Apa Bedanya Sekolah Dengan Kehidupan? Simak Sampai Habis!!! | Helmy Yahya Bicara

Halo Sahabat Helmy Yahya Bicara!!!! Menurut kalian, fungsi dari pendidikan selain menambah ilmu? Ternyata menjadi orang yang terdidik bukan berarti penentu sebuah kesuksesan loh!!!!
Yuk simak video selengkapnya!!!!
-----------------------------------------------
Terima kasih telah menonton video terbaru Saya. Jangan lupa untuk klik tombol Subscribe dan aktifkan lonceng agar tidak ketinggalan notifikasi video-video terbaru dari Channel Saya.
Ikuti juga konten menarik di Media Sosial Saya yang lain di:
Twitter: helmyyahya?s=20
Instagram: / helmyyahya
TikTok: / helmyyahyaofficial
Facebook: Helmy Yahya
Tokopedia: Helmy Yahya Store
Salam,
HY
#fungsisekolah #helmyyahya #motivasisukses

[@KedaiGrafikaIndonesia]

Saya wirausaha Mulai usia Sekolah Dasar, jualan kantong kresek, kuli panggul. Usia SMP melayani jasa pengetikan komputer, blm punya komputer, rental komputer. Sekolah sambil kursus keterampilan komputer, sekaligus wirausaha. Usia SMK Grafika Mendapatkan modal kerja siswa dari DIKMENJUR, Singkat cerita Saat ini mendirikan PT Kedai Grafika Indonesia, akrif mengajar 2003 sd 2018. mendirikan lembaga pendidikan di tanah seluas 3000 mtr. Sekolah sambil wirausaha Wirausaha sambil sekoalah. Salam semangat Bagi yg sedang berjuang.

[@h.tubagusharisabdi8958]

sehat dan sukses selalu dibarengi ridho juga barokah dari Allah. Aamiin.

[@rotating-alfadiq]

Masyaallah.. spirit

[@muhamadadriyantoadriyanto4879]

Hampir mirip dengan saya ...perjuangan Beda di ujung ...saya belum mendirikan pt

[@freakkiky7361]

Alumni Grafika Malang Kah ?

[@freakkiky7361]

Alumni Grafika Malang Kah?

[@rinybachtiar409]

Dua dua nya penting. Ilmu pendidikan formal penting.dan ilmu kehidupan juga penting. Dua dua nya butuh kan,berjalan seimbang👍🏻👍🏻

[@bernardussuranto4601]

Ini konten yang masuk akal, saya setuju, pendidikan formal penting, berjuang dalam kehidupan nyata pun penting, dan, ini berlaku bagi semua orang tanpa kecuali, termasuk saya sebagai penyandang tunanetra, sudah merasakannya.

[@muhammadnashrullah9132]

Kehidupan sangat kompleks tak ada yang lebih penting satu sama lain, semuanya penting saling menunjang untuk membuat seseorang sukses.😊

[@eeniin-iw5kd]

alhamdulillah ayah saya sama dgn ayah bang helmy beliau miskin secara ekonomi tapi tetap mendorg saya untuk sekolah kuliah ayah bilang gak ada warisan yg akan dia bagikan tapi dia berusaha membiayai sekolah saya sampai setinggi yg saya mampu

[@hanisaputra8232]

Pendidikan bkn penentu kesuksesan " sepakat sekali ...

[@calesticall128]

Jauh berbeda kesuksesan berawal dari sekolah dan jiwa pemimpin yang hidup dengan NKRI.

[@dinamirasusanti4365]

Hanya didikan Alloh yang sukses 😎

[@ghulampambudi4606]

Pendidikan itu ibarat tampang, dan kesuksesan ibarat calon pacar. Sebetulnya punya tampang memadai ya ga jaminan untuk dapet pacar/lawan jenis yang didambakan, karna faktor lain yg utama ya tetep attitude dan personality. Tapi ya tetep ada korelasi antara ketampanan dan kualitas pacar, hubungannya ga 100% akurat tapi ya bisa dibilang cukup representatif lah. Mungkin itu juga suatu perumpamaan yang berlaku pada pendidikan dan kesuksesan hidup/karir

[@umepi8059]

Kesuksesan setiap orang ukuran/jalan/jalurnya berbeda", sekolah itu wajib untuk jaman sekarang menjadi sarat menjalani hidup (semampunya yang bisa dijangkau,mampunya bisa sampai smp/sma/kuliah),,, Pangalaman saya sendiri yang penting No Satu kita ga boleh Malas/Mager/Mudian/pilih",kita punya atitude yang baik, terus kita punya relasi (pertemanan) yg kuas dan baik , Punya skil/kemampuan yg spesifik (jaman sekarang tanpa sekolah,banyak sarana untuk kita bisa belajar), jangan putus asa/ jangan gampang menyerah.

