JaLsah SaLanah itu hanya sekumpuLan kaum yg duduk manis mendengarkan pengajian. ShaLat Lima waktu berjamaah. Dini hari shaLat tahajjud bersama. Dianjurkan banyak mengingat AlLah dan baca shaLawat nabi. Gak pake demo2an. Gak pake maki2 orang apaLagi tindakan anarkhis. Mereka itu kaum yg menggemakan perdamaian dan haramnya memberontak. Andai 100.000 orang Ahmadi berkumpuL, maka tdk akan ada keributan apapun. Acara sebagus itu diLarang? Dibubarkan???
@CecepSupriadi-u1yАй бұрын
Harus di laporkan ke presiden, kapolri dan Komnas HAM
@radisugaraАй бұрын
Maaf ..mungkin anda mengenal ahmadiyah itu baru sampai situ, ato mungkin anda jemaat ahmadiyah, apakah anda tdk tahu asal usul aliran ini mulai pertama kali didirikan oleh gulam ahmad di india, dan mereka meyakini bahwa gulam ahmad itu adalah nabi nya... Klo belum engen mengetahui lebih jauh , kami umat islam membuka diri untuk berdiskusi, Mui tempatnya
@kamsoriahmad6307Ай бұрын
@radisugara Bukankah pemkab udah menyatakan jeLas bahwa tdk meLarang keyakinan tp yg diLarang kegiatannya? Kegiatannya shaLat dan ngaji itu. KaLo saya beLajar ttg Ahmadiyah, tentu saya beLajar ke sumbernya Langsung, bukan beLajar melaLui pembencinya.
@kamsoriahmad6307Ай бұрын
@radisugara Apa anda cukup mengenaL Ahmadiyah? Coba, apa kitab sucinya? Gimana syahadatnya? Kemana orang Ahmadiyah naik hajji?
@CecepSupriadi-u1yАй бұрын
@kamsoriahmad6307 kitab sucinya Al-Qur'an pergi haji ke Mekkah saya orang Ahmadiyah
@VaniaDelicia-t1tАй бұрын
Hadis Rasulullah SAW diriwayatkan dari Hudzaifah ra berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang suka menebar fitnah."
@BambangSyarifudin-es5flАй бұрын
Fitnah nya bagaimana,harus jelas dl,jangan asal kutip hadish
@abidinzainal4953Ай бұрын
Ahmadiyah terkenal suatu community yg Aman damai Di dunia ini.
@radisugaraАй бұрын
Hadistnya hasan , cuma penggunaan hadist nya yang salah, di ilmu hadist itu kan ada asjabul wurud dan ada ilatmya
@radisugaraАй бұрын
Anda jangan coba coba mengutif rosulullah, klo anda belum faham ilmu hadist
@SukimAbdulhakimАй бұрын
Assalamualaikum Sebenarnya simpel saja kalau pengen tau mengenai ahmadiyah datang saja ke suber nya,sesuai dengan sariat atau tidak nya,apa yg di bawakan nabi Muhammad saw
@CecepSupriadi-u1yАй бұрын
Betul sekali 👍👍
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@japarudinnijaptulloh6968Ай бұрын
Kelihatan yg baik dengan yg tidak baik... Yg baik mau mengadakan kegiatan baik dan aman.. yang tidak baik merusaknya.. 😅
@Sulthan-lt4zkАй бұрын
Foralkn sebrkn biar ahmadiyah semakin bnyk di knl bnyk orng tau biar lama2 mui tidk di percya lgi😮
@ikhsanmohem4664Ай бұрын
Ya...dgn kejadian ini makin banyak yg tau tentang Ahmadiyyah...
@AnanagRusmnaNanangdoangАй бұрын
Tggu ajh akibt yah .. tuhn tidak tidur... org mau berbuat baik mlh di larrg ..
@Juara857Ай бұрын
Bagus beritanya... Menginspirasi ... SKB + pergub Jabar vs UUD 1945 pasal 29 ayat 1... Lucunya polisi dan PJ bupati selaku aparat melawan UUD 1945...
