Arya Nyuh Aya dan Riwayat Keturunannya

Setelah berhasil memadamkan pemberonakan di 39 desa Bali Aga, Arya Kepakisan alias Arya Nyuh Aya diangkat sebagai Patih Agung Kerajaan Bali, mendampingi Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan yang beristana di Samprangan. Sedangkan Arya Kepakisan tinggal di sebuah tempat yang kemudian diberi bernama Desa Nyuh Aya untuk mengenang ditemukannya sebuah nyuh aya atau kelapa besar di tempat itu.
Di Bali ada kepercayaan yang diwarisi secara turun temurun, bahwa menyebutkan nama asli para orang tua atau leluhur adalah pantangan, karena menyebut nama asli mereka dianggap sebagai perilaku tidak hormat atau tidak berbakti kepada para orang tua.
Kearifan semacam itu ternyata ada kelemahannya, yang berakibat generasi berikutnya tidak mengetahui nama asli orang tuanya. Itu pula yang terjadi dengan Arya Kepakisan di mana keturunannya lebih mengenalnya sebagai Arya Nyuh Aya.

[@sudiyasax2]

mesuji lampung hadir bli semoga sukses teruss sejarah bali kami orang awal masih kurang mengetaui sejarah" bali

[@KanalBaliJani]

Terima kasih atas perhatian dan dukungannya. Rahayu🙏

[@wayanparna2744]

Matur suksme.... titiang asli megenah ring Desa Nyuh Aya🙏🙏

[@KanalBaliJani]

Suksma mewali Pak Yan🙏🙏

[@agunghendra6769]

Sri Nararya Kresna Kepakisan menjabat sbg patih agung pd masa pemerintahan Ida Dalem Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan sbg Adipati Bali Pertama di Bali berkeraton di Lingarsapura Samprangan.Di Bali beliau menurunkan dua orang putra yg sulung bernama Kiayi Pangeran Nyuh Aya dan yang bungsu bernama Kiayi Pangeran Made Asak.Setelah ayahnya wafat kedudukan sbg patih agung dg gelar I Gusti Agung Nyuh Aya pd masa pemerintahan Ida Dalem Samprangan.Dimana Sri Nararya kresna Kepakisan adalah putra dr Raja Sri Sastrajaya raja dr kerajaan Kediri atau Panjalu yg beribu kota di Daha dan beliau adalah keturunan dr Prabu Airlangga,dimana Prabu Airlangga adalah putra sulung dr Raja Bali yg bernama Sri Dharma Udayana dg istrinya Sri Dewi Gunapria Dharmapatni ( Mahendradata). dlm prasati kedukan bukit disebutkan tiga anak ira aji lumah ing jalu yaitu Sri Airlangga,Sri Marakata Pangkaja dan Sri Anak Wungsu.

[@ketutpagehbuda3996]

Salam Rahayu..... Masih satu Trah keturunan dgn Lelangit...... Trah Arya Kubon Tubuh - Kuthawaringin..... Salam Macan Selem 🙏🙏👌

[@koriagung5308]

Blambangan hadir bli 🙏🏻 Salam Rahayu sareng sami 🙏🏻 Sukses selalu bli 🙏🏻

[@KanalBaliJani]

Suksma atas dukugannya. Rahayu🙏

[@novimaharani-kv6hr]

Rahayu, bikin konten tentang sejarah berdirinya pura 2 di bali

[@ngurahputra3018]

Tidak ada Arya Nyuhaya, yang benar adanya Pangeran Kiyayayi Gusti Agung Nyuhaya adalah putera sulung Arya Kepakisan di Desa Nyuhaya Gelgel Klungkung dan yang bungsu putera Arya Kepakisan bernama Pangeran Kiyayi Gusti Agung Made Asak, karena adanya konflik internal dalam keluarga di Nyuhaya beliau pindah dari Nyuhaya ke Desa Kapal Badung mengabdi kepada Pangeran Kapal saat itu yaitu Arya Delancang (adik Arya Kenceng di Tabanan dan kakak Arya Pudak/Belog di Kaba-Kaba), Pangeran Kiyayi Gusti Agung Made Asak di Kapal menurunkan Kiyayi Gusti Agung Manginte/Kiyayi Nginte, menurunkan 2 anak ; Kiyayi Gusti Agung Widya/DiMade/Maruti dan Kiyayi Gusti Agung Kaler Pranawa.

[@ngurahputra3018]

@KanalBaliJani info Kiyayi Gusti Agung Widya/Kiyayi Gusti Agung DiMadya/DiMade bergelar Kiyayi Gusti Agung Maruti (pernah menjadi Raja Gelgel setelah mengalahkan/memberontak kedudukan Dalem DiMade di Gelgel 1686-1705M.) dan Kiyayi Gusti Kaler Pranawa adalah putera dari Rakriyan Kiyayi Gusti Agung Manginte/Nginte di Kapal Badung adalah putera dari Pangeran Kiyayi Gusti Made Asak yang pindah dari Desa Nyuhaya ke Desa Kapal Badung (terjadi konflik internal di Nyuhaya) beliau mengabdi kepada Pangeran Kapal Badung saat itu dari keturunan Arya Delancang saudara Arya Kenceng Tabanan juga saudara Arya Pudak/Belog di Desa Kaba-Kaba yang merupakan keturunan Arya Damar/Adityawarman.

[@INDO273]

Macan selem