Рет қаралды 42,553
TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan Laut AS dan Inggris diduga ketakutan melawan rudal balistik kelompok Ansarallah atau Houthi di Yaman.
Pemimpin Houthi, Abdul-Malik Al Houthi mengklaim AS dan sekutunya gagal menghentikan serangan Houthi terhadap kapal-kapal terafiliasi Israel di Laut Merah dan Teluk Aden.
“Angkatan Laut AS dan Inggris gentar oleh rudal balistik Angkatan Bersenjata Yaman," ujar Abdul-Malik melalui pidatonya yang ditayangkan di televisi pada Kamis (11/7/2024).
Ia juga menyebut angkatan laut Barat kini pergi meninggalkan perairan Yaman.
Menurut Abdul-Malik, sejauh ini Houthi sudah menyerang 166 kapal dagang yang terafiliasi Israel, AS, dan Inggris.
Ia mengatakan, Israel juga takut melawan kekuatan militer Houthi.
Bahkan Institut Kajian Keamanan Israel (INSS) mengakui bahwa Israel merugi banyak karena serangan Houthi di Laut Merah.
Ia mengklaim AS sudah berusaha keras untuk menghentikan serangan Houthi, tetapi semua upayanya berbuah kegagalan.(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabur dari Perairan Yaman, Angkatan Laut AS & Inggris Disebut Ketakutan Lawan Rudal Houthi, www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabur dari Perairan Yaman, Angkatan Laut AS & Inggris Disebut Ketakutan Lawan Rudal Houthi, www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati