Рет қаралды 81,472
TRIBUN-MEDAN.com - Anggota Komisi VI DPR RI Gerindra, Andre Rosiade tampak emosi hingga gebrak meja saat rapat dengar pendapat umum dengan petinggi Lippo terkait proyek Meikarta mangkrak.
Bahkan saat menyampaikan pendapat, Andre sempat mengatakan bahwa negara ini adalah Republik Indonesia, bukan Republik Lippo.
Hal ini terjadi saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ketut Budi Wijaya dan CEO PT Mahkota Sentosa Utama Indra Azwar. MSU merupakan pengembang Meikarta.
Awalnya, Andre mempertanyakan konsorsium mana saja yang menghilang dari proyek Meikarta. Pasalnya, sejumlah konsorsium disebut hengkang dari proyek ini sejak akhir 2018.
Andre mencurigai konsorsium tersebut merupakan cangkang perusahaan Lippo Group. Meskipun hal tersebut disangkal langsung oleh Ketut. Ia menyebut pimpinan konsorsium tersebut berasal dari China.
Andre menyebut tak ingin kasus Meikarta berlarut-larut. Ia bahkan menyinggung pihak Meikarta yang mau mencabut gugatan Rp 56 miliar hanya karena dipanggil DPR.
Menurut Andre, kalau DPR RI tidak turun tangan, pihak Meikarta tidak mungkin mencabut gugatan.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com