Apakah harus kaya? Harus jadi pengusaha?

BUKU TERBARU Jaya Setiabudi "Fondasi Bisnis Berkah" , bisa dibeli di sini: yuk.bi/FBB
Https://yubi.id/juragan

[@JayaSetiabudi]

Ikuti Acara Tahunan KOPDAR AKBAR YUKBISNIS 2022 “Membangun Bisnis Berkah” 7 - 9 November Yasmin Hotel, Cipanas - Puncak Info dan daftar di yuk.bi/kopdar

[@fadjarazharnugraha]

Di saat para pengusaha, mentor, coach, serta motivator lain saling berlomba membagikan ilmu kaya, kaya, dan kaya. Mas Jaya membagikan ilmu yang berbeda, namun penuh dengan makna. Semoga video-video Mas Jaya bisa banyak ditonton oleh jutaan pengusaha di Indonesia, bahkan dunia. Aamiin...

[@ArinyMarifah]

Sepakat

[@JayaSetiabudi]

Saya hanya penyambung lidah guru saya saja. Bukan pemikiran saya murni. Yg jelas hidayah dari Allah.. MasyaAllah La quwata illa billlah

[@hanifabdullahihsan-]

Masyaallah semoga menjadi amal jariyyah mas jay

[@daispawon8651]

setuju benar sekali adem rasanya

[@irus7498]

Sependapat

[@mirzafirdaus1281]

Pagi2 + kopi dengerin materi ini, masyaallah mindsetnya

[@ellysetiawanbudi6163]

Ya Allah. Ini jawaban dari apa yang aku pikirkan selama ini. Kemarin aku bingung tentang bagaimana harus hidup. Aku sudah bekerja di sebuah lembaga pendidikan. Tapi kadang masih bingung tetang masa perjalanan hidup selanjutnya. Sudah tepatkah tempat kerjaku saat ini, atau juga harusnya aku jadi pengusaha saja. Atau kerja di sini sambil Nyambi bisnis online. Gak tenang. Ambisius. Setelah mendengarkan arahan dari Mas J. Aku jadi tenang. Ternyata pola pikir ku yang salah. Bahwa itu hanyalah kendaraan bukan tujuan atau jalan. Semangat terus mas J bikin konten. Istiqomah produksi video penuh manfaat.👍

[@JayaSetiabudi]

MasyaAllah La quwata illa billlah

[@fandy1363]

@@JayaSetiabudi knp tidak mengucapkan salam setiap di akhir cerita pak ustadz 😂😂🙏🙏

[@fatkhulmajid3890]

Usiaku 21 tahun bapa meninggal 7 tahun lalu ibu meninggal 80 hari lalu,kaka perempuan meninggal 120 hari lalu Usaha yang saya jalani di perikanan mengalami kebangkrutan Alhamdulilah stelah menonton vidio ini sya bersemangat lagi terbuka pola pikir saya agar lebih semngat menjalani hidup Saya percaya bawasanya allah swt,tida mungkin mengasih ujian yang melebihi kemampuan manusia (NJS)NIKMATI,JALANI,SYUKURI😁

[@hanumarumdaun8569]

Terima kasih mas J, semua konten mas J membuat saya bisa lebih yakin lg resign dari pekerjaan saya yg mnjauhkan saya dr pemiliki jiwa ini yaitu ALLAH, dan bekerja di tempat lain yg lebih bisa mendekatkan saya dengan Allah, semoga semakin banyak lagi menebar konten manfaat seperti ini.

[@fadhliaziz2671]

udah lama ga lihat konten mas J,pas lihat konten2 ini langsung menetes air mata,seperti dingatkan dan direset mindset jadi pengusaha yang tidak hanya mengejar dunia,tp mencari bekal akhirat.

[@YudiFlasheR]

Alhamdulillah, insight seperti inilah yang diperlukan masa sekarang, dimana dunia dipenuhi dengan materialisme, dimana kaya menjadi flexing, dimana merendah untuk sebuah kesombongan. Mereka bagaikan menyalakan api, lalu ketika api itu dipadamkan oleh Alloh, mereka berada dalam kegelapan. Yuk sekali kali kita tengok perjalanan sesungguhnya, perjalan panjang di hari akhir nanti, saatnya di dunia untuk menanam benih untuk bekal nanti.

