APA ITU SERVICE DISCOVERY?

Hai Programmer Zaman Now!
Apa itu Service Discovery? Kapan kita harus menggunakan Service Discovery? Dan apa plus minus nya menggunakan Service Discovery? Semuanya dibahas lengkap di video kali ini.
Playlist #SoftwareArchitecture : • Software Architecture
Let's connect
Instagram : / khannedy
Facebook : / khannedy

[@achmiral]

Videonya keren banget om 👍 Request bahas tentang microservice dari basic dong om 😁

[@ProgrammerZamanNow]

noted

[@farham_harvianto]

Mantap Mas eko, Menambah wawasan saya tentang Service-servisan

[@farhanfauzan8355]

mau nanya mas Eko, bisa ngak kita distribusikan request tanpa proxy server ? jadi cman pakai load balancer saja.

[@RivaldiMaulana150896]

save 5 sec , check service10 sec masih ada jeda ya bang nantinya ? Bakalan ada yang lost juga dalam

[@muhammadnajibuddinjodiansy2497]

ini kaya kong dan konga gasih? atau berbeda??

[@divanandazikryfadilla3839]

ntaps pak eko, mungkin selanjutnya bisa bahas api gateway pak :D

[@dianugroho]

Sebelum nya dibahas tentang Message Broker, kalo saya perhatikan tujuannya sama sama untuk distribusi service. Nah bedanya apa ya penerapannya dengan Service Discovery ini ? Apakah keduanya juga diimplementasikan berdampingan ? Terimakasih mas.

[@ProgrammerZamanNow]

message broker itu untuk mendistribusikan data, selain itu data disimpan di message broker kalo service discoveri hanya untuk bertanya, lokasi service yang mau di panggil

[@AprizaMuttaqien]

memindahkan proxy client disini, misal pakai kubernetes, artinya kita bikin service loadbalance di kubernetes... dan semisal klo kita sudah punya loadbalancer di masing2 service, apa masih perlu untuk service discovery mas?

[@temanbelajar4707]

nice bang... btw ada satu pertanyaan nih gimana klo service discoverynya mati/down? gimana cara handling nya

[@ProgrammerZamanNow]

Pake service diacovery yg distributed, seperti consul contohnya

[@keyzora8232]

kalau dilihat proxy server sama dengan fitur load balance nya message broker ya pak ?

[@christianyonathan7727]

Mas Eko, mau nanya dong, apa yang akan terjadi semisalnya dr shopping cart service nanya ke service registry dan mendapat jawaban bahwa ada 2node order service yang berfungsi. Kan, tadi mas eko bilang, shopping cart akan simpen selama 5-10 detik. Selama range 5-10detik itu, 1node order service, itu tiba2 mati (misalkan). Lantas apa yang akan terjadi mas? Kan service registry awal ngomong, ada 2node aktif dan tiba2 cuman ada 1node aktif, mas? Makasih mas Eko

[@ProgrammerZamanNow]

selama 5/10 detik tersebut, berarti ada kemungkinan kita akan menembak node yang mati, tapi itu gak terlalu masalah, karena error hanya terjadi 5/10 detik saja, tanpa service registry, error akan terjadi terus menerus selama node nya mati

[@christianyonathan7727]

oh seperti itu, terima kasih mas Eko penjelasannya.

[@evanjohan4927]

Mau tanya bang? Berarti ini bisa menggantikan posisi API Gateway ya? Dimana kita bisa nerapkan authentifikasi dan authorisasi menggunakan JWT, dan proxy server diganti sama service discovery ya bang? Terima kasih.

[@faridramadhan8443]

Videonya keren banget pak. Saya mau tanya, dari yang bapak implementasikan, itu berarti kita setting manual di server. Bagaimana dengan fitur docker ? recomended gk sih untuk dipakai di server dengan model yang sama, karena dari mulai multiple node (replica di docker-compose) dan service registry (docs.docker.com/docker-cloud/apps/service-links/) itu sudah disediakan oleh docker.

[@ProgrammerZamanNow]

Bisa juga menggunakan fasilitas yg udah ada di docker

[@faridramadhan8443]

Oke thx pak infonya 👍

[@alexpetrus6423]

Gw mampir ke sini krn pingin tau apa itu discover,simpl aja mas

[@anggaramahendraputra1348]

Mau tanya mas eko, yang di maksud scall aplikasi jadi 3 node itu apakah dalam 1 server ada 3 aplikasi atau 3 server masing-masing 1 aplikasi?