[@karamel_mizu]

skill,relasi,dan pengalaman

[@RuteTerbitOfficial]

Gua lagi punya masalah, denger ini berasa kayak diajarin guru, thx pak

[@markiyahrifaro8009]

Jd orang ada yg sekolah di sekolah ,ttp jg ada yg sekolah di pengalaman,bang Helmi

[@fajrigufranzainal8359]

ALhamdulillah, om Helmy salah satu rule saya. Saya juga lulusan D1 STAN om. Sekarang sedang menjalani CDTN sekaligus menjalani usaha. Alhamdulillah, sudah punya 60-an pegawai saat ini menjalani usaha bersama istri di Kota Padang dengan konsep social enterpreneur. Saja g sarjana S1 om, tapi alhamdulillah dikasih kesempatan mengajar kewirausahaan untuk mahasiswa S1 di salah satu universitas di Kota Padang. Alhamdulillah, semoga hidup kita bukan hanya masalah uang, tapi apakah bermanfaat atau tidak. Terimakasih banyak om Helmy

[@pungkisampurno828]

Nitip yaa, Cara mengenali diri / seseorang dlm penilaianNya berlaku utk semuanya apapun latar belakangnya (boleh diuji dgn ilmiah akal sehat berlogika kebenaran) sudah ada di Ayat 6 & 7 surat Al-fatihah: Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, jalan orang orang yg telah Engkau beri nikmat, bukan mereka yg dimurkai, bukan pula mereka yg sesat. Maka: Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (nikmat yang Engkau ridha berikan kepada) mereka yang (di jalan yang) dimurkai, (dan) bukan pula (nikmat yang Engkau ridha berikan kepada) mereka yang (di jalan) sesat. Disertai dengan firmanNya yg tertulis dlm kitabNya: Apakah kamu berpikir yg telah dinilaiNya beriman (yg lebih baik bagimu) sama (disamakan) dengan yg dinilaiNya tidak beriman (seburuk buruknya mahluk). Jadi: 1. Ada nikmat yg hanya ridha diberikanNya kepada orang orang di jalan yg lurus atau ada nikmat nikmat yg tidak diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat. 2. Ada nikmat yang ridha diberikanNya baik kepada orang yang di jalan lurus maupun kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan juga kepada orang di jalan sesat. 3. Bila kepada seseorang Allah hanya memberi dirinya nikmat nikmat yg juga ridha diberikan Allah kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat maka dirinya sama dengan mereka. 4. Bila kepada seseorang Allah telah ridha beri nikmat yg tidak ridha diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat maka dirinya telah ditunjukanNya jalan yang lurus. 5. Maka manusia dan jin yang diciptakanNya untuk menyembahNya dapat mengenali penilaian Allah pada dirinya, dengan pendekatan keridhaanNya dalam memberi nikmat, yaitu nikmat nikmat apa saja yg telah ridha diberikanNya kepadanya, apakah hanya nikmat yg juga ridha diberikanNya kepada yg di jalan dimurkai dan jalan sesat (yg disebutNya tidak beriman) ataukah juga telah diberikanNya nikmat yg tidak ridha diberikanNya kepada orang yg tertulis tidak beriman dalam kitabNya. 6. Nikmat nikmat seperti: nikmat dapat rejeki, pintar, sederhana, ahlak, moral, sopan, sedekah, sembuh, selamat dari bencana, menang pemilu, diangkat jadi pemimpin/pejabat di dunia, dllnya ternyata setelah diteliti adalah jenis nikmat nikmat yang juga ridha diberikanNya kepada orang yg disebutNya tidak beriman yg tertulis dalam kitabNya. Tentang orang dlm perahu yg mohon diselamatkan dari badai, tentang moral sopan santun yg diberikanNya kpd yg disebutNya tdk beriman, pemimpin negri yg kuat dan megah yg dimusnahkan, dllnya.. ada tertulis dlm kitabNya. Nikmat rejeki misalnya, ada yg dari Allah yaitu seperti kisah Maryam, tapi ada yg dari sesamamu seperti diberi uang oleh seseorang. Hal metafisik, mimpi masa depan, mampu ngusir dan liat kaum jin, dllnya ternyata ridha diberikanNya juga kpd yg disebutNya tdk beriman, jadi ini bukan kriteria utk mengenali seseorang. 7. Nikmat nikmat yang tidak ridha diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat yg tertulis dalam kitabNya adalah nikmat khusyuk, nikmat cahaya di depan dan kanannya, nikmat dilapangkan dadanya, nikmat diturunkan beban yg memberatkan punggungmu, dllnya hingga akhirnya diberiNya nikmat ampunan - rahmat dua bagian dan cahaya yang dijadikanNya jalan lurus untukmu yg semuanya itu terjadi dalam suatu peristiwa yg nyata dengan saksi diri orang yg diberiNya dan Tuhannya, kesemua nikmat nikmat tersebut diberikanNya saat seseorang masih hidup di dunia. Tidak ada mahluk selain Allah yg punya dan mampu memberi nikmat nikmat jenis ini. Dan yg diberikanNya setelah mati: contohnya nikmat surga. 8. Maka setiap orang (baik manusia maupun jin) baik yg beragama maupun yg dinilai tidak beragama oleh peradabannya, yg beribadah maupun dinilai yg tdk beribadah oleh orang lain, yg dinilai tinggi derajatnya disisiNya maupun yg dinilai rendah derajat disisiNya oleh kaum/organisasi/negara tertentu, yg sesat (yg tidak benar) maupun yg tidak sesat (yang benar) menurut zaman masyarakat tertentu, yg berilmu maupun yg tdk berilmu menurut penilaianmu, yg curang maupun yg jujur menurut pandanganmu, yg bengkok maupun yg murni menurut penilaian pihak pihak tertentu, semuanya dapat mengerti apakah sesungguhnya dirinya di saat terkini telah dinilaiNya beriman atau tempat bertanya yang benar (di jalan yg lurus) ataukah sebenarnya adalah yang tidak beriman atau seburuk-buruknya mahluk (di jalan dimurkai dan di jalan sesat) menurut penilaianNya. 9. Sebab yg menilai adalah Allah tuhanmu Yang Maha Mengetahui, karenanya manusia dan jin hanya mengenali hasil penilaianNya atas dirinya maupun seseorang dengan pendekatan cara yg telah ridha diajarkanNya, pentingnya adalah bila tanpa ditunjukkanNya hasil penilaianNya maka manusia dan jin berada dalam kebingungan tentang penilaianNya, tak ada kepastian dariNya pihak mana yg benar dan yg dalam ajaranNya yg semurni-murninya, mengenalinya bukan dengan saling berbantahan dan atau dengan kriteria kriteria maupun tanda yg kamu benarkan padahal nyatanya tidak reliable dan tak tertulis dlm kitabNya sbg petunjuk untuk mengenali kwalitas sumber daya manusia. 10. Bersama yg kepadanya Allah belum ridha, jalannya di jalan yg dimurkaiNya dan atau jalan yg sesat; pemimpin dan yg dipimpin kepadanya Allah hanya ridha beri nikmat yg juga ridha diberikanNya kepada kaum dan atau negri yg sering di Landa bencana serta akhirnya negri / kaum / individu yg walaupun makmur dan megah itu dibinasakanNya dan dimusnahkanNya. 11. Yang tidak beribadah pastilah mahluk yg buruk, tapi yg menurut manusia tdk beribadah belum tentu ia tdk beribadah. Dan yg menurutmu beribadah, belum tentu dalam kemurnian ajaran dariNya. Tertulis dlm kitabNya: salatlah disertai mereka berdoa bersama tapi hanya siulan, berhajilah disertai mereka berdoa disekitar baitullah tapi hanya nyanyian dan tepuk tangan, bacalah disertai mereka membaca tapi tdk diberiNya petunjuk, bersedekahlah disertai mereka ria, ada yg beriman yg tersembunyi dlm kaum yg tdk beriman dan kamu tdk mengetahuinya, siapapun dia dapat menjadi yg dinilaiNya beriman, firmanNya masuklah ke dalam Islam tapi juga disertai firmanNya mereka berkata Islam tapi tiada yg dinilaiNya beriman, dllnya. 12. Bahkan prilaku baik dan buruk pun bukanlah kriteria utk mengenali kwalitas sumber daya manusia menurut penilaianNya. Walau "tebar kebajikan, jauhi kebatilan dan kejahatan" adalah firmanNya tapi agar mengerti maka disertai dgn kisah perjalanan Nabi Musa dengan Nabi Khidir, yg mengajarkan kpd kita bahwa "Nabi Musa tidak bisa menilai dgn prilaku", prilaku manusia bukan faktor yg dpt kamu gunakan untuk menilai seseorang karena keterbatasan ilmu-mu dan kamu tidak maha mengetahui. 13. "Masuklah ke dlm agama yg diridhaiNya jadi agama untukmu secara keseluruhan, Taati yg sampai padamu dan Dalam ajaranNya yg semurni-murninya" adalah syarat meraih ridhaNya. Bila memenuhinya maka Allah beri nikmat yg tdk diberikanNya kpd yg disebutNya tdk beriman dlm kitabNya, sebagai tanda bahwa ia telah dinilaiNya beriman; karena tanda tersebut hanya Allah yg Kuasa maka disebutNya "iman milikNya". 14. "Diturunkan untuk semua manusia dan jin", metode mengenali diri / seseorang ini berlaku utk semua walau dasar berpikirnya berbeda, yaitu: masakah seseorang yg katanya sudah sangat taati yg benar dari Yang Disembahnya ternyata kepadanya Yang Disembahnya hanya berkenan memberi yg sama saja dgn mereka yg disebutNya tidak taat / tdk percaya padaNya, bila demikian utk apa "cape cape taati perintah dan jauhi laranganNya", logisnya kepada yg taat dilebihkan dari kepada yg tidak taat, begitulah wajarnya bila Yang Disembah MAHA ADIL dan tidak MENZALIMI. 15. Berapa banyak yg beriman dlm ajaran Allah yang semurni-murninya ? Sebanyak jumlah dari orang orang yg telah diberi nikmat seperti nikmat yg hanya diberikanNya kepada orang yg dinilaiNya telah beriman, bukan sejumlah orang orang yg berkata Islam dan bukan pula sejumlah yg beribadah dlm Islam, sebab dari antaranya ada yang kepadanya hanya diberikan nikmat seperti nikmat yg juga ridha diberikanNya kpd yg dinilaiNya tidak beriman. 16. Karena nikmat khusyuk salahsatu dari nikmat sebagai tanda telah ditunjukkan jalan lurus (nikmat yg hanya diberikan kpd orang di jalan lurus) maka khusyuk memang perlu upaya tapi upaya terbesarnya adalah memenuhi kemurnian ajaranNya, bila memenuhi maka diberiNya khusyuk yg adalah nikmat yg paling awal diberikanNya kpd mereka yg telah memenuhi persyaratan utk dinilai beriman.

[@shaffan_dhq]

Luar biasa penjelasanny pak, dr sini kita jg bljr ttg pentingnya soft skill utk mencapai kesuksesan. kesuksesan tdk hnya di ukur dr material tetapi seberapa bermanfaat kita kpd org lain👍🏻

[@alexbighead4997]

Menurut saya pendidikan tidak menjamin kesuksesan seseorang. Kesuksesan seseorang juga tidak pernah direncanakan pada mulanya. Kesuksesan seseorang seperti air mengalir. Kesuksesan seseorang itu tergantung keuangan, kesempatan dan kemauan. ( Ada juga orang tanpa modal juga bisa sukses)Artinya ketika Anda melihat peluang dan Anda punya modal dan kemauan. Begitu Anda berhasil pada usaha pertama dan Anda akan melihat peluang berikutnya. Soedono Salim, Prayogo Pangestu contohnya. Mereka berpendidikan sangat minim terutama dalam bahasa indonesia. Bahasa Indonesia mereka pada awalnya masih terbata bata. Mereka tidak pernah merencanakan bahwa suatu hari nanti akan buka usaha ini itu. Yang mereka jalankan adalah seperti air mengalir, ada kesempatan/peluang mereka ambil yang pada awalnya mereka juga tidak pernah tahu peluang itu. Jadi pendidikan itu tidak penting bagi seseorang yang berjiwa bisnis. Yang ada pada diri mereka adalah kerja keras dan mencari/ melihat peluang...

[@muchtarbatang7949]

Betul om saya setuju dengan konten !! Aku S1 dari universitas negri yg cukup bagus di jateng !!!! Buktinya aku masih miskin dan belum sejahtera, konten ini menambah pengetahuanku dan memotivasi utk lebih tangguh lagi dalam berjuang !!! 👍👍👍👍

[@evamaria1590]

Karena banyaknya koruptor dan kurang lowongan kerja ,kebanyakan di negri kita ini dibutanakan keluarganya yang sudah punya jabatan dll

[@ekobayuaji]

perlu abang kasih motivasi alumni STAN biar tercerahkan .Terima kasih bang

[@louisprayogo8839]

Ada 3hal yg harus dilakukan manusia supaya dalam hidup ini betul2 bisa menemukan ketenangan ,kedamaian dan BAHAGIA yg sesungguhnya ,bukan bahagia karena mendapatkan sesuatu karena itu namanya SENANG dan hanya lewat saja. 1. Belajar dan berjuanglah menjadi BAIK karena semua ajaran mengajarkan itu ,karena dengan betul2 mempraktekan itu semua hasil baik akan datang. 2. Belajar dan berjuanglah selalu menjadi SEHAT ,karena menjaga kesehatan adalah kewajiban dasar manusia ,karena sudah dipinjamkan tubuh beserta isinya yg sangat2 istimewa ini kalau anda mengatakan percaya dan yakin kepada TUHANmu 3. Bekerjalah dengan BAIK DAN BENAR dalam arti tidak menipu baik kepada pembeli ,petugas pajak dll Dan itu semua bisa dicapai kalau kita sudah MENGERTI DAN MENGENALI PIKIRAN DAN PERASAAN ITU APA. Dengan bisa menjalankan ketiga hal tsb maka dipastikan anda akan menemukan KETENANGAN ,KEDAMAIAN DAN KEBAHAGIAAN YG SESUNGGUHNYA. Bukan bahagia karena mendapatkan sesuatu karena itu namanya SENANG dan mudah sekali lewat ,semoga bisa bermanfaat 🙏

[@angkibachtiar6717]