@enohwandini3323Ай бұрын
Astaghfirullahalazim, kalau mau ngelarang kenapa ngga dari awal
@Saepudinb454EАй бұрын
Berjuang terus....
@YasidzMozalАй бұрын
Ahmadiyah bikin pengajian untuk kalangan internal. Bukan untuk penyebaran paham Ahmadiyah.
@sayid196Ай бұрын
Ahmadiyah senjatanya hanya doa dan sabar
@YanaSuryana-b8rАй бұрын
SKB SURAT KEDZALIMAN BERSAMA
@FuanghajiAndiAzizАй бұрын
Ahmadiyah bukan islam, karna nabi Muhammad tdk diakui sebagai nabi terahir, dan Alqur'an dianggap sdh ketinggalan zaman jadi diganti dgn kitab Taskirah, maka itulah Ahmadiyah tdk diakui di negara Indonesia, karna statusnya belum jelas, karna mau dikatakan islam tapi nabinya bukan nabi Muhammad dan kitabnya bukan Alqur'an, sedangkan klu islam 2 perkara itu sebagai rukun islam yg ke 2 dan yg ke 3.
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@AbdulHanif-cl7qoАй бұрын
pemerintah yang zalim akan hancur
@YasidzMozalАй бұрын
Pengajian Ahmadiyah di Kuningan terlalu besar sehingga sulit dikendalikan rawan disusupi. Lain kali kalau bikin pengajian skopnya diperkecil .Lapor ke ketua MPR.
@Juara857Ай бұрын
Ini negara Indonesia..bhineka tunggal Ika, bukan negara Islam
@jokestoyou6789Ай бұрын
SKB bertentangan dg UUD maka gugur dg sendirinya
@KinaraKirana-h3lАй бұрын
isinya dunia asyik banget,,macam warna warni,,,,,tetap menonjolkan nafsu,,,merasa benar sendiri,,,,,mana sih arti sebenarnya rahmatan lilalamin🙏🙏🙏🙏🙏🙏🤝🤝🤝🤝
@nurulhidayah2610Ай бұрын
Benar mereka sedang memperlihatkan diri mereka seperti apa..
@BadiRb-d5qАй бұрын
Ahmadiyah, muhamadiyah, NU.bukankah sama sama agama Islam tapi kenapa tdk mau hidup rukun.
@Immanuel74Ай бұрын
Mungkin masalah setoran
@Immanuel74Ай бұрын
Mungkin masalah setoran saja
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@rchaavrnchaa3529Ай бұрын
Klo resmi g mhkn di larang dan di tolak😅😅dmna logikanya
@euisajie109Ай бұрын
Yap betul
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@hendritresnahadi4146Ай бұрын
Mohon maaf, ahmadyah itu agama atau ormas?
@devinarrahman3515Ай бұрын
Agama
@hendritresnahadi4146Ай бұрын
@devinarrahman3515 diatas dia koar2 ormas? Oh ya terus ada agama ahmadiyah gituh?????
@agil9027Ай бұрын
yg saya tau, agamanya islam sistemnya ormas seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dll.
@ikhsanmohem4664Ай бұрын
Islam
@wahibrahmanАй бұрын
Ahamdiyah adalah ormas Islam yang 100% ajarannya sesuai Alquran dan Sunah Rasulullah saw.@@devinarrahman3515
@prasetyoutomo3716Ай бұрын
Aparatnya ngawor, mau nya nggak usah repot repot 😊
@threeduriansАй бұрын
Ulah mukibin
@Poniman77Ай бұрын
Amhmadiah kalau nyimpang bubarkan setuju
@nurulhidayah2610Ай бұрын
Kalo nggak?
@FhanaFatonah-ml6yjАй бұрын
Yang nyimpang itu ngaku islam tapi ga sholat alias islam KTP🤭
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@BestBuysReviewedАй бұрын
FPI kok nongol lagi, kan sudah dibubarin ???