[@awishsun1972]

Mantap penjelasan nya mas eko, Klo openshift itu model nya seperti service registry atau bukan ya? Soalnya klo liat" config an nya ada routing liveness & readiness nya jg

[@acepabdurohman3345]

Sangat bermanfaat kang eko. Request dong, penjelasan dasar event driven / event sourcing :))

[@ProgrammerZamanNow]

Ini sudah diagendakan, jangan sampai kelewatan aja updatenya, hehe

[@mutiararizkaananda9677]

Pak Eko, sebagai junior programmer dikantor tidak menggunakan arsitektur seperti ini, hanya aplikasi full stack tidak ada service" khusus .. nah kalau saya lihat saya lebih prefer ke backend engineer, apa aja ya pak eko yang mesti saya pelajari hehe

[@ProgrammerZamanNow]

Menarik, nanti saya coba bikin vlog soal backend enginneer

[@ryandwi8040]

sama kaya saya nih, ditunggu vlog soal backend nya mas Eko :-D

[@adityarahmansidqi6451]

kalau kita kombinasikan antara service registry dengan message broker apakah memungkinkan ? karena client load balancing nya bisa dihandle oleh message broker ?

[@sigitarifanggoro1699]

kalau seperti Kong itu apakah termasuk jenis proxy server?

[@dedeWahyu18]

mantap penjelasannya, kalo service discovery sama message broker penerapannya gimana mas? bisa berbarengan atau milih salah satu?

[@khaqim4148]

Bisakah diterapkan bersamaan dengan message broker?

[@luqmansen]

Keren banget penjelasanya, thanks banget om buat videonya !

[@imamariefrahman5038]

kirain ada pembahasan mengenai service mesh spt istio/appmesh

[@AdamKurniawan]

Penjelasannya keren sekali contoh kasusnya juga sangat dekat dengan dunia nyata

[@ajisetyapratama1876]

super mantap

[@haihai2999]

"Tapi, entah kenapa, tiba-tiba..." hahhaha

[@wahyono1739]

Njir rumit tenan om..

[@badcode8029]

mahal materinya

[@gazebochannel3828]

masuk pak eko

[@mufti8122]

nah ini yang lagi dicari pembahasanya dengan bahasa indonesia

[@mufti8122]

tambahin software architecture terus ya pak, buat referensi

[@ProgrammerZamanNow]

Sip, pasti

[@royantoniussinaga6355]

kereen mas eko saya subscribe ya

[@ProgrammerZamanNow]

Thanks ya

[@statem9357]

Om, rekomendasi spesifikasi node pada setiap service agar dapat meng--handle setiap requestnya.. terimakasih..

[@ProgrammerZamanNow]

bebas

[@statem9357]

@@ProgrammerZamanNow kalo di blibli udah pakai spesifikasi yang apa bang..

[@ProgrammerZamanNow]

@@statem9357 CLOUD

[@BudiSantoso-er6cq]

Top Markotop..👍

[@veirryaugusman365]

Keren

[@irmanjuliansyah254]

mau tanya om, service registry kan tadi nanya 2 kali terus pakai cache ,nah kalau di java kan udah di handle dari spring cloud kalau bahasa pemrograman yang lain gimana ya itu, misal aku pakai redis jadi schemanya bagaimana ya atau udah disediain dari consul?

[@irmanjuliansyah254]

sama satu lagi om ribbon di programman lain bikin client side load balancernya gimana ya

[@ProgrammerZamanNow]

tergantung service registry nya ya pake apa, kalo pake consul misal, udah ada sdk client untuk beberapa bahasa pemrograman, jadi tinggal gunakan saya. kalo untuk cache data sementara, terserah yang buat, kalo di spring cloud, dia di save di memory app nya, kalo kamu mau pake redis, itu juga gak masalah

[@ProgrammerZamanNow]

@@irmanjuliansyah254 harusnya client side load balancer seperti ini gak terlalu sulit ya di buatnya, cukup tinggal round robin aja http call nya ke list of node service-nya

[@irmanjuliansyah254]

mantap om

[@irmanjuliansyah254]

@@ProgrammerZamanNow kalau untuk health checknya cukup buat endpoint /healt-check aja om ? balikin statusnya 200 ? atau udah otomatis

[@tarikhagustia939]

Nunggu implementasi ke microservice nya langsung :D

[@benflying6657]

Mosoo???