[@novitrivivi6876]

Benar2 bisnis yg manusiawi dan "waras", islam sungguh ajaran yg berisi panduan yg "ditengah tengah"

[@fatardoank]

Indonesia's most humble coach, saya pribadi sedang merintis bisnis dan masih mencari mentor yang tepat agar jangan salah langkah, terus menginspirasi mas jay 👍

[@JayaSetiabudi]

Aamiin.. Semoga jadi doa

[@rohmangazzi]

" Berbuat baik jangan menunggu kaya." Eyvallah Mas j.

[@ibnumubarok2054]

Masyaallah.. Open minded banget ini.. Sehat selalu mas j, semoga Allah senantiasa menjaga mas j, kluarga dan tim...

[@ultiumlabs4899]

saya saangat setuju dengan mas J, semoga semakin banyak influencer pengusaha yang pemahaman agamanya baik seperti mas J, jadi pesan2 seperti ini bisa terus tersebar. tidak harus jadi crazy rich sendirian, lebih bermanfaat sedikit kaya tapi komulatif, bahkan tidak ada yg kaya dan sederhana rame2 pun gak masalah (konsep sosialis, walaupun secara realita tidak pernah terjadi). Yang buat rakyat indonesia keliatan susah (lebih tepatnya gap si kaya dan si miskin yang cukup tinggi) ini lebih kepada kebijakan level negara, kebijakan2 singkat, tapi dampak kerugiannya besar banget, trus juga mentalitas rakyatnya jg mental korup (dari pejabat atas sampai level bawah). Ya asal muasalnya karena 'gak berkah' negaranya, jauh dari agama, jadi ibarat "anak ayam mati di lumbung padi"

[@rizkimaulana7576]

Itu disebabkan karna sistem bernegara kita berpaku pada demokrasi. Padahal demokrasi sendiri adalah buah pikiran manusia dan kita dibuat kalo ideologi komunis serta lainnya adalah salah. Dgn diskemakan seakan2 kalo menerapkan itu akan begini lalu begini jadinya. Nyatanya semua itu hanya olah pikir manusia yg mengkotak2kan semua itu. Dan masing2 negara yg mengadopsi pemikiran itu tidaklain adalah saling membuktikan bahwa ideologi merekalah yg benar. Yg pada intinya mereka hanya bergantung pada pemikiran manusia. Sedangkan Allah pemilik alam semesta beserta isinya, telah mengutus Rasulullah untuk memberi petunjuk bagi manusia melalui ajaran syari'atnya. Supaya mengingat Allah untuk bergantung dan kembali kepada-Nya. Sekarang disini terlihat jelas orang2 yg mau menegakkan syari'at distigma radikal dan menyerukan anti terhadap kekhilafahan. Padahal kalo mau dibilang saat ini kita ada dalam kekhilafahan barat yg menganut liberalis sekuler. Sungguh, jika kita melihat sejarah bagaimana Rasullullah menyurati 2 adidaya pada saat itu, bangsa rum dan persia. Maka kita harusnya sadar apa yg harus kita perjuangkan sampai saat ini hingga zaman berakhir.

[@rumblemumbles]

@@rizkimaulana7576 Banyak negara lain yang sejahtera, orang-orangnya bahagia, aman tentram dan terjamin hidupnya misalnya negara-negara skandinavia, semua sekuler. Anda sendiri sebut kotak mengkotak sebenarnya anda juga sedang kotak mengkotakkan. Demokrasi di Indonesia ini sudah sesuai syariat, maka itu para ulama terdahulu setuju. Syariat mu dan syariat orang lain kan bisa berbeda jangan dikotak-kotakan merasa syariat mu paling syariat, percuma koar-koar syariat kalau dijalankan dengan buruk juga gagal, atau pemahaman syariat yang keliru. Buat orang-orang yang sering-sering teriak syariat silahkan bikin dulu 1 buku tebal berisikan hukum-hukum berdasarkan versi "syariat" mu, susun peraturan soal crytocurrency, Blockchain, UU ITE, UU kelautan dan perikanan, dll, jika sudah buat baru promosikan dimana-mana supaya orang yakin "syariat" versi mu lebih baik dari "syariat" Pancasila, demokrasi, dan UUD yang disetujui ulama terdahulu.