@AyuFiesta-d2lАй бұрын
Hidup satu kli kok aneh2 muslim itu cukup sholat 5 waktu zikir bs algur an beramal sodakoh ya udh cukup ngapain kok ada rosul ahmad sgl mcam bikin ribut aj
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@AnanagRusmnaNanangdoangАй бұрын
Trima kasih apa polisi .??.. org akhmdiyah bukan pbrontak
@AyuFiesta-d2lАй бұрын
Bikin ribut aja
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@AyuFiesta-d2lАй бұрын
Rosul kita muslim bukn ahmad ngertiiiii bubrkn saja
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@SETIAWAN-o8zАй бұрын
Agak laen 😂
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kalo blom faham ahmadiyah itu apa datang aja bro kemesjid ahmadiyah mengenai hazrat mirza ghulam ahmad bukan ahmad ghultom yg lo blg ngakuu nabi ...cari kebenaranya di youtube ada mta ahmadiyah jgn ngoceh tanpa.bukti yg jelas bro ...😅
@EzaachannelАй бұрын
jangan asal komentar yang tidak tidak pak effendi, mari cari tau tentang ahmadiyah dari sumbernya langsung pak saya yakin anda orang yang berpendidikan,penyabar dan rajin beribadah maka dari itu mari pak kita jaga kerukunan sebagai umat islam ❤
@hendritresnahadi4146Ай бұрын
@@iraneway8855 dibikin simpel kang ahmadyah sahadat atau tdk (pengakuan 1tuhan allah n 1 rosul muhamad )?
@denitaufik1113Ай бұрын
Effendi siapa yg bilang ngaku2 nabi ,nabi kita tetap nabi Muhamad S.A.W
@denitaufik1113Ай бұрын
@polres Kuningan ,di kasih uang suap berapa
@JasminSatria-vd1zoАй бұрын
HATI2 KETUMPANGAN HTI,,,UJUNG2NYA ADA MAKSUD2 TERTENTU MASYARAKAT PANDAI2 MEMBACA HAL2 YG MENYIMPANG
@johanperdian5909Ай бұрын
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@pasirbarat6342Ай бұрын
Kalau kalian Para pengikut Ahmadiyah ingin aman dan damai hidup di NKRI ganti agamamu jangan mengaku agamay islam tapi agama Ahmadiyah selesai masalah.Yang membuat umat tidak menerima keberadaan kalian mengaku umat Islam tapi akidahmu jauh menyimpang dari akidah islam. Kalian terima dengan legowo bahwa kalian pengikut Ahmadiyah bukan bagian dari umat islam niscaya umat islam tidak akan ikut campur dan mengganggu kalian karena umat islam itu berpegang teguh kepada lakum diinukum waliyadiin
@iinsolihin2716Ай бұрын
Anda coba menelusuri ke sumber aslina, jangan katanya...banyak fitnah..
@deddykrnАй бұрын
Islam tidak memaksakan kehendak...jangan melebihi kuasa Alloh...ada nya Ahmadiyah kehendak Alloh...silahkan memaksakan...kita tunggu azab Allohh...
@pasirbarat6342Ай бұрын
Yang memaksakan kehendak itu kalian sdh jelas Ahmadiyah bukan Islam kenapa memaksa ingin menjadi umat Islam ? Jangan mengatasnamakan takdir untuk menutupi kesesatan kalian. Bukankah sdh jelas tertulis dalam Al-Qur'an dan hadits Rasulullah itu khotaminnabiyyin ( penutup para Nabi ) kenapa kalian mengingkari kitabullah dan hadits Rasulullah saw. Apakah kalian tidak belajar dari sejarah tentang orang orang yang mengaku Nabi ? semuanya adalah pendusta dan mendapat Azab dari Allah SWT
@FhanaFatonah-ml6yjАй бұрын
Kalau yang ngaku islam tapi ga sholat menyimpang ga...?? Nah coba tanyakan kepada mereka yg riweuh menganggap Ahmadiyyah menyimpang. Sholatnya udah bener belom...?? Tos ah sakitu wee ti saya mah
@teammatadorbike4975Ай бұрын
@@FhanaFatonah-ml6yjkalau masalah sholat itu masalah pribadi mba , tapi kalau mengaku islam dan merusak nya itu mencakup semuanya , koreksi kalau salahh