Archipelago Festival 2017 // Merchandise

Oleh: Eric Wirjanata
“Kak, band saya mau bikin kaos merchandise tapi bingung jualnya bagaimana?”
Salah satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan di diskusi-diskusi bertema merchandise band. Tema diskusi mengenai merchandise band sendiri juga sudah sering diadakan, dan biasanya mendatangkan peserta yang antusias. Jika saja ada kampus yang membuat jurusan bisnis dan manajemen musik, maka mata kuliah merchandise band harus ada di semester pertama, ketiga dan sebelum skripsi plus kuliah praktek.
Pengajarnya mulai dari band yang sudah mapan dari penjualan merchandise, figur distributor, desainer, sampai mereka-mereka yang berada dibalik produksi. Mulai dari sticker seperti sampai vendor sablon t-shirt yang berlimpah di Bandung.
Kemudian setiap ‘mahasiswa’ juga akan mempelajari cara membangun jaringan penjualan, mereka bisa berkenalan dengan para pemilik distro, cara membuat sistem berjualan online yang efisien sampai cara menyiapkan meja merchandise untuk berjualan saat manggung. Tehnik dari cara menghadapi pelanggan yang rese sampai mempersiapkan kembalian.
Beberapa tahapan dalam menjual merchandise ini tidak berubah dari tahun ketahun di Indonesia. Maka sebagian dari tahapan produksi dan penjualan ini juga sudah menjadi baku dan bisa disusun secara keilmiahan a’la kaum intelektual.
Misal cara beli pesanan dari rumah, kalau dulu namanya mail order sekarang sudah disebut belanja online. Kalau dulu duit dimasukin amplop, sekarang via transfer bank.
Walaupun tehnik selalu berubah, tetapi tata cara pemesanan selalu kurang lebih sama, yaitu; kirim pesanan, transfer, barang akan tiba di rumah kita.
Maka dengan demikian, tidaklah mengherankan saat dua figur paling dikenal karena urusan merchandise diajak menjadi pembicara, mereka sudah punya modul.
Arian 13 sudah mempunya materi presentasi yang selalu dibawakan saat ia diajak menjadi pembicara bertema merchandise. Paling di ubah saja dikit untuk menyesuaikan hadirin.
Boit sudah siap dengan berbagai data untuk mendukung argumentasi mengenai pentingnya membuat merchandise yang oke bagi para band, baik yang sekedar ingin nambah-nambah uang jajan sampai mungkin bagi mereka yang ingin bandnya hidup dari merchandise.
Hal yang dibicarakan di diskusi ini sudah sangat umum dibicarakan, namun demikian, mungkin ini adalah yang pertama merekamnya dan mempublikasikannya pada khalayak umum.
Enjoy
Singapura, 30 March 2018
►Subscribe to Sounds From The Corner : www.youtube.com...
Website : www.soundsfromt...
Follow us at
Twitter - / sftc_
Facebook - / soundsfromthecorner
Instagram - / soundsfromthecorner