[@rizkimaulana7576]

@@rumblemumbles pancasila? UUD? Emang anda kira itu mutlak nilai demokrasi? Sedangkan anda sebut nama ulama yg notabenenya umat islam. Disitu terlihat jelaskan kalo nilai syari'at ada didalamnya. Yg membedakan hanya tidak dapat memaksakan secara kaffah hukum islam harus diterapkan. Makanya negara kita disebut pluralis dgn 6 agama yg boleh di imani dan bukan negara agama yg hanya 1 mendominasi. Nah skrg syari'at yg ada dalam pancasila dan UUD bisa dijalankan secara bener gak? Tiap2 orang mengambil celah berdasarkan pemikirannya masing2, dan mengikis nilai2 pancasila itu sendiri. Katanya indonesia demokrasi? 80% lebih penduduknya islam loh, sekarang semua islamnya itu bisa menjalankan nilai syari'at gak. Saya yakin kalo hati anda bersih akan melihat value syari'at udah digerus habis2an oleh ideologi lain. Lantas ada kebenaran kah dari sistem demokrasi? Saya gak menyalahkan keseluruhan nilainya, saya pun juga mengatakan nilai yg ada pada komunis, republik dan lainnya juga ada kebenaran. Maka dari itu seperti kalimat saya sebelumnya yg anda tentang, bahwa kita dikotak2an pada ideologi buatan manusia itulah menyebabkan kita terjebak pada satu pemikiran. Makanya Allah kasih syari'at buat membangun sistem supaya kita tidak terkurung pada pemikiran kita yg tersesat lalu kembali kepada Allah dgn cara-Nya. Skrg udah bisa tergambar sistem demokrasi dan lain2 dgn syari'at yg dibawa Rosulullah? Kalo demokrasi terus mau dikembalikan pada manusia lagi yg kepusingan serta beda zaman? Sedangkan syari'at yg dibawa nabi berlaku sampai akhir zaman..

[@rumblemumbles]

@@rizkimaulana7576 beginilah orang-orang yang suka ngomongin "syariat" tidak paham dengan syariat itu sendiri, begini tong saya jelaskan baca pelan-pelan. Pada akhirnya semua syariat juga ada campur tangan tafsiran manusia, sekarang saya tanya apa Allah buat aturan cryptocurrency secara gamblang? apa Allah buat aturan ITE? apa Allah buat aturan kelautan dan perikanan? Semua kan pada akhirnya manusia juga yang tafsir. Meskipun anda sebut itu syariat, pada akhirnya ada hakim-hakim (manusia) yang memutuskan seseorang bersalah atau tidak, dihukum berapa lama, dan ruang lingkup hukumnya. Omong kosong kalau bicara syariat murni 100% datang tanpa tafsiran manusia, maka itu saya suruh orang-orang yang teriak syariat silahkan bikin 1 buku tebal berisikan aturan-aturan bernegara, tandingi UUD dan Pancasila, biar dilihat mana yang lebih masuk akal. Silahkan buat 1 buku berisikan hukum dan aturan korupsi, ITE, kelautan, cryptocurrency, ekonomi, hak kekayaan intelektual, dan lain-lain berdasarkan "syariat" versi mu, baru teriak-teriak syariat deh. Sekarang teriak syariat untuk apa, hukumnya tidak jelas, bentuk pemerintahannya tidak jelas, semuanya tidak jelas, cuma teriak-teriak syariat aja. Maka itu Indonesia sudah menerapkan syariat sejak awal, syariat versi ulama terdahulu, itulah yang disetujui para ulama. Faktor pentingnya di manusianya, jangan salahi hukum dan aturannya, bukti nyata khalifah berkali-kali runtuh dan hancur karena cuma bisa koar-koar syariat tapi tidak menjalankan dengan baik.

[@rizkimaulana7576]

@@rumblemumbles udah ditulis panjang x lebar konteksnya aja gak nangkep! Saya jelaskan sekali lagi ya dgn sesingkat2nya "demokrasi tidak lebih tinggi dari syari'at hukum Allah". Saya gak akan membantah apapun tulisan serta pendapat anda. Yg penting saya bisa memberikan pandangan saya. Dan saya do'a kan supaya anda panjang usia hingga hari akhir. Dan kalo bisa jgn pake akun anonim, biar terlihat kepribadian @rumblemumble yg asli dan punya sudut pandang yg benar itu seperti apa..

[@zumaribrahim3321]

Alhamdulillah, jadi pengingat pribadi untuk meluruskan niat kehidupan. Terimakasih Mas J. Semoga kita semua mendapatkan limpahan berkah dari Allah.

[@Jaka955]

Baarokallahufiik

[@agussalimarifin6436]

luar biasa

[@sandipurnomo6901]

Jazakallah khairan katsira mas jaya

[@Rahma-cu1ip]

Masya Allah ❤️

[@uzifauzi856]

Terimakasih mas.

[@elzet3502]

Inspiratif

[@HastaKaryaklaten]

Alhamdulillah mencerahkan

[@raninurani5930]

Masya Allah Tabarakallah Om Jay 🤲🏻

[@annisa_amisani]

MaasyaAllah.. jazakallaahu khairan mas J ilmunya..

[@fairusmusa5954]

MasyaAllah mantab..

[@inasazzahra7298]

Kereen MasyaAllah ..

[@mochammadmasduki6383]

Panutan...

[@HendriAlMahali]

Terima kasih motivasi nya

[@dennysulistyo1764]

Alhamdulillah...😎

[@didiks1034]

Makasih makasih makasih 🙏

[@AgusEdyRangkuti]

terima kasih sangat bermanfaat

[@nasrudin813]

Terimakasih mas j..

[@mariarahmawati6627]

Makin keren

[@dojooploverz6393]

Mantap jiwa

[@slametajisantoso]

Trimakasih mas J...

[@RudiIsdiantoro]

Makasih mas J sdh mengingatkan....

[@fnaffans5542]

MasyaAllah, luaar biasaa....

[@ristaemiksusiawati5]

masyaAllah... terimakasih mas guru.. barakallah fii umrik...🤲🤲

[@rahmadali4807]

Sip mas J

[@irwansukma2649]

Subahanallooh wa bihamdih...

[@denifir]

Konten seperti ini yang dibutuhkan saat kebanyakan orang silau dengan kesuksesan orang di medsos.. Barokallahu fiikum.. 🙏

[@r11uk]

Masyaallah, beautifully said Mas Jay. Konten-konten Mas Jay sangat bermanfaat, memperbaiki pola pikir saya. Jazakallah khoir

[@IrwanKomunikasi]

mantap mas J.

[@fauzanyaapp8216]

lancar barokah pak

[@ckarunia5465]

Maturnuwun mas Jai

[@amangtekno6184]

Trimakasih mas J . Langsung gass nonton

[@dahliagotmail]

spot on! thanks for sharing your wisdom :)

[@petanipetanigaming]

Langsung nonton begitu ada notif 😁🙏

[@septianmaulidw1228]

Beh, renyah bos... Masuk ini

[@dandydj1323]

Sugihh gendengg ... nice mas j

[@pentjaksilatindonesia5561]

masyaAllah orang hebattt mas J

[@ridwansaputra8290]

Terima kasih mas J, semoga sehat selalu

[@ghanipandusatria8264]

Sangat bermanfaat.... 👍👍👍👍👍

[@muchlissantoso5250]

Super sekali Mas Jay ! :-) :-) :-)

[@mangrizal6669]

Dahsyat mas J

[@highskateboard4599]

Alhamdulillah.....Matursuwun mas J

[@anjarwilujeng1824]

terimakasih Mas J sharing ilmunya

[@side314]

Kata katanya menyentuh

[@reisz0877]

Maa Syaa Allah Barakallahu Fiik.. Terima kasih motivasinya Mas.

[@budisantosoasmadi1676]

Menjaga keberkahan dalam setiap proses nya

[@kasriyantotaufiq743]

Berkarya dan meng inspirasi..

[@MasHarto]

Cocok mas J, ilmu tasawuf ini😁

[@anumdiaryclips]

Terima kasih coach atas pencerahannya ❤

[@ardoseptian8124]

Makasi mas J, Smg selalu dlm lindungan Allah SWT

[@andrewpurba9041]

Mas J mantap advise nya👍☕

[@aditya_cpnspppk]

Luar biasa Pak, Semoga sehat selalu, Aamiin

[@RatnaSuminar-sj3pc]

Keren mas prinsip hidupnya

[@GunturTS]

Wow.. Jalan. Tujuan. Kendaraan masing2 orang... 🙏

[@cat023]

MasyaAllah..terimakasih ilmunya mas🙏smoga kebaikan buat njenengan jg

[@sitiufah7484]

MasayaAllah trimkasihh mas J terbuka fikiran saya 🙏🙏🤗

[@bacaquran5774]

Masyaallah .....Barakah ...Manfaat Mas J ilmunya..

[@rohmadirohmadi7502]

cerdas, sekali mas J

[@andhikasaputra1212]

Alhamdulillah.. channel nya berilmu dan berfaedah Aamiin

[@cokromediacom7762]

Mator nuwon mas J.... Semoga senantiasa barokah..... aamiin....

[@zismistrator]

Ilmu tingkat tinggi ini

[@imndf]

Masya Allah Tabarakallah Materi Pondasi!

[@jho577]

Bener mas J, jadi sadar saya, suwun👍👍

[@yudiprawito6411]

Masyaallah pemikiran njenegan memang 👍 mas J

[@mshalim3528]

Terima kasih untuk ilmu kehidupannya Pak.

[@gabuspucungcing]

MasyaAllah..... adem rasanya hati ini. Makasih suhu...

[@zulfikarzf6515]

Sehat terus mass J. Terimakasih ilmunya 🙏🙏🙏

[@Ferry_Fahrizal]

Terima kasih pak 🙏 Semoga saya bisa mendapatkannya

[@MancingLagiChannel]

Mantaaap

[@gazaleeo]

guru terbaikk, semoga ilmu yg dibagikan menjadi keberkahan dan di Bls Allah SWT

[@agilharisafansyah3266]

makasih mas jaya, videoa mas bener-bener menjadi pengingat saya

[@nature_tempe]

Penuh makna dan sangat menginspirasi.

[@achmadchasibulkarimalfikri4120]

Salam Hormat buat Mas Jay 😇

[@jadipreneurid1764]

Sehat selalu coach🙏

[@tiapecel9816]

Terimakasih Mas J Adem jadinya saya jalani hidup

[@rivanhape2534]

MashaAlloh.. semoga Alloh selalu memberi kita hidayah dan pilih kita utk tetap bermanfaat utk org lain.. istiqomah sampai mati mas je.. jazakallah atas nasehat nya

[@jukutoleh-olehsamarinda3128]

Alhamdulilah... pencerahan banget mas J... berkah selalu mas... 🤲😇

[@robinhood4122]

Sangat bermanfaat, pengingat agar tetap fokus pd tujuan

[@ahzasport5838]

Barakallah mas J. bahasanya simple tapi insight nya supeerr

[@rachmadfauzi9147]

Masya Allah. . Tks. Ilmu yg sangat bermanfaat mas J. 🙏🙏🙏

[@adam_cohen]

Masyaallah.. semoga aku bisa tumbuh mindset seperti mas jay

[@BE-jh7fv]

Jazakallahu khair mas Jay, video nya sangat bermanfaat sekali.

[@triyantobs9562]

MasyaAllah Luar biasa mas J Berkah selalu untuk mas J

[@yudika3895]

Allahuakbar.. tingkat tinggi

[@enyermawati1067]

Terimakasih mas. Tabarakallah... Smg kami diberi kemudahan untuk jg bermanfaat untuk yg lain

[@pakaiakalsehat1402]

Menjaga keberkahan dalam setiap prosesnya... masya Allah....

[@chikidolanan7471]

Adem mas J