan data dalam penelitian ini adalah orang tua yang dipilih dari salah satu desa di Kabupaten Sidoarjo, yaitu desa Keboan Anom. Teori yang digunakan adalah fungsional struktural Talcott Parsons. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran daring di masa pandemi, orang tua dituntut untuk lebih aktif dalam mendampingi anaknya dalam belajar. Selain itu, orang tua juga dituntut untuk belajar menggunakan media teknologi yang digunakan dalam pembelajaran daring dan ikut memahami materi yang diajarkan. Kata Kunci: Covid-19; Daring; Orang Tua
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Krisna.... Penulisan abstrak sudah bagus, yang perlu dijelaskan adalah mengapa menggunakan teori struktural fungsional Parson, mengapa? mungkinkah bisa digunakan untuk melakukan penelitian ini?
@fkrisnaw3448
@fkrisnaw3448 4 жыл бұрын
Assalamualaikum, berikut perbaikan dari abstrak saya. Abstrak Pandemi covid-19 yang terjadi mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan. Pembelajaran yang biasanya terjadi melalui tatap muka di sekolah tidak lagi memungkinkan. Banyak sekolah terutama yang berada di zona rawan terpaksa harus ditutup dan siswa tidak diijinkan untuk pergi ke sekolah. Sebagai gantinya Kemendikbud mengeluarkan kebijakan pembelajaran secara daring. Kebijakan ini tidak hanya berdampak kepada anak tetapi juga kepada orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perubahan pola pendampingan belajar anak dalam pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Informan data dalam penelitian ini adalah orang tua yang dipilih dari salah satu desa di Kabupaten Sidoarjo, yaitu desa Keboan Anom. Teori yang digunakan adalah fungsional struktural Talcott Parsons karena orang tua sebagai struktur agar berfungsi harus memenuhi empat persyaratan AGIL yaitu adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran daring di masa pandemi, orang tua dituntut untuk lebih aktif dalam mendampingi anaknya dalam belajar. Selain itu, orang tua juga dituntut untuk belajar menggunakan media teknologi yang digunakan dalam pembelajaran daring dan ikut memahami materi yang diajarkan. Kata Kunci: Covid-19; Daring; Orang Tua
@khoridatussaadah1542
@khoridatussaadah1542 4 жыл бұрын
@@fkrisnaw3448 mohon izin untuk sedikit memberikan komentar. Menurut saya, abstrak dari saudara Krisna sudah bagus sekali. Latar belakang, tujuan penelitian, metode juga sudah ditampilkan, serta alasan memilih teori pun sudah dituliskan. Menurut saya dari penggunaan kata juga sudah berbentuk kata tulisan, bukan kata untuk bercakap atau berbicara Kalau boleh sedikit menambahkan mungkin bisa sedikit dituliskan hal yang menjadikan penelitian ini menarik. Mungkin itu saja dari saya. Sebelumnya terimakasih dan mohon maaf.🙏 Wassalamu'alaikum
@055_fazanuevo7
@055_fazanuevo7 4 жыл бұрын
Assalamualaikum Pak agus, Judul : “Pengaruh kebijakan pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa di SDN Maospati 1 Kec.Maospati Kab.Magetan” Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mencaritahu apakah pembelajaran dengan cara daring dapat mempengaruhi minat belajar siswa di SDN Maospati 1 Kec.Maospati Kab.Magetan. Sekolah dasar tersebut menerapkan kebijakan dimana siswa harus belajar dari rumah dan guru memantau secara virtual melalui grup WA (WhatsApp). Peneliti melihat yang terjadi dilapangan, guru hanya menyuruh siswa mencari materi yang akan dipelajari dan memberikan mereka tugas, walapun guru akan tetap membalas ketika ada yang bertanya terkait materi yang belum dipahami oleh siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis etnometodologi agar hasil dari penelitian ini dapat maksimal. Peneliti akan mengamati kegiatan belajar siswa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebijakan pendidikan, menurut pemerintah dilakukannya kegiatan belajar mengajar secara daring merupakan suatu kebijakan yang tepat pada keadaan pandemik seperti ini,karena siswa akan tetap belajar dari rumah dan menekan angka penularan covid-19. Namun, realita yang terjadi dilapangan pembelajaran secara daring masih memiliki banyak kelemahan. Kata Kunci : COVID, Kebijakan, Pembelajaran Kalau ada yang kurang mohon dikoreksi, terimakasih pak
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Nuevo.... silahkan gaya penulisan dengan bahasa tulis, bukan bahasa lisan. Mengapa memakai analisis etnometodologi, mungkinkah itu? teori kebijakan pendidikan itu bagaimana ya, siapa tokohnya?
