Arah Kebijakan Moneter & Strategi Tarik Investasi Menyongsong Indonesia Hebat

CNBC Indonesia bersama UOB Indonesia menyelenggarakan UOB Indonesia Economic Outlook 2025 dengan tema "Menyongsong Indonesia Hebat/Ushering A New Dawn for Remarkable Indonesia". Forum tahunan ini akan mengulas prospek, tantangan hingga strategi dan gagasan untuk mendukung perekonomian Indonesia menuju cita-cita Indonesia emas 2045.
Revitalisasi sektor industri hingga sektor pangan dan perkebunan serta ekonomi digital disebut Ekonom INDEF, Dradjad Hari Wibowo sebagai sektor yang menjadi penopang ekonomi RI.
Namun demikian, persoalan rantai pasok, pengairan, pengembangan kualitas SDM hingga keamanan data dan pasar menjadi tantangan yang harus diselesaikan sekaligus meraih peluang pertumbuhan ekonomi yang maksimal.
Sementara Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral Kementerian Investasi/BKPM, Fajar Usman menguggkapkan prospek Indonesia menarik investasi asing sekaligus memaksimalkan potensi investasi dalam negeri.
BKPM mencatat kontribusi investasi dalam negeri terus tumbuh hingga mendekati kinerja investasi asing. Di tengah ketidakpastian global, pemerintah terus mendorong hilirasi investasi strategi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi RI.
Di sisi Bank Sentral, Kepala Grup Review dan Strategi Pengelolaan Moneter Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia, R. Triwahyono memastikan arah kebijakan moneter BI ditujukan untuk menjaga stabilitas domestik dan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan semua data ekonomi dalam negeri.
Ke depan Bank Indonesia melihat arah kebijakan bank sentral global mengarah ke era "easing cycle" seiring. Hal ini didasarkan atas pergerakan inflasi yang menuju target dan nilai tukar sebagai pertimbangan bagi kebijakan moneter maupun makroprudensial.
Seperti apa arah kebijakan otoritas dan pemerintah menghadapi berbagai ketidakpastian 2025? Selengkapnya simak dialog Alia Rahma dan ASEAN Economist UOB, Enrico Tanuwidjaja dengan Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral Kementerian Investasi/BKPM, Fajar Usman serta Kepala Grup Review dan Strategi Pengelolaan Moneter Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia, R. Triwahyono dan Ekonom INDEF, Dradjad Hari Wibowo dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025, CNBC Indonesia (Rabu, 25/09/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT