Mau tanya kak, maaf kalo konyol pertanyaannya. Knp discount rate bisa kita tentuin sendiri yah? Kalo bisa kita tentuin sendiri bisa aja dong kita pilih persen yg lebih kecil supaya npv nya besar
@facultive Жыл бұрын
No, it's a good question. Di video ini given supaya lbh ngerti apa itu IRR saja. Ada cara menghitung discount rate nya, ga sembarangan. Ini kita bakal bahas di beberapa video berikutnya.
@mulyosaputro3 Жыл бұрын
Oke kak ditunggu video selanjutnya. Oia mau tanya juga kak, knp ya irr harus npvnya dibuat 0, kan bagus kalo npvnya lebih besar dari 0
@facultive Жыл бұрын
IRR ga bicara berapa besaran value added nya. Cuman nunjukin di return berapa % NPV nya nol, anggap bates bawahnya aja. Kalau NPV nya lebih besar dari nol, berarti return nya udh lbh tinggi dr IRR (lbh bagus lagi).
@pohonpinus7272 жыл бұрын
maaf, bagaimana jika ingin menentukan tingkat diskon (diskon factor) , misal tingkat diskon faktor sebesar 18%, kira-kira dari mana angka 18% ini? trims
@facultive2 жыл бұрын
Faktornya ada banyak, mulai dari komposisi pendanaan, berapa % menggunakan utang, berapa % uang sendiri, kalau pakai utang, berapa bunga nya, kalau pakai uang sendiri mempertimbangkan tingkat suku bunga bebas risiko, karakteristik industri yg diinvestasikan dengan tingkat pengembalian market saat itu, hingga karakter perusahaannya dibandingkan industri sejenis seperti apa. Semua bakal dibahas nanti waktu kita bahas tentang Cost of Capital buat nentuin diskon faktor ini wajarnya ada di berapa %.
@pohonpinus7272 жыл бұрын
@@facultive apakah diskon faktor bisa ditentukan juga dengan WACC ?
@facultive2 жыл бұрын
Memang sebaiknya pakai WACC, tapi dalam kasus nentuin cost of equitynya harus berhati2. Biasanya pakai CAPM, dan pada saat nentuin beta di CAPM, pastiin sudah di-adjust dengan tingkat leverage perusahaannya (unlevered beta dari data market, lalu levered pakai tingkat leveraging perusahaan). Nanti ketemu diskon rate yg wajarnya.