Harus masagi elmu, 1. ilmu sekolah formal S1,S3, 2. Imu infomal bljr Dagang,memasak dlllll, 3 ilmu agama tamat Al,quran hafal surat yasin dllll (pas ngurus mesjid di Amerika Serikat gajinya Rp 100 juta bisa jadi) 4 ilmu ghaib banyak manfaatnya (waktu Musa mendoakan qorun supaya kaya raya dllll)

[@mukhtar6016]

Orang sukses hidup didunia & di akherat, menurut alhadist ada 2 hal, satu terhindarnya dari murka allah, dua terhindarnya dari api neraka, kata orang bijak, orang yang sukses di dunia, di tentukan oleh 5 tipe manusia, satu manusia cerdas, dua manusia cerdik, tiga manusia pintar, empat manusia lihai, lima manusia licik, kata doktor jon palinggi ( manado ), kalau mau kaya, berkawan sama orang yg punya harta, kalau mau cerdas, berkawan sama orang yg punya ilmu, kalau mau sukses, berkawan sama pengusaha atau wirausaha, kata bob sadino mengatakan, setinggi apapun jabatan anda, kerja diperusahaan atau kerja dipemerintahan, anda adalah seorang pesuruh, tapi serendah apapun jabatan anda, kalau anda pengusaha atau wirausaha anda adalah BOSnya, alhadist mengatakan, orang yg punya agama, hidupnya akan lebih terarah, orang yg punya ilmu, hidupnya akan lebih mudah, orang yg punya jiwa seni, hidupnya akan lebih indah.

[@belladonnatossici3242]

Oh, jadi kesuksesan diukur dari kekayaan? Tuh junior Anda, Rafael Alun, kaya raya, tapi gagal didik anak. Bikin kasus akhirnya hartanya dia yang miliaran disita dan dimiskinkan oleh negara. Apakah jadi lawyer yang kaya artinya sukses? Begini ya, Om Helmi, banyak lawyer yang membela orang miskin seperti Munir contohnya. Beliau sukses walau tidak kaya. Ada lawyer kaya raya, tapi cerai dengan istrinya. Ada guru yang sederhana tapi bisa menikah sampai akhir hayat dengan orang yang sama. Jangan selalu mengaitkan kesuksesan dengan harta. Toh terbukti orang yang kelihatannya sukses, kaya raya ternyata merugikan negara 271 T. Ingat ya, Om Helmi, channel Anda ditonton ribuan orang. Jangan menanamkan pada penonton Anda bahwa orang sukses cuma yang kaya saja. Orang yang pintar di sekolah tetapi tidak kaya harta, bukan artinya tidak sukses. Siapa tahu dia menjadi guru yang mengamalkan ilmunya kepada generasi penerus.

[@abimulyaahmad8713]

Kesuksesan yg benar diukur dari apa yaa.... tolong kami dikasih pencerahan 😊

[@user-ib3ve8zq5w]

Apa yg anda sampaikan benar hanya saja apa yg anda sampaikan ga nyambung dengan pembahasan bang helmi

[@jamaloke]

Contohnya saja calon presiden orang yang berpendidikan tinggi tapi peraihan suaranya di bawah sekali... OMG 😮😅😊

[@tanniaztannia18]

Pak helmy konten nya luar biasa ini. Hanya saja jadi lebih luar biasa kalau yang menyimak sudah selesai dengan dirinya. Coba cek kontennya pak helmy yang tentang mindset jadi lengkap.Memang tentang belajar jadi kebutuhan sepanjang hidup supaya tidak mudah"merasa"

[@themainproject]

Pendidikan adalah cara paling mudah untuk mencapai sukses. Namun yang pendidikannya biasa saja atau kurang, punya kemungkinan sukses, namun memang tidak sebesar yang pendidikan nya tinggi. Tapi semua orang punya hak dan kemungkinan untuk sukses, kembali lagi ke cara berfikir, ambisi dan lingkungan sehari-hari. Intinya yang sudah berpendidikan tinggi, jangan lengah dan yang berpendidikan biasa saja jangan minder. Semoga sukses!

[@mikoriadi2128]

Pengalaman hidup, Pandai Bergaul, Gesit, Cekatan juga mempengaruhi kesuksesan selain faktor akademik

[@DimasdanDimaschanel]

pak upluod teknik melobby orang dong pak

[@nadiawelanda1227]

Seminar modal kuota. Alhamdulillah sbg berkah sharingnya om. Sehat selalu

[@tapak8330]

Ada org ahli di matematika lebih melonjor ,ada juga di ahli bhs keduanya apabila berani maju harus semangat,ulet,teliti baru bisa maju..