@iqbalsatrio2083
@iqbalsatrio2083 4 жыл бұрын
Implementasi Belajar Dari Rumah Pada Siswa Sekolah Dasar di Surabaya Abstrak : Pada masa pandemi covid-19 ini, WHO (World Health Organization) menganjurkan semua orang untuk saling berjaga jarak dan menganjurkan untuk bertahan dirumah. Anjuran ini dikeluarkan agar penyebaran virus covid-19 ini dapat ditekan. Banyak negara didunia yang sudah mengeluarkan kebijakan lockdown, agar warganya tetap bertahan dirumah, di Indonesia sendiri kita mengenalnya dengan PSBB (Pembatasan Sosial Beskala Besar). Kebijakan ini membuat masyarakat melakukan pekerjaannya dari rumah meraka masing-masing atau lebih dikenal dengan istilah WFH (Work From Home) dan juga sekolah yang melakukan kegiatan belajar mengajar dengan jarak jauh. Mentri Pendidikan dan Kebuyaan Indonesia sendiri telah mengeluarkan surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat coronavirus yang memerintahkan agar seluruh sekolah atau kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh atau Belajar Dari Rumah (BDR). Tujuan dari kebijakan ini agar para peserta didik tidak menjadi korban dari virus covid-19 serta tempat belajar seperti sekolah atau sanggar tidak menjadi klaster penularan virus covid-19. Penelitian ini menggunakan metode etnometodologi dan menggunakan teori fenomenologi yang diperkuat juga dengan incrementalisme untuk menganalisis implementasi kebijakannya. Kebijakan BDR ini sudah diimplementasikan oleh sekolah atau tempat belajar mengajar dengan menggunkan aplikasi zoom meeting, google meet, whatsaap, dll, menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Silahkan membuat background langsung pada poinnya, sebab nanti ada latar belakang sesudah penulisan abstrak. Mengapa menggunakan metode etnometodologi dan menggunakan teori fenomenologi? apakah bisa digunakan untuk menjalankan penelitian ini?
@hildaasmarani7863
@hildaasmarani7863 4 жыл бұрын
saya mau tanya, fokus di dalam penelitian ini apa ya?
@iqbalsatrio2083
@iqbalsatrio2083 4 жыл бұрын
Agus M Fauzi Official baik pak, saya akan revisi
@iqbalsatrio2083
@iqbalsatrio2083 4 жыл бұрын
hilda asmarani fokus pada kebijakan belajar dari rumah..
@dwinovianti2488
@dwinovianti2488 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak agus, mohon bimbingannya terkait dengan abstrak yang saya buat terutama pada teori yang saya gunakan. Mohon maaf jika masih banyak kesalahan Judul : Implementasi Kebijakan Pendidikan di Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Abstrak Implementasi kebijakan pendidikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok maupun pejabat yang mengarah pada tujuan kebijakan yang sebelumnya telah ditentukan. Pada pandemi saat ini pemerintah menerapkan kegiatan pembelajaran daring sebagai tujuan untuk memutus rantai penyebaran covid 19 namun para peserta didik tetap memperoleh pendidikan secara layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pendidikan di Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendestripsikan penerapan kebijakan pendidikan yang ada dan berusaha menggali faktor yang mempengaruhinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori rasionalisme oleh Max Weber. Asumsi awal penelitian ini yaitu implementasi kebijakan pendidikan sekolah TK yang ada di Desa Lajuk memiliki tujuan yang rasional karena dampak dari pandemi siswa-siswi dianjurkan untuk belajar daring di rumah masing-masing. Disamping itu guru juga menganjurkan siswa-siswi untuk belajar disekolah secara bergantian agar mereka mendapat pengajaran secara langsung dan dapat bekerja kelompok namun tetap dengan protokol kesehatan yang berlaku. Kata kunci : kebijakan pendidikan, guru, pandemi
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Novianti... untuk latar belakang terpengaruh pada tulisan lain, padahal saudari bisa menampilkan permasalahan yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang anda lihat. maksud analisis deskripstif bagaimana ya? untuk teori Rasionalisme apakah sudah mantap? silahkan diklarifikasi dulu ya
@dwinovianti2488
@dwinovianti2488 4 жыл бұрын
Maksud analisis deskriptif yaitu nanti hasil dari penelitian tersebut saya deskripsikan atau saya gambarkan mengenai kejadian atau fenomena yang sedang berlangsung. Kemudian saya menggunakan teori Rasionalitas Max Weber karena menurut saya kebijakan yang diterapkan tersebut ada alasan² yang rasional, dimana mereka mengeluarkan suatu kebijakan untuk mengarap pada suatu tujuan yang ingin dicapai. Kurang lebihnya seperti itu bapak, mohon maaf bisa ada salah
@dwinovianti2488
@dwinovianti2488 4 жыл бұрын
Revisi Judul : Implementasi Kebijakan Pendidikan di Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Abstrak Covid-19 membawa dampak yang cukup besar untuk masyarakat Indonesia, salah satunya yaitu di bidang pendidikan. Pada pandemi saat ini pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran daring untuk meminimalisir penyebaran covid 19. Namun masih ada beberapa sekolah yang tetap melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka, salah satunya yaitu sekolah TK di Desa Lajuk. Sekolah TK tersebut sudah menenrapkan pembelajaran daring, namun guru juga menyuruh siswanya masuk sekolah secara bergantian dan tanpa menggunakan seragam sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pendidikan di Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendestripsikan penerapan kebijakan pendidikan yang ada dan berusaha menggali faktor yang mempengaruhinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori rasionalisme oleh Max Weber. Asumsi awal penelitian ini yaitu implementasi kebijakan pendidikan sekolah TK yang ada di Desa Lajuk memiliki tujuan yang rasional karena dampak dari pandemi siswa-siswi dianjurkan untuk belajar daring di rumah masing-masing. Disamping itu guru juga menganjurkan siswa-siswi untuk belajar disekolah secara bergantian agar mereka mendapat pengajaran secara langsung dan dapat bekerja kelompok namun tetap dengan protokol kesehatan yang berlaku. Kata kunci : kebijakan pendidikan, guru, pandemi
@enisafitri3712
@enisafitri3712 4 жыл бұрын
@@dwinovianti2488 mungkin bisa dijelaskan scr detail tujuan guru menyuruh ke sekolah dlm rangka apa dan, menurut saya antara Judul dengan fenomena kurang klop
@12yry
@12yry 4 жыл бұрын
(REVISI) Perbandingan Pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran Daring dan Home Visit Pada Masa Pandemi Covid-19 di MI El-Rahma dan SD NEGERI 1 Bebekan. Muhammad Rury Lazuardi/052 Abstrak Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada berbagai bidang termasuk pendidikan. Hal tersebut dikarenakan banyak fasilitas yang harus ditutup termasuk sekolah dengan alasan menghindari keramaian. Sebagai upaya penanggulangan dampak Covid-19 dalam bidang pendidikan pemerintah menghadirkan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR). Kebijakan ini dihadirkan agar pendidikan tetap bisa berjalan namun tetap menjaga kondisi kesehatan para siswa. Berdasarkan kebijakan ini sekolah sebagai lembaga pendidikan memunculkan kebijakan metode pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dan Home Visit. Kebijakan pembelakaran Daring dilakukan dengan menghubungkan pengajar dan murid melalui media komunikasi, salah satu sekolah yang melaksanakan metode pembelakaran ini adalah SDN 1 Bebekan, kecamatan Taman, Sidoarjo. Sedangkan, Home Visit atau kunjungan rumah adalah mettode pembelajaran yang menghadirkan pengajar dirumah siswa dengan jumlah siswa tertentu. Salah satu sekolah yang melaksanakan Metode Pembelajaran Ini adalah MI EL-Rahma,Surabaya. Kedua metode ini memiliki keunggulan dan kelemaban masing-masing. Penelitian ini dilakukan dengan melalui pengamatan terhadap anak didik dari kedua sekolah tersebut dan wawancara kepda wali dari kedua peserta didik. Penelitian ini menggunakan Teori Humanistik sebagai acuan dengan tujuan menentukan metode pembelanaran mana yang paling baik. Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan kedua metode pembelajaran di era pandemi ini di sekolah-sekolah yang telah disebutkan. Note : mohon untuk dikoreksi serta bimbingannya
@khofifahdewi9086
@khofifahdewi9086 4 жыл бұрын
Assalamu'alaikum bapak Saya mau menanyakan terkait dengan teori pada penelitian saya yang berjudul "kebijakan pendidikan terhadap penurunan angka pernikahan dini di kabupaten Probolinggo" tersebut, apakah sesuai dengan teori fungsionalisme Parsons. Teori fungsionalisme tersebut nantinya akan menjelaskan bahwa kebijakan pendidikan akan berjalan lancar apabila semua subsistem terlibat secara aktif. Hal tersebut juga sesuai dengan asumsi awal bahwa angka pernikahan dini akan mengalami pengurangan melalui program penanaman pemahaman melalui Ormas. Mohon bimbingannya bapak, apabila masih banyak ketidaksesuaian. Terimakasih wassalamu'alaikum🙏
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
apakah benar penjelasan yang disampaikan Khofifah? ada hubungan antara fungsionalisme dengan temamu? coba diresapi lagi
@khofifahdewi9086
@khofifahdewi9086 4 жыл бұрын
Menurut saya ada bapak, karena teori fungsionalisme struktural berfokus pada sistem sosial. Kebijakan pendidikan yang dibuat tidak akan efektif tanpa ada hubungan diantara struktur dan lembaga sosial. Sehingga struktur dan masyarakat akan saling berhubungan untuk melaksanakan fungsi positif yaitu penyuksesan kebijakan pendidikan dan tercipta pengurangan angka pernikahan dini Bagaimana ya bapak, mohon bimbingan nya apabila masih ada yang tidak sesuai🙏
@khofifahdewi9086
@khofifahdewi9086 4 жыл бұрын
Assalamu'alaikum Pak Agus Judul : Kebijakan Pendidikan Terhadap Penurunan Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Probolinggo Abstrak : Pernikahan dini merupakan fenomena pernikahan anak dibawah usia 17 tahun. Fenomena pernikahan dini banyak terjadi dibeberapa daerah di Indonesia, seperti yang terjadi di Provinsi Jawa Timur dan lebih tepatnya Kabupaten Probolinggo. Kabupaten Probolinggo menempati urutan ke tiga fenomena pernikahan dini terbanyak di Provinsi Jawa Timur setelah Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep. Pada bulan Juli 2020 Pengadilan Agama Kabupaten Probolinggo mencatat hampir 100 pengajuan dispensasi kawin. Pengajuan dispensasi kawin tersebut disebabkan karena belum cukup umur. Penyebab lainnya adalah pandemi Covid 19, budaya, ekonomi, dan hamil duluan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan program kebijakan pendidikan Kabupaten Probolinggo untuk mengurangi angka perhikahan dini, serta mengetahui keefektifan program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan proses pengambilan data melalui studi kepustakaan dari jurnal dan berita. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. Teori fungsionalisme menjelaskan tentang program kebijakan pendidikan akan berjalan lancar apabila semua subsistem terlibat dalam program. Asumsi awal penelitian menunjukkan program kebijakan pendidikan tersebut dapat mengurangi angka pernikahan dini. Program yang dinilai paling efektif dalam penurunan angka pernikahan dini adalah pendekatan melalui ormas. Program tersebut dinilai efektif karena penanaman pemahaman langsung tentang pendidikan sebagai suatu hak dan kewajiban. Kata kunci : kebijakan pendidikan, masyarakat, pernikahan dini. Mohon revisi nya pak, apabila masih banyak kekeliruan dalam penulisan. Terimakasih pak🙏
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
@@khofifahdewi9086 silahkan
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
@@khofifahdewi9086 .... pengambilan data melalui studi kepustakaan dari jurnal dan berita., ini kan ada metode tersendiri, tidak hanya kualitatif saja? Bahasanya juga dengan bahasa tulisan ya, sebagian masih bahasa lisan
@iqbalsatrio2083
@iqbalsatrio2083 4 жыл бұрын
judul yg pertama saya kan "pelaksanaan kebijakan belajar di rumah pada siswa sekolah dasar di Surabaya". kalo saya ganti judul dengn "implementasi kebijakan belajar dirumah pada siswa sekolah dasar di surabaya", dengan menggunakan teori incrementalisme yg dimana pengambilan keputusan lebih diarahkan menjauh dari masalah ketimbang mencapai suatu tujuan. bagaimana pak?
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
di KOmen Pertemuan Kedua untuk menyampaikan Abstrak Mas
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
pelaksanaan dan implementasi itu berbeda ya, dan pada perkuliahan ini lebih tempatnya pada implementasi. teori incrementaslime itu bagaimana? siapa tokohnya? mengapa digunakan untuk penelitan ini?
@frizkyrm3024
@frizkyrm3024 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak agus, mau berkonsultasi mengenai abstrak yg telah saya buat pak. Ini untuk abstraknya bapak mohon koreksinya,Terimakasih 🙏 Keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat, yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak. Keluarga menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis peran orang tua di dalam pelaksanaan kebijakan daring pada masa pandemi Covid-19. Studi kasus pada penelitian ini di Sd Negeri 1 Plampangrejo, Kec Cluring, Kab. Banyuwangi. Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualiatif dengan tipe deskriptif didalam menjelaskan fenomena peranan orang tua didalam pelaksanaan kebijakan daring di masa pandemi covid-19. Teknik yang digunakan didalam penelitian observasi, wawancara, dan studi literatur. Teori yang digunakan didalam menganalisis penelitian ini teori Bordieu menjelaskan mengenai sekolah merupakan dinamika ruang reproduksi ekonomi sosial, dan teori dari Michael W Apple yang membahas mengenai politik budaya, Pendidikan dan kekuasaan, anailisis terhadap kurikulum dan pengembangan sekolah demokratis. Asumsi awal dari penelitian adanya peran dari orang tua didalam menghadapi kebijakan baru dari pemerintah terhadap pembelajaran jarak-jauh. Adanya keluhan orang tua terhadap pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara daring. Peran orang tua didalam pendidikan sangat penting terutama perempuan. Perempuan memiliki peran dan posisi penting dalam keluarga dan masyarakat. Kata kunci : Daring, Keluarga, Kebijakan, Kurikulum, Pendidikan
@frizkyrm3024
@frizkyrm3024 4 жыл бұрын
Untuk teorinya saya menggunakan analisis teori dari bordieu yang membahas mengenai sekolah menjadi dinamika ruang reproduksi ekonomi sosial, dan teori daru michael apple yg membahas politik budaya,pendidikan dan kekuasaan, analisis terhadap kurikulum dan pengembangan sekolah demokratis pak, mohon koreksinya pak agus terimakasih
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
silahkan memilih salah satu teori yang paling tepat, selanjutnya beri penjelasan tentang pilihan Frizky.
@frizkyrm3024
@frizkyrm3024 4 жыл бұрын
Pak misalkan aaya akan mengambil salah satu teori, yakni dari bourdieu mengenai kekuasaan simbolik. Yang mana keberadaan kekuasaan berawal dr kelompok yg memiliki kepentingan untuk menguasai sumberdaya sosial ekonomi dr masy. Sehingga akan menimbulkan permasalahan ketidaksetaraan dalam bidang pendidikan, adanya kekuasaan dr pihak pemerintah dengan kebijakan baru yg kemudian membuat masyarakat khususnya orang tua dituntut untuk melaksanakan kebijakan itu, seperti halnya, adanya pembelajaran jarak jauh. Disitu terdapat kebijakan baru didlm bidang pendidikan yang pastinya mengubah suatu kurikulum pendidikan,, pelaksaan kebijakan baru tersebut juga akan memberikan dampak terhdap ortu untuk membimbing anak"nya di masa pandemi ini. Ketika orang tuanya masih belum melek akan teknologi pastinya juga akan menimbulkan permasalahan. Mungkin kurang lebih seperti itu pak, mohon koreksinya
@frizkyrm3024
@frizkyrm3024 4 жыл бұрын
Mohon maaf pak saya mau mengganti untuk teorinya, teori saya menggunakan Paulo freire, yang mana kebijakan daring memberatkan masyarakat yabg berujung pada penindasan orang tua kalangan bawah. Selain harus memenuhi kebutuhan ekonomi pada masa pandemi, orang tua juga dituntut untuk mengajari anak"nya ketika sedang belajar/sekolah dirumah . jadi kebijakan daring tersebut menuntut orang tua untuk ikut andil didalam pelaksanaannya. Terimakasih pak agus mohon koreksinya
@frizkyrm3024
@frizkyrm3024 4 жыл бұрын
Perbaikan Abstrak Judul : Peran Orang tua Dalam Pelaksanaan Kebijakan Daring di masa Pandemi Covid 19 (Studi kasus SD Negeri 1 Plampangrejo, Kec.Cluring, Kab. Banyuwangi) Keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat, yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak. Keluarga menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis peran orang tua di dalam pelaksanaan kebijakan daring pada masa pandemi Covid-19. Studi kasus pada penelitian ini di Sd Negeri 1 Plampangrejo, Kec Cluring, Kab. Banyuwangi. Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualiatif dengan tipe deskriptif didalam menjelaskan fenomena peranan orang tua didalam pelaksanaan kebijakan daring di masa pandemi covid-19. Teknik yang digunakan didalam penelitian observasi, wawancara, dan studi literatur. Teori yang digunakan didalam menganalisis penelitian ini teori Puolo Freire,mengenai kebijakan daring yang memberatkan masyarakat yang berujung penindasan kepada orang tua di kalangan kelas bawah. Orang tua selain harus memenuhi kebutuhan ekonomi pada masa pandemic, orang tua juga dituntut untuk mengajari anak-anaknya ketika sedang belajar dirumah. Jadi kebijakan daring tersebut menuntut orang tua untuk ikut andil didalam pelaksanaannya. Asumsi awal dari penelitian adanya peran dari orang tua didalam menghadapi kebijakan baru dari pemerintah terhadap pembelajaran jarak-jauh. Adanya keluhan orang tua terhadap pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara daring. Peran orang tua didalam pendidikan sangat penting terutama perempuan. Perempuan memiliki peran dan posisi penting dalam keluarga dan masyarakat. Kata Kunci: Daring, Keluarga, Kebijakan, Kurikulum, Pendidikan.
@maysalwabillahsafirah6362
@maysalwabillahsafirah6362 4 жыл бұрын
Assalamualaikum, selamat pagi bapak. saya mau menanyakan terkait teori yg akan digunakan, dari judul saya langsung mengarah ke kebijakan pendidikannya, sehingga kebingungan untuk menentukan teorinya. Tetapi kalau misal menggunakan teori Fungsionalisme Talcot Parson apa boleh bapak, karena dalam kebijakannya mengalami perubahan dan perubahan yg dilakukan memilik fungsi.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
sepintas bisa, tetapi coba judulnya ditampilkan disini supaya tidak kembali pada diskusi awal, tetapi melanjutkan yang sudah disetujui
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
silahkan lihat seperti komentarnya Khofifah, menulis lagi judulnya dst.
@maysalwabillahsafirah6362
@maysalwabillahsafirah6362 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 untuk judul yg kemarin sudah disetujui yaitu "Kebijakane pendidikan di kampung Corona selama pandemi covid-19 (Studi Kasus pada pendidikan di desa Beru) ", bapak. Saya memolih menggunakan teori Fungsionalisme talcot parson Karena dlm penelitian saya ini membahas mengenai perubaahan kebijakan kurikulim pada masa pandemi pak, Kemudian untuk perubaahan Kebijakane kurikulim itu sendiri memiliki Fungsi. Dimana peruabahna ini dilakukan agar prosrs brlajar mengajar terus bisa berjalan bapak.
@maysalwabillahsafirah6362
@maysalwabillahsafirah6362 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak agus judul : Kebijakan Pendidikan Di Kampung Corona Selama Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Pendidikan DiDesa Beru) Abstrak : Kebijakan pendidikan merupakan rangkaian konsep dan asas yang menjadi dasar dalam proses pelaksanaan pendidikan, rangkaian konsep digunakan agar proses pelaksanaan pendidikan bisa berjalan dengan baik. Kebijakan pendidikan bisa berubah ketika dalam bidang pendidikan mengalami gangguan, kebijakan pendidikan dirubah agar proses pelaksanaan pendidikan masih bisa terlaksana. Seperti halnya ketika terdapat wabah covid-19 kebijakan pendidikan mengalami perubahan terutama dizona merah yaitu dikampung corona. Penelitian ini lebih memfokuskan kepada kebijakan pendidikan yang digunakan oleh sekolah di kampung corona selama pandemi covid-19. Peneliti menggunakan metode kualitatif karena sesuai dengan pembahasan penelitian yang hasilnya tidak bisa diukur dengan angka melainkan menggunakan kata-kata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori fungsionalisme Talcot Parsona. Peneliti menggunakan teori ini karena dalam kebijakan pendidikan terdapat proses perubahan, dimana dalam perubahan yang terjadi ini selalu memiliki fungsi. Asumsi awal dari penelitian ini yaitu kebijakan pendidikan dikampung corona mengalami perubahan selama masa pandemi. Kebijakan pendidikan dikampung corona selama pandemi yaitu proses pendidikan awalnya dilakukan dirumah masing-masing, tetapi proses pembelajaran berubah kerumah-rumah guru. Hal ini terjadi karena adanya orang tua yang mengalami kesusahan ketika pembelajarn dilakukan dirumah. Kebijakan pendidikan ini berubah karena adanya masyarakat desa yang terinfeksi covid-19 dan demi untuk menghentikan penularan covid-19 maka kebijakan pendidikan harus dirubah. Kata Kunci: Kebijakan Pendidikan; Pendidikan; Covid-19; Kampung Corona
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
@@maysalwabillahsafirah6362 Tujuan penelitian belum kelihatan
@enisafitri3712
@enisafitri3712 4 жыл бұрын
Assalamualaikum bapak, saya mau nanyak. Ini metode yg digunakan dlm paper KKP itu antara kuali sama kuanti ya pak?
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
boleh memilih salah satu, boleh campuran, tetapi sang peneliti bisa menjelaskan ketika penggunaan tersebut
@enisafitri3712
@enisafitri3712 4 жыл бұрын
Baik bapak terimakasih
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
@@enisafitri3712 Ok, yang memudahkan peneliti ya
@enisafitri3712
@enisafitri3712 4 жыл бұрын
Bapak sy tadi lupa nanya, kalau judul saya ttg respon org tua. Dan teori saya ttg perilaku sosial miliknya skinner gimna bapak? Apakah salah
@enisafitri3712
@enisafitri3712 4 жыл бұрын
Assalamualaikum bapak sy mau bertanya ttg teori yg sy pakai utk mengkaji respon org tua dalam kebijakan pendidikan daring . Teori yg sy gunakan adl teori perilaku sosial oleh skinner. Mnruet bapak bagaimna ya?
@khoridatussaadah1542
@khoridatussaadah1542 4 жыл бұрын
Assalamualaikum pak Agus. Mohon maaf sebelumnya, saya ingin menanyakan terkait dengan teori yang akan saya gunakan dalam penelitian saya bapak. Judul penelitian saya " Relasi kuasa lembaga di desa dalam menetapkan kebijakan lokal pendidikan" Lalu untuk teori saya menggunakan dari foucault tentang relasi kuasa bapak, Apakah sudah sesuai? Sebelumnya terimakasih dan mohon bimbingannya pak Agus.
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
Bagaimana pemahamanmu Teori relasi kuasu miliknya Foucault?
@khoridatussaadah1542
@khoridatussaadah1542 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 Kekuasaan menurut foucault berada di mana saja. Erat dikaitkan dengan relasi, sehingga ketika ada relasi, disitulah terdapat kekuasaan. Foucault melihat kuasa bukan pada pengertian tentang kuasa, namun bagaimana kuasa memiliki fungsi pada aspek bidang tertentu. Foucault juga menghubungkan kuasa dengan pengetahuan. Tidak ada pengetahuan yang tidak memandang kuasa, begitu juga sebaliknya. Tidak ada praktek kekuasaan yang tidak memunculkan pengetahuan. Jadi mungkin seperti ini bapak, dalam penelitian yang akan saya lakukan nanti, kaitannya dengan teori relasi kuasa ini adalah kekuasaan berjalan secara tidak sadar. Jadi seperti dalam penelitian ini bahwa pendidik yang bekerja di bawah atau dinaungi oleh lembaga pendidikan terkait, secara tidak sadar akan mematuhi atau bekerja sesuai dengan tugasnya, disini bahwa pendidik akan bekerja sesuai dengan fungsi dan tugasnya untuk mematuhi segala kebijakan yang diterapkan oleh lembaga pendidikan terkait. Mungkin seperti itu bapak, ringkasnya🙏
@agusmfauziofficial7543
@agusmfauziofficial7543 4 жыл бұрын
@@khoridatussaadah1542 Dalam penjelasan Teori Foucault dengan penjelasan judul kok berbeda, apakah bisa nyambung ya? coba direnungkan kembali.
@khoridatussaadah1542
@khoridatussaadah1542 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 iya Pak Agus, setelah saya telaah lebih dalam lagi. Relasi kuasa yang dimaksudkan oleh Foucault tidak seperti itu🙏. Lalu apakah saya revisi mulai dari judul lagi ya bapak. Karena tidak jadi memakai teori relasi kuasa. Mohon bimbingannya pak Agus
@khoridatussaadah1542
@khoridatussaadah1542 4 жыл бұрын
@@agusmfauziofficial7543 kalau saya ganti begini bagaimana nggeh pak Agus Judul : Kebijakan lembaga pendidikan sebagai pembentuk konflik sosial oleh kelompok dominasi Jadi waktu saya melihat lagi pada saat pemilihan judul di video bapak sebelumnya. Bapak mengarahkan untuk saya melihat lagi apa yang sebenarnya menjadi fokus penelitian saya. Selanjutnya saya telaah lagi bahwa fokus penelitian lebih kepada dampak kebijakan lembaga pendidikan tersebut. Lalu penjelasan terkait timbulnya konflik adalah setiap kebijakan tersebut dilakukan dengan memberikan sanksi berupa pengurangan jam atau bahkan pemecatan, selalu membawa konflik pada lembaga pendidikan tersebut. Konflik tersebut disebabkan oleh kelompok dominasi yang terkesan keras dan berlaku tidak adil. Sehingga konflik timbul berdasarkan pada kelompok dominasi (pimpinan lembaga pendidikan) dan kelompok yang dikuasi (pendidik). Sehingga teori yang akan saya gunakan adalah teori konflik sosial dari Ralf Dahrendorf. Apakah sudah sesuai bapak, mohon bimbingannya pak Agus 🙏
Guru Supriyani Diminta 50 Juta Kasus Ngajar Anak Polisi, Sempat Ditahan
18:46
VAMPIRE DESTROYED GIRL???? 😱
00:56
INO
Рет қаралды 9 МЛН
Osman Kalyoncu Sonu Üzücü Saddest Videos Dream Engine 275 #shorts
00:29
小蚂蚁会选到什么呢!#火影忍者 #佐助 #家庭
00:47
火影忍者一家
Рет қаралды 123 МЛН
Когда отец одевает ребёнка @JaySharon
00:16
История одного вокалиста
Рет қаралды 16 МЛН
MENJAGA LISAN AGAR TIDAK MENYAKITI ORANG LAIN | KAJIAN AAGYM
50:40
Syafa'ah Channel
Рет қаралды 795
Sosialisasi Transformasi Pendidikan - GP
1:18:06
suryadiaryadewa
Рет қаралды 134
[FULL] Kabinet Merah Putih, Oke Gas! | Catatan Demokrasi tvOne
1:12:18
Impian Ketika Nyawa Di Kerongkongan - Ustadz Dr. Firanda Andirja M.A
44:13
KPK Rajin ke Jawa Timur, Menyita 7 Mobil di Madura
15:46
Agus M Fauzi Official
Рет қаралды 350
GUS BAHA - TENANG ADA ALLAH, MASALAH DUNIA ITU TIDAK ADA YANG PASTI
32:58
VAMPIRE DESTROYED GIRL???? 😱
00:56
INO
Рет қаралды 9 МЛН