Рет қаралды 4,268
Senin, (24/11/2021) Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Jajaran Eselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Saya menyoroti wacana penurunan kembali status Cagar Alam (CA) Mutis menjadi Taman Wisata Alam (TWA).
Oktober 2021, KLHK melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTT telah memulai lagi upaya untuk menurunkan status CA Mutis menjadi TWA, setelah sebelumnya dibatalkan KLHK.
Mengapa upaya penurunan status CA dimulai lagi?
Bagi saya CA Mutis adalah simbol budaya dan jantung peradaban masyarakat Timor serta sumber air masyarakat Timor.
Selama ini ratusan ribu masyarakat Timor dari Kabupaten Kupang, Malaka, Timor Tengah Utara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, bahkan distrik Oecussi Negara Timor Leste sangat bergantung pada ketersediaan air di CA Mutis.
Selain menjadi sumber air minum untuk Kabupaten TTU, TTS, Kupang, CA Mutis menjadi sumber bagi empat Daerah Aliran Sungai (DAS) di Pulau Timor yakni DAS Benenain, Noelmina, Neolfael, dan Noelbessi.
Maka, Mutis adalah lambang kesuburan dan kesegaran di tengah wilayah Timor yang memiliki tingkat kekeringan ekstrem.
Sampai saat ini para petani, peternak dan pembudidaya ikan air tawar daerah Timor sangat bergantung dari suplai air CA Mutis.
Menurut info, penurunan CA Mutis menjadi TWA hanya akan menyisakan sekitar 2000 hektar sebagai zona konservasi.
Mayoritas akan diberikan izin untuk investasi pembangunan hotel, pertambangan (mangan dan nikel), dan pariwisata yang berakibat dikeluarkannya hutan flora dan fauna dari wilayah konservasi.
Paru-paru Timor akan terancam, jika CA Mutis diturunkan statusnya menjadi Taman Wisata Alam.
Saya tegaskan, berdasarkan kajian teknokratis penurunan status CA Mutis ini tidak bisa dilakukan. Jadi, tolong jangan ada yang utak atik CA Mutis!
Maka, alasan masyarakat menolak penurunan CA: 1) pusat budaya, 2) wilayah tangkapan air, 3) perusakan hutan dan ancaman terhadap ekosistem, 4) kebencanaan/DAS mengering (banjir, kekeringan, longsor), 5) debit air akan menurun, 5) paru-paru kehidupan (udara bersih), 6) potensi peminggiran masyarakat lokal dengan pembukaan kran investasi.
Posisi saya tetap bersama masyarakat adat dan tetap bersama menjaga CA Mutis.
Jangan sampai karena keindahan dan eksotisme CA Mutis menjadi alasan pembenaran untuk menurunkan status tersebut menjadi TWA.
Dalam kesimpulan rapat, Komisi IV telah menyetujui dan meminta KLHK Ditjen KSDAE untuk mempertahankan status kawasan CA Mutis.
Simak selengkapnya video penyampaian saya berikut***
#ansylema #pdiperjuangan #dprri #fraksipdiperjuangandprri #bantengsenayan #provinsinusatenggaratimur #nusatenggaratimur #pulautimor #nelayantaniternak #cagaralammutis #fatuulan #konservasi #kehutanan #cagaralam #kabupatentimortengahselatan #kabupatentimortengahutara #kabupatenmalaka #pertanian #alam #alamindonesia #kupang #kotakupang