Рет қаралды 27,669
Kanal Bali Jani ~ Setelah Singasari ditundukkan oleh Majapahit , pengangkatan raja Bali dilakukan oleh Raja Majapahit. Sri Paduka Maharaja Batara Mahaguru adalah raja pertama yang diangkat oleh Majapahit. Ia berkuasa dari tahun 1324-1328 M. Ia dinobatkan oleh Raja Majapahit bernama Jayanegara atau Kalagemet.
Setelah mangkat ia digantikan oleh putranya sendiri yaitu Sri Tarunajaya dengan gelar Sri Walajaya Kertaningrat. Ia memerintah sejak tahun 1328-1337 M. Setelah itu yang naik tahta adalah adiknya yang bernama Sri Astasura Ratna Bumi Banten yang memerintah sejak tahun 1337-1343 M. Ia juga dikenal sebagai Tapa Ulung, Gaja Waktra atau Gajah Wahana.
Seperti namanya yang berarti raja yang berkuasa, sukses dan dimuliakan, Sri Astasura Rata Bumi Banten tidak mau kalah wibawa. Ia bahkan menyatakan tidak bersedia dikuasai oleh Majapahit meskipun ia keturunan Majapahit. Karena itu ia dijuluki Raja Bedahulu. “Beda” berarti berbeda dan “hulu” berarti atasan. Tegasnya, ia ingin melepaskan Bali dari kekuasaan Majapahit.
Sikap dan perilakunya itu didengar oleh Raja Majapahit. Karena itu, penguasa Majapahit Tribuana Tunggadewi sangat marah. Ia lalu mengerahkan pasukan untuk menyerang Bali di bawah pimpinan Gajah Mada. Dalam pertempuran itu, putra raja Bali yang bernama Pengeran Madatama tewas. Tewasnya yang sang putra disebutkan sebagai penyebab wafatnya Sri Astasura Ratna Bumi Banten.
Setelah peristiwa itu, terjadi kekosongan di tampuk pemerintahan Bali. Untuk mengisi kekosongan itu, lalu ditunjuk I Gusti Agung Pasek Gelgel sebagai pemegang pucuk pimpinan sementara kerajaan Bali. Ia memerintah sejak 1343-1352 M.
Karena situasi tidak kunjung stabil, di mana orang-orang Bali Aga masih melakukan perlawanan, di samping karena kurang dindahkannya kepemipinan I Gusti Agung Pasek Gelgel oleh para Arya dari Majapahit, diutuslah beberapa orang guna menghadap Raja Majapahit dan Patih Gajah Mada, agar di Bali dapat ditempatkan seorang raja yang berasal dari Majapahit.
Demikianlah, pada tahun 1352 M Patih Gajah Mada dan Raja Majapahit akhirnya menetapkan seorang raja untuk kerajaan Bali, yakni Sri Aji Kresna Kepakisan atau Dalem Ketut Kresna Kepakisan, yang adalah putra bungsu Danghyang Soma Kepakisan.