Рет қаралды 2,240
Allah Menghalangi Taubat Pelaku Bid’ah Dari Kebid’ahannya
Allah menghalangi taubat pelaku bid’ah dari kebid’ahannya, kecuali orang yang Allah berikan rahmat kepadanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَ اللهَ حَجَبَ التَّوْبَةَ عَنْ كُلِّ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعْ بِدْعَتَهُ
“Sungguh Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya” (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath no.4334. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 54).
As Safarini mengatakan:
وَتَوْبَةُ الْمُبْتَدِعِ أَنْ يَعْتَرِفَ بِأَنَّ مَا عَلَيْهِ بِدْعَةٌ
“yang dimaksud taubatnya pelaku bid’ah adalah ia mengakui apa yang dilakukannya adalah bid’ah” (Ghadzaul Albab Syarh Manzhumatul Adab, hal. 581)
Imam Ahmad ketika ditanya mengenai makna hadits di atas, beliau menjawab:
لَا يُوَفَّقُ, وَلَا يُيَسَّرُ صَاحِبُ بِدْعَةٍ
“maksudnya: ia tidak mendapatkan taufiq, pelaku bid’ah tidak dipermudah untuk bertaubat” (Ghadzaul Albab Syarh Manzhumatul Adab, hal. 582)
Hal itu dikarenakan pelaku bid’ah apapun menganggap bid’ah-nya itu baik dan qurbah (upaya mendekatkan diri kepada Allah) sehingga sama sekali tidak terpikir untuk bertaubat.
Baca selanjutnya di artikel terkait berikut :
Allah Menutup Pintu Taubat Bagi Pelaku Bid'ah
minaretsunnah....
Bahaya Syubhat, Sekali Masuk Sulit Keluar, Segera Tinggalkan
minaretsunnah....
Bid’ah itu lebih disukai Iblis dibandingkan dengan maksiat
minaretsunnah....