[@louisprayogo8839]

Urun rembug saja ,pendidikan paling urgent dan penting adalah pendidikan tentang PIKIRAN DAN PERASAAN. Karena semua manusia dari jaman batu sampai sekarang yg menjadi masalah sebenernya ya PIKIRAN DAN PERASAAN yg tidak pernah diamati ,dipelajari dan dikenali. Pikiran itu sangt luar biasa istimewa dan inilah mujizatNya yg paling besar. Bayangkan bisa dipakai utk menemukam apa aja dlm kehidupan ini dan langsung bisa digunakan semaunya. Tapi itulah jebakanya ,tidak ada yg menyadari bahwa pikiran bisa membuat orang bisa menjalankan ajaran Tuhan dengan mudah tapi juga sebaliknya menyesatkan pemiliknya . Sadarilah PIKIRAN otomatis menghasilkan PERASAAN jadi harus dan wajib kita amati ,pelajari dengan serius supaya kita bisa mengarahkan dan menggunakanya dengan BENAR tidak seperti robot yg berjalan dimaan MASALAH melekat didalam kehidupanya sampai akir

[@HusniMirkas-sl1ow]

Jangan konyol, pendidikan itu membangun org yg beradab, bukan melulu sukses krn uang.

[@janettamaryam5724]

Bisa iya bisa gak sih. Kebetulan sy punya temen semasa SMA pinterrrr banget dan selalu jadi rangking 1 paralel selama 3th. Kuliah S1 di solo dan S2nya di UGM. kurang mentereng apa coba, tapi dia smape sekarang belum jadi apa2 padahal kami udah umur 30th. Sedangkan kasus yg lain, ditempat sy kerja, perusahaan selalu memilih karyawan dari univ top di indo (ITB, UI, UGM) untuk di rekrut tapiiiii sy juga menemukan banyak diantara mereka yg GK pinter dan lebih ke angkuh. Kesimpulannya adalah ketika kita kerja jadi karyawan di Indonesia, almamater sangatlah mempengaruhi sebodo amat kita punya skill apa. Itu fakta

[@AuBintoro]

Ya bener . Saya hanya 6 tahun duduk di bangku sekolah . Tapi saya pendiri Group olympic funiture . Yg punya karyawan ribuan dan sarjana ratusan orang yg kerja dgn saya

[@DelinoLetsPlay]

Terimakasih amal soleh ilmu nya ayah helmy. Sehat sehat selalu ayah.sehat sehat selalu buat semua.ammin.

[@Mahdispl]

Di jaman sekarang ini banyak orang yg sekolah nya tinggi tinggi tapi mereka lebih mengandalkan uang nya di bandingkan pemikiran yg positif nya

[@iikatinggangsengii2471]

chance suksesny lbih tinggi

[@mbahmusangkil]

Waiit….definisi sukses apa dulu kalau di standardisasi dalam bentuk kekayaan bisa jadi….tapii kalau arti sukses adalah menjadi orang yg berguna bagi orang lain itu beda bro…sukses kekayaan ga dibawa mati

[@cecepgorbachev410]

kampung halaman manusia adalah surga, manusia turun ke bumi dibekali akal / ilmu, agama / zdikir dll (ketenangan jiwa/mental/tidak stress /gila ), tugas manusia menata bumi dg ilmu agar selamat sampai dikampung halamannya yaitu surga walaupun seperti jalan yg mendaki lagi sukar, nabi Adam tinggal di surga lalu turun ke bumi dibekali ilmu agar selamat dibumi (tidak terjebak setan manusia) dan kembali dg ilmu , selamat ke Surga, tidak tergoda oleh setan manusia/dan iblis (merasa paling mulia/layak/cerdas), tidak tergoda korup dll /godaan setan manusia, dzikir dan ilmu dua sisi mata uang yg tidak dapat dipisahkan, ilmu tinggi saja jadi ateis/belagu/sombong merasa S3 atau S4 paling jenius, merasa paling tajir, serakah, tamak, menindas, zholim /memeras tenaga orang lain/upah seupil/perbudakan modern (ojol) dan kikir

[@trisavirgalanti6038]

Hadir buat nyimak

[@oosvaldo1496]

Dulu om helmy pernah bilang, kampus/sekolah top emang mahal. Karena ada value lain selain hal akademik, yaitu kolega, circle, relasi.

[@hendrahasim7479]

Pengalamanku, temanku yg bergelar bahkan lulusan LN, ternyata lebih sukses aku, sblm umur 40 aku sdh di kuardan 4 om robert walau bertubi2 cobaan menuju itu

[@user-ol9lk5lc7k]

Memang benar tidak ada korelasi yang sangat erat antara pendidikan dengan kesuksesan. Tetapi pendidikan itu adalah fondasi agar dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Semakin dalam tingkat keilmuan seseorang, akan semakin baik karya yang dihasilkan. Yang menjadi permasalahan besar di sistem pendidikan kita adalah tidak menjadikan anak pembelajar.

[@riabwidj7071]

👍 … MasyaAllah .

[@NaturalLanscape]

Yess ...Om. makasih❤

[@gina0152]

Betul sekali ...

[@diditprianto800]

Terimakasih bang helmi sarapan paginya hari ini.

[@ginjinggo6907]

Pengen faham keutamaan ilmu datanglah kepesantren... Pengen tahu keduniaan datang para wira usahawan...gitu aja...

[@hpsams1175]

Mantappp

[@haliem_sunata]

Terima kasih pak helmy

[@albertvincentdaniel8280]

Thanks pak helmmy

[@milinealilmu3939]

❤❤❤❤❤❤❤❤ terimakasih pak helmy yahya

[@dolyversion5027]

Sehat terus pak helmy

[@lukmanmanu8943]

Luarbiasa inspirasi bung Helmy yahya

[@liandaalvin4404]

Terimakasih banyak atas ilmunya dan pengalaman x

[@user-vq6yq8gw6q]

Pendidikan formal utk perkembangan otak kiri, sekolah kehidupan utk perkembangan otak kanan

[@pietermarioe]

Sehat dan sukses selalu Pak Helmi,Tuhan Memberkati

[@fachrinugraha3575]

Terimakasih om, dapet ilmu baru

[@amaulana8780]

Terimakasih Ilmuna om helmy❤🙏🏼😊 Grit.(perseverance and resilience)✔️

[@yofaba]

Jgn lupakan tuhan paling punya kuasa atas sukses tidaknya manusia...

[@tonglinding]

Difinisi sukses kehidupan apa ? Pendidikan formal dan non formal ? Dalam kehidupan, mana ada tes ? Contoh: Walikota, Gubernur, Presiden.

[@zeinalfarizi3887]

Kenyang Lahir dan Batin , Trimakasih Insight nya Bung Helmy

[@DenandaRoyyan-st2ui]

Tapi masuk top kampus di Indonesia bisa gampang menjaring seleksi berkas tahap awal dan terbiasa berfikir komplek runut mental juga terbiasa berkompentensi minimal dengan teman seruangan,sisa nya usaha dan belajar untuk seleksi menurut yang saya rasakan

[@s3nganggur]

Yang jelas ketrampilan kapabilitas itu bisa dilatih di non formal yaitu dalam kehidupan....oleh karena itu bisa saja pendidikan formal rendah tapi ketrampilan yg didapat dari non formal luar biasa...misal eka cipta

[@RichardLaempasa]

Yg dulu bolos sekolah,,bisa saja carirnya bagus

[@user-ry8yl1yo5u]

🈂️ Masyaallah tabarokalloh

[@s3nganggur]

Sekolah itu salah satu pendidikan formal....

[@user-pf4zt6ok6g]

Kalo pendidikan gak penting, buat apa ada sekolah? Ngapain anak anda disekolahkan? Kenapa anak anda diusahakan bersekolah ditempat terbaik? Kekayaan berbeda dengan kesuksesan...buat saya sukses itu adalah kemampuan mengelola kehidupan yg damai dan sejahtera dalam keluarga dan masyarakat.. Bukan sekedar banyak uang... Bayangkan video anda di tonton anak sd, terbayangkah bahwa akan jadi malas belajar? Jangan menyesatkan!!!

[@Anonymusbleky]

Ya benar pendidikan yang kalian buat oleh orang2 berpendidikan tidak membuat kita sukses. jadi yah saya bersyukur hidup di generasi z banyak hal bisa di peroleh jdi sya lebih memfokuskan mencari dan melakukan sesuatu yang terbaik untuk sy.

[@markiyahrifaro8009]

Sprt orang2 di pemerintahan/TNI /polri/swasta pd ambil kuliah sore HR,Krn pengalaman sdh ada ,jd ngubar status sarjana untuk kenaikan pangkat /jabatan,ttp jrng orang yg kuliah ambil PG HR Krn HR pagi pd kerja jd ambil kuliah sore HR Krn Uber pengalaman,kalau status gelar sarjana untuk naik status kepegawaian dan gaji tentunya

[@theroadtojannah5694]

Rebound👍👍👍

[@ibraCadabra303]

Menurut pendapat saya,,,, Sekolah/akademis itu penting gak penting,,semua tergantung dari kebutuhan pribadi masing2,,contoh bagi dokter spesialis untuk mencapai pengakuan sebagai dokter spesialis harus melalui tahapan2 akademis begitu juga untuk seorang kyai atau agamawan harus mondok dulu di pesantren,,,begitu jg dengan montir mobil/sepeda motor haruslah memahami pendidikan akademis,,,tp untuk karyawan pabrik/pedagang yahh sekolah jadi seakan tidak penting,,,,jadi menurut saya semua tergantung target pribadi orang itu,,,,monggo komennya,,,

[@arelektro1233]

Om helmy yahya saya sering mendengarkan om......om memang motivasi saya menuju tangga sukses....saya mempunyai mimpi om walau saya berasal dari keluarga yang tidak kaya.....the best om helmy yahya ❤❤❤❤❤❤

[@iikatinggangsengii2471]

mmg itu 90% lawak tp bnar kompetensi itu kejar gan gada yg mempekerjakan/mempecayakan org g reliable

[@Rumieprasetyo89]

Bang yahya...😂😂😂,..pikiran butuh belajar karna pikiran berfungsi dibidang ukuran,..namun hidup tak butuh belajar,,.😅😅😅..hidup tak ada alasan untuk hidup..seperti bunga mekar ..ia tak butuh alasan untuk itu😊😊😊,..kehidupan yang dibentuk oleh masyarakat agama dan negara menjadikan semua menjadi rumit...😅😅😅😅

[@stevidanny3147]

Absen.....

[@evamaria1590]

Keduanya penting pak.kalau ngk sekolah di bodohin 😂

[@user-ou2ct7li1f]

Kapan seminar bisnis lagi bang??

[@user-mx4nn8pf6w]

Ambil manfaatnya. Buang negatifnya. Definisi penakut. Tidak berani mengambil resiko. High risk high return. Saya kira. Mandiri dan bertanggung jawab. Lebih utama dari berani. Lelaki yang masih punya bapak sebagai penyelamat, kalo mau high risk high return. Itu masih bisa. Tapi, bagi lelaki yang terlatih tanpa bapak. Dia bukan bisa disebut penakut. Mungkin tindakan penakut itu, lebih dikatakan, mandiri dan bertanggung jawab.

[@nirvana7365]

Ijazah GK menjamin kesuksesan... apalagi jam sekarang jadi kacung pasti di kontrak....mending usaha...klo kerja umur 30 di pecat susah buat cari kerja LG

[@s3nganggur]

Saya s3 nganggur...pendidikan itu ada 2 formal dan non formal

[@yudihardiansyah6048]

jaman skrg pendidikan tidak terlalu pnting krn jika ingin sukses hrs pnya "orang dalam" mskipun lu tamat sma sementara saingan dgn s1 jika lu pnya "orang dalam" selesai tu s1, lgian konglomerat di indonesia tingkat pendidikan nya terkadang tdk setinggi karyawan nya yg pendidikan nya s1 maupun s2 tp mampu bikin karyawan nya itu mengikuti sop nya dia 🗿🗿

[@lutfiismail47]

👍🏼👍🏻👍🏻

[@soenarjoss]

Orang diindo sekolah tujuannya mau jadi asn titik

[@tonggohutajulu3705]

Maaf.... tetapi kan kak Helmy dan family dari orang tua"nya dapat Kehidupan......... Lalu sekolah.... makanya bisa ngomong Begini......) berarti sekolah itu perlu bangat Doong!!! Bagaimana Orang bisa sukses kalau tidak dari orang tua duluan.........(Jatuh dari langit?!? nemu di jalan "dll?!? Bknh bgtu.!?? 😃😀😄😁🤫 NKRI harga mati. Terimakasih.......

[@imamradityo552]

Keseimbangan terjadi saat semua sudah PADA FITRAHNYA....APALAGI OTAK...TAPI MANUSIA BUKAN CUMA OTAK...Life is mystery...sekolah? CUMA SALAH SATU CARA....CERDASLAH...KRN SEJAK PENCIPTAAN MANUSIA GA ADA MANUSIA BODOH...MAKIN ditanyakan...kita BAKAL keliatan bodohnya....jangan kejauhan BICARA sukses... SELAMAT ITU NO1...MAKA DARI ITU ASAL KATA ISLAM SALAH SATUNYA SELAMAT....karena yang sudah ada itu SEJARAH....MASA DEPAN ITU GHAIB...

[@sawblade857]

Daging semua

[@ahadisam]

Anda Sekolah di tempat yang bagus , tentunya dapat kenalan yang bagus (yang banyak "Mencetak" Pejabat), tentunya banyak dapat kolega dong, Om Helmi, dapat peluang lebih banyak Proyek Anda Bergaji 15 juta (ya kalau jujur) lama dong, kalau anda PNS, jadi Oknum dengan cara Korupsi, akan cepat dong dapat duit ini yang oknum ya,

[@kikimr2649]

kenapa koruptor kelas kakap orang berpendidikan...

[@likum_anandoanando6103]

Pendidikan bkn penentu kemenagan, jauh lbh hebat punya bapak presiden 😁😁😁

[@user-yc4do4js6y]

Dalam kehidupan belajar dari kehancuran.

[@s3nganggur]

Abdurahman bin auf itu pasti lulusan harvard....wkkk

[@reyindragaotista8484]

Pak hemly tolong bahas tntang... 271 triliun😂...

[@bntnkx]

Punya ortu pak lurah penentu kesuksesan pak 😂

[@addinsakha8023]

Bagaimana dengan keluarga Pak Jokowi ? Menurut saya Sukses sih😂

[@AlgoNudger]

Mungkin karena mereka tidak mengenyam pendidikan di institusi-institusi selevel Ivy League. 🤭

[@addakoffie4339]

cuma memperbesar kesempatan sukses saja dibanding tidak sekolah lebih amburadul